PENGGUNAAN STANDART OPERATIONAL PROCEDURE (SOP)
PRODUKSI SIARAN PADA PROSES PRODUKSI BERITA RADIO(Studi
Pada Proses Produksi Berita Citra Sore Di Radio Citra Protiga FM
Malang
Oleh: Widya Prabandari ( 01220194 )
communication science Dibuat: 20070402 , dengan 3 file(s).
Keywords: Standart Operational Procedure (SOP), Produksi berita Radio
Seiring semakin terbukanya iklim ekonomi dan politik yang mengakibatkan kesadaran kritis dikalangan pendengar sehingga berita menjadi salah satu kebutuhan. Radio dituntut untuk melayani kebutuhan lebih dari sekedar media hiburan setiap radio dapat dapat memiliki program siaran berita, namun tidak semua jenis peristiwa atau topic bisa akrab bagi masingmasing pendengar, maka diperlukan kesungguhan dan profesionalitas dalam perencanaan produksi siaran berita. Setiap perencanaan berita radio harus selalu berpedoman pada Standart Operational Procedure (SOP) Salah satu radio swasta di Malang yang memiliki program berita hingga
disebut radio news channel karena 70% acaranya adalah berita dan disesuaikan dengan kriteria pendengarnya yang menengah keatas yaitu Radio Citra Protiga FM Malang dan salah satu programnya adalah Cira Sore yang berisi berita lokal (Malang Raya dan Batu).
Berdasarakan pertimbangan tersebut peneliti ingin meneliti tentang bagaimana pengggunaan Standart Operational Procedure (SOP) pada proses produksi berita Citra Sore. Sedangkan tujuan penelitian ini untuk mengetahui penggunaan Standart Operational Procedure (SOP) pada proses produksi berita Citra Sore. Tipe penelitian yang digunakan adalah tipe penelitian deskriptif kualitatif. Sumber informan adalah kru Devisi redaksi yang terlibat langsung sebagi kru produksi Citra Sore.Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan dokumentasi. Sedangkan analisis yang digunakan adalah analisis domain tahapan yaitu memperoleh pengertian bersifat umum dan relative menyeluruh urutan atau tahap dari penggunaan Standart Operational Procedure (SOP) pada proses produksi berita Citra Sore. Untuk menguji keabsahan data digunakan teknik trianggulasi.
Perencanaan produksi berita (planning) dimulai dengan rapat redaksi untuk menentukan topik dan pembagian tugas, penentuan topik menghasilkan proposal ringkas (scenario building
opinion) merupakan panduan reporter dalam peliputan. Pembagian tugas reporter menggunakan system beat atau membebankan tanggung jawab pada reporter untuk suatu wilayah tertentu. Peliputan (collecting) dilakukan oleh reporter dengan melakukan pengamatan peristiwa, wawancara dan mencatat datadata. Namun, pada tahap ini dapat melibatkan peran devisi program (penyiar dan gate keeper) jika peliputan disiarkan secara langsung (live report). Produksi paket berita (writing) meliputi seleksi data, yang diserahkan reporter pada redaktur yang merangkap tugas sebagai editor dan penulis naskah berita untuk diseleksi dan disesuaikan dengan tema berita. Setelah diseleksi dilanjutkan pada Penulisan naskah yang menggunakan metode piramida terbalik dan unsur 5W+1H sebelum diserahkan pada meja penyiar harus mendapatkan persetujuan koordinator redaksi. Editing yaitu pemilihan rekaman wawancara berdasarkan kualitas suara untuk dijadikan insert berita, potongan rekaman yang terpilih
oleh penyiar yang didampingi gate keeper saat siaran, setelah disiarkan berita tersebut dilaporkan kembali ke devisi redaksi untuk dievaluasi. Evaluasi (evaluation) dilakukan bersamaan dengan perencanaan produksi siaran, untuk membandingkan perencanaan topik antara hasil lapangan dan siaran, kelemahan data dan teknis serta rencana topik selanjutnya .
Kesimpulan penggunaan Standart Operational Procedure (SOP) pada proses produksi berita Citra Sore adalah berdasarkan data yang diperoleh peneliti bahwa pada proses produksi Berita Citra Sore berpedoman pada Standart Operational procedure (SOP).
Saran untuk Citra Protiga FM, Evaluasi sebaiknya dilaksanakan setiap hari atau setelah berita baru disiarkan sehingga kendala serta kelemahan materi dan teknis segera teratasi dan menjaga kemungkinan adanya berita baru keesokan hari sehingga tetap menjadi prioritas reporter.
