• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAHAN KULIAH PENUH-FILSAFAT CHINA__ SEMESTER 4_PRINT.docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "BAHAN KULIAH PENUH-FILSAFAT CHINA__ SEMESTER 4_PRINT.docx"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

FILSAFAT CHINA RM AGUS LIE, CDD

Kontrak Kuliah:

1. Tujuan Instruksional

› Memahami cara manusia Timur (China) melihat dunia & dirinya dengan metode dan pemahaman yang berbeda dengan cara Barat › Membuka wawasan bahwa Filsafat China tidak bisa disamakan begitu saja dengan tradisi China.

› Meskipun ajaran Konfusius dominan dalam pemikiran China, ia bukan satu-satunya Filsuf di China. › Melihat & mengenal pemikiran filosofis lain, seperti Mozi, Dao, Han Fei Zi, Zhuang Zi, dll.

2. Tujuan Umum

› Supaya mengenal bahwa Filsafat Timur secara umum tidak kalahnilainya & menariknya dari Filsafat Barat.

› Sebagai bekal bagi petugas Pastoral untuk dapat membedakan mana ajaran & pandangan filosofis China dengan tradisi China. › Melihat lebih mendalam bahwa Filsafat China juga dapat dipakai sebagai sarana yang tepat dalam menjelaskan pokok-pokok iman. › Mewaspadai kerancuan inkulturasi yang dilakukan oleh sekelompok orang Thionghua dalam Liturgi Gereja.

KEPUSTAKAAN

1. Fung Yu-Lan, Sejarah Filsafat Cina, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2007.

2. Fung Yu-Lan, A History of Chinese Philosophy, vol. I & II, Princeton University Press, Princeton, 1973. 3. Kevin Burns, Eastern Philosophy, Acturus Publishing Limited, London, 2006.

4. Philip J. Ivanhoe & Bryan W. van Norden, Readings in Classical Chinese Philosophy, Seven Bridges Press, New York, 2001. 5. Wing-Tsit Chan, A Source Book in Chinese Philosophy, Princeton University Press, Princeton, 1973.

6. Hyun Höchsmann, On Philosophy in China, Wadsworth Philosophical Series, Singapore, 2004.

7. Su Si (Kitab yang Empat) Kitab Suci Agama Khonghucu, Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (MATAKIN) 8. Dan lain-lain.

PENILAIAN:

 Tugas-tugas penulisan paper.

 Ulangan Tengah Semester.

 Ulangan Akhir Semester.

ABJAD BAHASA CHINA

B = P BEIJING; C = ch

cang ; CH =

chang D = T

仓仓

HUANGDI F = F; G = K

KAO; H = H; J = C

JIAN,

JIANG; K = KH

; L; M; N; P = PH

PING ; Q = QIN ;

R

RI

RONG ; S= SI, SE, SH, SHI,

SHE; T = TH

; W;X =

仓 仓

;Y;Z; ZI

; ZE

; ZHI

; ZHE

SEJARAH FILSAFAT CINA

1.

Kisah Penciptaan

Asal mula semesta diperkirakan dimulai tahun 2,229000 SM, dengan proto-manusia: Pan Gu (

仓 仓

páng ) sebagai pencipta. Pada awal mulanya semesta bagaikan telur, dan di dalam telur ini terjadi chaos.

ǔ

Pan Gu tidur di dalam telur ini sekitar 18.000 tahun.

Pada suatu hari Pan Gu bangun dan memecahkan telur,, bagian atas menjadi langit, dan bagian bawah

menjadi bumi. Pan Gu terus menahan langit spy tdk bersatu dengan bumi selama 18.000 lagi, namun

akhirnya dia lelah dan mati.

Bagian-bagian tubuhnya menjadi pelbagai bentuk dunia: kepala, tangan, kaki, perut, menjadi gunung dan

lembah, nafasnya menjadi angin dan awan, suaranya menjadi halilintar, nadinya menjadi sungai, rambutnya

menjadi tumbuhan, tulangnya menjadi logam, keringatnya menjadi hujan, matanya menjadi matahari dan

bulan. Manusia muncul dari tubuh Pan Gu yang sudah meninggal.

Mitos ini berbeda dari mitos kebudayaan kuno lain: tidak ada dewa-dewa, elemen-elemen gaib, atau

pertentangan antara kebaikan dan kejahatan yang membentuk bumi dan kehidupan. Manusia juga tidak

digambarkan berasal dari barang dunia ini.

Seluruh eksistensi semesta berasal dari Pan Gu.

Kesimpulan:

Kemudian ia bangun dari tidurnya dan memecahkan telur tersebut. Bagian atas=Langit;

bawah=bumi.

Ia pun mati; dan bagian-bagian tubuhnya menjadi pelbagai bentuk dunia.

Tidak ada Tuhan di sini, yang ada hanya seorang proto-manusia. Mitos ini jelas beda dengan mitos dari dunia

Barat/kuno lainnya. Asal mula dunia tidak berasal dari barang-barang dunia. Jadi, seluruh eksistensi dunia berasal

dari

Pan Gu

.

Soal berikutnya: Kalau ada dewa-dwei, darimanakah? Tidak jelas: Miwa – Feminim.

2.

Tokoh Utama Pertama

Setelah itu, perkembangan manusia merupakan jasa dari lima kaisar “surgawi”:

N

o

Tokoh

Keterangan

Fúxī

伏伏

(2.852 SM)

Mengajarkan musik, tulisan, lukisan, nelayan, pemeliharaan ternak, memelihara ulat sutra, dan perkawinan.

Shénnóng

伏伏

Mengajarkan agrikultur, menciptakan alat bajak, membuat pasar dan perdagangan,

mengembangkan pengobatan herbal, minuman teh.

Huángdì

伏伏

Mengajarkan seni peperangan, menciptakan magnet dan roda, membangun observatorium,

menyusun kaleder, membagi-bagikan tanah, menciptakan alat musik, menggunakan barang dari logam dan perunggu, membuat kapal.

Yáo

Teladan dalam sikap penuh sopan santun, kebenaran, pengabdian; menyusun musim tanam,

memperhatikan kesejahteraan rakyat.

Shùn

Menyusun standard timbangan dan jarak, mengatur pengairan, dan mengorganisir pembagian
(2)

FILSAFAT CHINA RM AGUS LIE, CDD

3.

Situasi Masyarakat Saat Munculnya Pemikiran Filosofis

Perkembangan filsafat sistematis dari Laozi dan Kongzi (Konfusius) bertepatan dengan pencarian baru

terhadap:

peranan politik

dan

tata sosial baru,

setelah runtuhnya sistem feodal yang berakibat pada

Periode Perang Antar Negara (

仓仓仓仓 仓仓仓仓

403-221 BC),

Sebelumnya seluruh daratan China berada di bawah Dinasti Zhou

仓 仓

(1045 BC–256 BC)

Masa ini

(Periode Perang Antar Negara) biasanya juga dilihat terjadi pada bagian kedua Dinasti Zhou (Zhou

Timur), setelah masa Musim Semi dan Gugur (

仓仓仓仓

). Pada masa ini, raja Zhou hanya simbol kerajaan

saja.

Nama Periode Perang Antar Negara diambil dari Catatan Perang Antar Negara, karya historis yang

dikumpulkan pada awal Dinasti Han. Pada masa ini setiap kepala daerah menaklukkan negara-negara

kecildi sekitarnya dan membentuk kekuasaan sendiri.

Proses ini sudah dimulai pada Periode Musim Semi dan Gugur (722 BC and 481 BC), dan pada abad ke

3 BC muncullah 7 negara besar, yaitu:

Qí (仓/仓), Chǔ (仓), Yān (仓), Qín (仓). Hán (仓/仓), Zhào (仓/仓), Wèi (仓)

Tanda lain perubahan kekuasaan adalah perubahan gelar: penguasa pada masa sebelumnya dipanggil

sebagai adipati

dukes

(

gōng

) pada Dinasti Zhou, sekarang mulai menyebut dirinya raja (

wáng

), yang

bermakna bahwa mereka sejajar dengan raja Zhou.

Selain itu, Periode Perang Antar Negara ini juga menjadi masa perkembangan penggunaan

barang-barang besi di China, menggantikan perunggu untuk senjata perang. Pelbagai filsafat, yg dikenal sebagai

Ratusan Sekolah Pemikiran, berkembang di masa ini, termasuk:

Mèng Z

ǐ 孟孟

, Sūn Z

ǐ 孟孟 孟孟

, L oz

ǎ ǐ 孟孟

,

Zhuāng Z

ǐ 孟

(

)

, Hán Fēiz

ǐ 孟孟

, Xún Z

ǐ 孟孟

, Mòz

ǐ 孟孟

.

Perdagangan juga berkembang dan penting, dan beberapa pedagang memiliki kekuasaan dalam politik.

Taktik militer juga berubah, dari kereta kuda kepada gabungan infantri dan pasukan berkuda. Sejak masa

ini, kaum bangsawan lebih condong menjadi orang terpelajar daripada tentara.

Masa ini juga menjadi terkenal karena perkembangan birokrasi yang kompleks dan pemerintahan yang

terpusat, juga dengan terbentuknya sistem hukum. Perkembangan politik dan organisasi militer

merupakan kekuatan dasar negara Qin, yang kemudian menaklukkan negara-negara lain, dan pada tahun

221 BC menyatukan semuanya di bawah Kekaisaran Qín

.

Periode Perang Antar Negara (

仓仓仓仓 仓仓仓仓

403-221 BC):

Periode transisi, ketidakpastian dan perbedaan.

Masa perpecahan serta runtuhnya kepercayaan & nilai-nilai kehidupan sosial.

Periode Perang Antar Negara (

仓仓仓仓 仓仓仓仓

403-221 BC):

Periode transisi, ketidakpastian dan perbedaan.

Masa perpecahan serta runtuhnya kepercayaan & nilai-nilai kehidupan sosial.

NB:

4.

Periode Filsafat China: ada 4, sebagai berikut:

No

.

Periode

1.

Klasik

Abad

6-2 SM

a.Periode ini menarik dan menjadi akar dari seluruh filsafat China, di mana terjadi perdebatan Ratusan Sekolah. Pemikiran filosofis masa ini sangat kuat menekankan konsep moralitas. b.Sekolah-sekolah utama masa ini adalah Confusianisme (Ru Jia 儒儒), Daoisme (Dao Jia 儒儒) dan

Mohisme (Mozi儒儒).

Tokoh:

Confucius: Memusatkan perhatian pada etika: kebaikan dan kebenaran ada dalam diri manusia dan dapat dipelajari. Mencius: Dasar manusia adalah baik. Mengolah kebaikan dan kebenaran itu dalam diri manusia.

Xunzi: sebaliknya menyatakan dasar manusia adalah jahat, namun bisa diperbaiki melalui pendidikan. Laozi : Mengajarkan Dao dan De dalam kitab Daodejing.

Zhuangzi : Mengembangkan ide dao yang mencakup kebebasan dan keadaan asali dengan mengajak hidup harmonis

antara semua makhluk.

Mozi : Menggambarkan cinta universal yang dapat mengakhiri seluruh perang dan konflik. Selain itu masih ada aliran:

a) Legalis: mengkritik dan menentang tradisi dan menawarkan hukum sebagai solusi terhadap kehidupan.

b) Logis: bersemangat dalam penggunaan bahasa dan kata yang tepat. Ungkapan yang cocok bagi mereka adalah: “Kemuliaan adalah kekuatan dari seni yang bertentangan.”

c)

Yin-Yang: Sekolah Yin-Yang menyusun konsep bahwa ada dua kekuatan kosmis yang Tentara Qín仓, yang paling buas dari semua tentara pada masa ini, tidak mempedulikan lagi semua

aturan peperangan. Kota-kota diambildengan pembasmian seluruh penduduk.

(3)

FILSAFAT CHINA RM AGUS LIE, CDD

saling melengkapi, yakni yin dan yang.

2.

Buddhisme

(Abad 1-10)

a) Ditandai dengan masuknya Buddhisme pada abad pertama dari India melalui Jalan Sutra.

b) Merasuk ke seluruh lapisan masyarakat mulai dari rakyat jelata kepada Kaisar, sastrawan, seniman dan kaum terpelajar.

c)

Pada Abad V, Buddhisme sudah berakar kuat di China, dan pada Abad VII dia menempati urutan ketiga dalam pemikiran filosofis dan tradisi agama.

3.

Neo

Confusianisme (Abad 11-16)

Dari Abad XI-XVI Neo Konfusianisme tampil sebagai sintese yang luar biasa dari

tradisi Konfusianisme, Daoisme dan Buddhisme.

4.

Kontemporer

(Abad 19-20)

5.

Perbandingan Garis Waktu Filsafat China & Barat

600 BC: Konfusius (551-479), Laozi (?) Thales (585), Anaximander (612-545), Pytagoras (585-497), Heraclitus (540-475), Parmenides (510)

500 BC: Mozi (480-392?), Yang Zhu (440-360?), Liezi (?) Anaxagoras (500 -428), Empedocles (495-435), Protagoras (485-415), Zeno dari Elea (450), Democritos (460-370), Socrates (469-399)

400 BC: Zhuangzi (399-285), Hui Shi (380-305?), Mencius (371-289), Gongsun Long (380?), Xunzi (340-245)

Plato (427-347), Diogenes (400-325), Aristoteles (384-322), Epicuros (341-271)

300 BC: Hanfeizi (280-233) 200 BC: Dong Zhongshu (179-104)

100 BC: Huainanzi (122), Yang Xiong (53-18) Cicero (106-43), Lucretius (99-55) 0: Wang Chong (27-100) Seneca (4-65)

100 Epictetus (55-135), Marcus Aurelius (121-180) 200: Wang Bi (246-249)

300: Guo Xiang (312), Seng-zhao (384-414) Agustinus (354-430) 400: Bodhidharma (470-534?) Zen, Hui-ke (487-593) Boethius (480-525) 500: Hui-wen, Hui-si, Zhi-yi, Ji-zang, Du-shun, Guan-ding,

Dao=xin, Xuan-zang

6.

Kebiasaan Berfilsafat

Sejak kecil sudah diwajibkan menghafalkan:

SISHU (

仓仓

) = EMPAT KITAB

a)

GREAT LEARNING/UNTAIAN AJARAN

儒儒

Berisi pelbagai ajaran dan percakapan Confusius. Berasal dari satu Bab Kitab Upacara (LIJI儒儒 儒儒) yang sudah ada sebelum Konfusius, dan sembilan Bab Komentar dari Zengzi儒儒, murid Confusius.

Berisi banyak pemikiran filosofis dan politik, pemerintahan, pengolahan diri.

b)

DOCTRINE OF MEAN/JALAN TENGAH

儒儒

Terdiri dari satu Bab Kitab Upacara. Berasal dari Zisi 儒 儒, cucu Konfusius, berfokus pada Jalan Utama mendapatkan keutamaan sejati melalui jalan Dao 儒.

Buku ini berisi panduan pembinaan diri menempuh Jalan Suci dengan berpusat pada Dao, bertindak-laku sebagai seorang Budiman Sejati.

c)

ANALECTS

儒儒

Berisi catatan tentang percakapan Confusius & para muridnya, menyangkut banyak hal: moral, keutamaan, kemanusiaan, pengolahan diri, dll.

d)

ANALECTS/PERCAKAPAN KONFUSIUS

儒儒

Kitab ini terdiri dari 2 jilid, masing-masing 10 Bab (= 20 bab). Kitab ini berisikan kumpulan tulisan ajaran, diskusi, percakapan, komentar dari Konfusius dengan para muridnya dan/atau antar murid setelah Konfusius meninggal.

MENCIUS

仓仓

Kitab ini terdiri dari 7 Jilid A & B, yang berisi percakapan Mencius dengan para pemimpin negara. Berbeda dengan Konfusius yang ringkas dan padat, dialog Mencius panjang dan mendetail.

Koleksi percakapan Mencius dengan pemimpin negara. Berbeda dengan Confusius yang ringkas & padat, doalog Mencius panjang dan mendetail.

SANZIJING (

仓仓仓

) = Kitab Tiga Kata oleh WANG YINGLIN (

仓仓仓

, 1223-1296) dan/atau OU

SHIZI (

仓仓仓

, 1234-1324) dari Dinasti Song:

仓仓仓= sewaktu lahir

仓仓仓= manusia pada dasarnya baik

仓仓仓= pada awalnya sifat mereka sama

仓仓仓 = lama-kelamaan sifat berbeda 2 仓仓仓= bila dilalikan & tidak diajar

仓仓仓= sifat mereka merosot

仓仓仓= cara benar untuk mengajar

仓仓仓= dengan penuh perhatian

DIZIGUI (

仓仓仓

) = Aturan seorang murid

仓仓仓仓aturan seorang murid

仓仓仓仓berdasarkan ajaran orang bijak

仓仓仓仓pertama-tama menjadi anak

仓仓仓 kemudian hormat dan dipercaya

仓仓仓仓juga mengasihi semua orang

仓仓仓仓dan dekat kepada mereka yang berbudi & berhati baik.

仓仓仓仓bila masih ada kekuatan

仓仓仓 tekun menuntut ilmu

(4)

FILSAFAT CHINA RM AGUS LIE, CDD

Dinasti Tang

(618-907) Puncak Keemasan Kebudayaan.

Li Bai “DALAM KEHENINGAN MALAM”

Kisah-kisah Kepahlawanan

 Perang Musim semi-gugur

 Kisah Tiga negara

 Kisah Yuefei

 Kisah-kisah kepahlawanan dari setiap Dinasti

 Dll

KONFUSIUS

Guru Pertama Konfusianisme

Nama: Konfusius (551-479SM)

孟孟

K ng z

ǒ

ǐ

孟孟孟

K ng Fūz

ǒ

ǐ

孟孟

K ng Qiū

ǒ

,

孟孟

Zhòng Ní

biasanya dianggap sebagai peletak dasar filsafat politik dan etika masyarakat China. Seluruh ajarannya dikenal dengan nama Konfusianisme atau Rújiā 孟孟= kalangan terpelajar.

Pokok ajaran Konfusianisme: pentingnya pendidikan untuk mengembangkan moral individu, agar negara dapat diperintah dengan keutamaan moral, bukan dengan menerapkan hukum-hukum.

Konfusianisme adalah: Sistem filsafat yang sangat komplek tentang: moral, sosial, politik, filsafat, kepercayaan yang banyak mempengaruhi kultur dan sejarah Asia Timur.

Konfusianisme = agama atau bukan?

Agama Berkali-kali menyebut “Tuhan” (Langit 仓), namun tidak mempunyai peranan yang signifikan. Meskipun kerap menyebut 仓 仓 Mandat Langit, dia lebih melihatnya sebagai Tata Hukum Alam atau Aturan Moral. Mengajarkan upacara/doa-doa dan kurban persembahan kepada arwah-arwah dan dewa-dewa, meskipun agak skeptis.

Bukan Agama: Tidak memiliki struktur sebagai agama. Tidak ada sanksi bila melanggar ajaran (surga-neraka). Tidak membicarakan hidup sesudah mati.

Kanon/ajaran Konfusianisme terdiri atas:

Lima Kitab Klasik

1. Shujing (伏伏 Kitab Sejarah) – kumpulan dokumen2 dan ajaran2 dari akhir Dinasti Han akhir (23-220 CE) 2. Shijing (伏伏 Puisi) – kumpulan 300 puisi dan nyanyian dari awal Dinasti Chou (1027-402 BC)

3. Yijing (伏 伏 Kitab Perubahan) – kumpulan teks tentang ramalan yang didasarkan pada 64 Hexagram.yang menggambarkan hubungan ying-yang dalam alam dan masyarakat.

4. Chunqiu (伏伏 Catatan Musim Semi dan Gugur) – kutipan dan sejarah Kerajaan Lu 722-484, yang dikumpulkan oleh Konfusius. 5. Liji (伏伏 Kitab Upacara) – berisi tiga buku tentang upacara.

Empat Buku

1. Lun Yu 儒儒(Analects) Untaian ajaran Konfusius. 2. Zhongyong 儒儒(Ajaran/Jalan Tengah). 3. Daxue 儒儒(Ajaran Agung).

4. Mengzi 儒儒(Mencius).

Konfusius adalah:

Empat Pokok Tujuan Pemikiran Konfusius:

a. Kombinasi antara Politik dan Etika: Tujuan politik Konfusius adalah kehidupan yang dilandasi oleh moral yang baik, sehingga sebenarnya tidak lagi diperlukan pemerintah/penguasa. Namun ternyata pemerintah/penguasa masih diakui eksistensinya karena diperlukan untuk mencapai tujuan akhir ini, didukung oleh hukum, ritual, dan musik.

b. Mencapai dunia yang damai dengan menciptakan masyarakat yang baik.

c. Manusia harus mencapai tingkatan tertinggi moralnya, yang disebut manusia unggul junzi 仓仓.

d. Tindakan seorang penguasa memiliki efeknya terhadap rakyat yang dipimpinnya. Bila pemimpin tidak lurus, maka bawahannya akan keriting.

Tema Pokok Pemikiran Konfusius:

a) Penegakan Nama (Zhèngmíng 孟孟 )

 Menegakkan nama berarti: mengetahui peran seseorang dalam hubungannya dengan orang lain dalam suatu masyarakat, dan bertindak sesuai dengannya.

 Konfusius melihat bahwa kemerosotan politik kenegaraan dan kekacauan kehidupan sosial selalu berasal dari atas.

 Dengan demikian, sebenarnya lebih tepat dikatakan kalau Penegakan Nama sangat terarah kepada PENEGAKAN TINGKAH LAKU.

 Dalam keadaan demikian, satu-satunya jalan adalah mengembalikan tatanan adalah penting, agar kaisar tetap menjadi kaisar, bangsawan sebagai bangsawan, menteri sebagai menteri, dan rakyat sebagai rakyat. Itulah PENEGAKAN NAMA仓仓.

 Penegakan nama adalah langkah pertama membangun tatanan sosial.

 Nama tidak hanya mengandung makna (deskriptif ), namun mengandung kewajiban (preskriptif).

 Sebutan terhadap peran keluarga dan sosial, seperti kata-kata untuk ayah, pemimpin, anak, atau menteri, bukan semata-mata mengandung makna biologis atau politis, namun setiap peranan mengandung norma dalam dirinya sendiri.

 Kata “ayah” mengandung implikasi bahwa ayah akan “bertindak sebagai ayah” sebagaimana kata itu mengandung informasi bagaimana menjadi ayah itu.

 Dalam tatanan masyarakat, Konfusius membaginya atas lima hubungan:

Tidak ada Tuhan/dewa. Tidak ada struktur imam.Kepercayaan akan hidup sesudah mati. Tidak ada hari raya keagamaan. Walaupun berbicara tentang upacara, namun tidak dimaksudkan sebagai doa atau meditasi dalam arti sesungguhnya.

Orang pertama yang menjadikan pendidikan sebagai profesi, dan karena itu menjadikan pendidikan sebagai kebudayaan dan sekolah.

Menciptakan kelompok yang bukan petani, seniman, pedagang, pejabat, melainkan guru/pendidik.

1. Pemimpin – rakyat

(5)

FILSAFAT CHINA RM AGUS LIE, CDD  Dalam hubungan ini, kebenaran, perhatian, kebaikan, murah hati, kelembutan harus diterapkan oleh yang pertama kepada yang

terakhir.

 Sementara dari pihak ke dua harus mempunyai zhong 仓, setia, taat, menghormati.

b) Manusia unggul (Jūnz ǐ 孟孟)

Guru berkata: “Seorang junzi mengerti 仓仓 (kebenaran), sedangkan seorang rendah mengerti

1. Manusia dibedakan dalam dua kelompok orang dalam pengolahan diri (Analects IV:16): Manusia unggul (Superior man, pangeran, Jūnz ǐ 仓仓); Manusia rendah (Inferior man, orang rendahan, xiăo rén仓仓).

Manusia unggul (Superior man, pangeran, Jūnz ǐ 仓仓): Orang yang mengolah dirinya dengan menguasai nilai-nilai moral dan etika, terpelajar, memiliki pengetahuan sejati, dan hidup sesuai dengan ajaran Dao (仓)

Manusia rendah (Inferior man, orang rendahan, xiăo rén仓 仓). Orang yang egois dan tidak mempertimbangkan akibat dari tindakannya, dan hanya mencari keuntungan diri sendiri.

2. Mengapa manusia harus mengolah diri menjadi seorang manusia unggul?

• Karena adalah panggilan manusia untuk mengikuti jalan Dao.

Junzi merupakan idealisme keutamaan politik, di mana dia dapat mengambil keputusan yang tepat dan benar untuk kepentingan semua orang.

Junzi juga merupakan teladan moral yang membawa orang menuju kepada masyarakat yang kuat.

c) Rasa Kemanusiaan (Rén 孟)

Dari kata ren 仓 = manusia dan er 仓 = dua, menjadi 仓 = benevolence, goodness, complete virtue, charity, humanity à manusia dengan segala kualitas moral dalam interaksi dengan manusia lain.

1. Ren adalah pusat dan dasar etika Konfusius dalam pembentukan manusia.

2. Bagi Konfusius, menyadari ren adalah menyadari keseluruhan kesadaran manusia dan menjadi manusia sejati. 3. Ren sudah ada dalam diri manusia, dan harus diolah supaya “keluar”.

4. Manusia tidak bisa menghindari ren karena dia merupakan unsur hakiki dalam eksistensi manusia. 5. Ren yang benar berpusat pada 3 prinsip:

d) Kesetiaan (Zhōng 孟)

1) Ren memiliki dua kutub: kutub zhōng dan kutub shù, yang membimbing manusia mewujudkan ren. 2) Konfusius jarang menyinggung kata zhōng, tetapi banyak menyebut shù.

3) Shù adalah tindakan mengaktualisasikan ren sebagai love.

4) Dalam etika Konfusianisme, perikemanusiaan bertitik-tolak dari diri sendiri. Zhong dan Shu saling melengkapi. NB:

Zhong bersifat positif, tegas dan aktif: bertindak sesuai dengan cinta dan kebaikan, tanpa pamrih dan dengan tulus. Dengan kata lain: berusaha sekuat tenaga melakukan yang baik.

Shu mengandung nuansa larangan: jangan lakukan sesuatu apa yang tidak ingin dilakukan orang lain kepada kita.

• Perikemanusiaan merupakan hakikat material dan bersifat lebih konkrit. Hakikat material manusia adalah “mengasihi manusia”. Inilah inti dari perikemanusiaan (ren).

Zhōng dan s merupakan jalan untuk mengamalkan kemanusiaan. e) Bakti kepada Orang Tua (Xiào 孟) Filial piety.

 Bakti kepada orang tua adalah tiang kehidupan masyarakat.

 Ditujukan dari anak kepada orang tua.

 Mengandaikan dan mencakup di dalamnya:

 Pembetulan nama,

 Kualitas ren yang sudah dimiliki seseorang, dan perwujudan pertama ren.

 Kesadaran diri sebagai seorang junzi.

 Konfusius menuliskan pentingnya xiào dalam Kitab Xiào Jing (470 SM).

Xiào merupakan keutamaan positif membina hubungan yang tepat antar manusia dan akar keutamaan.

Pemahaman yang keliru memandang xiào sebagai ketaatan buta kepada senior, sebaliknya senior merasa sebagai pihak yang menentukan nasib bawahan.

Xiào adalah akar seluruh keutamaan, dan merupakan tunggul tumbuhnya semua ajaran moral … (Xiàojing 1).

Analects 2:4

Guru berkata:

“Pada umur 15 thn, aku memusatkan perhatian untuk belajar. Pada umur 30 thn, aku sudah mempunyai sikap.

Pada umur 40 thn, aku tidak mempunyai keraguan. Pada umur 50 thn, aku mengerti perintah Langit. Pada umur 60 thn, aku menjadi pendengar yang baik.

Dan pada umur 70, aku dapat mengikuti dorongan hati tanpa melanggar norma.”

MENCIUS

孟孟

(

372-289 SM)

• Salah seorang tokoh terkemuka dalam aliran Konfusianisme, penafsir ajaran Konfusius yang handal dengan gayanya yang khas. (bdk. St. Paulus)

• Terkemuka dalam teori tentang: manusia pada dasarnya baik, dan kebaikan ini dapat diolah melalui

pendidikan dan disiplin diri, atau merosot karena lalai dan pengaruh negatif, namun kebaikan ini tidak akan pernah hilang.

• Pandangan Mengzi mendapat perhatian utama pada pemikir dan tokoh di abad pertengahah, seperti Zhū Xī 仓仓 (1130-1200) and Wáng Yángmíng 仓仓仓 (1472-1529 ).

• Perhatian filsafat kontemporer pada psikologi evolutif dan sosiobiologi membuat orang semakin menghargai pandangan Mengzi.

• Mengzi merupakan tokoh yang sangat menarik bagi mereka yang mendalami psikologi moral, karena dialah tokoh pelaksana utama dan pertama di China.

(6)

FILSAFAT CHINA RM AGUS LIE, CDD

NB : Berupaya menjelaskan gejala-gejala mental dan psikologis sebagai adaptasi, seperti ingatan, persepsi atau bahasa. Dkl. sebagai hasil fungsional terhadap seleksi alam atau seleksi seksual. Para psikolog evolusi ini menyatakan bahwa kebanyakan tingkah laku manusia dihasilkan oleh adaptasi psikologis yang berevolusi untuk menyelesaikan persoalan sekarang dalam lingkungan hidup manusia. Sosiobiologi adalah sintese Neo-Darwin yang menjelaskan tingkah laku sosial yang ada dalam semua spesies dengan mempertimbangkan manfaaat-manfaat evolusi dari tingkah laku yang dimiliki. Biasanya dianggap sebagai bagian dari biologi dan sosiologi, tetapi juga mengambil bagian dalam disiplin ilmu ethologi-antropologi, evolusi, zoologi, arkeologi, genetika, dll. Studi ini meneliti tingkah laku sosial, seperti pola perkawinan, perkelahian memperebutkan wilayah, memburu bersama, dan koloni serangga. Sebagaimana seleksi alam memaksa hewan berevolusi mencari cara yang efektif dalam berinteraksi dengan alam, demikianlah terjadi evolusi genetik untuk kepentingan tingkah laku sosial. Sejauh diterapkan pada dunia bukan manusia, sosiobiologi tidak menjadi kontroversi.

Riwayat Mengzi:

• Lahir pada periode Perang antar Negara (403-221 SM), di mana pelbagai negara saling menyerang untuk menguasai seluruh China, yang sebelumnya disatukan di bawah Dinasti Zhou 仓 pada tahun (722-481SM).

• Masa itu adalah masa yang kacau dan kejam, yang melahirkan banyak gerakan dan tokoh-tokoh filsafat, termasuk ajaran Konfusius, di mana Mengzi merupakan tokoh yang paling berpengaruh.

• Persoalan paling umum dari sudut intelektual dan politik yang digulati para pemikir zaman itu adalah bagaimana menyatukan seluruh China.

• Sementara belum ada pemikir awal China yang mempersoalkan perlunya kekuasaan otokratik sebagai sarana penyatuan, para filsuf memiliki pandangan yang berbeda bagaimana seorang penguasa harus memikirkan batasan-batasan moral kekuasaan, upacara dan kewajiban tradisional keagamaan, dan kesejahteraan rakyatnya.

• Kitab Mengzi ditulis oleh Mengzi sendiri dan murid-muridnya. Buku itu berisi rekaman dari beberapa pertemuan Mengzi dengan pelbagai penguasa pada hari tua Mengzi.

• Sumber informasi lainnya tentang hidup Mengzi berasal dari biografi yang ditemukan dalam buku Shǐjì 仓仓 (Kitab Sejarah) dari Sīmǎ Qiān 仓仓仓 (c. 145-90 SM), yang menyatakan bahwa:

– Dia berasal dari Zou 仓仓, daerah yang dekat Qūfù 仓仓 tempat kelahiran Konfusius, di negara Lu di semenanjung Shandong, Timur Laut China.

– Dia belajar dari cucu Konfusius (Zǐsī 仓仓).

– Juga diperkirakan dia menjadi menteri di negara Qí 仓, yang terkenal dengan pusat Akademi Jìxià xúegōng

仓仓仓仓. Jìxià ini semacam “think tank” pertama China yang didukung oleh penguasa Qi, yang kemudian menghasilkan banyak pemikir, termasuk lawan Mengzi, yaitu Xún Zǐ 仓仓(310-220 SM).

 Setelah 15 tahun melayani, meskipun diperlakukan dengan hormat, dia mengundurkan diri karena nasihat-nasihatnya tidak diperhatikan.

 Raja-raja rupanya lebih senang berperang dan saling menaklukkan daripada memperhatikan teori pemerintahan yang baik.

 Karena itu Mengzi kembali ke kampung halamannya dan menuliskan karya besarnya.

 Meninggal pada usia 84 tahun.

Pokok Pikiran Mengzi

 Mengzi mewarisi ajaran Konfusius sejumlah istilah dan pemikiran. Konfusius melihat apa yang ada dalam diri manusia dan tindakannya yang kelihatan: Li (ritual), ren (kemanuisaan), junzi >< xiaoren, Mengzi lebih menekankan konsep-konsep, pelaksanaan dan identitas.

 Bagi Mengzi, locus aktivitas filosofis dan pengolahan diri adalah xìn (仓), istilah yang menunjukkan unsur “pikiran hati”.

 Pandangan Mengzi tentang yang ilahi, organisasi politik, kodrat manusia dan jalan yang ditempuh manusia untuk mengembangkan dirinya semuanya berawal dan berakhir pada xìn ini.

 Perhatian filosofis Mengzi yang tersebar dalam 7 bab bukunya menunjukkan konsistensi yang sangat tinggi yang dapat dikelompokkan dalam empat bagian:

1) Tentang Tuhan

1. Bagi Mencius Tian adalah sumber moral dan otoritas politik . Seperti Konfusius, dia mengatakan bahwa “Tian tidak berbicara, melainkan hanya menyatakan diri melalui tindakan dan peristiwa-peristiwa yang terjadi” (5A5).

2. Prinsip moral manusia adalah juga prinsip metafisika alam semesta, dan sifat dasar manusia merupakan percontohan dari pinsip2 Kebajian ren, yi, li, zhi, dan sheng yang berasal dari Tian (7B24)

3. Maka Mengzi membandingkan aturan moral raja dengan aturan moral Tian (5A4).

NB: Pada masa Mengzi, konsep Tian yang dulunya adalah Langit yang mahakuasa (tidak dipandang sebagai suatu entitas/pribadi) berubah sedikit menjadi penentu “nasib”, “alam” dan juga “dewa”.

4. Mencius menerima asumsi Konfusius tentang Tian sebagai di luar manusia (extra-human), yang memiliki kekuasaan absolut terhadap dunia:

 Hubungannya dengan kebaikan moral

 Tidak tergantung pada manusia untuk mewujudkan keinginannya

 Memiliki hubungan yang beraneka ragam dan tak terbayangkan dengan manusia.

2) Pemerintah

1. Ketergantungan Tian pada manusia agar menjalankan kehendaknya membuat Mencius menjadikan kepuasan penduduk sebagai indikator hak moral penguasa untuk memerintah, dan tanggungjawab menteri-menteri yang bermoral menyingkirkan penguasa yang tidak layak.

2.

Rakyat memiliki “hak revolusi” (Fyl, hlm 95). Tetapi tidak berarti diakui demokrasi. Pemimpin ideal adalah raja yang bijaksana yang menerapkan jalan ala raja.

3. Dalam konsep Penegakan Nama-nama: Para penguasa mempunyai tanggung jawab moral dalam tindakannya. Bila tidak, maka ia tidak lagi menjadi seorang penguasa, ia hanyalah “sesama manusia”, bahkan menjadi manusia picik (xiao ren).

(7)

FILSAFAT CHINA RM AGUS LIE, CDD

pengaruh sangat besar terhadap rakyat kebanyakan, dan berpengaruh besar pada revolusi tahun 1911 yang melahirkan Republik China.

4. Membedakan dua macam bentuk pemerintahan yang menjadi pedoman dalam pemerintahan selanjutnya:

a) wang仓 atau raja (bijaksana): Raja bijaksana menjalankan pemerintahannya melalui instruksi dan pendidikan moral, Kekuasaan moral, Kesejahteraan rakyat, rakyat taat.

b) ba仓(penguasa militer): Pemerintahan di bawah penguasa militer, dilaksanakan lewat dan paksaan. Kekuatan fisik, Teror.

5. Negara yang kuat memiliki ekonomi yang terencana dan baik. Karena itu Mengzi menyusun konsep distribusi tanah yang benar dengan “sistem lahan sumur” 仓仓 Bdk. Fung Yulan, Sejarah Filsafat Cina, Pustaka Pelajar, 2007, hlm. 96

3) KODRAT MANUSIA

1. Manusia pada dasarnya adalah baik. Untuk menunjukkan kebaikan yang inheren dalam manusia, Mengzi memakai contoh tentang seorang anak kecil yang jatuh ke dalam sumur. Orang yang melihat peristiwa ini akan merasa: ngeri dan sedih, bukan untuk mencari persahabatan dengan orang tua anak tersebut, juga tidak mencari pujian tetangga dan teman, juga bukan karena mereka tidak mau kehilangan reputasi [bahwa kurang memiliki rasa kemanusiaan ren bila tidak menolong anak tersebut] … 2. Kebaikan ini melahirkan empat permulaan: Keempat permulaan ini adalah predisposisi moral yang ada dalam diri setiap manusia.

Untuk itu manusia mempunyai kewajiban mengembangkannya. Bila sudah mulai tumbuh dan berkembang, akan muncul seperti api yang mulai membakar, dan dapat melindungi semua orang. Bila tidak, maka manusia bahkan tidak mampu melayani orang tuanya sendiri (2A6).

1. Rasa simpati adalah permulaan rasa kemanusiaan (rén 仓). 2. Rasa malu dan segan adalah permulaan kebenaran (仓).

3. Rasa hormat dan kerelaan adalah permulaan etiket/kesopanan/susila (仓) 4. Rasa benar dan salah adalah permulaan kebijaksanaan (zhì 仓).

3. Empat permulaan ini disebut juga sebagai empat macam “Kebajikan yang tetap”, yang tumbuh dari dalam diri manusia sendiri. Inilah yang membedakan manusia dengan binatang. Perbedaan manusia dengan binatang sangat tipis, dan ditentukan oleh pikiran manusia. Pikiran yang mampu bernalar adalah hak prerogatif yang sudah diberikan Tian kepada manusia.

4. Kejahatan muncul karena manusia tidak berpikir. Dia membiarkan pendengaran dan penglihatannya dikaburkan oleh dunia luar. Sewaktu berkontak dengan dunia luar (melalui indera), bila manusia membiarkan dirinya dibawa keluar dari jalan yang benar, dia menjadi sama seperti binatang.

NB: Pikiran manusia menyukai penalaran dan kebenaran. Karena manusia pada dasarnya sama, maka setiap orang bisa menjadi junzi bila mengolah dirinya melalui keempat permulaan. Perbedaan antar manusia terletak pada empat permulaan ini, dan pada sikap menekan atau merusak permulaan ini.

Mengzi melihat bahwa setiap manusia memiliki dua unsur ini: Diri manusia yang agung dàti仓仓 & Diri manusia yang kecil xiaoti仓仓.

4) Pengolahan Diri

1. 仓 (energi) dilihat sebagai unsur fisik badani yang paling halus, yang bekerja dalam diri manusia dan mengendalikan tingkah lakunya. ini harus dikendalikan oleh manusia agar tidak menjadi liar, yang membuat manusia jatuh kepada diri manusia yang kecilxiǎotǐ孟孟.

NB: yang dimengerti secara umum adalah aliran yang ada di dalam semesta (yang membuat bintang bersinar, air mengalir, dan di dalam manusia sebagai dorongan kekuatan. Bila diatur dengan baik, dapat membantu manusia hidup dengan baik, menyehatkan badan. Maka mengolah merupakan aspek dasar pembinaan dalam banyak sekolah, termasuk Konfusianisme dan Daosime.

2. “Keempat Permulaan” yang ada dalam diri manusia berasal dari kodrat manusia yang adalah baik. Kebaik dalam diri manusia ini digerakan oleh aliran Qì.

3. Xīn menjadipedoman moral dalam pengolahan diri yang membedakan “benar – salah” shì-feī 仓仓 suatu persoalan.

NB: adalah kekuatan moral: Aliran bergerak terus melahirkan “kehendak” zhì 仓 dan kata/bahasa yán仓. Dalam diri manusia, dorongan kekuatan disebut sebagai “hati-pikiran” xīn 仓. Mencius menolak konsep tabula rasa dalam diri manusia. Di dalam diri manusia sudah ada pola hati-pikiran tertentu, yang mengikuti dorongan Qì. Seluruh proses pengolahan diri adalah mengarahkan kembali hati-pikiran yang sudah menyimpang dari jalan yang sebenarnya.

4. Xin merupakan locus philosophicus dari seluruh kegiatan dan pengolahan diri, karena xin merupakan organ utama sistem aliran tubuh manusia dan sekaligus organ pikiran.

5. Mencius melihat bahwa seluruh pemahaman tentang “Tuhan”, politik, kodrat manusia, dan jalan mencapai perkembangan manusia dimulai dan berakhir pada hati-pikiran.

#$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$#

SITUASI MASYARAKAT SAAT MUNCULNYA PEMIKIRAN FILOSOFIS

 Perkembangan filsafat sistematis dari Laozi & Kongzi (Konfusius) bertepatan dengan pencarian baru: berkaitan dengan peranan politik

& tata sosial baru.

 Terjadi perang antarnegara (403-221 BC), bertepatan dengan musim semi & musim gugur (antara 700an-200an BC). Perang ini menyebabkan kekacauan yang luar biasa, merosotnya moralitas manusia.

 Raja Zhou tidak punya kuasa politik sama sekali.

 Dinasti Han berkuasa ± 400 th. Masa ini terjadi perubahan gelar: penguasa disebut Adipati, dengan maksud untuk menyejajarkan dengan Raja Zhou. Pada masa ini juga mulai menggunakan barang-barang besi, khususnya sebagai senjata perang.

 Berkembang pula ratusan sekolah pemikiran/filsafat.

 Pedagang mempunyai kuasa politik. Jadi, Penguasa=pengusaha.

 Namun, anehnya pada masa perang seperti itu, banyak orang tidak mau menjadi tentara. Mereka malah mengembangkan dunia pemikiran dan seni-sastra. Di sini dimunculkan suatu aturan untuk raja; yang akhirnya dilanggar raja sendiri & raja itu dihukum mati. Ini menandakan terbentuknya suatu sistem hukum.

(8)

FILSAFAT CHINA RM AGUS LIE, CDD

DARI AGAMA MENUJU FILSAFAT (KOSMOLOGI)

 tidak berbeda dengan filsafat Yunani: Konsep dewa-dewi, interaksi manusia dengan dunia supranatural, dll.

SHANGDI (仓仓) = Tuhan diakui eksistensinya, tetapi tidak berurusan dengan manusia. Juga bukan pencipta dunia.

 Sering disebut dan dikena dengan nama TIAN 仓 = HEAVEN/LANGIT.

 Dunia dilihat sebagai suatu sistem organis yang saling berhubungan, dengan pusatnya manusia仓.

 Ada hubungan spiritual antara fenomena dunia & kehidupan manusia à ada irama kehidupan & kosmis.

 Bencana alam merupakan reaksi dari terganggunya harmoni. Jadi, bukan soal baik & buruk.

 Manusia dapat menilai irama kosmis melalui “ramalan” = membaca tanda zaman.

› Kulit kura-kura (1700-1100 BC): dilihat dari bentuk goresan, didahului dengan upacara penyucian diri. Dipakai oleh raja.

› Dinasti Zhou (1122-256 BC) memakai buku YIJING (仓 仓) = Kitab Perubahan. Tidak melulu dipakai untuk urusan politik. Tahu mengambil keputusan moral disebut : “Bijaksana” = Keselarasan jiwa manusia dengan jiwa kosmos.

 Dari YIJING muncul konsep YIN (仓) & YANG (仓), yaitu pada zaman Dinasti Han (207-9).

 KESIMPULAN:

› Dunia adalah keseluruhan organis (langit, bumi, manusia) dalam keteraturan.

› Unsur dasar dari eksistensi kosmos bukan materi, tetapi energi (YING & YANG).

› Orang bijak dapat “MEMBACA” irama kosmis karena pikirannya bersatu dengan kosmos.

› Alam spiritual & materi tidak terpisah, melainkan satu. Karena itu, orang mati & orang hidup bisa saling berkomunikasi.

KONSEP DASAR KOSMOLOGI CINA

 DAO 仓  QI 仓  YIN 仓  YANG 仓

KONSEP POKOK FILSAFAT CINA

 KOSMOLOGI:

› DAO 仓 › QI 仓 › YIN 仓 & YANG 仓

 MANUSIA:

› Masyarakat

› Tingkah laku/moral

› Kodrat manusia

 DAO 仓  QI 仓  YIN 仓 & YANG 仓

 Kosmologi Cina didasarkan pada kepercayaan akan hukum kosmik atau pola kosmik.

 Pola kosmik ini bukan saja sumber segala eksistensi, tetapi juga sebagai aturan yang mengendalikan seluruh perkembangan kosmos.

DAO 仓

1. DAO

Semesta dilihat sebagai “

organisme yang penuh dalam dirinya

yang berfungsi menurut pola yang

inheren pada dirinya sendiri.

Pola ini secara umum disebut

Dao

oleh para filsuf perdana.

Dao

sebagai suatu pola yang teratur dalam dirinya sendiri, tidak diciptakan dan tidak diadakan, dia ada

dari semula.

Maka pencapaian

Dao

menjadi tujuan akhir yang dicari oleh semua filsuf Cina = mencapai kesatuan

dengan asal mula eksistensi.

2. Makna

Menurut analisa Bryan Van Norden: kata

dao

mempunyai beberapa makna yang berhubungan:

Makna original = jalan (kata benda yang berarti jalan)

Menjadi = jalan = jalan yang benar melakukan sesuatu (sebagai terminus moral yang

menyatakan cara yang benar melakukan sesuatu)

Konsep linguistik dari cara menjalankan sesuatu, atau “memberikan arti linguistik” (dipakai

sebagai kata kerja yang berarti “berkata”)

Entitas metafisik yang bertanggungjawab atas cara sesuatu bertindak (dipakai dalam konotasi

ontologis yang menunjuk asal mula semesta.)

Dalam konteks Kosmologi Cina,

Dao

dipakai untuk “entelechy yang merangkum segala sesuatu”, yaitu

kekuatan

pemberi hidup yang bertanggung jawab atas penciptaan segala sesuatu.

Dao

dalam arti ini dipakai dalam

Yijing

dan ajaran Laozi (pencetus Daoisme)

Dao

di sini mengendalikan seluruh semesta sejak ada. Karena itu

Dao

dipahami sebagai aturan kosmos,

(9)

FILSAFAT CHINA RM AGUS LIE, CDD

Jadi

Dao

=

Jalan

Kebenaran

Realitas

Prinsip kosmis

3.

Dao

dan Manusia

Dalam bahasa Mandarin dikenal kata

dao

(Jalan)

li

(Prinsip/Aturan). Bila digabung menjadi

仓 仓

=

pengertian atau kebenaran.

Di bawah pemahaman holistik kosmis, aturan kosmik juga mengatur hidup manusia.

Karena itu

Dao

memiliki konotasi moral, sebagai

jalan yang benar

yang berhubungan dengan urusan

dunia manusia.

Karena

Dao

adalah “jalan yang benar”, maka

Dao

menjadi

“Jalan

yang harus diambil”

Ajaran Confusius:

Dao

adalah prinsip moral tertinggi manusia

Bahasa harus menunjukkan realitas (kebenaran), dan sebagai kebenaran berarti menggambarkan

Jalan.

Laozi menolak pandangan pembakuan makna semantik

Dao

:

仓仓仓仓仓仓仓仓仓仓仓仓仓仓

dao ke dao fei chang dao, ming ke ming fei chang ming.

QI

(

)

Dao

sering dimengerti sebagai irama atau pola dari aliran

qi

Qi

bukan semata-mata:

Energi

Energi hidup/murni

Kekuatan materi/spiritual

Uap air

Udara

1. Sifat

qi

Memiliki makna: uap yang memberi kekuatan, menyegarkan, dan menjadi sumber hidup.

Qi

bersifat dinamis, senantiasa berubah, ada mendahului materi.

2.

Qi

dan semesta

Kondensasi

qi

membentuk materi.

Segala sesuatu terdiri dari

qi

, dan tingkatan kemurnian

qi

menentukan level eksistensi

Manusia memiliki unsur

qi

termurni; unsur

qi

hewan kurang murni.

3. Aliran

qi

Qi

tidak mempunyai kehendak sendiri, dan karena itu ciptaan bukan hasil dari yang direncanakan.

Qi

memuai dan memadat, namun tidak pernah berhenti atau hilang.

Qi

meliputi semesta. Dkl seluruh semesta merupakan totalitas

qi

dalam gerakan abadi dan perubahan

terus menerus.

Maka kosmos dilihat terdiri dari kekuatan sejumlah besar

qi

yang tidak memiliki pemikiran/kesadaran

dalam dirinya sendiri.

Qi

terdiri dari dua bagian: YIN

dan YANG

YIN

& YANG

Yin & Yang

menunjukkan secara bersamaan perbedaan fisik maupun simbolik.

Konsep tentang perbedaan bukan pertentangan

1. Perbedaan Fisik

Pada tingkat fisik,

yin yang

saling bersaing sekaligus juga saling melengkapi.

Yin qi

dan

yang qi

merupakan dua kekuatan/energi yang saling bertentangan, dan menyebabkan

qi

selalu

mengalir

Kedua unsur ini juga saling melengkapi, karena eksistensi keduanya tergantung satu sama lain.

Keduanya tidak bisa

yin

sama sekali, atau juga sebaliknya.

Kerjasama/pertentangan antara kedua unsur ini menjadi penyebab

perubahan

, pertumbuhan,

kemerosotan, dsb.

Yin-Yang

bukan polarisasi antara baik dan buruk, terang dan gelap, dsb yang bergelut mencapai yang

tertinggi.

(10)

FILSAFAT CHINA RM AGUS LIE, CDD

2. Perbedaan Simbolik (Metafora)

Yin

menggambarkan wanita, lemah, gelap, basah, dingin, api, dst.

Yang

menggambarkan pria, kuat, terang, kering, panas, air, dst.

3. Sifat-sifat

Yin-Yang

Yin-Yang

saling bertentangan

Tidak mungkin membicarakan

yin-yang

tanpa menunjuk pada pertentangan antara keduanya.

Yin-Yang

mempunyai akar yang sama

Karena

yin-yang

muncul begitu saja dari

satu gerakan

, mereka saling terkait sebagi bagian dari satu

keseluruhan. Interaksi keduanya melahirkan hal-hal baru.

Yin-Yang

saling mengtransformasi.

Setiap pasang ada surut, demikian juga dengan eksistensi lainnya.

Ying

senantiasa mengandung potensi yang, dan

yang

untuk Timur.

Yin-yang

saling seimbang.

Yin-yang

adalah keseimbangan dinamis. Karena mereka muncul bersamaan, maka mereka akan selalu

seimbang.

KONSEP TENTANG MANUSIA

 Berakar pada semangat religius dalam mencari kesejahteraan masyarakat, perhatian para filsuf Cina dipusatkan pada:

› Bagaimana memimpin negara › Bagaimana bertingkah laku

› Bagaiaman melakukan hal seara benar

agar tidak mengacaukan aturan kosmis atau menyimpang dari Dao.  Jadi kelihatan sekali tendensi humanistik pada perkembangan filsafat Cina.

 Humanisme adalah suatu sistem pemikiran yang memfokuskan diri pada kepentingan dan kesejahteraan masyarakat manusia, didasarkan pada nilai-nilai, bukan pada otoritas supranatural

 Para pemikir kuno Cina memiliki kerinduan menemukan cara terbaik dlm:  Mengambil keputusan politik terbaik

 Menyelesaikan persoalan sosial  Bertingkah laku dengan pantas

 Dua bidang utama Filsafat Cina:

› Sosial-Politik: Hampir semua filsuf zaman dahulu berupaya mencari struktur sosial politik terbaik dan pedoman moral bagi penguasa dan rakyat

› Etika: sebagai tanggapannya, tindak tanduk dalam struktur sosial, pemerintah, dan masyarakat harus sesuai dengan tata aturan kosmik.

 Pemikiran para filsuf berakar kuat pada kosmologinya, yg banyak ditemukan dalam filosofi Yijing:

› Tidak didorong melulu oleh upaya pencarian intelektual akan pengetahuan demi pengetahuan itu sendiri › Dengan background bahwa Dao (prinsip utama) mengendalaikan alam semesta dan manusia, menyelidiki

alam sebagai sarana pencapaian pengetahuan Dao atau prinsip utama

 A.C.Graham: Dalam padangan Barat, Filsafat Cina pra-Budhisme adalah kedangkalan epistemologi. Sebaliknya bagi orang Cina, tujuan mencari sesuatu di balik banyak hal adalah menemukan, bukan sesuatu yang lebih dari apa yang tertangkap indera, melainkan menemukan Jalan/Cara yang tetap di balik perubahan2 dan pertentangan2 cara hidup dan pemerintahan, yang diperoleh melalui pendidikan sebagai Jalan/Cara para raja bijak

 Berakar pada semangat religius dalam mencari kesejahteraan masyarakat, perhatian para filsuf Cina dipusatkan pada:

› Bagaimana memimpin negara › Bagaimana bertingkah laku

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan menggunakan analisis kuantitatif deskriptif serta menggunakan analisis regresi berganda antara pengaruh program

keluarga yang kurang mampu dan berlatar belakang pendidikan yang sangat minim, Agung berumur 15 Tahun sekolah di SMA 1 Bayang berasal dari keluarga yang

Hasil pengamatan plankton (Tabel 3) pada umur 7 dan 8 minggu terjadi penurunan kelimpahan plankton yang menyebabkan mortalitas tinggi pada tiram mutiara yang telah mencapai

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui pengaruh varietas kedelai berukuran besar dan sedang terhadap daya hantar listrik dan berbagai peubah vigor benih

Analisis Pengaruh Current Ratio, Debt To Equity Ratio, Total Asset Turnover dan Net Profit Margin Terhadap ROE..

Profil Identitas Karakteristik Responden Peternak Ayam Buras Petelur Kelompok Hidayah Alam Desa Nambo Kecamatan.. Klapa Nunggal Bogor

Maka penulis tertarik untuk meneliti pembelajaran yang dilakukan oleh guru atau pelatih dalam mempersiapkan, menguasai dan memahami materi serta metode yang

(6) Tarif retribusi pelayanan medik dokter spesialis tamu, komponen jasa sarana sesuai dengan jenis dan klasifikasi pelayanan yang diatur dalam Peraturan Daerah tentang