• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAHASA INDONESIA Peminatan Makalah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "BAHASA INDONESIA Peminatan Makalah"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

BAHASA INDONESIA PEMINATAN

HAKIKAT DAN FUNGSI BAHASA

Disusun Oleh :

Kelompok 1 ( X – IBB )

Aghnat Siti Merjania

Muhammad Aditya

Putri Agil Arielawati

Stephanie Dian Noviasari

Tiara Septia

Yosep Alpacino Dominic

SMA NEGERI 1 MARGAHAYU

KAB BANDUNG

(2)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan pada Tuhan Yang

MahaKuasa, Allah SWT Penguasa Alam Semesta, Alhamdulillah

berkat rahmat dan Karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan

menyusun “Makalah Hakikat dan Fungsi Bahasa”.

“Makalah Hakikat dan Fungsi Bahasa” yang kami susun ini

bertujuan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan,

meningkatkan kreatifitas, dan belajar lebih dalam lagi untuk

mempelajari Bahasa Indonesia.

Kami juga sadar tentu dalam penyusunan “Makalah

Hakikat dan Fungsi Bahsa” ini pasti jauh dari sempurna dan

masih banyak kekurangannya, hal itu tentunya bukan lah suatu

kesengajaan tetapi semata-mata hanya kemampuan kami yang

terbatas. Oleh karena itu kami membutuhkan saran dan kritik

untuk membangun semangat kami nanti untuk perbaikannya.

Selanjutnya, kami juga mengucapkan terima kasih kepada

Ibu guru selaku guru Bahasa Indonesia peminatan kami, dan

rekan-rekan sekalian yang telah turut membantu menyusun

“Makalah Hakikat dan Fungsi Bahasa” ini. Semoga amal baiknya

mendapat pahala yang berlipat dari Allah SWT

Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat

bermanfaat bagi kalian semua. Aamiin.

Bandung, September 2016

(3)

DAFTAR ISI

Kata Pengantar...vi

Daftar Isi...vii

Pendahuluan...1

Isi...1

(4)

A. PENDAHULUAN

Bahasa dapat mengacu kepada kapasitas khusus yang ada pada manusia untuk memperoleh dan menggunakan sistem komunikasi yang kompleks, atau kepada sebuah instansi spesifik dari sebuah sistem komunikasi yang kompleks. Kajian ilmiah terhadap bahasa dalam bahasa indra disebut dengan linguistik.

B. ISI

1. Hakikat Bahasa

Bahasa adalah sistem lambang bunyi ujaran yang digunakan untuk berkomunikasi oleh masyarakat pemakainya. Bahasa yang baik berkembang berdasarkan suatu sistem, yaitu seperangkat aturan yang dipatuhi oleh pemakainya. Bahasa sendiri berfungsi sebagai sarana komunikasi serta sebagai sarana integrasi dan adaptasi.

Berikut ini adalah pengertian dan definisi bahasa menurut para ahli:

– Bill Adams : Bahasa adalah sebuah sistem pengembangan psikologi individu dalam sebuah konteks inter-subjektif.

– Wittgenstein : Bahasa merupakan bentuk pemikiran yang dapat dipahami, berhubungan dengan realitas, dan memiliki bentuk dan struktur yang logis.

– Ferdinand De Saussure : Bahasa adalah ciri pembeda yang paling menonjol karena dengan bahasa setiap kelompok sosial merasa dirinya sebagai kesatuan yang berbeda dari kelompok yang lain.

– Plato : Bahasa pada dasarnya adalah pernyataan pikiran seseorang dengan perantaraan onomata (nama benda atau sesuatu) dan rhemata (ucapan) yang merupakan cermin dari ide seseorang dalam arus udara lewat mulut.

– Bloch & Trager : Bahasa adalah sebuah sistem simbol yang bersifat manasuka dan dengan sistem itu suatu kelompok sosial bekerja sama.

– Carrol : Bahasa adalah sebuah sistem berstruktural mengenai bunyi dan urutan bunyi bahasa yang sifatnya manasuka, yang digunakan, atau yang dapat digunakan dalam

komunikasi antar individu oleh sekelompok manusia dan yang secara agak tuntas memberi nama kepada benda-benda, peristiwa-peristiwa, dan proses-proses dalam lingkungan hidup manusia.

– Sudaryono : Bahasa adalah sarana komunikasi yang efektif walaupun tidak sempurna sehingga ketidaksempurnaan bahasa sebagai sarana komunikasi menjadi salah satu sumber terjadinya kesalahpahaman.

– Saussure : Bahasa adalah objek dari semiologi.

(5)

– William A. Haviland : Bahasa adalah suatu sistem bunyi yang jika digabungkan menurut aturan tertentu menimbulkan arti yang dapat ditangkap oleh semua orang yang berbicara dalam bahasa itu.

Bahasa adalah sistem lambang bunyi ujaran yang digunakan untuk berkomunikasi oleh masyarakat pemakainya. Bahasa yang baik berkembang berdasarkan suatu sistem, yaitu seperangkat aturan yang dipatuhi oleh pemakainya. Sistem tersebut mencakup unsur – unsur : 1. Sistem lambang yang bermakna dan dapat dipahami oleh masyarakat pemakainya.

2. Sistem lambang tersebut bersifat konvensional yang ditentukan oleh masyarakat pemakainya berdasarkan kesepakatan.

3. Lambang – lambang tersebut bersifat arbiter (Kesepakatan) digunaka secara berulang dan tetap.

4. Sistem lambang tersebut bersifat terbatas, tetapi produktif.

5. Sistem lambang bersifat unix, khas, dan tidak sama dengan bahasa lain. 6. Sistem lambang dibangun berdasarkan kaidah yang bersifat universal.

2. Fungsi Bahasa 1) Bahasa sebagai Sistem

Maksudnya bahwa terdiri dari unsur – unsur atau komponen – komponen teratur dan menurut pola tertentu. Contohnya : bersistematis yaitu tersusun oleh polanya.

Saya = sistematis dan memiliki makna

Yasa = tidak sistematis dan tidak memiliki makna Aasy = tidak sistematis dan tidak memiliki makna 2) Bahasa sebagai Lambang

Lambang – lambang bahasa diwujudkan dalam bentuk bunyi, yang berupa satuan – satuan bahasa seperti kata / gabungan kata. Contohnya : Bendera merah putih

Merah = berani Putih = suci

3) Bahasa adalah Bunyi

(6)

4) Bahasa itu Bermakna

Telah dibicarakan tadi bahwa bahasa itu adalah system lambang , oleh karena itu lambang – lambang itu mengacu pada suatu konsep , ide, atau pikiran, maka dapat dikatakan bahwa bahasa itu mempunyai makna. Contohnya : kuda = berkaki empat binatang peliharaan sebagai alat transportasi.

5) Bahasa itu Arbitrer

Arbitrer adalah sembarang, sewenang – wenang, maka suka, berubah – ubah. Maksudnya adalah tidak ada hubungan wajib antara lambang bahasa dengan konsep atau pengertian yang dimaksud lambang tersebut misalnya kita tidak bisa menjelaskan hubungan antara lambang bunyi (air) dengan benda yang dilambangkan yaitu benda cair yang diapakai. Contohnya : kuda yang disebut oleh orang.

6) Bahasa itu Konvensional

Telah kita bahas sebelumnya bahwa hubungan antara lambang bunyi dengan yang dilambangkan bersifat, arbitrer, tetapi penggunaan lambang tersebut untuk suatu konsep tertentu bersifat konvensional. Contohnya: Semua masyarakat jawa menyebut pesawat dengan sebutan kapal terbang.

7) Bahasa itu Bersifat Produktif

Maksudnya adalah walaupun unsur – unsur bahasa itu terbatas, tetapi dengan unsur – unsur yang jumlahnya terbatas itu dpat dibuat satuan – satuan bahasa yang jumlahnya tak terbatas, meski secara relattif, sesuai dengan yang berlaku pada basa itu. Contonya: Galau,alay lebay.

8) Bahasa itu Unik

Unik artinya mempunyai ciri khas yang spesifik yang tidak dimiliki oleh orang lain. Artinya setiap bahasa mempunyai ciri khas tertentu yang tidak dimiliki bahasa lain. Contohnya: Bahasa banjar berbeda dengan bahasa jawa.

9) Bahasa itu Universal

Artinya ada ciri yang sama dimiliki oleh setiap bahasa di dunia. Karena bahasa itu berupa ujaran, maka ciri universal dari bahasa yang paling umum adalah bahwa bahasa itu

mempunyai bunyi bahsa yang mempunyai bunyi bahasa yang terdiri dari vocal dan konsonan. Contohnya: I love you dengan aishiteru

10) Bahasa itu Dinamis

(7)

11) Bahasa itu Bervariasi

Anggota suatu masyrakat beraneka ragam , ada yang berpendidikan ada yang juga yang tidak, ada yang berpropesi sebagai dokter, petani,nelayan, dan sebagainya. Oleh karena latar belakang dan lingkungan yang tidak sama maka bahasa yang mereka gunakan bervariasi atau beragam. Contohnya: Pedagang sate Madura dengan pedagang sate banjar menyebutkan kata satenya berbeda. Pedagang Madura ( Te-Satte), sedangkan pedagang Banjar ( Sate ).

12) Bahasa itu Manusiawi

Maksudnya adalah bahwa alat komunikasi manusia yang namanya bahasa adalah bersifat manusiawi, dalam arti hanya milik manusia dan hanya dapat digunakan oleh manusia. Contohnya: Hanya di miliki oleh manusia.

Fungsi umum bahasa indonesia adalah sebagai alat komusikasi dan sosial. Pada dasarnya Bahasa sudah menyatu dalam kehidupan manusia. Manusia sebagai makhluk sosial

membutuhkan bahasa untuk berkomunikasi . Ide, keinginan, gagasan dll disampaikan lewat bahasa. Menurut Sumiati Budiman (1987 : 1) mengemukakan bahwa fungsi bahasa dapat dibedakan berdasarkan tujuan, yaitu :

1. Fungsi praktis

Bahasa digunakan sebagai komunikasi dan interakis antar anggota masyarakat dalam pergaulan hidup sehari-hari.

2. Fungsi kultural

Bahasa digunakan sebagai alat untuk menyimpan, menyebarkan dan mengembangkan kebudayaan.

3. Fungsi artistik

Bahasa digunakan sebagai alat untuk menyampaikan rasa estetis (keindahan) manusia melalui seni sastra.

4. Fungsi edukatif

Bahasa digunakan sebagai alat menyampaikan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.

5. Fungsi politis

(8)

Bahasa juga merupakan tanda yang jelas dari kepribadian manusia. Melalui bahasa yang digunakan manusia, maka dapat memahami karakter, keinginan, motif, latar belakang pendidikan, kehidupan sosial, pergaulan dan adat istiadat manusia.

Fungsi bahasa secara umum :

1. Bahasa sebagai Alat untuk Menyatakan Ekspresi Diri

Bahasa merupakan sarana untuk mengungkapkan segala sesuatu yang ada dalam diri seseorang, baik berbentuk perasaan, pikiran, gagasan, dan keinginan yang dimilikinya. Begitu juga digunakan untuk menyatakan dan memperkenalkan keberadaan diri seseorang kepada orang lain dalam berbagai tempat dan situasi.

2. Bahasa sebagai Alat Komunikasi

Melalui bahasa, manusia dapat berhubungan dan berinteraksi dengan alam sekitarnya, terutama sesama manusia sebagai makhluk sosial. Manusia dalam berkomunikasi tentu harus memperhatikan dan menerapkan berbagai etika sehingga terwujud masyarakat yang madani selamat dunia dan akhirat. Bahasa sebagai alat komunikasi berpotensi untuk dijadikan sebagai sarana untuk mencapai suatu keberhasilan dan kesuksesan hidup manusia, baik sebagai insan akademis maupun sebagai warga masyarakat. Penggunaan bahasa yang tepat menjadikan seseorang dalam memperlancar segala urusan. Melalui bahasa yang baik, maka lawan komunikasi dapat memberikan respon yang positif. Akhirnya, dapat dipahami apa maksud dan tujuannya.

3. Bahasa sebagai Alat Integrasi dan Adaptasi Sosial

Pada saat kita beradaptasi kepada lingkungan sosial tertentu, kita akan memilih bahasa yang akan kita gunakan bergantung pada situasi dan kondisi yang kita hadapi. Kita akan menggunakan bahasa yang berbeda pada orang yang berbeda. Kita akan menggunakan bahasa yang nonstandar di lingkungan teman-teman dan menggunakan bahasa standar pada orang tua atau orang yang kita hormati. Dalam mempelajari bahasa asing, kita juga berusaha mempelajari bagaimana cara menggunakan bahasa tersebut. Misalnya, pada situasi apakah kita akan menggunakan kata tertentu, kata manakah yang sopan dan tidak sopan. Jangan sampai kita salah menggunakan tata cara berbahasa dalam budaya bahasa tersebut. Dengan menguasai bahasa suatu bangsa, kita dengan mudah berbaur dan menyesuaikan diri dengan bangsa tersebut.

4. Bahasa sebagai Alat Kontrol Sosial

(9)

untuk memperoleh pandangan baru, sikap baru, perilaku dan tindakan yang baik. Di samping itu, kita belajar untuk menyimak dan mendengarkan pandangan orang lain mengenai suatu hal. Contoh lain yang menggambarkan fungsi bahasa sebagai alat kontrol sosial yang sangat mudah kita terapkan adalah sebagai alat peredam rasa marah. Menulis merupakan salah satu cara yang sangat efektif untuk meredakan rasa marah kita. Tuangkanlah rasa dongkol dan marah kita ke dalam bentuk tulisan. Biasanya, pada akhirnya, rasa marah kita berangsur-angsur menghilang dan kita dapat melihat persoalan secara lebih jelas dan tenang.

C. KESIMPULAN

(10)

Referensi

Dokumen terkait

Analisis lanjut dari energi total sistem adalah melihat lebih detil kurva energi demagnetisasi dan exchange terhadap panjang diagonal diamond-shaped, besarnya

Rekan-rekan Diploma III Teknik Sipil angkatan 2015 yang telah membantu terselesaikannya laporan Tugas Akhir ini.. Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya laporan Tugas

Dengan adanya perbedaan dari beberapa hasil penelitian di atas, yang menunjukkan bahwa tidak selamanya disiplin kerja berpengaruh terhadap prestasi kerja.Oleh karena itu,

Pada penelitian yang dilakukan sebelumnya yaitu pengukuran propagasi indoor dimana parameter yang digunakan WLAN 802.11g, perhitingan signal level dan

Dari pernyataan diatas, dapat disimpulkan bahwa retribusi parkir berpengaruh terhadap pendapatan asli daerah karena adanya dengan semakin tinggi penerimaan

INKA (Persero) Madiun yaitu area terbuka dan workshop/gudang sudah dilakukan dengan baik namun belum ada indikator keberhasilan atau lembar checklist karena

Pyramid disimpan sebagai suatu file baru berekstensi .rrd (Reduced Resolution Dataset).. Karena sistem koordinat peta yang akan kita registrasi koordinatnya adalah

Sekarang banyak berkembang BPR (Bank Perkreditan Rakyat) dimasyarakat yang bersaing secara sehat untuk memberikan beberapa kemudahan masyarakat.. dalam simpanan maupun