• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU GIZI PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 8 MEDAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU GIZI PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 8 MEDAN."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP HASIL

BELAJAR ILMU GIZI PADA SISWA KELAS X

SMK NEGERI 8 MEDAN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

OLEH

WINNA RISKY GINTING

5113142046

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA

JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

i

ABSTRAK

Winna Risky Ginting NIM 5113142046. Pengaruh Media Audio Visual Terhadap Hasil Belajar Ilmu Gizi Pada Siswa Kelas X SMK Negeri 8 Medan. Skripsi : Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Medan. 2016.

Penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen yang bertujuan : 1). Untuk mengetahui hasil belajar ilmu gizi yang menggunakan media audio visual pada siswa kelas X SMK Negeri 8 Medan. 2). Untuk mengetahui hasil belajar ilmu gizi yang menggunakan media gambar pada siswa kelas X SMK Negeri 8 Medan. 3). Untuk mengetahui pengaruh penggunaan media audio visual terhadap hasil belajar ilmu gizi pada siswa kelas X SMK Negeri 8 Medan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMK Negeri 8 Medan yaitu 120 siswa tahun ajaran 2015/2016 yang terdiri dari 4 kelas. Sedangkan sampel penelitian berjumlah 60 siswa dari kelas X1

sebanyak 30 siswa dan X3 sebanyak 30 siswa yang diambil secara teknik random sampling. Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian, penulis

menggunakan tes objektif sebanyak 45 butir soal. Sebelumnya tes ini ada 50 butir soal, akan tetapi setelah diujicobakan pada kelas lain diluar sampel penelitian untuk melihat kesahan tes, terdapat 45 butir soal yang memenuhi analisis instrument tes dengan reliabilitas soal sebesar 0,94. Berdasarkan hasil uji persyaratan data, diketahui bahwa data pre tes dan pos tes dari kedua kelas sampel berdistribusi normal dan memiliki varians yang seragam (homogen).

Hasil penelitian pada kelompok yang menggunakan media audio visual memiliki tingkat kecenderungan kategori cukup dengan rentang nilai 70-79. Sedangkan kelompok yang menggunakan media gambar memiliki tingkat kecenderungan kategori kurang dengan rentang nilai 60-69. Hasil uji normalitas data dilakukan dengan uji

liliefors pada kelompok yang menggunakan media audio visual diperoleh L0 sebesar

-0,00198 dan pada kelompok yang menggunakan media gambar diperoleh L0 sebesar

0,033, kedua nilai tersebut dikonsultasikan pada harga Ltabel sebesar 0,161 pada taraf

signifikansi 0,05 dengan kriteria pengujian L0 < Ltabel yang berarti data hasil belajar

kedua kelas adalah berdistribusi normal. Untuk mengetahui data homogen digunakan uji-f sehingga diperoleh nilai f hitung (0,44) < f tabel (1,271), maka dapat disimpulkan

kedua kelompok penelitian adalah homogen..Untuk melihat perbedaan hasil belajar kelompok yang menggunakan media audio visual dan yang menggunakan media gambar digunakan uji-t, hasilnya diperoleh thitung untuk kedua kelompok penelitian

adalah 4,077 sedangkan ttabel adalah 1,567 pada taraf signifikansi α = 0,05 dengan

demikian harga t hitung ≥ t tabel yakni 4,077 ≥ 1,567 sehingga penelitian hipotesis Ha

diterima, artinya hasil belajar yang menggunakan media audio visual lebih tinggi dari hasil belajar yang menggunakan media gambar.

(6)

iv

B. Identifikasi Masalah ... 6

C. Pembatasan Masalah ... 7

D. Rumusan Masalah ... 7

E. Tujuan Penelitian ... 8

F. Manfaat Penelitian ... 8

BAB II. KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS ... 9

A. Deskripsi Teori ... 9

I. Media Gambar ... 9

II. Media Audio Visual ... 11

III. Hasil Belajar Ilmu Gizi ... 15

IV. Ilmu Gizi ... 16

B. Hasil Penelitian Yang Relevan ... 25

C. Kerangka Berpikir ... 26

D. Hipotesis Penelitian ... 28

BAB III. METODE PENELITIAN ... 30

A. Desain Penelitian ... 30

B. Defenisi Operasional Dan Variabel Penelitian ... 31

1. Defenisi Operasional Penelitian ... 31

(7)

v

C. Populasi Dan Sampel Penelitian ... 32

1. Populasi ... 32

2. Sampel ... 33

D. Instrumen Penelitian Dan Teknik Pengumpulan Data ... 33

E. Jenis Dan Desain Penelitian ... 34

F. Uji Coba Instrumen Penelitian ... 36

G. Teknik Analisis Data ... 41

1. Deskripsi Data ... 41

2. Uji Kecenderungan ... 42

3. Uji Persyaratan Analisis Data ... 43

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 47

A. Deskripsi Data Penelitian ... 47

B. Uji Tingkat Kecenderungan ... 49

C. Uji Persyaratan Analisis ... 50

1. Uji Normalitas Liliefors ... 50

2. Uji Homogenitas ... 51

D. Pengujian Hipotesis ... 51

E. Pembahasan Hasil Penelitian ... 52

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 55

A. Kesimpulan ... 55

B. Saran ... 55

(8)

v

DAFTAR TABEL Halaman

Tabel 1. Contoh Siklus Menu Seimbang Selama 3 Hari Untuk Remaja...25

Tabel 2. Desain Penelitian Two-Group (Pte-Test Dan Pos-Test) ... 30

Tabel 3. Data Jumlah Siswa Kelas X SMK Negeri 8 Medan ... 32

Tabel 4. Kisi-kisi Tes Ilmu Gizi ... 34

Tabel 5. Deskripsi Data Penelitian Hasil Belajar Ilmu Gizi Pada Siswa Kelas Postest ... 47

Tabel 6. Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Ilmu Gizi Pada Kelas Kontrol ... 48

Tabel 7. Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Ilmu Gizi Pada Kelas Eksperimen ... 49

Tabel 8. Tingkat Kecenderungan Hasil Belajar Siswa pada data post test .. 50

Tabel 9. Data Hasil Analisis Uji Normalitas ... 50

Tabel 10. Data Hasil Uji Homogenitas ... 51

(9)

vii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

(10)

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Silabus

Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Lampiran 3. Hasil Rancangan Media Audio Visual Lampiran 4. Lembar Soal

Lampiran 5. Kunci Jawaban

Lampiran 6. Data Hasil Perhitungan Uji Validitas Tes Ilmu Gizi Lampiran 7. Perhitungan Uji Validitas Tes

Lampiran 8. Data Hasil Perhitungan Reliabilitas Tes Lampiran 9. Perhitungan Uji Reliabilitas Tes

Lampiran 10. Data Hasil Perhitungan Indeks kesukaran Tes Ilmu Gizi Lampiran 11. Perhitungan Indeks Tingkat kesukaran Tes

Lampiran 12. Data Hasil Perhitungan Daya Pembeda Tes Ilmu Gizi Lampiran 13. Perhitungan Daya Beda Item Tes

Lampiran 14. Data Hasil Penelitian Pre Test Hasil Belajar Ilmu Gizi Lampiran 15. Data Hasil Penelitian Dikelas Pre Tes

Lampiran 16. Data Hasil Penelitian Pos Test Hasil Belajar Ilmu Gizi Lampiran 17. Data Hasil Penelitian Dikelas Pos Tes

Lampiran 18. Perhitungan Distribusi Frekuensi

Lampiran 19. Perhitungan Mean, Standart Deviasi dan Varians Lampiran 20. Uji Tingkat Kecenderungan

(11)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Di era globalisasi ini pendidikan merupakan salah satu investasi panjang karena proses dari pendidikan itu sendiri akan dirasakan baik untuk saat ini maupun masa yang akan datang. Pendidikan tidak terlepas dari peranan media dalam pemanfaatannya di dunia pendidikan. Semakin banyak saluran informasi dalam berbagai bentuk media, maka semakin banyak jugalah ilmu yang akan didapatkan. Didalam proses belajar mengajar penggunaan media pembelajaran sangat diperlukan untuk menyalurkan pesan, merangsang fikiran, perasaan, dan kemauan peserta didik serta mengaktifkan pembelajaran dalam memberi tanggapan dan umpan sehingga dapat menigkatkan motivasi belajar pada diri peserta didik untuk melakukan pembelajaran dengan benar.

(12)

2

(13)

3

Kriteria Ketuntasan Minimal seperti yang diharapkan, kecenderungan dewasa ini untuk kembali pada pemikiran bahwa anak akan belajar lebih baik jika lingkungan diciptakan alamiah. Pembelajaran yang berorientasi pada penguasaan materi terbukti berhasil dalam kompetisi mengingat jangka pendek tetapi gagal dalam membekali anak memecahkan persoalan dalam kehidupan jangka panjang, oleh karena itu peneliti melihat cara belajar yang kurang efektif dan ingin memberikan suatu media pembelajaran yang sesuai yaitu media audio visual agar proses belajar mengajar lebih efektif dan aktif.

Keadaan tersebut perlu diperhatikan oleh seorang pendidik khususnya guru mata pelajaran ilmu gizi agar selalu berusaha untuk menciptakan inovasi dalam pembelajaran sebagai solusi untuk meningkatkan daya tarik siswa dalam pembelajaran ilmu gizi sehingga hasil belajar siswa mengalami peningkatan. Diantara inovasi tersebut yaitu dengan mengembangkan metode dan media pembelajaran yang sesuai (Zain, 2010).

Salah satu upaya meningkatkan kualitas pembelajaran adalah dengan menggunakan media kedalam kegiatan belajar mengajar. Media pembelajaran meliputi perangkat keras yang dapat mengantarkan pesan dan perangkat lunak yang mengandung pesan. Media tidak hanya berupa alat atau bahan, tetapi juga hal-hal lain yang memungkinkan siswa memperoleh pengetahuan. Sehingga media pembelajaran bisa dikatakan sebagai alat yang bisa merangsang siswa untuk terjadinya proses pembelajaran (Azhar, 2012).

(14)

4

pada gilirannya diharapkan dapat mempertinggi hasil belajar yang dicapainya. Ada beberapa alasan mengapa media pembelajaran dapat mempertinggi hasil belajar siswa. Alasan pertama berkenan dengan manfaat media pembelajaran dalam proses belajar siswa, antara lain :

1. Pengajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar.

2. Bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh siswa, dan memungkinkan siswa menguasai tujuan pengajaran lebih baik. 3. Metode mengajar akan lebih bervariasi tidak semata-mata komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga, apalagi guru mengajar untuk setiap mata pelajaran.

4. Siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya mendengar uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan dan lain-lain (Riyana, 2010).

(15)

5

mendengar), dan kinestetik (yaitu belajar dengan cara bergerak, bekerja dan menyentuh) (Oemar, 2010).

Dengan memperhatikan berbagai kegunaan media dan macam-macam media serta dengan memperhatikan modalitas belajar yang dimiliki siswa yang telah dipaparkan diatas, maka peneliti tertarik menggunakan media audio visual. Media audio visual yaitu media pandang dengar. Media audio visual akan menjadikan penyajian bahan ajar kepada siswa semakin lengkap dan optimal sesuai dengan modalitas belajar siswa sehingga diharapkan siswa akan lebih paham akan materi pembelajaran yang dipelajari sehingga hasil belajar siswa akan lebih meningkat. Selain itu media audio visual ini juga tidak hanya digolongkan sebagai pengalaman belajar yang diperoleh dari penginderan, tetapi sebagai alat teknologis yang bisa memperkaya serta memberikan pengalaman yang bersifat konkrit kepada siswa (Hamdani, 2011).

Dalam penelitian ini penulis menggunakan media audio visual yaitu slide bersuara (sound slide). Dengan media ini diharapkan dapat membantu siswa dalam mempelajari materi secara aktif dan efektif. Saat ini ketersediaan media audio visual untuk membantu peoses pembelajaran khusnya ilmu gizi masih kurang dan belum banyak dipergunakan disekolah-sekolah. Salah satunya sekolah SMK Negeri 8 Medan yang merupakan sekolah yang belum menggunakan dan memaksimalkan media ini dalam proses pembelajaran. Walaupun disekolah SMK Negeri 8 tersebut telah tersedia adanya sarana yang mendukung diantaranya yaitu adanya Liquid

(16)

6

Berdasarkan informasi diatas penulis terdorong untuk melakukan penelitian terhadap apakah media audio visual ini dapat menjadi salah satu media penyampai informasi yang efektif. Maka dari penelitian ini akan dilihat sejauh mana media audio visual yang akan dibuat oleh peneliti mempengaruhi peningkatan hasil belajar siswa kelas X SMK Negeri 8 Medan dalam mata pelajaran ilmu gizi. Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan diatas, penulis tertarik melakukan penelitian dengan mengambil judul sebagai berikut “Pengaruh Media Audio Visual Terhadap Hasil Belajar Ilmu Gizi Pada Siswa Kelas X SMK Negeri 8 Medan”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah maka identifikasi masalah adalah sebagai berikut :

1. Bagaimanakah penggunaan media audio visual pada siswa kelas X Tata Boga SMK Negeri 8 Medan ?

2. Bagaimanakah meningkatkan hasil belajar ilmu gizi pada siswa kelas X Tata Boga SMK Negeri 8 Medan ?

3. Bagaimanakah mengidentifikasi ilmu gizi pada siswa kelas X Tata Boga SMK Negeri 8 Medan ?

(17)

7

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah, agar penelitian ini dapat lebih terarah dan mencapai sasaran yang diinginkan maka perlu melakukan pembatasan masalah pada :

1. Ilmu gizi dibatasi pada menu seimbang untuk remaja.

2. Media audio visual slide bersuara (sound slide) tentang ilmu gizi.

3. Media audio visual adalah alat bantu yang terdiri dari media visual yang disinkronkan dengan media audio sehingga memungkinkan terjadinya komunikasi dua arah antara pengirim pesan kepenerima pesan, yaitu guru dan peserta didik yang dapat ditangkap oleh indera pandang dan dengar. Media audio visual merupakan perpaduan yang saling mendukung gambar dan suara, yang mampu mengunggah pemikiran dan perasaan penonton.

4. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X Tata Boga di SMK Negeri 8 Medan.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah dan batasan masalah diatas maka yang menjadi rumusan masalah pada penelitian ini adalah :

1. Bagaimana hasil belajar ilmu gizi dengan mengunakan media audio visual pada siswa kelas X SMK Negeri 8 Medan ?

(18)

8

3. Apakah ada pengaruh penggunaan media audio visual terhadap hasil belajar ilmu gizi pada siswa kelas X SMK Negeri 8 Medan?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka penelitian ini bertujuan : 1. Untuk mengetahui hasil belajar ilmu gizi yang menggunakan media audio

visual pada siswa kelas X SMK Negeri 8 Medan.

2. Untuk mengetahui hasil belajar ilmu gizi yang menggunakan media gambar pada siswa kelas X SMK Negeri 8 Medan.

3. Untuk mengetahui pengaruh penggunaan media audio visual terhadap hasil belajar ilmu gizi pada siswa kelas X SMK Negeri 8 Medan.

F. Manfaat Penelitian

Manfaat yang akan dicapai setelah penelitian ini dilaksanakan adalah : 1. Bagi siswa, melalui penggunaan media audio visual ini dapat meningkatkan

hasil belajar ilmu gizi.

2. Sebagai bahan masukan bagi guru-guru di sekolah dan pihak sekolah tempat penelitian dalam menyampaikan informasi mengenai ilmu gizi melalui media audio visual.

3. Menambah pengetahuan dan sebagai pengalaman bagi peneliti tentang penggunaan media audio visual.

(19)

55

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Hasil belajar siswa pada materi ilmu gizi dengan menggunakan media gambar

cenderung cukup dengan rata-rata 66,2.

2. Hasil belajar siswa pada materi ilmu gizi dengan menggunakan media audio visual cenderung tinggi dengan rata-rata 74,6.

3. Tingkat kecenderungan hasil belajar ilmu gizi yang termasuk kategori baik terdapat 7 siswa, kategori cukup terdapat 14 siswa dan kategori kurang terdapat 9 siswa. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ilmu gizi pada siswa kelas X SMK Negeri 8 Medan tergolong kedalam ketegori cenderung cukup. 4. Dari hipotesis berbunyi pengaruh yang positif dan signifikan antara hasil

belajar ilmu gizi yang menggunakan media audio visual terhadap hasil belajar ilmu gizi yang menggunakan media gambar pada siswa kelas X SMK Negeri 8 Medan diperoleh hasil sebagai berikut : thitung > ttabel (4,077 > 0,567) pada taraf signifikan 5%. Dengan demikian dapat disimpulkan hipotesis tersebut diterima.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Dalam kegiatan belajar mengajar kepada guru khususnya guru bidang studi ilmu

(20)

56

ilmu gizi untuk remaja sebagai salah satu variasi media pembelajaran dalam proses belajar mengajar di kelas karena dapat meningkatkan hasil belajar siswa. 2. Tingkat kecenderungan hasil belajar siswa rata-rata masih banyak dalam kategori cukup, oleh karena itu sebaiknya guru dapat membuat variasi mengajar yang menarik perhatian dan dapat memotivasi siswa sehingga proses belajar mengajar akan lebih baik dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

3. Kepada para siswa hendaknya selalu menghayati dan mengamalkan apa yang diperoleh dari kegiatan belajar mengajar.

(21)

57

DAFTAR PUSTAKA

Almatseir dan Sunita. 2010. Prinsip Ilmu Gizi Dasar. Jakarta: Gramedia.

Arikunto dan Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Arsyad dan Azhar. 2012. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Press. Ayun Qurrotul. 2015. Gambar Media Audio Visual.

http://ayun1999.blogspot.com.

Azhar Arsyad. M.A. DR .2013. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

BambangWarsito. 2008. Teknologi Pembelajaran Landasan dan Aplikasinya. J a k a r t : Rineka Cipta.

Budiyanto. M. Agus Krisno. 2002. Dasar-Dasar Ilmu Gizi. Malang: UMM Press. Dimyanti dan Mudjiono. 2010. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Djamarah Syaiful Bahri dan Aswan Zain. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta:

Rineka Cipta.

(22)

58

Rudi Susilana. M.Si dan Cepi Riyana. M.Pd. Drs. 2010. Media Pembelajaran. Bandung: CV Wacana Prima.

Dwi dan Zenny. 2015. Gambar 4 Sehat 5 Sempurna. http://plus.google.com. Hamalik dan Oemar. 2010. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara. Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.

Hariyani. 2011. Gizi untuk kesehatan ibu dan anak. Yogyakarta: Graha Ilmu. Sadiman dan Arif. 2011. Media Pendidikan Pengertian, Pengetahuan, dan

Permanfaatannya. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sanjaya. 2010. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Slameto. 2010. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhnya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sediaoetama dan Ahmad Djaeni. 2000. Ilmu GIzi. Jakarta: Dian Rakyat. Sudjana. 2010. Metoda Statistika. Bandung: PT. Tarsito Bandung. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta.

Sukiman. 2012. Pengembangan Media Pembelajaran. Yogjakarta: Pustaka Insan Madani.

Referensi

Dokumen terkait

Aspek multifungsi pada ruang-ruang yang tercipta dari gerakan membangun Taman Satu Pyeong ini merupakan bentuk jasa lingkungan yang hadir pada kawasan padat penduduk di pusat

Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis interaktif yang terdiri dari reduksi data, sajian data dan penarikan simpulan atau verifikasi.Hasil dari

[r]

[r]

Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermanfaat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan

[r]

Apakah Infra Red, Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation, dan terapi latihan William Flexion Exercise dapat mengurangi nyeri akibat spondylosis?.. Apakah Infra Red,

BKT G1 lebih tinggi daripada genotipe lainnya sampai 2MSP (Tabel 2), tetapi pada 4MSP semua genotipe mempunyai BKT yang sama, menunjukkan kemampuan bibit kelapa