• Tidak ada hasil yang ditemukan

Cost Analysis and the Social Advantage of The Fish Food Court centre (Pujasari) Mas Murni in Muara Angke, North Jakarta

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Cost Analysis and the Social Advantage of The Fish Food Court centre (Pujasari) Mas Murni in Muara Angke, North Jakarta"

Copied!
222
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
(88)
(89)
(90)
(91)
(92)
(93)
(94)
(95)
(96)
(97)
(98)
(99)
(100)
(101)
(102)
(103)
(104)
(105)
(106)
(107)
(108)
(109)
(110)
(111)
(112)
(113)
(114)
(115)
(116)
(117)

\

ANAlISIS BlAYA DAN MANFAAT

SUSIAL

PUSAT JAJAN SERBA lKAN (PUJASERI) MAS MURNI

DI PESISIR MUARA ANEKE JAKARTA UTARA

PROGRAM

PASCASARJAWA

(118)

ABSTRACT

HERIYANTI. Cost Analysis and the Social Advantage of The Fish Food Court centre (Pujasari) Mas Mumi in Muara Angke, North Jakarta, Under guide of Akhmad Fauzi and Dietriech G. Bengan.

Muara Angke is the coast territory which provides environment

service

supported by economical interest and effects to the people who live surroundings the area. One of the economic activity which gives the using of it's awn economic is PujasfaTj Mas Mumi which is the fish grilling and also spices, another food and

beverages services,

The amount of the seller in Pujased are 24 people and they operate 24 hours a day. These activities have double effects and provide anather services for supporting Pujasen'

such

as the fish seller who supply for Pujaseri, food and coconut seller and h e parking service. The goal of this examination are:

1. To evaluate the policy and the development of Pujasen' with predict the economic model in develop Muara Angke.

2. To determine social effect from the development of Pujaseh in

Muara

Angke.

3. To determine the policy in using of Muara Angke resources to earn the next continued development,

In

using of production input such as charcoal, spice, water, rice, equipment,

kiosk, electricity, kerosene, coconuts, and soft drink then employee, kiosk, equipment, electricity, and soft drinks effect

fatal

casts.

The palicy approaching in the using of Muara Angke

resources

is to make Muara Angke as the family resort with the main object is Fish grilling in Pujasen
(119)

Dengan

ini saya menyatakan bahwa tesis dengan

judul

:

Analisis Biaya

dan

Manfiat SusiaI

Pusat

Jajan

Serb%

lkan

(Pujasw]

Mas

Nluml

dl

Peelsir

Muam

Angke

JakerrPa

Wra

(120)

ANALISXS BlAYA DAN MANFAAT SOSSIAL

PUSAT

JAJAN

SERBA iKAU

(PUJASERI) MAS MURNI

Dl PESISIR MUARA ANGKE JAKARTA UTAUA

Twis

sebagai sbalah satu syarat

untutr

rnemptbroieh gelar

Magister

%ins

pada

Program

Studi Pengeiolaan Sumbrdaya Pesisir dan butan

PROGRAM

PASCASARJAWA

(121)

JuduX TesL : Analiris Biaya dan Manfaat Sostat Pusat Jajan S e r h l h n [Pujawrf) Mas Mumi di Psaisir Yuaxg Angke

Jakarta Ubra Hama : Mriyanti #amor Pokoir : 99769

Program Studi Pangeloiaah Sumbrclaya Pssbir dan butan

Dr. Ir. Akhmrrd Farrzi, WWSc.

K&ua

Dr. I;. O i i R G.

~ n r r & .

DEA

Afigg-

Mengeta hui,

2. K&ua Program Studi, 3, DiWur Program Pascasarjana

(122)

Penulis dihhiriran di

Renw

(Riau), tanggal 16 Agustus 1964. Penulis

adabh gutri

ke

lima

dafi pasangan Ayahanda H. Oerip Swvirya (Alm) dan lbunda

Hj. Wagina. Penufis rnsnyelmaikan pandidikan aarjana pads Fakubs Perihnan Program Studi 1Vfanajemm Surnkrdaya Pariksnan, Univemitas Rjau tahun 1986. Tahun 2000, pnulis mefidap&bn icesernpatan untuk mehnjutkan pendidikan Program Magister pad8 Prugram Pascasafjanra Psngafolaan Sumbrdaya Pesisir dan hutan lnstitut Pemnian Bogor.

Psnulis msnikah tahun i988 dengan Kris Suhaftu, S.IP dan dikaniniai tiga orang putra dan p M yaitu Msyanti Putri (Afmh), Handal Dwi Akbar dsn Tadk Bintang Tri Anggara.

(123)

PRAKATA

Puji syukur penulis panjatkan ke hadim Allah SWT

atas

segaia brunia dan hidayah-Nya, ~ h i n g g a

karya

ifmiah ini berhasil diselesaikan. Judul yang

clipilih &lam penelitin ini

adalah

Analisfa Biaya dan

ManFaat

W i s l Pusat Jajan %rba lkan

[PujserZ)

Mas

Murni

di Pasbir Akuara Angktb Jakarta

m m .

Psnulis mengumpkan fetima kasih kepada 8apak Dr. Ir. Akhmad F auzi, MSc. dan Baperk

Dr.

Ir,

Dieiriech

G.

brigen,

Dl3

seiaku pmbimblng yaw tdah mernberikan arahan

dan

hmbingan =lama gend2ian dan peznufisan karya itmiah

ini, Disamping

#u,

pmghargaan dari pnulis kepada

Dr.

Ir.

Joko

Puwantu,

OEA

yang telah hrkenan rnenjadi genquji tamu, b g a k

Drs.

fr. H. Much. Rerhardjo,

MMA sakaku K q l a

Dinas

?eternalran, PeFikanan dan K&utan DKI Jakatta, b p a k IF. Dardjamuni,

M M

se,Iaku Kapala Suku Dinas Peternakan PrsFihnan dsln K&$&n Jakarta

Wra

da# Sapair Drs. Saakgio, MM selaku Walikata Jakarts Wara yang blah memhrikan ijin dan dorungan

mod

=lama

mengikuti kuliah.

ticapan i d m a kasih juga pnulis aampaikarr m a suami dan

anak-mak

tercinta atas v i a do# dan kasih sayang selma ini.

Akhir W, brya lrniah ini bntu

masih

jauh dari wmpurna, ateh

kamnanya masukan yang rnernbangun akran mewptakan

karya

ifmiah ini
(124)

DAFTAR

IS1

DAFTAR TABEL

...

.,,

...

ix

...*...

...*.,...,...*...*...

DAFTAR GAMSAR

.

..

..

x

DAFTAR lAMPIRAN

...

.,

. .

xi

WSIL DAM PEMBAMSAN

...~...~...

3 4

KamkteWk Sosial €Ironmi Masyamkat Kawasan Pesisir Muam Awke 34 Karaktgristik M o g r a f i

...

,,..

...

.

.

,

.

.

,

34 Samna d m P m m w Kdurahan PI&

..

...+...*....,,..,. .

.

3 6

Perrdidikan

...

.

.

.

...

37 Pereskanornian

...

30

f

arumahan

...

39

Gambamn Umum Pemkanomian Muara

Angke

...

39

...,,...,...

...

KarakMstik Masyarakat Seakitwr Pujasen' ,. 44

Umur

...

.... ..-

...

43 Pendiiikan

...

45

Penclaptan

...

,,..

...

46

Pengaluam

...

,

...

-47 Kondki

. .

Perurnahan

...

,

,..

...

.,

,

.,

....

.

...

48 Fasll&s Peturnahan

...

.,

...

49 Analisis Sogal Ekonorni Pugswi

...~...

50 KaraWristiir Fun@ Bay8

...

..,

...

.,...

...

52

Fungai

Biaya Cobb-Dougtas

Usaha Pujaseri

...

53

Kondtai

Shla

Umha

...

..,

..-.

...

57 Fungsi Rmintmn Fakw

Input

...

.,

...

57 ElastirPi Permintam dari Biqa Input

...

59

e

n

P

P

u

...

80
(125)

...

KESt MPUUN 75

...

Uesimgukn 75

...

(126)
(127)

DAFTAR GAMBAR

Kurva Siaya Rata-Rata Jangka Panjang (Lipsey, et a!, 1987)

...

.14 Flow Chad Analisis Fungsi Pruduksi Cobb-Douglas

...

32 Hubungan

antara

Waktu

dengan

Keuntungan "Efek Pengganda"

(Multiplier Effect)

Pujase

ti..

...

.

.

.

...

.42

Hubungan

antara

Waktu dengan Keuntungan

Pedagang

Pujaseri

...

.61 Korelasi Variabel pada Sumbu Utama Pertarna

(FA)

dan Kedua (F2)

Pedagang

Pujaseri

dan Efek Pengganda

...

62 Distribusi lndividu pada Sumbu Utarna Pertama (F1) dan Kedua (F2) Pedagang Pujaseri dan Efek Pengganda

...

63

Karelasi Variabal pada Sumbu Utama Pertarna (F1) dan Ketiga (F3)

Pedagang Pujasari dan Efek Pengganda

...

,W

Distribusi lndividu pada Sumbu Utama Pewma (F1) dan Ketiga (F3)
(128)

DAFTAR LAMPIRAN

...

Peta Lukasi Pujaseri 80

...

Rekapitulasi Responden Padagang Pujaseri, Tahun 2002. 81

Rekapitulasi Respondan Masyara ket Sekitar Pujaseri. Tahun 2QQ2

...

82

...

Rekapitulasi Respanden Pengunjung Pujaseri. Tahun 2002 83

...

Variabel Respanden Pedagang di Sekitar Pujaseri 84

Daftar Harga Rata-Uata lkan Basah per Minggu Bulan April 2002

...

85 Biay a Total dan Biaya Variabel gada Pedagang Pujaseri. Tahun 2002

...

86

...

Anatisis Usaha Pedagang PujaseFi. Tahun 2002

...

..

..

..

87

Contoh Perhitungan Analisis Usaha Pujaseri (Responden Ue-15)

...

88 Pengunjung. lkan yang Dibakar dan Penggunaan Input Pedagang

...

Pujasri. Tahun 2002 89

Analisis Regresi Fungsi Biaya Dengan Metode 0 L S

...

90

Nilai Akar CiFi dan Vekior Cifi Analisis Karakieristik Sosial Ekonorni

dan Kesejahteraan Pedagang di Sekitar Pujaseri.

...

94 Korelarsi antar Variabel dan Sumbu Utarna Pedagang di Sekifar

Pujaseri

...

92

Koardinat lnclividu pada Sumbu Utarna dan Nilai Cosinus Padagang

(129)

PEHDAHULUAN

W r

Belakang

Kawasen Muara Angke adalah kawasan pesisir yang rnenyediakan jas*

jam

lingkutlgan dan merupakan suatu pengembangan yang brsifat

sektoral,

didukung oleh berbagai

lrepentingan

ekonorni yang biassnya berdamgak langsung temadap masyarakat pedkanan di lingkungan sekbrnya. Di kawasan ini terdapat behgai kegiahn akonomi *perti: terminal, pelabuhan pertkansn, psFtokoan, mrarung-warung, pedqang lapak, pin kfidn, pebbngan,

restoran

dan Fasiliters susial serta fasilitas urnurn. Kegiatan akonami

secara

tangsung

rnmbfikan k-rnpatan dan

pluang kerja

kepads

masyarakat di sekitar ternpat tersebut, sehingga dapat memberikan peningkatan pendapatan.

Sakh strtu aMItas eltonomi yang sigriifikan dapat

rnembrikan

manfaat ekonmi adalah Pujaseri Mas Mumi yang rnsnrpakan Pusat Jajan Serba lkan

Murah dan hfieriah

Muara

Angke, selanjutnya hanya disebut Pujaseti. Aktifrtas

Pujasefi ini sebagai

usaha

jasa gembakaran ikan

dan

jasa masakan ikan lainnya

ditarnbatr dengan penyediaan makanan dan minuman ringan serta bumbu sabageri pnyedap masakan. Pedagsng Pujawri berjurnlah 24 orang yang

(130)

Supply bahan baku berupa ikan

segar

untuk Puj-ri diperoleh dari pdagang pngecer yang ikut wrka pasfa lelang yang d i n g g a m k a n aleh "I"! Muara Angke. Semm umum tertihat bahwa untuk sarnpai

ke

jasa pernbakaran i b n di Pujaseri, rneldui beberapa tahapan sehingga mernbrikan keuntungan dabrn hat tenaga keja, yaitu dapat menyerap tenaga

kerja

yang cukup banyak pada pmdistfihsisn ikan samlgai dapat dinikmati akh psngunjung a&u konsurnen.

Salah satu

tujuan

pernbangunan Pujaseri adalah meningicatkan tar& hidup dan pendapabn mzlsyaraM

Muara

Angice, olsh s e b b itu Pewtintah Daerah (Pemcfa) DK1 Jakarta telah mengupayakan btsrbagai ha{, antara lain: penyediman samna dan prasarana termasuk prbaikan @Ian, bantuan perahtan, lokasi parkir, sarana psnjuahn ikan -ran

dan

pinjaman

bsmpa

muds! usab. Wain itu, d i k r i h n juga penyuluhan berupa mutu i h n yatlg h i k dan studi banding ke Jimbaran (Mi) yang telah maju

&lam

ha1 Pusat Jajan Serba Ikan, namun kl ini M u m terpenuhi kamm icurang teftibnya magang yang

msrnanfaatkan

jasa Pujaseri ini.

IdraMhisli Masal~rh Dan Perurnusan Masahh

Kawasan Muara Angice tedetak di Kecamatan Penjaringan, Katamadya Jakarta Wars yang mentpkan m a n pesisir dan terkbir di DK1 Jakarta, k t b t a s a n dengan Sungai Dadag di ssbslah

Barat

dan Tanjung Karawang di sewah Timur. Pesisir Muam Angke barfungsi sebgai daerah pusat kegiatan parikanan antam

lain

gemukiman ndayan, kqiatan ekspor impor, Tmpat Pdsiangan lkan (TPI), pabriir es, pmmcingan iiran, teminaf antar kota, Pusat

Hasil Psrikanan

"Fadisionat dan Pujawri.

Penduduk Muora Angke umurnnya rnemiiiki mats penahadan sebElgai

(131)

dad 2.314 nelayan pemilik dan 8.354

orang

nsbyan pekeja, Di kawasan Muara Angke terdapat berbagai kegiatan ekenomi diintslrranya Pangkalan Pendaratan

l

k

n

(PPI) yang rnemudahkan krlabuhnya kapaf ikan serta tern@ penjualan

ihrr cian ksit prikanan. Selaln itu, terdapat TPt yang mrupalran mat8 rantai

pemdiaan

ikan

yang alrafi didah di

Pujaseri,

disini pedagang pangewr umumnya ikut khng di TPI whingga ikan dikli oleh pengunjung Pujamn' dan

setanjutnya sampai ke jasa pmbaksran Pujmeri. Jurnlah pedagang penfietcer sebanyak 148 orang dan pedagang g M r sebanyak 319 orang. Cara berjuaian

pedagang erda yang menggunakan lapak clan ada yang mngharnparkan iktjlnnya

di sepanjang jalan dengan mmggunstkan mbr dan bak. Berbgai keadaan

tersebut dalam realitasnya hiurn tertata rapih dan bersih. Banyak

ha1

yang harus

diprbaiici dan diwhabifitasi, sehingga memenuhi peruntukan dan fungsinya. Oilitrat dari

sarana

dan

prasarana Pujawri, icondisi

fisiknya saaf ini belurn ernpuma, misainya b t a ruang, kanstruksi bangunan, bumgan limbah yang

dihasilkn Pujassri dagat mempngaruhi kebersihan lingkungan dan estetika

serh k e t e m d i i n air yang beturn m d a i , narnun disisi lain yaitu keuntungan

yang diperdatr pedagang Pujasari d a m rnensejahterakan

keluarga

dan masyarakat pesisir

yang

memattfaatkan Pujaseri. MeningMnya jurnlah magang prig-r baik yang msmi maugun tidak resmi, rnmberikafl darnpak

yang rnenguntungkan bagi masyaraltat psisir Muara Angke untuk meningkatksn pendawnnya. Narnun k&ertiS>an pedagsng dengan aturan yrtng beriaku wring diabaikan, sehingga wring terjadi praktek yang Mak k i k dengan menggunakan

permainan harga karena tidak

adanya

keseragaman harga jual akan ikan segar,

main itu, kurang dipaharninya jenis dan mutu ikan, mengakibatkan ironsurnen sefingkafi dimgiican.

Keberhasilan Pujaseri yang dinikmati gedagang pesisif rnernberikan

(132)

maningwnya jurnlah pdagang mengakibatkan kurangnya disiplin, malah sebagian

kjualan

di sisi badan jsalan Wingga jalan menjadi

semprC

yang

mengakibatkan iremacetan falu lintas pada waktu tertantu akibatnya pengunjung

hams

anfri

untuk mncapai bkasi Pujasen'.

Dengan gamhngunan Pujaseri

separti

ini dapat dilihat tingkat kesejahteraan masyaralrat p W r Muam Angke dsngan indikator berupa tingkat umur, psndagatan, tingkat kunsurnsi atau pengeluaran

ktuarga,

pencjidikan, kondisi perurnahan dan fasilitas prumahan. Dari uraian diatas dapat diprecjiksi

apakah

dampak dari prnbangunan Pujasari positif atau nsgatf. Dampak pusitif k m p a tingkat kesejahteraan yang maninght dari sektum dilxangunnya

Pujaseri, untuk Pemda DKI Jakarta rnisalnya berupa pningkatan PAD (Pendapatan Asii Daerah) yang krsumbrsr dari pelalangan ikan, pedagang

psngewr ysng mendukung

kegiatan

Pujraseri,

sewa

tahan

Pujaseri

dan

refribusi

jasa

perparkifan

s r t a

penyerapan tanaga ireja. Dampair lain dari gembangunan Pujaseri adalah bslum sempumanya InrPtalasi Pengulahan Air Limbah (IPAL)

yang ada sehingga limbah yang dihasiikan P u H

M k

timbah pndat rnaupun

tirnbah cair

dam

rnengganggu lingkungan

yang

msnimbutkan bau yang kurang sedap dan permmaran iingkungan. S d n g k a n dampak, negati dapd Mrupct kandisi jalanan yang

rn-t,

kondisi lingkungan psisir

yang

m a k i n pad& dan

tidak

sesurni

dengan daya dukung lingkungan dan limbah atau sarnpah

yang

mnimbulkan b u yang kurang sedsp.

Respun masyamkat tarhaclap pemhngunan Pujaseti benrga respon pitiif

yang akan

menjadi

manfaat bagi rnasyarakat psisir dan sebaliknya respun

negatif skan menjadi biaya e k u m i sku cost. Implikasi rnodral akan

(133)

manfaat sosial pmbangunan Pujassri dapat dirasakan olah rnasyarakal di

pesisir Muam Angke dagan asurnsi

k h w a

cosf

&u

biiaya invest& benrpa

Waya t&p dan biaya tidak tetap Eebih kecil dari keunfungan atau benefit. Disini

akan tedihat irnplikasi dari prnbangunatl

Pujaseri

saat in!.

Dengan demikian dapat dirurnuskan pennasalahan utama dari Analisis Biaya dan Manfaat Sosial Pengembangan Pujrrseri d Muara Angke tert.t&ap

kesejahteraan

rnasyarakat Muara Angke Jakarta Wara sebagai brr'kut:

1. S w m a n a manfaat sash{,

seperti

kesejahteraan

masyarakat

pesisir dan faktor skonomi, seprti biaya yang dikduarkan pedagang Pujaseri?

2. Bagalmana kebijakan pemhngunan PujEtseri di pesisir Muara Angke tertradsp stmMur perekonmian

masyarakat

setempat?

Tujuan dan Manfaat Penstitian

Tujuan Penslitian ini adafah tenrtama untuk menjawab pemasahhan yang

ada di Pujaseri yaitu:

?. Mengatafiui dan mengevaluasi imptikasi kebijabn pengembangan pembangunan Pujaseri dengan cam memprecliksi model biaya ekonorni dari pengembangan Pujaseri di pesisir

Muaw

Angks.

2. Mangetahui

manfaat sosial

dari pinbangunan Pujetseri cfi Pesisir Muam

Angke.

3. Merumuskan ahernatif pendekatan kebijakn dalam pamanfaatan

sumberdaya psisir Muara Angke untuk mencapai tujuan pembangunan

yang brkeianjutan,

Hasii dati penelitian ini diharapkan d a m memMkan m a n f a antara lain: 4 . Mmberikan permhaman tentang bagaimam interaksi sistem sosial

(134)

2. Hasil petrehian ini dapat dijadikan acuan bagi sfakahd&r &lam menentukan skenaiio optimal untuk pengembangan panbangunan Pujawrl. 3. k n g a n brkembangnya dmmh Pusat Jajan Serba fkan ini menjadikan

Pesisir Muara Angke W q a i daerah tujuan rak& atau wisata.

Kerrtngka Pemikiran

Wring dengan arah pmbangunan DK) Jakarta yaitu mwujudkan Jakarta sbagai "Servfoe Off, dimam Pameridah Prwinsi DKI Jakarta rnengutamakan

jasa playanan sebagsi salah bentuk usaha jasa yang sangat menguntungkan

pernerinta

h claarafi dan

rnasyarakat

yang mmnfaatkannya. Pembangunan

ekonmi sering dijprditcan

barmeter pernbangunan

s e r a

keseluruhan. Sabh m u jasa playanan yang rnsmberikan kantribusi terhadap perekmmiern yang dikemhngkan dsh P m d a DKI Jakarta adafah Pusat Jajan Serba lkan (Pujaseri) MuaFa Angke.

Tujuan-tujuan ekanomi

aelak

rnenjacfi pertimbangan yang dminan

terhadap penbangunan sehingga wring mmgahikan aspek s d a i dan

kefsstarisn ling kurigan hidup. A M i 1 8 s skunomi yang brkembang dengan persat

di wilayah p s i a i r tehh menirnbulkan damprak lingkungan

yaw

p d u diwaspcndai.

S-ra

umum

faktar

yang menyebabkan kerusakan Lingkungan dan p e m l a n di wihyafr gesisif meliputi faktor alam dan

manusia.

Kenrsakan yang dttimbulkan oleh kejadian alam biasanya tldak W i t u ditasakan, namun kemsakan yang dgim bul

kan

rnanusb

dengan

q a h

kegiatan ekonomin ya wring mnimbulkan

persoalan

bagi wiXayah pesisir, termasuk rnenrbah

dan

rnencemari lingkungan. Secara umum tarfihat tingkat

perekonomian

parniiik kbs Pujaseri cukup

meningkat, namun apakafi peningkatan ini ssimbang dengan input yang a&

(135)

untuk mncapai tujuan, narnun selingkali tindakan yang mndukung kebijakan tidak clapat mewujudkan samua yam diinginhn,

yang

rnmgakiktkan t e w i masalafi kebijakan. Untuk mngatasi ha1 tersebut maka perlu diketahui pnyebab

kegagalan brsebtA dengan melakuhn iangkah evaluasi dafi strategis.

Oleh s e h b itu kerangka pikir dafi penaliian ini lebifr diamhkan p&a analisis biaya dan

manfaat

i t i a l terhadap irnflikasi

ketijakan pernbangunan

Pujaseri yang rnemanfaafkan sumbrdaya pesisir di M uara Angke, Mrdasarkan identififrkasi terhadap issu&ssus perrnesahhan yang &a, maka kemudian

dilaitu kan analisis terhadag keny ataan-kenyataan di lapangan, sehingga a k n

ciapat dik-hui apaicah =saran dcln tujuan yang ditestapkan teiah tesrcltpai atau tidak dan faktof-faktor spa saja dalarn pelaksanaan kebijakan yang dapat

mnirnbulkan masealah.

Keiuafan yang diharapkan dari anatisis ini

adatah dipalnarninya

kandisi nyata

ysng saat ini t~arjadi, bagairnana intemksi siatem sasial masyarakat dan pertumbuhan ekonorni

yang

didasari pendeksttan pembangunan brkelanjutan, =lain itu bagaimana pendehtan kebijakan selanjutnya untuk rnernininraikan m a d a h dslam rnenmpai tujuan yang diinginkan. S e a m

sederhna

kerangka
(136)

D A M LOKASl

[image:136.618.94.547.95.503.2]

(MASYARAKAT PES ISIR)

Gambar 1. Kerangka Pernikfran

HipatesEs

Serdas~trkan kerangka pemikiran yeng telah dikemukakan maka hipotesis penelitin ini d a p t diajuhn wbagai krikut:

1) Pemhngunan Pujasari diduga akan mengakibatkan perbedaan pendapatan afitara magang

Pub&

dan msasyarairat yang memanfaatkan Pujaseri, 2) Permbangunan Pujaseri diduga akan mernpengaruhi tinght kwejahtetaan
(137)

Pangartian Anails b BLya Manfaat

Analisis Biaya Manfaat

(ABM)

merupakan metode &stematis menentukan

s e a mengukur manfaat dan biaya ekonamis suatu proyek atau program.

Manfaat ssuat program adalah nilai tarnbah basil dari barrtng-barang maupun

jasa

dan haya pmyak adahh

nilai

tarnbah sumberdaya riil yang dirnanfWan

pruyek (Hufschmidt et al, 1996).

Salah satu m e t d e analisis yang digunakan ufifuk menmtultan abitasi sumberdaya yang efisien sEacara ekonorni adalah Analisis Biaya Manfaat atau

A M , Dalam analisis ini, seluruh dan manfaat dari sumkrdaya d b r i nihi

rnaneter (monatasi) yang kernudian diperbandingkan anbra manfaat dan biaya untuk mensntukan tingicat kfayaitan sumbrdaya ternbut.

Analisis Biaya Manfaat (Cosf Benefit Analysis) adalah suatu telcnik yang

abjektif dalarn rnernbuat keputusan, yang bebas dari ideologi, nifaiinilai dan

sefera individu (§&mid, 1993). Maksudnya adatah A8M rnerupkan kerangira

yang bemanfaat untuk mcmgorganisasikan brbagai inbmasi yang seba@an

k s a r krsifat subjsktii, tapi bukan rnsrupakan alat yang suci. Ada bebef~lpa ha1

penyebab A8M menJadi daya tarik yang luas. Pertama,

mi

ekonam ada 2

alasan,

yaitu: (1)

ekonam

sangat ingin mempunyai sssuatu yang penting untuk membicarakan kebijakan, dan (2) oish nun skunm, para ekanarn selalu

diharapkan mempunyai w u a t u

yang

dapat diutarakan rnsnganai kebijijaksanaan. Kedua, karena e k m m barhubungan dengan faarga, k y a , m a w dan q a l a seluk-beluk

ysng

rumit bsgi proses pengambilan Iregutusan dalam keadaan
(138)

pusisi ilmu ini akan tergantung pada kewnggupan dabm msnsrapkan konsep

konsepnya pada masalah ny-. Ketiia, ABM nampait sekali brtalian logis dan

mayakinkan olsh kamna adanya s~ifing menjatin

dalam

dua kmdsaan, dominannya pernikiran ufiiarian serta pengaruh uang d m cam h i u p yang penuh

prhitungan, sehingga lambat faun tarnpair menyatu. Keempat, bahwa ABM

adalah teknik yang dapat menyatuitan para anatis

dan

pmbuaf kebijakan yang ingin menyelu bungi irnplikasi kebijakan selera subjdif dahm benfu k teknik objektif, sehingga kebijakan disamarkan sebagai ilmu pengahuan &mi tujuan Isggimasi dan mobilisasi politis Eltau untuk pncapaian kewpakatan.

AnaIisis biya manfaat, trarmasuk penerapannya &lam peniman sWem alami dab kualitas lingkungan merupakan ieknik yang dapat wrnbantu

pengambil keputusan untuk &pal bbih

rasional

di daiam rnengambil keputusan

msngalokasikan sumbsr daya. Dmgan dernikisjln teknik ini dirnlanfaatkan dalam prams perencanaan dan pengambilan keputusan yang dibuat drtlam

su&

lernbaga

khusus.

Adapun tujuannya adalah ur~tuk menerapkan analisis biaya manfast pada darnpait sistem ahmi dan kualis lingkungan serta usaha pengdobn lingkungan yang diranang

untuk

rnengurangi afau msnanggulangi darnpak

yaw

krsifat negatif (Hufschrnidt et #I, 1996).

Menurut Hufschmidt,

et

a1 f 19961, teknik menilai manfaat dari pnrbahan

fingkungan, sifatnya sirnaris

artinya

semua meniki dari pmanfaatan barang

lingkungan yang apabifa tidak dibkukan m a k manfaat tambut akan msnjadi biya. Biya bagi suatu usaha atau prusahaan aclalah nilai (vdue) faktw-Faktur pruduks6 yang digunakan untuk

rnenghasilkan

output (Lipsey, et a!, 1987). Biaya
(139)

tingka4 prduksi x,

walaupun

groduksi tidak ads biaya ini haws dikeluarkan dan Maya variabd adahh aaya yang krgantung pada tingkat

atau

jahh produksi x.

Biaya pruduksi adabh suatu biaya yang dikeluarkan berupa biaya tetap dan biaya tidak latap

mu

biaya variabd (Mubyarto, t 989). Pada penalitian ini

biaya tetap k r u p a peralatan produksi Wangkan biaya tidak tetnp berupa penydmn jasa ikan bakar, rnakanan mupun minuman dan seluruh bbya

dalam jangka panjang termasuk biaya variabel.

Kadariah, ef ai (19781, menpbutkan k h w a analisis investasi dapaf

dihkukan dsngan dua pendebtan yaitu:

1. Analisis finansial, dilakukan apabiia yang bikepentingan bngsung dahm pruyek

adalah

individu atau kelompok individu yang brtindak sebagai investor daQm proyak. &&yakan proyak dilitaat dari b m y a manfaat

bersih tamkhan yang diterima investor.

2. Anafisis ekunmi, dibkukan apatrila yang Wepentingan hngsung &lam

proye k adala h pemerintah atau masyara

kat atsera keselunrtran. Ketayakan

pfayak dilihat dad besamya manfaat krsih tambahan yang diterima uleh

masyamkat.

Kegiatan utarna dari sebuah umk, menurut Nicholson (1995) adalah mngubah masukan rnsnjacli

keluaran

dan agar memkrikan sebuah gemahaman yang

sdsrhana,

ekonorn mernilih untuk,

rnembentuk

mod& produksi yang aMrak. Dabm model ini, hubungan antEtra masukan dan keiuaran diformulasikan dengan fungsi produksi yang k r b t u k

q = f ( K , L , M ,..*..

1

dimana q rnemkili

keluamn

mbuah

usaha untuk

suatu txjlrang tederttu *lama
(140)

notasi ini rnsnunjukan kemungitinan variabel lain yang mempenganrhi proses

produksi.

Mubyetrtu (1994) rnendefinisikan fungsi produksi sebagai persamaan Wernatlka yang mnunjukbn jurnlah hasil pruduksi fisik

(output)

dengan faMor produksi (input)

pada

tingkat teknologi tertentu. Cuternan dan Young (1990)

&!am

Miswadi (1996) menptakan arti pruduksi sebagai proses

mengkombinasikan dan mangkoordinasikan input atau faktur produksi dalam usaha pendptaan barang

atau

@a.

Rumus fungsi groduksi sebagai hrikut:

m c

= WfX7+W2x2+..

...*

W A

dsngan kendab:

q = F I X , , X z , ..., XJ

Dimana

:

C

-

-

Biaya total (total

casf)

Wi = faict~f harga input ke i (i

=

1,2,..

.

.,n)

xi

-

-

Jurnlah input yang digunakan ke i (i = 2,2,

...

,n)

(1 = Jumhh ha&# produksi

Fungsi produksi (Smkartawi, 1990) sndalah hubungan fisik antara

rnasukan produksi (input) dan pmduksi fou@uf) dan dalam pnggunaannya dipengaruhi abh fakfar lain di luar kontrol manusia seperti

hama

pen yakit ctan

ikiim. Jadi ddam fungsi praduksi dikenal isltihh fairtor icetidaktentuan (umrfainty) dan resiko (M). Lebih lanjut disebut oleh Suekrtawi (1990) bahwa dabm

kead~g~fr~ dimana f&or ketidaktentuan dan resiko diangpp tidak brlalu W r pengaruhnya, maka penggunaan analisis fungsi pruduksi deterministik akan

menghasitkan dug- yang wWi M k . W&upun demikian dahm mernbefi arti

(141)

variabl independen dimasukan dalarn

model,

Jadi btsbrapa ha1

yang

pedu

diperlnatikan dslam hubungannya dengan hal ini adalah:

1.

Bahwa dabm model

pendugan yang dipakai ditcetahui bahwa vatiakl

yang

dipakai adalah daiarn ireadaan Mairtentuan dan kresika

2,

Karena haChd diafas, maka kernungkinan data yang dipakai adalah data yang kurang airurat

3.

Pendugaan

dalam

fungsi produksi menunjukan gamhran t-Elta-rata suafu pengam-n,

kahu

dafa yang dipskai data cross scrcfian

4. Data yang dinyatakan dengan uang, mungkin bias dsngan k d a a n sebnarnya, karma adanya biaya yang dituangksn (oppadundy cosf)

5. M i a p pengusaha atEIu W n i mempunyai usaha yang khusus, sehlngga hubungan masukan prsduksi dan produksi mungkin sangat spesifrk

Menurut Lipsey, et a! (198?), j i b harga-harga faktor p d u k s i sudah

dikeatahui,

maka biaya minimum ini dinyatairan sehgai besaran per unit output dan diprolsh biiya

rata-rata

jangka panjang dafam mrngroduksi masing-
(142)

TingM biaya yallg dapat dmpai

LRAC

IngM biaya yang tidak dapat dicapai

o u t p u t

Uari Gambar 2 d a m dilihat b a h daerah daii 0 arnpai Q, prusahaan

rnsmpunyai biaya rata-rata yang menufun (dwe~dng average

wst)

dan pada daerah output kbih besar dsri Q, perusaham mengkdapi Maya rata-rata meningicat

{incmadng

everage cost). Q, perusahan akan menghadagi biaya

yang tetap pada daerah output yang relevan.

Dafam ilmu ekunomi, dikenal ernpat fungsi produksi yang sederhana, masing-masing fungsi dicirikan dengan elastisitas

suMusi yang

k m , yaitu (Nicholson, 1995):

1. Fungsi Linier

Rumus yang digunakan untuk fungsi pruduksi ini

adalah:

q = f l K , t ] = # K + M

Suatu usaha dengan fungsi produksi seprti ini dapat mnggunakan hanya

(143)

2. Fungsi Pfoduksi Proparsi Tetap

Fungsi prwfuksi dimana modal dan tenaga keija hams elalu dipergunakan dalam rasia yang Map. Fungsi matematis dari fungsi pfocluitsi ini adalah:

q = min (aK, bLj dimana a, b > 0

Fungsi produksi pmporsi tetap rnemifiki banyak aglikasi. ;Banyak mesin, misalnya mmtatlukan sejumiah orang untuk rnetrjalankannya, t a p i Miap kelsbihan tenaga kerja tidak berguna,

3. Fungsi Produksi Cobb-Doughs

Fungsi pruduksi

yang

rnmiliki fungsi maternatis, yaitu:

Q

= f l ~ ,

L)

=

~ ) $ l t , ~

Jadi, j i h a+ 6 = I , m a h fungsi Cobb-Doug& rnmprlihatkan hasil

hrbanding skda yang konstan,

karena

keluaran juga meningicat

dengan

faktor

m.

J i b a+ B > I , fungsi ini rnernprfihatican hasil krbanding skala yang meningm dan jib a* b < 1, rnenunjukan basil berbanding skala yang

menurun.

4. Fungesi Pfoduksi Elastisibs SuMusi Konstan

Bentuk matematis yang kmpleks dari fungsi produksi ini adalah:

q=y(iW+(l-@iq%dirnana: y > 0 , 0 < 6 1 ; 1 , p 5 1 , ~ : , 0

Paramefer-parameter ini &pat dikrikan interpretasi spsif~k, dimana y

adalah parameter &sbnsi

dalarn

ha1 parameter ini semata-mats rnenggeser

k d u n t h a n fun@ pruduksi, S adalah parameter disfribusi yang rnengijinkan kepntingan mlatif dari K dan t, untuk bervariasi dsngan cara wparti fungsi pracluksi C a b b b u g k .

Fungsi CabbDoughs msnuruf Smkarfawi (1990), adabh suatu fungsi

a h u

prsamaan

yang mslibahn dua atau Iebih varlabrsl, ctirnana variabel yang
(144)

disebut vafiabl independen, yang rnenjelaskan ( X ) , Psnyeksaian hubungan

antara Y

dan

X adafafi dengan cam regmi dirnana v a W dari

Y

akan dipenganrhi akh variasi dari X,

Berdasarkan

twri ttansfomasi Sephard's Lemma maka fun@ pruduksi CobbDougbs dapat ditransfomasikan ke dahm fungsi keuntungan dm fungsi

biaya. DaQm konsep fungsi biaya ini brfaku anggapan b h w a biaya haws

dirninimumkan untuk mendapatkan wjumfah input dan oufput tertentu. Dengan

demikian problemnya bagairnana msrninim umbn biaya dengan msmperfakukan

output sebagai variabd aksugen. Karma variaM biaya banyak dientukan obh

penampifan variabal lain, maka kadang-icadang wariabel tersebut terlihat dalam

fungsi biaya. Dengan dsrniician fungsi bbya dapat dikiasifikasikan mmjadi fungsi deferministik maupun stohstik, Rumus rnaternatik dsri fungsi diatas dap& dijdashn sehgai krikut (Soakartawi, f 990):

c = total biaya dari usaha ke-i

Konsep fungsi biaya rnenrpakan ukuran dari bmya minirnun untuk mrnproduksi output (Y) dengan harga faMor pmdubi (Wi). Untuk rnenrmuskan

fungsi biya maka Wsya pruduksi sesluruhnya hams dimasukkan. Shepped's Lmm unfuk fungsi k y a b g i besarnya faktor-faktar input optimal adalah turunan peftama tarhadap faktor input brsangkutan dari fungsi biaya total

(145)

D i ~ 8 n 8 :

Xi

-

-

prmintaan faidor input k e i yang digunakan,

C

-

-

k y a total minimum W) = faHut harga input ke i

Y

-

-

jumlah hasil pruduksi i

-

-

4 % 2 ,...., n

Menurut Nicholson (1 9991, Sbephad Lemma brguna untuk memperlihatkan fungsi pmintaan kduamn konstan uduk

L

yang dspat diternultan *ma&-mata dsngan

mala

kukan pemitungan dierensial parsiat teahadap k y a total dalam icaitannya dangan w. Dalarn krssus dua masuican,

asumsi

bafiwa tingkat subfitusi tsknis menurun untuk pergerakan

ke

arah tenggara di s e p j a n g sebuah isukuan, digabung dangan asumsi minimisasi biaya, rnengharuskan w dan 1. untuk hrgarak dalam arah yang brfawanan ketika icduaran dipertahanitan kunstart.

Hartona (1999)

daIam

Astriani (2001) fungsi biaya mempunyai bebrapa properti sebagai brikut :

?. Meningkat warah dengan pruduksi (Y). Jika Y meningkat maka

C

juga meningkat atau S

C/

> 0, yang berarti bahwa MC

(marg.inal

msf) d a h h

positif.

2 . fidak menunin terhadap harga input, jika harga baru dari input ( w j sama atau meningkat dari harga input ~ M u r n n y a fw), rnahka biaya total barn tidak aka# menufun. Jika w'l; w

maka

C

(w: v2

C

(w, Y).

3. Mempunyai homgenitas derajat

satu

terhadap harga faktur input (w).Jika
(146)

4. Berf3entuk cembung terhadap w.

Fungsi pemintaean faMor input adahh dari harga input dan tingkat pruduksinya, Secara matematis dapat dinyatakan sebagai berikut:

xi"=x(MlbYf

fungsi permintam

pasar

ini rnernpunyai properti sebagai brikut:

I. Meningkat searah dengan produksi (Y). J i b meningkaf, maka Xi juga

maning k&,

2, Mernpunyai derajat h a m q s n h s O terhadap harga faktor input (w). Meskipun

faktur harga input meningkat, besamya tidak akan kpengawh tertradap

permintam faktor input atau pmintaan f a b r input tetap.

Varian (199Q), mng-kan skala usaha dapaf ditcetahul dari fungsi praduksi dan fungsi biaya r&a-rata jangka panjang. Satxiah fungsi pruduksi

rnenunjukiran skaia usaha dengan hasil konstan

(constant

mfum

fo

-1,

jika

semua faktur pmduksi dfiambatr dengan pruporsi yang sama, maka ksil pruduksi a h krtambah dahm proporsi itu dan biaya rata-rata jangka pmjang tetap dau

konstan

msskipun prusahaan menginginkan untuk mernprocluksi output brapapun. Jika perurnhaan rnsnunjukiran *la

usaha

dengan Rasil yang

meningkat (incmasing

mfum

to

scale),

maka penambahan input dafam pmporsi

yang sama menyebabbn output mnjadi lebih bewr dad pruporsi itu sendiri dan biaya fa-rata jangica ganjang akan menurun, sebaliknya apabila output msnjadi IeWh k e l dari propo~si itu wndiri cjan biaya rata-rata jangka panjang naik, fungsi produksi tersebut menunjukkan skah dengan hasil menurun

(&cfeasing

mfum

fQ scste).

Dalam ilmu ekonomi model dideXinisikan &agai suatu kantnrksi teoritis atau kerangka analisis ekanml yang terdirl dari himpunan konsep, d&nisi, anggapan,

p r s a m n

(identitas) dan ketidakmaan dad mana kesimpulan
(147)

Model adahh iconsepsi

mental,

hubungan empirik sntau kurnpufan pernyataen-pernyataan rnatematik

&au

dapat juga dinyakan sebagai mprentasi seadertrana dari suatu sistem yang kampleks (sistem alam). Oleh karena itu mudel m p a k a n

gmhm

abtrak dari suatu sistem dimana hubungan pubah-

p e u k h digambarkan sebagai hubungan wbab akibat. Suatu mod& dapat juga diartikan sebagai penyederhaman suatu sistm maupun suWIstem. Sedangkan

sistem adalah gambaran suatu proses atau bebrapa p m a yang temtur. Suatu

sistern rnungicin kelihatan sangat rumit hm banyak proses

yaw

terlibat a h u

komponen di dafamnya,

namun

sistem tersebut menrp~lkan suatu ketemturejln (Handoko daIam Patria, 1 999).

Model, menurut Sdmid (1993),

adalah

himpunan bfbagai vafiabd dan

himpunan brbqai hubungan (@aMship), dan kumbinasinya digunakan untuk menunjukan masalah atau sekumpulan m-lah. Tidak semua variab1 yang ada rnasuk

ke

dahm mod&, dan tidak wmua hubungan dihirnesisitan dahm model.

Kamnanytr akan terdapat banyak model dengan krbagai himpunan hubungan, dan tiap mad& itu a h n brfEtinan dan masing-maslng menproti pmsahhan- pernasalahan yaw berbeda pula. Oatam model ini tidak tercakup seluruh variabel

yang

ad#,

dan juga tidak temkup wmua

hubungan

yang mungirin ada

diantera variabf-variabel yang memang sungguh ada, maka mudd itu tidak rfianggap sebagai pewjudan atau pmgganti dunk nymta, dakm arfi k h w a

model

tidsk

bisa mawujudkan kerumitan (com@exity) variasinya dan kenrrnitsn psnrhhannya yang senantiasa krlangsung terus. AkbEtanya, yang tarpenting adatah prkiraan

atau

ramafan dalam kunteks model tidaklah sama

dengan

petkiraern atetu ramafan di dunk nyafa. Selain itu, m&t tidak dapat rnsnenfukan

apa yang akan terjadi di waktu yang akan datang, dan sekalipun dengan tambahan data cRan ~lsumsi-asumsi, kmampuan mod& untuk membuat

ramaian

(148)

dihindari bahwa apapun pandangan wsearang mengenai kenyahan ekanomi fapapun makna yang tersirat didahmnya), tetap saja akan subjddif dalam menentukn: (1) bahwa inti rnasafafr adalah tingkat harga, (2) h h w a jika dlbandingkan dmgan m&d lain, model inilah yang paling b i k dipakai, dan (3)

lalu penamkhan asurnsi brikutnya.

Model-mud& ekonami yang saat ini dipergunakan tentu saja #angat beragam, narnun mengandung tiga unsur yang =ma, yah: (1) asumsi mfeh paribus (-la ha! Iainnya m a ) , (2) anggapan k h w a pengambil keputusan

skmorni bentsaha msngoptirnalkan ssuatu, dan (3) pembedaan y a y

sama

antara prtanyaan posi'tii cfan prtanyaan mm&i (Nicholson, i995).

Penggunaan asumsi

csfefls

paribus msngfradirkan bebrapa

kesulin

untuk

vtarifikasi moclef-mode4 e k a m i dengan data dunia nyata. Hal ini twjadi akW

lingkungan sulit dikendalikan, tidak seperti halnya dengan uji sksptimen,

Dalam pnelitian ini cligunakan model ekunomtrika, dengan kegidan

m b u a t model ekonametri yang murni, rnsngurnputkan data yang

relevan,

msnggunakan teknik ekanomstri untuk menpstirnasi model dan menginterpretasikan Rasil.

Eiconometrika adalah hasif dari suatu

pandawan

khusus atas peranan ilmu ekanorni, ferdiri dari penerapan Mstiica rnatmatik atas data ekonomi unfuk nwsmbrikan dukungan erngiris untuk W e 1 yang

disusun

dengan ilmu

ekanomi matematis dan untuk memperolsh Aasil dabm angka (Gertrard

@am

Gujarati, t 999).

Ekonomatri ka didefinisikan s-ai ilmu sosial dimana

atat-alat

twri akonomi, matematika dan statistik inferensi diterapkan untuk analisis fenomna ekonami (Galdbrger d 8 / m Gujarati, 1 999). Tujuan ekonometri

untuk

mmbuktikan teori-teori eiranmi dan membantu dahm mengetahui dan
(149)

nyata deri

besaran-besaran

ekanumi (Sugiyanfa, 1995). Sslain itu ekonomdti m n g hasilkan taksiran numeti k bagi kaefisien-icoefiskn hu bungan &onomi dan

mempunyai kaitan dsngan analisis terhadap nilai atau pengukumn a)rtivitas epicmomi.

Manfiat SositaX

Manfaat

w&a1 ad-h manfaat yang diterima oieh

masyamkat disekitar

proyek atau kegiatan

usaha.

Manfaat (b~m#) adalah manfaat yang diperobh dad suatu kegMan usaha, tidak salafu diukur dengan uang (in money

fern)

karena benefit yang diterima berups manfaat langsung {direct benefit) dan manbat tida k bngsung (indirect benefit} (Supragto, 1 987).

Proses wsbl adalah pengamh timW b l i k antsjlra k w a i stagi kaRiupan

atau

pengaruh timkl balik an&m segi irehiupan ekonomi dengan segi kegiatsln politik, antara s q i kehidupan hukum

dengan

segi kehidupan

agama (Suparman, 1990).

Dalam pemkngunan suatu pruyek sejak dslam perencanaan

hrtujuan

untuk meningkatkan d a l eicanmi. ObR kamnanya secara twritis dampak setiap proyek atau program hams positif bagi masyarakat setmpett maupun

masyarakat luas fSuPatmo, 3993)-

S-ra sosial ekonmi datl budaya konsep pembangunan krkelanjutan mensyaratkan manfast (henelit) yang diperoieh dari kegiatan pnggunatln suatu wilayah psisir ssrta sumkrdaya alarnnya barus dipriaritaskan untuk mningkatkan kesejaMePaan pnduduk sekiar kegMan tersebut, terutarna mreka

yang

ekonorninya famah, gun& menjamin kelangsungan prtumbuhan

ekunomi wiloyah itu sendiri.

Manfaat sosial dapat

Ma

tihat dari p r o s e s - p m yang terfadi akibat dampak sosiaf dari pengembangan atau prwnhngunan wilayaln sebagai rapon
(150)

pemhgunan di wibyah ternbut masyarakat dapat menikmatinya. Untuk mengukur tingkat kebrhasilan pembangunan disuatu

wgara

tahh ditetapkan lndeks Pemkngunsn Manusia f IPM) dirnana

yaw

menJadi indikaturnya adaIaR

tingksrt pendidikan, kesehatan

dan

penciapatan

atau

kesejaMeraan.

Darnpak sosial ekonomi suatu proyek

atau

icegiatstn di daerah fedentu

ditentukan &h karakferistik aktivhs groyek

yang

fsermngkutan dan karslMeristiir kehidupan sasial ekonomi di dasrah sekitar prayek. Qfeh ssbab itu psmaharnan brhadap

segenap

karaMerirPtiCs kehidupan sasial ekonomi di dasrah wkitar proyek merupakan aspak yang -ma pentingnya denngan pengetahuan atas

karaideristiir pmyek itu wndiri (Adiwibowo, 1985 dan tiadi, 1995). DitElrnbahkan

oleh Suratma (1993), penetapan dan pamahaman tertradap kampanen sosial

ekonarni nWif sub$ ddibandingkan dangan kumponan lainnya. Hal ini disehbkan

spat manusia yang sangat dinamis dan Wisp karnpomn mmpunyai fiubungan' yang srat dan d i n g krinteraksi.

Narnutr

dernikian besbarapa karnponen -1 ekonami yang dinggap pentifig terdiri atas gola perkembangan penduduk,

pala

perkernbangan skonmi, ke88rnpatat.l dan penyerapan tenaga ke@,

pmfrafian

pendagatan masyarakat, kesehatan masyarakat, tata guna tanah, fasilitas umum dan sosisl

mrta

pamepsi masyarakat. Dalarn m i f i h karnpatlen-kampofien

tarstnbut periu diprioritaskan pa& kmponm yang merupakan komponen kritis atau sangat penting dan menenfukan kehidupan masyarairat setmpat,

Menurut Suprapto (1987), kornponen

sosial

eskanorni meliputi: (a) jenis- jenis produksi utama di lokasi kegiatan, (b) sumberdaya dam utama yang

digunakan oleh pencjuduk setempat, (c) saluran distribusi utama, (d) pula konsumsi masyamkat, (e) tingkRit pengangguran brbuka mupun tersalubung, (fj sumbsr pendapatEan penduduk Wain dari pekerjaan gokok, (g) pemilikan nihi

(151)

S-ra lebih rind Adiwibuwo (1985) menunjukkan kberapa pafameter

atau indikator studi darnpair U a t ekonorni, yang melipti: airtivitas perdagsngsln dan jam, pengemhangan whyah kota dan getfesaetn, gerturnbuhan ekonami dan

stnrktur

daerah, penyerapan ienaga keqa dan tingkat upah, struktur

la

pangan pkerjaan, perturn bu han sektor informal, pula pamanfaatan sumbrdaya alam, jumlah dan faju prturnbuhan pnduduk, migrasi pnduduk, kesehatan masyarakat, tingka pendidikan dan ketemrnpilan penduduk, peiayanan umum dan infrastruirtur serta prubahan sosial.

Perukhan-perubahan sosial yang terjadi

pada

rnanusia dan masyamkat, menurut Amour (1 987) rneliptdi

asp=&-aspk

seperti:

1. Cara hidup (Way of

B)

temasuk didalamnya bagaimana manusia dan

masyarakat itu hidup, bakerja, brmain dan brinteraksi satu dengan hinnya 2. Budaya, termasuk didalamnya sidem nilai, norma dan kepercaywan

3. Kornunitms, mehputi stnrMur penduduk, kohesi wial, stabifitas masyarakat,

estetika, sarana dan prasarana yang diakui setragai pubfic faciIities aleh

masyamk& b ~ n g k u t a n

Manurut Soejano (1985) pada umurnnya suafu kgiatan

sosisl ekonomi

mnimbufkan dampak kmntai

fmuIfighr

yang bmrti timbulnya kegMan-kegiatan baru sshgai a k i h t tangsung dad adanya kegidan

yang

semula. Bebrapa kernungkitrafi dampak

ekonomi yang dap& diemui di daerah adahh:

1. h h a n m u Tanah

Aspek keleshrian gmduktivitas, percapatfin arasi ksrena penebangan hutan iindung, nibi

jual tanah dan m a

tanah

2. Tenaga Kerja

(152)

3, Usahatani

Parubahan kornbinasi mbang useha, cropping

system,

maljin

tdaniaga yang

diperoieh Wani naik, mengendornya tradisi talang-msnoiong dan makin banyak cara banr yang dipakai

4. Kesehatan

Masyarakat

Perbaikan gizi

keluarga,

pning katan biaya gemeli her

raan

kesehatan dan pnuntnan tingkat kehhiran

5. Transprtasi

Biaya

angkutan

rnmpdi mahd ertstu murah, jenis angkutan m k dan delman menghilang

6 , Industri Kecil

Timbulnya vvarung, restoran, penginawn datl icerajinan rumah tanggs

7.

Teknologi Praduksi

Pewkhan

mra-cara

tradisionaf ke arah wm-mra moclern yang disebabhn aleh jaringan komunikasi, penyuluhan prtanian dan kegiatan peneiiifian serfs

pengem bangan

Oalam rnelakukan pendugaan dampak sosial ekonmi dapat dibkukan

Masifikasi Ettas dua keIornpok (Fandeli, 1992), yaitu:

I. Kebrnpok ekstrapolasi,

yang

pada dasarnya rnelakukan pendugaan yang

didasarkan pada kondisi masa Mu rlan mass kini secara kansisten

2.

K&mpait nomatif, yang rnerugakan metuds pndugaan dsngan cara menhukan =saran, yaitu kandisi sasiaf ekanmi t d e b i h dahulu,

kemudian

untuk menwpai tujuan dari sasaran susial akonmi pado saat ini dan waktu- warn mendatang hingga kurun waktu

yang

ditesntuitan

S-ra ekspfisit tenrngkap bahwa pdidiican memegang peranan

penting

mi

perturnhhan ekormmi dan peningwn per kapita

sem

(153)

modal dalam hntuk manusia (human investment) dan &lam banyak ha1 dikri

bubo$ kbih tinggi dari penanaman modal &lam kmuk lragrtal (ScfiuR dan

B m a n dalam Danirn, 1995).

Tingkat pendap-n yang tinggi krpengaruh pada tingkat

kesejahteraan

sosial (keadaan sejahtera masyarakatnya). KesejaMeran sasirtl (soci'a! web@ pads haktakatnya rnsnrpakan suatu kegiatan yang diorganisesikan secara

(154)

W eP e n s t i n

Metode pwlalitian yang digunakan adoiah studi kasus dengan objek pemlitian irawasan

Pusat bjan

Serb

i h n di Pesisir Muara Angke K W a d y a Jakarta

Utara.

Pemilihan objek dilakukart

dengan

sengaja (puWv8

sampfing),

dengan damn bahwa k-n ini rnemiliki keunikan

dan perkernbangan

sangat capat sehingga dapat dijadikan

icawasan

wi&.

Lokasl Pensiian

Penelitian ini dilakubn di Kawasan Muara Angke Kelurahern Pluit K-matan Penjaringan, KutaMadya Jakarta Wra, Pmpinsi DKI Jakarta, Uelurahan Piul sendiri rnemliki luas wibyah lebih kurang ?71,19 ha.

Psngeloban tanah di Keluratran Plug dibkukan &h FT. ".Jakarta Propertindo

(BPL PLuit) untuk witayah Muara K m n g dan Pluit, sedatlgkan untuk wilayah

Muara Angke

pmbinaan

dilakubn oleh Suku Dinas Pdrnakan, Penkernan dan

Kelautan DK1 Jakarta m a n Was-batas sebagai hrikut :

-

Wian

lftara

b r b t a s a n

dengan pantai Pulrtu Jawa

- Bagian Selatan behtasan dangan JI. Muara h a n g Setatan dan JI. Pluit S*n

(155)

Fewerrnbilan Cmtofi

Popuhsi dalam p e l i i a n ini adahh masyarakat dm &u lemma yang

terkaif langsung rnaupun tidak langsung dmgm pemanfaatarr Pujaseri, dengan

sub

populasi adalah pedagang Pujmri,

wisatman

atau

pengunjung, rnasyarakat &empat yang krgmfesi sebgai pedagang rnakanan dan minuman, m n g rokok, nebyan, pdagang uhk-otak, l a p k

es

clan

pclagang pengwr ikan. Dengtan mernperhatikan karaktefisti k pupubsi, maka

penetapan responden cliiaitukan

dengan

teknik pwgmbiian

cantah

amir

brtingicat (stratified randam sampiing} berdasarlran stratiftkasi jenis kegidan pemanfaatan Puja-ri,

Penetapan jurnfah cantoh (responden) mngikuti anjumn Fauzi, (2001)

dewan menggunakan rumus:

dimana :

n

-

-

Jurnlah sarnpel yang diambit

N

-

-

Jurniah popuhsi fdiketahui atau clipetkimkan)

Z =

Standar

deviasi yang fserhubungan dengan tirigkat kepemyan (Tabel Z M s t i k dengan tingkat

kepercayaan

85 % s a b r

1.4395)

d z tingkat a k u w atau p m W

Pengu kumn VariaW pngukuran

yaw dbkukan

meliputi ;
(156)

2. Biya ekanwni adalah bays yang dikeluatlran untuk pengoperasian Pujaseri. 8 - ~ t y a ini dam dibagi 2 (dua) yaitu biaya t h g dan biap tidak tetEnp. Inv-asi fdap bentpa rnadal keja (petalstan

yang

dlpe~unakan dalam m y a n a n

jasa

Pujawri), d a n g h n inwstasi tidak tetap krupa pnywiiiaan minuman, rnakanan dan pengangkutan ampah atau limbah Pujaseri.

3. Biaya swhl dalarn pngopmsian Pujaseri adabh biaya yang diicaluarlran di luar proms produksi dan dapat dikeluariran obh pedagang Pujaseri ataupun

Pernda daiam ha1 ini insbnsi terW. Biaya sosial ini rndiputi h y a saran# jalan, fasififEis urnurn, air krsih dan biaya dalam pengelohan limbah.

4. Vanabet manfaat sushi

dam

dibagi 3 (tiga) bagian yaitu: kesejahtera~tn

sosiat, pendidikan dan kesehatan. Kssejahfsreian susiat rneliputi terciptanya

lapangan kerja h n r m a i dampak dad pmkngunan Pujaseri. Tingkat pendidikan tedihat dad larnanya waktu

sekotah dan

tingkat kesehatan terlihat dad jurnhh ang- kduarga yang tidair wring saM.

Metode Pengumpuian Data

Dalam penelitian ini data

yang

dipgrgunakm benrpa data primer

dan

data

sekunaler. Data primer dikumpul kan rnefalui tekni k wawncara Efengan responden berpedaman icepada k W n s r yang teiah dipefsiapkan ~ W u r n n y a dan pengambn langsung di lapangan. Adapun data primer yang dimaksltcfkan dahm penelitin ini meliputi:

1. Data karsaktetistik respanden seperti:

urnur,

pendidikan, jumhh anggatejl

irduarga dan p e n d a w n rumah trangga.

(157)

Data sekundsr yang dikumpulkan adafah data sosial, akunami

dan

budaya rnasyamkat, potensi dan kondisi surnbrdaya mdaiui Dinas

atau

tnstansi terkait, diantamfiya Dinas Psrikanan, Suku Dines

Perikanan

dan Suku Dinas Pariwisata.

Analids Doxfa

Analisis

Manhat

Sogial

Dalam penslitian ini digunakan baberapa model

erntam

lain untuk tingkat icesejahteraan dipergunakan andisis statistik muitivariabd yang didasadan pada

analisis )romponen utama (Ptincipaf Compunent Analysis). Menurut Diflon dan Goldstein, 1994 d a l m Bangen, 1999, Pn'11EjpaI

Component

Arra!yss adalah metode statistik deskriptrf yang berguna unkrk menampilkan data dalam bentuk grafrk dan infomasi rnaksimum yang terdapat dafam suatu Wriks data, Pengokhan data Principal

Component

Analys's msnggunakan program STATIT

Gambar

Gambar 1. Kerangka Pernikfran
Tabel 4. Jumlafr Penduduk Menu-
Gambar 8. Kumi-l Variabl pda Surnbu ihma FuHama (F-4) dan K q a  (Fa) Pedqnng Pujr#ied clan E M  Penggandir

Referensi

Dokumen terkait