i KONFLIK ANTARA MASYARAKAT DAN PERUSAHAAN
(Studi Aksi Masyarakat dalam Menentang Pencemaran Lingkungan di Kecamatan Sukun, Kelurahan Ciptomulyo, Kota Malang, Jawa Timur)
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang
Sebagai Syarat Untuk Mendapatkan Gelar Sarjana (S-1)
Oleh :
Awan Setia Dharmawan 201010310311005
JURUSAN SOSIOLOGI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
ii LEMBAR PENGESAHAN
Dipertahankan di Depan Dewan Penguji Skripsi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Muhammadiyah Malang
Dan diterima sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar kesarjanaan S-1
Pada tanggal 11 November 2014 Dihadapan Dewan Penguji
1. Muhammad Hayat, MA ( ) 2. Drs. Sulismadi, M.Si ( ) 3. Rachmad K. Dwi Susilo. MA ( ) 4. Oman Sukmana , Drs. M.Si ( )
Mengetahui Dekan FISIP-UMM
iii LEMBAR PERSETUJUAN
Nama :Awan Setia Dharmawan
NIM : 201010310311005
Fak/ Jur : ISIP/ Sosiologi
Judul :Konflik antara Masyarakat dan Perusahaan ( Studi Aksi Masyarakat dalam Menentang Pencemaran Lingkungan di Kecamatan Sukun, Kelurahan Ciptomulyo, Kota Malang, Jawa Timur)
Pembimbing : 1. Rachmad K. Dwi Susilo. MA
2. Oman Sukmana, Drs. M.Si
Telah Diperiksa dan Disetujui Oleh
Dosen Pembimbing I
Rachmad K. Dwi Susilo.MA
Dosen Pembimbing II
Oman Sukmana, Drs. M.Si
Mengetahui
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurusan Sosiologi (Konsentrasi Sosiologi Industri)
Dekan FISIP-UMM
Dr. Asep Nurjaman, M.Si
Ketua Jurusan Sosiologi
iv LEMBAR PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama :Awan Setia Dharmawan Tempat/ Tanggal Lahir : Malang, 19 November 1991 NIM : 201010310311005
Fak/ Jur : ISIP/ Sosiologi
Menyatakan bahwa Karya Ilmiah atau Skripsi ini berjudul :
Konflik antara Masyarakat dan Perusahaan (Studi Aksi Masyarakat dalam Menentang Pencemaran Lingkungan di Kecamatan Sukun, Kelurahan
Ciptomulyo, Kota Malang, Jawa Timur)
Adalah bukan merupakan karya tulis orang lain baik sebagian maupun keseluruhan kecuali dalam kutipan yang telah kami sebutkan sumbernya. Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sebenar-benarnya dan apabila
pernyataan ini tidak benar, kami bersedia mendapatkan sanksi akademis.
Malang, 11 November2014 Yang Menyatakan
v Masyarakat dalam Menentang Pencemaran Lingkungan di Kecamatan Sukun, Kelurahan Ciptomulyo, Kota Malang, Jawa Timur)
Pembimbing : 1. Rachmad K. Dwi Susilo. MA 2. Oman Sukmana, Drs, M.Si
Konsultasi
vi MOTTO
Langkahkan kakimu menuju apa yang kamu inginkan sesuai dengan apa yang
kamu harapkan
Hidup seperti sebuah distorsi dalam musik
vii HALAMAN PERSEMBAHAN
Kupersembahkan skripsi ini kepada :
Kedua orang tuaku tercinta
Ayahanda Dojo Hadi Koeshendrajanto dan ibunda Dra Endang Sri Mulyani
adikku Indra Cahya Setya Widigda
viii KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh,
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan SKRIPSI ini dengan tepat waktu yang berjudul “Konflik antara Masyarakat dan Perusahaan ( Studi Aksi Masyarakat dalam Menentang Pencemaran Lingkungan di Kecamatan Sukun, Kelurahan Ciptomulyo, Kota Malang, Jawa Timur)”.
Skripsi ini diajukan kepada Universitas Muhammadiyah Malang untuk memenuhi syarat memperoleh Gelar S-1 Sosiologi., sebagai manusia biasa penulis menyadari penulisan SKRIPSI ini jauh dari sempurna, maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun.
Dalam penulisan laporan ini tentunya melibatkan berbagai pihak yang telah membantu, ucapan terimakasih penulis haturkan kepada:
1. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P, Selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), yang dengan semangatnya telah mampu membawa kampus ini lebih maju dan modern, dan menjadi kekuatan tersendiri bagi lingkungan nasional maupun Internasional. Sehingga membuat para mahasiswa dan mahasiswinya bangga merasa terfasilitasi dengan kebtuhan dengan kebutuhan akademiknya.
ix 3. Allah SWT yang sangat banyak memberi pelajaran dan energi yang luar biasa
selama proses mengerjakan skripsi ini.
4. Dr. Asep Nurjaman ,M.Si, sebagai dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP), yang dalam kesehariannya menjadi sangat akrab dengan mahasiswa-mahasiswanya, apalagi memang secara psikologis selalu membuat orang tersenyum.
5. M. Hayat, MA, selaku Ketua Jurusan Sosiologi yang tidak pernah lelah untuk membagikan ilmunya kepada kami khususnya, dan kapada semua mahasiswa sosiologi pada umumnya.
6. Bapak Rachmad K. Dwi Susilo. MA selaku Dosen Pembimbing pertama, dan Bapak Drs. Oman Sukmana, selaku pembimbing kedua yang selalu meluangkan waktu untuk membimbing penulis agar terselesainya penelitian ini, memberikan semangat dan motivasi yang tidak henti-hentinya kepada kami, untuk menyelesaikan SKRIPSI ini dan tercapainya cita-cita yang diharapkan.
7. Mas Rofi’i selaku palang pintu saya untuk lebih mengerti mengenai permasalahan ini, Bapak Imam “Samba” selaku informan penelitian saya,
x 8. Teman-teman dari jurusan Sosiologiyang tidak bisa saya sebutkan satu persatu yang telah memberikan semangat tersendiri bagi saya dalam menyelesaikan SKRIPSI ini, terima kasih selama empat tahun ini kalian menjadi salah satu saksi dari perjalanan cita-cita saya.
9. Saudara-saudara saya yang ada jauh di sana, ECHO PEON CREW ( Bayu, Jefri, Amin, Chandra, Khusnul, Sutet,Drembez, Lukman, Pandu, Brama dan Yusuf) yang telah menemani dan memberikan semangat selama pembuatan SKRIPSI ini, selalu memberi dukungan dan motivasi ketika saya sedang lelah dan memberi saya semangat agar dapat menyelesaikan SKRIPSI ini secara tepat waktu.
Selanjutnya penulis juga menyadari bahwa penulisan SKRIPSIini belum bisa dikatakan sempurna, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun.
Semoga SKRIPSI ini barmanfaat bagi pembaca. Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Malang, 11 November2014 Penulis
xi DAFTAR ISI
COVER ……….……. i
LEMBAR PENGESAHAN ……….… ii
LEMBAR PERSETUJUAN ………...…… iii
BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI ……….. iv
LEMBAR PERNYATAAN ……….… v
MOTTO ………....…. vi
HALAMAN PENGESAHAN ………. vii
KATA PENGANTAR ……….… viii DAFTAR ISI ………... xi
DAFTAR TABEL ……….... xvi
DAFTAR GAMBAR ……… xvii
xii
1.E.5 Kekerasan Terhadap Perempuan ……… 9
F. Teknik Pengumpulan Data ..………... 10
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI A Tinjauan Pustaka... ……….... 20
2.A.1 Konsep Konflik... 20
2.A.2 Pengertian Industri... 23
2.A.3 Dampak Positif dan Negatif adanya industri... 23
2.A.4 Aksi Masyarakat... 24
2.A.5 Pencemaran... 27
B. Penelitian Terdahulu………...…… 28
xiii BAB III DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN
A. Definisi Umum Kota Malang…...………...…. 37
B. Definisi Umum Kelurahan Ciptomulyo……….… 40
3.B.1 Luas Wilayah…...……….. 41
3.B.2 Struktur Organisasi Pemerintahan ….………... 42
3.B.3 Sumber Daya Air ………... 43
3.B.4 Sungai….……….... 44
3.B.5 Kualitas Udara……… 45
3.B.6 Potensi Sumberdaya Manusia……….45
3.B.7 Agama...46
3.B.8 Kawasan Industri...47
3.B.9 Sarana dan Prasarana...49
3.B.10 Usia Penduduk...55
BAB IV ANALISA DAN PENYAJIAN DATA A. Penyajian Data ……… 56
4.A.1 Gambaran Umum Subyek Permasalahan ……….... 56
B. Penyebab Konflik antara Masyarakat dan Perusahaan...59
C. Bentuk-Bentuk Konflik antara Masyarakat dan Perusahaan...94
D. Model Resolusi Konflik...102
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ………... 112
B. Saran ………..…… 114 DAFTAR PUSTAKA
xiv DAFTAR TABEL
1. Tabel 1 : Luas Wilayah Pemukiman ...41
2. Tabel 2 : Sumber Daya Air...44
3. Tabel 3 : Potensi Sumber Daya Manusia...46
4. Tabel 4 : Jumlah Penduduk Menurut Agama...47
5. Tabel 5 : Usaha Jasa dan Perdagangan...48
6. Tabel 6 : Sarana dan Prasarana Kesehatan...49
7. Tabel 7 : Sarana Kesehatan...50
8. Tabel 8 : Sarana Pendidikan...51
9. Tabel 9 : Tingkat Pendidikan Penduduk...52
10. Tabel 10 : Sarana dan Prasarana Kebersihan...53
11. Tabel 11 : Usia Penduduk...54
12. Tabel 12 : Rangkaian Konflik...93
xv DAFTAR GAMBAR
1. Gambar 1 : Dampak Pencemaran...66
2. Gambar 2 : Pipa-Pipa Alternatif Pembuangan Limbah...67
3. Gambar 3 : Spanduk Keluhan Masyarakat...76
4. Gambar 4 : Spanduk Peduli Generasi Bangsa...77
5. Gambar 5 : Sampah Domestik Masyarakat...78
6. Gambar 6 : Spanduk Ungkapan Masyarakat...86
xvi Berita Acara Seminar Proposal Skripsi
Pada hari Rabu Tanggal 16 bulan Juli Tahun 2014
Telah dilaksanakan seminar proposal skripsi Mahasiswa:
Nama : Awan Setia Dharmawan NIM : 201010310311005
Judul Skripsi: Konflik antara Masyarakat dan Perusahaan
( Studi Aksi Masyarakat dalam Menentang Pencemaran Lingkungan di Kecamatan Sukun, Kelurahan Ciptomulyo, Kota Malang, Jawa Timur).
Malang 6-November-2014
Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II
xvii DAFTAR PUSTAKA
Abdulsyani. 2002. Sosiologi Skematika dan Terapan. Jakarta: PT Bumi Aksara
Dwi Susilo, Rachmad K. 2008. Sosiologi Lingkungan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Dwi Susilo, Rachmad K. 2012. Sosiologi Lingkungan dan Sumber Daya Alam
Jogjakarta: Ar-Ruzz Media
Iskandar, J. 2001. Manusia Budaya dan Lingkungan. Bandung: Humaniora Utama
Press
Kamus Istilah Geografi. 2010. Kamus istilah geografi. Jakarta: Rafa Pustaka
Moleong, Lexy. 1994. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rosdakarya
Ritzer, George. 2012. Teori Sosiologi Dari Sosiologi Klasik Sampai
Perkembangan Terakhir Postmodern. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Raho, Bernard. 2007. Teori Sosiologi Modern. Jakarta: Prestasi Pustaka
Sztompka, Piotr. 2010. Sosiologi Perubahan Sosial. Jakarta : Prenada Media
Soeharto, Bambang W 2013. Menangani Konflik di Indonesia Jakarta: Kata Hasta Pustaka
Scott, John. 2012. Teori Sosial Masalah-Masalah Pokok dalam Sosiologi
xviii Susan, Novri.2010. Pengantar Sosiologi Konflik dan Isu-Isu Konflik Kontemporer
Jakarta: Kencana Pranada Media Group
Turner, Jonathan H 1998. The Structure of Sociological Theory USA: Wadsworth Publishing Company
Utsman, Sabian 2007. Anatomi Konflik dan Solidaritas Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Wardiyatmoko, K. 2006. Geografi. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Non Buku
Koran Surya tanggal 25 Februari Tahun 2014
Radar Malang tanggal 23 Januari 2014
http://library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/11/jtptiain-gdl-s1-2005-sitiaminah-505-BAB2_410-9.pdfdiakses pada tanggal 8 april 2014 jam 12.35.
http://jenis-jenis.aksi.Vision.Laboratory.htm diakses pada tanggal 5 maret 2014
jam 15.05
http://www.scribd.com/doc/201889096/DAMPAK-NEGATIF-INDUSTRI-PT-
SEMEN-INDONESIA-TERHADAP-MASYARAKAT-DESA-TEMANDANG#download Diakses tgl: 15 juni 2014 Pukul : 18:48
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Bumi di mana tempat manusia hidup ini tak lepas dengan beberapa elemen penting yang terdapat di dalam kandungan isi bumi, terdapat bermacam-macam kandungan isi bumi yang mampu menopang kehidupan manusia antara lain kita sebut dengan sumber daya alam atau natural resources, sumber daya alam. dewasa ini marak sekali isu-isu mengenai kelestarian lingkungan yang dicanangkan di berbagai belahan dunia, yang marak sampai saat ini entah isu lingkungan atau ada beberapa kepentingan dibaliknya adalah isu mengenai global warming salah satu isu lingkungan yang mampu membuat dunia terkena dampak tanpa pengecualian.
2
serta kasus buangan toksik lainnya terhadap lingkungan (Iskandar, 2001:1).
Sudah sejak lama masyarakat Indonesia hidup dalam berhubungan serba selaras dengan lingkungannya, bagian terbesar manusia Indonesia hidup di pedesaan, sehingga mereka akrab dengan lingkungan alam dan hidup dengan semangat kekeluargaan yang besar dalam lingkungan sosial sungguh pun lingkungan hidup sebagai suatu sistem yang tidak di kenal, namun masyarakat Indonesia sudah menerapkan pola hidup yang serasi dengan pengembangan lingkungan hidup, sekarang dan waktu-waktu ke depan, bencana lingkungan akan menjadi masalah yang mendera kita (Susilo,2012: 227).
3
Sungai pada negara Indonesia merupakan sungai dengan dominasi bentuk
rektangular yaitu pola aliran sungai yang terdapat pada daerah yang mempunyai struktur patahan, baik yang berupa patahan sesungguhnya atau hanya Joint (retakan). Pola ini merupakan aliran siku-siku atau sungai di sini dapat bermanfaat bagi masyarakat apabila dirawat dengan baik, contoh adanya pasar terapung di Indonesia yaitu memanfaatkan sungai untuk berjualan di atas perahu, ada juga memanfaatkan sungai dengan cara membuat sungai sebagai salah satu cara untuk transportasi seperti di negara-negara besar Eropa, dengan merawatnya dengan baik sungai tidak hanya menjadi sungai yang selama ini kita kenal di Indonesia.
4
Kondisi air atau kualitas air yang terdapat pada sungai-sungai di Indonesia keruh dan banyak sekali limbah pabrik yang di buang sembarangan tempat dan hanya melihat sungai sebagai tempat yang tepat untuk membuang sesuatu bukan malah menjanganya guna kelestarian lingkungan di sekitar daerah aliran sungai. Sedangkan di Kota Malang sendiri hal ini juga tidak jauh berbeda banyak sungai-sungai di Malang yang kelayakan,kejernihan airnya masih jauh dari tingkatan baik, seperti daerah aliran sungai yang berada di daerah Ciptomulyo Sukun Kota Malang ini. di sini terdapat kali yang bernama kali badek atau sungai bau dalam artian Bahasa Indonesia, sungai ini telah tercemar oleh limbah pabrik kulit yang di mana terdapat 2 pabrik kulit yang satu bernama PT Usaha Loka dan yang satunya bernama PT Kasin, menurut sumber berita kedua PT tersebut membuang limbah di kali badek sebelum memaksimalkan pengolahan limbah yang dilakukan oleh pihak pabrik tersebut.
5
Kegelisahan masyarakat sekitar sungai badek atas apa yang dirasakan setiap harinya ini telah mencapai pada tahap mengganggu baik merasa terganggu dari segi fisik maupun dari segi non fisik, dengan adanya pabrik yang melakukan pembuangan limbah yang kurang tertata dengan baik mampu memberikan dampak yang sangat terasa pada masyarakat sekitar sungai tersebut , Kepala BLH Kota Malang menyatakan bahwa, hasil dari uji laboratorium itu menyebutkan bahwa hasil uji laboratorium kedua perusahaan tersebut sudah keluar, dengan hasil yang menyebutkan bahwa hasil air limbah pabrik itu positif mencemari sungai badek, hal ini sungguh membuat lingkungan sekitar malang khususnya sungai- sungai yang menjadi urat nadi satu kota menjadi tercemar dan mampu berdampak lebih banyak baik ke dalam masyarakat itu sendiri maupun biota yang hidup di dalam sungai tersebut ( Surya tanggal 25 Februari Tahun 2014).
6
tercemar. Sebagai bentuk protes perwakilan warga Cipto Mulyo kemarin tepatnya tanggal 17 maret 2014 mengadu ke Komisi A DPRD Kota Malang. Tiga orang perwakilan warga dari empat RT (rukun tetangga) yang berada di RW 01 Cipto Mulyo ini meminta perlindungan dewan karena perusakan lingkungan dari kedua pabrik tersebut sangat meresahkan warga.
Masyarakat Kelurahan Ciptomulyo sendiri Sudah puluhan tahun, merasakan bau tidak enak dari limbah pabrik tersebut. Berulang kali melayangkan protes, namun selalu tidak ada penyelesaian dari pabrik. Menurut imam menyatakan bahwa kalau masyarakat masih tidak percaya, silahkan saja langsung datang ke sungai badek (Jawa Pos, Radar Malang Kamis 23 Januari 2014). Oleh karenanya Imam berharap dewan bisa menjadi fasilitator untuk menghilangkan bau tidak sedap itu. Semisal mengolah limbah sampah agar tidak menimbulkan bau tidak sedap. Dia menyatakan bahwa Kita tidak minta kompensasi, kita ingin limbahnya diolah agar tidak mencemari lingkungan, imbuhnya. adanya laporan tersebut kemarin Radar Malang mencoba ke Sungai Badek. Dari Fenomena sosiologis di atas menjelaskan tentang konflik lingkungan dan dari latar belakang di atas peneliti menjadi tertarik melakukan penelitian ini dengan judul “Konflik
7
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat ditarik rumusan masalah sebagai berikut :
1.Mengapa terjadi konflik antara masyarakat dan perusahaan di Kecamatan Sukun?
2.Bagaimana Bentuk-bentuk konflik antara masyarakat dan perusahaan di Kecamatan Sukun?
3.Bagaimana model resolusi konflik antara masyarakat dan perusahaan di Kecamatan sukun?
C. TUJUAN PENELITIAN
Berdasarkan rumusan masalah yang ada, tujuan dari penelitian ini yaitu: Untuk mengetahui penyebab terjadinya konflik antara masyarakat sekitar Sungai Badek dengan perusahaan, untuk mengetahui juga bentuk-bentuk konflik yang terjadi dan mengetahui bagaimana model resolusi konfliknya.
D. MANFAAT PENELITIAN
8
penelitian lain. Adapun manfaat-manfaat yang dapat diperoleh dalam penelitian ini adalah :
1. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan referensi berkaitan dengan pengembangan keilmuan tentang konflik lingkungan yang fokus pada konflik masyarakat dalam menentang pencemaran lingkungan oleh industri dan memperkuat kajian Sosiologi Lingkungan.
2. Manfaat Praktis
a. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai masukan bagi industri maupun masyarakat sekitar Sungai Badek untuk menata hubungan industrial dan masyarakat secara harmonis.
b. Penelitian ini bermanfaat juga bagi pengambil kebijakan di Kota Malang untuk lebih membuat kebijakan untuk menata atau mengembalikan Lingkungan Kota Malang yang telah rusak.
E. METODE PENELITIAN
1. Pendekatan dan Jenis Penelitian
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif menjelaskan fenomena sosial yang terjadi di tempat penelitian.
9
hal yang berkaitan dengan konflik antara masyarakat dan perusahaan, untuk itu dengan menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif data yang diperoleh dapat diuraikan lebih jelas sehingga pembaca dapat lebih mudah memahami hasil dari penelitian ini. alasan peneliti memilih jenis penelitian deskriptif kualitatif ini adalah untuk memberikan gambaran jelas tentang objek penelitian berdasarkan kenyataan yang ada dalam lapangan. Bopkan dan Taylor mendefinisikan penelitian kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diminati (Moleong,1994:3)
2. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Kota Malang, yaitu di Kelurahan Sukun, Kecamatan Ciptomulyo, dikarenakan daerah tersebut saat ini sedang mengalami permasalahan lingkungan dalam bentuk pencemaran Sungai yang berasal dari kurang maksimalnya pengolahan limbah oleh pabrik.
3. Subyek Penelitian
10
a) Dari Masyarakat sekitar Sungai Badek 2 orang b) Dari tokoh Masyarakat sekitar 1 orang
c) Dari Aliansi Masyarakat Peduli Lingkungan Kota Malang 3 orang Total Subyek 6 orang.
4. Sumber data
Penelitian ini menggunakan sumber data yang menjadi perhatian untuk memperoleh data yang diperlukan, maka sumber data yang digunakan untuk menyediakan informasi terdapat dua sumber yaitu:
A. Sumber data primer
Sumber data primer adalah sumber data yang diperoleh secara langsung dari sumber yang dapat dipercaya dan memberikan informasi yang berkaitan dengan judul peneliti. Data primer dalam penelitian ini yang berkaitan dengan masalah yang diangkat dalam penelitian ini yaitu masyarakat sekitar Sungai Badek di Kelurahan Sukun,Kecamatan Ciptomulyo, Kota Malang Jawa Timur.
B. Sumber data sekunder
11
F. TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti sebagai berikut:
a. Observasi
Observasi adalah teknik pengumpulan data di mana dalam melakukan penelitian ini peneliti mengamati secara langsung objek penelitian untuk memperoleh gambar kebenaran dari data yang didapat, dalam observasi terdiri dari observasi partisipasi pasif dan observasi partisipasi aktif.
Peneliti menggunakan observasi ini agar dapat mengetahui kebenaran yang ada di lapangan yang berkaitan dengan konflik masyarakat sekitar sungai badek dalam menentang pencemaran lingkungan oleh industri. Peneliti mengawali langkah observasi pertama-tama dengan mengamati lokasi penelitian secara umum, selanjutnya hal-hal yang akan diamati oleh peneliti dalam kegiatan observasi adalah tentang konflik masyarakat sekitar sungai badek dalam menentang pencemaran lingkungan oleh industri.
b. Wawancara ( interview)
12
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan wawancara mendalam, wawancara mendalam merupakan kegiatan wawancara antara peneliti dengan informan yang dilakukan berulang dengan tuju untuk memperoleh pemahaman mengenai perspektif informan terhadap kondisi kehidupan, pengalaman, atau situasi yang diekspresikan dengan kata-kata informan sendiri.
Pedoman wawancara yang dapat digunakan dalam melakukan in-depth interview adalah pedoman wawancara tidak terstruktur, sebab jenis wawancara tidak terstruktur ini memberi peluang kepada peneliti untuk mengembangkan pertanyaan-pertanyaan penelitian.
c. Dokumentasi
Dokumentasi adalah satu teknik pengumpulan data dengan mencatat data yang bersumber dari catatan, agenda, buku atau pustaka, peraturan-peraturan tertulis, serta mereka hal-hal yang berkaitan dengan permasalahan peneliti (Arikunto,2000: 68). Dalam penelitian ini sumber dokumentasi antara lain : 1. Data-Data mengenai Keadaan lingkungan Di Kota Malang. Khususnya dari
LH, BLH, WALHI mengenai lingkungan sekitar Sungai Badek.
2. Foto-Foto yang mendukung penelitian ini, yaitu foto yang mencerminkan keadaan sesungguhnya di Sungai Badek
13
G. TEKNIK ANALISIS DATA
Dalam penelitian ini teknik analisa data yang digunakan peneliti adalah teknik analisis data secara kualitatif, yaitu dengan cara mengumpulkan berbagai sumber informasi dan data kemudian digeneralisasikan.
Analisis data merupakan langkah terakhir sebelum didapatkan satu kesimpulan, oleh karena itu teknik analisis data diperlukan dalam penelitian guna memperoleh gambaran yang jelas dan terperinci tentang objek yang diteliti, dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan analisis deskriptif.
Setelah data dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif selanjutnya akan membahas permasalahan sampai pada penarikan kesimpulan, dalam penelitian ini menggunakan analisis kualitatif model tersebut interaktif yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman melalui empat tahapan.
Gambar 1
Komponen-komponen Analisis Data Model Interaktif Pengumpulan
Data
Penyajian Data
Reduksi Data
14
Sumber : Miles dan Huberman, (Sugiyono, 2010:183)
Miles dan Huberman (1984) menyatakan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan dengan cara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, hingga sampai pada data yang jenuh. Aktivitas dalam analis data yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Keterangan:
a. Pengumpulan Data
Kegiatan yang dilakukan untuk mengumpulkan data yang diperoleh dari subyek penelitian yang ada relevansinya dengan perumusan masalah dan tujuan penelitian. Dalam pengumpulan data ini peneliti mengumpulkan data yang terkait dengan judul penelitian yaitu tentang konflik masyarakat sekitar Sungai Badek dalam menentang pencemaran lingkungan oleh pabrik kulit.
b. Reduksi data
15
c. Penyajian data
sekumpulan data yang diorganisir sehingga dapat memberi deskripsi menuju penarikan kesimpulan. Penyajian data harus mempunyai relevansi yang kuat dengan perumusan masalah secara keseluruhan dan disajikan secara sistematis.
d. Penarikan kesimpulan
Proses penarikan kesimpulan merupakan bagian penting dari kegiatan penelitian. Proses penarikan kesimpulan ini bermaksud untuk menganalisis, mencari dari data yang ada sehingga dapat ditemukan dalam penelitian yang telah dilakukan.
H. DEFINISI KONSEP
Definisi konsep menurut Koentjoeraningrat adalah definisi singkat kelompok fakta atau gejala itu, dengan demikian disimpulkan bahwa definisi konsep merupakan batasan dari istilah yang dipakai atau diangkat dalam penelitian. Definisi konsep dapat menjelaskan secara rinci suatu istilah yang ada dalam judul penelitian. Adapun beberapa konsep dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Konflik
16
dengan jalan menetang pihak lawan yang disertai dengan ancaman dan kekerasan. Teori konflik merupakan salah satu teori dalam sosiologi yang memandang masyarakat sebagai satu sistem sosial yang terdiri dari bagian-bagian atau komponen-komponen yang mempunyai kepentingan yang berbeda-beda di mana komponen yang satu berusaha untuk menaklukkan komponen yang lain guna memenuhi kepentingannya atau memperoleh kepentingan sebesar-besarnya. b. Faktor-Faktor Penyebab Konflik Lingkungan.
Sementara itu, penyebab utama terjadinya konflik lingkungan adalah tidak jauh dari kebutuhan hidup ekonomis manusia yaitu eksploitasi lingkungan dengan tidak memikirkannya daya dukung yang dimiliki, berikut faktor- faktor penyebab konflik lingkungan adalah:
a) Kepentingan manusia dalam eksploitasi secara berlebihan tanpa memikirkan keadaan sekitar.
b) Lebih mementingkan profit dari pada lingkungan sekitar.
c) Sering melakukan pelanggaran dalam menjalankan usaha, seperti mencemari lingkungan setempat.
17
a) Pemerintah,baik pemerintah daerah maupun pemerintah pusat. Dalam era otonomi daerah saat ini pemerintah lokal memiliki kewenangan dalam mengizinkan kekuatan-kekuatan bisnis dalam bidang sumber daya alam. Terlebih beberapa daerah tertentu di Indonesia yang memiliki kewenangan yang lebih istimewa seperti Nangroe Aceh Darussalam yang memiliki kewenangan lebih besar dibanding daerah-daerah lain di Pulau Jawa.
b) Pelaku bisnis, yakni para investor dan pengusaha yang menanamkan sahamnya dalam bisnis sumber daya alam.
c) Masyarakat sekitar daerah eksploitasi sumber daya alam.
d) Organisasi-organisasi sosial yang memiliki kepedulian terhadap kerusakan lingkungan sebagai eksploitasi sumber daya alam.
2. Resolusi Konflik
18
a) Penghindaran konflik
b) Diskusi dan penyelesaian masalah secara informal c) Negosiasi
d) Mediasi
e) Keputusan administratif f) Arbitrase
g) Keputusan hukum h) Keputusan legislatif i) Paksaan tanpa kekerasan j) Paksaan dengan kekerasan
19
semakin ke urutan bawah berpotensi menghasilkan penyelesaian yang sifatnya menang-kalah (win-lose solution).
3. Masyarakat
Auguste Comte mengatakan bahwa masyarakat merupakan kelompok-kelompok makhluk hidup dengan realitas-realitas baru yang berkembang menurut hukum-hukumnya sendiri dan berkembang menurut pola perkembangan yang tersendiri. Masyarakat dapat membentuk kepribadian yang khas bagi manusia, sehingga tanpa adanya kelompok, manusia tidak akan mampu untuk dapat berbuat banyak dalam kehidupannya (Abdulsyani, 2002:31).
4. Perusahaan