• Tidak ada hasil yang ditemukan

Take Home Test UAS Unbelievable Journey

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Take Home Test UAS Unbelievable Journey"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

SOAL 1

Memilih empat dari tujuh tokoh dalam kisah untuk dijelaskan pelajaran apa yang

bisa diambil dari masing-masing tokoh dan aspek kepemimpinan yang dapat

menjadi contoh/pelajaran.

Tokoh yang dipilih:

1) Silvio Santos (dari anak jalanan menjadi konglomerat)

2) Jimmy Wales (berbagi pengetahuan lewat Wikipedia)

3) Shen Kequan dan Shen Changjian (petani gigih dari Changde)

4) Michael de Beyer (melelang restoran untuk mengobati karyawannya)

Berikut ini penjelasan per masing-masing tokoh:

SILVIO SANTOS

Menurut saya ada banyak sekali pelajaran yang bisa dipetik dari tokoh yang satu ini. Beliau adalah tokoh paling terkenal di Brasil, seorang bintang acara televisi sekaligus seorang billionaire dengan nilai aset bersih sebesar US$ 2,7 miliar. Siapa yang menyangka kalau ternyata tokoh ini memulai karirnya dari bawah? Baiklah langsung saja, pelajaran yang bisa saya petik dari seorang Silvio Santos adalah sebagai berikut.

a. Hard Worker

Silvio Santos adalah seseorang yang mempunyai pekerja keras dan memiliki daya juang yang tinggi. Di umur 14 tahun beliau telah dituntut untuk bersikap mandiri dan membantu keuangan keluarganya dengan berjualan di pinggr jalan Rio de Jeneiro. Namun berkat itulah, kemampuan negosiasinya menjadi terasah. Beliau juga tidak membuktikan kepada kita bahwasanya kesuksesan adalah milik siapa saja yang mau berusaha keras, tidak memandang status kaya atau miskin. Saya sangat mengagumi karakter ini.

b. High Persistence

Silvio Santos adalah seseorang yang punya persistensi tinggi dan pantang menyerah. Betapa banyak cobaan dalam hidupnya, namun beliau tetap optimis menjalani hidup. Contoh kecil adalah ketika beliau gagal terpilih menjadi presiden Brasil pada tahun 1989, namun kegagalan itu tidak menjadikannya patah semangat. Justru kegagalan tersebut memompa dirinya untuk semakin fokus ke bisnis pertelevisian hingga membuatnya menjadi billionaire seperti sekarang.

c. Dynamic

(3)

Keputusan Silvio Santos mendirikan stasiun televisi sendiri menunjukkan bahwa beliau adalah seorang entrepreneur sejati. Tidak pernah lepas dari gagasan-gagasan brilian dan selalu berupaya untuk mewujudkan gagasannya tersebut.

e. Passion

Meski telah memiliki segudang aset, perusahaan, bahkan stasiun televisi, Silvio Santos tetap membawakan sebuah acara rutin berjudul Programe Silvio Santos. Acara ini menjadi acara yang populer di Brasil dan telah menghibur berbagai lapisan generasi masyarakat di sana. Acara ini pula yang menjadikan Silvio Santos sebagai tokoh paling fenomenal di Brasil. Apa yang dapat kita petik di sini adalah Silvio Santos menunjukkan passion yang luar biasa pada bidang yang digelutinya. Beliau memilih untuk tetap membawakan acara meski usianya tidak lagi muda. Padahal sebenarnya beliau dapat menikmati kehidupan yang tenang dan mengurusi bisnis-bisnisnya yang lain tanpa harus terlibat dalam operasional pertelevisian.

f. Social Value

Terakhir, Silvio Santos juga memiliki kepekaan sosial yang tinggi. Dikatakan dalam sebuah situs internet, Silvio Santos secara rutin mendonasikan kekayaannya pada kepentingan sosial di Brasil.

Selanjutnya, untuk menjawab pertanyaan kedua yaitu terkait pemahaman kepemimpinan, menurut saya Silvio Santos ini adalah tipikal pemimpin yang unik dan kuat. Berikut ini analisis saya terkait gaya kepemimpinan Silvio Santos.

a. Teori kepemimpinan menyatakan bahwa kepemimpinan adalah sebuah sikap (behavior) dan tidak melekat pada posisi atau jabatan. Jiwa kepemimpinan seperti ini telah ditunjukkan Silvio Santos saat beliau masih muda. Beliau mampu melakukan pengambilan keputusan-keputusan yang membawa perubahan dalam hidupnya. Tidak hanya itu, beliau mampu mengelola perubahan tersebut dengan efektif. Padahal pada saat itu seorang Silvio Santos muda belum memiliki jabatan atau posisi apapun, beliau saat itu hanyalah seorang anak muda penjual asongan di jalan-jalan Rio de Jeneiro. Pada saat inilah kemampuan kepemimpinan dan negosiasi Silvio Santos diasah. Beliau mempelajari kemampuan ini melalui pengalaman langsung di lapangan selama bertahun-tahun. Memang benar ada yang mengatakan beliau telah dianugerahi bakat silver-tongue dalam melakukan negosiasi, namun beliau mampu mengembangkan dan memanfaatkan kemampuan tersebut secara efektif sehingga dapat menjadi seperti sekarang ini. Ini membuktikan bahwa sesungguhnya kemampuan kepemimpinan itu bisa dilatih, it can be trained. Kepemimpinan bukan lagi bawaan lahir (gift) seperti teori-teori kepemimpinan terdahulu mengatakan.

b. Silvio Santos merupakan jenis pemimpin yang ideal yang menyeimbangkan antara kombinasi visi dan kemampuan manajerial yang mumpuni. Beliau adalah true leader yang tahu apa yang mau dikerjakan (vision) dan bagaimana mengerjakannya (managerial skill). Tidak hanya leader yang hanya bisa bermimpi (dominan ke vision) atau administrator (dominan ke managerial skill). Hal ini dibuktikan melalui bagaimana Silvio Santos

(4)

mengembangkan visi yang tajam terhadap stasiun televisi Sistema Brasileiro de Televisao (SBT) dengan kemampuan yang mumpuni di bidang pertelevisian. Kombinasi antara vision

dan managerial skill inidigambarkan melalui kurva berikut ini.

c. Silvio Santos adalah seorang risk- taker sejati. Ketika dihadapkan pada beberapa pilihan, beliau selalu memilih pilihan yang high risk, high return. Beliau dengan berani mengambil pilihan untuk membuat stasiun televisi sendiri. Bahkan terjun ke dunia politik dengan mendaftarkan diri sebagai calon presiden Brasil. Menariknya, Silvio Santos selalu mampu dan jeli memilih risiko mana yang harus diambil dan mana yang harus ditinggalkan. Contohnya adalah ketika Silvio Santos memutuskan untuk berhenti dari dunia politik dan fokus menjalani dunia bisnis. Silvio Santos memahami bahwa potensi terbesarnya sesungguhnya berada di dunia bisnis. Tidak hanya sampai di situ, Silvio Santos menunjukkan kemampuan leadership yang luarbiasa ketika mampu bangkit dari keterpurukan saat gagal di pemilihan umum di Brasil. Beliau mampu menunjukkan persistensi yang luar biasa dari seorang pemimpin dalam mengelola organisasinya untuk

bounce-back dan akhirnya mendulang kesuksesan di bisnis hiburan seperti saat ini.

d. Kemampuan Silvio Santos memimpin stasiun televisi SBT selama lebih dari 30 tahun menunjukkan dedikasi dan loyalitasnya yang besar terhadap organisasi yang dipimpinnya. Tidak hanya itu, selama lebih dari 30 tahun itu Silvio Santos mampu membawa stasiun televisi yang awalnya tidak mempunyai reputasi tersebut, menjadi salah satu dari tiga besar stasiun televisi paling populer di Brasil. Padahal selain stasiun televisi ini, Silvio Santos juga memiliki beberapa perusahaan lain. Selama 30 tahun berdiri tentu ada berbagai masalah yang muncul baik dari internal organisasi maupun dari eksternal organisasi. Namun Silvio Santos mampu mengelola setiap permasalahan (conflict) yang muncul tersebut dengan baik dan mempertahankan sustainabilitas SBT sampai saat ini. Kemampuan mengelola permasalahan internal maupun eksternal organisasi menuntut kemampuan kepemimpinan dan negosiasi yang tinggi, agar permasalahan dapat teratasi secara efektif.

e. Mengenai gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh Silvio Santos, sesungguhnya tidak banyak informasi yang diketahui. Hanya saja, berdasarkan informasi bahwa Silvio Santos sampai sekarang turut terlibat dalam teknis penyiaran SBT, yaitu membawakan acara bertajuk Programe Silvio Santos, maka bisa dikatakan gaya kepemimpinan Silvio Santos

Vision

(5)

adalah gaya kepemimpinan parisipatif, yaitu turut terlibat bersama bawahan memecahkan masalah-masalah rutin secara kolaboratif.

f. Dalam mengemban kepemimpinan selama lebih dari 30 tahun tersebut, Silvio Santos mampu menerapkan kepemimpinan yang efektif (effective leadership). Kepemimpinan yang efektif dapat diwujudkan melalui empat kunci berikut ini (Pendleton: 45).

1) Sense Making

Mengenai bagaimana Silvio Santos mampu mengerti keseluruhan bisnis yang digeluti, mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang dihadapi, dan menemukan cara paling efektif untuk menjelaskan permasalahan tersebut kepada pemangku kepentingan.

2) Relating

Mengenai bagaimana Silvio Santos membangun kredibilitas dan trust dengan orang-orang di sekitarnya, sehingga hubungan bisnis yang sehat dapat tercipta.

3) Visioning

Mengenai bagaimana Silvio Santos menciptakan visi yang jelas terkait bisnis yang digelutinya.

4) Inventing

(6)

JIMMY “JIMBO” WALES

Tokoh ini adalah salah satu tokoh yang paling berjasa bagi perkembangan dunia pengetahuan. Bagaimana tidak, berkat kegigihan tokoh ini memperjuangkan idenya, situs Wikipedia berdiri dan berkembang menjadi seperti sekarang ini. Situs yang sangat membantu perkembangan ilmu pengetahuan di berbagai belahan dunia. Berikut ini adalah pelajaran-pelajaran yang dapat ditarik dari pemilik Wikimedia Foundation ini.

a. Visionary

Di pandangan saya seorang Jimmy Wales adalah seorang leader yang visioner. Kemauannya untuk mengembangkan sebuah website ensiklopedia yang gratis diakses oleh siapa saja terus dipegangnya sampai sekarang. Ini bermula dari kecintaannya pada buku ensiklopedi di masa mudanya, hingga mewujudkan cita-citanya untuk menciptakan ensiklopedi gratis untuk siapa saja. Di awal masa pendirian Wikipedia beliau pernah menyatakan, “Imagine a world in which every single person on the planet is given free access to the sum of all human knowledge. That’s what we're doing.” Sampai saat ini pernyataan tersebut tetap dipegang dan dikembangkan oleh seorang Jimmy Wales bersama Wikimedia Foundation.

b. Strong Willed

Sisi ini adalah sisi yang sesungguhnya tidak banyak diketahui oleh orang banyak. Jimmy Wales sesungguhnya adalah pribadi yang berkeinginan keras dan teguh pendirian. Dia tetap teguh pada pendiriannya menjalankan Wikipedia sebagai anti-commerce website, terbebas dari segala bentuk layanan iklan. Profit dari komisi iklan-iklan tersebut tidak kegagalan tidak mampu menyurutkan visi yang dikembangkan oleh seorang Jimmy Wales. d. Passion

Passionnya pada pengetahuan melalui ensiklopedia telah ditunjukkan sejak masa kanak-kanak Jimmy Wales. Hingga sekarang passion tersebut terus dikembangkannya. Bahkan dalam sebuah wawancara (terlampir), diketahui bahwa Jimmy Wales sampai saat ini hampir setiap hari terlibat dalam proses input-edit di Wikipedia. Demikian juga dengan passion-nya dengan coding internet yang mengantarkannya sebagai pendiri Wikipedia bersama beberapa orang partner.

e. Social Value

(7)

tahun 2003. Dengan ini Wikipedia akan bergerak di bidang non-profit yang tidak mengejar keuntungan, murni sebagai ensiklopedia gratis yang disediakan kepada siapa saja di seluruh penjuru dunia.

Selanjutnya, untuk menjawab pertanyaan kedua yaitu terkait pemahaman kepemimpinan, berikut ini analisis saya terkait kepemimpinan yang ditunjukkan Jimmy Wales.

a. Pada awal karirnya sebagai pendiri website, Jimmy Wales adalah tipikal leader yang partisipatif/democratic. Setiap keputusan didiskusikan bersama-sama dengan orang-orang terdekatnya. Tidak jarang justru keputusan orang lain yang diangkat dalam forum diskusi tersebut, bukan keputusan pribadinya. Misalnya pada saat transformasi Nupedia Wiki menjadi Wikipedia. Transformasi tersebut sejatinya adalah konsep dari Larry Sanger, partner bisnisnya. Namun demikian, seiring berjalannya waktu, Jimmy Wales menjelma menjadi typical leader yang authoritative. Segala keputusan menyangkut organisasi berada di tangannya dan sulit sekali ditentang. Misalnya saja keputusan menyangkut mengkomersialisasi Wikipedia untuk memberikan additional funding bagi Wikimedia Foundation. Keputusan ini terus ditolak oleh Jimmy Wales karena dianggap tidak sejalan dengan visi awal pendirian Wikipedia. Sampai sekarang Wikipedia tetap sebagai website yang antikomersial. Apa yang dapat diambil dari sini, bahwa model kepemimpinan seseorang itu dapat berubah-ubah sesuai kebutuhan. Jimmy Wales yang awalnya

participative leader dapat menjelma menjadi authoritative leader ketika keadaan menuntutnya untuk bersikap tegas dan cepat mengambil keputusan.

b. Seorang pemimpin harus untuk memiliki kemampuan “mau mendengarkan” perkataan orang lain. Kemampuan mendengarkan adalah salah satu prasyarat utama dalam memiliki kemampuan berkomunikasi yang efektif. Pemimpin yang baik akan mendengarkan saran dari siapa saja, mempertimbangkannya, dan melaksanakannya jika secara rasional saran tersebut benar. Kemampuan ini telah diterapkan oleh Jimmy Wales pada kisah pendirian Wikipedia. Ada sejumlah momen dimana Jimmy Wales mau mendengarkan saran dan masukan dari orang lain, misalnya ketika beliau mau mendengarkan saran Ben Kovitz untuk mengganti basis situs Nupedia menjadi Nupedia-Wiki. Basis Nupedia dianggap terlalu kaku, berbeda dengan basis wiki yang diterapkan pada Nupedia Wiki. Jimmy Wales mendengarkan saran ini, mempertimbangkannya menggunakan analisis sebab-akibat dan intuisis, akhirnya sampai pada persetujuan Jimmy Wales untuk mengganti basis situs ensiklopedia yang akan dikembangkan.

c. Untuk menjadi leader seperti sekarang, Jimmy Wales mampu menerapkan analisis persamaan kinerja individual (performance equation):

(8)
(9)

SHEN KEQUAN DAN SHEN CHANGJIAN

Banyak yang tidak mengenal kedua tokoh ini. Awalnya saya termasuk di antaranya. Namun setelah membaca sejarah kedua ayah dan anak ini, saya pun segera memahami kegigihan mereka. Berikut ini adalah pelajaran-pelajaran yang dapat diambil dari Shen Kequan dan Shen Changjian.

a. Never Give Up / Persistence

Sikap ini ditunjukkan oleh tekad Shen Kequan dan Shen Changjian yang tidak menyerah dalam melakukan penelitian canola. Mereka telah melakukan penelitian sebanyak 1000 kali hingga terciptanya canola hibrida ini.

b. Visionary

Shen Kequan menunjukkan sifat visioner yang luar biasa dalam mengembangkan minyak varietas conola ini. Shen Kequan terus meyakinkan putranya, Changjian, bahwa minyak

canola memiliki masa depan yang baik sehingga harus terus dikembangkan. Benar saja, pada tahun 2004 varietas temuan mereka berhasil dipatenkan dan mendapat pengakuan dari pemerintah Cina.

c. Big Heart

Shen Kequan dan Shen Changjian tidak berkecil hati meskipun mereka hanya seorang petani. Lingkungan terus mengejek mereka, namun mereka terus belajar, mengikuti seminar-seminar, melakukan riset, dan menggeluti apa yang dicita-citakan. Mereka tetap melakukan penelitian, meskipun masyarakat sekitar menganggapnya sebagai sikap yang “gila”.

d. Passion to Study

(10)

Innovating mengelola timnya (dia bersama anaknya, Shen Changjian). Dia mampu mengarahkan Shen Changjian untuk kembali fokus, ketika Shen Changjian mengalami demotivasi, atau terdistraksi oleh hal-hal tertentu (empowering). Shen Kequan berperan sebagai pemimpin yang berani mengambil risiko, inovatif, dan visioner. Dari segi pengelolaan tim, Shen Kequan mampu menunjukkan sikap memegang teguh tujuan yang telah ditetapkan, sebesar apapun risiko kegagalan yang dihadapi.

b. Di sisi lain Shen Changjian juga menunjukkan trait yang baik yaitu dengan memberikan kepercayaan penuh pada Shen Kequan atas tujuan yang telah dia tetapkan. Shen Changjian sebagai asisten dan partner mampu menunjukkan sikap yang supportif dan bertanggung jawab dalam penelitian minyak varietas canola. Tanpa kombinasi yang efektif di antara keduanya, mustahil penelitian tersebut dapat berhasil. Kombinasi dan rasa percaya satu sama lainlah yang mendorong grup ini tetap sustain hingga lebih dari 1000 kali percobaan yang gagal.

c. Leadership begins with you, but ends with the achievement of others (Hilarie Owen: 198). Pernyataan ini maksudnya adalah bahwa kepemimpinan itu adalah seni tentang bagaimana pemimpin mengelola bawahan sehingga bawahan mampu mengeluarkan yang terbaik darinya. Hal inilah yang diterapkan oleh Shen Kequan dalam memimpin Shen Changjian. Shen Kequan yang berprofesi sebagai petani mampu meyakinkan Shen Changjian untuk melakukan penelitian terhadap suatu varietas tanaman. Lebih dari itu, Shen Kequan mampu mengeluarkan potensi Shen Changjian dalam melakukan penelitian sehingga penelitian tersebut memperoleh hasil yang diekspektasikan.

d. Untuk menciptakan sebuah tim yang high-performing dibutuhkan hal-hal berikut ini.

(11)
(12)

MICHAEL DE BEYER

Michael De Beyer adalah seorang leader yang patut jadi teladan atas sikap kedermawanannya. Berikut ini adalah pelajaran-pelajaran yang dapat kita petik dari seorang Michael De Beyer.

a. Big Heart

“I’m not able to just sit by and let it happen,” De Beyer said. “I couldn’t live with myself; I would never be happy just earning money from my restaurant knowing that she needs help.”

Michael memiliki hati yang luas dan lapang. “Tidak banyak di dunia ini pengusaha yang mau mengorbankan lini bisnis yang telah lama digelutinya demi untuk membantu Brittany. Michael dengan besar hati menjual restoran yang telah 17 tahun ini dikelolanya, Kaiserhof Restaurant, lalu mendonasikan seluruh hasil penjualannya untuk pengobatan Brittany. penghargaan kepada bawahannya melalui pengorbanan yang luar biasa. Ini adalah trait

langka yang jarang dimiliki oleh leader-leader yang ada saat ini. c. Full Responsibility

Michael menunjukkan sikap bertanggung jawab kepada bawahan. Ini adalah sikap yang patut diteladani oleh setiap pemimpin kepada bawahannya.

Selanjutnya, untuk menjawab pertanyaan kedua yaitu terkait pemahaman kepemimpinan, berikut ini analisis saya terkait kepemimpinan yang ditunjukkan Michael De Beyer.

a. Hubungan yang ditunjukkan oleh Michael dengan Brittany adalah bentuk transformational leadership yang sejati. The essence of transformational leadership is that it completely changes the relationship between leaders and followers (Hilarie Owen: 313). Michael pada kasus ini mampu memerankan transformational leader yang baik yang mengandalkan pada pemberian inspirasi dan individualized consideration.

- Inspirasi (inspiration): didasarkan pada sikap pemimpin untuk mengkomunikasikan ekspektasi tinggi kepada bawahan dengan pendekatan yang terbaik sehingga bawahan dapat termotivasi dan fokus kembali.

(13)
(14)

SOAL 2

a) Membuat unbelievable journey tentang masa lalu anda yang menurut Saudara

layak dijadikan teladan untuk anak-anak Anda atau generasi mendatang.

“And, when you want something, all the universe conspires in helping you to achieve it.” – Paulo Coelho, The Alchemist

Kutipan dari Paulo Coelho di atas adalah “mantra” saya dalam menjalani kehidupan ini. Kata-kata yang sangat kuat dan memotivasi. Ketika saya sedang kehilangan semangat, membaca untaian kata tersebut membuat saya bangkit dan segera mengejar mimpi-mimpi saya. Saya percaya, ketika seorang manusia sangat menginginkan sesuatu dan dia berjuang sekeras untuk mencapai mimpinya tersebut, maka tidak ada yang mustahil baginya. Seluruh semesta akan berkonspirasi untuk membantunya meraih mimpi itu. Saya menjadi saksinya.

***

Saya besar dan tumbuh di keluarga yang sangat sederhana. Mama dan bapak saya adalah pegawai negeri biasa yang tidak mempunyai banyak penghasilan lebih untuk menghidupi keluarga kami. Hidup kami sangat pas-pasan. Namun dengan segala keterbatasan itu, kedua orang tua saya selalu memilihkan sekolah yang terbaik untuk saya. Mereka rela mengorbankan kepentingan mereka sendiri demi menyekolahkan saya dan adihk-adik di sekolah favorit di kota kami. Saat itu, saya telah paham benar betapa pengorbanan mama dan bapak saya yang luar biasa dalam mencari uang untuk menyekolahkan saya. Maka dari itu, saya tidak pernah sekalipun meminta uang jajan dari mereka sewaktu SD. Saya mengusahakan sendiri uang jajan saya dengan cara

FADLI M NUR

“KEGIGIHA

N DAN

DETERMINAS

I

KUNCINYA

(15)

membantu teman-teman kelas mengerjakan pekerjaan rumahnya. Di beberapa kesempatan, saya memanfaatkan bakat menggambar yang saya memiliki dengan menerima pesanan gambar dari teman-teman kelas, lalu menggambarkan pesanan mereka tersebut. Saya telah belajar cara menghasilkan uang di usia yang sangat belia.

Tumbuh di keluarga yang penuh keterbatasan mengajarkan saya banyak hal, terutama hidup sederhana dan kerja keras. Berjalan kaki dari sekolah ke rumah yang jaraknya berkilo-kilo telah menjadi hal biasa. Orang tua saya termasuk pribadi yang tegas kepada anaknya. Kami dididik untuk berusaha semaksimal mungkin dan tidak bermalas-malasan. Sejak kecil saya dan adik-adik dilatih tentang bagaimana membuat impian dan merealisasikan impian tersebut. Alhasil, hampir segala impian saya dari dulu sampai sekarang telah terealisasi satu per satu. Alhamdulillah.

Pada kesempatan ini, saya akan bercerita tentang satu dari sekian pengalaman saya yang membuktikan bahwa tidak ada yang tidak mungkin diraih jika seorang manusia mau serius dalam memperjuangkan mimpinya. Cerita ini diambil dari masa saya berkuliah di Diploma 3 STAN.

Saat pertama kali memasuki kampus STAN jujur saja saya tidak begitu senang. Bukan minat saya berada di sini. Kebetulan pada saat itu saya telah mengantongi tiket beasiswa ke salah satu perguruan negeri jurusan teknik informatika. Meski demikian, karena kehendak orang tua saya terpaksa memilih kampus ini. Satu semester penuh saya tidak ada motivasi apapun dalam belajar. Belajar seadanya saja, seperlunya saja. Berbeda sekali dengan teman-teman lain yang begitu menggebu-gebu mencari ilmu di kampus ini. Hingga tiba saat pengumuman nilai semester pertama, bisa ditebak, nilai saya pun biasa saja: 3,02. Mengetahui hal ini, orang tua saya kaget dan segera menggerogoti saya dengan banyak pertanyaan. Bukan hal yang biasa menurut mereka saya tidak berprestasi secara akademik di sebuah institusi pendidikan. Saya pun segera menjelaskan kejenuhan saya menjalani perkuliahan karena ini memang bukan passion saya. Alhasil, mama saya sangat kecewa, sampai menangis di hadapan saya. Hati saya teriris melihatnya dan dalam detik itu juga saya bertekad untuk memperbaiki prestasi saya. Belum terlambat.

Kembali ke kampus, saya memasang tekad yang nyata, tertulis besar-besar di kamar saya: “Saya akan tembus 0,1!!”. Maksud dari 0,1 tersebut adalah menjadi 10% terbaik se-jurusan. Dengan modal indeks prestasi (IP) semester pertama 3,02, tentu ini adalah angan-angan yang hampir mustahil diraih. Namun saya yakin, saya bisa melakukannya. Detik itu juga saya menjadwalkan waktu saya sebaik-baiknya. Kapan saya harus belajar, kapan saya harus bermain, kapan saya harus bekerja sambilan, saya mengatur prioritas semuanya dengan detil. Semester kedua pun berlalu dan usaha saya tidak sia-sia. Saya berhasil menjadi yang terbaik di kelas dengan IP 3,68. Hanya saja, karena IP semester satu saya tergolong rendah, saya hanya mendapatkan indek prestasi kumulatif (IPK) untuk tahun pertama sebesar 3,36. Ini masih jauh di bawah teman-teman yang lain. Saya perlu meningkatkan upaya lebih giat lagi.

(16)

terkenal menjadi momok bagi mahasiswa ini harus saya taklukkan. Semuanya berlangsung tidak semudah yang saya bayangkan. Di sela-sela perkuliahan saya mengembangkan proyek bisnis bersama teman seperkuliahan saya dan ini ternyata mengambil porsi yang besar dalam total keseharian waktu yang saya miliki. Alhamdulillah saya dapat melewati tahun kedua ini dengan prestasi yang exceptional. Saya meraih IPK 3,72 di tahun kedua dan berhasil meraih posisi puncak untuk satu angkatan pada tahun kedua ini. Hal yang tentu sangat membanggakan kedua orang tua saya. Lalu, apakah setelah ini saya berpuas diri? Tentu saja tidak. Jika diakumulasikan dengan nilai di tahun pertama, rata-rata nilai saya masih belum cukup untuk merealisasikan tekad saya.

Memasuki tahun ketiga, saya telah semakin mapan. Saya pun telah mampu mengatur waktu saya dengan teramat baik. Saya dapat membagi waktu untuk belajar dan waktu untuk mencari tambahan penghasilan dengan disiplin. Berbicara mengenai bisnis, di tahun ketiga ini saya dan beberapa dua orang teman saya mendirikan sebuah bimbingan belajar USM STAN yang mandiri bernama “Genius College”. Sebenarnya pendirian bimbingan belajar ini telah dari tahun lalu kami bicarakan, namun karena kesibukan masing-masing akhirnya baru dapat direalisasikan tahun ini. Singkat cerita, bimbingan belajar tersebut cukup sukses dan mampu meluluskan lima orang lulusan ke kampus dari total anggota bimbingan 150 orang. Ini adalah rasio yang bagus untuk sebuah bimbingan USM STAN yang baru berdiri di awal tahunnya.

Berkat kegiatan sampingan yang begitu padat, prestasi pendidikan saya di kampus di tahun ketiga tidak begitu mentereng. Indeks prestasi kumulatif saya tahun ketiga hanya sebesar 3,59. Awalnya saya sempat ragu apakah masih ada peluang bagi saya untuk meraih tekad saya menjadi 10% lulusan terbaik se-jurusan. Puji Allah, keraguan saya tidak terbukti. Semuanya berjalan persis seperti apa yang saya cita-citakan. Pengumuman kelulusan keluar dan saya berhasil menempati peringkat 15 dari sekitar 400-an mahasiswa spesialisasi akuntansi, atau 3,75% lulusan terbaik satu angkatan. Saya pun segera mengabarkan hal ini kepada orang tua saya dan seluruh adik-adik saya. Tangis bahagia mama dan bapak pada saat itu akan selalu berada dalam memori saya. Seperti yang Paulo Coelho katakan, “when you want something, all the universe conspires in helping you to achieve it.” -

Yes, it does work magnificently!

b) Membuat unbelievable journey tentang masa depan Anda berdasarkan kondisi

saat ini.

“The future belongs to those who believe in the beauty of their dreams.” Eleanor Roosevelt

(17)

dan intelektual saya telah terbangun sejak usia yang sangat muda. Ditambah lagi pengalaman-pengalaman yang saya dapatkan selama bergabung di program DIV ini, wawasan saya menjadi semakin terbuka. Banyak ilmu bisa saya serap dan saya yakin dapat mengaplikasikan ilmu-ilmu tersebut di kemudian hari. Maka berdasarkan kondisi seperti ini saya percaya dapat mewujudkan kehidupan masa depan yang saya tuliskan dalam life map saya.

Cita-cita utama saya sesungguhnya adalah menjadi seorang ahli (expert) di bidang tertentu. Pada saat ini saya sangat tertarik dengan ilmu Pajak Internasional, terutama tentang konsep Transfer Pricing. Saya melihat potensi besar di cabang ilmu ini mengingat orang-orang Indonesia bahkan internasional yang ahli di bidang ini tidak begitu banyak dan dampak globalisasi pada perekonomian terbukti terus meningkat. Saya percaya dengan menekuni ilmu ini, saya akan melalui sebuah unbelievable journey di masa depan. Perjalanan hidup yang mungkin tidak pernah sekalipun saya duga saat ini.

Dengan menekuni cabang ilmu ini, saya akan menerbitkan buku sendiri tentang teori dan praktik Transfer Pricing, Beneficial Owner, Cross-Border Transaction, Tax Treaty, dan lain sebagainya. Saya akan menuliskan banyak buku berisi hasil riset, pengalaman, dan pemikiran saya sendiri. Saya akan mengikuti jejak Bapak Rochmat Soemitro dan Bapak Danny Darussalam yang cukup kompeten di bidang ini. Di samping itu, saya juga akan mengisi kelas-kelas Transfer Pricing di universitas-universitas yang terkemuka baik di dalam, maupun di luar negeri, seminar-seminar, workshop, dan sebagainya. Itu semua akan menjadi serangkaian kisah unbelievable journey yang akan saya jalani di kemudian hari. Saya percaya itu.

Untuk itu, saya perlu mengembangkan diri dengan lebih disiplin lagi. Sebagai langkah awal, saya akan mengikuti workshop Transfer Pricing yang diadakan secara resmi oleh STAN. Saya yakin workshop

ini akan memberikan banyak ilmu dan pengalaman baru bagi saya dan teman-teman. Setelah itu, saya akan melanjutkan pendidikan saya ke jenjang magister dan doktorat pada cabang ilmu yang sama yaitu tidak jauh-jauh dari permasalahan Transfer Pricing dan Pajak

Internasional. Ini penting bagi saya untuk membangun jaringan dan mengembangkan kompetensi serta kredibilitas di cabang ilmu yang akan saya tempuh ini. With that, I believe that one day there will be an undoubtedly famous expert in the area of International Taxation, one of the best I’d say, and his name is Fadli.

(18)

DAFTAR PUSTAKA

Owen, Hilarie, dkk. 2004. The Leadership Manual: Your Complete Practical Guide to Effective Leadership. Pearson Education Limited. Great Britain.

Pendleton, David dan Adrian Furnham. 2000. Leadership: All You Need To Know. Great Britain. London: Palgrave Macmillan.

Jimmy Wales http://www.theguardian.com/technology/2014/feb/07/jimmy-wales-wikipedia-interview

diakses pada tanggal 20 Maret 2014.

Jimmy Wales is not An Internet Billionaire http://www.nytimes.com/2013/06/30/magazine/jimmy-wales-is-not-an-internet-billionaire.html?pagewanted=all&_r=1& diakses pada tanggal 20 Maret 2014.

Meet TV Star Silvio Santos http://www.forbes.com/sites/andersonantunes/2013/02/19/meet-tv-star-silvio-santos-brazils-first-ever-celebrity-billionaire/ diakses pada tanggal 20 Maret 2014.

Michael De Bayer – Kaiserhof http://www.heavy.com/news/2014/01/michael-de-bayer-kaiserhof/

diakses pada tanggal 20 Maret 2014.

(19)

LAMPIRAN

Beberapa hal di atas diperoleh dari hasil wawancara Jimmy Wales dengan The Guardian berikut ini.

They made quite a big deal about the fact that you were the only world famous internet entrepreneur who didn't actually have all that much money.

That fact is true, I'm not a billionaire. So? You aren't either, so are not most people. It's kind of a stupid thing to bang on about.

How much do you get involved in the day-to-day ongoing spats on Wikipedia?

I edit Wikipedia almost everyday.

If Wikipedia were capitalised in the same way as these Silicon Valley companies, wouldn't you have more money to do more things?

No, no, because if we were in that situation, we wouldn't care about the languages, for example. If we were supported by advertising, we would care about entries that get another million users in the US but not what might be of interest to another million readers in India. A big part of my aesthetic vision for Wikipedia is that it is like a temple for the mind. I'm not anti-commerce, but I don't think it belongs in every aspect of life.

And are you still the self-styled benevolent dictator of Wikipedia?

No, I've always rejected that term. The community has always rejected the term. But I do say that I'm the constitutional monarch. Like the Queen. It doesn't mean I have any actual power. I do a lot of waving.

Referensi

Dokumen terkait

Dengan menggunakan model tersebut diperoleh variabel yang signifikan terhadap TPAK perempuan Jawa Timur adalah TPAK laki-laki, persentase penduduk miskin, PDRB perkapita, UMK,

Berdasarkan uraian dalam latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan pertanyaan penelitian sebagai berikut: “Bagaimanakah Hubungan Tingkat Kepatuhan mengkonsumsi

Tujuan penelitian ini adalah memetakan lokasi dan kapasitas dari informasi inventarisasi mata air di Kecamatan Cidahu, mengkaji variasi dari data deret waktu mata air yang

Salah satu cara untuk  mendapat ketebalan yang tepat adalah dengan membuat garis – garis plesteran/patok pada dinding dengan arah vertikal dari atas ke bawah dengan jarak 1 -

Dalam aplikasinya di proses pengeringan kayu nilai di ujung-ujung ruas garis atau di sisi-sisi luar persegi panjang tersebut adalah temperatur yang diberikan

1) Mengujikan soal pilihan ganda berdasarkan hasil uji coba yang telah diperbaiki kesalahan-kesalahan yang terdapat di dalamnya kepada siswa kelas VII C untuk

Pada bagian ke empat ini akan menjelaskan tentang proses yang terjadi di enkripsi dan dekripsi teks secara umum, langkah permainan engklek atau sunda manda yang dilakukan

Dengan adanya pembelian barang yang tinggi sehingga harus adanya pengendalian internal yang baik di dalam Hotel Shangri-La Surabaya khususnya dalam siklus