• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penentuan Efektivitas Desain Unit Cyclone untuk Mereduksi Partikulat Di Udara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penentuan Efektivitas Desain Unit Cyclone untuk Mereduksi Partikulat Di Udara"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Fakultas Teknik UGM

ISBN : 978-602-98726-1-3

Annual Engineering Seminar 2012

Yogyakarta, 16 Februari 2012

24.

KONSEP PENGEMBANGAN RUANG TERBUKA HIJAU

D138

DI SEMPADAN SUNGAI CODE, KELURAHAN GOWONGAN,

KOTA YOGYAKARTA

Dana Adikusuma, Achmad Andi Rif’an, Dian Kusuma Wardhani

25.

PENENTUAN EFEKTIVITAS DESAIN UNIT CYCLONE UNTUK

D146

MEREDUKSI PARTIKULAT DI UDARA

Allen Kurniawan, Yanuar Chandra Wirasembada

26.

KAJIAN PEMISAHAN ALIRAN DASAR PADA PENURUNAN

D152

HIDROGRAF SATUAN

Nilna Amal

27.

PENGETAHUAN MANDOR KONSTRUKSI DALAM BIDANG

D158

MATERIAL DAN STRUKTUR UNTUK BANGUNAN TAHAN

GEMPA

(3)

Penentuan Efektivitas D

Allen Ku

Institut Pertanian Bogor

Cyclone is one of air pollution particulate emissions in industri influence to reduce particulate, efficiency that appropriate with research was to determine the b criteria to recommend the approp three versions of cyclone desig processes used Barth, Leith-Lich 20 m/s) and volumetric flow rate lower volumetric flow rate and th removal efficiency value.

Keywords:air pollution control, cycl

1. Pendahuluan

Pencemaran diakibatkan oleh aktiv proses alamiah di lingkungan. terjadinya, secara garis besar pen menjadi tiga bagian, yaitu pencemar tanah. Pencemaran udara menurut Per No. 41 Tahun 1999 tentang Pengend Udara adalahmasuk dan dimasukkann komponen lain ke dalam udara amb manusia, sehingga mutu udara ambie tingkat tertentu yang menyebabkan ud

dapat memenuhi fungsinya. Bebera

konsentrasi di atas normal dap pencemaran udara, sepertipartikulat. Partikulat merupakan campuran da dan anorganik di atmosfer yang berb padatan. Partikulat dapat berbentuk atau aerosol. Partikulat dalam jumlah efek mengganggu kesehatan manusia mencegah terdispersinya partikulat di adanya unit pengontrol. Salah satu jen partikulat adalah cyclone. Unit ini mer perangkat untuk memisahkan fasa padatan yang paling umum dim mereduksi emisi partikulat di lingkung Seringkali kemampuan cyclone di memberikan pengaruh yang signifikan partikulat. Hal ini diakibatkan tidak dik pendekatan terbaik dalam menentuk efisiensicyclone sesuai dengan besar yang masuk. Pendekatan yang umum menentukan dimensi cyclone adalah L dan Swift. Sedangkan dalam penentu terbaik digunakan Model Barth, Leith Leith [1].

" # $ %

s Desain Unit Cyclone untuk Mereduk

Udara

Kurniawan, Yanuar Chandra Wirasembada

gor, Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, Bogor, 16680,

Abstract

ion control devices for separating the gas phase to the so trial area. Sometimes the cyclone performance does n te, because the best approach to determine the cyclon th the air flow rate input is unknown. Therefore, the m

e best cyclone dimensions and efficiency, based on ropriate design for particulate control device in industrial sign standard dimension (Lapple, Swift and Stairmand icht and Ionizia-Leith Models, with variations of gas inl rate (60000, 65000, 70000 m3/hr). The calculation resu d the higher gas velocity at cyclone inlet will provide th

yclone, particulate.

ktivitas manusia dan . Menurut media pencemaran terbagi aran udara, air dan eraturan Pemerintah ndalian Pencemaran

nnya zat, energi dan mbien oleh kegiatan bien turun hingga ke udara ambien tidak

erapa polutan pada apat menyebabkan

dari bahan organik erbentuk cairan atau k debu, abu, kabut, ah besar mempunyai sia, sehingga untuk di udara diperlukan jenis unit pengontrol erupakan salah satu a gas dengan fasa imanfaatkan untuk ngan industri.

di lapangan tidak kan untuk mereduksi diketahuinyaanalisis tukan dimensi dan ar laju aliran udara um digunakan untuk h Lapple, Stairmand ntuan nilai efisiensi h-Licht dan

Atas dasar permasalahan penelitian ini adalah:

a. mengetahui dimensi cycl

umum, efisiensi tertinggi d b. menentukan efisiensi cyc

Model Barth, Leith-Licht d c. merekomendasikan desain

aktivitas perindustrian.

2. Metodologi

Duakomponen utama har mendesain cyclone, yaitu dime

cyclone dihitung terlebih d

cyclone dapat diperolehseca

yang memiliki efisiensiterting dianggap mampu mereduksi efektif dan efisiendi udara.

Komponen dimensi cyclon

Sedangkan hubungan antara

cyclone dalam menentukan dim

[1][2]. Secara umum, pro menentukan korelasi efisiens model pendekatan, yaitu:

E-mail: allenkurniawan@ipb.ac.id

uksi Partikulat Di

0, Indonesia.

solid phase to reduce s not have significant lone dimensions and main purpose of this n several alternatives rial activity. There are and). The calculation inlet velocity (10, 15, sults obtained thatthe the higher particulate

an tersebut, maka tujuan

yclone berdasarkan kriteria i dan laju aliran tertinggi;

cyclone terbaik berdasarkan t dan Ionizia-Leith; dan ain cyclone yang tepat untuk

harus diperhitungkan untuk mensi dan efisiensi. Dimensi dahulu sehingga efisiensi cara keseluruhan. Cyclone

tinggi kemudian dipilih dan ksi emisi partikulat secara

(4)

Gambar 1.Dimensi Cyclone

Sumber: Wang et. al, 2004.

2.1 Model Barth

Prosedur perhitungan efisiensi Mod sebagai berikut.

a. Menghitung nilai

1 1.2 ⁄ ... b. Menghitung nilai v0

...

c. Menghitung nilai

Tabel 1.Dimensi Standar untuk Mera

Hubungan

2.2 Model Leith-Licht

Prosedur perhitungan efisiensi M adalah sebagai berikut.

a. Menghitung

2.3

! "

... b. Menghitung n

" # $ %

d. Menghitung nilai *

* + ,Untuk De ≤ B

axis) pada Model Barth (m

ρp = densitas partikel (kg/

Vtmax= kecepatan maksimu

Di = diameter partikel (m)

µ = viskositas gas (kg/m. Q = laju alir volumetrik g f. Menghitung efisiensi

η; <

#<'=012/012)?@". A ... ηI = efisiensi partikel dari

Vts = kecepatan akhir parti

Vtsm= kecepatan akhir parti

pada Model Barth (m/dtk)

rancang Cyclone

Versi

Swift Stairmand Swift Stairma

Penggunaan

Efisiensi Tinggi Laj

Nilai

Model Leith-Licht

... (8)

B 1 C1 0.67= .<

T = temperatur gas (ºK) c. Menghitung G

G H I'J-%

a outletcyclone(m/dtk) 02

B ... (4)

, Untuk De ≥ B... (5)

... (6)

atau poros pusat(central

(m) g/m3)

mum tangensial gas (m/dtk) m)

m.dtk)

k gas (m3/dtk atau l/mnt)

... (7)

ari diameter Di

rtikel (m/dtk)

artikel dengan efisiensi 50% k)

rmand Swift

Laju Aliran Tinggi

(5)

KL * , / J 'I%R S /S J Jika (H-S

- * , / -%(R

. -%I

Jika (H-S) < Zc ...

Zc = ketinggian sumbu pusat cyclo

Dc = diameter sumbu pusat cyclon

Vnl = volume annular antara S dan

panjang vortex, tidak termasuk sum poros tengah (m3)

VH = volume di bawah saluran outl

sumbu tengah atau poros tengah (m e. Menghitung T

T U2CV , W 2⁄ = $ 4 KL.-Y ... f. Menghitung Z;

Z; 34= 8 ?

<Q: ...

g. Menghitung efisiensi

η; 1 exp ^ 2 #_`8 B / 1 A

(15)

τi = waktu relaksasi (dtk)

n = vortex exponent

G = parameter geometrik pada Mo

2.3 Model Iozia-Leith

Prosedur perhitungan efisiensi M adalah sebagai berikut.

a. Menghitung a

ln a 0.62 0.87 ln e / 5.21 1.05 ln #gB A$ ...

b. Menghitung

; ... 6.1 ;

.h< % .i

3. Hasil dan Pembahasan

Cyclone bekerja dengan memaksak

mengalir spiral pada ruang tertutup, dihembuskan menuju dinding vess

sentrifugal [3]. Partikel bergerak ke gravitasi dan dihilangkan dari c

penampung, dan gas yang telah tersari ke atas. utlet, tidak termasuk (m3) Model Leith-Licht Model Leith-Licht 21 ln / ... (16)

... (17)

- % .RR ... (18)

c. Menghitung G G 0.47 % .$e d. Menghitung + , # -%(⁄ %<. A + , Untuk dc< B e. Menghitung e e m 34J 09:1)67 n .e ... f. Menghitung efisiensi η; C<' op/< 8 qO ... 2.4 Korelasi Penurunan Penentuan Efisiensi Total Prosedur perhitungan penuru penentuan efisiensi total adala a. Menghitung ∆+ ∆+ 16 (Shepherd & ∆+ 11.3 $/ 3.33( Wang 2004) ... ∆+ 20 (Ramachan 2004) ... b. Menghitung ∆s ∆s 358 $ ∆+ ... c. Menghitung tu tu w∆vx ... Ef = efisiensi kipas d. Menghitung y ; aring berputar keluar ! alah sebagai berikut. d & Laplle) ... (24)

(6)

Gambar 2. Bagian-Bagian dari Cyclon

Cyclone relatif murah dan mudah diba

sedikit pemeliharaan, serta dapat beke tekanan tinggi. Tergantung pada kiner

dapat digunakan sebagai prec

menghilangkan partikel yang lebih pengolahan lanjutan seperti bag filter precipitator. Jika dirancang dengan ba mengumpulkan partikel yang lebih b

Tabel 2.Dimensi Cyclone

Deskripsi

ibangun, dibutuhkan kerja pada suhu dan nerja proses, cyclone

recollector untuk

bih besar sebelum

ter atau electrostatic

baik, cyclone dapat h besar dari 10 µm

dengan efisiensi tinggi. Untuk efisiensi menjadi jauh menu digunakan pada pengolahan d melekat atau padatan dengan tinggi, sehingga penggumpala terjadi [4].

Dalam merancang dime digunakan untuk mendapatkan pada setiap elemen dimensi Stairmand, sehingga dihas dimensi. Semakin besar laju a (Q), maka semakin besar pu dihasilkan. Pada penelitian sebesar 60000, 65000 dan contoh, pada Tabel 2 digu m3/jam.

Dengan menggunakan

Application (VBA)pada

memasukkan seluruh rumus Model Barth, Leith-Licht dan ditentukan nilai efisiensi pen diameter perkiraan antara 0-Gambar 3 dengan Metode Sw laju alir volumetrik sebesa disimpulkan bahwa semakin k membesarnya kecepatan gas d penyisihan partikulat semakin

Versi

Swift Stairmand Swift Stairma

Penggunaan

Efisiensi Tinggi Laj

Nilai (m)

tuk partikel yang lebih kecil, nurun. Cyclone tidak dapat n dengan sifat partikel yang gan kandungan kelembaban alan dan penyumbatan dapat

imensi cyclone, Tabel 1 kan nilai faktor pembanding si versi Lapple, Swift dan hasilkan beberapa variasi

ju alir (flow rate) volumetrik pula dimensi cyclone yang

n ini digunakan variasi Q n 70000 m3/jam. Sebagai gunakan Q sebesar 70000

program Visual Basic

Microsoft Excel dan

us (1) hingga (32) untuk dan Iozia-Leith maka dapat penyisihan partikulat untuk -100 µm. Sebagai contoh, wift-Barth versi umum pada esar 60000 m3/dtk, dapat

n kecil Q dan diikuti dengan as di inlet (v), maka efisiensi kin besar.

rmand Swift

Laju Aliran Tinggi

(7)

Gambar 3. Efi Pada Model Swift-Umum

Pada Gambar 3 di atas, nilai efi partikulat dengan kecepatan gas (v3)

jauh lebih besar dibandingkan deng m/dtk. Namun pada diameter partike nilai efisiensi semakin menunjukkan tidak terlalu signifikan. Hal tersebu bahwa semakin besar diameter parti semakin tinggi efisiensi kinerja pada c

Pada Model Barth, persentase nilai setiap diameter partikulat dihasilkan ol

Gambar 4. Efisien Versi Umum, Efisiensi Tinggi dan Laj

" # $ %

Efisiensi Penyisihan Partikulat Terhadap Variasi Kecepa

efisiensi penyisihan ) sebesar 20 m/dtk ngan v1 sebesar 10

ikel di atas 30 µ m, an perbedaan yang butmengindikasikan

rtikel yang tersisih, a cyclone.

lai efisiensi tertinggi oleh cyclone

Swift-efisiensi tinggi. Kondisi te simulasi yang tersaji padaG perhitungan menggunakan sebesar 10 m/dtk. Hal serupa Litch ketika persentase nilai partikulat dihasilkan oleh cyc

(Gambar 5a).

ensi Penyisihan Partikulat Terhadap Variasi Model Swif aju Aliran Tinggi

! ! ! !

&' ( ) !* (

D150

patan

tersebut berdasarkan hasil aGambar 4 dengan contoh kecepatan gas di inlet pa terjadi pada Model Leith-ilai efisensi tertinggi setiap

yclone Swift-efisiensi tinggi

(8)

(a)

Gambar 5. Efisiensi Penyisihan Partik Leith Versi Umum (b), Efisiens

Model Iozia-Leith mempunyai kond dibandingkan dengan Model Barth Pada model tersebut, persentase nilai untuk diameter partikulat 0-20 mm

cyclone Swift-umum, sedangkan

partikulat 20-100 mm dihasilkan oleh aliran tinggi (Gambar 5b).

4. Kesimpulan

Dari penelitian di atas maka dapat d bahwa:

a. Semakin tinggi laju alir (flow rate

maka dihasilkan dimensi cyclon

besar.

b. Semakin kecil Q dan diiku

kecepatan gas di inlet (v), maka ef partikulat pada cyclonesemakin me c. Efisiensi partikulat terbesar terda versi efisiensi tinggi, kecuali Mode

Daftar Pustaka

[1] Wang, L. K., Pereira, N. C., Hung

Pollution Control Engineering

Inc., Totowa.

[2] Cooper, C. D., Alley, F. C., 20

Control: A Design Approach,

Waveland Pr Inc., New York. [3] De Nevers, N., 2010, Air P

Engineering, Second Edition, W New York.

" # $ %

(b)

rtikulat Terhadap Variasi Model Swift Leith-Litch (a) da ensi Tinggi dan Laju Aliran Tinggi

ndisi yang berbeda th dan Leith-Litch. lai efisiensi tertinggi m dihasilkan oleh n untuk diameter eh cyclone Swift-laju

at ditarik kesimpulan

ate) volumetrik (Q),

lone yang semakin

ikuti diperbesarnya efisiensi penyisihan membesar.

rdapat pada cyclone

del Iozia-Leith.

ung, Y. T, 2004, Air ing, Humana Press

2010, Air Pollution

, Fourth Edition,

Pollution Control

, Waveland Pr Inc.,

[4] Vallero, D., 2008, Funda

Fourth Edition, Academi

! ! ! !

&' ( ) !* (

D151

dan Model Iozia-

Gambar

Gambar 1.Dimensi Cyclone Sumber:

Referensi

Dokumen terkait