BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Kegiatan
PT. Mulia Knitting Factory, merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang industry tekstil di Indonesia. Perusahaan yang berlokasi di jalan Daan Mogot KM 16 Semanan, Jakarta Barat ini menghasilkan berbagai jenis produk berupa kain dan pakaian jadi (pakaian dalam dan baju). Jenis pakaian dalam yang dihasilkan berupa pakaian dalam pria dengan berbagai macam ukuran, warna, dan model.
Salah satu dampak yang mempengaruhi dalam proses produksi yaitu perancangan sistem kerja yang diterapkan pada masing – masing stasiun kerja proses produksi yang ada di dalam pabrik.Terutama dalam menghadapi segala perubahan yang mungkin terjadi.Perancangan Sistem Kerja yang baik dan sesuai dengan keadaan perusahaan merupakan salah satu faktor utama untuk mengoptimalkan waktu dan biaya produksi. Penerapan sistem kerja yang baik mempunyai pengaruh yang sangat besar dalam proses operasi perusahaan. Masalah utama dalam produksi ditinjau dari segi kegiatan/proses produksi adalah berapa produk yang dihasilkan dengan sistem kerja yang sudah ada dan bergeraknya material dari satu departemen ke departemen lain, sampai material tersebut menjadi barang jadi. Hal ini terlihat sejak material diambil dari gudang bahan baku dan dibawa ke beberapa departemen di bagian produksi untuk diproses sampai akhirnya dibawa ke gudang barang jadi.
PT. Mulia Knitting Factory merupakan sebuah perusahan yang bergerak di bidang manufaktur, dimana produk yang dihasilkan adalah pakaian dalam pria dengan kapasitas ± 100.000 lusin. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan di lantai produksi, didapatkan permasalahan bahwa sistem kerja yang diterapkan belum optimal sehingga aliran material yang ada kurang baik. Hal ini dapat menyebabkan kurangnya waktu untuk melanjutkan produk untuk diproses ke tahap selanjutnya.
2
1.2 Tujuan Kerja Praktik
Tujuan dari pelaksanaan kerja praktik adalah :
1. Mengetahui proses produksi yang dilakukan oleh PT. Mulia Knitting Factory (MKF).
2. Menganalisis proses produksi pada divisi garmen yang telah diterapkan oleh PT. Mulia Knitting Factory
3. Menganalisis penyebab terbuangnya waktu produksi pada produk garmen (Brief).
4. Memahami lebih dalam masalah-masalah aktual yang terjadi pada pabrik.
5. Mengetahui dan menambah pengalaman dalam dunia kerja yang sesungguhnya.
6. Melatih disiplin dan bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas.
1.3 Waktu Kerja Praktik
Kerja praktik dimulai dari tanggal 1 Oktober 2014 sampai dengan 1 Desember 2014. Kerja praktik yang dilaksanakan di PT. Mulia Knitting Factory, Semanan.
1.4 Jadwal Pelaksanaan Kerja Praktik
Jadwal pelaksanaan kegiatan kerja praktik dapat dilihat pada tabel 1.1. Tabel 1.1 Jadwal Pelaksanaan Kerja Praktik
No
. Kegiatan Tanggal Pelaksanaan 1 Observasi Pabrik 1 September 2014
2 Studi Pustaka 2 September – 24 November 2014
3 Kerja Praktik 1 Oktober – 1 Desember 2014
4 Bimbingan PIC 1 Oktober – 1 Desember 2014
3
3
6 Bimbingan Dosen 8 September – 23 November 2014
7 Penyusunan Laporan 1 Oktober – 23 November 2014
8 Pengumpulan Laporan 24 November 2014
9 Sidang Kerja Praktik 1 Desember - 2 Desember 2014
4
Tabel 1.2 Gantt Chart Jadwal Pelaksanaan Kerja Praktik
No. Kegiatan September Oktober November Desember
1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Observasi Pabrik
2 Studi Pustaka
3 Kerja Praktik
4 Bimbingan PIC
5 Pengumpulan Data
6 Bimbingan Dosen
7 Penyusunan Laporan
8 Pengumpulan Laporan
9 Sidang Kerja Praktik