• Tidak ada hasil yang ditemukan

2008 - Menunggu Keseriusan Pemerintah, Penantian yang Tidak Pasti (kliping)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "2008 - Menunggu Keseriusan Pemerintah, Penantian yang Tidak Pasti (kliping)"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Kliping Berita Keseh afuln P

eusatxouuryg4.",eyP*15,",^t#,Fl*DEPKEsRI'lm'^

r.tp, lo21l 62210[z 5'soz16, 5290u1i,5290711a,52902419 F& (021) 5223002 52t6o661

tlr Bisnis lodcngqle

Hr Pikiran

Ra

Menunggu

' Keseriusan

Pemerlntafu

Ol6h

Bglantara

Sukma

Penanlian

ya4tq

tidak Pasti

Psngamat ma!€t6h sosiat, slkaclawan Yay8an Cinta Anak Bdgsa {YCAE)

ENOMENA peredaran

narkotil, psikotropi&a.

dan bahan adiktif

lainnya (nartoba) di

berbagai kalanSan akhir,akhir ini m a k i n m e m b u k t i k a n betapa penyalahSunaan narkoba bisa melibatkan siapa saja. Kalansan lerdidik maupun kuranS ber, pendidikan, kelompok ekonorni menenrah keatas jutamenengah ke bawah, s€rta masyaralar di p e r k o t a a n sampai pedesaan. Untuk skala Indonesia, tingkat penyalahgunaan yang tinggi itu membuktikmperedarmnekoba di neSara kita makjn hari terus meluas. Data berikut memper-lihatt r hal itersebut.

(2)

-D'Sayans

seribu

kati sayan-q sikap

Pemenntah

yang

_

abai terhadap

tenomena ini iustru

meniadi lahan yang

subur bagi pasai

narkoba.

Penegakan

hukum

yang 'hebang

pilih,

oan 'hangdt-hansat

tahi ayain' terfifiat

- dengan

sangat

kentara.

Bandar-bandar besar

yang

tertangkap

memang

sudah

disidane dan

dipidana.

Nimun,

ol pen ara temyata

mereka

masih

bisa

menjalankan

kegiatan bisnis

ilegal tersebut.

,

Masihbelrnhit&g darj ingat-d k i t a , b e t a p a E l t y a s p i c a t y a n g mmtanjuara dmia hnju punbisa kedapatan sed g membawa pil eksta5i. Artis-irhs gaek seD€rti Roy Marten dan at'".aa A* pu te.libat peredar.h narkoba. Seordg forornodel ael Ausrralia juga p€mah kedaparan positif menggunakan narkoba seusai menjalani tes urine.

F4omena penyebaran rnetuas ini Mkin meryua&an sinyate, men bahwa di Indoncsii. narkoba tersebar hingga k€ berbasai --t*wasan. Dari a.tiket ,lakarta dalam AnSka' (2007) dipburk.ln banwa di Jaknrta rerdapir 267 kelurahan terdiri dafi 2.486 Rrv dan 30.093 RT. Sebuahsurvei yanc dilakuran Yayasan Cinta Anai Bangsa (YCAB) pada 2004 mene-nukantak adn saru purketurahan di Jakarta ini yang bebas dari peredaran narkoba. Bisa diba_ yangkan b€tapa hasnyE skald per-edaran narkoba itu. Jika berkaca pada toral luas Kotatakarta yang membentanS dari kawasan Tan, jung Priok di takarta Urara, CenSkareng dan sek a.nya di Jakarta Barat Ciputat di Jaka.ra Selat4n, dan Pondok Kopi di ta-karta Timur Anda alan inene mukan sebuah wilayah setuas 667,52krr]a..

B e l u m l a g i j i k a Kepulauan S€ribu ju8a dirnasukkan sebagai cakupan. S€pe.ti kita ketahui bersamJ, beberapa wJltu ydng laru apardtSabsgan potda Melru Jaya, Sadan Narkotika Provinsi, d a n P o l r e s Kepulauan Seribu s u d a h m e l a k u k a n razja pada tutuh pulau yang diperkilakan m€njadi sarang narkoba. Kondi6i Seograhs memang nenjadi satah satu tantanSan dalam

pemberan-BerbaSai referensi tentang nar-koba pu telah menyebutkan ba-nyalmya bukti mengenai peninS-katan penggunaan narkoba di seluruh wilayah Indonesia. Ke-matid akibar overdosis saar ini teiadi secaE rurin di berbaqai nmah sakit di Jakarra. Sebu-ah tumah sakit utana di Jakarta mencaratbahwa pada 1999 teiadi enam kematian akibat overdosis daram waktu hanya satu bulan. sekareg ini, diperkirakan ke-mahan kmna olerdcb diJalarta sudah m€n..par satu kematian

B e b e r . p a atriris

pendam-pF.FHplMrap)p/

pcrkjraan .dinln satu kasus

ira;r-r";r.{ti-:il"i,."il"ii

menmgkat. rerapi ary}lpcrinya r€rap hrrus metatui swei,,, lata 6aran seorang alhvis yang intero oaram penanganan kecanduan

Data terbaru Badan Nakotita Nasional (BNN) pada Februtui 2006 menyeburkan dalan lima ianun krakhir jurntal, kasus rin-dak pidana narkoba di Indon6ia nta-rata naik 51,3% arauberrm-ba}t s€kitar 3.100 kas!! per rahb Dit€nSarai F la, dara iru rnasjh merupakan data di Fmukaan gunung es ka.€na iustru banyak kasus yan8 belurh terunst e.

l(ondt t p|odt*rt &n drtibrlr lika mencemari jenis mrkoba yang beredar di Indonesia, b€r_ dasarkan keteranSan pa.a rer_ <ingka yang diranskaD DoL\i p€riod€ 200!2005, kokah b;nvak didatangkan dari Kolombia. ko, rain adrlah narkoba yans dibuar d e n s d n bahan dasar tinaman ],ol<a H€ro,n {narkoba densan

-i"".9*,,

ranaman

Pwy/

oP'urh)

bcrasatd.ri

kawasan

Se

gitiSa

Emns

(Ttaitand,

Myanmar,

Laos,;

s€mentara

metamfetamina

kebanyakan

didatanAkan

dari

china, dcnsan ;l* a-A",.itr"i

nelalui HonB KonE,

Bangkok dar

Singapura.

Pembuatan

narkoba di Jakarta,

terutama yang berbalEn dasar

kimia, iuga rneningkat, baik oleh

pabnk b€rskala

besar haupun

kecil. Indonesia

iuga sudah

Inarn-pu memproduksi

berbagai

rna-cam narkoba, tidak hanya untuk

konsumsi dalain negeri, tetapi

jusa diperuntukkan seiumlah

ne8ffa di Asia dan di Eropa.

Ba'

nyaknya kurir naikoba yang

te.tanSkap

saat

hendak mengirim

narkoba

keluar nege4 baikWNI

maupun orang asin& rnernbuk'

tikan f€nomena

tersebut.

Terdapat ratusan pulau di

In-don€sia yang bi6a dip€rguna-kan

unhrk mendiikan pabrik dan itu

benar-benar

rnembantu

produki

narkoba. B€r€d{ pula lapormdi kalangan lembaga drindkoba di Asia, b-ahwa ku.ir Indonesia b€berapa kali kedapatar menye-lundupkan ekstasi ke Chim, dd Baat pulmg mehbawa

metm-S e b a metm-S i a n b e s a r m a r i y u a n a (khusGnva gania) dibudidaya kan di Nd88loe A.eh Darus salan. S€cda historir itu ienis narkoba yang bisa dipakai

pen-

jr',An*t,D,t).)arptDz)2-o udu r( rjr',An*t,D,t).)arptDz)2-oKa

r unru* kepeauan

xe-hidupan

sehari-had.

Luas

ladane

(3)

./

jmjiktr penberanr6sn ladang gdia di Aceh *.ara ko$isrm dan b€rk€lanjutd. Kini. *jauh mana keberhasilan penberan-tasm yang dilontelan pada b€r-bagai kesempatan saat p€nam.i k a l i S u t a n t o d i l . n t i k sebaSri Kapolri pada 2005 itu tidakjelas-Dengan tingkat pe..daranyanS makin neluas, iumlah pecandu n a l k o b a d i I n d o n e s i i , d i p e r -kirakan sudah bukan htisckitar 500.ib! orang AdJ st'a8lrn ka-langan lanr m.n!.bulknn jum-lannya ruJah irPn(apai r,s juta

S e b a g a r p € r b a n d i n g a n , d i Jakarta sii. terdrpdt s€kitar 13 r i b ! p r ' . . n J u R u m n h S a k i t Ketcr8antunS.ln OL,rt (RSKO), s a l a h r . t u r u m l h s n k i t y a n g menSl$(su5r.n dr.i drhm pen a pen S a pen a pen m a s a l pen h k e t e r S a pen -tunSan n.rkoba, m.'laporkan

a d a n y i tenarlar jumtah pasicn o a r a m periodc. tcrtcnt; dan penurunan pada ;,erioile tainnva flrI|ar tabet benkut).

_ t u m l i h K u n i u n s i n p a s i e n ^drvar,Jaran dan RJtval Inap dr D^uraka.ta 1997-2u{

Nahun p€rtudrcarJr pula bah. w? an8ka rers€bur ndak darDr o'katakan menff imbark!n k;n_ oLq scsunrSuhn!r. Eanyakorans yanS hcmitih tid.t nctaporka; xereflrbatJn heroka denann nar-Koor drn m€nyelesaik; hal rh, scnd'n (mrsal ke p€santren dan pdnh rchab) ,ehingaa tidat rer_ (atat. Alasan utamanya biasanvJ &rena matu akan santsi sosial o . retrhuan ada anEqota kc_ ruffga yanS t€rtibat.

_ tndonaaL rddr dl tamnai rrengan adanya berbEsai situasi

eks€Lusi ini, bair Badan Nar-kotil \6ioEl nauPun s€ium-la}t kalmgan tS\{. nanun ket€-g6an:idt ditungS! t.k kuniunS hadir.

tlukmdilndorlesia takhanYa dalam kass narkoba, sudah sejak lam. diang8aP mandul Dalam kasus per€daran narkoba, nan-dulnya hukus negara kita makin terasa membalayakan jika di bandingkan dengan Pcnegakan hutum dinegara-negari tetanSSa sep€rti Malaysia dan SinSaPura Dengan hukum YJng tegas d' Mnlaysia dan SinSrPtrrr, waiat iika akhirnya bandar dln Pe-ntedar mengarahkan loklsi Per-edar& di Indonesia. S€lainaman, xon<umenn!a ruSa lebrn brnynx

Hal ters€but 'd'dukunS' pula oleh pe.ilaku aparat ynng ko.up dan buruknya sarana d€teksi di b a n d a r u d a r a d a n p e l a b u h a n l a u t di lndonesia. S€bagian besar da ri 100 lebih pelabuhan laut Indo-nesia tidakpunya f asjlitas r/f k.li,r X-rax yanS memadai. Tak menS-herankan iika banyak narkoba y a n g l o l o s p e m e r i k s a a n saat d i s a l u r k a n m e l a l u i p e i a l a n a n laut. Di bandara dan pclabuhan d e n g a n f a s i l i t a s le n g k a p p u n b€lum tentu narkoba iLrdet( l! karena oknum aparat kita !,rnt masih 'doyan' soSokan.

Posisi pemerintah dalam m.n-jalankan d.,,ar'l rcdutt|,n lpe-n g u r a lpe-n g a lpe-n p e . m i lpe-n t a a lpe-n ) iuglpe-n sani sekali tidakielas. Kanpanye antinarkoba di kalangan m€reka yang masih be!'tatus dnrS y'er, terasa sekali, hanya didenglng-kan di panSSung-panggunS rc-todka politik.

Ta! mengherankan jika upaya kampanye antipenyalahgunaan narkoba tidat meny€ntuh masya-.akaL alias hanya berada di awang-awag. Situasi ih! dipcr-parah berbagai situasi yanS hdak mengutungkan Indonesia, se-perti tin8ginya angka pengang-guaa baikyangkentara maupun tal kentara, ekonomi n€gara dan rnasyarakat yang rapuh, serta faktor-faktor lain.

Kesulitan €konomi pad a .khir-nya sering mcnjadi bagian tak terpisa*an dd terjerumusnya myarakat ke 'iurang, narkoba. Kondisi itu sebenarnya tneru-palan potret dari pasar yang ' i d e a l '

u n t u k n a r k o b a y a n g

supermemprihatinkan. Dalam sitlasi ihrlah Flmmtad bertemu htens dengd penaude Ma-s y a r a k a t Yang kehilangan identitas dni, dfl tidal Punya basis ekonomi yeg kuat, Pada akhimya rnudalt dirayu untuk meniadi pengede narkoba kelas teri- Itu menjawab Pertanyaan, mengapa tulans ojek di Jakarta juga akhimya nau rnensedarkan narkoba. Si tukmg oiek berPikir, uang hsil nenSedarkan narkoba lebih tinggi ketimbanS Penda-patan sehari hari seoranB tukang ojek.

Sayangseribu kali saYan& sikaP p€me.intah yang abai telhadaP fenomena initustru meniadi lahan yanS subur bagi Pasar narkoba' Pencsakan hukum YanS'tebang p i l i h ; d a n ' h a n S a i - h a n g a t t a h i .vam' terlihat dengan sangat km-tara. Bandar-bandar besar YanS tertangkap memang sudah di-sidang dan diPidana Namun, di peniara ternYata m.eka masm bi6a menialankan kegiatan bisnis ilegal ters€but

Akankah keser,usan Pcme-nntah Indon€siaharusm€nunggu pres€den yang keraP teiadi di iuar negen, yakni mereka baru senus setelah ada kerabat P€iabat tingSi yanS terPeranskaP meniadi korban p€nyalahgunaan narko' ba? Jika itu yang meniadi'syaiat' keseriusan, bi6a iadi dalam 10 tahun ke dePan, warunS-warunB di @kitar rumahkitasudah lazim meniadi peny€dia natkoba ("')

yanS makin mempiihatinkan itu, di mana posisi Indonesia dalam penanSarian penyalahg'rnaan ndkoba? S€cara terbuka harus dikatakan, Indonesia inlnn di tempat dalam hal yang krusial inj. Keputusan Mahkamah Kon-stitusi (MK) yang rnenolak uji maleriil atas vonis hukunan mati kepada teryidana narkoba tidak direspons dengan positif oleh penegal hukum, dalam hal ini Kejaliad A8un8. ltu merupakan salan satu .ontoh b€tapa peme-rintah tidak s€nus meneSaklan hulum dalarh kasus narkoba.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan jumlah demand yang berpotensi menggunakan BST Koridor 1 pada sekolah, menentukan besarnya ATP dan WTP dari demand

Asuhan Kebidanan pada Bayi dan Balita (Studi Kasus) Dewi Ariani. Asuhan Kebidanan pada Bayi dan Balita (Studi

Dari berbagai macam metode tersebut diatas ditambah dengan berbagai macam permasalahan dalam pelaksanaan proyek konstruksi, antara lain : jangka waktu pelaksanaan yang terbatas

bahwa ada hubungan yang signifikan antara panjang langkah dengan keseimbangan dinamis pada lanjut usia.. Kata kunci: Panjang langkah, Keseimbangan,

Masa, Tempat dan Tarikh Melapor Penender adalah DIWAJIBKAN untuk Di r i b a g i L a w a t a n T a p a k d a n menghadiri taklimat di Pejabat Jurutera Tempat Mengambil

L A K I P B i r o K e p e g a w a i a n T a h u n 2 0 1 3 31 menindaklanjuti dengan menyusun data dukung sesuai permintaan Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian

bahwa penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman oleh pemerintah daerah dan/atau setiap orang atau badan hukum adalah untuk menjamin hak setiap warga negara

Dan cara yang dilakukan oleh peneliti guna mendapatkan aksses terhadap informan adalah peneliti mencari langsung pengguna Tinder di kalangan Mahasiswa