• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PENDAPATAN MASYARAKAT PENGELOLA AGROFORESTRI DESA PUJON KIDUL KABUPATEN MALANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS PENDAPATAN MASYARAKAT PENGELOLA AGROFORESTRI DESA PUJON KIDUL KABUPATEN MALANG"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Penanaman yang memadukan pohon dengan tanaman pertanian, perkebunan, peternakan atau perikanan di dalam atau di luar kawasan hutan, merupakan bentuk pola tanam yang sudah dipraktikkan oleh manusia di muka bumi ini sejak jaman dahulu, pola tanaman agroforestri pada dasarnya dipraktikkan untuk satu tujuan, yakni efisiensi penggunaan lahan, dimana dari sebidang lahan bisa dihasilkan berbagai produk yang bernilai ekonomi. Secara sederhana agroforestri adalah kegiatan pengkombinasian antara tanaman pertanian dengan tumbuhan berkayu (pohon). Definisi yang lebih luas dikemukakan oleh para ilmuwan yang mengakibatkan definisi agroforestri ini beragam tergantung dari sudut pandang pembuat definisi dan latar belakang budaya tempat agroforestri diterapkan. (Affandi, 2011)

Agroforestri merupakan hasil dari pilihan petani dalam rangka memenuhi kebutuhan mereka secara langsung maupun untuk dijual sebagai penghasilan dengan melakukan pengaturan pemulihan sumber daya hutan yang dibentuk berdasarkan sistem pengetahuan dan tradisi hutan setempat, dan dikelola menggunakan teknik-teknik dan praktik-praktik terpadu yang sederhana.

(2)

2 campuran di lahan sekitar rumah (pekarangan) dan padang penggembalaan. Contoh lain yang umum dijumpai di Jawa adalah mosaik-mosaik padat dari hamparan persawahan dan tegalan produktif yang diselang-selingi oleh rerumpunan pohon. Sebagian dari rerumpunan pohon tersebut mempunyai struktur yang mendekati hutan alam dengan beraneka-ragam spesies tanaman. Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan di atas, maka akan dilakukan penelitian dengan judul “Analisis Pendapatan Masyarakat Pengelola Agroforestri Desa Pujon Kidul Kabupaten Malang”

1.2 Rumusan Masalah

Pola pemanfaatan lahan hutan untuk agroforestri sangat tergantung pada tingkat perkembangannya agroforestri dan karakter sosial masyarakat. Pada agroforestri dengan tingkat perkembangan awal dimana ruang untuk tanaman semusim lebih dari 50% akan mampu memberikan bidang olah efektif. Apabila pertumbuhan tanaman pokok telah mencapai pertengahan maupun lanjut, maka ruang untuk tanaman semusim akan semakin berkurang seiring dengan semakin bertambahnya ukuran tanaman pokok. Pada masing – masing tingkat perkembangan agroforestri akan memberikan kontribusi yang berbeda terhadap pemelirahaan lahan, teknik budidaya yang diterapkan dan produktifitasnya. Perbedaan prokduktifitas akan berdampak pada perbedaan ekonomi masyarakat.

Perumusan strategi silvikultur untuk meningkatkan keberhasilan agroforestri dapat dilakukan dengan mengkaji beberapa permasalahan berikut:

(3)

3 b. Bagaimana tingkat pendapatan masyarakat yang menjalankan sistem

agroforestri.

c. Bagaimana upaya meningkatkan sosial ekonomi dan budaya masyarakat melalui pola agroforestri.

1.3 Tujuan Penelitian

Dari rumusan masalah yang ada, maka tujuan penelitian ini adalah :

a. Mengetahui pola pemanfaatan lahan dari ilmu pengetahuan yang dimiliki dalam pengembangan agroforestri sebagai upaya untuk meningkatkan produktifitas lahan.

b. Mengetahui tingkat pendapatan masyarakat yang menjalankan sistem agroforestri.

c. Mengetahui upaya peningkatan sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat melalui pola agroforestri.

1.4 Manfaat Penelitian

a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi informasi yang berguna sebagai acuan untuk pengelolaan lahan petani, terutama dalam masalah pengelolaan agroforestri.

b. Sebagai bahan masukan atau pertimbangan bagi petani dan pengambilan keputusan dalam mengembangkan pertanian di daerah Pujon Kidul.

(4)

ANALISIS PENDAPATAN MASYARAKAT PENGELOLA AGROFORESTRI DESA PUJON KIDUL KABUPATEN MALANG

SKRIPSI

Diajukan sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Strata (S1) pada Program Studi Kehutanan

OLEH :

HERNANZA SETYAWAN 201010320311013

JURUSAN KEHUTANAN

FAKULTAS PERTANIAN PETERNAKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(5)

HALAMAN PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

Judul : Analisis Pendapatan Masyarakat Pengelola Agroforestri Desa Pujon Kidul Kabupaten Malang

Nama : Hernanza Setyawan NIM : 201010320311013 Jurusan : Kehutanan

Fakultas : Pertanian-Peternakan

Telah Dipertahankan dan Dinyatakan Lulus oleh Dewan Penguji Pada Hari Jumat, 6 Februari 2015

Dewan Penguji :

Dewan Penguji I Dewan Penguji II

Drs. Amir Syarifuddin, MP Ir. Nandang Rahayu, MP

Dewan Penguji III Dewan Penguji IV

Ir. Joko Triwanto, M.P Tatag Muttaqin, S.Hut., M.Sc

Mengesahkan, Mengetahui

Dekan Ketua Jurusan Kehutanan

(6)

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Hernanza Setyawan

NIM : 201010320311013

Jurusan : Kehutanan

Fakultas : Pertanian-Peternakan

menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “Analisis Pendapatan Masyarakat Pengelola Agroforestri Desa Pujon Kidul Kabupaten Malang” bukan merupakan pengambilalihan tulisan atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai hasil tulisan atau pikiran saya.

Demikian surat ini dibuat dengan sebenarnya, apabila ternyata ini tidak benar, maka peneliti bersedia mendapat sanksi.

Malang, 11 Januari 2015

(7)

RIWAYAT HIDUP

(8)

PERSEMBAHAN

ِﻢﯿِﺣﱠﺮ ا ِﻦَﻤْﺣﱠﺮ ا ِﮫﱠ ا ِﻢْﺴِﺑ

Dengan mengucap syukur Alhamdulillah, kupersembahkan karya kecilku ini

untuk orang-orang yang kusayangi :

Bapak dan ibu tercinta, motivator terbesar dalam hidupku yang tak

pernah jemu mendo’akan dan menyayangiku, atas semua pengorbanan

dan kesabaran mengantarku sampai kini. Tak pernah cukup ku membalas

cinta kedua orang tuaku.

Saudaraku (Risqi Ikal Fernanza), yang telah banyak memberikan

semangat untuk kelancaran dan kesuksesan

Keluarga besar di Malang dan Balikpapan yang telah memberi Nanza

kelonggaran waktu, selalu mendo’akan untuk kelancaran dan kesuksesan

Nanza, sehingga dapat melaksanakan perkuliahan hingga penyusunan

skripsi.

Sahabat-sahabatku di UMM (Yunan, Yuan, Wita, Supri, dan Kehutanan

UMM ’10) yang telah banyak memberikan informasi serta membantu

penelitianku di lapangan, sehingga dapat terselesaikannya karya ini dan

semua teman-teman yang tak mungkin penulis sebutkan satu-persatu, for u

(9)

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah saya haturkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulisan skripsi yang berjudul “Analisis Pendapatan Masyarakat Pengelola Agroforestri Desa Pujon Kidul Kabupaten Malang” dapat terselesaikan.

Skripsi ini merupakan salah satu prasyarat untuk menyelesaikan pendidikan tingkat sarjana strata satu (S1) pada Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian-Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.

Pada kesempatan ini saya menyampaikan terima kasih kepada :

1. Bapak Dr. Ir. Damat M.P, selaku Dekan Fakultas Pertanian – Peternakan dan selaku dosen konsultan sebelum keberangkatan dan selama di lapang. 2. Bpk. Ir. Joko Triwanto, M.P. selaku pembimbing I yang telah

membimbing, mendidik dan memberi motivasi dalam pelaksanaan penelitian dan penulisan skripsi ini hingga selesai.

3. Bpk. Tatag Muttaqin S.Hut., M.Sc selaku pembimbing II sekaligus Ketua Jurusan Kehutanan yang telah membimbing dan mendidik dalam pelaksanaan penelitian dan penulisan skripsi ini hingga selesai.

(10)

5. Seluruh staf KPH Malang, BKPH Pujon dan Kepala Desa Pujon Kidul serta Kelompok Tani Wono Lestari yang sudah meluangkan waktunya untuk diwawancarai.

6. Teman-teman yang sudah banyak membantu dari awal hingga terselesaikannya penelitian ini.

Akhirnya penulis berharap semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi yang memerlukan.

(11)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i DAFTAR ISI ... iii DAFTAR TABEL ... v DAFTAR LAMPIRAN ...

ABSTRAK ...

vi vii BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1.2 Rumusan Masalah ... 1.3 Tujuan Penelitian ... 1.4 Manfaat Penelitian ...

1 2 3 3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5

2.1 Pengertian Agroforestri ... 2.2 Prinsip- Prinsip Pengelolaan Agroforestri ... 2.3 Keungulan Agroforestri... 2.4 Klasifikasi Agroforestri ... 2.5 Manfaat dan Fungsi Agroforestri ... 2.6 Peran dan Fungsi Agroforestri terhadap Aspek Ekonomi ... 2.7 Peran dan Fungsi Agroforestri terhadap Aspek Sosial dan Budaya ... 2.8 Tujuan Akhir Program Agroforestri ...

5 7 8 9 14 14 15 18 BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 20

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 3.2 Alur Penelitian ... 3.3 Alat dan Bahan ... 3.4 Pendekatan Penelitian ... 3.5 Teknik Penarikan Responden ... 3.5.1 Penentuan Contoh... 3.5.2 Penentuan Responden...

(12)

3.6 Metode Pengumpulan Data ... 3.6.1 Observasi ... 3.6.2 Wawancara ... 3.6.2 Tabulasi Angket ... 3.7Analisa Pendapatan Usahatani Agroforestri ...

23 23 23 23 24 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 26

4.1 Kondisi Umum Lokasi Penelitian ... 4.1.1 Letak Lokasi Penelitian ... 4.1.2 Kondisi Fisik Lokasi Penelitian ... 4.1.3 Kondisi Penduduk di Lokasi Penelitian ... 4.1.4 Sarana dan Prasarana di Lokasi Penelitian ... 4.2 Penentuan Karakteristik Responden ... 4.2.1 Umur Respoden ... 4.2.2 Jumlah Anggota Keluarga Responden ... 4.2.3 Tingkat Pendidikan Responden ... 4.2.4Luas Lahan Pertanian Respoden... .... 4.3Pengelolaan Agroforestri ... 4.3.1Persiapan Lahan ... 4.3.2Penanaman ... ... ... 4.3.3Pemeliharaan ... 4.3.4Pemanenan ... 4.3.5 Pemasaran ... 4.4Kondisi dan Rotasi Tanaman ... ... 4.5 Pola Agroforestri ... ... ... 4.6 Pendapatan Usaha Agroforestri ... BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...

26 26 26 27 29 31 31 31 32 32 33 34 35 35 36 36 37 38 41

5.1 Kesimpulan ... 5.2 Saran ...

48 49 DAFTAR PUSTAKA

(13)

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Luas Desa Pujon Kidul berdasarkan penggunaan lahan ... 27

Tabel 4.2 Jumlah penduduk Desa Pujon Kidul berdasarkan jenis kelamin... 27

Tabel 4.3 Jumlah penduduk Desa Pujon Kidul berdasarkan kelas umur ... 28

Tabel 4.4 Jumlah penduduk Desa Pujon Kidul berdasarkan tingkat pendidikan ... ... ... 28 Tabel 4.5 Jumlah penduduk Desa Pujon Kidul berdasarkan mata pencaharian ... ... ... 29 Tabel 4.6 Panjang jalan pada berbagai spesifikasi di Desa Pujon Kidul ... 29

Tabel 4.7 Jumlah sarana pendidikan di Desa Pujon Kidul ... 30

Tabel 4.8 Jumlah sarana kesehatan di Desa Pujon Kidul ... . 30

Tabel 4.9 Jumlah sarana ibadah dan umum di Desa Pujon Kidul... 30

Tabel 4.10 Klasifikasi responden berdasarkan umur ... ... 31

Tabel 4.11 Klasifikasi responden berdasarkan jumlah anggota keluarga... 31

Tabel 4.12 Klasifikasi responden berdasarkan tingkat pendidikan ... 32

Tabel 4.13 Tabel 4.14 Tabel 4.15 Tabel 4.16 Klasifikasi responden berdasarkan luas lahan ... .. Distribusi jenis tanaman pertanian pada lahan agroforestri ... Produktivitas tanaman petani... ... Rata – rata penghasilan perkomoditi ... ... 32 38 41 42 Tabel 4.17 Penghasila getah pinus ... ... ... 43 Tabel 4.18

Table 4.19

Data tegakan ... ... ... Rekapitulasi analisis pendapatan agroforestri ...

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Data Informasi Umum Responden ... ... 51

Lampiran 2 Rincian Biaya Persiapan Lahan ... ... 52

Lampiran 3 Rincian Biaya Penanaman ... ... . 53

Lampiran 4 Rincian Biaya Pemeliharaan ... ... 57

Lampiran 5 Rincian Biaya dan Hasil Pemanenan ... ... 62

Lampiran 6 Rincian Keuntungan ... ... ... 66

Lampiran 7 Total Penerimaan Hasil Panen... ... 67

Lampiran 8 Total Biaya Selama Penanaman ... ... 68

Lampiran 9 Rincian Penghasilan Getah Pinus ... ... 70

Lampiran 10 Analisis Tegakan Pinus pada Lahan... ... 71

Lampiran 11 Peta Lokasi Penelitian ... ... ... 72

(15)

DAFTAR PUSTAKA

Affandi O. 2011. Home Garden: Sebagai Salah Satu Sistem Agroforestiy Lokal. [skripsi]. Sumatera Utara: Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara. Anonymous . 2010. Pedoman Agroforestri dalam Program Perhutanan Sosial.

Jakarta: PerumPerhutani.

Bibby C, M Jones dan S Marsden. 2008. Teknik-Teknik Ekspedisi Lapang (Survei Burung). Yayasan Pribumi Alam Lestari (YPAL). Bandung.

Gilang. 2011. Kajian Pengelolaan Agroforestri dan Manfaatnya dalam Konservasi Keanekaragaman Hayati Di Gunung Mananggel, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur. [Skripsi]. Bogor: Fakultas Kehutanan. Institut Pertanian Bogor.

Hairiah K, Widianto, Utami SR, Suprayogo D, Sunaryo, Sitompul SM, Lusiana B, Mulia R, van Noordwijk M dan Cardisch G, 2010. Pengelolaan Tanah Masam Secara Biologi: Refleksi Pengalaman dari Lampung Utara. ICRAF SE Asia, Bogor, 182 p.

Irwanto. 2008. Peningkatan Produktivitas Lahan dengan Sistem Agroforestri. Online. http://geocities.com/irwantoshut/agroforestri/irwanto.

Diakses tanggal 23 November 2013.

Michon G and de Foresta H, 1999. Agro-forests: incorporating a forest vision in agroforestry. Dalam: Buck LE, Lassoie JP and Fernandes ECM (eds.) Agroforestry in Sustainable Agricultural Systems. CRC Press, Lewis Publishers: 381-406.

Ohorella, S. 2009. Mengenal Agroforestri dan Kelembagaannya di Maluku. Ambon: Universitas Darussalam. Ambon.

Sevilla, Consuelo G. 2007. Research Methods. Rex Printing Company. Quezon City.

Sitompul SM dan Purnomo D. 2009. Peningkatan fungsi agronomi sistem agroforestri jati, pinus dengan menggunakan varietas tanaman jagung toleran irradiasi rendah. Malang: Program Studi Agronomi, Pertanian, Universitas Brawijaya Malang.

(16)

Widiyanto, Kurniatun, H., Didik, S., Mustofa,SA. 2010. Fungsi dan Peranan Agroforestri. Online. http://www.world.agroforestri.org. Diakses tanggal 23 November 2013.

Referensi

Dokumen terkait

Ogan Komering Ulu

Hasil terbaik pemurnian biogas menggunakan larutan KOH diperoleh pada instalasi biogas Gading – Playen dengan peningkatan kemurnian sampai 14,9% atau 23,84% dari

Hal ini sesuai dengan theory of schema knitting yaitu keadaan dimana siswa sudah memiliki skema tetapi tidak mampu mengaitkan satu skema dengan skema yang lain

SUNGGUH SUKAR SEKALI. MUNGKIN sekali ia bertolak ke masa ribuan tahun yang lalu. MUNGKIN sekali Ismail anak Ibrahim itu orang pertama yang menjadikannya sebagai tempat tinggal,

sama dari perusahaan Indonesia serta untuk mendorong agar para importir Arab Saudi yang menjual furniture buatan Indonesia dapat berkembang pasarnya, perusahaan Indonesia

Serangga ditemukan hampir di semua tempat, terdapat melimpah di pertanaman, di bawah batu, kulit kayu, dalam tanah dan jamur. Sedikit yang hidup di air.. Jenis yang

Belum adanya penelitian ilmiah mengenai studi geowisata daerah Bukit Pajangan membuat penulis tertarik untuk melakukan studi mengenai desain geosite situs geologi Bukit Pajangan

Beberapa perubahan morfologi juga diamati antara lain bentuk dan warna bunga yang menjadi kuning keputihan, bentuk daun bergelombang dan uneven lamina serta tanaman dengan