• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jangan Korbankan Pohon Demi Bando

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Jangan Korbankan Pohon Demi Bando"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Universitas Muhammadiyah Malang

www.umm.ac.id

Jangan Korbankan Pohon Demi Bando

Malang Post : Rabu, 2010-08-04 | 15:17 WIB

MALANG- Dinas Pertamanan dan Kebersihan (DKP) diminta segera menanggapi serius hasil survei Pusat Studi Lingkungan dan Kependudukan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang menemukan adanya kecenderungan pohon tepi jalan di sekitar bando reklame mati. Komisi C DPRD Kota Malang pun kembali mengingatkan keindahan kota dan pelestarian lingkungan lebih penting dari reklame.

“DKP harus segera menindaklanjuti hasil survei itu. Tujuannya agar tidak ada pohon pelindung yang mati hanya karena adanya media reklame,” tegas Anggota Komisi C DPRD Kota Malang, Choirul Amri. Ia mengingatkan hal ini karena jika memang banyak pohon pelindung di tepi jalan mati karena bando reklame, DKP bisa segera mengambil tindakan. Misalnya melakukan penanaman kembali.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kepala Pusat Studi Lingkungan dan Kependudukan UMM, Wahyu Prihanta

mengungkapkan hasil survei bahwa ada kecendrungan pohon di sekitar bando reklame mati. Salah satu contoh terjadi pada beberapa tahun lalu di Jalan Basuki Rahmat. Persis di sekitar tiang bando reklame, pohon pelindung mati.

Lebih lanjut Choirul mengingatkan agar jangan sekali-sekali mengorbankan pohon pelindung hanya karena bando reklame. Seharusnya pemasangan bando dan berbagai media reklame menyesuaikan dengan kondisi lapangan. “Prinsipnya jangan sampai mengganggu keindahan kota,” tandasnya.

Kepala DKP, Drs Wasto SH yang dihubungi secara terpisah memastikan segera mencari hasil survei Pusat Studi Lingkungan dan Kependudukan UMM. ”Kami akan minta hasil survei itu untuk dipelajari,” jelas mantan Kabag Hukum Pemkot Malang ini.

Wasto menjelaskan, selama ini pemilik bando reklame memang mengajukan izin untuk perempesan pohon. Namun demikian, ia menegaskan perempesan itu bukan berarti penebangan. “Kami tidak serta memberi izin perempesan. Begitu ada surat permohonan izin dari pemohon (pemilik bando), biasanya langsung dibahas di tim kemudian survei lokasi. Apakah layak untuk perempesan atau tidak,” jelasnya.

Sementara itu pantauan Malang Post, bando reklame yang rawan makan korban pohon pelindung di Jalan Semeru. Tiang dua bando di kawasan ini, tepatnya di sekitar Stadion Gajayana dan sekitar Perpustakaan Umum dan Arsip dekat pohon pelindung. Selain tak sesuai perwakot tata cara pemasangan reklame, ranting pohon di dua titik bando reklame itu rawan diusulkan untuk perempesan. (van/mar)

Referensi

Dokumen terkait

2. Komunikasi dan representasi, dan 5. Mengingat terlalu banyak konsep dan prosedur matematika yang saling terpiasah, koneksi matematis berperang penting dalam proses

Dari beberapa pernyataan menurut ahli, dapat disimpulkan bahwa ROI adalah salah satu bentuk dari rasio profitabilitas yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan

Dengan adanya hasil tes akhir siklus II telah mencapai indikator keberhasilan yang ditetapkan di kelas yakni Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) sebesar 70 atau minimal

Hal ini terbukti pada hasil kuesioner responden yang menunjukkan bahwa 82,30% responden menyatakan setuju bahwa konsumen merasa puas karena kualitas pelayanan, kelengkapan

Firman Sebayang, MS, Dekan dan Pembantu Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara, semua dosen pada Departemen Kimia FMIPA USU khususnya

Sehingga Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “ Asuhan Keperawatan Keluarga dengan Salah Satu Anggota Keluarga Menderita Penyakit Kusta di Puskesmas Sidotopo Wetan

Makan beras tumbuk dan roti yang dibuat dari tepung gandum yang tidak digiling halus/warna cokelat lebih baik makan beras atau gandum putih, karena dalam

Berdasarkan perjanjian tersebut di atas, secara umum Perusahaan harus memperoleh persetujuan tertulis dari bank terlebih dahulu, untuk memperoleh pinjaman/kredit dari pihak