• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Morfologis Nomina Bahasa Jerman

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Analisis Morfologis Nomina Bahasa Jerman"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Analisis Morfologis Nomina Bahasa Jerman

Penelitian ini mendeskripsikan morfologi nomina, yang membahas tentang bagaimana kategori dan proses morfologis pembentukan nomina bahasa Jerman.

Metode yang digunakan dalarn penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Data kepustakaan seperti: buku teks ( Themen neu, Wieso nicht ?, Sprachkurs Deutsch), Jurnal ( Scala, Journal fur Deutschland, Europa Magazin ) dan majalah Jugend, die Mitmach Gesellschaft serta Juma merupakan sumber data dalam penelitian ini.

Data yang sudah terkumpul melalui teknik studi pustaka dan pencatatan dianalisis sesuai proses pembentukan nomina bahasa Jerman.

Dari hasil analisis data, diperoleh bahwa kategori nomina bahasa Jerman terdiri dari nomina pokok dan nomina turunan. Dan proses morfologis yang terjadi adalah proses afiksasi, komposisi, konversi, akronim, klipping dan proper names.

Diantara proses morlologis, afiksasi dalam hal ini sufiks sangat banyak ditemukan dalam proses pembentukan nomina bahasa Jerman. Sedangkan prefiks tidak.

(3)

Noun Morphology Analysis in Germany Languages

This research is aimed at describing noun morphology, that discusses how category and morphologycal process of noun forms in German language are. The method used in this research is descriptive qualitative method. Library data such as: text books ( Themen Neu, Wieso nicht ?, Sprachkurs Deutsch ), Journals ( Scala, Journal fur Deutschland, Europa Magazin ) and Jugend Magazin, Juma as well as die Mitmach Gesellschaft are data sources in this research.

Data which have been gathered from library study technigue and recording are analyzed based on the forming process of noun in German language.

From the analysis data result, it is discovered noun category in German language consists of main noun and integrated noun. The morphologycal processes are afixations, composition, conversion, acronym, clipping and proper names.

Among those morphologycal processes afixation, in this case, suffixes are in a large numbers in the forming process of noun in German language, while prefixes are not.

Referensi

Dokumen terkait

Merdéka Soréang. 3) korélasi antara pangaweruh jeung kamampuh dina makéna undak usuk basa. Sunda siswa kelas X SMA Plus Merdéka Soréang. 1.4

melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas yang tidak hanya kita lihat pada pengembangan individu akan tetapi juga berkontribusi dalam kemajuan suatu bangsa dan

Hasil pengujian ke dalam lima metode linear programming menampilkan jumlah iterasi (N), nilai dari masing-masing variabel, nilai optimum (NO), elapsed time

Dapat kami katakan sebagai berikut: Sebab pokok apa yang telah disebutkan di muka, yaitu sujud kepada kuburan para nabi karena mengagung-agungkan mereka meskipun tidak

Utang ial ah sesuatu korban sistem ekonomi yang mengharuskan yang dikerjakan memperoleh usaha diinana saja yang pernah mendatang yang mengharuskan adanya

Permasalahan yang terjadi pada saat komputer telah lolos dari POST akan lebih komplek karena melibatkan fungsi perangkat keras dan lunak yang lebih luas terutama perangkat

Berkenaan dengan ini, menurut Syeikh Mahmud Syalthut, ada empat pendapat: Pertama, menurut al-Ghazali, yang menentukan keturunan adalah seorang suami; Kedua,

Berdasarkan pada Gambar IV.5 hasil tahapan externalization berupa panduan pelaksanaan proses preventive maintenance excavator Kobelco SK200 yang diperoleh dari dua