• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MINAT ANAK DALAM MENONTON ACARA TELEVISI TERHADAP PERILAKU SOSIAL Pengaruh Minat Anak Dalam Menonton Acara Televisi Terhadap Perilaku Sosial Anak Kelompok B Di TK PGRI Doplang.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MINAT ANAK DALAM MENONTON ACARA TELEVISI TERHADAP PERILAKU SOSIAL Pengaruh Minat Anak Dalam Menonton Acara Televisi Terhadap Perilaku Sosial Anak Kelompok B Di TK PGRI Doplang."

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MINAT ANAK DALAM MENONTON ACARA

TELEVISI TERHADAP PERILAKU SOSIAL

PUBLIKASI ILMIAH

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan

Oleh:

Dyah Ayu Murni S.A

A520120073

PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)

i

HALAMAN PERSETUJUAN

PENGARUH MINAT ANAK DALAM MENONTON ACARA

TELEVISI TERHADAP PERILAKU SOSIAL

PUBLIKASI ILMIAH

oleh:

Dyah Ayu Murni S.A A520012073

Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji oleh:

Surakarta, 06 Juni 2016

Pembimbing

(3)

ii

HALAMAN PENGESAHAN

PENGARUH MINAT ANAK DALAM MENONTON ACARA TELEVISI TERHADAP PERILAKU SOSIAL

Yang dipersiapkan dan disusun oleh :

Dyah Ayu Murni S.A A520120073

Telah dipertahankan didepan Dewan Penguji pada hari, Juni 2016

Dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Dewan Penguji

1. Drs. Haryono Yuwono, M.Pd ( )

(Ketua Dewan Penguji)

2. Drs. Amrul Choiri, M.A g ( )

(Anggota I Dewan Penguji)

3. Drs. Ilham Sunaryo, M.Pd AUD ( )

(Anggota II Dewan Penguji)

Surakarta ,9 Juni 2016

Universitas Muhammadiyah Surakarta Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Dekan,

(4)

iii

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa naskah publikasi ini tidak terdapat

karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu

perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat pendapat

karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali secara

tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Apabila kelak terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya diatas,

maka akan saya pertanggungjawabkan sepenuhnya.

Penulis

Dyah Ayu Murni S.A

(5)

1

PENGARUH MINAT ANAK DALAM MENONTON ACARA TELEVISI TERHADAP

PERILAKU SOSIAL

ABSTRAK

Dyah Ayu Murni S.A

PG-PAUD, FKIP, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA,

dyahayumurnis.aririn@yahoo.com

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang signifikan antara minat anak dalam menonton acara televisi terhadap perilaku sosial anak Kelompok B di TK PGRI Doplang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi komparasi dengan desain eksperimen

Treatments By Subjects Design atau disingkat pola T-S. Subyek penelitian ini adalah anak Kelompok B TK PGRI Doplang tahun pelajaran 2015/2016 yang berjumlah 34 anak. Teknik pengumpulan data perilaku sosial anak menggunakan observasi. Teknik analisis data digunakan analisis komparatif uji t-test untuk mengetahui perbedaan rata-rata nilai hasil tes. Hasil penelitian menunjukkan perhitungan nilai perilaku sosial sebelum diberi program menonton acara televisi film Upin-Ipin dan Adit & Sopo Jarwo (pre test) dan setelah diberi program menonton acara televisi film Upin-Ipin dan Adit & Sopo Jarwo (post tes) dihasilkan Asymp. Sig (2-tailed) = 0,000 dengan taraf signifikansi (α) 5% dan thitung = 18,180. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan Asymp.Sig (2-tailed) < 0,05 dan thitung 18,180 > ttabel 2,042. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: minat anak dalam menonton acara televisi terbukti dapat meningkatkan perilaku sosial anak Kelompok B TK Doplang tahun pelajaran 2015/2016. Semakin sering anak menonton acara televisi film Upin-Ipin dan Adit & Sopo Jarwo, semakin meningkat pula perilaku sosial anak.

Kata kunci: Menonton acara televisi, perilaku sosial

ABSTRACT

(6)

2

and Ipin-Adit & Sopo Jarwo (pre test) and after watching the television program was given the film Upin and Ipin-Adit & Sopo Jarwo (post test) generated Asymp. Sig (2-tailed) = 0.000 with the significance level (α) = thitung and 5% 18.180. Based on this data can be inferred Asymp. Sig (2-tailed) < 0.05 and 18.180 thitung > ttabel 2.042. Based on the results of the study it can be concluded that: the child's inter est in watching television shows shown to improve children's social behavior Group B KINDERGARTEN lesson Doplang year 2015/2016. The more often children watching television shows film of Upin and Ipin-Adit & Sopo Jarwo, increasing also the social behavior of the child.

Keywords: watched television, social behavior

1. PENDAHULUAN

Televisi merupakan salah satu media elektronika yang digemari

anak-anak, di samping karena praktis dan efisien, televisi juga mempunyai sifat

audio visual yang punya daya tarik. Dengan televisi orang mendapat gambaran

yang lebih jelas dan pasti mengenai situasi yang sebenarnya. Dari layar televisi

dapat dipahami lebih mudah dan mendalam, karena orang mendengar dan

melihat pernyataan dari berbagai pihak yang langsung terlibat, berikut

gambaran secara visual yang menarik mengenai urutan peristiwanya. Aktivitas

anak ketika meliyat tayangan televisi, tentunya dengan orang tua sebagai

pendamping sehingga minat anat menonton acara televisi tidak menyebabkan

anak-anak lupa waktu untuk belajar, waktu beribadah, waktu membantu orang

tua bahkan waktu mandi dan waktu makan karena begitu asyiknya melihat

tayangan televisi. Anak-anak suka meniru tindakan yang mereka lihat pada

tayangan televisi.

Berangkat dari kondisi di atas penulis ingin meneliti pengaruh yang

signifikan antara minat anak dalam menonton acara televisi terhadap perilaku

sosial anak Kelompok B di TK PGRI Doplang.

(7)

3

Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang

signifikan antara minat anak dalam menonton acara televisi terhadap perilaku

sosial anak Kelompok B di TK PGRI Doplang.

2. METODE

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi komparasi

dengan desain eksperimen Treatments By Subjects Design atau disingkat pola

T-S. Dalam Treatments By Subjects Design, beberapa jenis atau variasi

treatment diberikan secara berturut-turut kepada sekelompok subjek yang

sama. Karena itu eksperimen dengan pola ini kadang-kadang disebut juga one

group eksperimen (Sutrisno Hadi, 2004: 486). Pengukuran dilakukan sesudah

perlakuan periode I melalui minat anak menonton televisi tidak terprogram

(T1) dan sesudah perlakuan periode II melalui minat anak menonton televisi

yang terprogram (T2). Nilai hasil tes adalah merupakan pengaruh perlakuan

yang diberikan.

Penelitian ini dilakukan di Kelompok B TK PGRI Doplang Kecamatan

Jati Kabupaten Blora. Waktu penelitian dilaksanakan pada semester II tahun

pelajaran 2015/2016 antara bulan Januari 2016 sampai dengan bulan Mei

2016. Subjek penelitian ini adalah adalah seluruh orang tua dan anak

Kelompok B TK PGRI Doplang Tahun Pelajaran 2015/2016 yang berjumlah

34 anak

Penelitian ini terdapat dua macam variabel, yaitu variabel bebas dan

variabel terikat. Variabel bebas adalah variabel yang diselidiki pengaruhnya

yang menjadi sebab-sebab terjadinya sesuatu, sedangkan variabel terikat

adalah variabel yang diramalkan akan timbul hubungan yang bersifat

fungsional. Penelitian ini minat anak menonton acara televisi merupakan

variabel bebas dan perilaku sosial merupakan variabel terikat.

Teknik pengumpulan data minat anak menonton acara televisi

menggunakan program menonton televisi yang ditunjukkan kepada orang tua

dan perilaku sosial digunakan lembar observasi (pengamatan) ketika anak

melakukan aktivitas belajar di sekolah. Derajat kebebasan atau db dari t-test

(8)

4

maka nilai t yang diperoleh harus sama dengan atau melebihi 2,042. Hipotesis

(nihil) yang menyatakan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan antara

minat anak dalam menonton acara televisi terhadap perilaku sosial anak

Kelompok B di TK PGRI Doplang akan ditolak jika nilai yang dihasilkan itu

sama dengan atau melebihi 2,042, dan akan diterima jika kecil dari 2,042.

3. HASIL DAN PEMBEHASAN

Untuk mengetahui apakah data berasal dari populasi yang terdistribusi secara

normal atau tidak, maka dilakukan perhitungan dengan menggunakan rumus

Kolmogorov-Smirnov Z, dengan ketentuan jika nilai signifikansi > 0,05 maka

data terdistrinusi secara normal, tetapi jika nilai signifikansi < 0,05 maka data

terdistribusi tidak normal. Berdasarkan hasil uji normalitas yang menggunakan

rumus Kolmogorov-Smirnov Z pada data posttest perilaku sosial anak sebelum

menonton acara televisi diperoleh nilai Asymp. Sig. (2-tailed) = 0,763 yang

berada di atas nilai taraf signifikansi = 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa data

post-test perilaku sosial sebelum menonton acara televisi memenuhi

persyaratan uji normalitas, yaitu data post-test berasal dari populasi yang

terdistribusi secara normal. Perhitungan uji normalitas yang dilakukan dengan

menggunakan rumus Kolmogorov-Smirnov Z pada data perilaku sosial anak

sesudah menonton acara televisi diperoleh nilai Asymp. Sig. (2-tailed) = 0,896

yang berada di atas nilai taraf signifikansi = 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa

data post-test berasal dari populasi yang terdistribusi secara normal sehingga

memenuhi persyaratan uji normalitas.

Berdasarkan deskripsi data yang telah diketahui dapat ditentukan

apakah ada perbedaan yang signifikan antara perilaku sosial anak sebelum

diberi program menonton acara televisi film Upin-Ipin dan Adit Sopo Jarwo

(pre test) dengan setelah diberi program menonton acara televisi film

Upin-Ipin dan Adit Sopo Jarwo (post tes) bagi anak kelompok B TK PGRI Doplang

tahun pelajaran 2015/2016. Kesimpulan hasil penelitian dilakukan dengan cara

membandingkan antara Asymp.Sig (2-tailed)dengan taraf signifikansi (α) dan

(9)

5

Asymp.Sig (2-tailed) < 0,05 dan jika thitung > ttabel. Hasil perhitungan program

SPSS for Wondows Release 20 analisis Uji-t berpasangan (paired t-test) adalah

sebagai berikut:

Tabel 1. Hasil Uji Analisis t-test.

Hipotesis Asymp.Sig.

(2-tailed)

Taraf

Sig. (α) thitung ttabel Kesimpulan

Hipotesis nihil:

perilaku sosial anak

Kelompok B di TK

PGRI Doplang.

0,000 0,05 18,180 2,042 Hipotesis

alternatif

diterima.

Dari hasil uji hipotesis perhitungan nilai perilaku sosial sebelum diberi

program menonton acara televisi film Upin-Ipin dan Adit Sopo Jarwo (pre

test) dan setelah diberi program menonton acara televisi film Upin-Ipin dan

(10)

6

disimpulkan Asymp.Sig (2-tailed) < 0,05 dan thitung 18,180 > ttabel 2,042 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Sehingga Hipotesis yang menyatakan “Ada pengaruh yang signifikan antara minat anak dalam menonton acara televisi terhadap perilaku sosial anak Kelompok B di TK PGRI Doplang” dapat dibuktikan kebenarannya. Perilaku sosial melalui program menonton acara

televisi film Upin-Ipin dan Adit Sopo Jarwo hasilnya lebih baik dibanding

dengan perilaku sosial sebelum melalui program menonton acara televisi film

Upin-Ipin dan Adit Sopo Jarwo. Hal ini dapat dilihat nilai rata-rata perilaku

sosial program menonton acara televisi film Upin-Ipin dan Adit Sopo Jarwo

(post tes) sebesar 66,91 lebih besar dibanding dengan nilai rata-rata perilaku

sosial sebelum melalui program menonton acara televisi film Upin-Ipin dan

Adit Sopo Jarwo (pre test) yaitu sebesar 57,03.

Dari hasil penelitian, jika dikaitkan dengan teori tentang perilaku

sosial anak dipengaruhi oleh faktor intern dan ekstern masih relevan, karena

media televisi memberikan konstribusi kepada pemirsa dapat melihat acara

hiburan, pemberian pengetahuan baru, siaran-siaran,

pengumuman-pengumuman dan sebagainya, dimana acara-acara tersebut diwujudkan

dengan gambar-gambar gerak dan disertai dengan suara, di mana gerakan

yang suara telah diserasikan sesuai dengan intonasi dan iramanya. Karena di

dalam acara tersebut telah diwujudkan dengan gerakan dan suara serta

intonasi dan irama yang tepat, maka acara ini akan dengan cepat dapat diserap

sesuai dengan apa yang dimaksud oleh acara tersebut. Demikian pula dengan

film animasi anak-anak Upin-Ipin dan Adit & Sopo Jarwo menjadi idola

anak-anak sebagai hiburan dan dapat dijadikan media pendidikan yang

banyak memberikan pesan moral dan nilai-nilai perilaku sosial yang dapat

dijadikan tauladan bagi anak-anak dalam kehidupan sehari-hari, baik ketika

anak-anak berada di sekolah, di rumah dan ketika anak-anak berada di

masyarakat.

4. PENUTUP

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan peneliti, dapat

(11)

7

meningkatkan perilaku sosial anak Kelompok B TK Doplang tahun pelajaran

2015/2016. Film serial animasi anak-anak Upin-Ipin dan Adit & Sopo Jarwo

dapat dijadikan prediktor yang baik untuk meningkatkan perilaku sosial anak.

Semakin sering anak menonton acara tersebut, semakin meningkat pula

perilaku sosial anak. Sebagai tujuan awal program Film serial animasi

anak Upin-Ipin dan Adit & Sopo Jarwo diperuntukkan bagi pendidikan

anak-anak agar memiliki kepribadian dan perilaku sosial yang terpuji.

PERSANTUNAN

Karya kecil ini kupersembahkan untuk Bapak, Ibu, Kakak, Saudaraku,

almamaterku. Erviana Sitta H, terima kasih untuk segalanya.

DAFTAR PUSTAKA

Abu Ahmadi. 1999. Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta.

Arini Hidayati. 1998. Televisi dan Perkembangan Sosial Anak. Yogyakarta:

Pustak Pelajar Offset.

Azhar Arsyad, 2002. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grapindo Persada.

Darmanto Sastro Subroto. 2000. Televisi Sebagai Media Pendidikan. Yogyakarta:

Duta Wacana University Press.

Depdiknas. 2002. Diktaktif Metodik Umum di Taman Kanak-Kanak. Jakarta:

Depdiknas.

Depdiknas. 2007. Pedoman Pembelajaran Permainan Berhitung Permulaan di

Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Dirjen Pembinaan Taman Kanak-Kanak

dan Sekolah Dasar.

Gerungan, WA. 2002. Psikologi Sosial. Bandung: Refika Aditama.

Lawang MZ. 2005. Pengantar Sosiologi. Jakarta: Universitas Terbuka.

Margono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Singgih D. Gunarsa. 2002. Psikologi Untuk Membimbing. Jakarta: BPK Gunung

Gambar

Tabel 1. Hasil Uji Analisis t-test.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan penelitian dari sumber pertama yang dilakukan oleh Rohmaq Qomari Magister Pendidikan (M.Pd), Lektor Kepala STAIN Purwokerto yang berjudul Teknik

Dengan penyedia layanannya atau yang disebut Internet Service Provider dapat memenuhi kebutuhan setiap orang yang memerlukan suatu informasi kapan dan dimanapun dengan fasilitas

diharapkan akan terbentuk 2 cluster yang mana cluster pertama adalah kebertahanan hidup pasien setelah operasi kanker payudara dalam waktu lima tahun atau lebih,

Dengan melihat kondisi-kondisi demikian, maka negara-negara ASEAN secara kolektif dihadapkan dalam sebuah paradoks yang membuat proses penyeragaman persepsi ancaman

Proses penyesuain materi matematika dengan pembelajaran berbasis lingkungan menghasilkan beberapa kegiantan, diantaranya ekspedisi dalam penjumlahan dan pengurangan, membuat

masalah yang dihadapi masyarakat pemilik tradisi dewasa ini adalah makin memudarnya kekuatan religi termasuk di dalamnya ritual dan upacara tradisional yang

Hasil dari penelitian yang telah dilakukan, diketahui bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara intensitas menonton film Masha &amp; The Bear di antv terhadap realitas

1) Bahan hukum primer yang digunakan adalah Undang-Undang No. 2) Bahan hukum sekunder merupakan bahan hukum yang mendukung. data sekunder dari bahan hukum primer