Kliping
Berita
Kesehatan
PUSAT
KOMUNIKASI
PUBLIK
SETJEN
DEPKES
RI
JL. H.R. RASUNA SAIO X.5 KAV, 4-9 JAKARTA 12950
TELC (02r) 5223002, 52907416, 52907418, 52907 419 FAX. (021) 5223002, 52960661
da banvak jalan virus hepatitis C (VHC) ber-rang, dan lewat larun smtik narkoba, jalum unrur< membuat tato yang tidak steril, menindil<, hingga hu-bugan seksual yang tidak anan. vjrus ini juga ;engintai pasEn cuci darah atau hemodia-lisis, terlebil bagi mereka vang mmakai prcduk daah yarg be-lum di-screaing \[tC.
"Toasa nedis juga rermasuk kelompok berisiko akibai konta-ninasi alat medis," ujarDr Unggul Budrhusodo, SppD-KGXH, Ketua Pdhimpman pe-neliti Hati Indoncsia, saat Semi-nar Pemasaiahan Hepahtis C di Indonesja di Jakarta, Setasa pe
Virus hcp.rl.itis C amat variatii secara eenetik. Virs ini mem-liLi angka muiasi alau Perubah an Cenetik yang iinggi sehinega tidak dikenalj oleh antibotli iu-buh. Hal iiu ditambah dengan i.ingguya prcduksi \rHC, Yang memasiikan mmculnya bera gam generasi \rHC. AkibatnYa, belm ada vakin yang berhasil dibuat untuk mencegah inlc'ksi
Yang nenarik, nenxnt Ung-eul, peialanan almiah infeksi \4IC pada perempuan i.emyata be4alan lebih lambat ketimbang pada pria. Sama halnya pqa lanan infeksi pada orane berusla nuda yang lebih lambai dadpa-da orang iua. "Bataen sia mu-da ilu kuang-lebih di bawah usia 20 iahun, sedangkan Yan€ tua adal.rh di atas 30 tanm,"
Ia menambankan, yang m.m pefccpat prcses itu, misalnva, ada infeksi tambaha! dari virus hepatilis B atau HlV "Lebih ie-pat, kalau sudah kena VHC,ja ngan sampai kena yang B .lan A, sc4a jangan minun alkohol," LUiUmva-- -
-Bedla hrlknya adalah penu taran \4IC dan orang ke orang djketahu penentasenya mende-kaii nol. "K$ang daii I per-sen," Ungful menambahkan. Ini be$eda denean hepaiiiis B, vane lebih mudah menuiari olang, teruiana dalam keluarga. Sobab,l'HC tidak menular me-talui bersin, mcneluk, batuk, makanan, ar, peralatan makan,
Dj Indonesia, ju.'r[ah pended-ta hQaiitis C mencapai ? juia jiwa Sedangkan dj seluruh du-nia pendedlanva sekitar 1?0
ju-Mcnurut para ahli, virus iri tidak mcnimbulkan ecjala khu-sus (silent drrcd.se). Penderitanya bisa saja tidak mehvadari ada \4IC dj dalam iubuhnva. Pada-ha1 komplikasi jangka panjang akibat pcnyakii ini bisa menvc-babkan kcmaiian. "Biasanva pasicn meninggal sel.eiah iahap-rn i.erk.na sinosis dan berkem bang menjadi kanker hati," ujar lulusan Fakultas Kcdoktemn IhrvcNitas Indonesia ini
Secau medis, sirosjs mcupa kan prcses tanjutan peny. rit hati vang meNsak siruktur dan fDgsi hati. Dan pencahgkokan hati dinilai efektif pada penderi ta yang sircsisnya telan al<ut. Asalkan, Unegul menegdsba wahi, pasien mesti meDjauhi d kohol sehingga hai.i yaBg di cangkokkan iidak mengalami
I(ORANCITI\,flO
Slan(l emas ieraPi VHC saa! ini adalah kombiusl Pegyiated ,"t"r/cmn afa (obat suntik) dan nbdriran (tablet). CukuP drsm-iik skali repekan ditambah me_ minumobal iablet Kombimsi ini memberikan angka kcsm-buhan lebih tinggr ketimbang yang konvensional, Yakni obal
Obat-obat ini diberikan s€sua) denqan bcrat badan PNien, Yati tu dong.rn .losis l,i Ug Per
kilo-gram bcEt b!(lan. Dulasi teraPi teryantung genoiip€ VHC-nya. "Kalau genotip€ t, terapinya se-lama satu tahun, sedangkan jika gsoiipenya 2 dan 3, terapi dila-kukan cuma 6 bulan," uiar Ung-gul. Genotjpe VHC t€natat dan
I hingga 6.
Virus VHC tipe I diketrbui palingbandel, tapi justru ba-nyak didenta Pusien. Peluang kes€mbuhan ordng dengan VHC lipe I sekitar 40 pers€n. Semen-lal.a itu, \rHC lipe2 dan 3 PeIu-ang kesmbuhannya mcncapar 80 pc6en. K.mudian dari laklor manusianva, Pasre! p€nmpuln dan,'rang muda Lcbih mudah discmbuhkan. Ilrhlan Pada an.tk-nnak muda lingkal kcsom buhannya mrndekati 100
P€r-SayangnJa, harya obal terapi masih cukup mahal lrclesor Dr II AliSulaimrn, PhD, SPPD-KCEH, mengrtakan satu kali injeksibiayanya moncrpai RP 2 juta. 'Tingsal dihitung srja, ka-lau dahm setahun, bisa scharga salu mobil Kijans lnnovr," kaiu sial Dilisi Hcp,rtologi Depad€-mcn Ilrnu PcnYakit Dalam tra-kullas Kedokt€ran Univenitas
Sementara itu, bedasarkan suraei Depaft emen Kesehatan Rcpublik Indon(sia, henumt Andi Mrfiai.lin, Direkrur S€-.
l(
BtRtsll(0
Et0MP0l{
Ttl{GGl:
prmkesma Pengendatio pen}?_ anlditeukan bahwa
- Pemakaina
oba
suntik.
- P€nerima
transPlantasi
organ
yang
belum
di screenr'tg
VHC.
Pas
en cucidarah
aiau hemodra'
tisis.
- orang
dengan
mitm
seksual
yang
terlnfeksi
vHc (tanpa
kon.
dom,
terdama
lelaki
homosek-nva, peeawai neged ] , Untuk ilu, sehap jndrvrdu_' \ icmtama kclompok bcnsiko- l hJ'!s m.hk,,kan, ircctup un- l. l u k m c n a L t d h u i k ' . t u l d a a n i VUc di dalam tubuhnva. ,,Lebih I bagus saat Nia nuda ditcnnL kan, kel.imbang (dikelahuj) saal-: usra 40, yang lebih sutit djscm-buhkan, ' uja. Unggul. .Nru mllm
PtltullRAl{
UIRUS
IIEPATITIS
C:
Transfusi
datah
alau
Produk
darah
sebelum
1992
atao
de
ngan
slmber
darah
yang
bF
Pemakaian
berulanglarum
atau
aat meds
lainnya
yang
lidak
steril.
saling
tukar
slrntikan
pada
pengguna
narkoba
suntik
Tindik
relinga,
hidung,
dan ba
gian
tublrh
lain.
Memb!at
tato dengan
Pe€lal'
an yang
tidak
sleril.
Penularan
secara
seksual
dan
perinatal
dapat
terjadi,
namun
lafang.
Risiko
menular
dai ibu ke
;rak re atif rcndah,
Yakn
5
persen.
swasra remyata lcbih banYik mrnderjt€ penyakrt hepJhtN C J kelinbang pmfesr l i. msd- l