• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis pola aliran udara pada single span greenhouse di Cikabayan dengan menggunakan teknik computational fluid dynamics (CFD)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis pola aliran udara pada single span greenhouse di Cikabayan dengan menggunakan teknik computational fluid dynamics (CFD)"

Copied!
92
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
(88)
(89)
(90)
(91)
(92)

Referensi

Dokumen terkait

kenangan basama kalian ti& bisa dillqral;an, scmoga pcrsafrabatan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu mengidentifikasi tempat meletakkan emiter yang tepat agar sebaran suhu di dalam media tanam optimal untuk pertumbuhan akar, serta

Gambar 20 dan 21 menunjukkan sebaran suhu pada rumah tanaman pada saat radiasi 0 W/m 2 tampak depan (Utara-Selatan) dan tampak samping (Barat-Timur). Terlihat bahwa ada perbedaan

Bentuk sudu tidak berlubang juga memiliki pressure drop dan intensitas turbulensi yang lebih besar dibanding model dengan turbo cyclone yang sudunya

Tingkat validasi untuk parameter kelembaban udara tidak baik karena tidak memenuhi kriteria, tetapi pola profil kelembaban udara yang digambarkan dalam simulasi

Simulasi dilakukan pada saat cuaca cerah di musim kemarau (16 Juni 2007) pada siang hari (pukul 13:00 WIB), pada waktu tersebut radiasi matahari dan suhu udara lingkungan

Simulasi dilakukan pada saat cuaca cerah di musim kemarau (16 Juni 2007) pada siang hari (pukul 13:00 WIB), pada waktu tersebut radiasi matahari dan suhu udara lingkungan

SIMPULAN Simulasi CFD telah dilakukan pada ruang kelas L 609 dan laboratorium Perpindahan Panas dan Massa Universitas Tarumanagara, dapat disimpulkan bahwa Konfigurasi pertama