• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN MODEL TANGKI DENGAN 3 TANGKI SUSUNAN PARALEL UNTUK TRANSFORMASI DATA HUJAN MENJADI DATA DEBIT (STUDI KASUS PADA INFLOW WADUK SELOREJO DAN WADUK LAHOR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN MODEL TANGKI DENGAN 3 TANGKI SUSUNAN PARALEL UNTUK TRANSFORMASI DATA HUJAN MENJADI DATA DEBIT (STUDI KASUS PADA INFLOW WADUK SELOREJO DAN WADUK LAHOR)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN MODEL TANGKI DENGAN 3 TANGKI SUSUNAN

PARALELUNTUK TRANSFORMASI DATA HUJAN MENJADI DATA

DEBIT(STUDI KASUS PADA INFLOW WADUK SELOREJO DAN WADUK

LAHOR)

Oleh: RAHMAN ( 07520051 )

Civil Engineering

Dibuat: 2010-02-15 , dengan 3 file(s).

Keywords: Kata kunci : Model Hidrologi, Model 3 Tangki Susunan Paralel, Optimasi Parameter, Algoritma Genetik.

ABSTRAKSI

Salah satu faktor yang menjadi inspirasi untuk membuat model hidrologi khususnya model transformasi data hujan menjadi data debit adalah adanya keterbatasan data pengukuran debit. Model Tangki Sugawara merupakan salah satu model konseptual dengan konsep bahwa proses aliran air hujan menjadi aliran sungai dianologikan sebagai suatu aliran melalui rangkaian tangki-tangki. Pada model tangki pendekatannya menggunakan 3 sampai 4 buah tangki yang dapat disusun seri, paralel atau penggabungan keduanya. Proses simulasi

pemodelan ini akan menghasilkan parameter-parameter atau koefisien-koefisien model tangki pada suatu daerah aliran sungai yang dimodelkan. Dalam model 3 tangki susunan paralel ada 14 parameter yang harus ditentukan dan ini bukan pekerjaan yang mudah. Maka untuk mengatasi hal tersebut dilakukan optimasi untuk mendapatkan parameter yang optimal sehingga dapat mewakili sautu DAS yang dimodelkan. Dalam proses optimasi digunakan Algoritma Genetik yang memperlihatkan keefektifan dan kecepatannya dalam menentukan parameter. Hasil analisis pada dua DAS memperlihatkan Model tangki dengan 3 tangki susunan paralel dapat mempresentasikan hubungan anatara data iklim dan debit air dengan mengahsilkan kinerja yang sangat baik. Teknik optimasi ini telah dikemas dalam bahasa pemograman Matlab yang siap digunakan dan

dikembangankan untuk dapat digunakan pada DAS lain.

ABSTRAC

One factor that became the inspiration to create a hydrologic model

especially rainfall data transformation model into the data flow is the existence flow measurement data limitations. Sugawara tank model is one

a conceptual model with the concept that the process of rain water flow into dianologikan stream as a stream through a series of tanks.

In the tank model approach using 3 to 4 fruits tank

can be arranged in series, parallel or a combination of both. Process simulation This modeling will yield the parameters or the coefficients

model tank at a watershed modeled. In model 3

parallel arrangement of the tank there are 14 parameters that must be determined and it is not an easy job. So to overcome this is done the optimization

(2)

is modeled. In the optimization process used Genetic Algorithms to demonstrate the effectiveness and speed in determining the parameters. The results of analysis on two watersheds shows the tank model with 3 tanks parallel arrangement may present anatara relations climate and flow data

mengahsilkan water with a very good performance. This optimization technique has been packed in Matlab programming language that is ready for use and

Referensi

Dokumen terkait

Menambah informasi dan wawasan terkait keilmuan pada bidang teknik sipil khususnya dalam bidang hidrologi untuk memprediksi data hujan yang hilang dengan metode

Tugas akhir ini berjudul “Transformasi Dokumen XML Menjadi Model Basis Data Relasional Dengan Menggunakan Metode Parsing SAX” disusun sebagai salah satu syarat untuk

Dalam pemodelan hujan limpasan menggunakan model NRECA terlebih dahulu dilakukan kalibrasi dengan data debit inflow hasil pengamatan yaitu dari tahun 1998 – 2008,

Model Hidrograf Regresi Linier adalah metode yang digunakan untuk menentukan fungsi linier yang paling sesuai dengan kumpulan titik data (curah hujan dan debit) yang

Variabel yang digunakan dalam perhitungan transformasi hujan-debit Tank Model dan GR2M adalah evapotranspirasi bulanan dan curah hujan bulanan wilayah yang disajikan dalam Tabel 3

Memperhatikan indikator kinerja dari setiap jenis model yang dihasilkan dengan masukan set data testing, tampak nyata bahwa model tangki susunan gabungan berbasis AG cenderung