PENGARUH PROSENTASE SEKAM PADI TERHADAP KEKUATAN TARIK
NANO KOMPOSIT HDPE (HIGH DENSITY POLYETHYLENE) DENGAN
PROSES INJECTION MOULDING PADA TEMPERATUR 150˚C
Oleh: RICHARD DWI ARIYANTO ( 05510027 )
Development Economic Study Dibuat: 2010-06-30 , dengan 7 file(s).
Keywords: Kata Kunci : Sekam, HDPE, UJi Tarik,Injection Moulding, Prosentase
ABSTRAKSI
Sekam padi merupakan limbah dari proses penggilingan padi yang selama ini belum
termanfaatkan secara maksimal,sedangkan plastik merupakan bahan yang tidak dapat diuraikan menjadi mikroorganisme, Komposit merupakan dua macam atau lebih material yang
digabungkan atau dikombinasikan, sehingga menjadi material baru yang lebih berguna.
Proses dalam penelitian ini mengunakan metode uji tarik, sekam padi di haluskan menggunakan ayakan rotap untuk menghasilkan ukuran 466 nano kemudian sekam di campur dengan bahan plastik jenis HDPE (High Density PolyEthylene) dengan prosentase sekam
0%,5%,10%,15%,20%,30% kemudian bahan di injection moulding dengan temperature 150˚C.
Hasil penelitian di dapat bahwa komposisi sekam 30% kekuatan tariknya turun jadi dapat disimpulkan bahwa semakin banyak prosentase sekam maka kekuatan tarik semakin turun.
ABSTRACT
Rice husk is such kind of waste from rice milling process that so far is not really useful in maximum scale. While, plastic is non biodegradable material by microorganism. Composite is one or more material that is compounded or combined so that to be the new material in more functions.
The process in this study uses tensile strain process; rice husk is refined by using rotap sieve to get particle by measurement of 466 nano. Then, the husk is combined by plastic HDPE (High Density PolyEthylene) by husk percentage of 0%, 5%, 15%, 20%, 30 and is processed in injection molding by temperature of 150°C.