HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN PARTISIPATIF DENGAN MOTIVASI KERJA KARYAWAN TIDAK LANGSUNG PADA PERUSAHAAN KACANG SHANGHAI "GANGSAR" NGUNUT-TULUNGAGUNG

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perusahaan sebagai organisasi bisnis, baik besar mauplm kecil, bergerak di bidang produksi barang ataupun jasa, didirikan dengan tujuan tmtuk memperoleh keuntungan. Tujuan tersebut bisa tercapai dengan adanya faktor-faktor produksi yang ada. Karyawan men1pakan salah satu faktor produksi penting yang ikut menentukan keberhasilan suatu perusahaan.

Perusahaan membutuhkan karyawan yang mampu, cakap, dan trampil dalam menjalankan tugasnya. Namun yang lebih penting adalah karyawan mempunyai motivasi ｫ･ｾｩ｡＠ yang tinggi agar bisa memperoleh hasil kerja yang optitnal. Motivasi adalah cara mengarahkan daya dan potensi diri agar mau bekerja secara produktif, guna mencapai dan mewujudkan tujuan pen1sahaan. Lingkungan keQa yang kondusif akan memberikan pengaruh besar terhadap motivasi kerja karyawan. Lingkungan ﾷ･ｾｩ｡＠ yang dimaksud di sini adalah petnitnpin dan bawahan. Menurut· Widjaya motivasi kerja men pakan tnasalah penting dalam setiap usaha ekelompok orang yang bekerjasama dalatn pencapaian tujuan. Suatu kerjasama akan mewujudkan hasil yang baik apabila didukung dengan motivasi kerja karya Nill1 yang tinggi. Penelitian ini terbatas pada karyawan tidak langsung yaitu seluruh karyawan yang tidak terlibat langsung denga pro c produksi keel dli Satuan Pengamanau. Alasan pengamhilan karyawan tidak angsung dalam perusahaan Kacang Shanghai "Gangsar" Ngunut-Tulungagung sebagai populasi adalah bahwa karyawan tidak langsung paling metntmgkinkan untuk dilibatkan dalam proses pengambilan penting, sebab tidak mungkin pimpinan melibatkan seluruh karyawan yang dimiliki. Satuan Pengamanan dalam penelitian ini tidak dilibatkan dengan pertitnbangan tidak adanya kesesuaian bidang tugas dengan pennasalal1an yang diteliti.

Motivasi kerja karyawan bisa didorong oleh faktor ekstemal maupun faktor internal. Faktor ekstemal ｭ･ｬｩｰｵｴｩｾ＠ lingkungan kerja, pemimpin, gaya kepemimpinan, sedangkan faktor internal meliputi; pembawaan, tingkat pendidikan, pengalaman masa lalu, keinginan dan harapan masa depan. Setiap pemunpm memerlukan prinsip-prmsip atau teori-teori manaJemen. Menurut

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)

(19)

(20)

(21)

(22)

(23)

(24)

(25)

(26)

(27)

(28)

(29)

(30)

(31)

(32)

(33)

(34)

(35)

(36)

(37)

(38)

(39)

(40)

(41)

(42)

(43)

(44)

(45)

(46)

(47)

(48)

(49)

(50)

(51)

(52)

(53)

(54)

(55)

(56)

(57)

(58)

(59)

(60)

(61)

(62)

(63)

(64)

(65)

(66)

(67)

(68)

(69)

(70)

(71)

(72)

(73)

(74)

(75)

(76)

(77)

(78)

(79)

(80)

(81)

(82)

(83)

(84)

(85)

(86)

(87)

(88)

(89)

(90)

(91)

(92)

(93)

(94)

(95)

(96)

(97)

(98)

(99)

(100)

(101)

(102)

(103)

(104)

(105)

(106)

(107)

(108)

(109)

(110)

(111)

(112)

(113)

(114)

(115)

(116)

(117)

(118)

(119)

(120)