• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODEL PEMBELAJARAN SOFT SKILL DI PERGURUAN TINGGI; UPAYA PENINGKATAN DAYA SERAP LULUSAN PADA DUNIA KERJA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MODEL PEMBELAJARAN SOFT SKILL DI PERGURUAN TINGGI; UPAYA PENINGKATAN DAYA SERAP LULUSAN PADA DUNIA KERJA"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Peran penting perguruan tinggi salah satunya adalah meningkatkan kualitas sumberdaya manusia melalui proses belajar mengajarnya. Lulusan yang dihasilkan diharapkan dapat memiliki kemampuan lebih baik dalam pengetahuan, dan ketrampilannya untuk bekal kehidupannya nanti. Namun yang terjadi justru muncul paradox yaitu banyaknya penganggur terdidik.

Selama ini fokus perhatian dalam proses belajar mengajar di perguruan tinggi hanya bertumpu pada aspek hard skill, yaitu mahasiswa hanya ditekankan untuk menguasai berbagai materi kuliah yang sudah tersusun dalam kurikulum dalam bidang ilmunya masing-masing. Berkaitan dengan kepentingan dunia kerja soft skill merupakan aspek yang harus terintegrasi dengan hard skill. Perguruan tinggi kurang memberikan pembelajaran kepada mahasiswa agar trampil dalam komunikasi secara efektif baik lesan maupun tulisan, memecahkan masalah, bekerja secara tim, menyusun rencana dan mengorganisasi kerja secara sederhana. Padahal semua ketrampilan tersebut sangat diperlukan bagi seseorang dalam bekerja dimanapun dan dalam posisi sebagai apapun.

(2)

seseorang akan dapat memiliki kedudukan tertentu, baik itu berlaku dalam organisasi profit (bisnis) maupun non profit.

B. Obyek Penelitian

Obyek penelitian ini adalah para pengusaha kecil yang telah menjalankan usahanya selama lebih dari lima tahun, yang berada di kabupaten/kota di wilayah eks-karesidenan Surakarta. Para pengusaha kecil akan diidentifikasi karakteristik dan indikator skill yang dimilikinya, yang kemudian berdasar temuan skill yang diidentifikasi dari pengusaha yang memiliki kinerja yang bagus nantinya dijadikan benchmark bagi perumusan materi dalam model pembelajaran soft skill di perguruan tinggi.

C. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten/Kota di wilayah eks-karesidenan Surakarta Propinsi Jawa Tengah.

D. Hasil yang Ditargetkan dalam Penelitian ini:

Hasil yang ditargetkan pada penelitian ini (Tahun Pertama) adalah sebagai berikut:

1. Diperoleh deskripsi seperangkat aspek-aspek skill dan indikatornya yang berperanan bagi pengusaha kecil untuk dapat bekerja dan mengembangkan usahanya.

2. Identifikasi pengusaha kecil yang memiliki kinerja usaha dalam kategori bagus, cukup dan kurang.

(3)

i

LAPORAN PENELITIAN HIBAH BERSAING

MODEL PEMBELAJARAN

SOFT SKILL

DI

PERGURUAN TINGGI; UPAYA PENINGKATAN

DAYA SERAP LULUSAN PADA DUNIA KERJA

Oleh :

Drs. M.Farid Wajdi, MM. Dra.Woro Retnaningsih, MPd.

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

SEPTEMBER 2008

(4)
(5)

iii

DAFTAR ISI

RINGKASAN DAN SUMMARY ... PRAKATA ... DAFTAR ISI ...

BAB I PENDAHULUAN ……….

A. Latar Belakang ... B. Obyek Penelitian ... C. Lokasi Penelitian ... D. Hasil yang Ditargetkan ... BAB II TINJAUAN PUSAKA ... A. Tinjauan Umum Skill ... B. Berbagai Konsep Skill ... B. 1. Konsep Skill Depnakertrans ... B. 2. Managerial Skill ……….. B. 3. Kompetensi Bisnis ……….. B. 4. Employability Skills ……… C. Pengukuran Kinerja Industri Kecil ... D. Penelitian Sebelumnya ... BAB III TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN ...

A. Tujuan Penelitian ... B. Manfaat Penelitian ... BAB IV METODE PENELITIAN ... A. Road Map Penelitian ... B. Obyek Penelitian ... C. Lokasi Penelitian ... D. Sumber data ... E. Populasi dan Sampel ... F. Definisi Variabel dan Pengukuran ... G. Teknik Pengumpulan Data ... H. Teknik Analisis ... I. Model Persamaan ……… BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

(6)

C. Deskripsi Seperangkat Aspek-Aspek Skill dan Indikatornya Yang Berperanan Bagi Pengusaha Kecil ... BAB VI PENUTUP

A. Simpulan ... B. Saran ... DAFTAR PUSTAKA

(7)

RINGKASAN PENELITIAN

MODEL PEMBELAJARAN

SOFT SKILL

DI PERGURUAN

TINGGI; UPAYA PENINGKATAN DAYA SERAP LULUSAN

PADA DUNIA KERJA

1

Oleh :

Drs. M.Farid Wajdi, MM.

2

Dra.Woro Retnaningsih, MPd.

3

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

1

Penelitian ini dibiayai melalui Hibah Bersaing tahun 2008/2009, total dana yang

diajukan untuk tiga tahun sebanyak Rp 148.990.000,-

2

Dosen Universitas Muhammadiyah Surakarta

3

(8)

RINGKASAN PENELITIAN

MODEL PEMBELAJARAN

SOFT SKILL

DI PERGURUAN TINGGI; UPAYA

PENINGKATAN DAYA SERAP LULUSAN PADA DUNIA KERJA

Oleh :

Drs. M.Farid Wajdi, MM.

Dra.Woro Retnaningsih, MPd

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi berbagai aspek skill yang

berperan penting bagi para pengusaha pada industri kecil dalam mengembangkan

kinerja usahanya. Berbagai aspek skill yang teridentifikasi akan dijadikan

benchmark

dalam penyusunan materi pembelajaran

softskill

di perguruan tinggi. Dalam penelitian

ini skill dikaji dari sebelas aspek, sedangkan kinerja dikaji dari lima aspek.

.

Dari hasil uji validitas, reliabilitas dan analisis faktor yang penulis lakukan

terhadap para pengusaha kecil semua indikator dan variabel skill ini valid dan reliabel.

Dari hasil analisis regresi aspek-aspek skill terhadap berbagai aspek kinerja dapat

diidentifikasi berbagai aspek skill yang berperan bagi setiap orang untuk dapat bekerja

dan mengembangkan usahanya. Sedangkan dari hasil uji regresi logit binary terhadap

berbagai aspek kinerja diperoleh hasil sebagaimana terlihat pada berikut ini.

Dari hasil regresi dapat dilihat pengaruh berbagai berbagai aspek skill terhadap

berbagai aspek kinerja. Pengaruh masing-masing aspek skill terhadap aspek-aspek kinerja

terlihat berbeda signifikansinya. Secara satu persatu akan diuraikan pengaruh

aspek-aspek skill terhadap kinerja sebagaimana berikut ini.

Communication skill,

mempunyai pengaruh positif terhadap semua aspek

kinerja namun yang signifikan adalah terhadap penjualan, profitabilitas, kualitas produk

dan keunggulan bersaing. Dengan demikian dapat dirumuskan bahwa

Communication

skill

merupakan skill yang penting bagi setiap orang yang bekerja dan orang yang dapat

mengembangkan usahanya untuk dapat menjadi bagus.

(9)

2

hanya berpengaruh terhadap dua aspek kinerja tetapi aspek skill ini menunjukkan ada

peran penting terhadap kinerja. Artinya skill ini tetap diperlukan bagi setiap orang yang

bekerja maupun yang akan mengembangkan usahanya.

Problem solving skill,

mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap satu

aspek kinerja saja yaitu keunggulan bersaing. Namun demikian skill ini tetap

berpengaruh positif terhadap semua aspek kinerja.

Initiative and Enterprise Skill

,

mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas. Pada aspek kinerja

yang lain walaupun pengaruhnya juga positif namun tidak signifikan.

Planning dan

Organizing skill

, mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap penjualan. Pada

aspek kinerja yang lain walaupun pengaruhnya juga positif namun tidak signifikan.

Self Awareness Skil,

Variabel ini mempunyai pengaruh positif dan signifikan

terhadap penjualan dan kualitas produk.. Pada aspek kinerja yang lain walaupun

pengaruhnya juga positif namun tidak signifikan.

Learning Skill

, mempunyai pengaruh

positif dan signifikan terhadap penjualan, kepuasan konsumen, dan kualitas produk.. Pada

aspek kinerja yang lain walaupun pengaruhnya juga positif namun tidak signifikan

Workplace Skill

, mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap hampir

semua aspek kinerja yaitu terhadap penjualan, kepuasan konsumen, kjualitas produk, dan

keunggulan bersaing. Artinya skill ini memiliki peran yang penting bagi setiap orang

yang bekerja dan yang akan mengemabangkan pekerjaanya.

(10)

Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa berbagai aspek skill tersebut

mempunyai pengaruh yang berbeda terhadap berbagai aspek kinerjanya. Untuk

meningkatkan kinerja penjualan diperlukan penekanan pada aspek

Communication skill,

Planning dan Organizing skill, Self Awareness Skill, Learning Skill, Workplace Skill dan

Me-manage resiko. Untuk meningkatkan profitabilitas perlu penekanan pada aspek

Communication skill, Teamwork Skill, dan Planning dan Organizing skill.

Untuk

meningkatkan kualitas produk maka perlu penenakan pada aspek

Communication skill,

Self Awareness Skill, Learning Skill, dan Workplace Skill,

dan untuk meningkatkan

kepuasan konsumen perlu penekanan pada aspek

Teamwork Skill, Learning Skill dan

Workplace Skill.

Selanjutnya bagi pembelajaran

softskill

di perguruan tinggi, dalam kurikulum

mata kuliah kewirausahaan atau materi pelatihan mahasiswa perlu memasukkan aspek

Communication skill, Team work skill, Problem solving skill, Initiative and enterprise

Referensi

Dokumen terkait

Sumber protein yang kita butuhkan berasal dari hewan dan tumbuhan. Sumber protein yang berasal dari tumbuhan terdapat

5 ADES AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk RISR1 - RAYA SAHAM REGISTRA, PT 1000.. 6 ADHI ADHI KARYA (PERSERO) Tbk DAEN1 - DATINDO ENTRYCOM,

Political Unrest Risks: In order to control and reduce political unrest risks, both the government and owners are equally responsible for controlling this risks in

Survey yang dilakukan kepada bidan sebagai pelaksana SIMPUSTRONIK di Puskesmas Paiton dan Puskesmas Sumberasih Kabupaten Probolinggo menghasilkan 3 indikator

Pada saat membuat jadwal pembelajaran seharusnya pelatih atau pendidik harus bisa membuat variasi dalam materi pembelajara karena apabila materi pembelajaran yang

Pemahaman atas penerapan pengukuran kinerja pada wirausaha sosial merupakan hal yang semakin penting, mengingat wirausaha sosial harus mampu memastikan

Hingga saat ini peneliti belum menemukan adanya penelitian tentang faktor- faktor yang berkorelasi dengan kadar antibodi antitetanus, pertimbangan pentingnya peranan

Mata kuliah Praktik Pengalaman lapangan (PPL) merupakan bagian integral dari kurilukum pendidikan tenaga kependidikan, dengan berdasarkan kompetensi yang termasuk