• Tidak ada hasil yang ditemukan

Buku Panduan Blok 5 Sistem Integumen

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Buku Panduan Blok 5 Sistem Integumen"

Copied!
124
0
0

Teks penuh

  • Penulis:
    • Yanuar Primanda, S.Kep., Ns., MNS
    • Falasifah Ani Yuniarti, S.Kep., Ns., MAN
    • Yuningtyaswari, S.Si., M.Kes
    • Yuni Permatasari I, S.Kep., Ns., M.Kep., Sp.KMB., CWCS
  • Pengajar:
    • Yanuar Primanda, MNS
    • Nurvita Risdiana, M.Sc
    • Sri Tasminatun, Apt, M.Kes
    • Ferika Indarwati, S.Kep., Ns., M.Ng
    • Romdzati, MNS
    • dr. Siti Aminah, Sp.KK
    • Erfin Firmawati, MNS
  • Sekolah: Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
  • Mata Pelajaran: Ilmu Keperawatan
  • Topik: Buku Panduan Blok 5 Sistem Integumen
  • Tipe: buku panduan
  • Tahun: 2015/2016
  • Kota: Yogyakarta

I. Gambaran Blok

Blok Integumen merupakan bagian penting dalam kurikulum Program Studi Ilmu Keperawatan yang membahas secara mendalam tentang sistem integumen, termasuk anatomi, fisiologi, dan patofisiologi. Materi ini relevan untuk mencapai tujuan pendidikan, yaitu menghasilkan perawat yang kompeten dan mampu memberikan asuhan keperawatan yang berkualitas. Melalui pemahaman yang komprehensif tentang sistem integumen, mahasiswa diharapkan dapat mengidentifikasi dan menangani berbagai masalah kesehatan yang berkaitan dengan kulit dan jaringan lunak.

II. Rancangan Pembelajaran

Rancangan pembelajaran dalam blok ini mencakup berbagai metode pengajaran yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan klinis mahasiswa. Dengan mengintegrasikan nilai-nilai Islami dan pendekatan student-centered, mahasiswa didorong untuk aktif berpartisipasi dalam proses belajar. Rancangan ini juga mencakup evaluasi yang beragam, seperti ujian blok, penugasan, dan praktikum, yang semuanya dirancang untuk memastikan bahwa mahasiswa dapat mencapai kompetensi yang diharapkan.

III. Kompetensi Blok Sistem Integumen

Setelah mengikuti pembelajaran, mahasiswa diharapkan dapat memahami konsep dasar keperawatan terkait sistem integumen, melakukan pengkajian, dan memberikan asuhan keperawatan yang sesuai. Kompetensi ini sangat penting untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan di lapangan, terutama dalam menangani kasus-kasus gangguan sistem integumen yang beragam. Penekanan pada aspek legal dan etis dalam praktik keperawatan juga menjadi fokus utama.

IV. Metode Evaluasi

Metode evaluasi yang digunakan dalam blok ini mencakup penilaian formatif dan sumatif. Hal ini bertujuan untuk memberikan umpan balik yang konstruktif kepada mahasiswa mengenai perkembangan mereka. Penilaian ini tidak hanya mengukur pengetahuan teoritis, tetapi juga keterampilan praktis yang diperlukan dalam asuhan keperawatan. Dengan demikian, mahasiswa dapat terus meningkatkan kemampuan mereka sesuai dengan standar yang ditetapkan.

V. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan pembelajaran dalam blok ini meliputi kuliah, tutorial, dan praktikum. Setiap kegiatan dirancang untuk mendukung penguasaan materi dan pengembangan keterampilan klinis. Melalui metode diskusi kelompok dan praktikum, mahasiswa dapat belajar secara kolaboratif, yang memperkuat pemahaman mereka tentang sistem integumen dan aplikasinya dalam praktik keperawatan.

VI. Kajian Islam tentang Sistem Integumen

Integrasi nilai-nilai Islam dalam pembelajaran sistem integumen memberikan dimensi tambahan dalam asuhan keperawatan. Mahasiswa diajarkan untuk mempertimbangkan aspek spiritual dan etika dalam praktik mereka, seperti menjaga kebersihan dan kesucian. Hal ini tidak hanya memperkaya pengetahuan akademis tetapi juga membentuk karakter perawat yang profesional dan beretika.

VII. Penutup

Buku panduan ini berfungsi sebagai referensi penting bagi mahasiswa dalam memahami dan mengaplikasikan konsep-konsep yang terkait dengan sistem integumen. Dengan mengikuti pembelajaran yang telah dirancang, diharapkan mahasiswa dapat mencapai kompetensi yang diinginkan dan siap untuk berkontribusi dalam bidang keperawatan, terutama dalam penanganan masalah kesehatan yang berkaitan dengan sistem integumen.

Gambar

Tabel dibawah ini menjelaskan tentang penggunaan dressing sesuai dengan karakteristik luka
Gambar 1 Mikroskop Monokuler
Tabel 1. Daya pisah mata dan mikroskop

Referensi

Dokumen terkait

Pada akhir mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan anatomi, histologi, biokimia, dan fisiologi terkait sistem urogenitalia dan gastroenterohepatologi. Untuk

Wahyunia Likhayati M.Biomed Penyebab Penyakit yang Disebabkan oleh Parasit pada Sistem Integumen (Mikologi) dr. Luh Sesotyaning Nareswari, M.Biomed. Endang Rahmawati,

Pada akhir pembelajaran blok ini diharapkan mahasiswa mampu menjelaskan dan mengidentifikasi anatomi, histologi, fisiologi, biokimia, dan dasar farmakologi sistem pencernaan

Simpulan: Pasien HIV terjadi respon infeksi sekunder sistem integumen meliputi kandidiasis oral, sindrom steven johnson (SSJ), dan herpes zoster serta ditemukan

manifestasi pada sistem muskuloskeletal. Pengalaman belajar pada blok ini dirancang untuk mencapai tingkat kompetensi sebagai dokter keluarga dibidang muskuloskeletal

Tujuan Diskusi Topik (DT) adalah untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap konsep penting pada topik-topik tertentu yang ditetapkan oleh Fakultas, dengan

Tujuan Diskusi Topik (DT) adalah untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap konsep penting pada topik-topik tertentu yang ditetapkan oleh Fakultas, dengan

Mahasiswa mampu menjelaskan anatomi histologi gigi geligi, morfologi gigi sulung dan permanen, anomali gigi, menjelaskan radiografi dasar serta menjelaskan material