• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODIFIKASI PANJANG CRANK OFFSET PADA MESIN DIESEL CROWN CDF-33

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MODIFIKASI PANJANG CRANK OFFSET PADA MESIN DIESEL CROWN CDF-33"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

MODIFIKASI PANJANG CRANK OFFSET PADA MESIN

DIESEL CROWN CDF-33

TUGAS AKHIR

BIDANG KONVERSI ENERGI

Diajukan kepada

Universitas Muhammadiyah Malang

Untuk Memenuhi Persyaratan Akademik Dalam Menyelesaikan

Program Sarjana Teknik (S1)

Disusun Oleh

Dio Yoga Ernanda

201010120311061

JURUSAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

(2)
(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa,

karena dengan rahmat dan bimbingannya penulis dapat menyelesaikan Laporan

Tugas Akhir yang berjudul

MODIFIKASI PANJANG CRANK OFFSET PADA

MESIN DIESEL CROWN CDF

-

33

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada

pihak-pihak yang turut membantu dalam penyusunan laporan ini, yaitu:

1.

Allah SWT yang telah memberikan rahmat, bimbingan serta kemampuan dan

kesehatan sehingga terselesaikan laporan tugas akhir ini.

2.

Bapak Ibu dan keluargaku terkasih, terima kasih atas semua dorongan,

nasehat, dan doa yang telah diberikan.

3.

Bpk. Ir. Daryono, MT selaku Ketua Jurusan Teknik Industri yang senantiasa

berupaya memajukan jurusan TM.

4.

Ibu Dra.Rr. Heny Hendaryanti, MT dan selaku dosen pembimbing I yang

selalu sabar meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk membimbing

penulis menyelesaikan laporan ini serta mengoreksi segala kesalahan.

5.

Bpk Budiono, Ssi.MT. selaku dosen pembimbing skripsi II yang selalu

memberikan saran, nasehat, semangat dan perbaikan selama penyusunan

tugas akhir ini.

6.

Semua teman-teman yang senantiasa menyemagati agar laporan cepat

terselesaikan.

7.

Semua pihak-pihak yang membantu dalam pengerjaan laporan ini yang tidak

(6)

Dalam penyusunan sekripsi ini tentunya terdapat kekurangan yang tidak

terbahas. Oleh sebab itu segala kritik dan saran yang bersifat membangun akan

sangat diharapkan untuk pengembangan teknologi terkait. Semoga ALLAH SWT

memberikan sifat Rahim-Nya kepada semua pihak yang tersebut diatas dan

penyusun berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi penyusun dan pembaca.

Malang, 17 Januari 2015

(7)

DAFTAR ISI

Cover...i

Poster...ii

Lembar pengesahan skripsi...iii

Lembar asistensi tugas akhir pembimbing I...iv

Lembar asistensi tugas akhir pembimbing II...v

Lembar pernyataan...vi Abstrak...vii Kata pengantar...viii Daftar isi...x Daftar gambar...xi Daftar tabel...xii Lampiran...xiv Daftar pustaka...xv

1. BAB I (Pendahuluan) ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Rumusan Masalah... 2

1.3. Tujuan ... 2

1.4. Batasan Masalah ... 3

2. BAB II (Dasar Teori) ... 4

2.1. Sejarah Mesin Diesel ... 5

2.2. Prinsip Kerja Mesin Diesel ... 6

2.3. Bentuk Susunan Silinder Mesin Diesel ... 6

2.4. Ruang Bakar Mesin Diesel ... 9

2.4.1. Macam – Macam Bentuk Ruang Bakar... 9

2.5. Sistem Bahan Bakar... 13

2.5.1. Penyaluran Bahan Bakar Mesin Diesel... .13

2.6. Sistem Injeksi Bahan Bakar Mesin Diesel ... .13

2.6.1 Jenis Sistem Injeksi Bahan Bakar Mesin Diesel...13

2.7. Siklus Diesel...16

2.7.1 Macam – Macam Siklus Diesel... 18

2.8. Sistem Pelumasan ... .20

2.8.1 jenis Sistem Pelumasan Mesin Diesel...20

(8)

3. BAB III (Metododologi Penelitian) ... .25

3.1. Metodologi ... .25

3.2. Diagram Alir ... .28

3.3. Spesifikasi Mesin Diesel ... .29

3.4. Parameter Engine Diesel ... .30

3.4.1. Kecepatan Piston Rata-Rata... 31

3.4.2. Jarak Antara Poros Engkol Dengan Poros Pin Pada Piston...31

3.4.3. Rasio Kecepatan Piston Seketika Dibagi Piston Rata – Rata...31

3.5. Kapasitas Engine (Volume Efektif)...32

3.5.1. Rasio Kompresi...33

3.6. Siklus Diesel...33

3.7. Daya... 37

3.8. Torsi... 38

4. BAB IV (Perhitungan dan Pembahasan)... 39

4.1. Parameter Engine.. ... .39

4.1.1. Kecepatan Piston Rata-Rata ... .39

4.1.2. Jarak Antara Poros Engkol Dengan Poros Pin Pada Piston ... .40

4.1.3. Rasio panjang connecting rod dengan panjang crank offset ... .40

4.1.4. Rasio Kecepatan Piston Seketika Dibagi Piston Rata – Rata ... .41

4.1.5. Grafik Pengaruh R Terhadap U ...42

4.2. Kapasitas Mesin (Volume Efektif)...43

4.2.1. Volume Ruang Bakar ... .43

4.3. Siklus Diesel...44

4.4. Daya... 50

4.5. Torsi...50

4.6. Memodifikasi Crank Offset... .. 52

4.7. Parameter Engine yang Dimodifikasi...52

4.7.1. Kecepatan Piston Rata -Rata ... .53

4.7.2. Jarak Antara Poros Engkol Dengan Poros Pin Pada Piston ... .53

4.7.3. Rasio panjang connecting rod dengan panjang crank offset...54

4.7.4. Rasio Kecepatan Piston Seketika Dibagi Piston Rata – Rata...54

4.7.5. Kecepatan Piston Seketika... 55

4.7.6. Grafik Pengaruh R Terhadap U ...56

4.8 Kapasitas Mesin Diesel yang Dimodifikasi (Volume Efektif)... .56

4.8.1. Volume Ruang Bakar.. ... .57

4.8.2 Rasio Kompresi ... .57

4.9 Siklus Diesel Mesin yang Dimodifikasi... 58

4.10 Daya... 64

4.11 Torsi... .64

5. BAB V (kesimpulan dan saran) ... .66

5.1. Kesimpulan ... .66

(9)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 : Rudolf diesel ... 4

Gambar 2.2 : Mesin 1 Garis ... 6

Gambar 2.3 : Mesin V ... 7

Gambar 2.4 : Mesin Saling Berhadapan ... 7

Gambar 2.5 : Mesin Radial ... 8

Gambar 2.6 : Mesin Single Cylinder ... 9

Gambar 2.7 : Ruang Bakar Langsung ... .10

Gambar 2.8 : Jenis Ruang bakar Langsung ... .10

Gambar 2.9 : Ruang Bakar Kamar Muka ... .11

Gambar 2.10 : Ruang Bakar Pusar ... .12

Gambar 2.11 : Ruang bakar Air cell ... .13

Gambar 2.12 : Sistem Injeksi Tipe Inline ... .15

Gambar 2.13 : Sistem Injeksi Distributor...16

Gambar 2.14 : Diagram P-V dan T-S Siklus Diesel...17

Gambar 2.15 : Diagram P-V Siklus Diesel 2 Langkah...18

Gambar 2.16 : Diagram P-V Siklus Diesel 4 Langkah...19

Gambar 2.17 : Pelumas Basah ... .20

Gambar 2.18 : Pelumas Kering ... ...21

Gambar 2.19 : Pendingin Sirip...22

Gambar 2.20 : Pendingin Air ...23

Gambar 3.2 : Parameter Engine ...30

Gambar 3.3 : Grafik R pada UP/ŪP...32

Gambar 4.1 : Parameter Mesin Diesel Standart...39

Gambar 4.2 : Grafik R pada UP/ŪP Mesin Diesel Standart...42

Gambar 4.3 : Diagram P-V dan T-S mesin Diesel Stadart...44

Gambar 4.4 : Parameter Mesin Diesel yang Dimodifikasi...52

Gambar 4.5 : Grafik R pada UP/ ŪP Mesin Diesel yang Dimodifikasi...56

(10)

DAFTAR TABEL

(11)

Daftar pustaka

Williard W. Pulkrabek . engineering fundamentals of the Internal combustion A

engine

Kulshrestha, S. K. (1974) termodinamika terpakai uap dan panas, Jakarta : UI

press.

Domsavania.susunan silinder dan-buku-teknikmesin

/motor-bakar/susunan-silinder/)

Edi .s Mesin diesel (http://ki-tapunya. Blogspot

.com/2014/01/macam-ruang-bakar-mesin- diesel.html)

saputra. Pompa injeksi motor diesel (http://saputrnett.blogspot.com/2013/05/pomp

a-injeksi- mesin-diesel.html)ardha. Sistem pendingin pada kendaraan (http://

(12)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang

Perkembangan teknologi yang semakin cepat mendorong manusia untuk

selalu mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi. Motor Diesel merupakan

motor pembakaran dalam (

Internal Combustion Engine

), dimana motor bakar

yang proses pembakarannya terletak didalam motor itu sendiri. Pembakaran pada

motor diesel dihasilkan oleh adanya bahan bakar, udara bersih serta adanya panas.

Panas dihasilkan karena adanya tekanan yang dihasilkan oleh piston pada langkah

kompresi di dalam silinder sehingga mampu meningkatkan suhu pada ruang bakar

hingga mencapai titik nyala, maka bahan bakar akan terbakar dengan sendirinya.

Daryono (1999:18)

Motor bakar merupakan salah satu jenis mesin penggerak yang banyak

dipakai dengan memanfaatkan energi kalor dari proses pembakaran menjadi

energi mekanik. Motor bakar merupakan salah satu jenis mesin kalor yang proses

pembakarannya terjadi dalam motor bakar itu sendiri sehingga gas pembakaran

yang terjadi sekaligus dengan fluidanya. Basyirum (2008:21)

Kepala silinder dan blok slinder merupakan komponen utama yang besar

pengaruhnya terhadap kinerja mesin. Kepala silinder bertumpu pada bagian atas

blok silinder. Titik tumpunya disekat dengan gasket (paking) untuk menjaga agar

tidak terjadi kebocoran kompresi, disamping itu agar permukaan metal kepala

(13)

2

blok silinder merupakan dua bagian yang melekat satu sama lain, daya dan torsi

sebuah motor biasanya dinyatakan oleh besarnya isi silinder suatu motor. Jama

(2008:36)

Pada dasarnya masalah yang akan dibahas dalam pengujian motor bakar

ini adalah pembakaran dalam yang terdiri dari perbandingan motor diesel dengan

beberapa pengamatan tentang daya dan torsi yang dihasilkan mesin diesel dengan

tenaga 2HP setelah mengalami modifikasi panjang crankoffset pada bagian crank

shaft.

1.2

Rumusan Masalah

Adapun masalah yang akan timbul setelah panjang crank offet dirubah

adalah :

1.

Bagaimana menghitung volume silinder ?

2.

Bagaimana menghitung rasio kompresi mesin diesel?

3.

Bagaimana menghitung daya dan torsi yang dihasilkan?

1.3

Tujuan

Sesuai dengan masalah yang telah di rumuskan sebelumnya, tujuan utama

yang di harapkan tercapai dalam tugas akhir ini adalah.

1.

Mengetahui pengaruh panjang crank offset terhadap volume silinder dan

rasio kompresi.

2.

Menghitung daya dan torsi yang dihasilkan

3.

Dapat membandingkan antara mesin diesel standart dengan yang

(14)

3

1.4

Batasan Masalah

1)

Mesin diesel yang digunakan tipe

crown-

33 dengan tenaga 2HP.

Referensi

Dokumen terkait