oan apa saja nikmat yang aba paba k a m u , na%a Oar i i l lab
-
lab batangnya, ban b i la %amu ditimpa oleb kemubbaratannya, makaIanya k e p a b a - N y a - l a h kamu meminta pertolongan.
IDEWTIFIKISSI
FWURTOSA
PWDA
BEEERAPA
BEWlS
TAPE
SERTA
PENGAMATAH
PERUBAMAN
MlKROBOOLOGIS
DAN
BlOHiMlAWl
TAPE
SIN6KOMG
SELAMA
FERMEMTASl
Oleh
DWI PUTRlYANTl F
22.
08601 9 9 0
F A K U L T A S T E K N O L O G I P E R T A N I A N I N S T I T U T P E R T A N I A N B O G O R
DWI PUTRIYANTI.
F
ZZ.OB60. Identifikasi Fruktosa pada Beberapa J e n i s T a p e serta Pengamatan Perubahan Rikrobiologis d a n Biokirniawi T a p e Singkong Selama Fermentasi. Di bawah bimbingan M. Aman Wirakartakusumah dan Winiati Pudji Rahaju.Pada penelitian ini dilakukan identifikasi terhadap
jenis gula tape untuk membuktikan dugaan bahwa rasa manis
tape juga disebabkan oleh adanya fruktosa selain oleh
glukosa dan maltosa. Identifikasi dilakukan terhadap 5
jenis tape singkong dan 9 jenis tape ketan yang diperoleh
dari pasar di Bogor, Bandung dan Jakarta serta pada 2 jenis tape singkong yang dibuat di laboratorium dengan menggunakan
High Performance Liquid Chromatography (HPLC).
Juga diamati perubahan mikrobiologis dan biokimiawi yang
terjadi selama fermentasi tape singkong. Perubahan
mikrobiologis yang diamati adalah perubahan jumlah kapang
khamir dan bakteri dengan menggunakan metoda tuang.
Perubahan biokimiawi yang diamati meliputi kadar gula
pereduksi dengan menqgunakan metoda Luff Schoorl dan pH.
Pengamatan dilakukan setiap 12 jam selama 72 jam fermentasi. Hasil identifikasi jenis gula dari berbagai jenis tape
yang ada d i pasar, menunjukkan bahwa pada umumnya rasa yang
glukosa dan maltosa yang rendah. Dari kelima jenis tape
singkong yang diidentifikasi, tidak terdapat sampel yang
mengandung fruktosa tetapi kandungan glukosanya tinggi,
yaitu antara 3 - 9.6 % , sedangkan dari 9 sampel tape ketan, terdapat 3 sampel yang mengandung fruktosa sebanyak 2.1
-
2.87 % dengan kandungan glukosa di bawah 3 % dan kandunganmaltosa di bawah 0.8 7..
Namun ketiga contoh tape ketan yang diidentifikasi
positif mengandung fruktosa, ternyata juga mengandung
sukrosa. Ada kemungkinan fruktosa yang ada bukan berasal
dari proses isomerisasi glukosa, tetapi merupakan hasil
proses invertasi sukrosa.
Hasil penelitian laboratorium menunjukkan bahwa selama
fermentasi tape singkong terjadi perubahan jumlah mikroba,
peningkatan kandungan gula-gula pereduksi dan penurunan pH.
Pada awal fermentasi jumlah kapang, khamir atau bakteri tape
dapat meningkat atau menurun, tetapi kemudian meningkat dan
mencapai maksimum pada saat yang bersamaan, yaitu pada 36
jam fermentasi untuk jenis ragi A dan pada 48 jam fermentasi
untuk jenis ragi
B.
Setelah mencapai maksimum jumlah ketigajenis mikroba ini kemudian menurun kembali. Pada akhir
fermentasi, khamir lebih dominan daripada bakteri dan kapang.
Kandungan gula pereduksi tape meningkat dari 0.47 %
Pada awal f e r m e n t a s l dan pada a k h l r f e r m e n t a s i t e r j a d l
kecenderungan p e n i n g k a t a n pH. Pada f e r m e n t a s i 12 jam
pertama t e r ~ a d i p e n i n g k a t a n pH d a r l 6.35
-
6.45 m e n j a d i 6.53-
6.70. Kemudian pH menurun h i n g g a mencapai 3.85-
3.95, dan kemudlan rneningkat k e m b a l i m e n j a d i 4.07-
4.20.J e n i s g u l a yang t e r b e n t u k selama f e r m e n t a s i t a p e
s i n g k o n g a d a l a h g l u k o s a , m a l t o s a dan f r u k t o s a . Pada awal
f e r m e n t a s i kandungan masing-masing g u l a t a p e menurun
( m a l t o s a : 0.634 % m e n j a d i 0.434 %; g l u k o s a : 0.755 %
m e n j a d i 0.174 % dan f r u k t o s a : 0.568 % m e n j a d i 0.380 % ) .
S e t e l a h 12 jam f e r m e n t a s i kandungan masing-masing g u l a
m e n i n g k a t . J e n i s g u l a yang p a l i n g banyak t e r d a p a t pada t a p e
a d a l a h g l u k o s a , jumlahnya d a p a t mencapai 8 % sementara
m a l t o s a dan f r u k t o s a masing-masing hanya 0.8 % dan 0.6 %
.
T e r d a p a t p e n i n g k a t a n kandungan f r u k t o s a sebanyak 22 %
pada t a p e yang menggunakan r a g i
B
( d a r i 0.492 % m e n j a d i0 . 6 1 % ) , yang t e r j a d i s e t e l a h 24 jam f e r m e n t a s i h i n g g a 72
jam f e r m e n t a s i . Pada t a p e yang menggunakan r a g i A,
p e n i n g k a t a n yang n y a t a sebanyak 250 % t e r j a d i a n t a r a 60 jam
dan 72 jam f e r m e n t a s i , dimana f r u k t o s a m e n i n g k a t t a j a m d a r i
0.097 % m e n j a d i 0.354 %.
Adanya p e n i n g k a t a n j u m l a h f r u k t o s a i n i disebabkan
k a r e n a adanya s i n t e s a f r u k t o s a yang mungkin merupakan h a s i l
i s o m e r i s a s i s e c a r a e n z i m a t i s d a r i g l u k o s a dengan adanya
IDENTIFIKASI FRUKTOSA PADA BEBERAPA JENIS TAPE
SERTA PENGAMATAN PERUBAHAN MIKROBIOLOGSI DAN BIOKIMIAWI TAPE SINGKONG SELAMA FERMENTASI
Oleh :
DWI PUTRIYANTI F 22.0860
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pertanian
pada Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
1990
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTaS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR
IDENTIFIKASI FRUKTOSfi PADA BEBERAPA JENIS TAPE
SERTA PENGAMATAN PERUBAHAN MIKROBIOLOGIS DAN BIOKIMIAWI TAPE SINGKONG SELAMA FERMENTASI
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
pada jurusan Teknologi Pangan dan Gizi Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
Oleh
DWI PUTRIYANTI F 22.0860
dilahirkan pada tanggal 1 0 Desember 1966 di Tanjung Karang
Tanggal lulus : 19 Januari 1990
Disetujui,
E.
Bogor,7
Februar&-
.
fl. Aman Wirakartakusumah, BSc.KATA PENGANTAR
Pertama-tama, puji dan syukur penulis panjatkan
kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan ridha-Nya jua,
akhirnya penulisan skripsi ini dapat terselesaikan.
P a d a kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Dr. Ir. M. Aman Wirakartakusumah, M S c . , selaku dosen
pembimbing utama.
2. Ir. Winiati Pudji Rahaju, MS, sebagai dosen pembimbing pendamping.
3. Ir. Nurheni S r i Palupi sebagai sala
3. Dr. Ir. Atjeng N. Syarief, M S A E , Kepala Lab. Rekayasa
Proses Pangan PAU Pangan dan Gizi, IPB
4. Ir. Ibrahim, Kepala Lab. Mikrobiologi dan Teknologi Fer-
mentasi Jurusan Teknik Kimia, Institut Teknologi Bandung
5. Dr. Ir. Budi Tangendjaja, Balai Penelitian Ternak Ciawi 6. Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi, Institut
Pertanian Bogor yang telah memberikan dana penelitian
7. Teman-teman dan semua pihak yang telah membantu penulis
selama penelitian dan penyusunan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari
sempurna, untuk itu kritik dan saran sangat penulis
harapkan, untuk perbaikan penulisan di masa yang akan
datang dan akhirnya semoga skripsi ini dapat bermanfaat.
D A F T A R I S 1
K A T A PENGANTAR
...
D A F T A R GAMBAR
...
D A F T A R T A B E L
...
D A F T A R L A M P I R A N
...
I
.
PENDAHULUAN...
I 1
.
T I N J A U A N PUSTAKA...
A
.
B A H A N B A K U T A P E...
1
.
S u b s t r a t...
2
.
R a g i T a p e...
B
.
F E R M E N T A S I...
1
.
P e r t u m b u h a n M i k r o b a...
2
.
P e r u b a h a n B i o k i m i a w i...
3
.
~ k u k t o s a dan E n z i mG l u k o s a I s o m e r a s e
...
I 1 1
.
B A H A N D A N METODA...
A
.
B A H A N D A N A L A T...
B
.
METODA...
...
1
.
S u r v e i B e r b a g a i J e n i s T a p e2
.
P e n g a m a t a n Perubahan M i k r o b i o l o g i s dan B i o k i m i a w i s e l a m a F e r m e n t a s i...
I V
.
H A S I L D A N PEMBAHASAN...
A
.
S U R V E I B E R B A G A I J E N I S T A P E...
B
.
PENGAMATAN P E R U B A H A N M I K R O B I O L O G I SD A N B I O K I M I A W I
...
H a 1 a m a n
iii
v i
v i i
v i i i
1
4
2
.
K a d a r G u l a P e r e d u k s i...
4 0 3.
P e r u b a h a n pH...
4 34
.
I d e n t i f i k a s i J e n i s G u l a T a p e...
47V
.
KESIMPULAN DAN SARAN...
52A
.
KESIHPULAN...
52B
.
SARAN...
54DAFTAR PUSTAKA
...
56oan apa saja nikmat yang aba paba k a m u , na%a Oar i i l lab
-
lab batangnya, ban b i la %amu ditimpa oleb kemubbaratannya, makaIanya k e p a b a - N y a - l a h kamu meminta pertolongan.
IDEWTIFIKISSI
FWURTOSA
PWDA
BEEERAPA
BEWlS
TAPE
SERTA
PENGAMATAH
PERUBAMAN
MlKROBOOLOGIS
DAN
BlOHiMlAWl
TAPE
SIN6KOMG
SELAMA
FERMEMTASl
Oleh
DWI PUTRlYANTl F
22.
08601 9 9 0
F A K U L T A S T E K N O L O G I P E R T A N I A N I N S T I T U T P E R T A N I A N B O G O R
DWI PUTRIYANTI.
F
ZZ.OB60. Identifikasi Fruktosa pada Beberapa J e n i s T a p e serta Pengamatan Perubahan Rikrobiologis d a n Biokirniawi T a p e Singkong Selama Fermentasi. Di bawah bimbingan M. Aman Wirakartakusumah dan Winiati Pudji Rahaju.Pada penelitian ini dilakukan identifikasi terhadap
jenis gula tape untuk membuktikan dugaan bahwa rasa manis
tape juga disebabkan oleh adanya fruktosa selain oleh
glukosa dan maltosa. Identifikasi dilakukan terhadap 5
jenis tape singkong dan 9 jenis tape ketan yang diperoleh
dari pasar di Bogor, Bandung dan Jakarta serta pada 2 jenis tape singkong yang dibuat di laboratorium dengan menggunakan
High Performance Liquid Chromatography (HPLC).
Juga diamati perubahan mikrobiologis dan biokimiawi yang
terjadi selama fermentasi tape singkong. Perubahan
mikrobiologis yang diamati adalah perubahan jumlah kapang
khamir dan bakteri dengan menggunakan metoda tuang.
Perubahan biokimiawi yang diamati meliputi kadar gula
pereduksi dengan menqgunakan metoda Luff Schoorl dan pH.
Pengamatan dilakukan setiap 12 jam selama 72 jam fermentasi. Hasil identifikasi jenis gula dari berbagai jenis tape
yang ada d i pasar, menunjukkan bahwa pada umumnya rasa yang
glukosa dan maltosa yang rendah. Dari kelima jenis tape
singkong yang diidentifikasi, tidak terdapat sampel yang
mengandung fruktosa tetapi kandungan glukosanya tinggi,
yaitu antara 3 - 9.6 % , sedangkan dari 9 sampel tape ketan, terdapat 3 sampel yang mengandung fruktosa sebanyak 2.1
-
2.87 % dengan kandungan glukosa di bawah 3 % dan kandunganmaltosa di bawah 0.8 7..
Namun ketiga contoh tape ketan yang diidentifikasi
positif mengandung fruktosa, ternyata juga mengandung
sukrosa. Ada kemungkinan fruktosa yang ada bukan berasal
dari proses isomerisasi glukosa, tetapi merupakan hasil
proses invertasi sukrosa.
Hasil penelitian laboratorium menunjukkan bahwa selama
fermentasi tape singkong terjadi perubahan jumlah mikroba,
peningkatan kandungan gula-gula pereduksi dan penurunan pH.
Pada awal fermentasi jumlah kapang, khamir atau bakteri tape
dapat meningkat atau menurun, tetapi kemudian meningkat dan
mencapai maksimum pada saat yang bersamaan, yaitu pada 36
jam fermentasi untuk jenis ragi A dan pada 48 jam fermentasi
untuk jenis ragi
B.
Setelah mencapai maksimum jumlah ketigajenis mikroba ini kemudian menurun kembali. Pada akhir
fermentasi, khamir lebih dominan daripada bakteri dan kapang.
Kandungan gula pereduksi tape meningkat dari 0.47 %
Pada awal f e r m e n t a s l dan pada a k h l r f e r m e n t a s i t e r j a d l
kecenderungan p e n i n g k a t a n pH. Pada f e r m e n t a s i 12 jam
pertama t e r ~ a d i p e n i n g k a t a n pH d a r l 6.35
-
6.45 m e n j a d i 6.53-
6.70. Kemudian pH menurun h i n g g a mencapai 3.85-
3.95, dan kemudlan rneningkat k e m b a l i m e n j a d i 4.07-
4.20.J e n i s g u l a yang t e r b e n t u k selama f e r m e n t a s i t a p e
s i n g k o n g a d a l a h g l u k o s a , m a l t o s a dan f r u k t o s a . Pada awal
f e r m e n t a s i kandungan masing-masing g u l a t a p e menurun
( m a l t o s a : 0.634 % m e n j a d i 0.434 %; g l u k o s a : 0.755 %
m e n j a d i 0.174 % dan f r u k t o s a : 0.568 % m e n j a d i 0.380 % ) .
S e t e l a h 12 jam f e r m e n t a s i kandungan masing-masing g u l a
m e n i n g k a t . J e n i s g u l a yang p a l i n g banyak t e r d a p a t pada t a p e
a d a l a h g l u k o s a , jumlahnya d a p a t mencapai 8 % sementara
m a l t o s a dan f r u k t o s a masing-masing hanya 0.8 % dan 0.6 %
.
T e r d a p a t p e n i n g k a t a n kandungan f r u k t o s a sebanyak 22 %
pada t a p e yang menggunakan r a g i
B
( d a r i 0.492 % m e n j a d i0 . 6 1 % ) , yang t e r j a d i s e t e l a h 24 jam f e r m e n t a s i h i n g g a 72
jam f e r m e n t a s i . Pada t a p e yang menggunakan r a g i A,
p e n i n g k a t a n yang n y a t a sebanyak 250 % t e r j a d i a n t a r a 60 jam
dan 72 jam f e r m e n t a s i , dimana f r u k t o s a m e n i n g k a t t a j a m d a r i
0.097 % m e n j a d i 0.354 %.
Adanya p e n i n g k a t a n j u m l a h f r u k t o s a i n i disebabkan
k a r e n a adanya s i n t e s a f r u k t o s a yang mungkin merupakan h a s i l
i s o m e r i s a s i s e c a r a e n z i m a t i s d a r i g l u k o s a dengan adanya
IDENTIFIKASI FRUKTOSA PADA BEBERAPA JENIS TAPE
SERTA PENGAMATAN PERUBAHAN MIKROBIOLOGSI DAN BIOKIMIAWI TAPE SINGKONG SELAMA FERMENTASI
Oleh :
DWI PUTRIYANTI F 22.0860
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pertanian
pada Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
1990
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTaS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR
IDENTIFIKASI FRUKTOSfi PADA BEBERAPA JENIS TAPE
SERTA PENGAMATAN PERUBAHAN MIKROBIOLOGIS DAN BIOKIMIAWI TAPE SINGKONG SELAMA FERMENTASI
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
pada jurusan Teknologi Pangan dan Gizi Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
Oleh
DWI PUTRIYANTI F 22.0860
dilahirkan pada tanggal 1 0 Desember 1966 di Tanjung Karang
Tanggal lulus : 19 Januari 1990
Disetujui,
E.
Bogor,7
Februar&-
.
fl. Aman Wirakartakusumah, BSc.KATA PENGANTAR
Pertama-tama, puji dan syukur penulis panjatkan
kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan ridha-Nya jua,
akhirnya penulisan skripsi ini dapat terselesaikan.
P a d a kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Dr. Ir. M. Aman Wirakartakusumah, M S c . , selaku dosen
pembimbing utama.
2. Ir. Winiati Pudji Rahaju, MS, sebagai dosen pembimbing pendamping.
3. Ir. Nurheni S r i Palupi sebagai sala
3. Dr. Ir. Atjeng N. Syarief, M S A E , Kepala Lab. Rekayasa
Proses Pangan PAU Pangan dan Gizi, IPB
4. Ir. Ibrahim, Kepala Lab. Mikrobiologi dan Teknologi Fer-
mentasi Jurusan Teknik Kimia, Institut Teknologi Bandung
5. Dr. Ir. Budi Tangendjaja, Balai Penelitian Ternak Ciawi 6. Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi, Institut
Pertanian Bogor yang telah memberikan dana penelitian
7. Teman-teman dan semua pihak yang telah membantu penulis
selama penelitian dan penyusunan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari
sempurna, untuk itu kritik dan saran sangat penulis
harapkan, untuk perbaikan penulisan di masa yang akan
datang dan akhirnya semoga skripsi ini dapat bermanfaat.
D A F T A R I S 1
K A T A PENGANTAR
...
D A F T A R GAMBAR
...
D A F T A R T A B E L
...
D A F T A R L A M P I R A N
...
I
.
PENDAHULUAN...
I 1
.
T I N J A U A N PUSTAKA...
A
.
B A H A N B A K U T A P E...
1
.
S u b s t r a t...
2
.
R a g i T a p e...
B
.
F E R M E N T A S I...
1
.
P e r t u m b u h a n M i k r o b a...
2
.
P e r u b a h a n B i o k i m i a w i...
3
.
~ k u k t o s a dan E n z i mG l u k o s a I s o m e r a s e
...
I 1 1
.
B A H A N D A N METODA...
A
.
B A H A N D A N A L A T...
B
.
METODA...
...
1
.
S u r v e i B e r b a g a i J e n i s T a p e2
.
P e n g a m a t a n Perubahan M i k r o b i o l o g i s dan B i o k i m i a w i s e l a m a F e r m e n t a s i...
I V
.
H A S I L D A N PEMBAHASAN...
A
.
S U R V E I B E R B A G A I J E N I S T A P E...
B
.
PENGAMATAN P E R U B A H A N M I K R O B I O L O G I SD A N B I O K I M I A W I
...
H a 1 a m a n
iii
v i
v i i
v i i i
1
4
2
.
K a d a r G u l a P e r e d u k s i...
4 0 3.
P e r u b a h a n pH...
4 34
.
I d e n t i f i k a s i J e n i s G u l a T a p e...
47V
.
KESIMPULAN DAN SARAN...
52A
.
KESIHPULAN...
52B
.
SARAN...
54DAFTAR PUSTAKA
...
56