i
CINTA TAHUN 2 2016
SKRIPSI
Disusun untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Strata 1 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah
Yogyakarta
Disusun oleh
AMEILIA ARISTA PUTRI 20120530040
JURUSAN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
i
CINTA TAHUN 2 2016
SKRIPSI
Disusun untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Strata 1 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah
Yogyakarta
Disusun oleh
AMEILIA ARISTA PUTRI 20120530040
JURUSAN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
ii
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Pada:
Hari : Sabtu
Tanggal : 17 Desember 2016
Tempat : Ruang Editing Foto Ilmu Komunikasi UMY
SUSUNAN TIM PENGUJI
Ketua
Dr.Suciati, S.Sos, M.Si.
Penguji I Penguji II
Sovia Sitta Sari, S.IP, M.Si Erwan Sudiwijaya, S.Sos., MBA
Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu
Persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Strata 1 (S-1)
Tanggal 17 Desember 2016
Haryadi Arief Nuur Rasyid, S.IP, M.Sc
iii
NIM : 20120530040
Program Studi : Ilmu Komunikasi
Fakultas : Ilmu Sosial dan Politik
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang saya tulis ini
benar-benar merupakan hasil karya sendiri dan belum diajukan dalam bentuk apapun
kepada perguruan tinggi manapun. Sumber informasi yang berasa atau dikutip
dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan oleh penulis lain telah
disebutkan dalam penulisan teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian
akhir skripsi ini.
Apabila dikemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan skripsi ini
merupakan hasil jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan
tersebut.
Yogyakarta, November 2016
Yang Membuat Pernyataan,
iv
mempermudah segalanya, dan untuk setiap makhluk ciptaan-MU yang sudah
mengisi setiap hari-hari dan dipertemukan dengan ku, skirpsi ini aku
persembahkan untuk :
Bapak Suparyono, bapak terhebat yang penah ada, yang selalu sabar menghadapi ku, menuntunku menjadi pribadi yang lebih baik, jangan jadi
tua ya dan engkau selalu menjadi cinta pertamaku pak !
Ibu Suratmi, ibu tehebat sepanjang masa, terimakasih telah melahirkan ku bu, mengajari segalanya dan menjadi teman curhat ku. Jangan jadi tua, aku
fans mu bu !
Untuk Simbok ku, mbok denok wisuda, kangen mbok semoga simbok dapat tempat terbaik disisi ALLAH SWT, Amin.
Untuk Mbah Nah, mbah cucu mu wisuda, semoga kau selalu dapat tempat terbaik disisi ALLAH SWT, Amin.
Partoyoso’s Family, trimakasih pakdhe, budhe, mbak , mas sudah menyemangati setiap langkah ku.
Muhammad Heru Sukoco, makasih buat semua support dan doanya, makasih buat semua sindiran-sindiran nya yang bikin aku rajin ngerjain
skripsinya. Bener kata kamu kalo cuma ngeluh ngga bakal kelar ! yeeay !
aku wisuda loh !!
Teh Ravi, kakak yang selalu dibilang adek ku, terimakasih sudah selalu mengerti aku. Ayo cepet dikejar dosene, ayo wisuda. Skripsi hanya butuh
niat. Sarangheo eonni !
Aisyah, ah konco mataf ku !! terimakasih sudah selalu ngomelin aku ini itu, koe ngajari aku luwih dewasa kak. I LOVE YOU !!
Akmal, bocah ngeyelan yang selalu pengen ini itu. Suwun banget mbel tanpa kamu sadari aku wes belajar akeh soal organisasi dan lainya soko
v
Hesti Junior, adek ojo sinau wae dek, metu loh, lulus kok lulus mengko. Semangat kuliah dek !
Terimakasih tak terhingga untuk kalian yang selalu ada ex kosan mami eni squad ! semoga kita bisa selalu saling menyemangati and still counting ya
walaupun udah jauh.
Terimakasih untuk sister and brother for another mother, Nur Ifansyah, Nizma Anggarasari, Bagus Haryo Widyoseno, Wahyu Sugiharto, Haryani,
Anif Kusuma Ningrum, Nasya Meilika Ikhtiyarani, Ravi Setya Ayu, Nisa
Akmala, Aisyah Aprilinda Rismiyani, Hesti Susilowati, Hesti Retno,
Wisnu Pamungkas, terimakasih sudah menjadi keluarga ku, memahami
semua hal yang kurang dalam diriku. Ayo main lagi, kumpul full team !!
yuk segerakan wisuda. Arista Mencintai Kalian !
KOMAKOM UMY, thanks buat 3 tahun berharga nya dan semua kenangan indah nya ! sukses selalu koms !
Deri hazwara Lubis, Annisa Amalia Hapsari, Fatikhatur Rizqi, Puspita Septi Mahardani, Siti ropi’ah Nurahmat, Nisa Akmal, Annisa Ikhtiarina
Yustinsani, makasih untuk semua pengertian dan semangat nya, kalian
best partner ever ! see you on top and still counting !
Lubis, Jadu, Tika, Puspita, Opi, Akmal, Titin, Adam, Leo, Laila, Unggul, Cacak, Iyum, makasih udah sama-sama di KOMAKOM, makasih sudah
vi cari.
Untuk para pencipta lagu-lagu soundtrack drama korea dan seluruh lagu yang telah menemaniku mengerjakan skripsi ini. Allah Always Bless You
!
vii
ALLAH DOESN’T DELAY.HIS TIMING IS PERFECT.
TIDAK ADA KATA SULIT UNTUK ORANG YANG MAU MENCOBA, KATA SULIT HANYA UNTUK ORANG YANG MALAS MENCOBA.
viii
Alhamdulilah, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang
telah melimpahkan berkah, rahmat dan karunia-NYA sehingga penulis dapat
menyelesaikan dan menyusun hasil penelitian ini di Lembaga Pendidikan Tinggi
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Sebagai Syarat Meraih Gelar Sarjana
(S1) di Fakultas Isipol Prodi Ilmu Komunikasi.
Dalam proses penelitian ini, penulis banyak mendapat
dukungan,pengarahan dan bantuan dari berbagai pihak. Dengan ketulusan dan
kerendahan hati penulis mengucapkan terimakasih, kepada :
1. Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
2. Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Muhammadiyah
Yogyakarta.
3. Bapak Haryadi Arief Nuur Rasyid, S.IP, M.Sc Selaku Kepala Program
Studi Ilmu Komunikasi.
4. Ibu Dr. Suciati, S.Sos, M.Si, selaku dosen pembimbing yang telah sabar
dan berkenang meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan.
5. Ibu Sovia sitta sari , selaku dosen penguji I dan bapak Erwan Sudiwijaya.
Selaku dosen penguji II yang telah meluangkan waktu dalam proses unjian
pendadaran dan bimbinganya.
6. Pak Jono, mbak siti dan seluruh staff birokrasi kampus yang telah sabar
ix
Semoga dengan segala keikhlasan dan kesungguhan bantuan yang telah diberikan
kepada penulis mendapatkan hal yang lebih baik dari sebelumnya. Amin . akhir
kata semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan pada
umumnya bagi siapa saja yang membutuhkan.
Wassalamu’alaikum warrakhmatullahi wabarakatuh
Penulis
xiv
Konsentrasi Broadcasting Ameilia Arista Putri 20120530040
Strategi Kreatif Program #RadioAADC Pada Radio JIZ 89,5 FM Yogyakarta Untuk Menarik Pendengar Agar Menonton Ada Apa Dengan Cinta Tahun 2016 Tahun Skripsi: 2016
Daftar Pustaka : 35 buku + 7 media online. ABSTRAK
Dengan banyaknya stasiun radio yang ada di Yogyakarta, membuat stasiun radio saling bersaing merancang dan memproduksi program yang kreatif dan inovatif. Hal ini dilakukan agar dapat menarik minat pendengar serta untuk menunjukan eksistensi di industri radio. Radio JIZ FM ialah salah satu stasiun radio di kota Yogyakarta yang menyajikan sajian siaran musik untuk semua kalangan yang masih berjiwa muda, serta terdapat hiburan dan beberapa informasi mengenai kota Yogyakarta dan sekitarnya. Penelitian ini pada dasarnya membahas mengenai strategi kreatif program #RadioAADC pada stasiun radio JIZ FM Yogyakarta untuk menarik pendengar agar menonton Ada Apa Dengan Cinta tahun 2016. Dalam penelitian ini teori yang digunakan untuk menganalisis adalah strategi kreatif program dimulai dari pra pra-produksi, produksi hingga pasca-produksi program yang dilakukan oleh team creative dari program ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan penelitian analisis kualitatif yang berupa uraian dan penjelasan secara deskriptif. Adapun teknik pengumpulan datanya adalah melalui wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang dilakukan ialah penyajian data, reduksi data, menyajikan data, serta penarikan dan pengujian kesimpulan. Teknik validitas data yang digunakan ialah teknik triangulasi data. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah bahwa program #RadioAADC mempunyai strategi kreatif program dalam meraih pendengarnya yaitu dengan cara membuat program yang berbeda dan content-content yang menarik seperti adanya dialog-dialog, soundtrack dan puisi-puisi AADC pertama yang di putarkan kembali. Kuis-kuis yang berhadiah merchandise menarik langsung dari pihak AADC, soundtrack terbaru film AADC 2, serta info-info menarik dan eksklusif seputar AADC. #RadioAADC adalah program yang khusus dibuat untuk mengapresiasi pemutaran film perdana Ada Apa Dengan Cinta 2.
xv To Attract Listeners To Watch Ada Apa Dengan Cinta 2016
Year : 2016
Bibliography : 35 books + 7 online media
ABSTRACT
Amidst so many radio stations in Yogyakarta, made radio stations are compete with each other in designing and producing creative and innovative programs. This is done in order to attract listeners and to show the existence in the radio industry. JIZ FM radio is one radio station in the city of Yogyakarta serving variant of broadcast music to all people who are still young at heart, and there is entertainment and some information about the city of Yogyakarta and surrounding areas. This study is basically to discuss the creative strategy of #RadioAADC program on radio station FM JIZ Yogyakarta to attract the audiences to watch Ada Apa Dengan Cinta 2016’s movie. In this study the theories used to analyze the creative strategy program starting from the pre-production, production to post-production program conducted by the creative team of this program. The method used in this study using a qualitative analysis research in the form of descriptions and explanations descriptively. The technique of data collection is by interview and documentation. The data analysis used in this study is the presentation of data, data reduction, presenting data, as well as the withdrawal and testing conclusions. Mechanical validity of the data used is data triangulation technique. The results obtained from this study is that the program has #RadioAADC creative strategy program in reaching the audience that is by making different programs and contents that is interesting as their dialogue, soundtrack and poems from the first movie of AADC in replay. Quizzes with exciting prizes merchandise directly from the AADC, the latest movie soundtrack AADC 2, as well as info-attractive and exclusive about the AADC. #RadioAADC Is a program specifically designed to appreciate the movie premiere Ada Apa Dengan Cinta 2.
1
A. Latar Belakang Masalah
Manusia tidak lepas dari yang namanya komunikasi. Komunikasi
adalah salah satu dari aktivitas manusia yang dikenali oleh semua orang
namun sangat sedikit yang dapat mendefinisikanya secara memuaskan
(Fiske,2012:1). Fungsi komunikasi sebagai komunikasi sosial setidaknya
mengisyaratkan bahwa komunikasi penting untuk membangun konsep diri
kita, aktualisasi diri, untuk kelangsungan hidup, memperoleh kebahagiaan,
terhindar dari tekanan dan ketegangan, antara lain lewat komunikasi yang
menghibur dan memupuk hubungan dengan orang lain. Melalui
komunikasi kita bekerja sama dengan anggota masyarakat untuk mencapai
tujuan bersama (Mulyana,2010:5-6).
Radio merupakan suatu teknologi komunikasi yang hingga saat ini
masih diminati oleh masyarakat luas, dibuktikan dengan masih banyaknya
perangkat radio yang terpasang di kendaraan, telepon seluler, bahkan
perangkat khusus radio itu sendiri. Radio juga mampu menembus lapisan
masyarakat. Sebagai media yang merakyat tak berlebihan bila radio
disebut sebagai salah satu teknologi komunikasi yang masih mampu
bertahan di era internet saat ini. Radio merupakan suatu alat komunikasi
yang memanfaatkan gelombang elektromagnetik sebagai pembawa pesan
media massa lain adalah komunikasi massa (mass communication), yakni
komunikasi kepada orang banyak (massa publik) dengan menggunakan
media (communicating with media). Meskipun komunikasi yang dilakukan
tergolong komunikasi massa, namun “gaya” komunikasi di radio harus
berupa komunikasi personal atau antarpribadi, (interpersonal
communications) karena pendengar radio, meskipun banyak, harus
dianggap hanya seseorang individu layaknya teman dekat. Salah satu
prinsip siaran adalah “berbicara kepada seorang pendengar yang ada di
depan kita” (Romli,2004:19-20).
Seiring perkembangan media saat ini radio tidak lantas dilupakan
begitu saja. Jumlah stasiun radio kini juga sangat berkembang pesat, hal
tersebut mengharuskan pengelola stasiun radio menyiapkan
program-program yang lebih fresh dan berbeda dari yang lainya. Hal ini akhirnya,
mewajibkan pengelola stasiun radio untuk lebih memikirkan strategi
kreatif program radio yang selanjutnya akan dipilih menjadi program
utama untuk lebih meningkatkan minat pendengar.
Kota Yogyakarta termasuk dalam kota yang banyak sekali
didirikan stasiun radio. Stasiun radio tersebut saling bersaing dalam
menyajikan program yang menarik bagi para pendengar. Hal itu membuat
pengelola stasiun radio berusaha membuat program unggulan untuk
meningkatkan minat pendengar. Jumlah stasiun radio di Yogyakarta ada
32 stasiun radio (diakses melalui web Jogjaid.com, pada tanggal 10 Juni
Program yang disajikan setiap radio beragam, program pagi, siang,
sore, dan malam yang dikemas sedemikian rupa. Program yang dirancang
juga harus memiliki pesan-pesan bagi pendengar. Tidak hanya program
yang dibuat berbeda, namun kini radio juga memanfaatkan berbagai event
untuk membuat strategi kreatif sehingga dapat lebih dikenal di masyarakat.
Berbagai event yang ada di kota Yogyakarta sebagian besar ber-media
partner dengan radio-radio ternama di Jogja, hal ini sama-sama
menguntungkan bagi kedua pihak. Selain membuat nama sebuah stasiun
radio semakin dikenal, event yang diselenggarakan juga dapat berjalan
dengan lancar dengan banyak pengunjung.
Tahun 2016 ini muncul kembali film Ada Apa Dengan Cinta 2
(AADC2) yang merupakan kelanjutan atau sekuel dari film remaja
Indonesia terlaris sepanjang masa Ada Apa Dengan Cinta? (AADC?). Film
AADC? dirilis pada Februari 2002. Film AADC? dapat disebut sebagai
pendobrak kelesuan film Indonesia yang terjadi saat itu. Begitu diputar di
bioskop, film AADC? mendapat sambutan meriah, dan menjadi film laris
yang bertahan selama lebih dari 4 bulan di bioskop. Selama penayangan di
bioskop, film AADC? berhasil meraih 2,7 juta penonton.
Kesuksesan film AADC? menjadi trendsetter sekaligus barometer
ukuran kesuksesan banyak film Indonesia berikutnya. Kisah Cinta dan
Rangga, dua tokoh utama dalam film AADC?, menjadi bagian yang tidak
Dialog, gaya, sampai lagu-lagu dalam soundtrack album AADC? masih
menjadi bagian percakapan dan trend sampai sekarang.
Setelah hampir satu setengah dekade berlalu, kelanjutan kisah
Cinta dan Rangga bersama teman-teman Cinta hadir kembali dalam Ada
Apa Dengan Cinta 2 (AADC2). Mengambil kelanjutan kisah persis di saat
film AADC? yang pertama berakhir, film AADC2 menjawab rasa
penasaran jutaan banyak orang terhadap apa yang terjadi pada Cinta,
Rangga, dan teman-teman Cinta selama 14 tahun. Film AADC2
diproduseri oleh Mira Lesmana dengan bendera Miles Films yang juga
memproduksi film AADC?. Bekerjasama dengan Legacy Pictures dan
Tanakhi Films, film AADC2 disutradarai oleh Riri Riza (sutradara Laskar
Pelangi, Sang Pemimpi, dan Petualangan Sherina), dan ditulis oleh Mira
Lesmana dan Prima Rusdi. Dua karakter utama Rangga dan Cinta kembali
diperankan oleh Nicholas Saputra dan Dian Sastrowardoyo, sementara
teman-teman Cinta diperankan oleh Adinia Wirasti, Titi Kamal, dan Sissy
Prescillia. Film AADC2 mengambil lokasi pengambilan gambar di
Yogyakarta, Jakarta, dan New York. Film AADC2 mulai dirilis serentak di
Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam pada tanggal 28 April 2016
(diakses dari web aadc2.com, pada tanggal 9 Juni 2016, jam 15.05 WIB).
Berdasarkan hal tersebut maka akan dilakukan penelitian mengenai
strategi kreatif program #RadioAADC pada stasiun radio JIZ 89,5 FM
Yogyakarta. Program #RadioAADC adalah sebuah program acara yang
perdana film Ada Apa Dengan Cinta 2, dimana nama dari stasiun radio JIZ
89,5 FM diganti dengan #RadioAADC selama satu hari penuh.
Tidak hanya nama stasiun radionya saja namun panggilan untuk
para pendengar setia JIZ FM juga diganti dari “Sobat JIZ” menjadi “Sobat
AADC”. Program ini dimulai dari pukul 05.00-09.00 dalam acara
Semangat Pagi “SEMPAG” dengan penyiar Agie dan Decyl, lalu berlanjut
ke acara berikutnya JIZ 48 dengan penyiar Aulia Isti dari pukul
16.00-20.00. acara terakhir yaitu JAGOAN dengan penyiar Gita dari mulai pukul
20.00-23.00. Semua acara itu membahas tentang film Ada Apa Dengan
Cinta 2 yang memang sudah sangat ditunggu-tunggu oleh para penggemar
nya selama 14 tahun lamanya.
Selain mengganti namanya menjadi #RadioAADC, radio JIZ FM
juga mengadakan cover lagu soundtrack film Ada Apa Dengan Cinta 2.
Diramaikan oleh beberapa band indie Jogja, seperti : Chik and Soup,
Batiga, Olski, Coolkhas, dan Trigve. Dalam program ini radio JIZ FM
juga menyuguhkan talkshow langsung dengan Melly Gosllaw selaku
pengisi soundtrack Ada Apa Dengan Cinta 2 dan langsung bekerja sama
dengan Aquarius Musikindo selaku label musik di Indonesia. Untuk lebih
total mengapresiasi penayangan perdana Ada Apa Dengan Cinta 2, radio
JIZ FM juga membagikan 5 tiket nonton film Ada Apa Dengan Cinta 2,
merchandise, on ground atau turun langsung ke jalan membawa spanduk
agar masyarakat jogja mendengarkan #RadioAADC di 89,5 FM, dan juga
Progam #RadioAADC memikat pendengar karena memang ini
adalah satu-satunya program yang khusus dibuat untuk mengapresiasi
penayangan film AADC 2, sehingga para pendengar yang mendengarkan
antusias dengan adanya program ini. Radio JIZ FM juga menggencarkan
promosi lewat sosial media namun juga melakukan on ground ke
jalan-jalan untuk memberikan info untuk para pendengar untuk mendengarkan
#RadioAADC. Seperti Gigi Githa salah satu pendengar setia radio JIZ FM
yang mengetahui tentang adanya program #RadioAADC melalui akun
sosial media, menurut Githa program ini merupakan program yang unik
karena penayangan nya memang dikhususkan saat AADC sedang sangat
happening, dan Githa merupakan salah satu penggemar film AADC serta
suka sekali dengan soundtrack-soundtrack film AADC. Content-content
yang paling disuka oelh Githa dari program ini ialah dimana lagu-lagu dari
film AADC pertama juga ikut disiarkan di program ini tidak hanya
lagu-lagu yang baru. Beberapa saran dari githa sebagai pendengar untuk
program ini untuk ditambah lagi content-content yang menggambarkan
kalau memang itu program #RadioAADC, serta content-content
menghibur lainya, namun sejauh ini menurut Githa ini salah satu program
yang recomended untuk diadakan lagi dengan tema-tema dan isu-isu
happening lainya (Berdasarkan hasil wawancara dengan Gigi Githa selaku
pendengar setia Radio JIZ FM, pada tanggal 30 Oktober 2016).
Sebelumnya JIZ FM juga pernah melakukan program-program
dimana satu hari full dari program pagi hingga malam hari memutarkan
lagu-lagu Slank, “Sheila On 7 Day” adalah program yang tidak jauh
berbeda dengan Slank Day, namun Sheila On 7 Day ini dibuat dalam
rangka memperingati hari ulang tahun Sheila On 7 pada tahun 2013,
“Oneday ID” pada tahun 2015, namun hanya memutarkan lagu-lagu dari
One Direction selama sehari penuh untuk mengobati rasa kecewa
penggemar One Direction yang tidak dapat menonton langsung saat One
Direction tour ke Jakarta. Namun #RadioAADC ini adalah yang paling
optimal, dikarenakan hingga sampai dengan penggatian nama stasiun
radio.
JIZ FM merupakan radio yang sangat berbeda dengan yang lainya,
mengusung format Station Contemporary Hits, yaitu radio yang
mempunyai format musik dengan memilih dan memutar lagu-lagu yang
sedang hits dan populer saat ini. Tidak hanya menyuguhkan lagu-lagu
terbaik saat ini, namun JIZ FM juga memiliki banyak keunggulan
dibanding radio lainya seperti, memiliki maskot sendiri yang diberi nama
“BOJIZ”, sering melakukan on ground apabila ada event besar,
memberikan inovasi baru dengan membuat program-program yang
“nyleneh” dan berani seperti #RadioAADC yang sudah dijelaskan diatas,
dan radio yang sudah dari awal dikenal sebagai radio yang sukanya
“ngerjain” orang dalam program salah orang “SARANG” (Berdasarkan
hasil wawancara dengan Andi Wibowo selaku manager Radio JIZ FM,
ikut naik karena adanya program ini. Hal ini menandakan program ini
memberikan dampak positif bagi radio JIZ FM sendiri.
Adapun dasar pertimbangan akan dilakukan penelitian ini ialah
strategi kreatif program merupakan salah satu perwujudan strategi yang
dilakukan untuk membangun kesadaran dari pendengar. Sebab strategi
kreatif sangat dibutuhkan untuk menghadapi persaingan dengan
radio-radio lainya. Selanjutnya penulis melakukan penelitian ini dikarenakan
hanya JIZ FM yang sangat total dalam membuat suatu program untuk
mengapresiasi sesuatu yang sedang menjadi topik perbincangan di
masyarakat saat ini. Serta strategi kreatif yang ditawarkan JIZ FM
sangatlah berbeda dan berani dibanding radio lainya.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan pemaparan dari latar belakang masalah diatas, maka
yang menjadi rumusan masalah dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
“ Bagaimana strategi kreatif program “ #RadioAADC ” pada stasiun radio
JIZ 89,5 FM Yogyakarta ?”
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka tujuan dari
dilakukanya penelitian ini adalah :
“ untuk mendeskripsikan strategi kreatif program “#RADIOAADC” pada
D. Manfaat Penelitian 1. Manfaat teoritis
- Hasil penelitian ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan
dalam bidang radio mengenai strategi kreatif program radio serta
dapat mengaplikasi teori-teori yang di dapat selama kuliah dalam
dunia kerja.
- Penelitian ini diharapkan mampu menambah kajian bagi
perkembangan ilmu komunikasi khususnya dalam bidang
pengetahuan produksi program radio.
2. Manfaat Praktis
- Sebagai bahan pertimbangan atau masukan untuk stasiun radio JIZ
FM 89.5 Yogyakarta dalam hal strategi program acara radio.
- Sebagai bahan evaluasi bagi tim produksi radio JIZ FM
-E. Kajian Teori
Pada sub bab kerangka atau kajian teori ini, akan dipaparkan
teori yang berkaitan dengan judul dari penelitian ini. Demikian maka
teori-teori tersebut dijadikan sebagai dasar acuan atau pedoman dalam
pelaksanaan penelitian maupun dalam hal membahas dan menyimpulkan
hasil penelitian yang dilakukan.
1. Strategi Kreatif
Strategi adalah suatu cara atau kiat untuk mencapai suatu tujuan
tertentu. Menurut W.J.S dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kreatif
adalah memiliki daya cipta, mempunyai kemampuan untuk mencipta.
Sehingga seorang yang kreatif itu ialah orang yang memiliki kemampuan
untuk menciptakan sesuatu.
Beberapa ciri-ciri orang yang berfikir kreatif menurut A. Ius Yudo
Triartanto ialah sebgai berikut :
1. Keluwesan pikiran adalah kesediaan untuk mempertimbangkan
berbagai macam pendekatan pada suatu masalah. Derajat
keterbukaan pikiran yang dimiliki orang, dan kesediaan untuk
mendengarkan dan menerima gagasan dari orang lain yang
mungkin lebih baik dari pada gagasan sendiri.
2. Kepekaan terhadap masalah adalah kemampuan mengenali
bahwa suatu masalah (suatu peluang) itu ada, atau kemampuan
pahaman, salah konsepsi, kekurangan fakta atau hambatan lain
yang mengaburkan masalah sebenarnya.
3. Orisinalitas adalah kemampuan untuk melampaui gagasan yang
umum diterima sehingga tidak lazim dari segi statistik.
Singkatnya, tidak banyak gagasan di dunia ini yang
sungguh-sungguh “asli” sepenuhnya.
4. Kefasihan akan gagasan adalah kemampuan menghasilkan
banyak gagsan dan pada saat tertentu muncul dengan beberapa
kemungkinan solusi bagi suatu masalah
(Triartanto,2010:72-168)
Tidak hanya ciri-ciri namun orang kreatif juga memiliki beberapa karakteristik, diantaranya :
a. Memiliki energi fisik yang besar, tetapi juga sering beristirahat
b. Orang kreatif cenderung cerdas (smart), namun juga naif
(naive).
c. Sifat-sifat paradoks lain yang dimiliki oleh orang-orang kreatif
adalah gabungan dari bermain dan disiplin (playfulness and
discipline), atau antara bertanggung jawab dan tidak
bertanggng jawab.
d. Orang-orang yang kreatif memiliki imajinasi dan fantasi yang
tinggi, namun tetap berakar atau berpijak pada realitas.
e. Orang-orang kreatif memiliki sifat-sifat diantara pribadi
f. Orang-orang kreatif memiliki sifat sangat rendah hati dan pada
saat yang samajuga berbangga diri.
g. Orang-orang kreatif cenderung memiliki sifat maskulin dan
feminin (androgini).
h. Orang-orang kreatif adalah orang yang suka menentang dan
kebebasan.
i. Orang-orang kreatif sangat menyukai pekerjaannya, namun
mereka juga dapat menjadi sangat objektif terhadap pekerjaan
tersebut.
j. Keterbukaan dan kepekaan orang-orang kreatif sering
membuat mereka sendiri menderita dan sakit hati, namun
mereka juga memperoleh dan merasakan kepuasan batin.
Kreatifitas selalu melibatkan proses-proses atau katifitas berpikir di
dalam diri seseorang. Aktifitas berfikir tersebut bersifat kompleks, karena
melibatkan sejumlah kapasitas dan proses kognitif dari yang paling
sederhana misalnya persepsi, ingatan, dan imajeri, sampai pada tingkat
paling rumit misalnya konsep-konsep, penalaran, imajinasi, pembuatan
2. Strategi Kreatif Program Radio
Strategi keatif ialah hasil terjemahan dari berbagai informasi
mengenai produk, pasar, dan konsumen sasaran, ke dalam suatu posisi
tertentu didalam komunikasi yang kemudian dipakai untuk dapat
merumuskan suatu tujuan.
Strategi kreatif penyusunan acara juga mempengaruhi berhasil atau
tidaknya suatu acara, karena itulah program acara yang baik harus
memiliki strategi penyusunan acara yang baik pula. Menurut Soenarto
(2007) ada beberapa analisir yang wajib diperhatikan dan diperhitungkan
jika hendak menyusun acara televisi, antara lain :
a. Acara siaran harus variatif
Ada dua cara yang dapat dijadikan pedoman untuk
membuat susunan acara menjadi menarik. Pertama, terlebih
dahulu mengumpulkan bahan-bahan acara siaran. Kedua,
dipilih dulu acara apa yang menarik pada senin hingga minggu
ke depan.
b. Acara siaran harus mengikat penonton
Beberapa cara agar penonton dapat terikat pada menu
acara siaran antara lain :
Seperti logo stasiun televisi, jinggle, tune (audio) tetap
pada acara-acara atau jam-jam tertentu, dan lain-lain.
2. Stasiun televisi harus mempunyai “warna” sasaran
dalam acara-acaranya.
3. Diperlukan kegiatan mengikat penonton secara tidak
langsung
Seperti menjual barang, pakaian, stiker, atau bisa juga
menyelenggarakan acara khusus dengan menghadirkan
penonton.
4. Urutan acara siaran tidak langsung
Durasi atau masa jam tayang dalam rancangan harian
disusun antara setengah jam atau satu jam. Penyusunan
diusahakan tidak bertempo sama serupa dan sejenis.
5. Perlu kejutan acara
Pada waktu-waktu tertentu perlu ada kejutan mata
acara, acara dimunculkan sebagaimana biasanya. Acara
siaran kejutan bisa ditempatkan pada acara yang lemah.
6. Pola acara siaran tidak berubah-ubah
Meskipun tidak ada keberatan dari penonton, sebaiknya
menghindari mengubah-ubah pola acara. Yang bisa
dikaitkan dengan reaksi positif penonton saat siaran
dilangsungkan.
7. Penyiaran promosi acara harus tepat waktu
Acara perlu dipromosikan, artinya acara perlu
disampaikan pada penonton tentang kehebatannya.
Namun, saat mempromosikan acara jangan sampai
penonton atau calon penonton dibohongi. Promosi
sangat penting untung mengangkat program-program
acara. Karena saat itu, waktu atau tamming yang tepat
perlu diperhitungkan agar pesan promosi tersampaikan
dengan baik.
8. Sasaran acara siaran harus jelas
Suatu acara harus disesuaikan dengan target
audiennya, baik itu tema dan isi siarannya harus
disesuaikan. Begitu juga penempatan waktu siaran
harus sesuai dengan target audien yang dituju.
9. Tanggapan pada suara penonton
Penata acara harus tanggap terhadap suara penonton.
Suara penonton bisa sebagai saran, bisa juga sebagai
keluhan yang tidak mengenakkan, bahkan bisa sebagai
10. Dapat membentuk opini penonton
Sebaiknya penonton ditarik lebih lama terpaku
menonton pada saluran televisi tertentu tanpa beralih ke
saluran lain. Untuk mencapai tujuan tersebut, stasiun
televisi bersangkutan harus bisa menyajikan acara-acara
sebanyak keinginan penonton.
11. Dapat bersaing dengan stasiun lain
Persaingan antara stasiun televisi merupakan hal yang
wajar, tidak ada larangan untuk saling mengungguli
acara. Dan yang beruntung tetaplah penonton, tanpa
khawatir dikomplain, stasiun televisi akan melakukan
“peniruan” acara pesaing yang cukup disukai penonton
dan itu bisa dan biasa terjadi dalam persaingan
Langkah-langkah proses pengembangan kreatif sebagai berikut :
a. Persiapan dan pemahaman masalah (Preparation)
Dalam mencapai suatu inti pesan, harus diawali dengan
pengumpulan materi dasar permasalahan, melalui studi
terhadap hasil riset, membaca laporan, penerbitan,
bertanya, mendengar, berdiskusi serta hal-hal lain yang
bersifat pengumpulan data, tentang masalah yang
dihadapi.
Pada tahap ini semua persoalan dan pemikiran
dilepaskan. Biasanya dilakukan dalam bentuk
bermain-main, jalan-jalan atau melakukan aktifitas lainnya, untuk
menghidupkan otak “bawah sadar” atau merangsang
imajinasi.
c. Penemuan ide (Illumination)
Munculnya ide besar biasanya tidak datang pada saat
yang serius dalam menghadapi permasalahn.
d. Evaluasi ide (evaluation)
Seorang keatif merasakan ide tersebut dianggap ide besar
hanya saat menemukanya saja, dalam hal ini sering
terjebak dalam kupasan pertama saja
(Kertamukti,2015:6-8).
Pembuatan suatu program radio tidak luput dari pesan-pesan yang
mendukung program tersebut agar menjadi sebuah program yang dapat
sukses dipasaran. Idealnya, sebuah pesan yang efektif harus sesuai AIDA.
Pesan harus dapat memperoleh perhatian (attention), merangsang minat
(interest), membangkitkan keinginan (desire), dan mendorong terjadinya
aksi (action) pembelian. (Simamora,2003:290).
Menurut F. Jefkins (1992), tahapan proses strategi kreatif
berpedoman pada formula AIDCA (attention, interest, desire, conviction,
action). Berikut adalah penjelasan mengenai formula AIDCA :
Perhatian mungkin dapat diraih dengan memanfaatkan posisi
dalam publikasi atau dengan memanfaatkan ukuran atau bentuk
acara sendiri. Jadi inti dari pehatian adalah berupaya untuk
mendapatkan perhatian dengan cara yang kreatif agar pesan
yang ingin disampaikan mudah mendapatkan perhatikan dari
khalayak.
2. Ketertarikan (interest).
Tidak ada suatu patokan tertentu dalam penggunaan perangkat
kreatif ini guna membuat orang tertarik pada acara televisi
kecuali iklan itu juga berhasil meraih rasa ketertarikan.
3. Keinginan (desire).
Penonton harus dibuat lebih dari sekadar merasa tertarik dan
terpikat, mereka harus didorong untuk ingin menonton acara
yang ditayangkan.
4. Keyakinan (Conviction)
Adalah sudah sangat bagus bila kita mampu menciptakan
keinginan untuk membeli, memiliki atau menikmati program
siaran yang ditayangkan. Namun, kita juga perlu memunculkan
keyakinan bahwa memang layak untuk menonton suatu
program siaran akan memberikan kepuasan sebagaimana yang
mereka inginkan.
Program acara membutuhkan suatu pendekatan yang langsung
memunculkan aksi pada headline, atau mungkin implicit di
keseluruhan iklan. Namun demikian, perangkat – perangkat
tertentu mungkin dapat digunakan untuk membuat penonton
melakukan tindakan.(Jefkins, 1995 : 241-243).
3. Proses Produksi
Setelah merencanakan program radio dengan matang, tim produksi
akan mulai produksi program radio sesuai perencanaan. Tahapan-tahapan
pelaksanaan produksi ialah sebagai berikut :
a. Pra-Produksi (perencanaan dan persiapan)
Tahap ini merupakan proses awal dari seluruh kegiatan yang akan
datang, atau juga tahap perencanaan.
Tahap pra-produksi meliputi tiga bagian seperti berikut :
1. Penemuan Ide : tahap menemukan ide atau gagasan, serta
membuat riset, membuat naskah.
2. Perencanaan : tahap menetapkan jangka waktu kerja (time
schedule), estimasi biaya, penyediaan biaya, lokasi,
segmentasi, target audiens.
3. Persiapan : tahap pembersihan semua kontrak, perizinan, dan
b. Produksi
Baru sesudah perencanaan dan persiapan selesai betul,
pelaksanaan produksi dimulai.
c. Pasca – Produksi
Pasca produksi memiliki beberapa langkah, diantaranya :
1. Editing : menyambungkan hasil rekaman
berdasarkan naskah yang ada.
2. Mixing : narasi yang sudah direkam dan ilustrasi
musik yang juga sudah direkam, dimasukan
kedalam pita hasil editing sesuai dengan petunjuk
atau ketentuan yang tertulis pada naskah editing
(Wibowo, 1997: 20-23).
Tidak hanya tahap produksi dalam membuat produksi radio juga
diperulukan crew yang memiliki jobdesc masing-masing, diantaranya :
a. Music director , adalah orang yang memiliki tugas sebagai berikut :
1. Menambahkan atau mengeluarkan lagu-lagu yang akan diputar.
2. Mempersiapkan daftar lagu yang akan diputar (playlist) serta
mengawasi pelaksanaan nya.
3. Mendengarkan dan memeriksa rekaman lagu/ musik baru.
4. Berkonsultasi dengan manajer program mengenai rotasi
lagu/musik.
5. Menjalin hubungan dengan perusahaan rekaman untuk
6. Menghubungi toko kaset untuk mengetahui penjualan kaset,
CD lagu/musik.
7. Membuat katalog dan menyusun kaset/CD rekaman lagu musik
(pada stasiun radio besar pekerjaan ini biasanya dilakukan oleh
seorang music librarian).
b. Manajer produksi, tanggung jawab utama manajer produksi ialah :
1. Memproduksi iklan lokal, iklan layanan masyarakat, dan
pengumuman.
2. Mengawasi kualitas suara stasiun radio.
c. Penyiar, sering juga disebut dengan announcer, memiliki tanggung
jawab antara lain :
1. Mengantar rekaman lagu/musik dan program.
2. Membacakan iklan-iklan (line commercials), layanan publik,
dan identifikasi stasiun.
3. Menyampaikan laporan/informasi waktu, cuaca, dan lalu
lintas.
4. Menjalankan peralatan control room.
Sebagai tambahan penyiar juga dapat melakukan hal-hal lain
sebagai berikut :
a. Ikut serta memproduksi iklan dan pengumuman.
b. Bertindak sebagai pengisi suara untuk iklan dan pengumuman
c. Membantu music director serta manajer produksi
(Morissan,2010:287-288).
Oleh karena itu suatu program dapat disusun dengan runtut, rinci,
dan terarah karena adanya panduan atau pedoman yang berisi materi
siaran, jumlah lagu, bentuk-bentuk insert, serta keterangan lainya sebagai
panduan siaran bagi penyiar, produser, dan juga operator siaran.
(Triartanto,2010:104).
F. Metodologi Penelitian 1. Jenis Penelitian
Berasarkan paparan dari latar belakang dan rumusan masalah di
atas maka metode yang akan digunakan untuk meneliti yaitu metode
penelitian deskriptif dengan jenis penyajian data kualitatif, yaitu penelitian
yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari
orang-orang dan perilaku yang dapat diamati (Moleong,2002:3).
Penelitian deskriptif adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk
menggambarkan suatu fenomena-fenomena yang ada, yang berlangsung
pada saat ini atau saat lampau. Penelitian ini tidak mengadakan manipulasi
atau pengubahan variabel-variabel bebas, tetapi menggambarkan suatu
kondisi apa adanya. Penggambaran kondisi bisa individual, atau
kelompok, dan menggunakan angka-angka (Sukmadinata,2006:72).
Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang
oeneliti adalah instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan
secara triangulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif, dan hasil
penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi.
Obyek yang alamiah adalah obyek yang apa adanya, tidak dimanipulasi
oleh peneliti sehingga kondisi pada saat peneliti memasuki obyek, setelah
berada di obyek, dan setelah meninggalkan obyek relatif tidak
berubah.pada penelitian kualitatif peneliti menjadi instrument, maka dari
itu dalam penelitian kualitatif instrumenya adalah orang atau human
instrument (Sugiyono,2005:1-2)
2. Lokasi Penelitian
PT. RASIALIMA RADIO JIZ FM Jl. Kesejahteraan Sosial No 63,
Sonosewu, Yogyakarta.
3. Teknik Pengumpulan Data
Pada penelitian kualitatif, pengumpulan data dilakukan pada
natural setting (kondisi yang alamiah), sumber data premier dan
teknik pengumpulan data lebih banyak pada observasi berperan serta
(participan observation), wawancara mendalam (in depth interview),
dan dokumentasi (Sugiyono,2005:63).
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut :
Pengertian dari wawancara ialah bentuk komunikasi antara
dua orang, melibatkan seseorang yang ingin memperoleh
informasi dari seorang lainya dengan mengajukan
pertanyaan- pertanyaan berdasarkan tujuan tertentu
(Mulyana,2002,180).
Dalam penelitian ini pihak yang akan diwawancarai
adalah Manager, dan Program Director yang menangani
program #RadioAADC.
b. Dokumentasi
Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah
berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau
karya-karya monumental dari seseorang. Dokumen yang
berbentuk tulisan misalnya, sejarah kehidupan (life
histories), cerita, biografi, dan peraturan kebijakan.
Dokumen yang berbentuk gambar misalnya, foto, gambar
hidup, skesta dan lain-lain. Dokumen yang berbentuk karya
misalnya, karya seni yang dapat berupa gambar, patung,
4. Teknik Pengambilan Informan
Dalam penelitian kualitatif tidak menggunakan populasi, karena
penelitian kualitatif berangkat dari kasus tertentu yang ada pada
situasi sosial tertentu dan hasil kajiannya tidak akan diberlakukan
pada populasi, tetapi ditransferkan ke tempat lain pada situasi sosial
dalam kasus yang dipelajari. Sampel dalam penelitian kualitatif tidak
disebut responden melainkan narasumber, partisipan atau informan.
Informan dalam penelitian ini, peneliti tentukan dengan metode
purposive sampling dimana teknik pengambilan sampel dengan
pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2012:216).
Adapun kriteria yang ditetapkan dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut :
a. Memahami radio JIZ FM lebih dari staff yang lainya.
b. Memahami program dan ikut serta dalam brainstorming ide
pembuatan program #RadioAADC dan produksi program
#RadioAADC.
Adapun pihak yang diwawancarai dalam penelitian ini adalah
5. Teknik analisis data
Analisis data ialah upaya mencari menata secara sistematis
catatan hasil observasi, wawancara, dan lainya untuk meningkatkan
pemahaman peneliti tentang kasus yang diteliti dan menyajikanya
sebagai temuan bagi orang lain (Muhadir,1996,104). Analisis data
dalam penelitian kualitatif dilakukan pada saat pengumpulan data
berlangsung, dan setelah selesai pengumpulan data dalam periode
tertentu. Pada saat wawancara peneliti sudah melakukan analisis
terhadap jawaban yang diwawancarai setelah dianalisis terasa
belum memuaskan, maka peneliti akan melanjutkan pertanyaan
lagi, sampai tahap tertentu, diperoleh data yang dianggap kredibel.
Miles dan Huberman (1984), mengemukakan bahwa aktivitas
dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan
berlangsung secara terus menerus sampai tuntas. Aktivitas dalam
analisis data, yaitu data reduction, data display, dan conclusion
drawing/verification (Sugiyono,2005:91-92). Selanjutnya model
Gambar 1
Komponen-komponen analisis data model interaksi
Sumber : Miles dan Huberman (1992:20)
Proses analisis data dapat dirumuskan melalui
langkah-langkah sebagai berikut :
a. Pengumpulan data
Proses ini dilakukan dengan cara wawancara dan
observasi langsung. Peneliti mewawancarai langsung dalam
menggali data yang diperlukan serta mengumpulkan
rekaman-rekaman yang berkaitan dengan penggalian data.
b. Reduksi data
Merangkum memilih-milih yang pokok,
memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan
polanya (Sugiyono,2005:92).
Pengumpulan Data
Kesimpulan Penyajian Data
c. Menyajikan data
Data-data yang sudah dikelompokan kmudian diolah
dan disajikan. Penyajian tersebut diartikan sebagai
sekumpulan informasi tersusun yang memberi kemungkinan
adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan.
Penyajian data yang sederhana dan mudah dipahami adalah
cara utama menganalisis data deskriptif kualitatif yang
valid.
d. Penarikan dan pengujian kesimpulan
Dari data yang dikumpulkan sejak awal penelitian
dicari pola, tema, keteraturan-keteraturan, penjelasan dan
keamanan-kemanan dari tiga komponen analisis yaitu
reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan
6. Teknik Validitas Data
Penelitian ini menggunakan teknik triangulasi data.
Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang
memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan
pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data tersebut. Dalam
penelitian ini yang digunakan adalah teknik triangulasi sumber yang
berarti membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan
suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda
dalam metode kualitatif (Moleong,2002:178). Pengecekan dengan
cara pemeriksaan ulang. Pemeriksaan ulang bisa dan biasa
dilakukan sebelum dan atau sesudah data analisis. Pemeriksaan
dengan cara triangulasi dilakukan untuk meningkatkan derajat
keterpercayaan dan akurasi data. Triangulasi dilakukan dengan tiga
strategi, yaitu :
a. Triangulasi sumber
Peneliti mencari informasi lain tentang suatu topik yang
digalinya dari lebih dari satu sumber.
b. Triangulasi metode
Peneliti melakukan pengecekan lebih dari satu metode.
c. Triangulasi waktu
Peneliti melakukan pengecekan pada waktu atau kesempatan
Dengan menggunakan teknik ini peneliti dapat
membandingkan hasil pengamatan dengan data hasil wawancara,
membandingkan apa yang dikatakan orang di depan umum dengan
apa yang dikatakan secara pribadi, membandingkan apa yang
dikatakan orang-orang tentang situasi penelitian dengan apa yang
dikatakannya sepanjang waktu, membandingkan keadaan dan
pandangan seseorang seperti rakyat biasa yang tidak terlibat dalam
proses, dan membandingkan hasil wawancara dengan isi dokumen
yang berkaitan.
Menurut Sugiyono (2010:330) triangulasi sumber berarti
untuk mendapatkan data dari sumber yang berbeda-beda dengan
teknik yang sama. Hal ini dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 2
Triangulasi “sumber” Pengumpulan Data
Wawancara
Sumber: Sugiyono (2010:330)
Mathinson (dalam Sugiyono 2010:332) mengatakan bahwa
“the value of triangulation lies in providing evidence. Whether B
A
convergent in consistent, or contradictory” yang berarti nilai dari
teknik pengumpulan data untuk memeriksa keabsahan data yang
diperoleh meluas dan tidak konsisten. Oleh karena itu, dengan
menggunakan teknik triangulasi sumber, maka dapat diperoleh data
yang lebih konsisten, tuntas dan pasti. Selain itu, dengan triangulasi
akan lebih meningkatkan kekuatan data.
Cara mengarahkan peneliti agar di dalam mengumpulkan
data menggunakan beragam sumber data yang tersedia. Hal ini
dapat diartikan bahwa data yang sama atau sejenis akan lebih
mantap kebenarannya, bila digali dari beberapa sumber data yang
berbeda. Dalam penelitian ini validitas data diperoleh dengan
mengumpulkan sumber data yang berbeda untuk permasalahan yang
sama. Sumber data dalam penelitian ini, untuk wawancara berasal
dari narasumber dan informasi yang terpilih dan untuk observasi
berasal dari catatan peneliti serta untuk dokumen berasal dari
56
A. Penyajian Data
1. Penerapan Strategi Kreatif Program #RadioAADC pada Radio JIZ 89,5 FM Yogyakarta
Strategi kreatif menjadi sangat penting bagi sebuah radio di
Yogyakarta, dikarenakan persaingan antar radio yang sangat pesat
membuat pengelola stasiun radio harus lebih aktif dan kreatif. Program
yang dibuat harus memberikan efek yang baik serta bermanfaat bagi
pendengar. Strategi kreatif setiap radio juga dapat mencerminkan ciri khas
radio itu sendiri, karena setiap radio pasti memiliki program-program
unggulan yang dibuat sangat berbeda dengan yang lainnya. Sehingga dapat
sukses meraih pendengar agar tetap setia mendengarkan radio tersebut dan
dapat mempertahankan eksistensi di industri radio.
Radio JIZ FM merupakan salah satu radio yang selalu
menghadirkan program-program radio yang berbeda dari radio lainnya.
Program-program yang dibuat oleh radio JIZ FM ini juga menggunakan
strategi kreatif untuk meraih pendengar dan mempertahankan
eksistensinya. Radio JIZ FM sangat menyadari bahwa bertahan di industri
radio bergantung pada pendengar setia serta progam-program kreatif.
Sehingga radio JIZ FM selalu memberikan inovasi-inovasi baru dalam
Program terakhir yang di lakukan oleh radio JIZ FM dan merupakan
program yang berbeda dari yang lainnya ialah #RadioAADC.
Program #RadioAADC merukapakan program yang dibuat khusus untuk mengapresiasi tayang perdana Ada Apa Dengan Cinta 2. Dimana AADC 2 merupakan kelanjutan dari film AADC yang pertama yang tayang pada tahun 2002. Film AADC 2 sudah sangat dinanti kehadirannya oleh seluruh masyarakat selama 14 tahun, maka kami membuat suatu program yang khusus untuk mengapresiasikanya (wawancara dengan, Andi Wibowo, Manager radio JIZ FM Yogyakarta, pada tanggal 16 September 2016).
#RadioAADC merupakan program unggulan radio JIZ FM pada
bulan april 2016, pada bulan itu film AADC 2 tayang perdana serentak di
seluruh bioskop tanah air. Program #RadioAADC dibuat dengan
pemikiran yang matang dan sesuai dengan radio JIZ FM sendiri yaitu radio
yang membuat program content by conteks, jadi beberapa moment besar
dan sedang banyak dibicarakan dan diangkat sebagai program, namun
tidak sebagai program tetap, hanya program untuk mengapresiasi saja.
Sejarah terbentuk nya #RadioAADC juga karena hal ini sedang banyak
dibicarakan di masyarakat luas. Contoh nya saat ulang tahun Slank ada
“Slank Day”. Radio JIZ FM menghadirkan talkshow khusus dengan Slank,
crew radio JIZ FM langsung mendatangi Slank ke daerah Potlot Jakarta,
setelah itu rekaman disiarkan di radio JIZ FM pada saat ulang tahun Slank,
lalu ada juga “Sheila On 7 Day” program yang tidak jauh berbeda dengan
Slank Day, namun Sheila On 7 Day ini dibuat dalam rangka memperingati
hari ulang tahun Sheila On 7 pada tahun 2013, “Oneday ID” pada tahun
sehari penuh untuk mengobati rasa kecewa penggemar One Direction yang
tidak dapat menonton langsung saat One Direction tour ke Jakarta. Namun
#RadioAADC ini adalah yang paling optimal, dikarenakan hingga sampai
dengan penggatian nama stasiun radio.
Sejarah terbentuknya #RadioAADC ialah berawal dari isu-isu dan pembicaraan masyarakat soal AADC 2 yang akan segera rilis film nya pada bulan April. Maka team creative radio JIZ FM mendapatkan ide untuk mengapresiasi tayang nya film ada AADC 2 hal apa yang akan dibuat memuaskan pendengar namun berbeda dengan yang lain. Hingga akhirnya lahirlah ide untuk membuat program #RadioAADC (wawancara dengan, Andi Wibowo, Manager radio JIZ FM Yogyakarta, pada tanggal 16 September 2016).
Membuat kuis dan membagikan tiket merupakan hal yang sangat
biasa, seluruh radio bisa melakukan nya. Dari awal radio JIZ FM sudah
menjadi radio yang sering membuat program-program aneh dan berbeda.
Begitupula program #RadioAADC dibuat sedemikian rupa hingga berbeda
dari yang lainya.
GAMBAR 4. Poster Kuis Ada Apa Dengan Cinta (https://twitter.com/895jizfm)
Setiap program kreatif yang dibuat oleh radio JIZ FM pasti
memiliki keunikan tersendiri dan dapat menarik pendengar untuk tetap
mendengarkan radio JIZ FM. Pengelola radio JIZ FM terutama team
creative nya tidak asal sembarangan membuat suatu program kreatif.
Hanya program-program unik saja yang akan membuat pendengar tidak
jenuh dan selalu setia mendengarkan radio JIZ FM.
soundtrack AADC. Beberapa band indie jogja juga ikut memeriahkan dengan mencover lagu AADC seperti Chik and Soup, Batiga, Olski, Coolkhas, dan Trigve. Dengan demikian banyak variasi saat pemutarnya. Lagu Ada Apa Dengan Cinta akan diputarkan tiga hingga empat lagu setiap satu jam sekali sehingga untuk content-content yang lain tetap ada (wawancara dengan, Andi Wibowo, Manager radio JIZ FM Yogyakarta, pada tanggal 16 September 2016).
Program-program yang dibuat pasti ada pesan yang ingin
disampaikan. Pesan setiap program berbeda-beda, namun pesan-pesan
tersebut tentunya selalu menjadikan program menjadi lebih baik lagi.
Sebuah pesan akan menjadikan sebuah program lebih terarah kepada siapa
pesan itu akan disampaikan.
Pesan dalam program ini simple sebenernya, agar lebih banyak masyarakat yang mendengarkan radio dan mendukung perfilman Indonesia, karena saat ini banyak sekali film luar negeri yang masuk ke Indonesia, sehingga para penikmat film lebih memilih untuk nonton film luar daripada film negeri sendiri. Kalau bisa kan dengan adanya program ini bisa ikut mendukung perfilman Indonesia dan makin banyak film Indonesia yang lebih baik lagi. Sehingga industri radio tidak ditinggalkan dengan adanya digitalisasi saat ini (wawancara dengan, Andi Wibowo, Manager radio JIZ FM Yogyakarta, pada tanggal 16 September 2016).
Selain pesan untuk para pendengar setiap program juga memiliki
tujuan tertentu kenapa program itu dibuat. Tujuan tidak melulu untuk hasil
material, namun juga ada tujuan lain selain untuk mendapat penghasilan
dari sebuah pembuatan program.
Program #RadioAADC sendiri memiliki target yang ingin di capai.
Tidak sekedar membuat program saja, namun sebuah target juga harus
dipikirkan agar lebih jelas arah program ingin dibawa kemana dan siapa
sasaran yang tepat untuk pemasaran. Sehingga hasil yang ingin dicapai
juga sesuai.
2. Langkah-langkah penyusunan dan produksi Strategi Kreatif Program #RadioAADC pada Radio JIZ 89,5 FM Yogyakarta
Perkembangan radio di Yogyakarta sangat pesat. Apabila tidak
dapat mengikuti arus industri yang semakin cepat pergerakannya ini sudah
pasti pendengar akan lebih memilih radio yang mampu mengikuti
perkembangan serta memiliki program-program yang menarik. Dengan
menggunakan strategi kreatif yang tepat diharapkan pendengar tetap akan
setia mendengarkan radio JIZ FM. Harapan tersebut yang terus memacu
radio JIZ FM untuk terus maju mengembangkan program-program,
sehingga muncul program-program yang lebih kreatif lagi dan lain dari
pada yang lain.
Kendala yang dihadapi dalam pembuatan program biasanya ialah,
hal yang ingin disampaikan oleh team creative program radio JIZ FM
kurang tersampaikan kepada pendengar karena sebagian pendengan hanya
mementingkan lagu-lagu yang diputar dari pada informasi-informasi yang
ada. Namun hal itu tidak membatasi kreatifitas pengelola radio JIZ FM.
Sebisa mungkin suatu program di buat dengan sangat mudah diingat atau
di pahami oleh pendengar, sehingga pendengar tidak perlu pusing
memikirkan informasi atau pesan yang ingin disampaikan oleh pihak
pengelola namun mereka memahami maksud dari sebuah program itu
dibuat, serta mereka tetap fun mendengarkan radio JIZ FM.
Pembuatan program-program di radio JIZ FM tidak luput dari
mendapatkan ide yang berbeda serta menjadi sebuah program yang
berbeda pula. Langkah-langkah dalam produksi sebuah program ada 3
tahap, pra-produksi, produksi dan pasca-produksi.
A. Pra-Produksi
Hal pertama yang dilakukan ialah tahap pra-produksi, didalam
tahap pra-produksi ada beberapa hal lagi yang harus dilakukan antara lain
pemunculan ide, pematangan ide, hingga evaluasi ide dan pembuatan
materi. Tahap ini adalah tahap dimana semua ide-ide bermunculan.
Brainstorming sangat diperlukan di industri kreatif.
Pemunculan-pemunculan ide baru yang lebih fresh akan menjadi trobosan baru untuk
sebuah radio untuk lebih dikenal pendengar atau untuk tetap
memertahankan pendengar setia nya.
Dalam pemunculan ide suatu program team creative radio JIZ FM
yaitu Diki Mahardika berpendapat :
Brainstorming yang dilakukan oleh team creative radio JIZ FM
merupakan tahap paling dasar dalam membuat suatu program kreatif,
disini segala ide yang dimaksud kreatif dan unik di list dan didiskusikan.
Beberapa ide yang menurut team terlalu sederhana akan di hilangkan
sehingga tersisa ide-ide yang paling unik dan menarik.
Brainstorming ide tidak dapat dilakukan hanya satu kali lalu
langsung mendapat ide yang bagus untuk sebuah program. Namun sebuah
brainstorming biasanya dilakukan beberapa kali hingga menemukan ide
yang sesuai dengan keinginan pendengar. Beberapa ide juga akan muncul
saat kita melihat evaluasi program-program yang telah kita lakukan
sebelumnya. emang kita sengaja bikin karena melihat AADC itu film fenomenal di Indonesia, banyak penggemar Cinta dan Rangga khusus nya di Jogja jadi kita bikin pas 10 tahunnya film AADC. Kita memeutarkan lagu-lagu soundtrack AADC seharian penuh. Kalau ini sih cuma buat kita mengenang AADC aja, bagi yang kangen juga dengan kisah Cinta dan Rangga. Kemudian beberapa tahun kemudian dibuat AADC 2 semakin membuat kita yakin untuk membuat program yang lebih besar untuk mengapresiasi penayangannya. Penggemar AADC pun juga menyambut baik hal ini (wawancara dengan, Diki Mahardika, Team Creative radio JIZ FM Yogyakarta, pada tanggal 16 September 2016).
Tidak berhenti pada brainstorming. Setelah brainstorming
program yang akan di jalankan atau hanya sebuah ide program setelah
melakukan brainstorming. Kemuadian ide tersebut diolah kembali.
Banyak hal yang akan dilakukan setelah penemuan ide tersebut.
Ide sudah kita dapat dari brainstorming, setelah beberapa kali kumpul team creative dan brainstorming bareng-bareng akhirnya kita mau bikin #RadioAADC. Ngga cuma kuis atau bagi-bagi merchandise aja tapi langsung total sekalian buat program nya saja. Apalagi ini AADC 2 juga besar banget antusias nya kan sayang kalo kita cuma bikin acara kecil aja (wawancara dengan, Diki Mahardika, Team Creative radio JIZ FM Yogyakarta, pada tanggal 16 September 2016).
Persiapan untuk membuat suatu program tidak mudah dan cepat.
Namun ada beberapa hal yang perlu disiapkan. Sehingga program dapat
tertata dan lancar hingga siaran usai.
GAMBAR 5. CD Original AADC untuk pemenang kuis (Document radio JIZ FM)
Kuis yang diselenggarakan oleh pihak radio JIZ FM semata-mata
untuk meramaikan serta untuk promo film AADC 2.
Kita bikin kuis buat seru-seruan aja. Hadiah semua dari pihak AADC, pertanyaan-pertanyaan kuis juga cuma seputar AADC 2 aja ngga jauh-jauh. Promo kuis kita juga bikin, kita share lewat social media (wawancara dengan, Diki Mahardika, Team Creative radio JIZ FM Yogyakarta, pada tanggal 16 September 2016).
Koordinasi dengan pihak Ada Apa Dengan Cinta sangatlah
penting, karena sebuah program apabila tidak melakukan koordinasi yang
jelas dapat melanggar hak cipta. Lagu-lagu yang diputar juga memiliki hak
cipta yang jelas.
Kita kordinasi dengan pihak AADC 2 nya lalu sama Aquarius musikindo juga buat pemutaran lagu-lagu nya. lagu-lagu di radio JIZ FM sebuah legal jadi kita tidak takut kalau melanggar hak cipta, karena adanya koordinasi tadi. Manager radio JIZ FM yang kemarin ke Jakarta untuk kordinasi (wawancara dengan, Diki Mahardika, Team Creative radio JIZ FM Yogyakarta, pada tanggal 16 September 2016).
Tahap selanjut nya selain koordinasi ialah mempersiapkan materi
siaran. Materi-materi siaran ini tidak asal langsung dibuat. Namun sesuai
dengan conteks yang akan di bicarakan saat siaran.
Tahap selanjutnya setelah pematangan ide dan konsep ialah pembuatan materi untuk siaran serta beberapa hal yang akan dilakukan saat on air program #RadioAADC seperti on ground (wawancara dengan, Diki Mahardika, Team Creative radio JIZ FM Yogyakarta, pada tanggal 16 September 2016).
Materi yang dibuat untuk siaran tidak boleh hanya asal-asalan.
Namun harus sesuai dengan konten. Sebab itu hal yang akan sangat
membuat pendengar tetap setia mendengarkan radio JIZ FM. Apabila
materi dibuat dengan asal, maka tidak dapat menjamin pendengar akan
tetap setia mendengarkan.
Informasi-informasi yang disampaikan pada saat siaran ialah informasi yang bersangkutan dengan AADC, baik itu AADC yang pertama maupun AADC yang kedua. Berbagai dialog AADC yang pertama yang masih sangat diingat oleh pecinta AADC juga diputarkan dalam setiap program radio JIZ FM selama satu hari penuh. Beberapa band indie jogja juga ikut memeriahkan dengan mencover lagu AADC, sehingga banyak variasi saat pemutarnya. Lagu AADC akan diputarkan tiga hingga empat lagu setiap satu jam sekali sehingga untuk content-content yang lain tetap ada (wawancara dengan, Diki Mahardika, Team Creative radio JIZ FM Yogyakarta, pada tanggal 16 September 2016).
Materi-materi yang disiapkan oleh team creative radio JIZ FM
tidak hanya sebuah dialog antara penyiar dan pendengar saja namun juga
ada materi-materi lain seperti jinggle, idis dan juga promo-promo film
AADC.
hari penuh nanti pakai suara teh melly. Biar lebih total program nya. jinggle itu kaya iklan gitu tapi dalam bentuk musik atau lagu. Jadi nanti suara teh melly yang kita rekam. Begitupula buat idis nya, idis itu kaya sapaan buat pendengar setia. Untuk #RadioAADC sebutan pendengarnya sahabat AADC, dan itu kita buat juga dengan suara teh melly. Promo film sudah pasti pake suara teh melly karena soundtrack AADC 2 kan dia semua yang nyanyiin, pasti lebih pas kalo promo juga suara teh melly(wawancara dengan, Diki Mahardika, Team Creative radio JIZ FM Yogyakarta, pada tanggal 16 September 2016).
Tahap pra-produksi yang dilakukan tidak berhenti di situ saja.
Membuat playlist lagu untuk siaran juga penting. Pembuatan playlist lagu
dilakukan oleh team cretive.
Gambar 8. Informasi dan materi siaran #RadioAADC (https://twitter.com/895jizfm/media)
Creative team radio JIZ FM juga membuat materi untuk publikasi
baik di online ataupun offline. Materi promosi yang baik akan
mempengaruhi banyak tidaknya pendengar tersebut. Sebab dari materi
promosi masyarakat akan tau event yang kita buat.
Kita bikin banyak materi, ngga cuma materi siaran tapi juga promosi. Kita promosi nya lewat online pasti, kaya instagram, twitter, facebook juga. Masyarakat sekarang kan lebih aktif di media sosial jadi kita juga promosi lewat online.
GAMBAR 9. Poster Promo #RadioAADC (https://twitter.com/895jizfm/media)
Promo lewat sosial media juga sangat efektif, namun promo lewat
sosial media juga harus menarik. Promo sosial media yang menarik dapat
membuat masyarakat lebih tertarik untuk membaca dan melihatnya.
Kita juga bikin graphic desaign buat poster #RadioAADC, foto dan benner juga. Banner guna nya juga buat kita nanti ada on ground. Jadi kita total secara promosi biar hasil nya maksimal (wawancara dengan, Diki Mahardika, Team Creative radio JIZ FM Yogyakarta, pada tanggal 16 September 2016).
GAMBAR 10. Poster Promo #RadioAADC (https://twitter.com/895jizfm/media)
Melly goeslaw juga berfoto untuk promo #RadioAADC. Foto
sehingga pendengar dapat lebih percaya dan dapat mendengaran
#RadioAADC.
GAMBAR 11. Foto Melly Goeslaw Datang Ke JIZ FM (https://twitter.com/895jizfm/media)
Biasanya untuk suatu program baru sebuah radio akan
menyesuaikan program tersebut cocok untuk disiarkan oleh penyiar
memiliki kualifikasi khusus untuk penyiar. Radio JIZ FM juga tidak
mematok untuk jumlah penyiar.
Pada dasarnya semua penyiar bisa bawain program #RadioAADC ini. Hanya saja mereka jangan sampai salah pengucapan nama radio, nama social media dan nama sapaan untuk pendengar. Di radio JIZ FM cuma ada 4 penyiar yang membawakan program tetap radio JIZ FM, mereka jugalah yang akan menyiarkan program #RadioAADC sesuai jadwal siaran setiap harinya (wawancara dengan, Diki Mahardika, Team Creative radio JIZ FM Yogyakarta, pada tanggal 16 September 2016).
Sebuah program memiliki suatu tata cara atau bahasa tersendiri
saat menyiarkanya, serta sesuai dengan segmentasinya. Dengan demikian
penyiar juga dapat lebih dekat dengan pendengar. Hal ini akan membuat
kepercayaan pendengar bertambah serta pendengar tidak bosan untuk
mendengarkan radio JIZ FM.
Kalau di program #RadioAADC kata-kata atau bahasa yang digunain sih biasanya bahasa anak muda yang gaul, namun tidak terlampau gaul dan alay, yang masih sopan dan dapat dimengerti (wawancara dengan, Diki Mahardika, Team Creative radio JIZ FM Yogyakarta, pada tanggal 16 September 2016).
Setiap program disajikan dengan berbeda-beda sesuai tujuan dan
segmentasi. Penyajian program itu pula nanti yang juga dapat menjadi
cerminan bagaimana sebuah radio itu, serta bagaimana segmentasi radio
tersebut. Sehingga pendengar dapat langsung menilai baik tidak nya
kualitas suatu radio.