'&
*
-* "*fr#.HT
h,#
F
r.Iry
gg"Wx
&w
Konferensi Nasional lnavasi dan Technopr€neurship
2013
"Mendidik
dan Menciptakan lnovator
dan
p,
Tgchnc}prgngufr,,;,i:',.'',,*'.:i.'...'''.,,,
".-i,
tr
8sgcr. 18-1IFsbruari
201i3
_:
PROSIDING
KONFERENSI
NASIONAL INOVASI
DAN TECHNOPRENEURSHIP 2OL3
"Mendidik
dan
Menciptakan
Inovator
dan
Technopreneur"
Bogor,
18-19
Februari
201,3
FASILITASI PENGEMBANGAN PROTOTIPE INVENSIjINOVASI
MAHASISWA MELALUI SKEMA KEGIATAN PRE-MENTO RINGPROGRAM
RAMP-IPB
M. Faiz Syuaib***J Aji Hermawan****J Dno Suparno****Jdan Eko
Nugroho*
*Recognition And Mentoring Program, Institut Pertanian Bogor (RAMP-IPB) **Dept.Teknik Mesin dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian, IPB ***Dept. Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, IPB
1. Pendahuluan
Recognition and Mentoring Program (RAMP) adalah program
kerjasama internasional untuk pengembangan invensijinovasi masyarakat yang diinisiasi oleh The Lemelson Foundation (TLF) bersama partner di empat negara (USA, India, Indonesia dan Peru). Kegiatan-kegiatan RAMP dimaksudkan untuk memfasilitasi pengembangan invensi dan inovasi yang berorientasi pada hasil (impact oriented) dan kemanfaatannya bagi masyarakat akar rumput. Dengan kata lain, program ini ingin bertujuan untuk memfasilitasi tercipta dan berkembangnya invensi dan inovasi serta mendorong agar hasilnya dapat diakses oleh masyarakat akar rum put
(grassroot) sehingga dapat memberikan manfaat bagi mereka untuk
meningkatkan kualitas hidupnya.
Institut Pertanian Bogor (RAMP-IPB) adalah salah satu inisiator dan institusi pelaksana utama RAMP di Indonesia yang telah bekerjasama dengan TLF sejak tahun 2005. Sejak masa-masa awal inisiasi dan pengembangan RAMP di tanah air, RAMP-IPB aktif terlibat dalam kegiatan studi kebijakan
(policy study),penyebar-Iuasan informasi (outreach) dan penjaringan potensi
invensijinovasi (scouting), pelatihan technopreneurship bagi mahasiswa (STEP), serta implementasi program fasilitasi-inkubasi-pendampingan
(men to ring) untuk pengembangan invensijinovasi masyarakat. Dalam
perjalanannya tersebut, RAMP-IPB mendapati bahwa dunia kampus, khususnya mahasiswa, adalah potensi terbesar serta 'samudera' ide invensijinovasi yang luar biasa di Indonesia. Ratusan-ribu skripsi, thesis, disertasi dan karya ilmiah lainnya dihasilkan di ribuan kampus di tanah air. Akan tetapi, hanya sebagian 'sangat kecil' yang berhasil menjadi produk untuk didiseminasi ataupun komersialisasi ke masyarakat luas. Pada kenyataannya pula bahwa sebagian besar proposal mentoring yang diajukan ke RAMP Indonesia adalah berasal dari dunia kampus, khususnya mahasiswa, baik SO, S1, S2 ataupun S3. Akan tetapi, sebagian besar dari proposal tersebut masihlah pada taraf ide yang sangat dasar dan masih memerlukan kajian dan proses panjang untuk dapat diwujudkan menjadi produk di masyarakat ataupun pasar.
Dalam implementasinya sejak tahun 2007 lalu, RAMP-IPB telah dan sedang mengembangkan program pelatihan "student technQpreneurship"
(1-STEP dan i-(1-STEP), serta program "Technopreneurship Course Development"
(TeD) dalam 4 tahun terakhir ini. Telah banyak ide invensijinovasi
!-Prosiding Konjerensi Nasional "lnovasi dan Technopreneurship"
Bogor,18-19Februari 2013
mahasiswa yang teridentifikasi dari kegiatan-kegiatan tersebut. Akan tetapi, masih sangat sedikit dari ide tersebut yang coeok dan layak untuk ,dapat diinkubasi dalam skema Mentoring Program. Oleh karena itu, sejak'tahun 2009 RAMP-IPB berinisitaif mengembangkan program Pre-Mentoring yang diraneang sebagai sarana fasilitasi "pra-inkubasi" ataupun "pematangan" ide bagi mahasiswa untuk mewujudkannya menjadi prototipe produk sebelum pada akhirnya mereka ajukan dan berkompetisi seeara terbuka dalam skema
Mentoring Program RAMP Indonesia.
2. Konsep Dasar Program Pre-Mentoring RAMP-IPB
Pre-Mentoring Program (PMP) diraneang sebagai sarana fasilitasi
[image:4.602.50.511.382.604.2]"pra-inkubasi" ataupun "pematangan" ide yang sekaligus sebagai wahana mengurangi resiko (risk-reduced] di mana ide-ide invensi/inovasi dapat dirasionalisai, dibangun, dikembangkan dan diuji seeara fungsional sebelum mereka melanjutkan perjalanan di masyarakat dan pasar yang sesungguhnya. Disamping itu, PMP dapat pula berperan sebagai "penyaring mula" (pre-filter) terhadap kelayakan dari suatu ide sehingga resiko tingkat pembiayaan ataupun kegagalan untuk "business start-up" dapat diperkecil. Melalui PMP ini berbagai kendala dan keterbatasan mahasiswa dalam proses teehnopreneur untuk mewujudkan ide invensi/inovasi dapat diatasi. Seeara umum, konsep dasar kegiatan PMP dapat diilustrasikan pada diagram di Gambar 1 di bawah ini.
Basic Idea
Conceptualizing the idea
Business Plan Proposal
I (Commercialization
L_._ _ _ _._
:---:---:
1Ll
I
Tested Prototyping
Gambar 1.Skema konsep dasar Pre-Mentoring Program RAMP-IPB Terkait dengan konsep dasar RAMP "idea to impact" sebagaimana tersaji pada Gambar 2, PMP diharapkan dapat berperan untuk mengisi "missing link" dalam rantai pengembangan teehnopreneurship mahasiswa sebagaimana diinisiasi dan dikembangkan oleh RAMP-IPB, yaitu: "Course
Development - Student Capacity Building - Pre-Mentoring - Mentoring
, I
- - -
セ
- - __ -1- - - -i1- --
セ
:
ZGイセセ
J..
{ャョセセ[[v・
<l
mGセZZ[ゥョァN
I
ZZZNセセ
:
" - - - - -
MMjセMO:
I
II
t・cィョoセZ・ョ・Luイs「ゥpcセイセ・
De...セセイ[セセセj
:
ョセイゥョァ
.:- . . I
1 1 _
[image:5.598.64.515.44.260.2]IPS INOTEK
Gambar 2. Skema Program RAMP Indonesia 3. Desain dan Mekanisme Program Pre-Mentoring RAMP-IPB
Pre-Mentoring Program (PMP) adalah suatu bentuk kegiatan fasilitasi "pra-inkubasi" yang didesain untuk menggali ide atau solusi teknologi yang dihasilkan oleh mahasiswa dari kampus-kampus di wilayah kerja RAMP di seluruh Indonesia untuk selanjutnya difasilitasi, dibimbing dan didampingi hingga menghasilkan prototipe prod uk teknologi yang berpotensi untuk didiseminasi ataupun dikomersialisasi kepada masyarakat luas.
Kegiatan PMP ini juga didesain sedemikian rupa agar sejalan (in-line)
dengan bidang studi dan proses akademik mahasiswa di perguruan tinggi yang bersangkutan. Dengan kata lain, proposal dan kegiatan PMP yang dilakukan oleh peserta harus juga sebagai projek tugas akhirjskripsi yang disetujui, dibimbing dan difasilitasi oleh perguruan tinggi yang bersangkutan. Dengan demikian, proses pengembangan technopreneurship dan hasil yang didapatkan adalah sejalan dan embedded dengan bidang kompetensi dan proses akademik yang ditekuni oleh yang bersangkutan.
Sebagaimana disajikan pada Gambar 3, mekanisme kegiatan PMP terdiri dari beberapa tahapan, yaitu:
1. Scouting. Tahapan ini meliputi proses mencari atau menjaring calon
perserta (awardees). Calon peserta yang dapat dipilih (eligible) adalah mereka yang berstatus sebagai mahasiswa aktif yang terdaftar di perguruan tinggi di seluruh Indonesia, berasal dari semua jurusanjdepartemenj program studi untuk jenjang studi diplomajpoliteknik (SO) ataupun sarjana (51), mahasiswa tingkat akhir yang memenuhi syarat untuk melaksanakan tugas akhirjskripsi. Penjaringan calon peserta dilaksanakan secara terbuka, baik bagi mereka yang mendaftar secara langsung melalui informasi yang mereka dapatkan dari website ataupun media lainnya; maupun undangan langsung dari RAMP-IPB bagi para peserta i-STEP, One-STEP, maupun para finalis PKM-DIKTI (khususnya bidang PKM-T, PKM-P, PKM-KC dan PKM-M).
\.
セ
i
セ
t
t· ,
},
Prosiding Konferensi Nasional "lnovasi dan FechnopreneurslllfJ Bogar,18-19Feb rua ri 2013
2. Selection. Proses seleksi dilaksanakan oleh komite seleksi RAMP-IPB
dan juga reviewer eksternal apabila dirasa perIu. Proses seleksi menitik-beratkan pada proposal yang dikirimkan oleh para:. calon peserta dengan format sesuai panduan. Proses seleksi meliputi seleksi administratif (status kemahasiswaan dan perguruan tinggi ybs), dan seleksi materi substantif isi proposal. Secara substantive, materi ide yang diajukan haruslah sesuai dengan sektor inovasi yang bisa didukung oleh program RAMP Indonesia secara umum, yaitu: air, energi, kesehatan, pertanian, dan keanekaragaman hayati (water, energy, health, agriculture, biodiversity; WEHAB). Kriteria umum seleksi adalah meliputi: (1) Karakteristik teknis dan potensi invensijinovasi (originalitas, keunggulan, kemudahan produksi, aplikasi), (2) Potensi Ekonomi & Bisnis, (3) Dampak & Manfaat (teknis, ekonomis, social, lingkungan), dan (4) Aspek legal (status dan potensi HKI)
3. Intensive Training & Internship. Para peserta yang terpilih selanjutnya
akan mengikuti proses capacity building dan finalisasi idejdesain melalui pelatihan dan kerja labjbengkeljstudio secara intensif selama 4 minggu di Bogor. Dalam tahap ini para peserta diberi materi ten tang proses desain selama 40 jam (pada 1 minggu pertama) oleh para nara sumber, selanjutnya proses pengembangan dan finalisasi idejdesain dilaksanakJ.lt secara mandiri oleh masing-masing peserta pada minggu kedua hingga keempat. Setiap peserta didampingi oleh dua orang dosen sebagai pembimbing dan nara sumber terkait bidang invensijinovasinya dan seorang tutor (mahasiswa senior) yang mendampinginya dalam aktivitas internship sehari-hari. Pada akhir tahap ini, dilakukan penilaian dan dievaluasi terhadap masing-masing peserta dan desain invensij inovasinya. Para peserta yang dinilai memenui syarat dan kriteria untuk menyelesaikan prototipe produknya sesuai rencana dan harapan, maka akan dinyatakan lolos untuk mengikuti tahap selanjutnya, yaitu product proto typing.
4. Research & Pro to typing. Kegiatan ini dilaksanakan di kampus
masing-masing peserta dalam skema yang in-line dengan prosedur tugas akhirjskripsi di bawah bimbingan dosen pembimbing masing-masing di kampus yang bersangkutan. Walupun tidak secara langsung di lokasi, dalam tahap ini RAMP-IPB terus mendampingi, dan apabila diperIukan peserta masih bisa berkonsultasi, termasuk dengan fasilitator atau nara sumber ketika mereka training di Bogor. Sebagai dasar dan panduan untuk proses ini, para awardees akan menandatangani SPK yang diketahui dan disetujui oleh pihak kampus dan pembimbing akademik masing-masing. ]angka waktu penyelesaian tahap ini diharapkan tidak lebih dari satu semester akademik, sehingga para peserta diharapkan akan menyelesaikan masa studinya tepat waktu.
Labs&Field Campus Labs&
•
•
PIU1pnC;AIc;
MENTORING SCOUTING
•
·1
SElECTIONセMMMMMM
•
TESTED PROTOTYPES SElECTED PROPOSALS
RESEARCH& PROTOTYPING
(Caoacitv Buildine:. Idea& Desie:n
Source persons,
I
I
セZセZZウイZ
I
セ
Lribs R,Fric:ilitritorsI
TRAINING& INTERNSHIP(Caoacitv Buildine:. Idea& Desie:n
I
PKM Winners
Thesis Proposal f---,
[image:7.595.71.516.70.576.2]memenuhi syarat, selanjutnya mereka juga diarahkan agar mel).gajukan proposal untuk tahap selanjutnya, yaitu Mentoring Program. Seca¥a umum, mekanisme kegiatan PMP disajikan pada Gambar 3 . '
Gambar 3. Desain dan Mekanisme Program Pre-Mentoring RAMP-IPB
--4. Implementasi Program Pre-Mentoring RAMP-IPE
lmplementasi kegiatan PMP telah diselenggarakan setiap tahun oleh RAMP-IPB sejak angkatan pertama pada tahun 2010, dan pada tahun 2013 ini adalah penyelenggaraan untuk angkatan ke-4. Secara umum, skema implementasi kegiatan adalah sebagaimana disajikan pada Gambar 4 di bawah ini.
v
セZ
ヲmlセ
t-Prosiding Konferensi Nasional "Inovasi dan Technopreneurship"
Bogar,18-19Februari 2013
( MULAI )
Undangan Pengajuan Proposal Oct 2011
PelaksanaanTraining dan Magang di Bogor (Pengembangan dan Penyempumaan Desain)
06 Feb - 03 Maret 2012
YA
Pembuatan Prototipe di kampus masing-masing (Maret - Agustus 2012) , Evaluasi Kelayakan Desain dan
Kesiapan 03 Maret 2012
r - - _
t_
-19 Des 2011 5-16Des2011 Batas akhir penenmaan
proposal 2 Desember 2011
(cap pos)
Pengumuman Pemenang Seleksi Substantif Proposal
Lengkap
I
Perbaikan Proposal&! Konfirmasi Persyaratan I
i
Administratif Calon TraineeI
I
Ujikゥョ・セ。 Prototipe dan TugasI
AkhirlSkripsi di Kampusmasing-I maslng
r - - _
t
-- Prototipe Invensi - SkripsilTugas Akhir - Proposal Mentonng September 2012
セ
セLセ
[image:8.599.106.491.51.447.2]e-- ___+:\sセャesaijゥMッャャN 1---'
Gambar 4. Skema Implementasi Kegiatan PMP (contoh kegiatan tahun 2012: Angkatan ke-3)
Kegiatan dimulai dengan undangan dan penerimaan proposal yang dibuka setelah berakhirnya kegiatan i-STEP RAMP-IPB (umumnya sekitar akhir bulan JulO, berakhirnya kegiatan PKM DIKTI dan tentunya pula setelah masa perkuliah dimulai. Dengan demikian, target calon peserta telah diketahui, dan mereka juga punya cukup waktu untuk mempersiapkan proposal di bawah bimbingan dosen di kampus masing-masing. Batas akhir penerimaan proposal adalah sekitar awal bulan Desember. Selanjutnya pengumuman pemenang dan undangan disampaikan pada sekitar pertengahan bulan Desember.
1
K i
,, .'
[image:9.595.75.434.31.347.2]セM
Prosiding Konferensi Nasional "lnovasi dan Technopreneurship" Bogor,18-19Februari 2013
[image:10.605.68.516.38.330.2]a) b)
Gambar 6. Contoh salah satu peserta PMP (mahasiswa 51) dan produk inovasinya (turbin micro-wind tipe vertikal) a) Proses dan Hasil
Pengembangan Desain di Bogor; b) Prototipe yang Dihasilkan di Kampus ybs
Engineering Design Process during
b)
G
E
N
I
E
セ
fi
:"'."{;I
""'lg>;l"ef'i;lr..,-,
セ ZNセセZZセZセZセGセA
1::;J';D:"JIl"-,l.;i
: ...ャ|セ⦅Lセ[[NLNNNA
;« ••".
i.セNャセセNオクZZNセ ..セセL[
ZイBBGhセjA
ttll·F*r-r:) iI:::,';r""'.·;lO;-...·-'
Final Design after Intership
a)
Gambar 7. Contoh salah satu peserta PMP (mahasiswa Poltek) dan produk inovasinya (alat pengusir hama dengan ultrasonik) a) Proses dan
[image:10.605.80.448.400.673.2]Selama 4 tahun penyelenggaraan PMP, 51 mahasiswa dari berpagai universitas di tanah air telah mengikuti kegiatan training di Bogor, dan 24 diantaranya telah mendapat fasilitasi pendanaan hingga penyelesaian prototipe inovasinya. Daftar selengkapnya disajikan pacta Tabel 1- 4.
Tabell. Daftar Peserta Pre-Mentoring Angkatan #1 (2010)
L
Universitas
Muhammadiyah Surakarta (Teknik Mesin)
Judul Proposal
. <h,
I
'Rancang Bangun Mcsin Pcngcring Kayu
Portable dengan Bahan Bakar Briket Gergaji untuk PemIT.-in Handicraft Surakana
Energi
I
ILolos Didanai untuk TahapPrototypingL
Universitas
Muhammadiyah Surakarta (Teknik Mesin)
Rancang Bangun Turbin Angin Mikro \Vmd IEnergy sebagai Energi Altematif Pengganti
Listrik PLN Skala Rumah Tangga
Energi
i
iLolos Didanai untuk ITahapPrototyping
Poltck Pralama Mulia (Elektro)
I
pemanfaalang・ャッュ「。ョセ Ultrasonik sebagai セlッャッウ DOda 0 I k セ Perlanian i I nal un u
i
Pengusir Hama ITahapPrototypingI . . . j
L Universitas Diponegoro ITcknologl Filtrasl Asap Rokok mcnggunakan Kesehatan !Lolos Didanai untuk (Fisika) IFotokatalis TiO, dan Filter Carbon Nanotubcs ITahapPrototyping
Universitas Brawijaya
(Teknik Pertanian)
L !R-GITAK; Alat Peneetak Rcngginang untuk Pertanian ILOIOS Didanai untuk
IIndustri Kecil セt。ィ。ー Prototyping
i - - T - - - - + - - - 1
L IPB (limu dan Tcknologi IRaneang Bangun Alat Pemisah Garam dan Air
I
A" ILolos Didanai untuk Kelaulan) ITawar dengan Menggunakan Energi Matahari It ITaha pPrototyping-L o
-- セセォッャ。ィ tゥョ[ッ[MZ[Nセォョッャッァゥ ITurbin Air Regeneratif PembangkitlゥウエイゥMセMMイMMM i
I
I Energi ITidak LolosNasional (Teknik Mesin) ,(Mikrohidro) I
-+-L---luniversitas Diponegoro IPembangkit Listrik Tenaga Ombak untuk
-+,---j
(Teknik Mesin) ISOlusi Listrik tvlasyarakat Nclayan Energi Tidak Lolos'
0
0
IPB (llmu dan Teknologi
I
Raneang Bangun Slstem Aerator Otomatts Kclautan) Berbasis Sensor DO (Dissolve Oxygen)I
Pertanian !Tidak Lolos
I
Tabel 2. Daftar Peserta Pre-Mentoring Angkatan #2 (2011) f
j;
[
Fransisco Bobyy
I
Hermawan
I 0
2 'GanJar Chandra I L Sumindar
I
UPI, Bandung (Teknik
Elektro) Kompor Induksi Magnetik Energi
Lolos Didanai unruk ITahapPrototypillg
ILolos Didanai unluk
I
TahapPrototypillgI Universitas Negeri 1'.1esin Penetas Telur Otomatis Unlllk IndustTi
Rahmat Hidayat
I
LI
PertanianMalang (TelU1ik Mesin) k・セゥャ
f + -!
' Universitas Brawijaya Ar-Rice "Art ificial Rice" Inovasi Beras
I
Fathy Bahanan ! L O B bOT ' o · Pertanian(Teknik Pertanian) Tlruan er as,s epung Komodllas Lokal ,
3
4
I Laban Elektrie : Alat Pasteurisasi Susu Kejut
I
i Universitas Brawijaya
Hadi Apriliawan L Listrik Tegangan Tinggi (Pulsed Electric (Teknik Pertanian)
Field) Menggunabn Flyback Transformer
_ 0 ,
i
Lolos Didanai untuk ITahapPrototypingi
Lolos Didanai untukI
TahapPrototypillg,
IPertanian ILolos Didanai unluk 'TahapPrototypillg
6 Yunius
Wijaya Girry
L IPB (Teknik Mesin dan
Biosistem)
A131 Tanam Benih Jagung (Zea Mays) OlOmatis Berbasis Mikrokontroller
Lolos Didanai untuk Pertanian TahapPrototypillg
7 Yohanes Rikky
Wibowo L
UNIKA Soegijapranata (Teknik Elektro)
Alai Pemenuh Kebutuhan Energy Listrik, Air 1'.1 inum dan Pendeteksi Dini Bencana Angin (Human Life Support and Alert Technology
Energi Tidak Lolos
10 Erik Munandar
Eksrrak Labu Parang untuk induksi Diabetes Kesehatan Tidak Lolos Melirus
Raneangan Konstruksi Rakitan Budidaya
I
Pembesaran Ibn Semi-intensif secara Pertanian Tidak Lolos Sirkulasi dengan Sistem Bio-filter Perifiton
Pertanian Tidak LoIos Alat Pengukur Kcsegaran Ikan dengan
Infrared IPB (Manajemen
Sumberdaya Perairan) Univ Gajah mada, Jogja (Kedokteran Hewan)
..
, .セj
Prosiding Kanferensi Nasianal "lnavasi dan Technapreneurship"
Bogar,18-19Februari 2013
TabeI 3. Daftar Peserta Pre-Mentoring Angkatan #3 (2012)
I
Ekstraksi Silikon dari Sekam Padi Irfan RadityaI
Sel Surya (Solar Cell) Berbasis Film BaxSr 2 L IPB (Fisika) (I-x) Ti03 dengan Variasi Fraksi Molar (x=Putra
·0.5,0.6,0.7,0.8) pada Kipas Sederhana. Muhammad [PB (Teknologi Hasil Aplikasi Nano Chitosan sebagai Zat Pcnyalut
Pertanian 3
Gufron L Perairan) Pupuk Lepas Terkendali(Slow Release)
UGM (Kedokteran
I
Simbiotik sebagai Pengganti Anti-bioticI
P . 4 Waryoto L Growth Promoter (AGP) untuk Dagi gHewan)
I
ertamanIBroiler Organik Bebas Residu Antibiotik I IPB (Teknik Mesin dan Ipembangkit HHO dengan Teknik Resonansi I 5 Trio Andrelov L
Idan Aplikasinya pada Traktor Pertanian
I
Ener[!iBiosistem) ,
-i
POLBAN (Teknik i
M. Gilang
I
Rancang Bangun Seed Storage dengan SistemI
.
6 L Refrigerasi dan Tata I . . IPertal1lan
Ramdani
Udara) IPendlUglnan dan Kontrol RH I
I i
Fiddiya P PNJ (Teknik Mesin)
i
Generator Hidrogen Sederhana dengan FungsiI .7 . . Ener[!i
I Ganda sebagai Gas Kompresi Serta Fuel Cell I
-I
Sensor Chemically Sensitive Fet (ChemFet) I
Farqan I
8 L [PB (Fisika) berbasis Nanoserat Polianilin (Pani) untuk !Pertanian
Thanzalia I
mengukur konsentrasi Gas Amonia (NH3) UNTAN, Pontianak
I
Vertical Water Treatment (VQT): Aplikasi9 Ardy Rubinatta L
(Teknik Lingkungan)
I
Sederhana Pengolahan Air Gambut Menjadi Air Air Minum Skala Rumah TanggaUniversitas Brawijaya
I
Kombinasi Ozonasi dan Iradiasi Ultraviolet , Lolos Didanai untu 10 Wahyudin L(Teknik Kimia) untuk Pemumian Air
I
IAir Tahap Prototyping MuhammadL UM Purworejo
I
Pengolahan Air menggunakan Teknologi !Air Lolos Didanai untu11
Sunariyo (Pend.Teknik Otomotit) Mesin R.O dan UV I Tahap Prototyping Yulianto
L UNESA, Surabaya
I
SP Water: Alat Pengolah Air dengan Media Air Lolos Didanai untu 12Laksono Putra (Fisika) Limbah Cangkang Kerang
I
Tahap Prototyping 13 R Zainal Fatah L ITS, Surabaya (Teknik Sea B (Sea"'ater Battery): Sel Elektrokimia Energi Tidak LolosKimia) Air Laut Menjadi Baterei Volta
Ichwal Safrizal Poltek Lhokseumawe Analisa Karakteristik Epoksi Komposit IBiodi"ersi Tidak Lolos
14 L
(Teknik Kimia) dengan Penguat Serat Ijuk ti Ulti Indri
P Poltek Lhokseumawe
I
Pengolahan Limbah Tandan Kosong Kelapa PertanianI
Tidak Lolos 15(Teknik Kimia)
Ningsih , Sawlt sebagal Bahan Balm Furfural ! IPB (!lmu dan Teknologi Abomasum Domba Lokal Muda untuk
16 Siti Aminah P , "Tablet Rennet Instant" sebagai Koagulan Pertanian Tidak Lolos Produksi Temak)
i
Halal pada Pembuatan Keju Segar Prebiotik Khuzaini Universitas Ncgeri I
I
Pertanian17 L !Mesin Proses Pencabut Bulu Ayam Tidak Lolos
Bakhtiar Malang (Teknik Mesin)
Ronal Cristian UNIKA Soegiyapranoto,
I
Sistem Pencacah Gelombang AC untuk i I18 L
i
EnergiI
Tidak LolosManik (Teknik Elektro) Menghemat Daya Listrik I
I
Super Kapasitor Berbasis Membran Kitosan II
Tidak Lolos[PB (Fisika)
I
Energi19 Zainal Mutaqim L
I
sebagai Elektrolit dan Komposit NanokarbonTabel4. Daftar Peserta Pre-Mentoring Angkatan #4 (2013)
4 Bagus Praseryo L Muhammad Nafis Rahman L
6 Rully Arifin L
I
,
71Ridwan
J
L-T
--8 La Nane I L
9 Muh_ Fajar Nuh L Pratama
Andrisman L
10
Satria
II Mary F itri yah P
I
Nova L12
Suparl1lanto 13 Nur Faizah P
Universitas Teuku Umar Alat Penyaring Air Gambut Berbasis Rumah I' Dalam Proses
AIr
Meulaboh (Teknik) Tangga, Prak.'is dan Ekonomis Kegiatan Training Dalam Proses
IKegiatan Training
I
Da la m ProsesKegiatan TrainingI
Dalarn ProsesIKegiatan Training
I
Dalam Proses Kegiatan Training Energi
,- Biodiversi
I
Dalam Proses ti Kegiatan Training Bioreeftek: Media tumbuh karang daricangkang kelapa
Cookies Tanah Liar yang Dital1lbahkan RUl1lput Laut Merah Sebagai Kudapan Sehat bagi Penderita Obesitas
"ADING" PINTAR ( Automation Feeding)
I
Penebar Pakan Ikan Pintar dengan Te .nologi IPertanian RTC Berbasis Mikrokontrolleri
Kompor Batik Cerdas Berbasis Mikrokontroler untuk Industri Batik Tulis
I
Teknologi Pengolahan Air Payau Di Daerah IIAir PesisirI
Desain Proses Produksi Kopi LuwakIBiofemlentasi Universitas Brawijaya (Gizi Masyarakat) Universitas Larnbung Mangkurat (Teknik Pertanian) Universitas Negeri Universitas Tanjungpura (Teknik Lingkungan) Padang (Teknik Otomotif, D3)
- Eco-Electric Sprayer, Alat Sel1lprot
I-IPB (Teknik Mesin dan
Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman Pertanian Biosistem)
dengan SUl1lber Listrik Tenaga Surya i
UN Yogyakarta (Teknik Elektro)
I
Green Repellent: Pel1lanfaatan Limbah Kulit
Universitas Ahmad Dalam Proses Jemk dikombinasikan dengan Minyak Kesehatan
Dahlan (Farmasi) Kegiatan Training Cengkeh Kayu Putih Aromaterapi
IPB (Teknologi Industri Pertanian)
I
Pembuatan Shocktor Seeder sebagai Solusi 'I Dalal1l Proses , _ _ PertanianI
Altematlf Alat Bantu Tanam Bemh Jagung - Kegiatan Training Polytech (Pengembangan Alat KonversiI
Politeknik Negeri Jakarta Sampah Plastik Menjadi Bahan Bakar I Dalam Proses (Teknik Mesin) Minyak dengan Sistem Kontinyu Dan IEnerg, KegJatan Tralnlllg
Penampung Uap Basah Minyak)
!--1
-UniversitasMhセ[[[[、、ゥセM Mesin Teknologi Sapurata untuk---,'---:-
I
Dalam Proses - - d - - Pertaman(Kelautan dan Penkanan) Mengoptllnalkan Pro UkSl Gonad bulu babl Kegiatan Training UM Surakarta (Teknik Alat Pengupas Sabut Kelapa dengan Sistel1l II _ Dalam Proses
_ _ _ Pertalllan
Mesm) Ulrr Vertlkal Kegiatan Training
L L Koko Andi Irawan Darmawansa 2 3
5.Penutup (Lessons Learnt&Challenges)
• Kegiatan PMP terbukti sebagai suatu metode yang cukup baik dan efektif untuk membangun motivasi dan kemampuan technopreneurship mahasiswa karena berhasil membangun kepercayaan diri untuk mengembangkan ide invensi/inovasi dan mewujudkannya menjadi suatu prototipe produk teknologi sesuai ilmu dan kompetensi yang dipelajari di bangku kuliah,
• PMP cukup efektif mengembangkan paradigma dan spirit
"entrepreneurship" dari sekedar kemampuan berwirausaha dalam artian "menjual" sesuatu menjadi "technopreneurship" dalam artian kemampuan "mencipta" atau "membuat" sesuatu yang dapat "dijual" untuk mengatasi permasalahan di masyarakat,
• Pengalaman mengikuti PMP umumnya membangkitkan motivasi lanjutan bagi para peserta untuk terus berani mengembangkan ide dan semangat berinovasi,
Prosiding Konferensi Nasional "lnovasi dan Technopreneurship"
Bogor,18-19Februari 2013
• Semangat partisipasi mengirimkan proposal relatif terus meningkat, baik dari mahasiswa secara langsung maupun diorganisir melalui kampus, akan tetapi dari sisi kualitas dan rasionalitas ide yang disampaikan relatif tidak banyak perubahan,
• Rasionalitas ide dari proposal yang masuk umumnya sangat lemah dan sepertinya disebabkan karen a pengetahuan dan kemampuan mahasiswa untuk memahami dan menganalisis problem nyata serta aplikasi teknologi di masyarakat relatif lemah,
• Pengembangan konten dan metodologi pembelajaran yang berbasis problem nyata (problem based learning) sepertinya perlu ditingkatkan, terutama untuk bidang studi yang mengutamakan kompetensi rancang bangun dan aplikasi teknologi, sehingga dapat meningkatkan pemahaman "kontekstuasi" ilmu dan teknologi terhadap aplikasinya,