• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERENCANAAN AGREGAT DENGAN MENGGUNAKAN METODE LINEAR PROGRAMMING DALAM MENYUSUN JADWAL INDUK PRODUKSI YANG OPTIMAL DI CV. INDAH CEMERLANG SINGOSARI - MALANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERENCANAAN AGREGAT DENGAN MENGGUNAKAN METODE LINEAR PROGRAMMING DALAM MENYUSUN JADWAL INDUK PRODUKSI YANG OPTIMAL DI CV. INDAH CEMERLANG SINGOSARI - MALANG"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

PERENCANAAN AGREGAT DENGAN MENGGUNAKAN METODE LINEAR

PROGRAMMING DALAM MENYUSUN JADWAL INDUK PRODUKSI YANG

OPTIMAL DI CV. INDAH CEMERLANG SINGOSARI - MALANG

Oleh: ZUNAEDI ( 01540049 ) Industrial Engineering

Dibuat: 2006-07-04 , dengan 3 file(s).

Keywords: Peramalan, Linear Programming, Jadwal Induk Produksi

Permasalahan pengalokasian sumber-sumber yang terbatas akan muncul ketika perusahaan harus memilih tingkat aktivitas-aktivitas tertentu yang bersaing dalam hal penggunaan sumber daya terbatas yang dibutuhkan, untuk melaksanakan aktivitas-aktivitas tersebut. Seperti halnya pada CV. Indah Cemerlang Singosari-Malang yang dihadapkan pada permasalahan keterlambatan dan kekurangan produksi, sehingga mengakibatkan membengkaknya biaya produksi disetiap

periodenya. Hal ini, jika di biarkan dapat mengakibatkan kerugian bagi perusahaan dan dapat pula mengakibatkan hilangnya kesempatan untuk mendapatkan keuntungan serta konsumen dapat beralih ke produk pesaing lain.

Dalam upaya menyelesaikan permasalahan tersebut digunakan metode linear programming atau program linier untuk mendapatkan perencanan produksi yang fisibel dan optimal, fisibel berarti dapat memenuhi permintaan pasar dan sesuai dengan kapasitas yang ada, sedangkan optimal berarti menggunakan sumber daya sebijaksana mungkin dengan pengeluaran biaya serendah mungkin. Untuk membuat perencanaan produksi tersebut, langkah pertama yaitu meramalkan permintaan untuk 6 periode kedepan dengan menggunakan metode peramalan Moving Average,

Single Exponential Smoothing, Double Exponential Smoothing, Winter’s, Linear Trend Model.

Selanjutnya dipilih metode peramalan terbaik berdasarkan nilai MAPE terkecil, langkah yang kedua yaitu membuat model formulasi permasalahan yang terdiri dari variabel keputusan, fungsi tujuan dan fungsi batasan, selanjutnya diolah dengan bantuan program Quantitative Sistems untuk mendapatkan hasil yang optimal dan membuat jadwal induk produksi.

Dengan membuat perencanaan produksi dengan metode linear programming didapatkan hasil optimal, perusahaan dapat memenuhi permitaan konsumen dan dapat mengurangi biaya produksi sebesar Rp 12.140.626 atau turun dari Rp 132.000.000 menjadi Rp 119.859.374 selama 6

Referensi

Dokumen terkait