THE INDONESIAN BLUR ANDRIANI EKA WAHYUNI
UNIVERSITAS JEMBER
malam tak bertuah, siang tanpa pesan sinisnya hari menyapa diriku
manusia biasa mungkin takkan sanggup merenangi nasib gelap gulita bentangkan hatiku Tuhan peluk aku
cinta sahabat menafkahi jiwa
jika aku menjadi seperti yang lain hidup bercahaya
mungkin saja aku kehilangan rasa syukur, tak tersenyum dalam damai coba kau jadi aku, sanggupkah bernafas tanpa udara
namun ku nikmati nasib dan takdir hidup ini bila Tuhan yang mau
jika aku menjadi berubah melawan garis yang tertulis
bukannya Tuhan tidak mendengar doa kita tapi Ia tahu yang terbaik jika aku menjadi
Setiap manusia pasti memiliki mimpi. Utamanya mimpi menjadi orang yang sukses. Mimpi untuk berharap tentu tidak ada yang melarang. Mimpi untuk menjadikan harapan dan angan menjadi nyata tentu juga diimbangi dengan usaha yang keras. Namun bagaimana dengan usaha yang sangat keras tapi tidak juga membuahkan hasil atau tidak memuaskan?.
faktornya. Yang menjadi pertanyaan adalah mengapa mereka tidak pernah mencontoh ataukah melihat masyarakat dengan ekonomi kelas bawah yang pekerjaannya hanya seorang pemulung sampah misalkan. Banyak pemulung sampah yang terus bertahan hidup dan sedikit mengeluh meskipun bayaran mereka tergolong kecil. Faktor lainnya adalah tidak pernah merasa puas. Akhir-akhir ini, para pejabat yang harusnya menjadi contoh masyarakat, tidak lagi mengindahkan tata susila. Seperti terjadinya korupsi dimana-mana. Bahkan menurut Liputan 6.com presiden kita berbicara didepan publik bahwa selama 6-7 tahun terakhir gajinya tidak naik. Lalu apa jadinya jika Negara kita mempunyai presiden yang lebih banyak memikirkan diri sendiri daripada masyarakatnya?
Seperti yang kita ketahui, Presiden adalah pemimpin Negara yang akan membangun masyarakatnya, yang akan mengangkat masyarakatnya, yang akan menggandeng masyarakatnya menuju kesejahteraan dalam berbagai bidang. Presiden juga yang akan menata dan melindungi masyarakatnya menuju masyarakat adil dan makmur. Hal itu merupakan sebagian dari tugas presiden. Setidaknya janji yang akan di tepati, janji yang di bicarakan saat berorasi.
Tugas seorang presiden sangatlah berat, yang mana harus memenuhi kewjiban untuk tetap menunjukkan belum adanya kesuksesan dalam menata Negara mengurusi semua masalah-masalah Negara. Selain itu, sebagai seorang manusia yang mempunyai keluarga, maka beliau juga harus memenuhi kebutuhan keluarganya. Untuk itu segala kebutuhan pribadinya telah dipenuhi oleh Negara demi lancarnya tugas yang diemban oleh presiden. Mulai dari hal yang terkecil sampai sesuatu yang gawat seperti pengobatan saat sakit. Ini di sediakan secara istimewa, dan disediakan hingga wafatnya.
Masalah Sumber daya manusia juga masih terus-menerus menjadi pembicaraan dengan berbagai alasan dalam penanganannya. Terbukti daerah-daerah terpencil belum terjamah pendidikan. Banyak generasi penerus bangsa yang sudah berani banting tulang. Dalam hal ini entah berani dalam konteks asli atau tidak.
Sangat dirasa tidak adil jika pemimpinya sudah mendapatkan hidup lebih dari cukup atau bisa dikatakan hidup sangat istimewa sementara hidup masyarakatnya sehari makan sehari tidak. Untuk itu meningkatkan struktur menjadi lebih baik dan transparan, serta menekan terjadinya korupsi dari para pejabat-pejabat mungkin akan lebih mengangkat kesejahteraan hidup masyarakat. Setidaknya memiliki pekerjaan yang lebih baik dan tetap. Dan setidaknya perataaan sumber daya manusi terpenuhi.
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
DATA PRIBADI
Nama : Andriani Eka Wahyuni Jenis kelamin : Perempuan
Tempat, tanggal lahir : Tuban, 12 Juni 1992 Kewarganegaraan : Indonesia
Status perkawinan : Belum menikah Tinggi, berat badan : 154 cm, 45 kg Kesehatan : Baik
Agama : Islam
Alamat : Jl. Letda Sucipto Gg. Manggis no. 03 Tuban Telepon, HP : 081553848182
E-mail : andriiani@gmail.com
PENDIDIKAN » Formal
1999 - 2005 : SDN Latsari II Tuban
2005-2008 : SMPN 3 Darul Ulum Peterongan Jombang 2008-2011 : SMAN 2 Tuban
2011 - sekarang : Program Sarjana (S-1) Pendidikan Matematika Universitas Jember, Jember
» Non Formal
2000 - 2001 : 2003 - 2004 : Kursus Tari di sanggar Tari Candra Kencana Tuban
PENGALAMAN ORGANISASI
Anggota Jurnalistik SMPN 3 Darul Ulum Peterongan Jombang Periode 1999-2000 : 2001-2002
Sekertaris Redaksi Majalah Prospek SMAN 2 Tuban periode 2009-2010
Anggota Himpunan Mahasiswa Pendidikan Matematika Universitas Jember periode 2011-sekarang
KEMAMPUAN