• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengalaman Praktek Boistimulasi Laser

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Pengalaman Praktek Boistimulasi Laser"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

© 2 0 0 3 D igit iz e d By USU digit a l libr a r y 1 PEN GALAM AN PRAKTEK BI OSTI M ULASI LASER

UN TUK PEN GATURAN SI KLUS M EN STRUASI

D r . OLOAN SI M AN JUN TAK

La bor a t or iu m H ist ologi Fa k u lt a s Ke dok t e r a n Un ive r sit a s Su m a t e r a Ut a r a

PEN D AH LUAN

Siklus m enst ruasi biasanya dim ulai pada w anit a m uda um ur 12- 15 t ahun ( m enarche) yang t erus berlanj ut sam pai um ur 45- 50 t ahun ( m enopause) . Kerj a horm on- horm on ovarium ( est rogen dan progest eron) di baw ah rangsang horm on lobus ant erior hipofisis m eny ebabk an m odifik asi st ruk t ur endom et rium y ang disebut siklus m enst ruasi. Lam a ( durasi) siklus sangat bervariasi, pada um um nya rat a- rat a 28 hari. Dalam prak t ek aw al sik lus dicat at pada saat m unculny a “ darah” m enst ruasi yait u desquam asi endom et rium , serpihan pem buluh darah dan darah.

Fase sik lus m enst ruasi, sebagai berik ut : hari pert am a sam pai k eem pat sebagai fase m enst ruasi, hari k elim a sam pai k eem pat belas fase proliferasi dan hari k elim a belas sam pai hari k edua puluh delapan sebagai fase sek resi ( lut eal) . Pent ingny a m engam at i perj alanan sik lus m enst ruasi set iap w anit a agar dapat diusahak an pengat uran sik lus apabila t erj adi gangguan proses m enst ruasiny a. Dalam prak t ek biost im ulasi dengan sinar laser dapat dibant u k et epat an w ak t u agar m enst ruasi w anit a t erat ur set iap bulanny a set elah m em pelaj ari t erlebih dahulu pola siklus m enst ruasinya.

Rangsangan t it ik akupunt ur t erpilih dapat m enolong beberapa j enis gangguan m enst ruasi sepert i am enorea sek under y ang biasany a disebabk an anoreksia nervosa at au ada gangguan fungsi endokt rin. Ada sekit ar 30- 50 % w anit a um ur layak ham il/ m elahirkan m enderit a dism enorea y ang dapat j uga dit olong rasa sak it ny a.

GAM BARAN STRUKTUR EN D OM ETRI UM PAD A FASE SI KLUS M EN STRUASI Set elah fase m enst ruasi berak hir j aringan endom et rium y ang t inggal adalah lapisan basal y ang disebut j uga lapisan fungsional. Jaringan endom et rium fase m enst ruasi oleh doronagn horm on est rogen berploriferasi, m it osis t erj adi diepet el kelenj ar yang m ulanya lurus, lum en dangkal dan sem pit m enj adi lebih dalam dan berkelok- k elok lum enny a lebar oleh sik ret disert ai j aringan st rom a edem a. Keadaan ini j uga disert ai pem anj angan belok an- belok an spiral art eri k eperm uk aan endom et rium ( fase sek resi) pada fase ini t ebal endom et rium ± 5 m m .

Apabila fert ilisasi ovum dan nidasi ovum ke endom et rium t idak t erj adi, kadar est rogen dan progest eron t urun t iba- t iba. Terj adiny a k ont rak si pem buluh y ang diikut i iskem ia endom et rium sehingga sel- selnya nekrosis, rupt ura pem buluh darah dan desquam asi endom et rium ( fase m enst ruasi) .

(2)

© 2 0 0 3 D igit iz e d By USU digit a l libr a r y 2 ALAT TERAPI GUM EM LD - 2 3 5 LASER AURI CULOTH ERAPY AN D ACUPOI N TS SI M ULATOR ( GALI UM ALUM UN I M ARSEN I D E LASER)

− Wav e lengt h 790 nm − Max im um out put 25 m w − I nt ensit y cont rol 2- 3- 5 m w − Tim er 0.5- 1- 2- 3- 4- 5- 10 m inut es − Dosis Tonifikasi : w akt u 1 m enit

I nt ensit as 3 m w

− Dosis sedasi: w akt u : 2- 3 m enit perpoint Tot al w akt u : 10 m enit I nt ensit as : 5 m w

PEN GATURAN SI KLUS M EN STRUASI

a.Am enorea

Am enorea prim er, suat u k eadaan dim ana oleh k arena fak t or- fak t or genet ik , k elainan endok rin sehingga m enst ruasi t idak pernah t erj adi w alaupun sudah t iba saat nya. Suat u keadaan dim ana dapat dit olong dengan akupunt ur sangat kecil, k arena sist em - sist em y ang t erkait t idak m ungk in dapat didorong dengan rangsangan. Lain halnya dengan am enora sekunder dim ana penderit a yang pada m ulanya pernah m enst ruasi hanya oleh karena gangguan t em porer oleh karena fak t or- fak t or psikis y ang m engganggu sist em endok rin at au anoreksia nervosa. Dalam prakt ek t erapi dapat dist im uler dengan m em ilih t it ik Hoku ( Li.4) dan t it ik San Yin Cou ( Sp.6) .

Efek y ang dapat dicapai, k arena t it ik hok u adalah t it ik st im ulasi sist em endorfin y ang berkait an dengan hipot alam ohipofisis dengan dosis ak an t onifik asi akan m endorong sist em endokrin hipofisis unt uk m elancarkan sekresi horm on-horm on yang berhubungan dengan siklus m enst ruasi ( FSH) . Dapat diharapkan siklus m enst ruasi berj alan norm al k em bali, selain it u efek t erapi pada psikis penderit a biasanya m enj adi euforia dan napsu m akan kem bali norm al.

Rangsangan t it ik San Cin You ( Sp.6) m em punyai t arget sist em reproduksi, sist em urogenit al m aupun sist em pencernaan. Pada am enorea efek yang diharapkan agar pengat uran fungsi secara ot onom ik ( sim pat ik dan parasim pat ik) diseim bangk an kem bali ( hom eost at ik condit ioning) . Dosis yang diberikan ialah t onifikasi.

b.Dism enorea

Menurut bany ak pendapat para ahli rasa sak it pada dim enorea adalah berhubungan dengan k adar prost aglandin dij aringan ut erus fase sek resi, endom et rium y ang m irip reak si radang dapat m enek an nerve ending y ang m enim bulk an rasa sak it oleh k arena lepasny a m ediat or- m ediat or sepert i prost aglandin, hist am in, bradikinin, dan serot inin.

Dism enorea disebabk an oleh k arena k elainan pat ologis j aringan sepert i : t um or fibroid dan endom et riosis. Tindakan unt uk m enolong penderit a lebih dianj urkan operasi dan k em udian dilak uk an pengobat an dengan t erapi biost im ulasi. Adapun t it ik y ang dipak ai adalah Yaoshu ( Gv .2) dengan dosis sedasi y ang dapat m enghasilkan efek analgesia, secara holist ik dan y ang dapat dit am bah dengan m erangsang t it ik Hoku ( Li.4) sert a San Yin Ciau ( Sp.6) .

c. Regulasi siklus m enst ruasi

(3)

© 2 0 0 3 D igit iz e d By USU digit a l libr a r y 3 t erlebih dahulu k epada m erek a bahw a t erapi diberik an pada saat hari k e 14 dari saat m endapat m enst ruasi dan ulanganny a diberi sem inggu set elah t erapi pert am a. Biasany a m enst ruasi t erj adi pada m inggu k e 4. Dosis y ang diberik an adalah t onifik asi pada t it ik Hoku ( Li.4) , Sai Yin Ciau ( Sp.6) , YinLin Cuan ( Sp.9) dan Yaoshu ( Gv.2) .

Menurut pengalam an k erj a prak t ek t ek nik sepert i diat as dapat j uga dipak ai sebagai alt ernat if cara KB y ait u dengan dosis sedasi. Dengan ini pasien t idak m em pergunak an alat at au obet KB lainny a. Hubungan suam i ist ri j uga t idak perlu ada w ak t u t erlarang. Hasilny a dapat k am i k at ak an m em uask an t anpa k om plikasi, sebagai ilust rasi : Kam i m elak uk an t ek nik KB biost m ulasi laser pada seorang w anit a berum ur 33 t ahun, beranak em pat orang yang selam a ini m em akai pil KB dan keluha berat bert am bah dan sering m ual.

Menurut para ahli akupunt ur, pem akaian t it ik t ersebut di at as dengan dosis sedasi m em punyai efek abort us, sehingga nidasi yang kem ungkinan t erj adi dapat luruh kem bali oleh induksi t erapi.

PEN UTUP

Dalam prak t ek biost im ulasi laser dapat m elak uk an pengat uran sik lus m enst ruasi dalam m engat asi gangguan fungsional siklus m enst ruasi.

(4)

© 2 0 0 3 D igit iz e d By USU digit a l libr a r y 4 D AFTAR PUSTAKA

Junqueira, L.C. et .al; Basic Hist ology , 2nd edit ion, Lange Medical Publicat ions, hal.437,438 dan 441.

Cheong, W.C. et .al; Synopsis of Chinese Acupunct ure, Rev ised edit ion 1985, The Light Publising Co. Lt d, Hongk ong, hal.78, dan 82.

Anonim ; An Out line of Chinese Acupunct ure, Foreign Languages Press, Pek ing 1975,

hal. 102- 193.

D.M. Lee. F.J. et ..al; Current Acupunct ure Therapy, 1st edit ion 1978, Medical Book Publicat ions, Hongk ong, hal. 330,331 dan 332.

Anonim ; The Treat m ent of 100 Com m on Diseases By New Acupunct ure, Medicine

Referensi

Dokumen terkait

Die doel van dié naspoor is die soeke na ’n persoonlike en betekenisvolle teenwoordigheid op Twitter waaruit voortvloei die bestaan van moontlike teologiese uitdrukkings of aforismes

Using four examples of Argentine workers living in deprived areas, we have shown how the capability approach provides a useful analytical framework to understand the connections between

In July 2010, a laboratory-based antimicrobial surveillance system was introduced by the Antimicrobial Resistance Reference Unit AMRRU of the NICD for HAI-associated Staphylococcus

7 SAMJ and comparable sensitivity and specificity with NFS, the use of APRI is proposed as part of a simple, user-friendly and reliable algorithm to predict advanced fibrosis in

Multifactorial disorders: diabetes mellitus, hypercholesterolaemia and hypertension Almost 50 years ago, the pedigree of a very extensive Cape Town Tamil family with diabetes was

Solid (masonry e.g brick, concrete block, and stone  and monolithic). Masonry walls are held together 

Dalam penelitian ini penulis membahas pengaruh kepemimpinan perempuan terhadap kualitas akademik di Akper Darmo dengan responden adalah mahasiswa Akper Darmo yang sedang

Ahmad Nizar Siregar: Analisis manajemen kas pada semarak international hotel Medan, 2005... Ahmad Nizar Siregar: Analisis manajemen kas pada semarak international hotel

Arie Susanto: Analisis perencanaan dan pengawasan biaya, 2006 USU e-Repository © 2008... Arie Susanto: Analisis perencanaan dan pengawasan biaya, 2006 USU e-Repository

Admiron Harahap: Analisis Anggaran Biaya Operasional pada CV... Admiron Harahap: Analisis Anggaran Biaya Operasional

“Laporan keuangan pada dasarnya adalah hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi antara data keuangan atau aktivitas suatu perusahaan

Sofia Ratna Sari Harahap: Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penjualan Obat Sanbe (Studi Kasus..., 2002... Sofia Ratna Sari Harahap: Analisis Faktor-Faktor yang

Roy Hary Sandy Purba : Analisis Pengaruh Nilai Tukar Rupiah dan Tingkat Inflasi Terhadap Penanaman Modal Asing..., 2004... Roy Hary Sandy Purba : Analisis Pengaruh Nilai Tukar