1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Kerupuk kulit sapi adalah suatu produk makanan hewani yang memanfaatkan kulit sapi yang diolah sebagai makanan yang lebih menarik. Kerupuk kulit sapi memang susah sudah menjadi bagian yang sulit di pisahkan dari lidah konsumen orang indonesia. Penggemarnya sangat banyak, yang berasal dari berbagai kalangan. Kerupuk yang gurih dan renyah inipun cocok di pasangkan dengan makanan apa saja. Kulit sapi merupakan salah satu bahan baku utama dalam industri pembuatan sepatu, tas dan jaket. Namun, ternyata selain sebagai pembuatan sepatu dan tas, kulit sapi juga mulai diolah menjadi makanan ringan seperti kerupuk kulit atau biasa di sebut dengan rambak.
Dalam proses pembuatan kerupuk kulit sapi langkah pertama bahan baku kulit sapi yang sudah kering setelah di jemur di sinar matahari, lalu di press agar lebih rapi dan mudah untuk di masukan pada tungku perebusan. Setelah direbus bahan baku kerupuk kulit sapi itu lalu di berikan bumbu penyedap agar rasanya lebih gurih dan renyah dan di lakukan penggorengan dua kali agar hasilnya lebih gurih dan renyah secara merata.
2
Salah satunya adalah dengan menggunakan tenaga mekanik sebagai penggerak. Variasi hubungan mekanik dengan peralatan-peralatan lain bisa di pasang atau di tempelkan pada batang piston hidrolik tersebut dan bisa dipergunakan beban dan hidrolik dapat dipasang dalam posisi mendatar (horisontal) untuk mendapatkan gerakan akhir yang kita kehendaki atau yang kita inginkan.
Sistem hidrolik adalah suatu sistem pemindah dengan menggunakan tenaga fluida, dalam hal ini minyak hidrolik. Dimana sistem hidrolik berfungsi untuk menggerakan dan mengatur seluruh peralatan dan sistem kontrol. Dalam sistem terbuka, bila katub pengontrol dalam keadaan netral maka aliran minyak hidrolik dan berhubungan langsung dengan udara luar sebelum di pompa lagi. Pada saat itu kapasitas aliran minyak hidrolik yang dihasilkan pompa mencapai maksimum sedang tekanannya minimum. Keuntungan sistem ini antara lain tidak membutuhkan sistem pengontrol terhadap kapasitas aliran pompa dan juga pompa yang digunakan konstruksina relatif sederhana sehingga sistem ini ekonomis dan mudah dalam perawatan.
Kegunaan dari mesin press itu sendiri adalah untuk memberi tekanan pada kulit sapi kering yang akan di pergunakan untuk membuat kerupuk kulit sapi agar bentuk yang didapat lebih rapi dan sesuai dengan tungku yang akan di pergunakan untuk perebusan. Mesin press dipilih karena mempunyai tenaga penekanan yang sesuai dengan bahan kulit sapi kering yang akan di press. Pengoprasian mesin press hidrolik cukup sederhana dan membutukan waktu yang relatif singkat dalam proses penggepressanya.
1.2.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
1. Beberapa energi yang di butuhkan dalam proses pengepressan krupuk kulit sapi.
3
1.3.
Tujuan Perancangan
Tujuan dari perencanaan alat press hidrolik adalah: 1. Untuk mengetahui energi yang dibutuhkan
2. Untuk mengetahui bentuk dan ukuran komponen mesin press hidrolik. 3. Mengetahui dimensi dari komponen hidrolik.
1.4.
Batasan Masalah
Dalam perancangan mesin press hidrolik ini bagian-bagian yang di rencanakan adalah:
1. Perancangan komponen mesin hidrolik. 2. Perhitungan kekuatan las.
3. Pemilian baut.
PERANCANGAN PRESS HIDROLIK DAYA TEKAN 1000 KG UNTUK BAHAN
BAKU KRUPUKN KULIT SAPI
TUGAS AKHIR
BIDANG KONTRUKSI
Diajukan Kepada:
Universitas Muhammadiyah Malang
Untuk Memenuhi Persyaratan Akademik Dalam Menyelesaikan Program Sarjana Teknik (S1)
Oleh :
SURYA CANDRA HADIWIJAYA NIM : 201010120311081
JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK
DAFTAR ISI
COVER………i
POSTER………..ii
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI……….iii
LEMBAR ASISTENSI TUGAS AKHIR PEMBIMBING I………….………iv
LEMBAR ASISTENSI TUGAS AKHIR PEMBIMBING II………….………v
LEMBAR PERNYATAAN………..vi
ABSTRAK………vii
KATA PENGANTAR………...ix
DAFTAR ISI………..xi
DAFTAR GAMBAR………xv
DAFTAR PUSTAKA………xviii
BAB I………...1
PENDAHULUAN………...1
1.1 Latar belakang………...1
1.2 Rumusan masalah……….2
1.3 Tujuan penelitian………...3
BAB II
TINJAUAN TEORI………...4
2.1 Krupuk kulit sapi...………4
2.2 Mesin press………...4
2.2.1 Mekanisme penggerak press..………..4
2.3 Hukum pascal………....7
2.4 Prinsip dasar hidrolik………....8
2.5 Silinder hidrolik………..10
2.6 Piston dan batang piston………...………..12
2.7 Bagian-bagian utama system hidrolik……….14
2.7.1 Katup pengarah………..15
2.7.2 Macam-macam katup pengarah khusus...………..…15
2.8 Pompa saluran………..………..18
2.9 Katup pengatur aliran………..20
2.10Fluida hidrolik….………..………21
BAB III METODOLOGI PERANCANGAN……….23
3.1Proses perancangan hidrolik………..………..23
3.2 Perhitungan silinder hidrolik..………..23
3.3 Perhitungan poros piston………..23
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN………25
4.1 Skema pengepressan………...………25
4.2 Desain rencana pengepressan….………25
4.3 Kemampuan tekan press……….26
4.4 Silinder hidrolik………..27
4.5 Piston hidrolik……….28
4.6 Analisa kekuatan sambungan las………31
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN………33
5.1 Kesimpulan………...33
5.2 Saran……….…………34
LAMPIRAN DAFTAR PUSTAKA DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 : Bagian utama mesin press……….5
Gambar 2.2 : Plat press………....5
Gambar 2.3 : Penyangga press…..………...6
Gambar 2.4 : Diagram alir penggerak press………...6
Gambar 2.5 : Hukum pacal………..………....7
Gambar 2.7 : Silinder hidrolik………...11
Gambar 2.8 : Batang piston hidrolik………..12
Gambar 2.9 : Check valve………..………15
Gambar 2.10 : Pilot operated check valve...15
Gambar 2.11 : Relieve valve………….……….16
Gambar 2.12 : Scuance valve……….………16
Gambar 2.13 : Pressure reducing valve………17
Gambar 2.14 : Pompa saluran hidrolik..………18
Gambar 2.15 : Katup aliran……….………...20
Gambar 2.16 : Fluida hidrolik………21
Gambar 3.1 : Diagram alir……….23
DAFTAR PUSTAKA
Sularso, Ir. Kiyoskatsu Suga. DASAR PERANCANGAN DAN PEMILIHAN ELEMEN MESIN. Jakarta Pradya Paramita
Ernest fitch, MC.1966. FLUIDA POWER AND CONTROL SISTEM. New York. Graw hill book.
Ferdinand singer. Pytel Andre. 1985. KEKUATAN BAHAN (Teory kokoh-strengyh of material). Jakarta Erlangga.
