POLA
MODIFIKASI
PENERAPAI\I
MOI}EL GRAMEEN
BANIK
DI INI}ONESIA
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarj an&Ekonomi Syariah (S.E.SV)
Oleh:
rITRI
SAGANTHA
NIM:
1l10046100123KONSENTRASI PERBAI\IKAN
SYARIAII
PROGRAM
STUDI
MUAMALAT
(EKONOMI ISLAM)
f,'AKULTAS SYARIAH
DAI\IHUKUM
I]NIVERSITAS ISLAM
ITEGERI
SYARIF
I{IDAYATT'LLAH
JAKARTA
SKRIPSI
Iliajukan untuk
Memenuhi
Persy aratnnMemperoleh
Gelar Sarjana Ekonomi Syariah
tS.E.Sy)Oleh:
FITRI SAGANTHA
NIM:
1110046100 123Dr.
EuisM.
Ag
NIP.
19710701 8032
002KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH
pRocRAM
STUDI
MUAMALAT
(EKONOMI ISLAM)
FAKULTAS SYARIAH
DAI\I
HT'KUM
T'I\nVtrRSITAS
ISLAM
I\TEGERISYARIT HIDAYATULLAH JAKARTA
PENGESAHAN
PAI{ITIA
UJIAN
Slaipsi berjudul
"POLA MODIFIKASI
PENERAPAN
MODEL
GRAMEEN
BAI\IK
DI INDONESIA'telah
diujikan dalam Sidang Munaqasyah Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam NegeriOf$
Syarif Hidayatullah Jakarta pada tanggal 26 Agustus 2014. Skripsiini
telah diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E.Sy) pada Program Studi Muamalat @konomi Islam)Jakarta 26 Agustus 2014 Mengesahkan
Dekan Fakultas Syariah dan Hukum
PANITIA UJIAN MI}NAQASYAH
1.
Kefua2. Sekretaris
3. Pembimbing
4. Penguji
I
5. Penguji
II
t
NIP.
1 968081299903 I 014: Abdurrauf.
M.A
NIP.
197312t5200501 1 002: Dr. Euis
Amalia M. As
NIP.
t97 10701 1998032002:
A.M
HasanAtri.M.A
NIP.
197 51201200501 I 005: Djaka Badrarlay?" S.,Ag. M..E
NIP.
1977053020070 1 1 008.
Phil.
JMMuslimin. M.A.
persyaratan memperoleh gelar
stata
I
di
Universitas IslamNegeri
([IIN)
Syarif
HidayatullahJakarta-2.
Semua sunrber yang saya gunakan dalam penulisanini
telah saya canfumkan sesuaidengan ketentuan
yang
berlaku^
di
Universitas
Islam Negeri
Of$
Syarif
Hidayatullah Jakarta"
3.
Jika
dikemudianhari
terbukti
bahwakarya
ini
bukanhasil
lraryaasli
saya atau merupakanhasiljiplakandari karyaorang lain, makasayabersediamenerima sanksi yang berlaku di Universitas Islam Negeri(Utr{)
Syarif Hidayatullah Jakarta.Jakarta, 26 Agustus 20 1 4
ABSTRAK
Fitri
Sagantha.NIM
111004610023 PolaModifikasi
PenerapanModel
GrameenBank
di
Indonesia.
Konsentrasi PerbankanSyariah, Program
Studi
Muamalat, Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta,1435H12014,
jumlahhalamanxii
+ 75 halaman+ 21 Lampiran.Penelitian
ini
bertujuan untuk menganalisis bagaimana polamodifikasi
model GrameenBank
di
Indonesia, apa saja aspek-aspekyang dimodifikasi
dari
model Grameen Bank yang diadopsi oleh Lembaga KeuanganMikro
di
Indonesia dan apa saja persoalan atau kendala yang dihadapi dalam penerapan model GrameenBank
.Jenis
penelitian
ini
adalahpenelitian
kualitatif. Teknik
pengumpulan data melaluiLibrary
Research denganteknik
penaritan sanrpelyutu
Purposive Sampling,teknik
analisis data
dengan melakukan analisisulang
terhadappenelitian yang ada
dan melakukan analisis kendala-kendala.Hasil
penelitian
ini
menuqiukkan bahwapola modifikasi
penerapan model GrameenBank
di
Indonesiatidak
jauh
berbeda denganmodel
Grameen Bank. Sedangkan aspek-aspekyang
dimodifikasi
meliputi
konsep solidaritas, perubahanisi
ikrar,
perubahanftrma
tahapan,lama
pelaksanaanLatihan
Wajib
Kumpu(LWK),
pola
pencairankedit,
lama
masa angsurandan
perubahan sistem bunga menjadi sistem biaya administrasi dan akad. Kendala-kendala yang dihadapi meliputi kendala internal dan eksterral.Kata
Kunci
: PolaModifikasi,
Model Grameen Bank, Lembaga KeuanganMikro
Pembimbing
: Dr. Euis Amalia,M.Ag
SWT
yang telah
melimpatrkan segala rahmat-Nya sehingga
penulis
dapatmenyelesaikan
kewajiban studinya. Shalawat serta salam
senantiasa tercurahkan kepada pembawa amanah, tauladan umat, Nabi Muhammad SAW.Penulis menyadari sepenuhnya batrwa penyusunan skripsi
ini
tidak terlepas daribantuan berbagai
pihak,
baik
moril
maupun
materiil. OIeh
karena
itu,
dalam kesempatanini
penulis secara ingin mengucapkan terimakasih tak terhingga kepada :1. Bapak
Dr.
Phil.
JM Muslimin,
MA
Selaku Dekan Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.2.
BapakAh.
Azharuddin
Lathif,
M.
Ag,
MH
selakuKetua Prodi
Muamalat, dan Bapak AbdurRauf,M.A
selaku sekretaris Prodi Muamalat.3.
Ibu
Dr.
EuisAmalia,
M. Ag
selaku Dosen Pembimbing yang telatr berkenan dan membantu meluangkan waktunya, untuk memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsiini
dengan baik.4.
BapakA.M
HasanAli
dan Bapak DjakanuAr*uya
selaku dosen penguji yang telah rnemberikan saran dan masukan yang bermanfaat kepada penulis.5.
Seluruh Bapak/Ibu dosen Fakultas Syariahdan Hukum
yangtelah
memberikan pengetahuan yang sangat bermanfaat bagi penulis selama masa masa perkuliahan6.
Pimpinan
dan staf
PerpustakanFakultas
dan
PerpustakaanUtama
yang
telah memberikan fasilitas kepada penulis untuk mengadakan studi perpustakaan.7.
Kedua orang
tua
Penulis,
ayahandaParobi
dan
ibunda Sismawati atas
segala dukungannyabaik
moril
maupunmateriil,
serta doa yang tiada hentinya kepada penulis. Terima Kasih tak terhingga untuk kalian. Skripsi ini kupersembahkan untuk ayahanda dan ibundaku tersayang.Terima Kasih kepada Keluarga Besar Ceknang dan Keluarga Besar Mansur
Alie.
Khususnya kepada OmZulkifli
yang membantu penulis memberikan semangat dan bimbingan,untuk
Ka
Putrayang telah
dengan sabar menemanipenulis
kesanakemari mencari
bahan-batranyang
dibutuhkan
penulis
dan
Ka
Yudha
atasbimbingan gratis skripsinya.
Terima kasih kepada sahabatku
Siti
Nazilah
Luthfiati,
Oni
Tri
Lestari danHilda
Nurdianti,
yang telah menemanipenulis
selama masa perkuliahan sampai masa-masa terselesainyaskripsi
ini,
yang
telah
sabar mendengarkankeluhan,
dan memberikan terus dorongan semangat. Terimakasih atas persahabatankita
selamaini,
berharap persahabatan kitaini
terusterjalin
sampai menjadi nenek-nenek lincah ompong dan kematian memisahkan kita.Terima kasih kepada teman-teman PS C 2010 yang memberikan semffigatmenuntut
ilmu
bersama selama berkuliah di Fakultas Syariah dan Hukum.For
My
Mirror,
SG
Hunter, yang
telah
membantu, bersedia
antar-jemputkemanapun dalam kondisi apapun dan sabar menghadapi penulis dalam mood baik maupun
jelek.
Terima kasih untuk kenangan indah yang telah diberikan.8.
9.
10.
11.
skripsi
ini.
Akhirnya, penulis
mengucapkanterima kasih
kepada semuapihak,
semoga kebaikan dan bantuan kalian menjadi amal ibadah dan dibalas dengan kebaikan olehAllah
SWT. Semoga skripsiini
dapat bermanfaat bagi pembaca dan semua pihak yang memerlukannya.Jakarta, 26 Agustus 20L4
Penulis
DATTAR
ISI
LEMBAR
PENGESAHAN
...iiiKATA
PENGANTAR...
...vtDAFTAR GAMBAR...
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
LatarBelakang..
...1B. Identifikasi, Pembatasan dan Perumusan
Masalah....
...3C. Tujuan dan Manfaat
Penelitian.
...5D. Metode
Penelitian.
...6E.
SistematikaPenu1isan...
...7BAB
II
KAJIAI{
KEPUSTAKA.A^IIA.
LANDASAN
TEORITIS Lembaga KeuanganMikro...
...8Sistem Grameen
Bank...
...11a.
Latar Belakang GrameenBank....
...12b.
Definisi
Grameen8ank...
...13c.
Filosofi
GrameenBank...
...15d.
Karakteristik GrameenBank...
...16e.
MekanismePembayaran
...181.
)
3.
GrameenSyariah.
...26B.
REVIEW
STUDITERDAHULU..
.,..27
BAB
III
HASIL PEI\IELITIAI\
A.
Gambaran Umum Data Penelitian1.
Populasi
...292. Sampel.
...30
B.
DataPenelitian
...31
BAB
IV
ANALISIS
HASIL PENELITIAN
A. Analisis Aspek-aspek yang
di
Modifikasi.
.. . . ..53B. Analisis
PolaModifikasi
Grameen Bankdi
Indonesia..
...59
C. Analisis Kendala Penerapan Model Grameen
Bank.
......67
BAB
V KESIMPULAN
A.
Kesimpulan.
...74DAFTAR
PUSTAKA
...76
DAFTAR
TABEL
Tabel
2.1
Perbedaan Grameen BankI
dan Grameen BankII
Tabel2.2
Perbedaan Grameen Bank dengan Grameen SyariahTabel
4.1
PolaModifikasi
Grameen Bank [image:11.612.47.529.162.734.2]Gambar
4.1
Tahapan Penyaluran Pinjaman Grameen BankBAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar BelakangKeberhasilan sistem Bank Grameen yang diprakarsai oleh Muhammad Yunus telah membawa perubahan
dalam
hal
menanggulangi kemiskinan, perkembangan kreditmikro
dan lembaga microfinance. Keberhasilan grilmeen bank membantu masyarakatmiskin
di
Bangladesh mendorongkeinginan
dari
berbagai Negarauntuk
mencoba menerapkan model bankini.
Grameen bank banyakdikunjungi
pejabat atau delegasi dari berbaguNegara Asia Pasifik,Afrika,
bahkan Negara-negara kaya seperti Amerika dan Kanada untuk mempelajari model Grameen Bankini
serta saling bertukarfikiran
tentang pelaksanaan kredit mikro bagi orangmiskin.l
Sekarang dilebih dari 100 Negara didunia telah mencoba mengadopsi sistemini
termasuk Negara Indonesia.2Kemunculan Konsep Grameen
Bank
mulai
dikenal
di
Indonesia sejalan dengan banyaknya perusahaanyang
ingin
mendukungkomitmen
pemerintahan Indonesia dalam mensukseskan8 tujuan
Millenium
Goals khususnya padabutir
satu dan tiga yaitu memberantas kemiskinan ekstrim dan kelaparan serta mensetarakan gender dan memberdayakan perempuan.3Di
Indonesia beberapa lembaga keuanganmikro
telahlKhusnul Ashar, "Efisiensi dan Kesinambungan Finansial Lembaga Kredit Mikro Non Bank", Journal Of Indonesian Economics Vol 2,no.2 (Oktober 2008) : h.190
2www.komida.org.id diakses pada tanggal 31 januari 2Al4
3Mega Indah Cinderakasih, "Program Pemberdayaan Perempuan Ba]ffie Microfinance (Sebuah Studi Penerapan Grameen Bank di Indonesia)", (Skripsi Sl Fakultas Ilmu Sosial dan Politik,
Ventura yang berawal dari bentuk yayasan pada tatrun 20A3, Koperasi
Baytul Ikhtiar
pada tahun 2008 yang secara resmi menjadi koperasi, Bakrie Microfinance pada tahun 2010, YayasanMitra
Karya Malang pada tahun lgg3,Tazf<ra Microfinance, KoperasiMitra
Dhuafa pada tahun 2005 dan banyak lembaga microfinonce lainnya.Kemunculan dan perkembangan model Grameen ini juga menarik peneliti-peneliti
untuk melihat
danmeneliti
seperti apakah konsepyang
diadopsidan
diselaraskan dengankondisi
masyarakat dan perekonomian Indonesia, bagaimana pengaplikasianmodel
grameenini,
bagaimanaimplikasinya. Penelitian
ini
dilakukan
diberbagai lembaga microfinance baik konvensional ataupun syariah, dalam bentuk karyailmiah
sepertijurnal,
skripsi, tesis dan bentuk-bentuk lainnya guna memberikan suatu gagasanbaru. Dari tahun ke tahun terus dilakukan penelitian tentang model Grameen Bank
ini.
Namun,
dari
penelitian-penelitian tersebut,penulis
melihat
bahwa
penelitian-penelitianini
yang menghasilkan tulisan yang fokusnya dianggapmirip
yaitu berfokus padaaplikasi
sistem gftrmeen bank yang diadopsioleh
lembaga-lembaga keuanganpenelitian
ini,
apa saja aspek-aspek yangdimodifikasi
dari model Grameen Bankini
yang dilakukan oleh
lembaga-lembaga keuanganmikro
khususnyadi
Indonesia sehingga bisaditarik
kesimpulan sebuahpola. Oleh
karenaitu
penulis mengangkatjudul
:
"PoIa
Modifikasi
Model
GrameenBank di Indonesia".
B.
Identifikasi MasalahSuatu model atau sistem yang diadopsi tentu tidak dapat selalu dipraktekkan secara
seratus persen s{rmae
hal
ini
karena adanya perbedaan-perbedaan. Perbedaanini
bisa berbentuk perbedaankondisi
sosial masyarakat,kondisi
perekonomian pengadopsi dalamhal
ini
Negarayaitu
Negara Indonesia, kebijakan pemerintah dan perbedaan lainnya. Perlu dilakukanmodifikasi-modifikasi
beberapa aspek yang dirasakan sesuaisehingga model
ini
dapat diterapkan. Dalam modelmodifikasi
khususnya modifikasisistem
GrameenBank
di
lndonesi4
penulis
mencobamengidentifikasi
beberapa masalah-masalah yang muncul yang akanditeliti
sesuai dengan batasan kemampuan peneliti. Masalah yang dapat diidentifikasi peneliti adalah sebagai berikut :1.
Bagaimana penerapan model Grameen Bank di Indonesia?2.
Apa saja kendala dalam penerapan model Grameen Bank?3.
Bagaimana pola pengadopsian model Grameen Bank?4.
Bagaimana pola modifikasi model Grameen Bank?diteliti
oleh penulis. Penulis membatasi permasalahan diantaranya :1.
Membatasi padapola modifikasi model
GrameenBank yang
dilakukan
olehlembaga keuangan
mikro.
2.
Objek
penelitian terbatas pada lembaga-lembaga KeuanganMikro
di
Indonesiayang telah mengadopsi model Grameen Bank
ini
yang telahditeliti.
3.
Aspek-aspek apa saja yangdimodifikasi
dari model Grameen Bankini.
4.
Analisis ulang terhadap penelitian-penelitian pada skripsi dan tesis yang telah adatentang penerapan model Grameen Bank.
D.
Perumusan MasalatrDari pembatasan masalah diatas, penulis merumuskan masalah, sebagai berikut:
l.
Bagaimana pola modifikasi model Grameen Bankdi
tndonesia?2.
Apa saja aspek-aspek yangdimodifikasi
dari model Grameen Bank yang diadopsioleh Lembaga Keuangan
Mikro
di
Indonesia?3.
Apa
saja persoalan dan kendala yang dihadapi dalam penerapan model GrameenE.
Tujuan dan Manfaat Penelitian1.
Tujuan PenelitianTujuan dari penelitian
ini
adalah :a.
Untuk
mengetahui bagaimanapola modifikasi model
GrameenBank
di
Indonesia.
b.
Melihat
aspek-aspek apa sajayang
dimodifikasi
dalam
mengadopsi modelGrameen Bank.
c.
Melihat
persoalan-
persoalan yang terdapat pada lembaga-
lembaga terkaitdalam menerapkan model Grameen Bank.
2.
Manfaat Penelitiana.
Manfaat TeoritisPenelitian
ini
diharapkan menjadi penelitian pelengkap ataupun penutup untukpenelitian-penelitian
yang
telah
ada
sebelumnya
yang
membahas
tentang penerapan atau pengadopsian model Grameen Bank.b.
Manfaat PraktisPenelitian
ini
diharapkan dapat memperluas khazanahkeilmuan
baik
bagipenulis
maupun
masyarakat khususnyatentang
model
GrameenBank
yang berkembangdi
Indonesia,melihat
seperti apa modelmodifikasi
yang diterapkanmenggambarkan
data informasi
berdasarkan
pada
fbktanya
yang
diperoleh dilapangan.aPenelitian
ini
merupakanpenelitian
kualitatif, yakni
penelitian
yang menghasilkan deskripsi berupa kata-kata atau lisan dari fenomena yang diteliti.s2.
Data PenelitianData yang digunakan adalah data sekunder, merupakan data yang diperoleh dari lembaga atau institusi tertentu. Data yang tersedia, dalam berbagai bentuk baik berupa
jurnal
yang diterbitkan oleh
lembaga pendidikan ataujurnal
yang diterbitkan
olehmedia
masq hasil
seminar, skripsi, tesis, dan bentuk lainnya. Dalam penelitianini,
penulis membatasi data penelitian pada skripsi dan tesis.3.
Teknik Pengumpulan DataPenelitian
ini
dilalerkan
dengan menggunakanLibrary
Researchdengan
caramengunpulkan
data berdasarkandokumen
berupa laporanpenelitian
yang
sudatrdilakukan oleh peneliti-peneliti lain terkait tema.
4.
Teknik Penarikan SampelTeknik yang digpnakan dalam penarikan sampel adalah Purposive Sampling,hanya
sarnpel yang memuat tentang penerapan atau adopsi atavimplementasi model Grameen Bank.
a Suharsimi Ari Kunto, Manajemen PenelitiaA (Jakarta: PT Rineka Cipta,1993) h.309
5.
Teknik Analisis DataDalam menganalisis data yang diperoleh, penulis menganalisis ulang terhadap data penelitian yang tersedia.
G.
Sistematika PenulisanBAB
I
:PENDAHULUAN
Pada bab
ini
akan dijelaskan latar belakang,identifikasi
masalah, perumusan masalah, pembatasan masalah,tujuan dan
manfaatpenelitian, dan
sistematika penulisan.BAB
II
:KAJIAN
KEPUSTAKAAN
Pada bab
ini
akan disajikan teori-teori terkait dengan penelitianini
diantaranyateori
Lembaga KeuanganMikro
dan
Sistem
GrameenBank
serta membahas Review Studi Terdahulu.BAB
III
:HASIL
PENELITIAN
Pada bab
ini,
penulis memaparkan hasil penelitian, sesuai yang menjadi fokus peneliti.BAB
IV
:ANALISIS
HASIL PENELITIAN
Pada bab
ini
dibahas mengenai bagaimanakah pola modifikasi model GrameenBank
di
Indonesi4
aspek-aspek apa sajayang dimodifikasi
dan kendala yang dihadapi dalam penerapan model.BAB V
:KESIMPULAN
A.
Landasan Teori1.
Lembaga KeuanganMikro
Menurut
KamusEkonomi,
Lembaga Keuangan adalah lembagayang
bergerak dalam bidang keuangan terutama berusaha menarik serta menyalurkan dana dari dan ke masyarakat.6Menurut Kasmir,
Lembaga Keuangan adalah setiap perusahaanyang
bergerak dibidangkeuangan, menghimpundana, menyalurkandan4 ataukedua-duanya.Artinya
setiap kegiatan yang berhubungan dengan lembaga keuangan selalu berkaitan dengan keuangan,baik
kegiatannya hanya menghimpun dana atau hanya menyalurkan danaatau
kedua-duanyamenghimpun
dan
menyalurkan.TDalam praktiknya,
lembaga keuangan dibagi menjadi dua lembaga, yaitu Lembaga Keuangan Bank dan Lembaga Keuangan lainnya (Pembiayaan).*Y*g
tergolong kedalam lembaga keuangan bukanbank ialah
terutama Lembaga
Pembiayaan(sewa guna
usaha,
modal
ventura, pembiayaan konsumen,jasa
anjakpiukng
dankartu plastik),
perusahaan asuransi, perusahaan dana pensiun, perusahaan pegadaian dan pasar modal.essudarsono dan Elius, Kamus Ekonomi : (Jang dan Bank(Iakarta: PT Rineka Cipta,2}A7) TMuhammad Sholahudin dan Lukman Hakim, Lembaga Ekonomi don Keuangan Syariah Kontemporer, (Surakarta : Muhammadiyah University Press,2008, cet pertama)
sKasmir, Bank dan Lembaga Keuangan lainrrya, (Jakarta : PT Raja Grafindo Persalq2002, edisi keenam)
Menurut Ketut
Rindjin,
Lembaga Keuangan adalah semua badan yang melalui kegiatan-kegiatannyadibidang
keuangan,menarik uang
dari
dan
menyalurkannya kedalam masyarakat.l0 Sedangkan Lembaga KeuanganMikro
merupakan lembaga yang melakukan kegiatan penyediaanjasa keuangan kepada pengusaha kecil danmikro
serta masyarakat berpenghasilan rendah yang tidak terlayani oleh Lembaga Keuangan formal dan yang telah berorientasi pasar untuk tujuanbisnis.ll
Asian
DevelopmentBank,
mendefinisikan
Lembaga KeuanganMikro
adalah Lembaga yang menyediakan jasa penyimpanan, kredit, pembayaran berbagai transaksi jasa, serta pengiriman uang yangditujukan bagi
masyarakatmiskin
dan pengusahamikro.
SedangkanbentukLKM
berupa: (1) Lembaga formal misalnya Bank Desa dan Koperasi, (2) Lembaga non-formal yaitu organisasi non-pemerintah, dan(3)
Sumber-sumber informal misalnya pelepas uang. 12Bank Indonesia membagi
LKM
menjadi dua kategori yaituLKM
berwujud bank danLKM
nonbank.LKM
berwujud bank adalahBRI Unit
Desa Bank
PerkreditanRakyat (BPR), dan
BadanKredit
Desa(BKD).
SedangkanLKM
nonbank adalahKoperasi
Simpan
Pinjam,
Unit
Simpan
Pinjam (USP),
Lembaga
Dana
Kredit
Perdesaan(LDKP), BMT,
Kelompok Swadaya Masyarakat(KSM)
dan kredit union.10 Ketut Rindjin, Pengantar Perbankan dan Lembaga Keuangan Bukan Bank (lakarta:PT
Gramedia Pustaka Utama,2000) h.13 rrRudjito, o'Peran
Lembaga Keuangan Milao dalam Otonomi Daerah Guna Menggerakkan Ekonomi Rakyat dan Menanggulangi Kemiskinan : Studi Kasus : Bank Rakyat Indonesia (BRI):,
artikel diakses pada tanggal 8 Maret 2014
12 Asian Development Bank *Fighting poverly in Asia and The Pasific"
2.
Sistem Grameen Banka.
Latar Belakang Grameen BankGrameen Bank lahir dari prakarsa Professor Muhammad Yunus kepala program
di
Universitas Chittagong
mengadakanpenelitian, tentang kemungkinan
merancang adanya sebuah sistemkredit
layanan perbankan yang menjangkau daerah pedesaan.Keprihatinan
ini
terlahir
sebagaidari
adanyakrisis
yang melanda Bangladesh padatahun
1974, dimana Bangladesh pada saatitu
mengalami bencana kelaparan, orang-orang kurus bermunculandi
ibu kota dan terminal-terminal dan menewaskan 1,5juta
orang. Bangladesh, salah satu Negara termiskin didunia, sebuah Negara kecil di benua India dengan populasi 130
juta
dengan produk nasional bruto (GNP) perkapita sekitar $300 dantingkat
melek hurufrrya hanya 38 persen bagi mereka yang umurnya lebihdari
15 tahun.r3The Grameen Project, dimana Grameen dalam bahasa Bangla yang berarti Desa, merupakan proyek bentukan Muhammad Yunus
di
Desa Jobra. Yunus menjalankan sistem bagi hasil yang disebut PertanianTiga
Pihak, membiayai bahan bakar pompa artesis,bibit
tanaman unggul, pupuk,insektisid4
dan pengetahuan teknis. Sedangkanpihak
kedua adalahsi
buruh
tani
dan
pihak
ketiga
adalahpemilik
lahan.
Yunusmenyadari akan
keberadaanpara
pekerja
perempuarlyang mengirik
gabah
dari batangnya, selama 10jam
demi 40 sen dolar, halini
dikarenakanbanyaknya dari kaumr3Evaristus, Mainsah dkk. "Taking capitalism to the poot'', chazpnweb journal of
tl
perempuan
miskin
desayang ditinggal
meninggal ataupun ditelantarkan suaminya. Suatuketika
Yunus berkesempatan bertemudi
Jobra dengan Sufia Begum, seorang wanita 21 tahun yang putus asa untuk mendukungdirinya
sendiri, ia meminjam darirentenir
sebesar25
sen dengansuku bunga
tinggi
mendekati 10
persen perhari, digunakanuntuk
membuatkursi dari
anyaman bambu, sebagai syarat pinjaman dia menjual kembali ke rentenir tersebut denganhargajauh di
bawahnilai
pasar dimana posisiini
biasanya disebut sistem tjott.'nKondisi
tersebutmembuat
Yunus berinisiatif
untuk
menggabungkan korban-korbanrentenir,
dimanatotal
jumlah
pinjamannya27
dollar
dania
mengeluarkan uangnyasendiri untuk
melunasi utang-utang tersebut dandisinilah
cikal
bakal
ideuntuk
membuat suatu Bankuntuk
orangmiskin yaitu
Grameen Bank. Usulan untuk membantu memberikankredit
kepada orangmiskin
tidaklah mudah, karena manajer bank yang berada disamping universitas menganggap bahwa orang miskin tidak layak untuk mendapatkan kredit pinjaman, sehingga sebagai jaminannya adalah MuhammadYunus sendiri,
sampai padatahun
1983beliau
membuatbank sendiri
yaitu
Bank Grameen.l5t4ClA, Worldfactbook s.v 2003 "Bangladesh"
, diakses pada 8 Maret 2014 dari http : //www. cia. gov/cialpubl i cati ons/factbook/
b.
Definisi
Grameen BankGrameen Bankmenurut Suharto dalam Mega Indah (2012)"Grameen Bank adalah suatu lembaga perkreditan bagi orang-orang termiskin didaerah pedesaan agar mereka dapat membentuk permodalan atau kekayaan dan sumber pendapatan", sistem kredit ini diberikan kepada seseorang anggota kelompok atau nasabah yang terdiri dari
orang-orang
miskin
didaerah pedesaanuntuk
usahaproduktif
yang
dapat menghasilkan pekerjaanmandiri
guna
menghasilkan pendapatan.l6 Pengertianlainnya,
Grameen Bank adalah sebuah organisasi nirlaba yangdimiliki
oleh peminjam dimanajumlah
pinjamanmulai dari $
35 dan rata-rata$
200, tergantung pada kebutuhan peminjam dan tingkat kredit (ditentukan oleh pinjaman sebelumnya).riTahun 2001 Grameen mengkonversikan metode operasinya ke versi baru bemama Grameen Generalised System atau Grameen Bank
II
sedangkan versi lamanya disebut Grameen Classic System. Programini
dirancang padaApril
2000 dengan partisipasiaktif
dari seluruh 12.000 Anggota staf dengan perpindahan yang sangat hati-hati dan padaApril
2002 Ctrameen BankII
berjalan. Bank Grameen membedakan suku bunga pinjaman untuk4
golongan : 20 persen untuk pinjaman menghasilkan 1ab4 8 persen untuk pinjaman rumah tangg4 5 persen untuk mahasiswa dan 0 persen (tanpa bunga) unfuk pengemis.lsl6Mega Indah Cinderakasih, Program Pemberdayaan Perempuan Baltrie Microfinance(Sebuah Studi Penerapan Grameen Bank di Indonesia), h.50
rTMainsah, Taking Capitalism to the Poor, h.4
13
Berikut
adalah
perbedaanproduk
prnjaman
dalam Sistem
GrameenKlasik
(Grameen Bank D dengan Sistem Generalisasi Grameen (Grameen BankII)
:leTabel2.1
Perbedaan Grameen Bank
I
dan Grameen BankII
xe M.Nurul Alam dan Dr.Mike Getubig, Program Pendirian dan Pelal$anaan Program
Kredit Milero dengan Metode Grameen Bank : Berdasarkan Praktek Grameen Bank dan Pengalaman Grameen Trust dan Para Mitra Grameen Foundation,
h.l0l
Sistem Grameen Bank
I
Sistem Grameen BankII
Berbagai jenis produk pinjamanSatu buah produk
pinjaman
utamaoiniaman dasar Sebagian besar
untuk
satu tahun
*
densan beberaoa oensecualian
Jangka waktu pinjaman bervariasi dari tiga bulan hinssa tisa tahun
Besarnya
cicilan pinjaman
bersifat tetapBesarnya
cicilan
bervariasi selama waktupinjaman dan
dapat
disesuaikan dengan kebutuhan oara DeminiamPembayaran
sekaligus
danpembayaran
satu kali
tidakdiperkenankan
Pembayaran
kembali harus
didiskusikanterlebih dahulu
antarastaf
dan peminjam setiap waktu, walaupun j umlah pembayaranminimum
tergantung padajangka
waktu oiniamanPembagian pinjaman secara bergiliran dengan dua orang anggota menerima
pinjaman terlebih dahulu,
kemudiandiikuti
oleh
dua orang
lagi
sesudahtiga minggu,
dan akhirnya (sebagianbesar)
ketua
kelompok
menerimabagian
pinjamannya
dua
minggu sesudahnya.Para
anggota dapat menerima
pinjamankapan saja terlepas
dari
apapun
yang dilakukan oleh anggotalain
Tidak
diperkenankan
mengambilpinjaman
baru
hingga
pinjaman sebelumnya lunasPara anggota dapat
meminjam
sejumlah yang telah dibayarkan dalamwaktu
enam bulan pertama tanpa harus melunasi terlebih dahulu piniaman yans ada saatini
Pencairan
pinjaman
dilakukan lanssuns dalam satu oaketPencairan pinjaman dapat dilakukan dalam bentuk tahaoan
Batas
atas
pinjaman
normaldiberlahkan
pada semua cabang [image:25.612.51.532.155.667.2]cabang, maka iumlah
ini
dapat ditambahTidak
ada
peraturan
yang
kakumengenai
pengurangan
batas
ataspinjaman
Batas
atas
pinjaman dapat
diturunkanberdasarkan
atas
kinerja
peminjam(misalnya
:
absen pada pertemuan sentra atau pembayaran cicilan)Bagian
dari
prnjaman
(5%) diwaj ibkan untuk disetorkan kedalamrekening
tabungan
wajib
(DanaKelompok)
yang diatur
oleh kelompokTidak
ada potongandari
pinjaman
mulai tahun 2007Keluarga
bertanggung
jawab
ataspinjaman
dari
peminjam
yangmeninggal
dunia
dan
peminjamwanita
bertanggungiawab
ataspinjaman yang tersisa apabila terjadi kematian pasangan
Dengan
memberikan
kontribusi
padarekening tabungan khusus
memberikan kesempatanpada
para peminjam
untuk memastikan bahwapinjaman
yang tersisa akan dilunasi setelah kematian mereka, dan tambahankontribusi
akan memungkinkanpeminjam
wanita
untuk
membayarpinjaman
mereka
jika
terjadi
kematianDasansan
Peminjam menjadi penunggak
jika
ia
tidak
dapat melunasi pinjaman dalam waktu 52 mingguPeminjam menjadi
penunggakjika
tidak mampu membayarcicilan
pinjaman
yang telah disepakati dalam waktu 6 bulan dalam piniaman dasarPeminjam
tidak
akan
menjadipenunggak
jika
gagal
dalammelakukan
setoran
tepat
waktu kedalam rekening tabunsanPeminjam
yang
gagal
melahrkan
empatkali
pembayaran secara
berturut-turutterhadap setoran
bulanan
GPS
akan dianesao oenunssakPeminjam
tidak
mampu
meminjamdengan
menggunakan
tabungan sebagai iaminanPeminjam bebas melalcukan
pinjaman berdasarkan atas tabunganPennnggak dapatmeminjam dari dana kelompok
Penunggak
tidak
dapat meminjam
dari rekening tabungan hingga semua tunggakan terlunasiTidak ada program khusus bagi kaum hardcore poor
Program khusus dengan persyaratan lebih mudah dan fleksibel, persyaratan tabungan
dan persyaratan pembavaran basi oensemis
Dana
pencairan
bagi
cabang
bankyang baru
dipinjam
dari kantor pusat dengan tingkat suku bunga 15%Berbagai cabang baru dapat membayar
diri
sendiri dari
permulaan
dengan15
c.
Filosofi
Grameen BankFilosofi
Grameen Bank sendiri didasarkan pada :20l)
Kaum miskinmemiliki
keahlian yang tidak digunakan atau sedikit digunakan.2)
Kemiskinan
tidak
diciptakan oleh kaum
miskin,
tetapi
oleh
kebijakan
danlembaga yang mengecualikan mereka dari kesempatan.
3)
Kegiatan amal bukanlah solusi
masalahkemiskinan.
Hal
itu
menciptakanketergantungan dari pada kemandirian.
4)
Menjadi
wirausaha adalah cara tercepat dan termudahuntuk
lapangan kerjabagi kaum miskin.
5)
Kaum
perempwur
memiliki
kecenderungantinggi
untuk
jatuh
kedalamkemiskinan
dan yang
paling
menderita karenanya,tetapi
merekamemiliki
dampak langsung bagi keluarga.d.
Karakteristik Grameen BankKarakteristik program Grameen Bank
terdiri
dari :1)
Prinsip-prinsip pi4jaman dalam program Grameen Bank antara lain:a)
Kredit
dipinjamkan tanpa jaminan dan penjamin.b)
Dikenakan administrasi.c)
Kredit
dihapuskanjika
anggota meninggal dunia.2otrrlNurul Alam dan Mike Getubig, Progrom Pendirian dan Peluksanaan Program Kredit
2) Syarat-Syarat pinjaman dalam Grameen Bank
terdiri
dari :a)
Diprioritaskan kaum
perempu€ulmiskin
di
pedesaan sebagai penerimakredit.
Karena selamaini
kaum perempuumtidak
memiliki
akses terhadap kredit.b)
Memiliki
usahac)
Anggota harus memenuhiuji
kelayakan.Tatacarapinjaman dalam program Grameen Bank antara
lain
:a)
Mengajukan usulan.b)
Iftedit
dibagikan setelah calon anggotamengikuti
LatihanWajib Kumpul
(LwK).
c)
Kredit
diberikan secara perorangan dan harus tergabung dalam kelompok(satu kelompok
terdiri
dari 5 orang).d)
Kredit
diberikan
dengansistem
2:2:1, yakni
pada
pertemuan minggu(minggu
pertama)
dua
peminjam
dari
satu kelompok
mendapatkanpinjamannya. Setelah
dua peminjam
pertama membayar
dan
dilihat
perkembangan pembayarannya selama satu bulan atau dua bulan, baru duapeminjam
selanjutnya mendapatkan pinjaman, dan yangterakhir
adalahsatu peminjam.
Penentuansiapa
yang
mendapatkanpinjaman
diawal berdasarkan kesepakatan atau musyawarah antar anggota kelompok, namun biasanya pinjaman terakhir diberikan kepada ketua kelompok.L7
0
Adanya
pertemuan diadakansetiap
minggu dan dihadiri oleh
seluruhanggota.
g)
Pada setiap minggu, setiap anggota harus memberi hormat dan melal<ukanupacara
militer.
h)
Pada awal setiap minggu anggota Grameen Bank harus mengucapkanikrar
sejumlah 16
item
agarikrar
GrameenBank
tersebut tertanamkuat
oleh anggota Grameen Bank. Adapunisi
ikrarnya adalah :(1)
Kami
akan selalupatuh
pada4
prinsip
GrameenBank
yaituDisiplin,
Kebersamaan, Tekun danKerja
Keras dalam setiap langkah hidup kami.(2)
Kami akan berusaha meningkatkan kemakmuran keluarga kami.(3)
Kami tidak
akan tinggal dirumah yang
rusak,
kami
akanmemperbaiki rumah dan bekerja keras untuk membangun rumah baru
sesegera mungkin.
(4)
Kami
akan
menanam sayuran sepanjangtahun,
kami
dapatmakan sebagian sayur dan kelebihan panen akan kami
jual.
(5)
Selamamusim
tan€rrn,kami
akan
rnenanarn berbagaibibit
sebanyak mungkin.
(6)
Kami
akan merencanakan keluarga kecil, kami akan membatasipengeluaran, kami akan memelihara kesehatan kami.
(7)
Kami
akan selalu mendidik anak-anak kami dan lingkungannya(8)
Kami
akan mendirikan dan menggunakan lubang kakus.(9)
Kami
akan meminum air yang sudah dimasak.(10)
Kami
tidak boleh meminta mahar untuk putra kami dan janganmemberi mahar untuk putri kami, dan tidak melakukan pernikahan dini.
(11)
Kami
harus bersikapadil
danjujur
terhadap sesama, demikianpula jangan membiarkan orang
lain
bersikaptidak adil
dan tidakjujur
terhadap kami.(12)
Kami wajib
secarakolektif
melakukan investasilebih
besar,melalui tabungan yang lebih besar.
(13)
Kami harus siap untuk saling membantu antar teman.(14)
Setiap pelanggarandisiplin, wajib
kembali
ditegakkan, kamiwajib ambil bagian
aktif
dalam aktifitas sosial.i)
Pembayaran angsuran dilakukan dimana staf lembagayang
mendatangirumah anggota (peminjam) bukan anggota yang mengantar
ke
lembaga sehinggamudah
bagi
peminjam
untuk
menjalankan usaha dirumah, dibandingkan mereka harus datang ke lembaga.j)
anggota tidak diperbolehkan mengangsur secara doublee.
Mekanisme Pembayaran :Mekanisme pembayaran kembali dibuat sebagai
berikut
:2119
1)
Masa pinjarnan satu tahun.2)
Cicilan dibayar setrap minggu.3)
Pembayaran kembali satu minggu setelatr pinjaman dikucurkan.4)
Besarcicilan
sebanyak2
persendari
total
prnjarnanperminggu
selama 50minggu.
5)
Pembayaranbunga sebesarZtakaperrringgu
untuk setiap pinjaman 1000 taka.f.
Tahapan Pelaksanaan Penyaluran Program Grameen [image:31.612.48.531.119.665.2]Mekanisme penyaluran
laedit
program Grameen Bank yang dilakukan beberapa tahapanpelaksanaan, berikutini
:Gambar 2.1
Tahapan Pelaksanaan Program Penyaluran
Kredit
GrameenI*I*IuI*I*I
l)
Survei WilayahHal
yang menjadiindikator
dalam kegiatan surveiini
adalahjumlah
penduduk,jenis
usaha penduduk, saranadan
prasarana pendukung sertatopografi
wilayah.Kriteria
yang dipergunakan untuk menentukan lokasi operasi progftrm diantaranya :a)
Desa/Kampung dengan 20 persen atau lebih rumah tangga tergolong pendudukmiskin.
b)
Desa/Kampung penduduk golongan miskinmemiliki
usaha kecil.c)
Desa tersebut tidak dalam/sedang terlibat dalam progftrm kredit formal (Bank)atau pembiayaan lainnya yang bermasalah.
d)
Desa/Kampungyang
dipilih
mudah transportasinya(minimal
dapatdilalui
motor).
2)
Pertemuan UmumPertemuan umum adalah rapat umum yang dilaksanakan
di
Desa yang sebelumnya telah diadakan survei dan telah dinyatakan sebagai wilayah yang sesuai dengan kriteria. Pertemuan umum adalah kegiatan sosialisasi program kepada para peserta/undanganyang
terdiri
dari
aparat daerah setempat,tokoh
masyarakat,tokoh
agama, dan masyarakatdesa
calon
anggota
progam.
Pertemuanini
bertujuan
memberikaninformasi
secara tepat dan benar mengenai program, sekaligus sebagai media bagi calon anggotauntuk
mendaftarkandiri
sebagai anggota, setelah mereka memahami keuntungan yang didapat. Beberapa materi yang disampaikan adalah sebagai berikut :a)
Memperkenalkan organisasi:
domisili, pendiri,
lakr
belakang,misi
dan lainlain.
2t
Syarat- syarat pinj aman. Tata cara peminjaman.
3)
Uji
KelayakanProses
ini
berupa wawancarayang
dilakukan
oleh
Petugas Lapangan untuk mengetahui keadaan sosial ekonomi calon anggota. Kegiatanuji
kelayakanini
dibatasi pada4 indikator pokok, yaitu indeks rumah, indeks pendapatan, indeks asset dan indeks tanah.a)
Indeks Rumah/IRIndeks rumah diperlukan karena
mencerminkanstatus sosial ekonomi
calon nasabah,ciri-ciri
rumah diantaranya status rumah, luas tanah,jenis
atap rumah,jenis
dinding
rumah, sanitasi danair
danlain-lain
yang menjadi dasar penialaian indeks rumah.b)
Indeks Pendapatan/IPPendapatan
yang
dimaksud
adalahjumlah
penghasilanyang
perhari/perbulandalam
suatukeluarga atau
perorangan. Perhitungandilakukan
terhadap besarnya pendapatan utama, pendapatan bersih lainnya, pendapatan perkapita, biaya operasional dan tersisa.c)
Indeks Asset/IAIndeks
ini
memperhitungkannilai
nominal berbagai aset yangdimiliki
oleh calon peminjam dan mendukung dalam kegiatan usaha yang dijalankan,nilai
ditentukan atasdasar harga
sekarang
(harga
beli
-
akumulasi
penyusutan).Aset
yang
dapatdiperhitungkan adalah berupa kepemilikan atas berbagai alat transportasi, alat rumah tangga, hasil garapan, dan lainnya.
d)
Indeks Tanah/ITIndeks
tanah adalahmaksimum pemilikan
tanahcalon
anggota.Ukuran
yang digunakan memakai indeks maksimum, berbeda dengan lembaga keuanganlain
yang memakai indeksminimal.
Seluruh data yang diperoleh menjadi acuan apakah calon anggota layak mendapatkan pinjaman atau tidak.4)
Pra-Latihan WajibKumpul
Tahapan selanjutnya adalah
pra-LWK,
dimana petugas lapang mengumpulkan calon peserta yang telah dinyatakan lulusuji
kelayakan untuk membentuk kelompok.Dalam
pembentukankelompok, calon
peserta dipersilahkan
untuk
menentukankelompok
masing-masing sesuai keinginancalon
anggota.Kelompok
terdiri
dari
5orang,
kecilnya kelompok
diharapkan akanlebih
mendekatkan anggota satu sama lainnya dan akan dapat menangkap informasi yang lebih baik daripada kelompok yang besar.Kelompok
harus dibentuk sendirioleh
anggotanya, sebab solidaritas didalamkelompok akan lebih kuat
apabila mereka
membenhrknyasendiri. Dalam
satukelompok
tidak
diperkenankan adanya hubungan ibu-anak atau hubungan saudara kandung dan para anggota kelompok tersebutmemiliki
rumah yang saling berdekatan atautinggal
dalam satu
desadalam lingkungan yang berjarak radius
300
meter.Kelompok
berfrrngsi sebagai perekat. Konsep solidaritaskelompok
merupakanciri
23
5)
LatihanWajib Kumpul
(LWK)
Kegiatan LWKadalahkegiatan latihanuntuk semuacalonnasabah sebagai jaminan
bahwa calon nasabah mengerti prinsip dan prosedur bantuan kredit yang dilaksanakan.
Pelatihan
ini
dilakukan
selama
t
hari
berturut-turut ditempat khusus. LWK
dimaksudkanuntuk
menanamkan padadiri
calon
anggotauntuk
:
meningkatkan keinginan berprestasi, memperbaiki tingkat hidup kesejahteraan dan hargadiri.
Dalam kegiatanini,
diangkat materi-materi berupavisi misi
program,tujuan
dan kegunaanLWK,
peraturan dan sanksi, prosedur mendapatkan dan mengembalikan pinjaman, hak dan kewajiban sebagai anggota, pembentukan kelompok, konsolidasi kelompok danuj ian pengesahan kelompok.
6)
Minggon
Minggon
adalah kegiatan pertemuankelompok
I
minggu sekali yang dihadiri
petugas lapangan.Minggon dilakukan
berdasarkan keputusan rembug pusat (yaitu kumpulan 2-8 kelompok). Dalam kegiatan minggon dilaksanakan beberapa kegiatan yangmeliputi
:a)
Pengajuankredit,
prosedur
dimana
pemohon
mendapatkankredit
yangdiajukan baik bagi peminjam lama maupun peminjam baru.
b)
Pencairankredit,
proses dimana
penyerahandana
yang disetujui
untukc)
Pengembaliancicilan
pinjaman,
proses
dimana
penerimaan
uang
yangmerupakan pinjaman yang diterima,
jumlah
angsuran setiap minggunya telah ditetapkan berdasarkanjumlah
pinjaman yang didapat.d)
Transaksi tabungan, adalah
penerimaan
tabungan
dari
nasabah
yangbersangkutan menyerahkan atau mengambil dana tabungannya.
e)
Pembinaan anggota, adalah kegiatan penyuluhan yang ditujukan bagi kemajuanusaha yang dijalankan para nasabah.
g.
Produk-produk Grameen Bank :1)
Produk PinjamanPinjaman
ini
terbagi menjadi
beberapajenis
pinjaman
yaitu
pinjaman
dasar,pinjaman pendidikan, pinjaman perumahan dan pinjaman usaha.
2)
Produk Tabungan dan Dana PensiunTabungan berfungsi sebagai alat penyelamat bagi para anggota ketika mengalami kondisi yang memprihatinkan, selain
itu
sebagai aset bagi para nasabahnya. Grameen Bank menawarkan beberapajenis
produk tabungan dengantingkat
suku bunga yang menarikuntuk
anggotanya. Setiap anggota Grameenwajib memiliki
dua rekening tabungan,yaitu
rekening
tabunganpribadi
dan
skema tabungan pensiun.Berikut
berbagai jenis tabungan Bank Grameen :a)
TabunganPribadi25
b)
TabunganPensiunperiode pada tabungan
ini
arrtaralima hingga sepuluh tahun dengan bunga yang lebih tinggi.c)
Tabungan Asuransi Pinjaman (LISF)LISF
adalah produk dimana peminjam memberikankontribusi
atas sejumlahuang
berdasarkanbesarnya
pinjaman
yang
memberikan perlindungan
ataspinjaman yang ada
jikaterjadi
kematian atau adanya keadaan lain.3)
Asuransi JiwaPara keluarga anggota dari peminjam Grameen Bank yang meninggal dunia setiap tahunnya menerima dana manfaat asuransi
jiwa
dengan jumlah keseluruhan 8 juta taka(U$
119.000-U$ 148.000). Setiap keluarga menerima sedikitnyasekitar
1.500 taka tergantung berapa lama almarhum menjadi anggota peminjamdi
Grameen Bank.3.
Grameen SyariahGrameen
syariah
merupakanpola
pemberdayaan masyarakatmiskin
melaluipelayanan simpan
pinjam,
pembiayaan,pendidikan
dan
pendampingan melalui pengorganisasian perempuuxl secaraberkelompok yang terorganisir
dari
keluargaGrameen Bank dan Amanah Ikhtiar Malaysia.22 Perbedaan Grameen dengan Grameen Syariah diantaranya :
Tabel2.2
Perbedaan Grameen Bank dengan Grameen Syariah
B.
Review Studi Terdahulu1.
Penelitian
dilalokan oleh
Ratna
Marita Eka
C
(2012) Skripsi FSH UIN
SYARIF
HIDAYATULLAH JAKARTA yang
berjudul
"Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Sistem Grameen(Studi
padaPT
MBK
Ventura dan Koperasi
BaytulIkhtiar)".
Penelitianini
membahas tentang model pemberdayium yang dilakukan olehz2Ratih Ratnasmi, "Pola Grameen Syariah untuk Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Berbasis Rumah Tangga" , (Skripsi Sl Fakultas Syariah dan Hukum, UIN Syarif Hidayatullah, 2010), h.72
No
Grameen Bank Grameen SyariahI Berdasarkan Bunga Berdasarkan
prinsip
Syariah
(Bagi Hasil)2 Profit Oriented Profit dan Fallah Oriented
J
Hubungan nasabah
dalam
bentuk debitur-krediturHubungan nasabah
dalam
bentuk kemitraan4
Transaksi
tidak diikat
dengan
akad apapunTransaksi diikat dengan akad Syariah
5 Tidak terdapat dewan sejenis Penghimpunan dan penyaluran dana
sesuai fatwa DPS
6 Sumber dana berasal dari pemerintah
Sumber
dana berasal
dari
Dana Amanah (ZIS) [image:38.612.47.531.156.590.2]27
kedua lembaga tersebut yang sama-sama menggunakan sistem Grameen
Bank
sertamelihat
kelebihan
dan
kekurangan
masing-masing
lembaga tersebut.
Hasil penelitiannyaterlihat bahwakedua lembaga sama-samamenggunakan sistemtanggung renteng untuk meminimalisasi tunggakan pembiayaan sesuai dengan Grameen Bank, ftrmun terdapat beberapa perbedaan teknis di kedua lembaga tersebut.2.
Penelitian dilakukan oleh Mega Indah Cinderakasih (2012) Skripsi FISIPUI
yang
berjudul
o'Program Pemberdayaan PerempuanBakrie
Microfinance
(SebuahStudi
PenerapanModel
Grameen
Bank
di
Indonesia)."
Hasil
penelitian ini
memperlihatkan
bahwa prinsip-prinsip prnjarnan Grameen
Bank dan
BakrieMicrofinance kurang
lebih
sama,Bakrie
Microfinance
mengadopsi secara penuh tahapan dan tata cara yang digunakan Grameen Bank, hanya saja Bakrie memasukkannilai-nilai
korporasidi
dalam pelaksanaannya.3.
Penelitian dilakukan olehRahmanNidi
Burhan yang berjudul "Grameen Banksebagai Upaya Penanggulangan Kemiskinan (Studi Kasus Penerapan Grameen Bank oleh BPR Prasahabat
di
Desa Cibarusah, Kabupaten Bekasi,Mei-Juli
2004)"
(TesisFISIP
UI).
Hasil
penelitian menunjukkan bahwa metode grameen bank pada BPR Prasahabat sebagai upaya penanggulangan kemiskinanmemiliki
berbagai kelemahan, diantaranyabelum
sepenuhnya menyenflrh masyarakat, cenderunglebih
bemuansa ekonomi, pemanfaatannya tidak menyebar, dan BPR hanya berfungsi sebagai penyalursemata.
4.
Penelitian dilakukan
oleh Enny
Syafrida Marpaung,
Ma'mun
Sarma danGrameen
Bank
Terhadap Peningkatan Pendapatan UsahaKecil
Masyarakat Pesisiroleh
Koperasi Lembaga
Ekonomi
PengembanganPesisir
Mikro
Mitra Mina
di KabupatenTuban". Hasil
penelitian adalah proses pemberiankredit melalui
sistem GrameenBank yang
dilaksanakanoleh Koperasi LEPP-M3
digambarkan padabeberapa tahapan.
Penerapanpemberian
kredit
mikro
sistem
Grameen juga
memberikan manfaat bagi keluargamiskin di
wilayah pesisir, baik manfaat ekonomi maupun sosial masyarakat. Dan kredit mikro pola Grameen Bank yang dilakukan oleh Koperasiini
membawa peningkatan pendapatan nyataterhadap usaha kecil.5.
Penelitian dilakukanoleh
Dwi
IndahKartika
(TesisUI)
pada Agustus 2008hingga Juni 2009
di
KoperasiMitra
UsahaMandiri
cabang Jatirangas. Penelitianini
berjudul
o'Pemberdayaan Perempuanmelalui
PengelolaanKredit
Mikro
Sistem Grameen Bank oleh KoperasiMitra
UsahaMandiri
cabang Jatirangas (Studi kasusdi
3
desa : Barubug, Situdam , dan Jatiwangi Kecamatan Jatisari Kabupaten Karawang JawaBarat)". Hasil
penelitian menggambarkan bahwa perempuan anggotaKMUM
Cabang Jatirangas, Karawang dapat dikatakan berdaya
jika
: a. usaha yang dijalankanmengalami kemajuan;
b.
berkembangnyajenis
usaha
menjadi beragam;
c.bertambahnya aset yang
dimiliki; d.
semakin menigkatnya kesejahteraan komunitas yang tergabung sebagai anggotaKMUM
Cabang Jatirangas Karawang.29
A.
[image:42.612.51.534.90.577.2]1.
Gambaran Umum Data Penelitian Populasi
Populasi dalam penelitian
ini
adalah penelitian yang telah dilakukan olehpenulis-penulis
sebelumnyayang
membahastentang
Grameen
Bank.
Hasil
penelitian-penelitian
terdahuluyang
ditemukanoleh penulis,
dirasakancukup
banyak dalam berbagai bentuk, terdapat dalam bentukjurnal,
artikel, hasil seminar, skripsi, tesis dan disertasi. Karena keberagaman bentukini,
penulis membatasi padahasil
penelitian yang berbentuk skripsi dan tesis terkait tema Grameen Bank. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 18. Halini
dikarenakan keterbatasan baik yangdimiliki
olehkondisi
internal penulis sepertitidak
dapat mencakup seluruhskripsi
dan tesis pada banyak universitas maupunkondisi
eksternal seperti terbatasnya data denganberbagai
kata kunci terkait tema
GrameenBank yang
ditemukan
oleh
penulis dilapangan, karena hanya beberapa trniversitasyang
sudahmelakukan
penelitian bertema Grameen Bank, masalah lainnya adalah seperti universitas tidak lagi memuat koleksi lama dantidak
cukup banyak skripsi dan tesis yang sudahdi
publikasi dalam media internet baik skripsi penuh ataupun bagran abstrak.2.
SampelSampel yang digunakan penulis berjumlah 15 buah dengan 10 skripsi dan 5 tesis
dari
18 datayangtersedia.l0
skripsiterdiri
dadUIN
Syarif Hidayatullah sebanyak 431
penelitian,
Universitas Indonesia sebanyak
1
penelitian,
Universitas
Brawijayasebanyak
I
penelitian, STEI Tazkiasebanyak 2 penelitian, dan Institut Pertanian Bogor sebanyak 2 penelitian. Sedangkan 5 tesisterdiri
dari Universitas Indonesia sebanyak 3penelitian, dan
Institut
PertanianBogor
sebanyak2
penelitian.
Teknik
penarikan sampel adalah Purposive Samplingyaitu
sampelyang
dipilih
berdasarkankriteriq
yaitu
hanya
skripsi dan tesis yang
memuat/mengangkatpermasalahan
tentang penerapanatau
implementasi atau adopsi
model
GrameenBank oleh
Lembaga Keuangandi
Indonesia.B.
Data PenelitianLima belas (15) data tersebut terdapat 10 lembaga yang
diteliti,
lembaga-lembaga tersebut adalah sebagai berikut :No
Nama Lembaga Badan Hukum TahunPendirian
I Karya Usaha
Mandin
Yayasan 19892 Koperasi Bavtul
Ikhtiar
Koperasir999
J
Mitra
Karya Malane Yayasant993
4 PT
Mitra
Bisnis Keluarga Ventura Perseroan Terbatas 20035
Baytut Tamkin
TazkiaMadani/Koperasi
PemberdayaanTazkia
Koperasi 2008
6
Karya
Masyarakat
Mandiri
Dompet Dhuafa
Yayasan 2011
7 BPR Parasahabat
Bank
Perkreditan Rakvatt999
8
Mitra
UsahaMandin
Koperasi 199s9 LEPP
Mikro Mitra Mina
Koperasi 2004Sepuluh lembaga
ini
menerapkan dan mengadopsimodel
GrameenBank
sebagaiberikut:
1.
Karya
UsahaMandiri
Dua
penelitian
membahas lembagaKarya
Usaha
Mandiri
(KUM).
Hasilnya tahapan pelaksanaan dan model Grameen Bank yang diadopsi oleh lembagaini, milik
skripsi IkaAnggi
Wiasti (2008) tidak jauh berbeda dengan tahapan pelaksanaan yang dijelaskan dalamskripsi
milik
Dyah
Christi
(1992).
Penelitianmilik
Dyah
Christi merupakan penelitian yang dilakukan lebih awal dari penelitian Ika Anggi Wiasti yaitu padatahun
1992,yang
berbeda denganpenelitian
sebelumnya adalahdari
model penerapan Grameen Bank yang dilakukan olehKUM
pada tahun 1992 menggunakanbiaya
administrasi sebesar 3,33 Yo sedangkan penelitian yang dilalcukanIka
Anggi
Wiasti pada tahun 2008 memakai biaya administrasi sebesar 30% per tahun.KUM juga
memberikan
pinjaman
kepada kepada
kaum
laki-laki miskin
meskipun
begitu mayoritasdan prioritas tetap kaum
peremprxm.Model
operasionalKUM
sebagai berikut:a.
Proses PenyaluranKredit
Survei Lokasi
Tahapan pertama adalah Petugas Lapangan mengumpulkan data mengenai daerah
33
keseluruhan seperti penduduk, perekonomian, dan budaya yang sesuai dengan tujuan
KUM.
Pertemuan Umum (PU)
Pertemuan yang melibatkan
tokoh
masyarakat, pemerintahan,tokoh
agama dan calon anggota dilaksanakanuntuk
memberikaninformasi
awal mengenaiKUM
dan mengidentifikasi ketertarikan calon anggota untuk bergabung.Materi
yang dijelaskan adalah tujuan umum, sasaran, syarat-syarat keanggotan.b.
Uji
KelayakanDilaksanakan
melalui
wawancarauntuk
memperoleh data dasarcalon
anggota mengenai keadaan rumah, aset yangdimiliki,
jumlah
anggota keluarga tanggungan, pekerjaan dan pendapatan nasabah.c.
KumpulanKumpulan adalah sekelompok anggota
terdiri
ataslima
orangterdiri
dari tempattinggal
yang
berdekatan,usia
relatif
sama(maksimum 50 tahun),
tidak
memiliki
hubungan darah, tingkat pendidikan sederajat, status sosial ekonomi tidak jauh berbedadan
sanggupmengikuti
LWK
serta ketentuannya.Kumpulan
ini
terbentuk dengan terlebih dahulu menyaring penunggak potensial, karena anggotatidak
mengharapkan adanya ganjalan dalam menjalankan kegiatan usahanya. Setelah terkumpulminimal
10d.
LatihanWajib
Kumpul(LWK)
[image:46.612.47.531.176.648.2]LWK
dilakukan selama lima hari (sehari satujam)
berturut-turut pada tempat dan waktu yang bersama-sama ditentukan. Selama lima hari calon anggota akan diberikan gambaran mengenai persyaratan dan tata cara pinjamanKUM,
pemilihan ketua dan sekretaris kumpulan, penentuan anggotayang
akan memperoleh pinjaman terlebih dahulu (2-2-l),menentukan nama kumpulan, serta menghafal ikrar. Jika anggota tidak mengikuti sehari saja maka dianggap mengundurkandiri.
e.
Ujian Pengesahan Kumpulan(UPK)
Bertujuan untuk
mengetahui
kepahamancalon
anggota mengenai
hak
dan kewajiban, proses prnjaman dan tabungan,fungsi kelompok dan kumpulan. UPK
diadakan pada hari kelima dalamLWK.
f.
Rembug Pusat (RP)RP
adalah federasi
dari
beberapakumpulan (dua
sampai enam
kumpulan). Penyerahan uang pinjaman kepadapeminjam dilakukan
dalamRP
dan disaksikan anggota.RP
mengadakan rapatsekali
setiapminggu
pada tempat danwaktu
yang ditentukan bersama. Anggota akan memilih ketua dan sekretaris kumpulan yang berhak menjadi ketua danwakil
ketua RP. Semua kegiatanKUM
dilaksanakan pada rapat RP.Pada pertemuan rembug selalu diawali dan
diakhiri
dengan pembacaanikrar
1)
Pengajuan Pinjaman35
usulan pinjaman untuk mendapatkan persetujuan dari semua anggota kumpulan dan Rembug Pusat
2)
Penyerahan PinjamanDalam penyaluran
kredit
Grameen dikenalistilah
2-2-1. Peminjam dikenakan biaya administrasi satu tahun sebesar 30% dan setengah tahun 22,50 . Pembayaranbiaya
administrasi dimasukkan kedalam angsuran mingguan. 5o/o da",i pinjaman akan dimasukkan kedalam dana kelompok.3)
Pembayaran angsuranBatas pengembalian pinjaman ada dua pilihan, yang pertama adalah 50 minggu dengan tenggang
waktu
angsuran2
minggu terhitung
sejakpinjaman
diterima untuk masa pengembalian satu tahundan25
minggu atar25
kali
angsuran sejak angsuran pertama untuk masa pengembaliaan setengah tahun.2.
IIPK Ikhtiar/Koperasi Baytul
lKhtiar
a.
PersiapanAwal
1)
Assesment WilayahKoperasi
BAIK
menggunakanmetode
CHI
(Chaspoor
House Index)
untuk mengukur tingkat kemiskinan disuatu daerah. Metodeini
melihat bagaimana ruta-rata kondisi rumah yang ada disuatu wilayah. Apabila keadaan rata-rata perumahan di suatu wilayah banyak yang semi pennanen atau non-pennanen, maka KoperasiBAIK
mulai masuk ke daerah tersebut.2)
Sosialisasi MasyarakatDilalokan
dengan cara staf-staf lapangan melihat apakah ada lembagalain
yangsudah melakukan pembiayaan dan menemui tokoh masyarakat untuk menjelaskan hal-hal yang akan dilakukan atau melalui sosialisasi langsung ke masyarakat.
3)
Uji
KelayakanNasabahSecara umum,
pihak
koperasiBAIK
telahmemiliki
gambaran siapa saja orang-orang yang menjadi sasaftln program. Pihak koperasi baik mengunjungi rumah calon anggota satu persatu,ymg
dilihat
adalah kondisifisik
rumah anggota. Selain itu, juga mendata ekonomi rumah tangg4 dan pendapatan anggota. Prosesini
dilakukan melalui wawancara.4)
LatihanWajib
Kelompok37
5)
Pembentukan KelompokDalam satu kelompok
terdiri
dari lima
orang
anggota.
Anggota
diberikan kebebasandalam
memilih sendiri
kelompok,
tetapi dalam
satu
kelompok
tidak
diperbolehkan hubungan keluarga satu baris.6)
Kebijakan Kumpulan/MajelisSemua kegiatan
dilakukan
di
majelis,
berikut
adalah kebijakanyang
ada pada pertemuan majelis : '3a)
Pertemuan dilaksanakan sekali setiap pekan.b)
Lokasi pertemuan ditentukan kelompok berdasarkan hasil musyawarah.c)
Kegiatan pertemuanmeliputi
:Setoran (angsuran, tabungan kelompok, tabungan sukarela dan infak).
Penarikan (Tabungan sukarela, tabungan
wajib
kalau
adayang keluar
dari keanggotaan).Pengaj uan piqi aman pembiayaan. Dropping/pencairan pinj aman.
Pendampingan
d)
Satu majelisterdiri
dari dua sampai dengan empat kelompok, yangdipimpin
oleh satu ketua majelis.
23 Ratna Marita Eka C, "Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Sistem Grameen (Studi pada PT
e)
Keanggotaan akan gugur apabila mengundurkandiri/keluar
atau dikeluarkanoleh anggota majelis lain dengan kesepakatan bersama.
7)
Pencairan dan pembayaranpembiayaar
Koperasi
BAIK
menggunakan pola 2-2-1.Junlah
pembiayaan pertama diberikan sebesarRp.
300.000-Rp 500.000,tiap
anggota mendapatkanjumlah
pembiayaan berbeda-bedapada kisaran
tersebut. Pembayarancicilan
pembiayaan selama 50minggu.
Pembayarancicilan dimulai
setelah ada kesepakatan berapamargin
danjumlah
cicilan
yang disepakati. KoperasiBAIK
menggunakan sistem grace period.Dan dengan sistem Tanggung Renteng
8)
Pendamping KelompokKoperasi
BAIK
mengadakan pelatihan koperasi bagi anggota, atau bekerja sama denganpihak luar,
mengadakan pertemuanblok,
memberikanmateri
bagaimana anggota dapat mengorganisir sebuah acara. KoperasiBAIK
hanya menjadi fasilitator,dari
acara tersebut koperasiBAIK
melihat
siapa saja yangaktif
dan mungkin dapatdiajak
ikut
serta dalamaktifitas
organisasiuntuk mengikuti
pelatihan dan menjadi anggota koperasi.3.
Mitra
Karya Malang
Model
GrameenBank
yang diadopsioleh
Mitra
Karya Malang
adalah sebagai berikut:a.
Uji
Kelayakan NasabahPertama-tama dilahrkan observasi untuk memperoleh informasi dan peta yang jelas
39
tahap ini untuk memperoleh daftar nama kepala keluarga, sebaran lokasi rumah tangga, calon-calon anggota binaan yang mempunyai karakter baik menurut key
person,
darr rumahnya saling berdekatan.Selar{utnya dari daftar tersebut dilalcukan sosialisasi kepada masyarakat potensial
mengenai
progftrm bantuan pinjaman
lunak.
Sesudahsosialisasi
berlangsung, selanjutnya staf lapang melakukanuji
kelayakan dengan cara berkunjung dari rumah ke rumah calon anggota potensial dengan tahapan sebagai berikut :l)
Langkah awal dilakukan observasi tampilanfisik
rumah, status kepemilikan rumahdan luas relatifnya dan adanya penilaian yang dilalrukan yaitu menilai pendapatan dan
nilai
aset.2)
Kemudiandilahrkan
wawancara dengan fokus berikutini
:Pertama, menanyakan pendapatan keluarga dan pendapatan per kapita dalam satu bulan. Pendapatan dihitung melalui pengukuran terhadap pendapatan
istri
dan
suami perbulan. Pendapatan rata-rata perkapita rumah tangga dihitung dengancara
menjumlahkan seluruh pendapatansuami
istri
dibagi
denganjumlah
anggota rumah tangga yang ada.Kedua,
nilai
aset.Nilai
aset dihitung dengan cara menjumlahkan taksirannilai
atau harga
dari
beberapa macam barang yang ada(meliputi
nilai
rumah dan pekarangan, warung atautoko,
perhiasan emas, temak, peralatan elektronik,o
Ketiga,
menyangkut
moral
atau
kejujuran informasi
dari
berbagai
pihaktermasuk tetangga serta terfua
di
daerah setempat.3)
Apabila
indeks terpenuhi,
berarti calon
tersebuttermasuk
miskin dan
layakmendapat bantuan
kredit produktif
bila
calon
mempunyai
usahaharian
atau bermaksudmemulai
usaha.Untuk
itu
dilakukan interview
mendalam, dan dariproses kesemua
inilah
akan didapati calon
anggota
peremprxm-perempuantergolong
miskin
dengan pendapatanRp
18.000-Rp20.000
per hari,
tinggal diperdesaan dengan luas tanah dan bangunan kurangdari
15 meter persegi, tidakmemiliki
hewan peliharaan dan parabot elektroniklain
kecualitelevisi
dan radio, mempunyai pekerjaan non-pertanian dengan penghasilan perhari dan memperolehizin
suami.b.
Pembentukan Kelompok BinaanMereka kemudian dikelompokkan masing-masing
terdiri
ataslima
orang dengan kriteria : (a) Rumah saling berdekatan, (b)Kondisi sosial ekonominya sederajat, dan (c) tidak mempunyai hubungan ibu-anak atau saudara kandung.c.
Pelaksanaan LatihanWajib Kumpul
(LWK)
dilaksanakan satujam
sehari selamajangka waktu minimal tiga hari.
d.
Pelaksanaan Rembug Pusat (Pertemuan Mingguan)Rembug Pusat
terdiri
dari kumpulan 2-5 kelompok, pertemuan mingguan secara4L
minggu sejak pembahasan di kelompok sampai disalurkannya kredit tersebut. Prosedur realisasi pinjaman pada Yayasan
Mitra
Karya adalah 2-2-1. Ada dua jenis pinjamandi
YayasanMitra
Karya yaitu pinjaman tipe 50 minggu (dengan biaya administrasi 30% pertahun darijumlah pokok
pinjaman) dan pinjamantipe
25 minggu (dengan biayaadministrasi 20%
pertahundari
jwnlah
pokok
pinjaman).Bagi anggotayang
telah mendapat pinjaman, mereka dikenakan ketentuan potongan5%
sebagai simpananpokok.
Selainitu
anggotajuga
wajib memiliki
tabunganwajib
dan tabungan daruratyang
ditabung setiap
minggu
pada
saat mengangsurpinjaman
sebagai tabunganpribadi.
Semua tabungan dimasukkan kedalam rekening yang dinamakan rekeningdana kelompok. Jika salah satu anggota mengundurkan
diri,
ia berhak menarik seluruh tabungan mingguannyatetapi
tidak
dapatmenarik
simpananpokok
5oZ, simpananpokok
dapatditarik
apabila kelompok bubar atau anggota tersebut keluar dan sudahada penggantinya. Pembayaran angsuran boleh dilakukan double atau kelipatan, tetapi kelipatan paling banyak 5 kali. Setiap anggota mempunyai kewajiban tanggung renteng membayar angsuran salah seorang yang tidak mengangsur.
4.
PT
MBK Ventura
PT.
MBK
Ventura hanya menyediakan satu jenis produk yaitu modal kerja dasar.Modal kerja
ini
dikenakanbagi hasil
tanpajaminan.
Terdapat beberapa tahapan kegiatan dengan sistem Grameen Bank yang dilakukan oleh PT.Mitra
Bisnis Keluargaa.
b.
Persiapan
Awal
Uji
Kelayakan NasabahMBK
Ventura menggunakan tiga ukuran penilaian secara berurutan, yaitu :1)
Indeks Rumah dengan Metode CASHPORDalam penilaian indeks rumah dengan metode cashpor yang menjadi syarat utama bagi calon nasabah adalah rumah tersebut harus
milik
sendiri. Apabila rumah yang ditempati adalahmilik
orangtuanya
maka orang tua harus mengetahui dan menerima program yang ada.2)
Estimasi pendapatan sektor informal dengan metode GaneshaYayasan Ganesha menciptakan tabel berfungsi mengukur pendapatan ruta-rata.
Dicatat
semua anggota keluargayang mengirim atau