• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bagaimana Merancang Desain Grafis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Bagaimana Merancang Desain Grafis"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

Seni desain grafis mencakup

kemampuan kognitif dan

keterampilan visual, termasuk

didalamnya tipografi, ilustrasi,

fotografi, pengolahan gambar, dan

tata letak.

Seni desain grafis mencakup kemampuan

kognitif dan keterampilan visual, termasuk

didalamnya tipografi, ilustrasi, fotografi,

(4)

Proses Perancangan Grafis

Sebuah karya desain grafis yang baik sebetulnya harus bertujuan

mengkomunikasikan pesan secara tepat kepada a audience yang tepat serta pada waktu yang tepat. Tentu saja hasil yang baik tersebut tidaklah secara ajaib terjadi begitu saja. Secara umum proses

(5)

Proses Perancangan Grafis

Konsep

Tujuan umum & khusus segment yang dituju

Media

Pemilihan Media dan mengenal ciri khusus media

Ide

Menentukan ide apa yang cocok akan dipertimbangkan untuk mencapai tujuan data Pengumpulan data secara manual atau digital. Data dapat berupa gambar, teks, suara, dll

Visualisasi

(6)
(7)

Konsep

Adalah hasil kerja berupa pemikiran yang menentukan tujuan-tujuan, kelayakan dan segment/audience yang dituju. Konsep bisa didapatkan dari pihak non-grafis, antara lain : Ekonomi, Politik, Hukum, Budaya, dll. Yang ingin menterjemahkan ke dalam bentuk visual. Oleh karena itu desain grafis menjadi desain

komunikasi visual karena dapat bekerja untuk

(8)

Example

Sebuah partai

X

politik ingin

menampilkan logonya sesuai dengan

karakter partai dan anggotanya. Dengan

mempelajari kehidupan/karakter partai

tersebut, seorang designer dapat

membuat kriteria seperti :

Bersemangat,

kokoh, keanekaragaman, dan

(9)
(10)

Media

Untuk mencapai kriteria ke sasaran /

segment yang dituju, diperlukan studi

kelayakan media yang cocok dan efektif

untuk mencapai tujuannya. Media dapat

berupa media cetak, elektronik, luar

(11)

 Sebelum anda merancang tentukan terlebih

dahulu ukuran area kerja anda, apakah berukuran A4, Folio atau 800×600 px dll.

 Format ukuran media adalah pondasi pekerjaan anda. Jika anda pondasi maka bangunan yang kita buat dengan susah payah akan runtuh!. Oleh

karena itu pastikan ukuran bidang kerja kita tidak akan berubah. Untuk media kertas ukuran yang dipakai adalah centimeter, jika media elektronik /komputer ukurannya adalah pixel/cm atau

(12)
(13)
(14)

Ide / Gagasan

 Untuk mencari ide yang kreatif diperlukan studi banding, literature, wawasan yang luas, diskusi, wawancara dll agar desain bisa efektif diterima audience dan membangkitkan kesan tertentu

yang sulit dilupakan. Kadang untuk mendapatkan

ide, diperlukan suatu ke gila an, membuat hal

(15)

Example

Pada slogan sebuah ikon rokok: Bikin Hidup

Lebih Hidup . Sedangkan kita tahu bahwa rokok

(16)
(17)
(18)

Persiapan Data

Data berupa teks atau gambar terlebih dahulu harus kita pilah dan seleksi. Apakah data itu sangat penting sehingga harus tampil atau kurang penting sehingga bisa ditampilkan lebih kecil, samar atau dibuang sama sekali. Data bisa berupa data informatif atau data

Estetis. Data informatif bisa berupa foto atau teks dan judul. Data estetis bisa berupa bingkai, background, efek grafis garis atau

bidang. Untuk desain dengan menggunakan computer, data harus dalam format digital / file, oleh karena itu peralatan yang

diperlukan untuk merubah data analog ke digital seperti Scanner, Camera digital akan sangat membantu.

Tugas desainer adalah menggabungkan data informatif dan data estetis menjadi suatu kesatuan yang utuh. Tujuan desain grafis

(19)
(20)

Visualisasi

 Setelah data di sortir dengan skala prioritas, kini anda dapat menentukan unsur-unsur

grafis yang cocok untuk karya anda.

Pemilihan unsur grafis dapat ditentukan dari konsep analisa dan strategi yang telah

ditentukan sebelumnya. Jika konsep unsur grafis sudah anda dapatkan dari proses

(21)

TETEPI BAGAIMANA JIKA ANDA

SAMA SEKALI TIDAK

MEMPUNYAI KRITERIA ATAU

BATASAN TENTANG WARNA?

(22)

Segment

usia

berapa karya anda akan

ditampilkan?

Bila usia ABG, pemakaian warna cerah akan

cocok. jika usia lanjut anda bisa hanya

(23)

Terlebih dahulu tentukan

warna

background

, apakah berwarna gelap,

terang atau sedang, setelah itu anda

(24)

Ambil warna dari

warna data

yang paling

dominant. Jika data gambar yang lebih

banyak warna alam (hijau dan coklat),

dapat mengambil dari unsur warna

(25)

Layout

Layout adalah usaha untuk menyusun, menata

unsur

unsur grafis (teks dan gambar) menjadi

(26)

Layout

Jika data / unsur grafis dan warna yang akan dipakai telah dipastikan sebelumnya, maka selanjutnya kita dapat melakukan proses tata letak / layout.

Namun pekerjaan ini memerlukan kaidah – kaidah yang perlu diketahui seperti : Proporsi,

Keseimbangan, Irama, Kesatuan, Fokus dan Kontras. Kadang – kadang kita sulit untuk

(27)
(28)

Produksi

Setelah desain selesai, maka desain sebaiknya lebih dahulu di proofing (print preview sebelum

cetak mesin). Jika warna dan komponen grafis lain tidak ada kesalahan, maka desain anda siap

diperbanyak.

Proses ini bukan ukuran baku, kadang ada yang mendesain mulai dari Layout, data diatur

belakangan. Tetapi biasanya konsep selalu

(29)

Referensi

Dokumen terkait

Dalam hal ini, setiap individu mempunyai kebutuhan yang harus dipenuhi dalam aktivitasnya sehari-hari.Berkaitan dengan kebutuhan manusia, bahwa yang menyebabkan seorang

Kekurangan yang terdapat penelitian ini diharapkan akan memberikan kesempurnaan dalam penelitian yang berkaitan dengan pengaruh Current Ratio (CR), Debt to Equity

Banyak data tuturan yang merugikan dan menjatuhkan muka tuturnya di depan dosen dan peserta diskusi yang lain dengan menyebutkan kekurangan mitra tutur secara

Sekarang giliran Anda untuk mendengarkan dan menghafalkan isi kaset yang terdiri dari 2 (dua) dialog pendek berikut tentang cara mengucapkan waktu/jam yang paling

Analisa dilakukan untuk mengetahui massa jenis dari komposit. Analisa dilakukan dengan percobaan perhitungan massa jenis pada umumnya, yaitu menghitung hasil bagi dari

Sorogan berasal dari kata sorog (bahasa jawa) yang berarti menyodorkan, sebab setiap santri menyodorkan kitabnya dihadapan kyai atau pembantunya (badal atau

Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat Allah SWT Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang atas limpahan nikmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan

Penulis juga ingin merumuskan rancangan aktivitas pembelajaran (desain didaktis) untuk mengatasi kesulitan yang terjadi dan dugaan tentang cara berpikir siswa dalam