• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGUJIAN SUDU TURBIN ANGIN SUMBU VERTIKAL TIPE LENZ DAYA POROS 45 WATT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGUJIAN SUDU TURBIN ANGIN SUMBU VERTIKAL TIPE LENZ DAYA POROS 45 WATT"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

I. Pendahuluan: Latar Belakang dan Rumusan Masalah

Skripsi ini membahas pengujian sudu turbin angin sumbu vertikal tipe Lenz dengan daya poros 45 Watt. Latar belakang penelitian menekankan pentingnya efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya alam, termasuk energi angin, dengan meminimalkan dampak lingkungan. Penelitian ini didasarkan pada desain turbin angin sumbu vertikal tipe Lenz sebelumnya oleh Wiramartus Rachmat dan Rica Budi V, yang mengoperasikan turbin berdasarkan prinsip gaya hambat (drag type), memungkinkan pengumpulan angin dari berbagai arah. Meskipun konsepnya jelas, penelitian ini penting karena potensi kegagalan atau masalah operasional pada sistem turbin tersebut. Penulisan ini bertujuan untuk mengatasi keterbatasan pengujian sebelumnya dan memberikan spesifikasi teknis yang lebih jelas, serta mengoptimalkan performanya. Rumusan masalah penelitian berfokus pada belum adanya pengujian pada desain turbin Lenz ini dan potensi masalah yang dapat menghambat kinerja sistem. Hal ini diangkat dari kutipan: "Kehidupan modern seperti sekarang, mengharuskan manusia untuk melakukan effesiensi dan efektifitas dalam penggunaan sumber daya... bagaimanakah cara meminimalkan dampak yang akan ditimbulkan terhadap alam dan lingkungan sekitar" Sehingga, pengujian ini sangat relevan untuk memastikan keefektifan dan kehandalan turbin angin tipe Lenz ini dalam konteks pemanfaatan energi terbarukan yang ramah lingkungan.

II. Tujuan dan Manfaat Penulisan Serta Batasan Masalah

Tujuan utama penelitian adalah untuk menentukan Tip Speed Ratio (TSR) atau kecepatan angin rata-rata yang optimal untuk mencapai performa maksimal pada desain turbin angin sumbu vertikal tipe Lenz yang telah ada sebelumnya. Manfaat penulisan meliputi penyediaan referensi yang lebih komprehensif bagi perancangan turbin angin serupa di masa mendatang, sehingga diharapkan dapat menghasilkan desain yang lebih optimal dan efisien. Penulisan ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi masyarakat dengan menyediakan informasi teknis mengenai kinerja turbin angin tipe Lenz. Penulisan ini berfokus pada pengujian dan evaluasi kinerja turbin, bukan pada desain atau fabrikasi ulang. Batasan masalah ditekankan untuk memperjelas fokus penelitian dan mempermudah pemahaman hasil. Penelitian ini difokuskan pada pengujian sudu turbin dengan spesifikasi daya poros 45 Watt. Hal ini sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai yaitu: "Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui TSR (Tip Speed Ratio) atau kecepatan angin rata-rata untuk mendapat performa optimal pada perancangan yang telah dilakukan oleh Wiramartas Rachmat, sebelumnya." Dengan pembatasan ini diharapkan hasil penelitian lebih terarah dan terukur.

III. Metode Pengujian dan Analisis Data

Bagian ini kemungkinan besar menjelaskan metodologi pengujian yang dilakukan, termasuk persiapan, prosedur, dan alat ukur yang digunakan. Pengujian mungkin melibatkan pengukuran kecepatan angin (menggunakan anemometer), kecepatan putaran turbin (menggunakan tachometer), dan daya yang dihasilkan. Kemungkinan besar, terdapat diagram alir yang menggambarkan langkah-langkah pengujian secara sistematis. Penggunaan mobil pick-up dalam pengujian menunjukkan metode yang digunakan untuk menciptakan kondisi angin buatan yang terkontrol. Analisis data akan mencakup pengolahan data mentah, perhitungan parameter kinerja (seperti efisiensi dan TSR), dan interpretasi hasil pengujian. Penggunaan metode rancangan percobaan (design of experiment) mungkin dijelaskan untuk memastikan validitas dan reliabilitas data. Bagian ini sangat penting karena menentukan validitas dan reliabilitas hasil penelitian. Informasi mengenai alat ukur yang digunakan, seperti anemometer dan tachometer, sangat penting untuk menilai akurasi pengukuran. Detail mengenai prosedur pengujian dan analisis data, termasuk perhitungan dan interpretasi hasil, diperlukan untuk memahami bagaimana kesimpulan penelitian ditarik.

IV. Kesimpulan dan Saran

Bagian ini akan merangkum temuan utama penelitian, termasuk nilai TSR optimal, performa turbin pada berbagai kecepatan angin, dan efisiensi energi. Kesimpulan akan menjawab pertanyaan penelitian yang diajukan di bagian pendahuluan. Saran akan diberikan berdasarkan temuan penelitian, mungkin mencakup rekomendasi untuk perbaikan desain turbin, metode pengujian yang lebih baik, atau penelitian lebih lanjut yang diperlukan. Kesimpulan ini akan bergantung pada hasil pengujian dan analisis data pada bagian sebelumnya. Saran-saran yang diberikan dapat mencakup perbaikan desain turbin untuk meningkatkan efisiensi, penggunaan alat ukur yang lebih presisi, atau penelitian lebih lanjut untuk mengkaji pengaruh berbagai parameter terhadap kinerja turbin. Nilai praktis dari skripsi ini terletak pada kontribusinya terhadap pengembangan teknologi energi terbarukan, khususnya turbin angin sumbu vertikal. Hasil penelitian dapat digunakan sebagai referensi bagi perancang turbin angin di masa mendatang dan berkontribusi pada upaya pemanfaatan energi terbarukan yang berkelanjutan.

Referensi Dokumen

  • Perancangan, Pembuatan Dan Pengujian Turbin Angin Tipe Helix Sebagai Sumber Energi Alternatif Lampu Penerangan Jalan ( Adam. Ferry, dkk )
  • Perancangan, Pembuatan Dan Pengujian Turbin Angin Tipe Helix Untuk Lampu Penerangan Jalan ( Cahyo. Fajar, dkk )
  • Dasar Perencanaan Dan Pemilihan Elemen Mesin ( Sularso )
  • Individual Trade Study for Table Energy System ( Toomey M )

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan permasalahan di atas, maka penelitian tentang pengaruh jumlah sudu turbin angin TAST atau Vertical Axis Wind Turbine terhadap karateristik daya

Sumber daya alaam yang berasal dari tumbuh-tumbuhan dan diperlukan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia adalah sumber daya alam nabati. Tumbuh-tumbuhan sangat berguna bagi

“Uji Eksperimental Dan Analisa Pengaruh Ketinggian Terhadap Daya Dan Putaran Yang Dihasilkan Turbin Angin Sumbu Vertikal Tipe Savonius ”.. dapat diselesaikan dengan

Penggunaan turbin tipe horizontal sudu flat multiblade memanfaatkan arduino sebagai mikrokontroler arduino dan servo motor sebagai aktuator atau penggeraknya untuk

koefisien daya maksimum. Bersamaan dengan itu, dapat dikatakan jika turbin angin sumbu vertikal terutama tipe Darrieus memiliki kemungkinan potensial untuk dijadikan

Berdasarkan hasil pengujian, diperoleh hasil daya keluaran TSD-500 dengan penggunaan shrouded sebesar 22,48 Watt pada rentang kecepatan angin 2 m/s – 6 m/s dengan kenaikan daya turbin

effisiensi terbaik pada kecepatan Penggunaan pelat deflektor lengkung ganda di bagian hulu depan turbin dan sisi samping dapat meningkatkan kecepatan aliran angin, mengurangi gaya drag

Perbandingan koefisien torsi turbin angin Savonius dengan 3 variasi jumlah sudu pada kecepatan angin 5,8 m/s Kesimpulan dan Saran Berdasarkan hasil pengujian turbin angin savonius