• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROSES PRODUKSI PROGRAM TALK SHOW PENGAJIAN AGAMA ISLAM PADA STASIUN TELEVISI LOKAL (Studi Komparasi Antara JTV Malang dengan Batu Televisi).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PROSES PRODUKSI PROGRAM TALK SHOW PENGAJIAN AGAMA ISLAM PADA STASIUN TELEVISI LOKAL (Studi Komparasi Antara JTV Malang dengan Batu Televisi)."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

i

PROSES PRODUKSI PROGRAM TALK SHOW PENGAJIAN AGAMA ISLAM PADA STASIUN TELEVISI LOKAL

(Studi Komparasi Antara JTV Malang dengan Batu Televisi).

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang

Sebagai Persyaratan untuk Mendapatkan Gelar Sarjana (S-1)

Oleh :

Dini Atika Istiqomah 201110040311023

Pembimbing :

1. Dr. Muslimin Machmud, M.Si 2. Drs. Abdullah Masmuh, M.Si

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)

ii

LEMBAR PERSETUJUAN

Nama : Dini Atika Istiqomah Nim : 201110311004023 Jurusan : Ilmu Komunikasi

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Judul Skripsi : Proses Produksi Program Talk Show Pengajian Agama

Islam Pada Stasiun Televisi Lokal (Studi Komparasi Antara JTV Malang dengan Batu Televisi)

Disetujui Untuk Diuji Dihadapan Sidang Dewan Penguji Skripsi Program Studi Ilmu Komunikasi

Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik

(3)

iii

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

Nama : Dini Atika Istiqomah Nim : 201110040311023 Jurusan : Ilmu Komunikasi

Fakultas : IlmuSosial Dan IlmuPolitik

JudulSkripsi : Proses Produksi Program Talkshow Pengajian Agama

Islam Pada Stasiun Televisi Lokal (Studi Komparasi Antara JTV Malang dengan Batu Televisi)

Telah dipertahankan dihadapan Dewan Penguji Skripsi Jurusan Ilmu Komunikasi

Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang

Dan Dinyatakan LULUS pada

Hari : Rabu

(4)

iv

PERNYATAAN ORISINALITAS

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Dini Atika Istiqomah

Tempat Tanggal Lahir : Tanah Grogot, 18 Agustus 1993

Nim : 201110040311023

Jurusan : Ilmu Komunikasi

Fakultas : Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik

Menyatakan bahwa karya ilmiah(skripsi) dengan judul “PROSES PRODUKSI PROGRAM TALK SHOW PENGAJIAN AGAMA ISLAM PADA STASIUN TELEVISI LOKAL (Studi Komparasi Antara JTV Malang dengan Batu Televisi)” Adapun karya ilmiah ini bukanlah karya tulis orang lain, baik sebagian ataupun seluruhnya. Kecuali kutipan-kutipan yang telah disebutkan sumbernya dengan benar

Dengan demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila pernyataan ini tidak benar saya bersedia mendapatkan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku

Malang,

Yang Menyatakan

(5)
(6)
(7)

vii ABSTRAKSI Dini Atika Istiqomah, 201110040311023

PROSES PRODUKSI PROGRAM TALK SHOW PENGAJIAN AGAMA PADA STASIUN TELEVISI LOKAL (Studi Komparasi Antara JTV Malang dengan Batu Televisi).

Pembimbing 1. Dr. Muslimin Machmud, M.Si. 2. Drs. Abdullah Masmuh, M.Si

(xv + 91 halaman)

Bibliografi 13 buku + 2 sumber lain

Kata kunci : Proses Produksi, Talk Show Pengajian Agama Islam

Televisi merupakan suatu sistem komunikasi yang dipancarkan melalui rangkaian gambar elektronik yang dipancarkan secara cepat berurutan dan diiringi unsur audio. Indonesia saat ini mempunyai banyak stasiun televisi baik nasional maupun lokal, salah satunya televisi lokal adalah JTV dan Batu Televisi. Dalam pelaksanaannya JTV maupun Batu Televisi harus mempunyai produksi program, salah satu produksi programnya yaitu Talk Show Pengajian Agama Islam “Islam Itu Indah. ” Pengoperasian produksi program televisi tidak terlepas dari adanya penyusunan program. Untuk itu dalam proses produksi pada Talk Show Pengajian Agama Islam “Islam Itu Indah. yang ditayangkan JTV maupun Batu TV, perlu adanya elemen-elemen produksi program agar dalam produksinya dapat berjalan dengan baik, profesional, dan mampu bersaing dengan progam di Stasiun Televisi lain.

Elemen-elemen yang dibutuhkan dalam produksi Acara Talk Show Pengajian Agama Islam “Islam Itu Indah. diantaranya: Produser yaitu: manajer/ekskutif yang bertanggung jawab atas keseluruhan fungsi produksi program televisi, mulai dari perencanaan produksi sampai tersedianya program televisi yang siap siar. Produser yaitu: penanggung jawab atau pengasuh suatu jenis program televisi. Manajer produksi bertanggung jawab terlaksananya kegiatan produksi sehingga menghasilkan program siaran televisi yang siap siar

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana perbandingan proses produksi Talkshow Pengajian agama Islam ”Islam Itu Indah” antara stasiun JTV Malang dengan Batu Televisi. Penelitihan ini tergolong kedalam jenis penelitian dalam bentuk deskriptif kualitatif yaitu mengumpulkan data mengenai proses produksi suatu acara televisi. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian komparatif yaitu suatu penelitian yang bersifat membandingkan proses produksi program Talk Show Pengajian Agama Islam “Islam Itu Indah”antara JTV Malang dengan Batu Televisi, kemudian dianalisa dan disimpulkan. Metode pengumpulan data berupa dokumentasi, observasi dan wawancara.

(8)

viii

yaitu perencanaan, pelaksanaan produksi dan evaluasi pasca produksi. Perencanan dimulai dengan menentukan tema oleh produser dan memilih manager produksi. Kemudian melakukan sebuah casting untuk memilih presenter. Selanjutnya melakukan meeting untuk mempersiapkan alat-alat yang diperlukan dalam produksi. Pemilihan crew dan cara pembagian tugas ditentukan oleh arahan produser. Ada 7 crew yang terlibat dalam produksi talkshow pengajian agama islam “islam itu indah”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Proses produksi talk Show pengajian agama Islam

“Islam Itu Indah” di Batu Televisi dimulai dengan mengompakkan tim dan

mempersiapkan alat-alat dan produser memilih siapa saja crew yang bertugas dalam produksi ini.

”.

Penulis

(Dini Atika Istiqomah)

Disetujui

Pembimbing I Pembimbing II

(9)

ix

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT, atas rahmat, hidayah, serta inayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Rasullah SAW.

Skripsi ini merupakan hasil dari perjalanan proses pembelajaran selama perkuliahan Strata Satu (S1). Ilmu-ilmu yang diperoleh selama bangku perkuliahan sangat bermanfaat hingga terciptanya karya ilmiah berupa skripsi yang disusun oleh penulis ini. Skripsi ini berisi tentang bagaimana proses produksi program acara talkshow pengajian agama islam pada stasiun televisi lokal JTV Malang dan Batu Televisi.

Proses penyusunan skripsi ini, tidak terlepas dari bantuan, dorongan, bimbingan, serta dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Muslimin Machmud, M.Si dan Bapak Drs. Abdlullah Masmuh, M.Si yang telah bersedia menjadi dosen pembimbing, serta mau meluangkan waktu dan tenaga memberikan bimbingan dari awal pengerjaan skripsi dari awal hingga akhir.

(10)

x

3. Keluarga dan kedua orang tua saya H.Nasir dan Hj. Mariana yang sudah memberikan semangat, motivasi serta dukungan berupa doa, moral maupun materi.

(11)

xi DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI ... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

PERNYATAAN ORISINALITAS ... iv

BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI ... v

ABSTRAKSI ... vii

1.3 Tujuan Penelitian………..5

1.4 Kegunaan Penelitian...5

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi.. ... 7

2.1.1 Definisi Komunikasi ... 7

(12)

xii

2.1.3 Tujuan Komunikasi ... 12

2.1.4 Komponen-komponen komunikasi ... 12

2.2 Konsep Komunikasi Massa ... 14

2.3 Televisi Sebagai Media Komunikasi Massa ... 17

2.3.1 Proses Produksi Televisi ... 22

2.3.2 Proses Produksi Program Acara ... 24

2.4. Program Acara Talk Show ... 28

2.5 Televisi Lokal... 32

2.6 Fokus Penelitian ... 35

BAB III. METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian ... 36

3.2 Tipe dan Dasar penelitian... 36

3.3 Subyek Penelitian ... 37

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 37

3.5 Teknik Analisis Data ... 39

3.6 Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data ... 40

BAB IV. DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 41

4.1.1 JTV Malang ... 41

4.1.2 Batu Televisi ... 52

BAB V. SAJIAN DAN ANALISIS DATA 5.1 Identitas Subyek ... 60

5.2 Proses Produksi Talk Show Pengajian Agama Islam di JTV Malang ... 61

(13)

xiii

5.4 Perbandingan Proses Produksi Talk Show Pengajian Agama Islam “Islam Itu Indah” antara stasiun JTV dengan Batu Televisi ... 90

BAB VI. PENUTUP

(14)

xiv

DAFTAR TABEL

4.1 Program Acara Batu Televisi ... 57 5.1 Subyek Penelitian ... 60 5.2 Perbandingan Proses Produksi Talk Show Pengajian Agama Islam ... 91

DAFTAR GAMBAR

(15)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

(16)

xvi

DAFTAR PUSTAKA

Buku:

Darwanto, SS. 1994,Produksi Acara Televisi. Yogyakarta: Duta Wahana

Habermas, Jurgen. 2007,Ruang Publik Sebuah Kajian Tentang Kategori Masyarakat Borjuis. Yogyakarta: Kreasi Wacana.

Ishadi SK. 1999,Dunia Penyiaran Prospek dan Tantangan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Kuswandi, Wawan, 1996,Kormunikasi Massa Sebuah Analisis Media Televisi. Jakarta RinekaCipta.

Miles, Matthew B. & A. Michael Huberman. 1992,Analisis Data Kualitatif.

DiterjemahkanolehTjetjepRohendiRohidi. Jakarta: Universitas Indonesia Press Morissan. 2008. Manajemen Media Penyiaran: Strategi Mengelola Radio & Televisi.

Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Mufid, Muhammad.2005, Komunikasi & Regulasi Penyiaran. Jakarta : Prenada Media. Mulyana, Deddy,2005. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung : PT Remaja

Rosdakarya

Nurudin. 2007,Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta : PT. Rajagrafindo Persada

Pareno, Sam Abede. 2005,Media Massa: Antara Realistis dan Mimpi, Surabaya: Papyrus.

Peter K Pringle, Michael F Star, William E McCavit. 1991,Electronic Media Management, Focal Press, Boston

Rakhmad, Jalaluddin. 2007. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Riswandi. 2009. Ilmu Komunikasi. Yogyakarta: Graha Ilmu Rosdakarya

Sugiyono, 2012. Metode Penelitian Kunatitatif dan Kualitatif R&D. Bandung. Alfabeta

Wahyudi, J.B. 1994,Dasar-Dasar Manajemen Penyiaran. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

(17)

xvii

Winarni, 2003. Komunikasi Massa Suatu Pengantar. Malang: UMM Press. Sumber lain:

UU No. 32/ 2002 Tentang Penyiaran

http://aufklarunk87.blogspot.com/2010/11/tahapan-produksi-televisi.html

http://aktomisriadi.blogspot.com/2011/05/ddp.html

http://www.perpuskita.com/pengertian-talk-show/149/

http://www.perpuskita.com/macam-talkshow/157/

http://sarlito.hyperphp.com/my-stories/my-stories-.../talk-show.html

http://www.hendra.ws/pengertian-talkshow/

http://www.masboi.com/2007/08/menyongsong-era-televisi-lokal/

http://m-trainingcentre.blogspot.com/2009/12/manajemen-stasiun-televisi.html

Skripsi : Saidatul Ulya,”Proses Produksii Acara Madangno Ati di JTV Bojonegoro”

(18)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Stasiun televisi memiliki fungsi yang sama dengan media massa lain, yaitu fungsi mendidik, menginformasikan, meneruskan nilai-nilai budaya bangsa, menjadi agen pembaruan (di negara berkembang). Semua fungsi ini dilandasi pada filosofi ilmu komunikasi, yaitu melalui ilmu komunikasi mengangkat harkat dan martabat manusia, baik sebagai individu, makhluk sosial, maupun makhluk Tuhan. (Wahyudi, 1994:7). Setiap mata acara siaran televisi, direncanakan, diproduksi, dan disajikan kepada khalayak dengan isi pesan yang bersifat informatif, edukatif, persuasif, stimulatif, dan komunikatif. Pengelolaan stasiun televisi, khususnya di bidang perencanaan bekerja atas kesadaran bahwa “Siaran televisi memiliki kekuatan yang sangat besar, baik untuk menciptakan kejahatan maupun kebaikan.

(19)

2

Dengan semakin berkembangnya industri pertelevisian menuntut pemirsa untuk bisa memilih dan memilah program acara yang disukai. Persaingan antar stasiun televisi semakin ketat sehingga menuntut stasiun televisi untuk membuat program acara yang bisa menarik pemirsa. Karena pemirsa dalam konsep media televisi sangat penting. Karena stasiun televisi berfungsi sebagai media bisnis. Untuk bisa bersaing dalam merebut pemirsa, stasiun televisi harus mempunyai program yang sesuai dengan keinginan pemirsa, khususnya stasiun televisi lokal.

Perkembangan media penyiaran lokal di Indonesia berkembang pesat dengan arus teknologi dan informasi di dunia yang kian mengglobal. Kehadiran televisi lokal di industri penyiaran membawa warna bagi industri pertelevisian Indonesia saat ini. Keberagaman televisi-televisi lokal di daerah menambah keberagaman bisnis televisi. Kebutuhan informasi yang diinginkan masyarakat kemudian dipenuhi oleh televisi lokal. Pemenuhan kebutuhan informasi yang bagi masyarakat menambah jumlah televisi lokal semakin bertambah banyak. Fakta menarik ketika jumlah stasiun televisi lokal bertambah banyak. Maka menjadikan tingkat persaingan semakin tinggi. Karena itu agar mampu bertahan maka mereka harus mempunyai sesuatu yang bisa diandalkan dalam persaingan bisnis itu. Produk dari manajemen media berupa program acara dan pertunjukkan televisi (programming) merupakan hal yang diwujudkan oleh stasiun televisi dan dikonsumsi penonton televisi.

(20)

3

Pemerintah Daerah agar diketahui masyarakatnya. Bagi masyarakat sendiri, kehadiran televisi lokal memegang peranan yang sangat penting pula. Melalui televisi lokal, masyarakat dapat mengetahui peristiwa maupun info terbaru dari daerahnya bahkan perkembangan apa saja yang terjadi di daerahnya. Hal tersebut dapat menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap daerahnya, karena masyarakat dapat mengenal daerahnya dengan baik, khususnya melalui program acara talk show yang membahas mengenai potensi kedaerahan.

Produksi acara yang meliputi siaran talkshow yang disiarkan baik pada siang, petang dan malam. Menayangkan program yang disukai penonton yang kemudian akan mendapat tanggapan paling besar oleh penonton televisi khususnya televisi lokal. Faktor kedekatan menjadi alasan utama, penonton lokal menonton acara-acara televisi lokal. Program acara-acara benar-benar dimanfaatkan oleh penyiaran lokal sebagai sarana untuk memancing pengiklan lokal memasang iklan di penyiaran lokal. Setiap program media siaran memiliki kendali atas paradigma “rating”, yaitu jumlah massa penonton yang dapat diidentifikasi sebagai dasar sekaligus orientasi suatu pemograman. Dengan begitu menjadi strategi untuk pemograman itu ternyata pertama-tama di dasarkan pada alasan-alasan ekonomi, baru kemudian disusul dengan alasan-alasan lain misalnya mencerdaskan masyarakat, dan perkembangan budaya.(Nurudin. 2007: 67)

(21)

4

dengan manajemen program, dimana manajemen yang diterapkan dalam stasiun televisi, yaitu organisasi yang mengelola siaran. Ini berarti manajemen penyiaran sebagai “motor penggerak” organisasi penyiaran dalam usaha mencapai tujuan

bersama melalui penyelenggara siaran.

Hal ini terkait dengan proses produksi program acara talk show di JTV Malang dan Batu Televisi dalam menarik pemirsa, khususnya di wilayah Malang dan sekitarnya dengan meproduksi acara talk show. Alasan memilih televisi JTV Malang dan Batu Televisi adalah bahwa JTV Malang dengan Batu Televisi yang mempunyai strategi ataupun konsep program acara talk show dan mempunyai kekhasan untuk menarik pemirsa. Bukan hanya mengandalkan isi acara dan jangkauan siaran saja tetapi juga mengandalkan unsur-unsur siaran dengan menyesuaikan kultur masyarakat Jawa Timur, khususnya Acara Talk Show Pengajian Agama Islam “IslamItu Indah”.

Dengan hadirnya program “Islam Itu Indah”, penulis mencoba mengamati

langsung program Islam Itu Indah tersebut yang dimanfaatkan oleh sebagian masyarakat sebagai upaya peningkatan pengetahuan keagamaan. Dengan menonton program dakwah tersebut diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan kejelasan tentang persoalan yang ada terutama dalam hal agama.

(22)

5 1.2Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas, maka muncul permasalahan yang berkaitan dengan latar belakang di atas, dapat dirumuskan masalah sebagai berikut: Bagaimana perbandingan proses produksi Talk Show Pengajian Agama Islam “Islam Itu Indah” antara stasiun JTV dengan Batu Televisi?

1.3Tujuan Penelitian

Setelah penulis menentukan rumusan masalah dalam penelitian ini, maka penulis memiliki tujuan penelitian yaitu untuk mendeskripsikan perbandingan proses produksi Talk Show Pengajian Agama Islam “Islam Itu Indah” antara stasiun JTV dengan Batu Televisi.

1.4Kegunaan Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat, baik manfaat akademis maupun manfaat praktis yaitu sebagai berikut:

1. Secara akademis :

a. Memenuhi salah satu syarat meraih gelar Sarjana Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dengan spesifikasi Ilmu Komunikasi.

b. Dapat menjawab permasalahan yang diteliti

(23)

6

Referensi

Dokumen terkait

Dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar adalah hasil yang telah dicapai yang dapat berupa ilmu kepandaian yang didapat melalui kemampuan mengubah belajar atau

7 Kegiatan yang dilakukan selama PKL meliputi membuat artikel untuk website perusahaan, membuat rancangan poster dan video promosi event, melakukan entering dan

Hal tersebut sesuai dengan pendapat Chaer (2010: 14) yang menyatakan bahwa bahasa adalah sebuah sistem lambang bunyi yang arbitrer yang digunakan oleh manusia sebagai

Makna yang terkandung dalam tradisi membuat juadah dalam upacara perkawinan di Korong Kampung Ladang. Dalam tradisi membuat juadah ini, setiap jenis Kue atau

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan hasil penelitian yang dilakukan pada50 responden lansia di Posyandu lansia Melati Dusun Karet Pleret Bantul Yogyakarta mengenai

Prosedur otorisasi yang memadai dalam koperasi sangat diperlukan untuk mendukung pengesahan dokumen – dokumen yang mendukung jalannya dalam pemberian kredit

Setelah tiap karakter pada plat nomor kendaraan telah diproses dan didapatkan hasil dari connected component label akan digunakan metode thining untuk mengatasi ketebalan yang

Protein hewani memiliki asam amino yang lengkap, hampir- hampir tidak bisa digantikan dengan protein nabati (protein asal tumbuhan) dalam hal mendukung fungsi otak