• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN PENGETAHUAN PELAYANAN PRIMA TERHADAP KUALITAS LAYANAN SISWA PENGELOLAAN USAHA KECANTIKAN DI SMK NEGERI 1 BERINGIN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN PENGETAHUAN PELAYANAN PRIMA TERHADAP KUALITAS LAYANAN SISWA PENGELOLAAN USAHA KECANTIKAN DI SMK NEGERI 1 BERINGIN."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN PENGETAHUAN PELAYANAN PRIMA

TERHADAP KUALITAS LAYANAN SISWA

PENGELOLAAN USAHA KECANTIKAN

DI SMK NEGERI 1 BERINGIN

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH:

ADE SUSANTI

NIM. 5122144001

PENDIDIKAN TATA RIAS

JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

PERSEMBAHAN

Melalui tulisan ini

Aku sampaikan rasa yang tak tergambar

Rasa yang tak tersurat

Rasa yang tak pernah terwakilkan

Terimakasih

Kepada Allah Yang Maha Esa

Yang telah mengirimkan kepadaku sepasang Malaikat

Yang menjadi penolongku meniti kehidupan

Mamak dan Bapak

Terimakasih

Kepada bapak dan mamak

Yang menjadi penopang dalam lelahku

Yang menjadi sandaran dalam penatku

Yang menjadi penguat dalam sedihku

Dan yang rela menjadi apa saja demi kebahagiaanku

Terimakasih mamak dan bapak

Engkau yang tak perduli dengan kesenjaanmu

Tak perduli dengan kerentaanmu

Dan tak perduli dengan lelahnya tubuhmu

Namun masih saja berusaha berdiri

Merangkul ku dalam kelelahan

Mendekap ku dalam ketakutan

Dan menenangkan ku dalam amarah

Gelisah yang datang tatkala telepon berdering

(6)

Berusaha kuat dalam mendengar cerita yang akhirnya meminta

Bapak, Mamak

Tak kau hiraukan tubuh yang menghitam karna pancaran

mentari

Tak kau hiraukan cucuran keringat yang membasahi diri

Tak kau hiraukan kaki yang bergetar dan perut yang menjerit

Demi mewujudkan tujuanmu

Demi memenuhi harapanmu, membahagiakanku

Terimakasih mamak dan bapak

Tak dapat terlukiskan bahagia ini

Tak terwakilkan bangga ini, kepada mu

Tak ada yang dapat kujanjikan

Tak ada yang dapat kuberikan

Karna seberapun yang kupersembahkan

Takkan mampu membayar semua pengorbananmu

Bapak, Mamak

Maafkan aku

Maafkan aku yang terlalu lemah menghadapi semua masalah

Maafkan aku yang mudah menyerah dalam segala cobaan

Maafkan aku yang selalu meluapkan emosiku kepadamu

Mamak, Bapak

Terimakasih

Terimakasih untuk sebuah cinta

Yang tek pernah berkurang

Terimakasih!

Kupersembahkan gelar ini

(7)

i ABSTRAK

Ade Susanti. NIM. 5122144001. Hubungan Pengetahuan Pelayanan Prima Terhadap Kualitas Layanan Siswa Pengelolaan Usaha Kecantikan Di SMK Negeri 1 Beringin, Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Program Studi Pendidikan Tata Rias, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Medan 2017.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan pelayanan prima siswa pengelolaan usaha kecantikan di SMK Negeri 1 Beringin. Untuk mengetahui kualitas layanan siswa pengelolaan usaha kecantikan di SMK Negeri 1 Beringin. Untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan pelayanan prima terhadap kualitas layanan siswa pengelolaan usaha kecantikan di SMK Negeri 1 Beringin. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian korelasional. Sampel dalam penelitian adalah siswa kelas XII program keahlian kecantikan SMK Negeri 1 Beringin berjumlah 30 orang. Varibel penelitian ini adalah pengetahuan pelayanan prima sebagai variable bebas (X) dan kualitas layanan prima sebagai variable terikat (Y). Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes dan angket. Tes untuk mengetahui pengetahuan pelayanan prima siswa sedangkan angket digunakan untuk mengetahui kualitas layanan siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji parametric yaitu uji product moment dengan uji persyaratan analisis yaitu uji normalitas, uji linieritas dan uji keberartian persamaan regresi. Dari hasil uji normalitas data diperoleh untuk data pelayanan prima dan untuk data kualitas layanan prima dimana sehingga maka kedua data terdistribusi secara normal. Persamaan regresi Y atas X diperoleh adalah . Hasil uji keberartian persamaan regresi diperoleh sehingga dapat disimpulkan bahwa koefisien regresi berarti. Hasil uji linieritas diperoleh sehingga dapat disimpulkan bahwa persamaan regresi linier. Hasil penelitian ini adalah pengetahuan pelayanan prima siswa kelas XII program keahlian kecantikan SMK Negeri 1 Beringin berada pada kategori cukup. Kualitas Layanan siswa kelas XII program keahlian kecantikan SMK Negeri 1 Beringin berada pada kategori cukup. Terdapat hubungan antara pengetahuan pelayanan prima dengan kualitas layanan siswa kelas XII program keahlian kecantikan SMK Negeri 1 Beringin. Hal ini dibuktikan dari nilai dan nilai dimana .

(8)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia yang dilimpahkan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Skripsi ini berjudul “Hubungan Pengetahuan Pelayanan Prima Terhadap Kualitas Layanan Siswa Pengelolaan Usaha Kecantikan di SMK Negeri 1 Beringin”.

Dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih sebesar-besarnya kepada kedua orang tua tercinta Ayahanda Lasimin dan Ibunda Pariem yang selalu memberikan dukungan baik secara moril maupun materil, nasehat, motivasi dan melimpahkan kasih sayang yang tiada habisnya kepada penulis, serta ibu Dra. Rohana Aritonang, M.Pd selaku pembimbing skripsi yang banyak membantu, mengarahkan, membimbing dan meluangkan waktunya untuk memberikan saran dan masukan guna penyempurnaan dalam pelaksanaan penelitian dan pembuatan skripsi ini dan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik Unimed.

2. Ibu Dr. Dina Ampera, M.Si selaku Ketua Jurusan PKK Fakultas Teknik Unimed.

3. Ibu Dra. Siti Wahidah, M.Si selaku Ketua Prodi Pendidikan Tata Rias Fakultas Teknik Unimed.

4. Ibu Dra. Lina Pangaribuan, M.Pd, ibu Dra. Dwi Diar Estelita, M.Pd, ibu Dra. Lelly Fridiarty M.Pd selaku dosen penguji yang telah memberikan banyak arahan dan bimbingan kepada penulis.

5. Seluruh staff pengajar dan tata usaha dilingkungan Fakultas Teknik Unimed khususnya Jurusan PKK, Prodi Pendidikan Tata Rias.

6. Ibu Novika Ramadani, S.Pd dan seluruh staff tata usaha di SMK Negeri 1 Beringin yang telah banyak membantu dan meluangkan waktunya dalam melaksanakan penelitian.

(9)

iii

yang telah tenang dalam istirahatnya dan seluruh keluarga tercinta yang banyak memberikan dukungan dalam segala bentuk, semangat dan nasehat kepada penulis yang tiada habisnya.

8. Untuk yang tersayang yang jauh dalam pandangan Mas Dwi Marianto, yang banyak memberikan dukungan baik moril maupun materil, nasehat dan motivasi yang selalu diberikan kepada penulis agar terus bersemangat menyelesaikan perkuliahan dan menyusun skripsi.

9. Teman-teman seperjuangan, Alam, Lasronika Turnip, S.Pd, Marini Hadi, S.Pd, serta Siti Fauziah, S.Pd, Isma Maisarah S.Pd, Balqis Husna Rizki, S.Pd, Dewi Kemala Sari, S.Pd, Widya Puspita Wardhani, S.Pd, Lerysty Tamzaly, S.Pd, Novi Yunita Sari, Ulfa Alawiyah, Sufi Mahyanti, Isni Apriza dan seluruh teman Prodi Tata Rias Reguler & Ekstensi 2012 yang selalu berjuang bersama, dari awal perkualihan hingga penyusunan skripsi ini.

10. Keluarga kecil penulis, Cihuy`s Family, Irawati, S.pd, Wahyunindhani S, S.Pd, Engli Ratna Puri, S.Pd, kak Helda Anggraini, S.Pd, kak Julia Windiarni, A.Md. Kom, Almi Pratiwi Tarigan, S.Pd, Elfri Aulia Sari, A.Md. R.O, Evi Handayani, dan Tri Rahayu yang selalu menyemangati penulis untuk segera menyelesaikan skripsi dan segera wisuda.

11. Serta saudara/i yang tidak dapat disebutkan satu persatu, penulis mengucapkan banyak terimakasih untuk doa dan dukungannya.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan masukan yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini memberi manfaat bagi perkembangan ilmu pendidikan khususnya bidang kecantikan.

Medan, Februari 2017 PENULIS

ADE SUSANTI

(10)

iv DAFTAR ISI

Hal

Abstrak ……… i

Kata Pengantar ………..………. ii

Daftar Isi ……….. iv

Daftar Tabel ………...………... vi

Daftar Diagram ………..………... vii

Daftar Lampiran ……….……….. viii

BAB I Pendahuluan ………..………. 1

A. Latar Belakang Masalah………... 1

B. Identifikasi Masalah………. 5

C. Pembatasan Masalah………. 5

D. Rumusan Masalah ……… 6

E. Tujuan Penelitian ………. 6

F. Manfaat Penelitian ………... 7

BAB II Kerangka Teoritis, Kerangka Berfikir Dan Pengajuan Hipotesis ……….………... 8

A. Kerangka Teoritis ……… 8

1. Pengetahuan Pelayanan Prima ………... 8

a. Pengertian Pengetahuan Pelayanan Prima ………... 8

b. Konsep Pelayanan Prima ………. 12

2. Kualitas Layanan Siswa Pengelolaan Usaha Kecantikan ….……. 24

a. Pengertian Kualitas Layanan Siswa Pengelolaan Usaha Kecantikan ………... 24

b. Unsur Kualitas Layanan ……….. 28

c. Jenis-jenis Usaha Salon Kecantikan ……… 42

d. Perlengkapan Pengelolaan Usaha Kecantikan ………. 43

B. Penelitian Yang Relevan ……….. 44

C. Kerangka Berfikir ……… 46

D. Pengajuan Hipotesis ………. 48

(11)

v

A. Metode Penelitian ………. 50

B. Lokasi Penelitian ……….. 50

C. Populasi Dan Sampel ……… 50

1. Populasi Penelitian ………. 50

2. Sampel Penelitian ………... 50

D. Variabel Penelitian ………..………. 51

E. Definisi Operasional ………. 51

F. Instrument Pengumpulan Data ………. 52

G. Uji Coba Instrument Penelitian ……… 54

H. Teknik Analisis Data Penelitian ………... 58

BAB IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan ………. 63

A. Deskripsi Hasil Penelitian ……… 63

1. Pengetahuan Pelayanan Prima ………... 63

2. Kualitas Layanan Siswa ………. 65

3. Uji Persyaratan Analisis ………...………... 68

B. Pembahasan Penelitian ………. 72

BAB V Kesimpulan Dan Saran ……….... 76

Daftar Pustaka ……….. 78

(12)

vi

DAFTAR TABEL

Hal

Tabel 1. Kisi-Kisi Pengetahuan Pelayanan Prima ……… 52

Tabel 2. Kisi-Kisi Kualitas Layanan Siswa ……….. 53

Tabel 3. Pengetahuan pelayanan prima ……… 63

Tabel 4. Distribusi frekuensi pengetahuan pelayanan prima …………..……. 63

Tabel 5. Tingkat kecendrungan pengetahuan pelayanan prima ………... 64

Tabel 6. Kualitas layanan siswa ………... 66

Tabel 7. Distribusi frekuensi kualitas layanan siswa ………... 66

(13)

vii

DAFTAR GAMBAR

(14)

vi

DAFTAR LAMPIRAN

Hal

Lampiran 1. Tes Pengetahuan Pelayanan Prima ……… 82

Lampiran 2. Angket Kualitas Layanan Siswa ………... 87

Lampiran 3. Silabus ………... 89

Lampiran 4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ………. 91

Lampiran 5. Hasil Uji Coba Tes Pelayanan Prima ……… 97

Lampiran 6. Hasil Uji Coba Tes Kualitas Layanan Siswa ……… 103

Lampiran 7. Deskripsi Data Penelitian ………. 105

Lampiran 8. Tingkat Kecendrungan Variabel Penelitian ……….. 109

Lampiran 9. Uji Normalitas Sebaran Data ……… 111

Lampiran 10. Uji Linieritas dan Keberartian ……… 114

Lampiran 11. Pengujian Hipotesis ……… 118

(15)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kesuksesan suatu bisnis usaha tergantung pada ide, peluang dan pelaku bisnis. Pelaku bisnis harus mampu menciptakan ide – ide baru agar dapat memberikan nilai lebih (value) kepada pelanggan. Selain itu pelaku bisnis juga harus mampu untuk melihat peluang bisnis yang berkembang. Salah satu bisnis yang berkembang saat ini adalah bisnis kecantikan atau sering disebut usaha salon kecantikan. Usaha kecantikan adalah salah satu bidang jasa yang tujuannya adalah memperbaiki dan mempercantik penampilan fisik dengan berbagai jenis perawatan yang ditawarkan. Usaha kecantikan yang memiliki izin usaha dipercayakan dapat membina para tenaga kerja di pendidikan luar sekolah, sementara usaha kecantikan yang hanya terdaftar di Dinas Pariwisata adalah usaha kecantikan yang melayani pelanggan yang ingin merias diri tanpa adanya pendidikan luar sekolah.

Berdasarkan kurikulum SMK ditegaskan dalam SISDIKNAS pasal 15 UU menjelaskan bahwa, pendidikan menengah mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu. Mampu bekerja mandiri, sesuai dengan program keahlian yang telah dipilih. Sama halnya dengan SMK Negeri 1 Beringin salah satu tujuannya yaitu: Menyiapkan siswa untuk memasuki lapangan kerja serta mengembangkan sikap profesional, mampu memilih karir dan mengembangkan diri.

(16)

2

Salah satu program SMK Negeri 1 Beringin yaitu menjalani sebuah bisnis kecantikan yang merupakan salah satu mata pelajaran muatan lokal untuk siswa kelas XII yang disebut Pengelolaan Usaha Kecantikan. Pengelolaan usaha kecantikan di SMK Negeri 1 Beringin, dijalankan oleh siswa kelas XII. Pengelolaan usaha tersebut dilaksanakan setelah jam mata pelajaran sekolah selesai hingga pukul 5 sore. Sebelum menjalani pengelolaan usaha kecantikan, siswa dibekali dengan mempelajari materi pelayanan prima pada semester II. Pelajaran pelayanan prima membahas tentang cara memberikan pelayanan yang baik dalam sebuah usaha, mengenal tipe-tipe pelanggan, mengetahui kebutuhan pelanggan, menangani keluhan pelanggan agar pemberi layanan dapat memberikan kualitas layanan yang baik untuk pelanggan. Kualitas layanan yang baik akan memberikan penilaian positif pelanggan terhadap suatu perusahaan / usaha yang akan meningkatkan loyalitas pelanggan sehingga memberikan keuntungan kepada perusahaan.

(17)

3

layanan agar menjadi lebih baik. “Untuk mewujudkan pelayanan prima dengan baik maka siswa harus mengetahui dan memenuhi konsep pelayanan prima (A6) yaitu memiliki attitude (sikap) yang baik kepada semua pelanggan, memberikan attention (perhatian) kepada pelanggan dengan adil, action (tindakan) yang sigap dalam melayani pelanggan, ability (kemampuan) dalam melayani pelanggan, apprearance (penampilan) yang menarik dan sopan ketika menghadapi pelanggan

serta accountability (tanggung jawab) dalam menghadapi keluhan maupun kebutuhan pelanggan” (Barata, 2003).

Pelayanan yang baik adalah kemampuan perusahaan dalam memberikan pelayanan yang dapat memberikan kepuasan kepada pelanggan dengan standar yang telah ditetapkan. Kemampuan tersebut ditunjukkan oleh sumber daya manusia dan sarana serta prasarana yang dimiliki. Ketersediaan dan kelengkapan sarana dan prasarana yang dimiliki oleh perusahaan semata-mata untuk mempercepat pelayanan serta meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan. Kualitas layanan akan tercipta apabila terpenuhinya keseluruhan unsur-unsur kualitas layanan (Zaenal dan Wijaya, 2015) yang meliputi: “fasilitas fisik yang

memadai, pelayanan yang sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, bertanggung jawab, memiliki pengetahuan dan keterampilan, ramah dan bersahabat, jujur kepada pelanggan, keamanan dalam pelayanan, mudah melakukan pendekatan, komunikasi yang baik serta berusaha mengetahui kebutuhan pelanggan”.

(18)

4

Beringin belum cukup baik. Hal ini terlihat dari masih adanya siswa yang tidak ramah menyikapi pelanggan, masih ada siswa yang tidak perhatian dengan kebutuhan pelanggan. masih ada siswa yang tidak memperhatikan kebersihan pribadi dan ruang kerja, masih ada siswa yang tidak menggunakan bahasa yang mencerminkan pekerja yang professional, masih ada siswa yang tidak bersemangat dalam melayani pelanggan dan masih ada siswa yang tidak memperhatikan penataan ruang kerja demi keamanan dan kenyamanan siswa dan pelanggan. Menurut keterangan guru (pengawas) Pengelolaan Usaha Kecantikan ibu Novika Rahmadani S.Pd, bahwa siswa mempelajari materi pelayanan prima ketika berada di kelas X semester II, dan melakukan praktek pengelolaan usaha kecantikan pada kelas XII semester I dan II. Pengetahuan mengenai pelayanan prima menjadi hal yang harus dipahami dan diketahui oleh siswa sehingga dapat diterapkan dalam menjalankan sebuah pengelolaan usaha kecantikan.

(19)

5

(SMK) dengan judul “Hubungan Pengetahuan Pelayanan Prima Terhadap

Kualitas Layanan Siswa Pengelolaan Usaha Kecantikan Di SMK Negeri 1

Beringin.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, dapat diindentifikasikan masalah penelitian adalah sebagai berikut:

1. Pelajaran pelayanan prima yang belum dikuasai siswa dengan baik.

2. Sikap, perhatian dan tindakan siswa dalam melayani pelanggan yang belum maksimal.

3. Kurangnya kepedulian siswa terhadap penampilan diri dan ruang kerja.

4. Kemampuan dan tanggung jawab siswa dalam menghadapi pelanggan yang belum maksimal.

5. Kurangnya keinginan siswa dalam mencari tahu kebutuhan dan keinginan pelanggan.

6. Masih rendahnya kualitas layanan siswa kepada pelanggan. C. Pembatasan Masalah

Karena luasnya masalah dalam penelitian ini, maka peneliti membatasi masalah sebagai berikut:

1. Pengetahuan pelayanan prima dibatasi pada konsep pelayanan prima yaitu A6 (sikap (attitude), perhatian (attention), tindakan (action), kemampuan (ability), penampilan (apprearance) dan tanggung jawab (accountability)). 2. Kualitas layanan siswa pengelolaan usaha kecantikan dibatasi pada 10 unsur

(20)

6

terpercaya (reliable), tanggung jawab (reponsiviness), keahlian/kemampuan (competence), ramah dan bersahabat (courtesy), jujur dan transparan (credibility), keamanan (security), pendekatan (access), komunikasi (communication) dan memahami pelanggan (understanding the customer). D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah diatas, dapat disimpulkan yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana pengetahuan pelayanan prima siswa pengelolaan usaha kecantikan di SMK Negeri 1 Beringin?

2. Bagaimana kualitas layanan siswa pengelolaan usaha kecantikan di SMK Negeri 1 Beringin?

3. Apakah terdapat hubungan antara pengetahuan pelayanan prima terhadap kualitas layanan siswa pengelolaan usaha kecantikan di SMK Negeri 1 Beringin?

E. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui pengetahuan pelayanan prima siswa pengelolaan usaha kecantikan di SMK Negeri 1 Beringin.

(21)

7

3. Untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan pelayanan prima terhadap kualitas layanan siswa pengelolaan usaha kecantikan di SMK Negeri 1 Beringin.

F. Manfaat Penelitian

Dengan tercapainya tujuan penelitian di atas, maka diharapkan hasil penelitian dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang bersangkutan, antara lain:

1. Manfaat Teoritis bagi para peneliti kependidikan diharapkan dapat digunakan sebagai literatur dalam penelitian yang lebih lanjut yang relevan di masa datang.

2. Manfaat bagi sekolah dan guru penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan terhadap faktor-faktor yang dapat meningkatkan kualitas layanan pengelolaan usaha kecantikan.

(22)

76

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab IV dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Pengetahuan pelayanan prima siswa kelas XII program keahlian kecantikan SMK Negeri 1 Beringin berada pada kategori cukup. Hal ini dibuktikan dari sampel 30 orang tingkat kecendrungan pengetahuan pelayanan prima siswa didapatkan 21 orang (70.00%) berada pada kategori cukup.

2. Kualitas Layanan siswa kelas XII program keahlian kecantikan SMK Negeri 1 Beringin berada pada kategori cukup. Hal ini dibuktikan dari sampel 30 orang tingkat kecendrungan kualitas layanan siswa didapatkan 17 orang (56.67%) berada pada kategori cukup.

3. Terdapat hubungan antara pengetahuan pelayanan prima dengan kualitas layanan siswa kelas XII program keahlian kecantikan SMK Negeri 1 Beringin. Hal ini dibuktikan dari nilai dan nilai

dimana .

B. Saran

1. Bagi para guru diharapkan untuk lebih menekankan kepada siswa bahwa pengetahuan dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan sangat penting demi meningkatkan kualitas layanan dan meningkatkan kinerja siswa sehingga dapat memberikan kepuasan kepada pelanggan.

(23)

77

2. Bagi para siswa diharapkan untuk lebih meningkatkan dan memaksimalkan pelayanan yang akan diberikan kepada pelanggan, sehingga dapat meningkatkan loyalitas pelanggan yang akan memberikan keuntungan kepada pengelolaan usaha kecantikan, pengetahuan dalam pelayanan prima juga akan menjadi modal utama bagi siswa untuk terjun kedunia industri.

3. Dengan adanya hubungan yang signifikan dan berarti antara pengetahuan pelayanan prima dengan kualitas layanan siswa, hendaknya pihak sekolah meningkatkan sarana pengelolaan usaha kecantikan seperti memberikan ruang khusus untuk menjalankan pengelolaan usaha kecantikan dan tidak bergabung dengan ruang praktek siswa lainnya, sehingga penggunaan alat dan bahan dapat lebih terjaga dan terawasi.

(24)

78

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi, 2008. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi). Jakarta : Bumi Aksara

, , 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: PT Asdi Mahasatya

Baddu, Zain (1996). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta : Pustaka Sinar Harapan

Barata,A.A,2003.Dasar-dasar pelayanan prima. Jakarta: PT.Elex Media Komputindo

Davy, Maysandi, 2015. Pengaruh Kualitas Layanan (Service Quality) Dan Pelayanan Prima (Service Excellence) Kredit Cepat Aman (KCA) Terhadap Loyalitas Nasabah Pada PT Pegadaian (persero) Unit Pelayanan Cabang Indarung (Skripsi Tidak Diterbitkan). Universitas Tamansiswa Padang : Skripsi

Dul, Hamid, 2014. Pendekatan Dan Cara Mengidentifikasi Pelanggan. From: http://www.pendekatakan-dan-cara. Diakses pada 21 juni 2014.

Eka Budi Rahayu, 2014. Pentingnya Pelayanan Prima di Kantor (Skripsi Tidak di Terbitkan). Universitas Negeri Yogyakarta : Skripsi

Ernawati, dkk, 2008. Pelayanan Prima. Jakarta : Erlangga

Failasufa, Rizana, 2014. Pengembangan Modul Melaksanakan Pelayanan Prima Di Smk Negeri 1 Batealit Kabupaten Jepara (Skripsi Tidak Diterbitkan). Universitas Negeri Yogyakarta : Skripsi

Githa, Vstalin, 2012. Belajar Salon. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Umum

Harsoyo, (2000). Pengertian Pengelolaan Usaha. From : http://www.scribe.pengelolaan-usaha. Di akses pada tanggal 03 oktober 2015

Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi III. Jakarta : Pusat Bahasa

Lukman, Sampara, 2000. Manajemen Kualitas Pelayanan. Jakarta: STIA LAN Press

Lupiyoadi, Rambat, 2013. Manajemen Pemasaran Jasa Berbasis Kompetensi , Edisi 3. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.

(25)

79

Maretta, Ester Purba, 2013. Hubunga Soft Skill Karyawan Salon Dengan Kepuasan Pelanggan Salon di Kecamatan Tiga Lingga. Skripsi, tidak diterbitkan, Universitas Negeri Medan, Medan.

Moenir, A.S, 2015. Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara

Nora, Cindy, 2006. Definisi Salon. From:

http://cindy.blogspot.com/2006/april/html. diakses tanggal 5 mei 2013 Notoatmodjo, S, 2003. Aspek-aspek Pengetahuan. Bandung : Alfabeta

Nurmawati, S.Si.T.M.Kes, 2010. Mutu Pelayanan Kebidanan. Jakarta : TIM Rianto, Al Arif, 2010. Dasar-dasar Pemasaran Bank Syariah. Bandung: Altabeta Risky, Fatwa, 2016. Analisis Pemahaman Dan Sikap Keselamatan Kerja Dalam

Pengolahan Dan Penyajian Makanan di SMK Shandy Putra 2 Medan (Skripsi Tidak di Terbitkan). Universitas Negeri Medan : Skripsi

Santi, Budi Utami, 2013. Pengaruh Kuaitas Pelayanan Dan Kinerja Karyawan Terhadap Kepuasan Nasabah Pada PT. Taspen (Persero) Cabang Yogyakarta (Skripsi Tidak Diterbitkan). Universitas Negeri Yogyakarta : Skripsi

Sugiyono, 2012. Statistika Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta

Suparyanto, 2013. Keandalan Mutu Pelayanan. From: http://www.keandalan-realibility-mutu-pelayanan. Diakses pada 07 januari 2013.

Suryana, (2008). Pengertian Pengelolaan Usaha. From : http://www.scribe.pengelolaan-usaha. Di akses pada tanggal 03 oktober 2015

Tjiptono , 2007.Manajemen Pemasaran Jasa.Yogyakarta: Andi offset. ,2000. Prinsip- Prinsip Total Quality Service. Yogyakarta : Andi Verawati, br. Kacaribu, 2016. Hubungan Pengetahuan Rias Wajah Kreatif

Dengan Pemakaian Kosmetik Base Eye Shadow Siswa SMK Negeri 8 Medan. (Skripsi tidak diterbitkan). Universitas Negeri Medan: Skripsi

Wahidah, Siti, 2012. Pelayanan Prima. Medan : Universitas Negeri Medan

(26)

80

Wellington, Patricia, 1998. Kaizen Strategies For Customer Care (Kepedulian Kepada Pelanggan). Jakarta: Inter Aksara

Winarti, Euis, 2012. Pengembangan Kepribadian. Jakarta: Lentera Printing Yanti, Very, 2010. Merintis Usaha Salon. Bandung: Alfa Beta

Gambar

Tabel 1. Kisi-Kisi Pengetahuan Pelayanan Prima …………………………… 52
Gambar 1. Data pengetahuan pelayanan prima …………………………… 63

Referensi

Dokumen terkait

Secara keseluruhan penelitian ini menunjukkan subjek memiliki kepribadian yang terdapat dalam trait Big Five Personality dengan skor sangat tinggi dan sebagian

Oleh karena kekeruhan dibagian posterior lensa, maka sinar oblik yang mengenai bagian yang keruh ini, akan dipantulkan lagi, sehingga pada pemeriksaan, terlihat dipupil, ada daerah

Penggunaan Multi Isolat Bakteri Pelarut Fosfat, Pupuk SP36 dan Pupuk Organik Cair Untuk Meningkatkan Produktifitas Tanaman Kedelai (Glycine max L. Merril) di Tanah

Pembelajaran Pelajar Saijana Muda Kejuruteraan Elektrik Di KUiTTHO Dari Aspek Kognitif, Psikomotor Dan Afektif 4.13 Kualiti Pengalaman Pembelajaran Kognitif. Pelajar Saijana

Secara umum kegiatan pengabdian ini telah berhasil dilaksanakan, akan tetapi masih terdapat beberapa kendala di lapangan seperti lansia belum siap mengikuti

Selain acara wajib acara khusus pada acara adat perkawinan di Kelurahan Parak Gadang adalah acara Babako dun MaIam Bainai, dimana acara ini di selenggarakan

Kajian ini dijalankan untuk mendokumentasikan ciri-ciri panggilan lima spesies katak Sarawak dalam genus Hylarana iaitu Hylarana picturata ( Rp ), Hylarana signata ( Rs ),

Jadi, pendekatan yang dilakukan dalam pembelajaran berpengaruh pada hasil belajar (Sumartini, 2016). Untuk melihat peningkatan hasil belajar tiap-tiap siklus dapat dilihat pada