HUBUNGAN PENGETAHUAN PELAYANAN PRIMA
TERHADAP KUALITAS LAYANAN SISWA
PENGELOLAAN USAHA KECANTIKAN
DI SMK NEGERI 1 BERINGIN
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
OLEH:
ADE SUSANTI
NIM. 5122144001
PENDIDIKAN TATA RIAS
JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
PERSEMBAHAN
Melalui tulisan ini
Aku sampaikan rasa yang tak tergambar
Rasa yang tak tersurat
Rasa yang tak pernah terwakilkan
Terimakasih
Kepada Allah Yang Maha Esa
Yang telah mengirimkan kepadaku sepasang Malaikat
Yang menjadi penolongku meniti kehidupan
Mamak dan Bapak
Terimakasih
Kepada bapak dan mamak
Yang menjadi penopang dalam lelahku
Yang menjadi sandaran dalam penatku
Yang menjadi penguat dalam sedihku
Dan yang rela menjadi apa saja demi kebahagiaanku
Terimakasih mamak dan bapak
Engkau yang tak perduli dengan kesenjaanmu
Tak perduli dengan kerentaanmu
Dan tak perduli dengan lelahnya tubuhmu
Namun masih saja berusaha berdiri
Merangkul ku dalam kelelahan
Mendekap ku dalam ketakutan
Dan menenangkan ku dalam amarah
Gelisah yang datang tatkala telepon berdering
Berusaha kuat dalam mendengar cerita yang akhirnya meminta
Bapak, Mamak
Tak kau hiraukan tubuh yang menghitam karna pancaran
mentari
Tak kau hiraukan cucuran keringat yang membasahi diri
Tak kau hiraukan kaki yang bergetar dan perut yang menjerit
Demi mewujudkan tujuanmu
Demi memenuhi harapanmu, membahagiakanku
Terimakasih mamak dan bapak
Tak dapat terlukiskan bahagia ini
Tak terwakilkan bangga ini, kepada mu
Tak ada yang dapat kujanjikan
Tak ada yang dapat kuberikan
Karna seberapun yang kupersembahkan
Takkan mampu membayar semua pengorbananmu
Bapak, Mamak
Maafkan aku
Maafkan aku yang terlalu lemah menghadapi semua masalah
Maafkan aku yang mudah menyerah dalam segala cobaan
Maafkan aku yang selalu meluapkan emosiku kepadamu
Mamak, Bapak
Terimakasih
Terimakasih untuk sebuah cinta
Yang tek pernah berkurang
Terimakasih!
Kupersembahkan gelar ini
i ABSTRAK
Ade Susanti. NIM. 5122144001. Hubungan Pengetahuan Pelayanan Prima Terhadap Kualitas Layanan Siswa Pengelolaan Usaha Kecantikan Di SMK Negeri 1 Beringin, Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Program Studi Pendidikan Tata Rias, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Medan 2017.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan pelayanan prima siswa pengelolaan usaha kecantikan di SMK Negeri 1 Beringin. Untuk mengetahui kualitas layanan siswa pengelolaan usaha kecantikan di SMK Negeri 1 Beringin. Untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan pelayanan prima terhadap kualitas layanan siswa pengelolaan usaha kecantikan di SMK Negeri 1 Beringin. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian korelasional. Sampel dalam penelitian adalah siswa kelas XII program keahlian kecantikan SMK Negeri 1 Beringin berjumlah 30 orang. Varibel penelitian ini adalah pengetahuan pelayanan prima sebagai variable bebas (X) dan kualitas layanan prima sebagai variable terikat (Y). Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes dan angket. Tes untuk mengetahui pengetahuan pelayanan prima siswa sedangkan angket digunakan untuk mengetahui kualitas layanan siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji parametric yaitu uji product moment dengan uji persyaratan analisis yaitu uji normalitas, uji linieritas dan uji keberartian persamaan regresi. Dari hasil uji normalitas data diperoleh untuk data pelayanan prima dan untuk data kualitas layanan prima dimana sehingga maka kedua data terdistribusi secara normal. Persamaan regresi Y atas X diperoleh adalah . Hasil uji keberartian persamaan regresi diperoleh sehingga dapat disimpulkan bahwa koefisien regresi berarti. Hasil uji linieritas diperoleh sehingga dapat disimpulkan bahwa persamaan regresi linier. Hasil penelitian ini adalah pengetahuan pelayanan prima siswa kelas XII program keahlian kecantikan SMK Negeri 1 Beringin berada pada kategori cukup. Kualitas Layanan siswa kelas XII program keahlian kecantikan SMK Negeri 1 Beringin berada pada kategori cukup. Terdapat hubungan antara pengetahuan pelayanan prima dengan kualitas layanan siswa kelas XII program keahlian kecantikan SMK Negeri 1 Beringin. Hal ini dibuktikan dari nilai dan nilai dimana .
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia yang dilimpahkan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Skripsi ini berjudul “Hubungan Pengetahuan Pelayanan Prima Terhadap Kualitas Layanan Siswa Pengelolaan Usaha Kecantikan di SMK Negeri 1 Beringin”.
Dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih sebesar-besarnya kepada kedua orang tua tercinta Ayahanda Lasimin dan Ibunda Pariem yang selalu memberikan dukungan baik secara moril maupun materil, nasehat, motivasi dan melimpahkan kasih sayang yang tiada habisnya kepada penulis, serta ibu Dra. Rohana Aritonang, M.Pd selaku pembimbing skripsi yang banyak membantu, mengarahkan, membimbing dan meluangkan waktunya untuk memberikan saran dan masukan guna penyempurnaan dalam pelaksanaan penelitian dan pembuatan skripsi ini dan terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik Unimed.
2. Ibu Dr. Dina Ampera, M.Si selaku Ketua Jurusan PKK Fakultas Teknik Unimed.
3. Ibu Dra. Siti Wahidah, M.Si selaku Ketua Prodi Pendidikan Tata Rias Fakultas Teknik Unimed.
4. Ibu Dra. Lina Pangaribuan, M.Pd, ibu Dra. Dwi Diar Estelita, M.Pd, ibu Dra. Lelly Fridiarty M.Pd selaku dosen penguji yang telah memberikan banyak arahan dan bimbingan kepada penulis.
5. Seluruh staff pengajar dan tata usaha dilingkungan Fakultas Teknik Unimed khususnya Jurusan PKK, Prodi Pendidikan Tata Rias.
6. Ibu Novika Ramadani, S.Pd dan seluruh staff tata usaha di SMK Negeri 1 Beringin yang telah banyak membantu dan meluangkan waktunya dalam melaksanakan penelitian.
iii
yang telah tenang dalam istirahatnya dan seluruh keluarga tercinta yang banyak memberikan dukungan dalam segala bentuk, semangat dan nasehat kepada penulis yang tiada habisnya.
8. Untuk yang tersayang yang jauh dalam pandangan Mas Dwi Marianto, yang banyak memberikan dukungan baik moril maupun materil, nasehat dan motivasi yang selalu diberikan kepada penulis agar terus bersemangat menyelesaikan perkuliahan dan menyusun skripsi.
9. Teman-teman seperjuangan, Alam, Lasronika Turnip, S.Pd, Marini Hadi, S.Pd, serta Siti Fauziah, S.Pd, Isma Maisarah S.Pd, Balqis Husna Rizki, S.Pd, Dewi Kemala Sari, S.Pd, Widya Puspita Wardhani, S.Pd, Lerysty Tamzaly, S.Pd, Novi Yunita Sari, Ulfa Alawiyah, Sufi Mahyanti, Isni Apriza dan seluruh teman Prodi Tata Rias Reguler & Ekstensi 2012 yang selalu berjuang bersama, dari awal perkualihan hingga penyusunan skripsi ini.
10. Keluarga kecil penulis, Cihuy`s Family, Irawati, S.pd, Wahyunindhani S, S.Pd, Engli Ratna Puri, S.Pd, kak Helda Anggraini, S.Pd, kak Julia Windiarni, A.Md. Kom, Almi Pratiwi Tarigan, S.Pd, Elfri Aulia Sari, A.Md. R.O, Evi Handayani, dan Tri Rahayu yang selalu menyemangati penulis untuk segera menyelesaikan skripsi dan segera wisuda.
11. Serta saudara/i yang tidak dapat disebutkan satu persatu, penulis mengucapkan banyak terimakasih untuk doa dan dukungannya.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan masukan yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini memberi manfaat bagi perkembangan ilmu pendidikan khususnya bidang kecantikan.
Medan, Februari 2017 PENULIS
ADE SUSANTI
iv DAFTAR ISI
Hal
Abstrak ……… i
Kata Pengantar ………..………. ii
Daftar Isi ……….. iv
Daftar Tabel ………...………... vi
Daftar Diagram ………..………... vii
Daftar Lampiran ……….……….. viii
BAB I Pendahuluan ………..………. 1
A. Latar Belakang Masalah………... 1
B. Identifikasi Masalah………. 5
C. Pembatasan Masalah………. 5
D. Rumusan Masalah ……… 6
E. Tujuan Penelitian ………. 6
F. Manfaat Penelitian ………... 7
BAB II Kerangka Teoritis, Kerangka Berfikir Dan Pengajuan Hipotesis ……….………... 8
A. Kerangka Teoritis ……… 8
1. Pengetahuan Pelayanan Prima ………... 8
a. Pengertian Pengetahuan Pelayanan Prima ………... 8
b. Konsep Pelayanan Prima ………. 12
2. Kualitas Layanan Siswa Pengelolaan Usaha Kecantikan ….……. 24
a. Pengertian Kualitas Layanan Siswa Pengelolaan Usaha Kecantikan ………... 24
b. Unsur Kualitas Layanan ……….. 28
c. Jenis-jenis Usaha Salon Kecantikan ……… 42
d. Perlengkapan Pengelolaan Usaha Kecantikan ………. 43
B. Penelitian Yang Relevan ……….. 44
C. Kerangka Berfikir ……… 46
D. Pengajuan Hipotesis ………. 48
v
A. Metode Penelitian ………. 50
B. Lokasi Penelitian ……….. 50
C. Populasi Dan Sampel ……… 50
1. Populasi Penelitian ………. 50
2. Sampel Penelitian ………... 50
D. Variabel Penelitian ………..………. 51
E. Definisi Operasional ………. 51
F. Instrument Pengumpulan Data ………. 52
G. Uji Coba Instrument Penelitian ……… 54
H. Teknik Analisis Data Penelitian ………... 58
BAB IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan ………. 63
A. Deskripsi Hasil Penelitian ……… 63
1. Pengetahuan Pelayanan Prima ………... 63
2. Kualitas Layanan Siswa ………. 65
3. Uji Persyaratan Analisis ………...………... 68
B. Pembahasan Penelitian ………. 72
BAB V Kesimpulan Dan Saran ……….... 76
Daftar Pustaka ……….. 78
vi
DAFTAR TABEL
Hal
Tabel 1. Kisi-Kisi Pengetahuan Pelayanan Prima ……… 52
Tabel 2. Kisi-Kisi Kualitas Layanan Siswa ……….. 53
Tabel 3. Pengetahuan pelayanan prima ……… 63
Tabel 4. Distribusi frekuensi pengetahuan pelayanan prima …………..……. 63
Tabel 5. Tingkat kecendrungan pengetahuan pelayanan prima ………... 64
Tabel 6. Kualitas layanan siswa ………... 66
Tabel 7. Distribusi frekuensi kualitas layanan siswa ………... 66
vii
DAFTAR GAMBAR
vi
DAFTAR LAMPIRAN
Hal
Lampiran 1. Tes Pengetahuan Pelayanan Prima ……… 82
Lampiran 2. Angket Kualitas Layanan Siswa ………... 87
Lampiran 3. Silabus ………... 89
Lampiran 4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ………. 91
Lampiran 5. Hasil Uji Coba Tes Pelayanan Prima ……… 97
Lampiran 6. Hasil Uji Coba Tes Kualitas Layanan Siswa ……… 103
Lampiran 7. Deskripsi Data Penelitian ………. 105
Lampiran 8. Tingkat Kecendrungan Variabel Penelitian ……….. 109
Lampiran 9. Uji Normalitas Sebaran Data ……… 111
Lampiran 10. Uji Linieritas dan Keberartian ……… 114
Lampiran 11. Pengujian Hipotesis ……… 118
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Kesuksesan suatu bisnis usaha tergantung pada ide, peluang dan pelaku bisnis. Pelaku bisnis harus mampu menciptakan ide – ide baru agar dapat memberikan nilai lebih (value) kepada pelanggan. Selain itu pelaku bisnis juga harus mampu untuk melihat peluang bisnis yang berkembang. Salah satu bisnis yang berkembang saat ini adalah bisnis kecantikan atau sering disebut usaha salon kecantikan. Usaha kecantikan adalah salah satu bidang jasa yang tujuannya adalah memperbaiki dan mempercantik penampilan fisik dengan berbagai jenis perawatan yang ditawarkan. Usaha kecantikan yang memiliki izin usaha dipercayakan dapat membina para tenaga kerja di pendidikan luar sekolah, sementara usaha kecantikan yang hanya terdaftar di Dinas Pariwisata adalah usaha kecantikan yang melayani pelanggan yang ingin merias diri tanpa adanya pendidikan luar sekolah.
Berdasarkan kurikulum SMK ditegaskan dalam SISDIKNAS pasal 15 UU menjelaskan bahwa, pendidikan menengah mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu. Mampu bekerja mandiri, sesuai dengan program keahlian yang telah dipilih. Sama halnya dengan SMK Negeri 1 Beringin salah satu tujuannya yaitu: Menyiapkan siswa untuk memasuki lapangan kerja serta mengembangkan sikap profesional, mampu memilih karir dan mengembangkan diri.
2
Salah satu program SMK Negeri 1 Beringin yaitu menjalani sebuah bisnis kecantikan yang merupakan salah satu mata pelajaran muatan lokal untuk siswa kelas XII yang disebut Pengelolaan Usaha Kecantikan. Pengelolaan usaha kecantikan di SMK Negeri 1 Beringin, dijalankan oleh siswa kelas XII. Pengelolaan usaha tersebut dilaksanakan setelah jam mata pelajaran sekolah selesai hingga pukul 5 sore. Sebelum menjalani pengelolaan usaha kecantikan, siswa dibekali dengan mempelajari materi pelayanan prima pada semester II. Pelajaran pelayanan prima membahas tentang cara memberikan pelayanan yang baik dalam sebuah usaha, mengenal tipe-tipe pelanggan, mengetahui kebutuhan pelanggan, menangani keluhan pelanggan agar pemberi layanan dapat memberikan kualitas layanan yang baik untuk pelanggan. Kualitas layanan yang baik akan memberikan penilaian positif pelanggan terhadap suatu perusahaan / usaha yang akan meningkatkan loyalitas pelanggan sehingga memberikan keuntungan kepada perusahaan.
3
layanan agar menjadi lebih baik. “Untuk mewujudkan pelayanan prima dengan baik maka siswa harus mengetahui dan memenuhi konsep pelayanan prima (A6) yaitu memiliki attitude (sikap) yang baik kepada semua pelanggan, memberikan attention (perhatian) kepada pelanggan dengan adil, action (tindakan) yang sigap dalam melayani pelanggan, ability (kemampuan) dalam melayani pelanggan, apprearance (penampilan) yang menarik dan sopan ketika menghadapi pelanggan
serta accountability (tanggung jawab) dalam menghadapi keluhan maupun kebutuhan pelanggan” (Barata, 2003).
Pelayanan yang baik adalah kemampuan perusahaan dalam memberikan pelayanan yang dapat memberikan kepuasan kepada pelanggan dengan standar yang telah ditetapkan. Kemampuan tersebut ditunjukkan oleh sumber daya manusia dan sarana serta prasarana yang dimiliki. Ketersediaan dan kelengkapan sarana dan prasarana yang dimiliki oleh perusahaan semata-mata untuk mempercepat pelayanan serta meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan. Kualitas layanan akan tercipta apabila terpenuhinya keseluruhan unsur-unsur kualitas layanan (Zaenal dan Wijaya, 2015) yang meliputi: “fasilitas fisik yang
memadai, pelayanan yang sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, bertanggung jawab, memiliki pengetahuan dan keterampilan, ramah dan bersahabat, jujur kepada pelanggan, keamanan dalam pelayanan, mudah melakukan pendekatan, komunikasi yang baik serta berusaha mengetahui kebutuhan pelanggan”.
4
Beringin belum cukup baik. Hal ini terlihat dari masih adanya siswa yang tidak ramah menyikapi pelanggan, masih ada siswa yang tidak perhatian dengan kebutuhan pelanggan. masih ada siswa yang tidak memperhatikan kebersihan pribadi dan ruang kerja, masih ada siswa yang tidak menggunakan bahasa yang mencerminkan pekerja yang professional, masih ada siswa yang tidak bersemangat dalam melayani pelanggan dan masih ada siswa yang tidak memperhatikan penataan ruang kerja demi keamanan dan kenyamanan siswa dan pelanggan. Menurut keterangan guru (pengawas) Pengelolaan Usaha Kecantikan ibu Novika Rahmadani S.Pd, bahwa siswa mempelajari materi pelayanan prima ketika berada di kelas X semester II, dan melakukan praktek pengelolaan usaha kecantikan pada kelas XII semester I dan II. Pengetahuan mengenai pelayanan prima menjadi hal yang harus dipahami dan diketahui oleh siswa sehingga dapat diterapkan dalam menjalankan sebuah pengelolaan usaha kecantikan.
5
(SMK) dengan judul “Hubungan Pengetahuan Pelayanan Prima Terhadap
Kualitas Layanan Siswa Pengelolaan Usaha Kecantikan Di SMK Negeri 1
Beringin.”
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, dapat diindentifikasikan masalah penelitian adalah sebagai berikut:
1. Pelajaran pelayanan prima yang belum dikuasai siswa dengan baik.
2. Sikap, perhatian dan tindakan siswa dalam melayani pelanggan yang belum maksimal.
3. Kurangnya kepedulian siswa terhadap penampilan diri dan ruang kerja.
4. Kemampuan dan tanggung jawab siswa dalam menghadapi pelanggan yang belum maksimal.
5. Kurangnya keinginan siswa dalam mencari tahu kebutuhan dan keinginan pelanggan.
6. Masih rendahnya kualitas layanan siswa kepada pelanggan. C. Pembatasan Masalah
Karena luasnya masalah dalam penelitian ini, maka peneliti membatasi masalah sebagai berikut:
1. Pengetahuan pelayanan prima dibatasi pada konsep pelayanan prima yaitu A6 (sikap (attitude), perhatian (attention), tindakan (action), kemampuan (ability), penampilan (apprearance) dan tanggung jawab (accountability)). 2. Kualitas layanan siswa pengelolaan usaha kecantikan dibatasi pada 10 unsur
6
terpercaya (reliable), tanggung jawab (reponsiviness), keahlian/kemampuan (competence), ramah dan bersahabat (courtesy), jujur dan transparan (credibility), keamanan (security), pendekatan (access), komunikasi (communication) dan memahami pelanggan (understanding the customer). D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah diatas, dapat disimpulkan yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana pengetahuan pelayanan prima siswa pengelolaan usaha kecantikan di SMK Negeri 1 Beringin?
2. Bagaimana kualitas layanan siswa pengelolaan usaha kecantikan di SMK Negeri 1 Beringin?
3. Apakah terdapat hubungan antara pengetahuan pelayanan prima terhadap kualitas layanan siswa pengelolaan usaha kecantikan di SMK Negeri 1 Beringin?
E. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui pengetahuan pelayanan prima siswa pengelolaan usaha kecantikan di SMK Negeri 1 Beringin.
7
3. Untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan pelayanan prima terhadap kualitas layanan siswa pengelolaan usaha kecantikan di SMK Negeri 1 Beringin.
F. Manfaat Penelitian
Dengan tercapainya tujuan penelitian di atas, maka diharapkan hasil penelitian dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang bersangkutan, antara lain:
1. Manfaat Teoritis bagi para peneliti kependidikan diharapkan dapat digunakan sebagai literatur dalam penelitian yang lebih lanjut yang relevan di masa datang.
2. Manfaat bagi sekolah dan guru penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan terhadap faktor-faktor yang dapat meningkatkan kualitas layanan pengelolaan usaha kecantikan.
76
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab IV dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Pengetahuan pelayanan prima siswa kelas XII program keahlian kecantikan SMK Negeri 1 Beringin berada pada kategori cukup. Hal ini dibuktikan dari sampel 30 orang tingkat kecendrungan pengetahuan pelayanan prima siswa didapatkan 21 orang (70.00%) berada pada kategori cukup.
2. Kualitas Layanan siswa kelas XII program keahlian kecantikan SMK Negeri 1 Beringin berada pada kategori cukup. Hal ini dibuktikan dari sampel 30 orang tingkat kecendrungan kualitas layanan siswa didapatkan 17 orang (56.67%) berada pada kategori cukup.
3. Terdapat hubungan antara pengetahuan pelayanan prima dengan kualitas layanan siswa kelas XII program keahlian kecantikan SMK Negeri 1 Beringin. Hal ini dibuktikan dari nilai dan nilai
dimana .
B. Saran
1. Bagi para guru diharapkan untuk lebih menekankan kepada siswa bahwa pengetahuan dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan sangat penting demi meningkatkan kualitas layanan dan meningkatkan kinerja siswa sehingga dapat memberikan kepuasan kepada pelanggan.
77
2. Bagi para siswa diharapkan untuk lebih meningkatkan dan memaksimalkan pelayanan yang akan diberikan kepada pelanggan, sehingga dapat meningkatkan loyalitas pelanggan yang akan memberikan keuntungan kepada pengelolaan usaha kecantikan, pengetahuan dalam pelayanan prima juga akan menjadi modal utama bagi siswa untuk terjun kedunia industri.
3. Dengan adanya hubungan yang signifikan dan berarti antara pengetahuan pelayanan prima dengan kualitas layanan siswa, hendaknya pihak sekolah meningkatkan sarana pengelolaan usaha kecantikan seperti memberikan ruang khusus untuk menjalankan pengelolaan usaha kecantikan dan tidak bergabung dengan ruang praktek siswa lainnya, sehingga penggunaan alat dan bahan dapat lebih terjaga dan terawasi.
78
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi, 2008. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi). Jakarta : Bumi Aksara
, , 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: PT Asdi Mahasatya
Baddu, Zain (1996). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta : Pustaka Sinar Harapan
Barata,A.A,2003.Dasar-dasar pelayanan prima. Jakarta: PT.Elex Media Komputindo
Davy, Maysandi, 2015. Pengaruh Kualitas Layanan (Service Quality) Dan Pelayanan Prima (Service Excellence) Kredit Cepat Aman (KCA) Terhadap Loyalitas Nasabah Pada PT Pegadaian (persero) Unit Pelayanan Cabang Indarung (Skripsi Tidak Diterbitkan). Universitas Tamansiswa Padang : Skripsi
Dul, Hamid, 2014. Pendekatan Dan Cara Mengidentifikasi Pelanggan. From: http://www.pendekatakan-dan-cara. Diakses pada 21 juni 2014.
Eka Budi Rahayu, 2014. Pentingnya Pelayanan Prima di Kantor (Skripsi Tidak di Terbitkan). Universitas Negeri Yogyakarta : Skripsi
Ernawati, dkk, 2008. Pelayanan Prima. Jakarta : Erlangga
Failasufa, Rizana, 2014. Pengembangan Modul Melaksanakan Pelayanan Prima Di Smk Negeri 1 Batealit Kabupaten Jepara (Skripsi Tidak Diterbitkan). Universitas Negeri Yogyakarta : Skripsi
Githa, Vstalin, 2012. Belajar Salon. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Umum
Harsoyo, (2000). Pengertian Pengelolaan Usaha. From : http://www.scribe.pengelolaan-usaha. Di akses pada tanggal 03 oktober 2015
Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi III. Jakarta : Pusat Bahasa
Lukman, Sampara, 2000. Manajemen Kualitas Pelayanan. Jakarta: STIA LAN Press
Lupiyoadi, Rambat, 2013. Manajemen Pemasaran Jasa Berbasis Kompetensi , Edisi 3. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.
79
Maretta, Ester Purba, 2013. Hubunga Soft Skill Karyawan Salon Dengan Kepuasan Pelanggan Salon di Kecamatan Tiga Lingga. Skripsi, tidak diterbitkan, Universitas Negeri Medan, Medan.
Moenir, A.S, 2015. Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara
Nora, Cindy, 2006. Definisi Salon. From:
http://cindy.blogspot.com/2006/april/html. diakses tanggal 5 mei 2013 Notoatmodjo, S, 2003. Aspek-aspek Pengetahuan. Bandung : Alfabeta
Nurmawati, S.Si.T.M.Kes, 2010. Mutu Pelayanan Kebidanan. Jakarta : TIM Rianto, Al Arif, 2010. Dasar-dasar Pemasaran Bank Syariah. Bandung: Altabeta Risky, Fatwa, 2016. Analisis Pemahaman Dan Sikap Keselamatan Kerja Dalam
Pengolahan Dan Penyajian Makanan di SMK Shandy Putra 2 Medan (Skripsi Tidak di Terbitkan). Universitas Negeri Medan : Skripsi
Santi, Budi Utami, 2013. Pengaruh Kuaitas Pelayanan Dan Kinerja Karyawan Terhadap Kepuasan Nasabah Pada PT. Taspen (Persero) Cabang Yogyakarta (Skripsi Tidak Diterbitkan). Universitas Negeri Yogyakarta : Skripsi
Sugiyono, 2012. Statistika Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta
Suparyanto, 2013. Keandalan Mutu Pelayanan. From: http://www.keandalan-realibility-mutu-pelayanan. Diakses pada 07 januari 2013.
Suryana, (2008). Pengertian Pengelolaan Usaha. From : http://www.scribe.pengelolaan-usaha. Di akses pada tanggal 03 oktober 2015
Tjiptono , 2007.Manajemen Pemasaran Jasa.Yogyakarta: Andi offset. ,2000. Prinsip- Prinsip Total Quality Service. Yogyakarta : Andi Verawati, br. Kacaribu, 2016. Hubungan Pengetahuan Rias Wajah Kreatif
Dengan Pemakaian Kosmetik Base Eye Shadow Siswa SMK Negeri 8 Medan. (Skripsi tidak diterbitkan). Universitas Negeri Medan: Skripsi
Wahidah, Siti, 2012. Pelayanan Prima. Medan : Universitas Negeri Medan
80
Wellington, Patricia, 1998. Kaizen Strategies For Customer Care (Kepedulian Kepada Pelanggan). Jakarta: Inter Aksara
Winarti, Euis, 2012. Pengembangan Kepribadian. Jakarta: Lentera Printing Yanti, Very, 2010. Merintis Usaha Salon. Bandung: Alfa Beta