g g g i
3 0 0 :' Q s s
"
PHlA SAW YAMJARTI. Penerapan Teknik Klasifikasi d e w Algoritma An! Colony 3 I Optimization ununtuk Dafa Uji Emisi Kendaraan Berrnoior. Dibimbing oleh HAW AGUNGSITANGGANG.
D m mining merupakan proses ekstraksi informasi atau pola dalam basis data yang saiu ieknik &dam &a mining p h u Warifilrasi yang berguna mn* dari sum record &lam d a k Pada penelitian ini dikembanm s u m aplikasi dato mining yang
dapat
menemukan aruran-aturan klasiNiasi pada data Uji Ernisi Kendaraan Bemotor 2002-2005 di Jakarta yang dipeaoleh dari BPLHD (Badai~ Pengelolaan Hidup Daerah) DKI Jakarta Afuran klarifikasi akan menentukan lulus (L) atau tidakemisi kendaraan bermotor. Anrran tersebut akan dibandingkan den- antran yang BPLHD. Proses dato mining dalam a p l i h i yang digunakm pada penelifian ini An!-Mina dan Ant_Mner3. Anf-Miner merupakan metode berbasiskan Oprimkation (ACO) unmk menemukan &man klasifikasi dalam dato merupakan vesi pengembangan dari Anl34iner pada updae pheromone garis ksar afgoritma Ant-Miner terdiri dari tig proses, y a h bentukan atlrran klasiiikasi, rule pruning, dan updme pheromone.
k Penggunaan IO-/old aarr validmion untuk pemtq,ian training ser dan test set d e n p
i@uneter m-of-antr ISM), min-casesqer-rule 10, mrnmwzwvered-casep 10,
dan
g 3
~ruletetcomerg A#r-Miner (92.10 10 %). didapatkan Pada AxMiner3, bahwa d m i diperoleh alnrrasi tertinggi Anr_Miner3 (97.92 %) pada lebih tinggi dibandingkan percobaan ke-5 yaitu5
I 8
s 4 8 %, error rate 0.52% dan jumlahanrran
&anyak delapanaaaan.
Di lain pihak, untukr
5 5
Q & - M i , diperoleh akltrasi tercinggi pa& percobaan ke-2 sebesar 97.92*/&, error rme 2.08% clan
9
jt@lah aturan sebanyak 16 ahrran.Dari
16 aturan yang dihasilkan Anl_Miner terdapat dua aruran-
8
9
y#~g mendekati dengan ahran yangtrrdapat
pada BPLHO,
)situ IF C O = >4THEN
K e f e r a ~ g m5
'
sn
IF HC = >800 TWM Kc-gan =TL.
Di lain pih* dari delapan tMan yang% s
Q
3.
3 d h i l k a n An.-Mi~er3 terQpat tujuh afuran yang sama dengan aturanterdapat
pada BPLHD yaitup Q c D
.=
I&JCO= >4 THEN Ketemngan = 112, IF CO= 0-
<=2.5 ANDHC=
0-
<=500THEN
Keterangan =5
,%
IFHC=
0-
<=SO0THEN
Kderangan =L,
IFHC=
>800 THEN Kaemngan = TI.., IF HC= 600P
3 5
-$=700 THEN K e t e m g a n =L
, danIF HC=
500-
<=600THEN
K e m m g a n =L
Ahmn=
55
~ldYasifikasi
yang dihasilkan Rn!-h3in~r3 lebih banyak memiliki kesamaan d e n p aman yang Edihasilkan BPLHD dibandingkan An!-Miner, sehingga daps disimpukan bahwa A ~ ~ M i n e r 3 menghasilkan atumn yang lebih baik dibandingkan Anr_Minm. Aturan klasifikasi yans dihasilkan
algoribna AN-Miner atau An!-Miner3 lebih s e d e h m dibandii- atltran dari BPLHD. Hal ini
g
.g
dikarenakan algorirma Anl-Miner atau AN-Miner3 mmghasikan ahvan den- simplicity rule yang tin& (jumiah aturan dan jumlab tenn yang sedikit). Rzdepmning pada dgoritma Rrrl-Yiner!
.
4
4
atau An!-Miner3akan
menghasilkan aturan den* simplicity rule yang tinggi, sehinggaakan
L
9'
lebih mudah dipahami oleh pmggunaB