1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dunia kerja dan dunia usaha saat ini seperti telah di ketahui bersama saling bersaing dan berkompeten untuk menjadi yang terbaik. Hal ini mendorong setiap pihak yang terlibat di dalamnya meningkatkan kinerja yang efektif dan efisien, artinya adalah suatu kinerja yang tepat guna yang dapat menghemat waktu dan tenaga agar mampu mencapai hasil yang lebih optimal. Oleh karena itu diperlukan suatu mekanisme yang dapat menunjang proses tercapainya hasil yang lebih optimal tersebut, diantaranya adalah program komputerisasi pada informasi pelayanan pelanggan yang masih kurang optimal.
Berdasarkan hasil observasi di PT.PLN (PERSERO) UPJ BANDUNG UTARA, bahwa permasalahan yang timbul adalah pelayanan informasi rekening pelanggan yang kurang optimal. Masih kurangnya pelanggan mendapatkan informasi secara jelas tentang informasi PLN maupun informasi rekening pelanggan itu sendiri. Maka dari itu diperlukan pelebaran informasi secara luas dengan memanfaatkan media internet agar bisa di akses atau mengakses informasi secara online.
Untuk itu perlu dibangun aplikasi yang bisa menampung itu semua yaitu dengan membangun aplikasi pelayanan informasi rekening pelaggan berbasis
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas, maka dapat dirumuskan masalahnya yaitu bagaimana merancang dan membangun aplikasi pelayanan informasi rekening pelanggan dengan berbasis WEB.
1.3 Maksud dan Tujuan
1.3.1 Maksud
Maksud dari penelitian ini adalah untuk membangun aplikasi pelayanan informasi rekening pelanggan berbasis WEB di PT.PLN (PERSERO) UPJ BANDUNG UTARA.
1.3.2 Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dari membangun aplikasi ini adalah Pelanggan PLN mendapatkan informasi secara jelas tentang informasi PLN maupun informasi rekening secara jelas dan efektif.
1.4 Batasan Masalah
Agar pembahasan tidak melenceng dari inti pembahasan yang di permasalahkan maka perlu adanya batasan masalah dalam ruang lingkup sebagai berikut ;
1. Data yang akan diolah adalah data pelanggan PLN dan data tarif listrik. 2. Proses yang dilakukan adalah pelanggan PLN harus menginput nomor
berisi tentang total tagihan listrik per bulan berserta daya listrik yang digunakan juga kode tarif yang digunakan.
3. Informasi yang ditampilkan adalah informasi rekening pelanggan PLN dan informasi profil PT.PLN (PERSERO) UPJ BANDUNG UTARA. 4. Aplikasi yang di bangun merupakan aplikasi berbasis web.
5. Aplikasi ini digunakan untuk pelayanan pelanggan PLN di PT.PLN (PERSERO) UPJ BANDUNG UTARA.
6. Tools yang digunakan adalah PHP sebagai aplikasi dalam membangun
interface dan MySQL sebagai DBMS.
7. Sistem operasi yang digunakan adalah sisten operasi Windows.
8. Untuk High Quality Display Browser dengan menggunakan Mozila Firefox.
1.5 Metodologi Penelitian
Metodologi yang digunakan untuk penelitian ini menggunakan 2 teknik yaitu sebagai berikut :
a. Teknik pengumpulan data yang digunakan, antara lain :
1. Observasi, yaitu mengamati secara langsung proses kerja yang dilaksankan di dalam perusahaan untuk memperoleh gambaran yang jelas mengenai objek yang diteliti.
dibutuhkan.
3. Studi Literatur, dilakukan dengan mencari pustaka-pustaka yang menunjang. Pustaka tersebut dapat berupa buku-buku atau mencari penjelasan yang berhubungan dengan penlitian untuk pemecahan masalah melalui internet.
b. Teknik analisis data menggunakan metode dan paradigma perlangkat lunak secara waterfall yang meliputi serangkaian kegiatan, diantatanya : 1. Model Sistem
Pada tahap ini, rekayasa informasi mencakup pengumpulan kebutuhan pada tingkat strategi dan areanya, pandangan sistem ini penting ketika perangkat lunak harus berhubungan dengan elemen-elemen yang lainnya yaitu perangkat lunak, manusia, dan database. 2. Analisis Proses
Pada tahapan ini, proses pengumpulan kebutuhan diinterfentasikan dan difokuskan, khususnya perangkat lunak. Untuk memahami sifat program yang dibangun, perekayasa perangkat lunak (analis) harus memahami domain informasi, tingkah laku, unjuk kerja, dan antar muka (interface) yang diperlukan.
3. Desain Aplikasi
Pada tahapan ini, penterjemahan dari keperluan atau data data yang telah dianalisis kedalam bentuk yang mudah di mengerti oleh pemakai (user).
Pada tahap ini, menterjemahkan data atau pemecehan masalah yang dirancang ke dalam bahasa pemrograman yang telah di tentukan. 5. Uji Aplikasi
Pada tahapan ini, dilakukan uji coba terhadap program atau aplikasi tersebut jika program selesai dibuat.
6. Maintenance Aplikasi
Pada tahapan ini, dilakukan penerapan secara keseluruhan disertai pemeliharaan jika terjadi perubahan struktur, baik dari segi software
dan hardware.
Gambar I.1 Waterfall [4]
1.6 Sistematika Penulisan
Pada penulisan penelitian ini, penulis menggunakan sistematika sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
bab ini menjelaskan mengenai latar belakang masalah yang diangkat. Maksud dan tujuan membangun aplikasi pelayanan info rekening pelanggan berbasis web, batasan masalah, metodologi penelitian yang digunakan dan sistematika penulisan.
BAB II TINJUAN PUSTAKA
bab ini menjelaskan mengenai tinjuan tempat penelitian yaitu PT.PLN (PERSERO) UPJ BANDUNG UTARA dan di sertai teori-teori yang berkaitan dengan membangun sistem informasi.
BAB III PEMBAHASAN
bab ini memaparkan hasil analisis, perancangan, dan implementasi dari beberapa sumber.
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
7
2.1 Profil Perusahaan
2.1.1 Sejarah Singkat dan Perkembangan Perusahaan
Di Indonesia cahaya listrik mulai bersinar pada akhir abad XIX, yakni pada jaman pemerintahan Hindia Belanda. Kelistrikan awal mulanya dibangun di Palembang dalam kaitannya dengan usaha pertambangan minyak, sementaradi Ambon dan Makasar untuk kepentingan militer.Sejak awal abad ke-20, listrik terutama digunakan sebagai ganti lampu-lampu gas. Pada saat itu perusahaan penguasaan pelistrikan Indonesia masih dipegang dan di selenggarakan secara monopoli oleh perusahaan swasta Belanda.
Pada tahun 1905,Pemerintah Hindia Belanda memberikan izin kepada Bndoengsche Electriciet Maatschappij (BEM) untuk mendirikan listrik di Bandung yang bertugas dalam Bidang pembuatan jaringan-jaringan listrik untuk kota Bandung dan sekitarnya.
Pada tahun 1942 sampai tahun 1945, pada masa penjajahan jepang, perusahaan distribusi tenaga listrik dikelola oleh Djawa Djigyo Sha Bandoeng Chisa. Sedangkan pembangkitan dan penyaluran gardu-gardu dilaksanakan oleh dua instansi yaitu oleh Seibu Denki Djigya Sha tahun 1942 sampai 1943 dan oleh Denki Kosha sejak tahun 1943-1945 dengan wilayah kerja di seluruh pulau Jawa.
Pada masa revolusi perjuangan fisik, yaitu dari tahun 1945-1946 pelaksanaan distribusi tenaga listrik untuk Jawa barat khususnya dan Indonesia umumnya dilaksanakan oleh pemerintah Republik Indonesia melalui Jawatan Listrik.
Dalam penjelasan dan pengumuman tentang pembentukan kabinet Pembangunan (29 maret 1978) Perusahaan Umum Listrik Negara yang semula bernaung di bawah Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik dialihkan ke bawah naungan Departemen Pertambangan dan Energi.
2.1.2 Badan Hukum Perusahaan
Kelistrikan di Indonesia telah ada sebelum tahun 1943, dimulai dari pemakaian untuk perusahaan-perusahaan, perorangan (swasta) milik Belanda. Misalnya perkebunan-perkebunan dan pabrik-pabrik gula. Karena perusahaan kelistrikan untuk umum lebih menguntungkan maka bermunculan perusahaanperusahaan listrik swasta milik Belanda dan pada waktu itu dalam pendudukan Jepang. Perkembangan perusahaan kelistrikan dibagi menjadi beberapa periode yaitu:
a. Perusahaan listrik dan gas dikuasai oleh pemerintah RI dan dibentuk jawatan listrik dan gas pada tanggal 27 Oktober 1945.
b. Pada tanggal 19 Desember 1948 jawatan listrik dan gas dikuasai oleh Belanda.
c. Pada tahun 1950 pemerintahan RI merebut kembali perusahaan listrik dan gas yang dulu dikuasai oleh koloni dan diganti namanya menjadi jawatan tenaga kecuali milik swasta Belanda.
Periode 1951 – 1966
1. Jabatan tenaga mengelola perusahaan Negara untuk pembangkit tenaga listrik (Penupetel), kemudian diperluas dengan mengelola perusahaan Negara untuk distribusi tenaga listrik (Penuditel)
gas Belanda di nasionalisasi. Proses ini ditanggani oleh perusahaan-perusahan listrik Negara (P3N).
3. Pada tanggal 25 September 1958jawatan tenaga diubah namanya menjadi Perusahaan Listrik Negara (PLN).
4. Pada tahun 1965, struktur organisasi Perusahaan Listrik Negara diseluruh wilayah Indonesia ditetapkan menjadi 14 kesatuan wilayah dengan cabang sebagai berikut :
a. 12 PLN eksploitasi ditribusi b. 1 PLN eksploitasi pembangkit c. PLN gas
5. Pada tahun 1956 dengan peraturan No. 04 / PRT / 1965 P(X) dibagi menjadi :
a. Perusahaan Listrik Negara (PLN) b. Perusahaan Gas Negara (PGN)
6. Dalam struktur organisasi PLN yang baru, ditetapkan 15 kesatuan wilayah eksploitasi, dimana didalamnya masing-masing sektor pembangkitnya.
Periode 1967 – 1994
1. PLN dialihkan ke departemen Pekerjaan Umum dalam Tenaga Listrik (PUTL).
2. Pada tahun 1942 PLN ditetapkan sebagai perusahan umum
4. Dirjen ketenagaan diubah menjadi Dirjen Listrik dan Energi Baru (IEG). 5. PLN wilayah eksploitasi XI diubah menjadi PLN Distribusi Jawa Barat.
Periode 1994 – 1998
Dengan adanya peraturan pemerintah RI No. 23 tahun 1964 tanggal 16 Juni 1994 tentang peralihan bentuk perusahaan umum listrik negara Distribusi Jawa Barat menjadi persero maka sejak tanggal 30 juni 1994 sesuai dengan kata pendirian PLN disebut menjadi PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat, yang terdiri dari 13 cabang, 1 bengkel distribusi, 1 bengkel mesin dan 1 Area pengaturan distribusi. Selain itu PT PLN mempunyai satu kantor pusat wilayah yang disebut PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat yang berkedudukan di Jalan Cikapundung No. 2 Bandung.
2.1.3 Struktur Organisasi dan Tanggungjawab
factor penting dalam suatu perusahaan.
Susunan organisasi pada PT PLN (persero) Distribusi terdiri atas : a. Unsur Pimpinan adalah General Manager
b. Unsur pembantu pimpinan, yang meliputi bidang-bidang : c. Pemasaran dan Niaga
d. Distribusi
e. SDM dan Keuangan
f. Unsur pengawasan dilaksanakan oleh Auditor Internal g. Unsur pelaksana, meliputi:
h. Area Pelayanan dan Jaringan (APJ) i. Unit Pelayanan dan Jaringan (UPJ)
Wilayah kerja PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten meliputi Area Pelayanan dan Jaringan (APJ) Bandung dan Area Pelayanan dan Jaringan (UPJ), yakni :
Gambar II.1 Struktur Organisasi
2.1.3.1Tugas Pokok dan Tanggungjawab
1. Manajer Unit Pelayanan dan Jaringan
Tanggung jawab:
Bertanggungjawab atas peyelenggaraan fungsi pelayanan kepada pelanggan melalui pengembangan inovasi sistem pelayanan, peningkatan pemasaran, pembacaan meter, kepemilikan dan pengelolaan APP, penagihan dan administrasi serta keuangan untuk target kinerja pengusahaan (terrmasuk penurunan piutang ) dan kepuasan pelanggan.
Tugas Pokok:
a. Menetapkan rencana kerja dan anggaran UPJ.
c. Menetapkan pola dan memonitor pelaksanaan pembacaan/ catat meter sehingga tercapai akurasi yang tinggi.
d. Merencanakan prakiraan kebutuhan tenaga listrik untuk diinformasikan kepada UPT.
e. Mengupayakan peningkatan pemasaran dan memonitor usaha peningkatan penjualan TL (pendapatan).
f. Menetapkan pola operasional dan memonitor pelaksanaan penagihan, dengan sasaran tunggakan rekening seminimal mungkin menuju nol (0) rupiah dan nol (0) lembar.
g. Melaksanakan sanksi atas piutang pelanggan. h. Melakukan analisa dan evaluasi kinerja UPJ.
i. Melaksanakan pembinaan SDM ke arah usaha peningkatan profesionalisme dan kompetensi.
j. Mengelola administrasi dan keuangan UPJ.
k. Menerbitkan work order untuik disampaikan kepada UPT.
2. Seksi Pelayanan Pelanggan (PP) dan pemasaran
Tanggung jawab:
Tugas pokok:
a. Menyusun pola operasional pelayanan pelanggan guna menjamin kepuasan pelanggan dan memonitor pelaksanaannya.
b. Menyusun prakiraan kebutuhan tenaga listrik dan menginformasikan kepada manajer UPJ.
c. Mengupayakan peningkatan pemasaran dan memonitor usaha peningkatan penjualan TL (pendapatan).
d. Memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada pelanggan. e. Bertanggung jawab terhadap Data Induk Langganan (DIL).
f. Bertanggung jawab atas mutasi Perubahan Data Langganan (PDL). g. Bertanggung jawab atas pembukuan langganan.
h. Mengendalikan pencetakan rekening listrik.
i. Melaksanakan proses administrasi tindak lanjut penyelesaian P2TL. j. Menyiapkan laporan pelayanan dan program pemasaran.
k. Menyiapkan WO untuk pasang, bongkar, dan pemeliharaan alat ukur.
3. Seksi Pembacaan Meter dan Pengelolaan Rekening
Tanggungjawab
Bertanggungjawab atas penyelenggaraan kegiatan pembacaan meter dengan melaksanakan dan mengendalikan kegiatan pembacaan meter serta membina petugas baca meter dengan sasaran akurasi baca meter.
Tugas pokok
b. Melaksanakan baca meter untuk pelanggan potensial. c. Mengkoordinir pelaksanaan tugas-tugas pembacaan meter.
d. Mengawasi pelaksanaan input data pemakaian energi listrik pelanggan ke dalam komputer.
e. Menyusun anggaran biaya pembacaan meter pelanggan.
f. Melaksanakan pemeliharaan RBM yang ada dan pembuatan RBM baru. g. Menginformasikan / menindaklanjuti hasil baca meter yang tidak normal. h. Menginformasikan peralatan APP yang rusak kepada UPJ/ fungsi terkait. i. Melakukan evaluasi hasil kegiatan pembacaan meter.
j. Bertanggungjawab terhadap akurasi hasil baca meter.
k. Melakukan pembinaan petugas baca meter baik intern maupun pihak ketiga.
l. Membuat laporan kegiatan pembacaan meter.
4. Seksi Pengendalian Penagihan
Tanggungjawab:
penagihan, pelayanan pembayaran rekening serta penekanan piutang pelanggan menuju ke tingkat nol (0) rupiah dan nol (0) lembar.
Tugas pokok:
a. Menyusun pola penagihan rekening yang memudahkan pelanggan dan memonitor pelaksanaannya.
b. Menyusun anggaran biaya operasional penagihan (fee pihak ketiga, pemutusan / penyambungan,dll).
c. Menyelenggarakan dan mengendalikan proses pembuatan, pendistribusian rekening dan pengawasan / pembinaan payment point.
d. Bertanggungjawab atas pelayanan pembayaran rekening bulan berjalan maupun tunggakan, piutang ragu-ragu usulan penghapusan, koreksi rekening, restitusi, dan lainnya.
e. Mencari metoda dan mengajukan usulan penagihan piutang pelanggan untuk menekan rasio piutang ke tingkat nol (0) rupiah dan nol (0) lembar. f. Menyiapkan proses administrasi atas sanksi piutang pelanggan dan work
order kepada UPT.
g. Melakukan evaluasi kegiatan penagihan untuk menemukan metode yang efektif dan efisien.
h. Membuat laporan kegiatan penagihan secara berkala.
5. Seksi keuangan dan administrasi
Tanggungjawab:
akuntansi, penyelenggaraan kesekretariatan dan rumah tangga kantor, pengelolaan SDM dan penyelenggaraan kegiatan kehumasan.
Tugas pokok:
a. Menyusun rencana anggaran biaya dan pendapatan dan laporan keuangan (Laba Rugi dan neraca).
b. Melaksanakan pengelolaan keuangan baik pengeluaran dan pemasukan serta pajak sesuai prosedur.
c. Melaksanakan transaksi dengan pihak ketiga sesuai dengan kewenangannya.
d. Mengelola dan mengembangkan SDM sesuai kompetensinya.
e. Mengelola kesekretariatan, rumah tangga kantor, administrasi hukum dan kehumasan.
f. Mengendalikan penggunaan sumber daya.
6. Seksi Sambungan Pelanggan
Tanggungjawab:
Bertanggungjawab atas terlaksananya perencanaan penyambungan baru, perubahan daya, pemutusan sementara dan bongkar rampung, sesuai target kinerja pengusahaan dan kepuasan pelanggan.
Tugas pokok:
a. Merencanakan penyambungan baru, perubahan daya, pemutusan sementara, dan bongkar rampung.
c. Merencanakan kebutuhan material untuk penyambungan baru.
d. Melaksanakan pemutusan sementara sampai dengan bongkar rampung.
e. Mengelola up-dating rayon card.
f. Membuat laporan pelaksanaan penyambungan, pemutusan sementara, dan bongkar rampung untuk bahan pembuatan PDL.
g. Bertanggungjawab atas pemeliharaan alat ukur dan MCB.
7. Seksi Distribusi
Tanggungjawab:
Bertanggungjawab atas konstruksi, operasi, dan pemeliharaan jaringan, pelaksanaan P2TL plus dan penyambungan.
Tugas pokok:
a. Bertanggungjawab atas data pengukuran tegangan dan beban.
b. Bertanggungjawab atas pelaksanaan survei data teknik untuk penyambungan baru dan perubahan daya.
c. Bertanggungjawab atas pelaksanaan survei jaringan untuk perluasan. d. Mengendalikan pelaksanaan konstruksi dan pemeliharaan jaringan dan
gardu distribusi.
e. Menyiapkan SOP untuk pengoperasian jaringan dan gardu distribusi. f. Mengendalikan operasi jaringan dan piket.
2.2 Landasan Teori
2.2.1 Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi adalah sekumpulan hardware, software, brainware, prosedur dan atau aturan yang diorganisasikan secara integral untuk mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat guna memecahkan masalah dan pengambilan keputusan. Sistem informasi adalah satu kesatuan data olahan yang terintegrasi dan saling melengkapi yang menghasilkan output baik dalam bentuk gambar, suara maupun tulisan. [ 6 ]
Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu. Dalam sistem informasi diperlukannya klasifikasi alur informasi, hal ini disebabkan keanekaragaman kebutuhan akan suatu informasi oleh pengguna informasi. Kriteria dari sistem informasi antara lain, fleksibel, efektif dan efisien. [ 6 ]
Sistem informasi adalah kumpulan antara sub‐sub sistem yang salaing berhubungan yang membentuk suatu komponen yang didalamnya mencakup input‐proses‐output yang berhubungan dengan pengolaan informasi (data yang telah dioleh sehingga lebih berguna bagi user).
manejemen dan para pengguna yang berpengalaman di bidangnya.
Sebuah sistem informasi merupakan suatu kumpulan atau seperangkat komponen yang berhubungan dan mendukung dengan fungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan dan mendistribusikan informasi. Hasil dari proses tersebut digunakan pihak manajemen sebagai suatu dasar dalam pembuatan keputusan organisasi. Selain itu, sistem informasi yang baik juga dapat membantu dalam hal penganalisaan dan visualisasi masalah dalam penciptaan produk baru. [ 6 ]
2.2.2 Pengertian Konsep Basis Data
Basis data (bahasa Inggris: database), atau sering pula dieja basis data, adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi. [ 5 ]
Istilah "basis data" berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini mengenai basis data komputer. Catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.
potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan obyek yang diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara obyek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur basis data: ini dikenal sebagai model basis data atau model data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah layman mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili denga menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model yang lain seperti model hierarkis dan model jaringan menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel.
Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling berhubungan, dan perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem manajemen basis data (database management system/DBMS). Jika konteksnya sudah jelas, banyak administrator dan programer menggunakan istilah basis data untuk kedua arti tersebut. [ 5 ]
2.2.3 Pengertian Entity Relationship Diagram (ERD)
ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi. [ 3 ]
menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol. Pada dasarnya ada tiga simbol yang digunakan, yaitu :
1. Entity
Entiti merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain (Fathansyah, 1999: 30). Simbol dari entiti ini biasanya digambarkan dengan persegi panjang.
2. Atribut
Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang lain. Gambar atribut diwakili oleh simbol elips.
3. Hubungan / Relasi
Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Relasi dapat digambarkan sebagai berikut :
Relasi yang terjadi diantara dua himpunan entitas (misalnya A dan B) dalam satu basis data yaitu :
1). Satu ke satu (One to one)
2). Satu ke banyak (One to many)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi setiap entitas pada entitas B dapat berhubungan dengan satu entitas pada himpunan entitas A.
3). Banyak ke banyak (Many to many)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B.
2.2.4 Pengertian WEB
1. Pengertian Web Site atau Situs
Situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi, gambar, gambar gerak, suara, dan atau gabungan dari semuanya itu baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan link-link.[ 7 ].
2. Unsur-Unsur Web Site atau Situs
Untuk membangun situs diperlukan beberapa unsur yang harus ada agar situs dapat berjalan dengan baik dan sesuai yang diharapkan. Unsur-unsur yang harus ada dalam situs antara lain :
Domain name atau biasa disebut nama domain adalah alamat permanen situs di dunia internet yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah situs atau dengan kata lain domain name adalah alamat yang digunakan untuk menemukan situs kita pada dunia internet. Istilah yang umum digunakan adalah URL. Contoh sebuah URL adalah http:// www.jilbab.com dapat juga tanpa www misalnya software.capoeng.net
Ada banyak macam nama domain yang dapat kita pilih sesuai dengan keinginan. Berikut beberapa nama domain yang sering digunakan dan tersedia di internet :
1. Generic Domains (gTLDs)
Merupakan domain name yang berakhiran dengan .Com .Net .Org .Edu .Mil atau .Gov. Jenis domain ini sering juga disebut top level domain dan domain ini tidak berafiliasi berdasarkan negara, sehingga siapapun dapat mendaftar.
com : merupakan top level domain yang ditujukan untuk kebutuhan “commercial”.
a. edu : merupakan domain yang ditujukan untuk kebutuhan dunia pendidikan (education)
b. gov : merupakan domain untuk pemerintah (government)
c. mil : merupakan domain untuk kebutuhan angkatan bersenjata (military) d. org : domain untuk organisasi atau lembaga non profit (organization).
Yaitu domain yang berakhiran dengan dua huruf ektensi, dan sering juga disebut second level domain, seperti .id (Indonesia), .au (Australia), .jp (Jepang) dan lain-lain. Domain ini dioperasikan dan didaftarkan dimasing negara. Di Indonesia, domain-domain ini berakhiran, .co.id, .ac.id, .go.id, .mil.id, .or.id, dan pada akhir-akhir ini ditambah dengan war.net.id, sch.id, dan web.id. Penggunaan dari masing-masing akhiran tersebut berbeda tergantung pengguna dan penggunaannya, antara lain :
a. co.id : Untuk Badan Usaha yang mempunyai badan hukum sah b. ac.id : Untuk lembaga pendidikan
c. go.id : Khusus untuk Lembaga Pemerintah Republik Indonesia d. mil.id : Khusus untuk Lembaga Militer Republik Indonesia
e. or.id : Untuk segala macam organisasi yang tidak termasuk dalam kategori “ac.id” “co.id”, “go.id”, “mil.id”, “net.id” dan lain-lain.
f. war.net.id : untuk industri warung internet di Indonesia
g. sch.id : khusus untuk Lembaga Pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan seperti SD, SMP dan atau SMU
h. web.id : Ditujukan bagi badan usaha, organisasi ataupun perseorangan yang melakukan
kegiatannya di World Wide Web. (http://www.geocities.com/roffl/ domain_name.htm )
halaman situsnya. Untuk memperoleh nama dilakukan penyewaan domain, biasanya dalam jangka tertentu (tahunan).
b. Hosting
Hosting dapat diartikan sebagai ruangan yang terdapat dalam harddisk tempat menyimpan berbagai data, file-file, gambar dan lain sebagainya yang akan ditampilkan di situs. Besarnya data yang bisa dimasukkan tergantung dari besarnya hosting yang disewa/dipunyai, semakin besar hosting semakin besar pula data yang dapat dimasukkan dan ditampilkan dalam situs.
Hosting juga diperoleh dengan menyewa. Besarnya hosting ditentukan ruangan harddisk dengan ukuran MB (Mega Byte) atau GB ( Giga Byte). Lama penyewaan hosting rata-rata dihitung per tahun. Penyewaan hosting dilakukan dari perusahaan-perusahaan penyewa web hosting yang banyak dijumpai baik di Indonesia maupun Luar Negeri. [ 7 ]
c. Design Web
Setelah dilakukan penyewaan domain dan hosting serta penguasaan scripts, unsur situs yang paling penting dan utama adalah design. Design web sangat menentukan kualitas dan keindahan situs. Design sangat berpengaruh kepada penilaian pengunjung akan bagus tidaknya sebuah web site.
Perlu diketahui bahwa kualitas situs sangat ditentukan oleh kualitas designer. Semakin banyak penguasaan web designer tentang beragam program/software pendukung pembuatan situs maka akan dihasilkan situs yang semakin berkualitas, demikian pula sebaliknya.
Jasa web designer ini yang umumnya memerlukan biaya tertinggi dari seluruh biaya pembangunan situs dan semuanya itu tergantung kualitas designer.
2.2.5 Pengertian PHP
PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP bernama FI (Form Interpreted). Pada saat tersebut PHP adalah sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web. Perkembangan selanjutnya adalah Rasmus melepaskan kode sumber tersebut dan menamakannya PHP/FI, pada saat tersebut kepanjangan dari PHP/FI adalah Personal Home Page/Form Interpreter. Dengan pelepasan kode sumber ini menjadi open source, maka banyak programmer yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.
PHP 3.0. Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai. Versi ini banyak dipakai sebab versi ini mampu dipakai untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan proses dan stabilitas yang tinggi. Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Versi ini adalah versi mutakhir dari PHP. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Dalam versi ini juga dikenalkan model pemrograman berorientasi objek baru untuk menjawab perkembangan bahas pemrograman kearah pemrograman berorientasi objek. Kelebihan PHP dari bahasa pemrograman lain adalah sebagai berikut :
1. Bahasa pemrograman php adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.
2. Web Server yang mendukung php dapat ditemukan dimana - mana dari mulai IIS sampai dengan apache, dengan configurasi yang relatif mudah. 3. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis - milis
dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.
4. Dalam sisi pemahamanan, php adalah bahasa scripting yang paling mudah karena referensi yang banyak.
5. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (linux, unix, windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah. [8]
2.2.6 Pengertian MySQL
(bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread,
multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.
Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta iasm atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael “Monty” Widenius. [ 2 ]
2.2.6.1Keistimewaan MySQL
MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain :
1. Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.
2. Open Source.MySQL didistribusikan secara open source, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara cuma-cuma.
4. 'Performance tuning'. MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.
5. Jenis Kolom. MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti
signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.
6. Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh
yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query). 7. Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level
subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi.
8. Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data
dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.
9. Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien
menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).
11. Antar Muka. MySQL memiliki interface (antar muka) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).
12. Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool)yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online.
13. Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam PostgreSQL ataupun Oracle. [ 2 ]
2.2.7 Software Pendukung
2.2.7.1Wampserver
Wampserver atau Wamp adalah sebuah aplikasi yang dapat menjadikan komputer kita menjadi sebuah server. Kegunaan wamp server ini untuk membuat jaringan local sendiri dalam artian kita dapat membuat website secara offline untuk masa coba-coba di komputer sendiri. Jadi fungsi dari wamp server itu sendiri merupakan server website kita untuk cara memakainya. Mengapa harus menjadi server ? Karena dalam hal ini komputer yang akan kita pakai harus memberikan pelayanan untuk pengaksesan web, untuk itu komputer kita harus menjadi server. [8 ]
perlu di komputer kita di jadikan server sehingga kita seolah olah sedang meng update di hostnya ( tempat penyimpanan file--file yang diperlukan website ) ---> internet. [8 ]
Dengan di tempatkannya file file pendukung website di komputer kita kita tidak perlu buka masuk internet . Sehingga hal ini mengurangi presentasi waktu dan biaya, yang kalo di lakukan langsung di jaringan internet akan memakan waktu yang lama juga untuk uploadnya (edit file - file websitenya seperti html, php atau asp).
2.2.7.2Macromedia Dreamweaver
Macromedia Dreamweaver merupakan web editor untuk membuat dan mendesain website dengan mudah dan cepat. Kemampuannya dalam membuat website tanpa menuliskan tag-tag HTML satu persatu, menjadikan program ini merupakan salahsatu web editor favorit banyak pengguna web.
Pada Jaman Dahulu Kala Hiduplah seorang Programmer yg bernama Mr.MX dia adalah Programmer bhs C++ yg Pintar dan akhirnya dia disuruh oleh Raja di Negerinya untuk membuatkan SOftware agar bisa mempromosikan Kerajaan ke Kerajaan lainnya.
34
Keja praktek dimulai pada tanggal 5 Juli 2010 sampai dengan 5 Agustus 2010. kerja praktek dilaksanakan sesuai hari kerja di PT. PLN yaitu setiap hari senin sampai hari jum‟at mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB. Dan pukul 16.00 adalah waktu pulang.
Tabel III.1 Jadwal Kerja Praktek
3.2 Cara atau Teknik Kerja Praktek
Untuk meningkatkan mutu dan kualitas, pihak PT.PLN (Persero) menggunakan sistem informasi berbasis web. Sistem ini akan lebih efisien dan efektif dalam melakukan informasi rekening bagi pelanggan. Cara yang dipakai dalam pembuatan sistem informasi berbasis web ini menggunakan bahasa pemrograman PHP sebagai program kompiler dan MySQL sebagai aplikasi
program kompilernya tampilan program dapat dibuat sedemikian rupa sehingga tampilan menjadi lebih menarik dan dapat memudahkan proses kegiatan kerja dalam satu pilihan tampilan menu utama yang menyangkut keseluruhan sistem yang dibutuhkan dalam proses input ataupun output data yang dibutuhkan.
3.3 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan
Formulir pelayanan
Berikut ini akan dijelaskan secara rinci analisis kebutuhan non fungsional yang terdiri dari : analisis kebutuhan perangkat keras ( Hardware), analisis kebutuhan perangkat lunak ( Software), dan analisis kebutuhan perangkat pikir (
Brainware).
3.4.1 Analisis Kebutuhan Perangkat Keras
Perangkat lunak ini membutuhkan beberapa perangkat keras yang terhubung untuk dapat menjalankan program lunak ini yaitu sebagai berikut :
Dengan spesifikasi minimum CPU yang dapat dipakai yaitu :
1. Prosesor Pentium III 800 Mhz. 2. SDRAM 256 MB.
3. Free Space Hardisk 10 GB.
Sedangkan faktanya perangkat keras yang ada adalah :
1. Prosesor Dual core 2.6 Ghz 2. DDR2 1024MB
3. Free space hardisk 80 GB.
3.4.2 Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak
2. web Browser (seperti : Mozila Firefox dan Internet Explorer) 3. Wamp Server.
4. MySQL.
5. Macromedia Dreamweaver versi 8.
3.4.3 Analisis Kebutuhan Perangkat Pikir
Analisis kebutuhan perangkat pikir terhadap aplikasi yang dibangun ini lebih spesifik ke arah user dengan spesifikasi atau karateristik sebagai berikut :
Tabel III.2 Karakteristik User
Pengguna Tanggung Jawab
Hak Akses Tingkat Keterampilan
Pengalaman Jenis Pelatihan Pelanggan
3.5 Analisis Kebutuhan Fungsional
Data yang digunakan dalam sistem ini adalah sebagai berikut : Data Tagihan Rekening Pelanggan :
id_rekening Nama bulan/tahun Pemakaian tarif_daya Harga total_tagihan
Gambar III.2 Data yang digunakan
3.5.2 Aliran Informasi
Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem.
Gambar III.4 DFD Level 1
Pada DFD Level 1 terdapat 6 proses utama yaitu home, profil, info, pelayanan, sekilas PLN, dan peduli layanan PLN.
1.0Home.
Proses dimana pertama kali pelanggan melihat tampilan aplikasi pelayanan info rekening dimana data itu berisikan dari profil PLN, info PLN, pelayanan PLN, sekilas PLN dan Peduli layanan PLN.
2.0 Profil.
Proses dimana pelanggan bisa mengetahui informasi fakta, data jaringan, data pengusahaan, dan segmen pelanggan.
dari beberapa ilustrasi Siklus Perubahan Wujud Energi Pada PLTGU, iIlustrasi Siklus Perubahan Wujud Energi Pada PLTG, Penerangan Jalan Umum (PJU), Tarif Dasar Listrik (TDL) , dan Info Rekening.
4.0 Pelayanan.
Proses ini hanya memberikan informasi bagaimana cara pelayanan yang tersedia di PLN seperti Online Multi Pelayanan , Online Multi Payment Point, dan Pelayanan Teknik.
5.0 Sekilas PLN.
Proses dimana pelanggan bias mengetahui informasi dari sejarah PLN, visi dan misi, dan struktur oganisasi PLN.
6.0 Peduli Layanan PLN.
Proses dimana pelanggan bias mengetahui informasi dari hemat energi.
3.5.3 Spesifikasi Proses
Berikut ini adalah spesifikasi proses yang terdapat pada Data Flow Diagram
(DFD) diatas:
Tabel III.3Spesifikasi Proses
No. Proses Keterangan
1
No. Proses 1.0 Nama Proses Home
Source (Sumber) User dan Admin
Input Request data home dan update Info home Output Respon Info home Respon Info data tagihan
2
No. Proses 2.0 Nama Proses Profil
Source (Sumber) User dan Admin
Input Request data profil dan update Info profil Output Respon Info Profil
3
No. Proses 3.0 Nama Proses Info
Source (Sumber) User dan Admin
4
No. Proses 4.0
Nama Proses Pelayanan Source (Sumber) User dan Admin Input
Request data Pelayanan dan update Info Pelayanan
output Respon Info Pelayanan
5
No. Proses 5.0
Nama Proses Sekilas PLN Info Source (Sumber) User dan Admin Input
Request data Sekilas PLN dan update Info Sekilas PLN
Output Respon Info Sekilas PLN
No.Proses 6.0
Nama Proses Peduli layanan PLN 6 Source (sumber) User dan Admin
Input
- Request data Peduli layanan PLN dan update Peduli layanan PLN dan Output - Respon Info Peduli layanan PLN
3.5.4 Kamus Data
Kamus data merupakan deskripsi dari setiap elemen data yang terdapat Dalam aplikasi ini adalah :
Tabel III.4 Kamus DataTagihan Rekening pelanggan
Nama Data tagihan rekening pelanggan
Where used /how used User / info rekening
deskripsi Menampilkan tagihan listrik
Struktur data id_rekening+nama+bulan/tahun+
pemakaian+tarif_daya+harga+ total_tagihan
id_rekening [0..9]
nama [a..z],[A..Z]
tarif_daya [0..9]
harga [0..9]
total_tagihan [0..9]
3.5.5 Struktur Tabel
Tabel yang digunakan dalam sistem yang akan dibangun ini adalah sebagai berikut :
Tabel III.5 DataTagihan Rekening Pelanggan
Nama Field Type Length Keterangan
id_rekening Int 10 Primary Key
nama Varchar 30
bulan/tahun Date pemakaian Integer
tarif_daya Varchar 10
harga Integer 10
total_tagihan Integer 10
3.6 Perancangan Antaramuka
Perancangan antarmuka merupakan suatu bentuk tampilan dari program yang akan dibuat untuk kebutuhan interface dengan user. Berikut ini merupakan antarmuka Penerapan Aplikasi Pelayanan Info Rekening Pelanggan Berbasis Web di PT.PLN (PERSERO) UPJ BANDUNG UTARA.
3.6.1 Perancangan Struktur Menu
T01 Navigator
-Klik HOME menuju T01. -Klik Fakta menuju T02. -Klik Data Jaringan menuju T03. -Klik Data Pengusahaan menuju T04. -Klik Segmen Pelanggan menuju T05. -Klik Ilustrasi Siklus Perubahan Wujud Energi Pada PLTGU menuju T06. -Klik Ilustrasi Siklus Perubahan Wujud Energi Pada PLTA menuju T07. -Klik Ilustrasi Siklus Perubahan Wujud Energi Pada PLTG menuju T08. -Klik Penerangan Jalan Umum PJU) menuju T09.
-Klik Tarif Dasar Listrik (TDL) menuju T10.
-Klik Info Rekening menuju T11. -Klik Online Multi Pelayanan menuju T12.
-Klik Online Multi Payment point
menuju T13.
-Klik Pelayanan Teknik menuju T14. -Klik Sejarah PLN menuju T15. -Klik Visi dan Misi menuju T16. -Klik Struktur Organisasi menuju T17. -Klik Hemat Energi menuju T18.
General Layout
T02 Navigator -Klik HOME menuju T01. -Klik Fakta menuju T02. -Klik Data Jaringan menuju T03. -Klik Data Pengusahaan menuju T04. -Klik Segmen Pelanggan menuju T05. -Klik Ilustrasi Siklus Perubahan Wujud Energi Pada PLTGU menuju T06. -Klik Ilustrasi Siklus Perubahan Wujud Energi Pada PLTA menuju T07. -Klik Ilustrasi Siklus Perubahan Wujud Energi Pada PLTG menuju T08. -Klik Penerangan Jalan Umum PJU) menuju T09.
-Klik Tarif Dasar Listrik (TDL) menuju T10.
-Klik Info Rekening menuju T11. -Klik Online Multi Pelayanan menuju T12.
-Klik Online Multi Payment point
menuju T13.
-Klik Pelayanan Teknik menuju T14. -Klik Sejarah PLN menuju T15. -Klik Visi dan Misi menuju T16. -Klik Struktur Organisasi menuju T17. -Klik Hemat Energi menuju T18.
General Layout
T03 Navigator -Klik HOME menuju T01. -Klik Fakta menuju T02. -Klik Data Jaringan menuju T03. -Klik Data Pengusahaan menuju T04. -Klik Segmen Pelanggan menuju T05. -Klik Ilustrasi Siklus Perubahan Wujud Energi Pada PLTGU menuju T06. -Klik Ilustrasi Siklus Perubahan Wujud Energi Pada PLTA menuju T07. -Klik Ilustrasi Siklus Perubahan Wujud Energi Pada PLTG menuju T08. -Klik Penerangan Jalan Umum PJU) menuju T09.
-Klik Tarif Dasar Listrik (TDL) menuju T10.
-Klik Info Rekening menuju T11. -Klik Online Multi Pelayanan menuju T12.
-Klik Online Multi Payment point
menuju T13.
-Klik Pelayanan Teknik menuju T14. -Klik Sejarah PLN menuju T15. -Klik Visi dan Misi menuju T16. -Klik Struktur Organisasi menuju T17. -Klik Hemat Energi menuju T18.
General Layout
T04 Navigator -Klik HOME menuju T01. -Klik Fakta menuju T02. -Klik Data Jaringan menuju T03. -Klik Data Pengusahaan menuju T04. -Klik Segmen Pelanggan menuju T05. -Klik Ilustrasi Siklus Perubahan Wujud Energi Pada PLTGU menuju T06. -Klik Ilustrasi Siklus Perubahan Wujud Energi Pada PLTA menuju T07. -Klik Ilustrasi Siklus Perubahan Wujud Energi Pada PLTG menuju T08. -Klik Penerangan Jalan Umum PJU) menuju T09.
-Klik Tarif Dasar Listrik (TDL) menuju T10.
-Klik Info Rekening menuju T11. -Klik Online Multi Pelayanan menuju T12.
-Klik Online Multi Payment point
menuju T13.
-Klik Pelayanan Teknik menuju T14. -Klik Sejarah PLN menuju T15. -Klik Visi dan Misi menuju T16. -Klik Struktur Organisasi menuju T17. -Klik Hemat Energi menuju T18.
General Layout
T05 Navigator
-Klik HOME menuju T01. -Klik Fakta menuju T02. -Klik Data Jaringan menuju T03. -Klik Data Pengusahaan menuju T04. -Klik Segmen Pelanggan menuju T05. -Klik Ilustrasi Siklus Perubahan Wujud Energi Pada PLTGU menuju T06. -Klik Ilustrasi Siklus Perubahan Wujud Energi Pada PLTA menuju T07. -Klik Ilustrasi Siklus Perubahan Wujud Energi Pada PLTG menuju T08. -Klik Penerangan Jalan Umum PJU) menuju T09.
-Klik Tarif Dasar Listrik (TDL) menuju T10.
-Klik Info Rekening menuju T11. -Klik Online Multi Pelayanan menuju T12.
-Klik Online Multi Payment point
menuju T13.
-Klik Pelayanan Teknik menuju T14. -Klik Sejarah PLN menuju T15. -Klik Visi dan Misi menuju T16. -Klik Struktur Organisasi menuju T17. -Klik Hemat Energi menuju T18.
General Layout
T06 Navigator -Klik HOME menuju T01. -Klik Fakta menuju T02. -Klik Data Jaringan menuju T03. -Klik Data Pengusahaan menuju T04. -Klik Segmen Pelanggan menuju T05. -Klik Ilustrasi Siklus Perubahan Wujud Energi Pada PLTGU menuju T06. -Klik Ilustrasi Siklus Perubahan Wujud Energi Pada PLTA menuju T07. -Klik Ilustrasi Siklus Perubahan Wujud Energi Pada PLTG menuju T08. -Klik Penerangan Jalan Umum PJU) menuju T09.
-Klik Tarif Dasar Listrik (TDL) menuju T10.
-Klik Info Rekening menuju T11. -Klik Online Multi Pelayanan menuju T12.
-Klik Online Multi Payment point
menuju T13.
-Klik Pelayanan Teknik menuju T14. -Klik Sejarah PLN menuju T15. -Klik Visi dan Misi menuju T16. -Klik Struktur Organisasi menuju T17. -Klik Hemat Energi menuju T18.
General Layout
T07 Navigator -Klik HOME menuju T01. -Klik Fakta menuju T02. -Klik Data Jaringan menuju T03. -Klik Data Pengusahaan menuju T04. -Klik Segmen Pelanggan menuju T05. -Klik Ilustrasi Siklus Perubahan Wujud Energi Pada PLTGU menuju T06. -Klik Ilustrasi Siklus Perubahan Wujud Energi Pada PLTA menuju T07. -Klik Ilustrasi Siklus Perubahan Wujud Energi Pada PLTG menuju T08. -Klik Penerangan Jalan Umum PJU) menuju T09.
-Klik Tarif Dasar Listrik (TDL) menuju T10.
-Klik Info Rekening menuju T11. -Klik Online Multi Pelayanan menuju T12.
-Klik Online Multi Payment point
menuju T13.
-Klik Pelayanan Teknik menuju T14. -Klik Sejarah PLN menuju T15. -Klik Visi dan Misi menuju T16. -Klik Struktur Organisasi menuju T17. -Klik Hemat Energi menuju T18.
General Layout
T08 Navigator -Klik HOME menuju T01. -Klik Fakta menuju T02. -Klik Data Jaringan menuju T03. -Klik Data Pengusahaan menuju T04. -Klik Segmen Pelanggan menuju T05. -Klik Ilustrasi Siklus Perubahan Wujud Energi Pada PLTGU menuju T06. -Klik Ilustrasi Siklus Perubahan Wujud Energi Pada PLTA menuju T07. -Klik Ilustrasi Siklus Perubahan Wujud Energi Pada PLTG menuju T08. -Klik Penerangan Jalan Umum PJU) menuju T09.
-Klik Tarif Dasar Listrik (TDL) menuju T10.
-Klik Info Rekening menuju T11. -Klik Online Multi Pelayanan menuju T12.
-Klik Online Multi Payment point
menuju T13.
-Klik Pelayanan Teknik menuju T14. -Klik Sejarah PLN menuju T15. -Klik Visi dan Misi menuju T16. -Klik Struktur Organisasi menuju T17. -Klik Hemat Energi menuju T18.
General Layout
T09 Navigator -Klik HOME menuju T01. -Klik Fakta menuju T02. -Klik Data Jaringan menuju T03. -Klik Data Pengusahaan menuju T04. -Klik Segmen Pelanggan menuju T05. -Klik Ilustrasi Siklus Perubahan Wujud Energi Pada PLTGU menuju T06. -Klik Ilustrasi Siklus Perubahan Wujud Energi Pada PLTA menuju T07. -Klik Ilustrasi Siklus Perubahan Wujud Energi Pada PLTG menuju T08. -Klik Penerangan Jalan Umum PJU) menuju T09.
-Klik Tarif Dasar Listrik (TDL) menuju T10.
-Klik Info Rekening menuju T11. -Klik Online Multi Pelayanan menuju T12.
-Klik Online Multi Payment point
menuju T13.
-Klik Pelayanan Teknik menuju T14. -Klik Sejarah PLN menuju T15. -Klik Visi dan Misi menuju T16. -Klik Struktur Organisasi menuju T17. -Klik Hemat Energi menuju T18.
General Layout
T10 Navigator -Klik HOME menuju T01. -Klik Fakta menuju T02. -Klik Data Jaringan menuju T03. -Klik Data Pengusahaan menuju T04. -Klik Segmen Pelanggan menuju T05. -Klik Ilustrasi Siklus Perubahan Wujud Energi Pada PLTGU menuju T06. -Klik Ilustrasi Siklus Perubahan Wujud Energi Pada PLTA menuju T07. -Klik Ilustrasi Siklus Perubahan Wujud Energi Pada PLTG menuju T08. -Klik Penerangan Jalan Umum PJU) menuju T09.
-Klik Tarif Dasar Listrik (TDL) menuju T10.
-Klik Info Rekening menuju T11. -Klik Online Multi Pelayanan menuju T12.
-Klik Online Multi Payment point
menuju T13.
-Klik Pelayanan Teknik menuju T14. -Klik Sejarah PLN menuju T15. -Klik Visi dan Misi menuju T16. -Klik Struktur Organisasi menuju T17. -Klik Hemat Energi menuju T18.
General Layout
T11 Navigator -Klik HOME menuju T01. -Klik Fakta menuju T02. -Klik Data Jaringan menuju T03. -Klik Data Pengusahaan menuju T04. -Klik Segmen Pelanggan menuju T05. -Klik Ilustrasi Siklus Perubahan Wujud Energi Pada PLTGU menuju T06.
-Klik Ilustrasi Siklus Perubahan Wujud Energi Pada PLTA menuju T07.
-Klik Ilustrasi Siklus Perubahan Wujud Energi Pada PLTG menuju T08.
-Klik Penerangan Jalan Umum PJU) menuju T09.
-Klik Tarif Dasar Listrik (TDL) menuju T10. -Klik Info Rekening menuju T11. -Masukan ID Pelanggan lalu Klik OK maka akan tampil Nama, Bulan/Tahun, Pemakaian, Tarif/Daya, Harga, & Total Tagihan.. -Klik Online Multi Pelayanan menuju T12. -Klik Online Multi Payment point menuju T13.
-Klik Pelayanan Teknik menuju T14. -Klik Sejarah PLN menuju T15. -Klik Visi dan Misi menuju T16. -Klik Struktur Organisasi menuju T17. -Klik Hemat Energi menuju T18.
General Layout
T12 Navigator -Klik HOME menuju T01. -Klik Fakta menuju T02. -Klik Data Jaringan menuju T03. -Klik Data Pengusahaan menuju T04. -Klik Segmen Pelanggan menuju T05. -Klik Ilustrasi Siklus Perubahan Wujud Energi Pada PLTGU menuju T06. -Klik Ilustrasi Siklus Perubahan Wujud Energi Pada PLTA menuju T07. -Klik Ilustrasi Siklus Perubahan Wujud Energi Pada PLTG menuju T08. -Klik Penerangan Jalan Umum PJU) menuju T09.
-Klik Tarif Dasar Listrik (TDL) menuju T10.
-Klik Info Rekening menuju T11. -Klik Online Multi Pelayanan menuju T12.
-Klik Online Multi Payment point
menuju T13.
-Klik Pelayanan Teknik menuju T14. -Klik Sejarah PLN menuju T15. -Klik Visi dan Misi menuju T16. -Klik Struktur Organisasi menuju T17. -Klik Hemat Energi menuju T18.
General Layout
T13 Navigator -Klik HOME menuju T01. -Klik Fakta menuju T02. -Klik Data Jaringan menuju T03. -Klik Data Pengusahaan menuju T04. -Klik Segmen Pelanggan menuju T05. -Klik Ilustrasi Siklus Perubahan Wujud Energi Pada PLTGU menuju T06. -Klik Ilustrasi Siklus Perubahan Wujud Energi Pada PLTA menuju T07. -Klik Ilustrasi Siklus Perubahan Wujud Energi Pada PLTG menuju T08. -Klik Penerangan Jalan Umum PJU) menuju T09.
-Klik Tarif Dasar Listrik (TDL) menuju T10.
-Klik Info Rekening menuju T11. -Klik Online Multi Pelayanan menuju T12.
-Klik Online Multi Payment point
menuju T13.
-Klik Pelayanan Teknik menuju T14. -Klik Sejarah PLN menuju T15. -Klik Visi dan Misi menuju T16. -Klik Struktur Organisasi menuju T17. -Klik Hemat Energi menuju T18.
General Layout
T14 Navigator -Klik HOME menuju T01. -Klik Fakta menuju T02. -Klik Data Jaringan menuju T03. -Klik Data Pengusahaan menuju T04. -Klik Segmen Pelanggan menuju T05. -Klik Ilustrasi Siklus Perubahan Wujud Energi Pada PLTGU menuju T06. -Klik Ilustrasi Siklus Perubahan Wujud Energi Pada PLTA menuju T07. -Klik Ilustrasi Siklus Perubahan Wujud Energi Pada PLTG menuju T08. -Klik Penerangan Jalan Umum PJU) menuju T09.
-Klik Tarif Dasar Listrik (TDL) menuju T10.
-Klik Info Rekening menuju T11. -Klik Online Multi Pelayanan menuju T12.
-Klik Online Multi Payment point
menuju T13.
-Klik Pelayanan Teknik menuju T14. -Klik Sejarah PLN menuju T15. -Klik Visi dan Misi menuju T16. -Klik Struktur Organisasi menuju T17. -Klik Hemat Energi menuju T18.
General Layout
T15 Navigator -Klik HOME menuju T01. -Klik Fakta menuju T02. -Klik Data Jaringan menuju T03. -Klik Data Pengusahaan menuju T04. -Klik Segmen Pelanggan menuju T05. -Klik Ilustrasi Siklus Perubahan Wujud Energi Pada PLTGU menuju T06. -Klik Ilustrasi Siklus Perubahan Wujud Energi Pada PLTA menuju T07. -Klik Ilustrasi Siklus Perubahan Wujud Energi Pada PLTG menuju T08. -Klik Penerangan Jalan Umum PJU) menuju T09.
-Klik Tarif Dasar Listrik (TDL) menuju T10.
-Klik Info Rekening menuju T11. -Klik Online Multi Pelayanan menuju T12.
-Klik Online Multi Payment point
menuju T13.
-Klik Pelayanan Teknik menuju T14. -Klik Sejarah PLN menuju T15. -Klik Visi dan Misi menuju T16. -Klik Struktur Organisasi menuju T17. -Klik Hemat Energi menuju T18.
General Layout
T16 Navigator -Klik HOME menuju T01. -Klik Fakta menuju T02. -Klik Data Jaringan menuju T03. -Klik Data Pengusahaan menuju T04. -Klik Segmen Pelanggan menuju T05. -Klik Ilustrasi Siklus Perubahan Wujud Energi Pada PLTGU menuju T06. -Klik Ilustrasi Siklus Perubahan Wujud Energi Pada PLTA menuju T07. -Klik Ilustrasi Siklus Perubahan Wujud Energi Pada PLTG menuju T08. -Klik Penerangan Jalan Umum PJU) menuju T09.
-Klik Tarif Dasar Listrik (TDL) menuju T10.
-Klik Info Rekening menuju T11. -Klik Online Multi Pelayanan menuju T12.
-Klik Online Multi Payment point
menuju T13.
-Klik Pelayanan Teknik menuju T14. -Klik Sejarah PLN menuju T15. -Klik Visi dan Misi menuju T16. -Klik Struktur Organisasi menuju T17. -Klik Hemat Energi menuju T18.
General Layout
T17 Navigator -Klik HOME menuju T01. -Klik Fakta menuju T02. -Klik Data Jaringan menuju T03. -Klik Data Pengusahaan menuju T04. -Klik Segmen Pelanggan menuju T05. -Klik Ilustrasi Siklus Perubahan Wujud Energi Pada PLTGU menuju T06. -Klik Ilustrasi Siklus Perubahan Wujud Energi Pada PLTA menuju T07. -Klik Ilustrasi Siklus Perubahan Wujud Energi Pada PLTG menuju T08. -Klik Penerangan Jalan Umum PJU) menuju T09.
-Klik Tarif Dasar Listrik (TDL) menuju T10.
-Klik Info Rekening menuju T11. -Klik Online Multi Pelayanan menuju T12.
-Klik Online Multi Payment point
menuju T13.
-Klik Pelayanan Teknik menuju T14. -Klik Sejarah PLN menuju T15. -Klik Visi dan Misi menuju T16. -Klik Struktur Organisasi menuju T17. -Klik Hemat Energi menuju T18.
General Layout
T18 Navigator -Klik HOME menuju T01. -Klik Fakta menuju T02. -Klik Data Jaringan menuju T03. -Klik Data Pengusahaan menuju T04. -Klik Segmen Pelanggan menuju T05. -Klik Ilustrasi Siklus Perubahan Wujud Energi Pada PLTGU menuju T06. -Klik Ilustrasi Siklus Perubahan Wujud Energi Pada PLTA menuju T07. -Klik Ilustrasi Siklus Perubahan Wujud Energi Pada PLTG menuju T08. -Klik Penerangan Jalan Umum PJU) menuju T09.
-Klik Tarif Dasar Listrik (TDL) menuju T10.
-Klik Info Rekening menuju T11. -Klik Online Multi Pelayanan menuju T12.
-Klik Online Multi Payment point
menuju T13.
-Klik Pelayanan Teknik menuju T14. -Klik Sejarah PLN menuju T15. -Klik Visi dan Misi menuju T16. -Klik Struktur Organisasi menuju T17. -Klik Hemat Energi menuju T18.
General Layout
Berikut ini jaringan semantik dari aplikasi pelayanan pelanggan di PT.PLN (PERSERO) UPJ Bandung Utara.
3.8.1 Tampilan Home
Gambar III.25 Tampilan Home
3.8.2 Tampilan Fakta
Gambar III.27 Tampilan Data Jaringan
3.8.4 Tampilan Data Pengusahaan
Gambar III.29 Tampilan Segmen Pelanggan
3.8.6 Tampilan Ilustrasi Siklus perubahan Wujud Energi Pada PLTGU
Gambar III.31 Tampilan Ilustrasi Siklus perubahan Wujud Energi Pada PLTA
3.8.8 Tampilan Ilustrasi Siklus perubahan Wujud Energi Pada PLTG
Gambar III.33 Tampilan Penerangan Jalan Umum (PJU)
Tampilan Tarif Dasar Listrik (TDL)
Gambar III.35 Tampilan Info Rekening
Tampilan Online Multi Pelayanan
Gambar III.37 Tampilan Online Multi Payment Point
3.8.10 Tampilan Pelayanan Teknik
Gambar III.39 Tampilan Sejarah PLN
3.8.12 Tampilan Visi dan Misi
Gambar III.41 Tampilan Struktur Organisasi
3.8.14 Tampilan Hemat Energi
75
Berdasarkan uraian maupun pembahasan mengenai Aplikasi Pelayanan Pelanggan berbasis WEB di PLN ( Persero ) UPJ Bandung Utara yang telah dikemukakan sebelumnya maka dapat diambil kesimpulan bahwa pada WEB Tentang Informasi PLN ( Persero ) UPJ Bandung Utara dapat membuat konsumen dengan mudah mengetahui informasi tentang PLN dari web tersebut. Memberikan informasi dengan cepat, tepat dan akurat guna mengetahui tagihan listrik dan berbagai kegiatan lain yang ada di PLN ( Persero ) UPJ Bandung Utara.
4.2 Saran
Sebagai bahan pertimbangan dalam upaya menyesuaikan kinerja perusahaan untuk menyikapi masa yang akan datang maka :
1. Aplikasi WEB yang sudah dibangun agar dapat lebih dikembangkan lagi supaya dapat berfungsi semakin baik.
2. Melakukan perawatan terhadap aplikasi WEB yang dibangun.
Biodata Pribadi
Nama : Dian Puspita Sari
NIM : 10107216
Tempat / Tgl Lahir : Jakarta , 10 Oktober 1988 Jenis Kelamin : Perempuan
Status : Belum Menikah
Kewarganegaraan : WNI
Agama : Islam
Alamat : Komp. Sinar Pondok Benda Jln. Gender 3 no 279
RT.005 / RW.007 Kec. Jatiasih Kel. Jatirasa Bekasi 14724
Telepon : 081220404002
Email : dian.puspitasari09@gmail.com
Latar Belakang Pendidikan
1995-2001 SDN Jatiasih V Bekasi
2001-2004 SMP HUTAMA Bekasi
2004-2007 SMA HUTAMA Bekasi
2007-Sekarang Program Studi S1 Jurusan Teknik Informatika
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas
Biodata Pribadi
Nama : Jajang Kusmita
NIM : 10107227
Tempat / Tgl Lahir : Subang , 10 july 1988 Jenis Kelamin : Laki-laki
Status : Belum Menikah
Kewarganegaraan : WNI
Agama : Islam
Alamat : Jl.emo kurniaatmaja no.1 Subang 41214
Telepon : 085220696431
Email : jang_2nk@yahoo.com
Latar Belakang Pendidikan
SDN Panglejar Subang
SMP Negeri 2 Subang
SMA Negeri 3 Subang
Program Studi S1 Jurusan Teknik Informatika
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas
Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kerja Praktek
Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
Universitas Komputer Indonesia
DIAN PUSPITASARI 10107216
JAJANG KUSMITA 10107227
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
viii
Gambar III.1 Flow Map Sistem yang Sedang Berjalan ... 36
Gambar III.2 Entity Relationship Diagram ... 39
Gambar III.3 Diagram Context ... 40
Gambar III.4 DFD Level 1 ... 40
Gambar III.5 Struktur Menu ... 46
Gambar III.6 Desain Tampilan Home ... 47
Gambar III.7 Desain Tampilan Fakta ... 48
Gambar III.8 Desain Tampilan Data Jaringan ... 49
Gambar III.9 Desain Tampilan Data Pengusahaan ... 50
Gambar III.10 Desain Tampilan Segmen Pelanggan ... 51
Gambar III.11 Desain Tampilan Ilustrasi Siklus Perubahan Wujud Energi Pada PLTGU ... 52
Gambar III.12 Desain Tampilan Ilustrasi Siklus Perubahan Wujud Energi Pada PLTA ... 53
Gambar III.13 Desain Tampilan Ilustrasi Siklus Perubahan Wujud Energi Pada PLTG ... 54
Gambar III.14 Desain Tampilan Penerangan Jalan Umum (PJU) ... 55
Gambar III.15 Desain Tampilan Tarif Dasar Listrik (TDL) ... 56
Gambar III.16 Desain Tampilan Info Rekening ... 57
ix
Gambar III.21 Desain Tampilan Visi dan Misi ... 62
Gambar III.22 Desain Tampilan Struktur Organisasi ... 63
Gambar III.23 Desain Tampilan Hemat Energi... 64
Gambar III.24 Jaringan Semantik ... 65
Gambar III.25 Tampilan Home ... 66
Gambar III.26 Tampilan Fakta ... 66
Gambar III.27 Tampilan Data Jaringan ... 67
Gambar III.28 Tampilan Data Pengusahaan ... 67
Gambar III.29 Tampilan Segmen Pelanggan ... 68
Gambar III.30 Tampilan Ilustrasi Siklus perubahan Wujud Energi Pada PLTGU ... 68
Gambar III.31 Tampilan Ilustrasi Siklus perubahan Wujud Energi Pada PLTA 69 Gambar III.32 Tampilan Ilustrasi Siklus perubahan Wujud Energi Pada PLTG 69 Gambar III.33 Tampilan Penerangan Jalan Umum (PJU) ... 70
Gambar III.34 Tampilan Tarif Dasar Listrik (TDL) ... 70
Gambar III.35 Tampilan Info Rekening ... 71
Gambar III.36 Tampilan Online Multi Pelayanan ... 71
Gambar III.37 Tampilan Online Multi Payment Point ... 72
Gambar III.38 Tampilan Pelayanan Teknik ... 72
Gambar III.39 Tampilan Sejarah PLN ... 73
xi
iv
DAFTAR GAMBAR ... viii
DAFTAR TABEL ... xi
DAFTAR SIMBOL ... xii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Perumusan Masalah ... 2
1.3 Maksud dan Tujuan ... 2
1.3.1 Maksud ... 2
1.3.2 Tujuan... 2
1.4 Batasan Masalah... 2
1.5 Metodologi Penelitian ... 3
1.6 Sistematika Penulisan ... 6
BAB II TINJUAN PUSTAKA ... 7
2.1 Profil Perusahaan ... 7
2.1.1 Sejarah Singkat dan Perkembangan Perusahaan ... 7
2.1.2 Badan Hukum Perusahaan ... 9
2.1.3 Struktur Organisasi dan Tanggungjawab ... 11
2.1.3.1 Tugas Pokok dan Tanggungjawab ... 13
v
2.2.4 Pengertian WEB ... 24
2.2.5 Pengertian PHP ... 28
2.2.6 Pengertian MySQL ... 29
2.2.6.1 Keistimewaan MySQL ... 30
2.2.7 Software Pendukung ... 32
2.2.7.1 Wampserver ... 32
2.2.7.2 Macromedia Dreamweaver ... 33
BAB III PEMBAHASAN ... 34
3.1 Jadwal Kerja Praktek... 34
3.2 Cara atau Teknik Kerja Praktek ... 34
3.3 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan ... 35
3.4 Analisis Kebutuhan Non Fungsional ... 37
3.4.1 Analisis Kebutuhan Perangkat Keras ... 37
3.4.2 Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak ... 37
3.4.3 Analisis Kebutuhan Perangkat Pikir ... 38
3.5 Analisis Kebutuhan Fungsional ... 38
3.5.1 Entity Relationship Diagram... 39
3.5.2 Aliran Informasi ... 39
3.5.2.1 DFD Level 1 ... 40
3.5.3 Spesifikasi Proses ... 42
vi
3.6.2 Home ... 47
3.6.3 Fakta ... 48
3.6.4 Data Jaringan ... 49
3.6.5 Data Pengusahaan ... 50
3.6.6 Segmen Pelanggan ... 51
3.6.7 Ilustrasi Siklus Perubahan Wujud Energi Pada PLTGU ... 52
3.6.8 Ilustrasi Siklus Perubahan Wujud Energi Pada PLTA ... 53
3.6.9 Ilustrasi Siklus Perubahan Wujud Energi Pada PLTG ... 54
3.6.10 Penerangan Jalan Umum (PJU) ... 55
3.6.11 Tarif dasar listrik (TDL) ... 56
3.6.12 Info Rekening ... 57
3.6.13 Online Multi Pelayanan... 58
3.6.14 Online Multi Payment Point ... 59
3.6.15 Pelayanan Teknik ... 60
3.6.16 Sejarah PLN ... 61
3.6.17 Visi dan Misi PLN ... 62
3.6.18 Struktur Organisasi ... 63
3.6.19 Hemat Energi ... 64
3.7 Jaringan Semantik ... 65
3.8 Implementasi ... 66
vii
3.8.5 Tampilan Segmen Pelanggan ... 68
3.8.6 Tampilan Ilustrasi Siklus perubahan Wujud Energi Pada PLTGU .. 68
3.8.7 Tampilan Ilustrasi Siklus perubahan Wujud Energi Pada PLTA ... 69
3.8.8 Tampilan Ilustrasi Siklus perubahan Wujud Energi Pada PLTG .... 69
3.8.9 Tampilan Penerangan Jalan Umum (PJU) ... 70
3.8.10 Tampilan Tarif Dasar Listrik (TDL) ... 70
3.8.11 Tampilan Info Rekening ... 71
3.8.12 Tampilan Online Multi Pelayanan ... 71
3.8.13 Tampilan Online Multi Payment Point ... 72
3.8.14 Tampilan Pelayanan Teknik ... 72
3.8.15 Tampilan Sejarah PLN ... 73
3.8.16 Tampilan Visi dan Misi ... 73
3.8.17 Tampilan Struktur Organisasi... 74
3.8.18 Tampilan Hemat Energi ... 74
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ... 75
4.1 Kesimpulan ... 75
1.1 Saran ... 75
xiv