KliP^i
r$".P"^:[115s,:":l:!3
n #
l[ !-,41.]ES:A
' r q - r I i
l f . l
JL. H.R. RASIJNA SAID X.5 KAV. 4.9 JAKARTA 12950
fELP. (O211 5223002, 52907116, 5290141A, 52907 419 FAX. 1021) 5223002, 52960661
Belum
Siap
Hadapi
DPR
JAKARTA-Pembrlalrn agenda rapar kerja Komisi IXdenSan Men' rcri Kesehata pekan lalu sep€ni-nya bukan semata mala kmentl peF minlaan pimpinan DPR. Disisi Iain, secAra inle|nal, Menkes Endang Rahayu SedyaDinssih juga meng-kuijika di.inya belun siap bena-lap mula denSar
DPR-''Sayu kan baru seninSgu. Saya me.asa belunsiap, s€hingga minra waklu unluk mempelajan berbasai perm salahan yar8 alan dibicda-kan densan Komisi IX DPR. Kalau sckrranS lnsya Allah siap," kala Endrng di sela sela raker den8an Komisi lX di cedung DPR Rl, Se-nayan. kemarin (9/11).
Sebugaimana diberitakan, pada 30 Oktober lalu Iapat keda Komisi IX yang sudah diagendatan unluk meminra ttarifikasi Menkes me-nyusul isu ninng seputar
kedeku-Dengan kesiapan ini, Erdatg juga membantah sinyalemen yang me-nyebul kelidakhadi.annya kala ilu m€mang atas permiotaan ketua DPR Mdzuki Alie. S€bel'rmnya, Marzuki sempai menjadi sorolan DPR lant.fan sikapnya membalal-kun seranskaiar rapat kerjakomisi DPR yan8 dinilai sepihak.
''Tidrk benar kalau Kctua DPR alau pihrk manapun ymg melarang slyd dan jajl|ran Depkes untuk mc-menuhi undangan Komisi IX hng-gal l0 Ok(ober itu, tulumya.
DIFAGUKA|{:
ilsnl€ X€.€hdan
Endang
Rahayu
Sedy.nlngFih
(klrl) .hhya
menghadid
RlP8l K€4a
d€ngrn
rcmH X oPR
Rl, Senln
(9.112009)
di g€dung
DPR
Jakart6.
Dalam
r6pal lerseblt lqenlar Endang
Bahayu
banyak
disinggung
soputar
N.mru
dan
slkap
nallonallm€nya
dalam
menialankan
program
Oepke3
yrng dlplmplnnya.
Dalam rapal kerju yang dipnnpin oleh Ketua Komisi lX Ribka Tjip-1anir8 kemariD. Menkes mena-pa*an sepular up,rya peningkalan pembiayaan kesehatan uluk mem-berikan jaminar kesehalaD masya-rakal, p€rgendalian penyakrl dan penanggulangan kes€hatan akibat bencana dan p€mef ataan kesehalan di daerah t€rpencil dan kepulauan. Beberapa proSram ini disebut En-dang sebagai priorilas proenm ktr-ja 100 harinya.
Kesempatan rapat perdana de-ngan DPR ini sep€ninya masih ter-kesan kaku. Buktinya. Endang tat bisa nernberikan banyak perjela-san saat beberapa angSota DPR mengkritiknya: erkaitp.ogram 100 harj nri, anggota Komisi rX G r r d u n g P a r d i m r n m e n y e b u t Menkes hmya lips service
sajaka-rena cakupannya dinilai rerlalu luas dan tidak ada prioritas.
''Wakru | 00 hari iiu kan sebenlar. llu juSa merupakar progam lama. tidak ada pembarue. Jadi, progrum yang disampaikan hanya lamisla' mis,lips senice , hatya kepura-pu-raan, kata polirisi Colkar ini.
G ndung j uga menyebur Endans kurang peka dengan rudin8an m-sionalisme yang memudar pada di-rinya. S€bagai s€orang menten. me-nurut GandunS, snestinya Endnng bisa mengklarifikasi tudingan teF sebut sehingSa ddak lerus memba-ngun stiSma negatif di nasynrnkal.
"Saya agak ngelus dadr kalau nasionalismenya kuranS gimanr. Kira minta lims tahuD ke dcpu bidan8 kesehatan tenlu luga bisa
n a s i o n a l i s m € . ' pungkasnya. (did)
II{DO,POS
Hari/ranssal
, SEIAS4
10\. ?0tg
*",O
P /r
EDISI
PAGI
Halaman
' Z
/^tD
f4ElJKE9