SISTEM INFORMASI RUMAH TAHFIDZ QUR’AN
PADA RUMAH TAHFIDZ
YAYASAN NIDA’UL FITRAH SURABAYA
KERJA PRAKTIK
Program Studi S1 Sistem Informasi
Oleh:
REZA SAID 12410100133
FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA
Berdasarkan kerja praktik pada Rumah Tahfidz Qur’an, Rumah Tahfidz Qur’an adalah
sebuah sekolah santri yang dinaungi oleh Yayasan Nida’ul Fitrah Surabaya, diketahui informasi bahwa sistem penilaian, pendataan santri dan ustadz serta sistem pembayaran infaq di dalam Rumah Tahfidz Qur’an ini masih digolongkan pada sistem manual atau tertulis. Kekurangan pada sistem tersebut yaitu sering kali kehilangan histori penilaian, proses penilaian terkesan lama dan kompleks, laporan yang dirasa kurang detail, dan sering kali masih terjadi kesalahan dalam pembuatan laporan. Berdasarkan permasalahan yang dihadapi oleh Rumah
Tahfidz Qur’an maka dibuatlah sistem baru yang dapat menyelesaikan masalah penilaian dan pembayaran infaq pada Rumah Tahfidz Qur’an.
Selain proses penilaian dan pembayaran infaq, di dalam sistem ini juga disertakan beberapa fitur lain diantaranya laporan setiap penilaian mata pelajaran, laporan pembayaran, laporan materi pelajaran, pengolahan hak akses pengguna dan modul pembelajaran lainnya.
Dengan adanya sistem ini pada Rumah Tahfidz Qur’an, dapat mengurangi kesalahan-kesalahan dan kehilangan data pada proses penilaian, serta mempercepat dan mempermudah
proses penilaian pada Rumah Tahfidz Qur’an.
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Permasalahan
Segala puji bagi Alloh Subhanahu wa Ta’ala yang telah melimpahkan
nikmat Islam kepada kita. Kita bersyukur kepada-Nya dan memuji-Nya. Shalawat
dan salam bagi Rasululloh Shallallahu ‘Alaihi wa sallam yang telah membimbing
kita menuju kebenaran yakni Islam.
Kita bersyukur sekali menyaksikan perkembangan dakwah Islam dewasa ini. Seminar-seminar Islam digelar dimana-mana, di kantor pemerintahan, yayasan, pusat perbelanjaan, lembaga pendidikan, masjid, pesantren dan pemukiman. Penerbit media Islam menjamur sedemikian pesat dan pesantren bermunculan dari kota hingga desa. Masjid dibangun indah dan megah, serta situs dan jejaring Islam begitu cepat perkembangannya.
Dibalik itu semua kita sedih melihat masih banyak saudara kita yang tidak berkenan belajar Islam atau belum bisa belajar Islam, tidak mampu membaca
Alqur’an, bahkan tidak pernah melaksanakan sholat, kumandang adzan tidak lagi
menarik hati untuk bergegas mendatanginya sementara kesyirikan, kekufuran,
kebid’ahan dan kemaksiatan semakin menjadi-jadi. Belum lagi musuh-musuh
Islam yang siap menendang keimanan dari dada-dada umat Islam dengan berbagai
cara. Berangkat dari fenomena tersebut Yayasan Nida’ul Fithrah (YNF) Surabaya
2
Yayasan Nida’ul Fithrah (YNF) Surabaya, menyediakan berbagai progam dakwah, diantaranya
:
1. DASI (Dauroh Singkat)
2. MAKAN PEPES (Majelis Kajian Perumahan, Perkantoran dan Perusahaan) 3. NASI KARE (Nasihat Keislaman Kalangan Remaja)
4. PENSILKU (Pengajian Intensif Sekolah dan Lingkungan Kampus) 5. LAPTOPQU (Layanan Pembinaan Taman Pendidikan Alqur’an) 6. KACANG REBUS (Kajian Cangkrukan & Rembugan Sunnah) 7. HAPE BEBE (Hari Pemulung Belajar Islam Bersama)
8. EMAIL (Elektronik Majelis Ilmu/ Dakwah online)
9. SAPU AJAIB (Sewa Alat Pemandian Jenazah Bebas Biaya) 10. QURA-QURA (Qur’an Qu Persembahkan)
11. TEKA-TEKI (Tebar Kitab Tebar Ilmu) 12. LAYAR MAS (Layanan Renovasi Masjid) 13. CINTAMU (Cinta Muallaf)
14. SURAMADU (Santunan Relawan Masjid Terpadu) 15. SAKU (Santunan Kader Ustadz-ustadzah)
16. KAPAL API (Wakaf Pesantren Lintas Area Pendidikan Tinggi) 17. SATU RUMAH (Santunan Tunai Guru Madrasah)
18. RUMAH TAHFIDZ 19. RUQU’ (Rumah Qur’an) 20. BURKA (Buka Puasa Bersama) 21. SETAIL (Sebar Takjil)
3
24. BAKSO PA GIBAN (Bakti Sosial Pembagian Daging Qurban)
Salah satu dari media dakwah yang cukup besar dan berjalan setiap hari hingga sekarang yaitu Rumah Tahfidz. Pada Yayasan Nida’ul Fithrah (YNF), Rumah Tahfidz merupakan sebuah Program hafalan Alqur’an untuk anak-anak sekolah yang bertempat di lantai III Graha YNF.
Kegiatan yang ada pada Rumah Tahfidz :
1. Tahfidz dan Tahsin Alqur’an 2. Penanaman nilai-nilai budi pekerti
3. Melaksanakan dan mengikuti lomba-lomba tahfidz 4. Pengajaran Sirah nabawi
Rumah Tahfidz Murid merupakan aset yang utama bagi Yayasan dimana murid Yayasan berjumlah ratusan murid untuk wilayah Surabaya. Pengajar bertugas untuk mengelola data penilaian Murid. Penilaian Murid yang baik dapat mengetahui apa saja kriteria yang ada, bagaimana kondisi murid saat ini serta sejauh mana ilmu dan hafalan dari setiap murid.
4
dihasilkan sehingga pengajar tidak dapat memberikan hasil belajar mengajar dan laporan penilaian kepada orang tua murid.
Berdasarkan permasalahan yang ada, maka dibuatlah sistem informasi, Sistem pengolahan Penilaian Murid berbasis WEB yang penting dan utama dalam kegiatan belajar mengajar dikarenakan murid yang ada pasti di data oleh semua pengajar untuk menunjang kegiatan operasional di Yayasan sehingga masalah ini perlu mendapatkan perhatian serius dan harus dicari jalan keluarnya agar tidak menghambat kegiatan operasional Yayasan. Salah satunya dengan membuat aplikasi monitoring penilaian murid yang dapat memudahkan pengajar maupun yayasan dalam pengolahan penilaian murid. Sistem yang dibuat bertujuan agar proses pengolahan maupun pembuatan laporan tentang penilaian murid dapat dilakukan lebih cepat dan tidak menyusahkan pengajar.
Dengan adanya Aplikasi Penilaian Murid ini diharapkan dapat membantu manajer bagian teknologi dalam pengambilan keputusan khususnya dalam hal penilaian murid sehingga dapat mewujudkan visi dan misi yayasan.
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut: Bagaimana merancang dan membangun Website Sistem Informasi Rumah Tahfidz Qur’an pada yayasan nida’ul fitrah Surabaya yang dapat mempercepat dan memudahkan dalam Penilaian murid sekaligus dapat mengurangi tingkat kesalahan yang terjadi dalam penilaian nama surat yang telah dihafal murid.
5
Implementasi kerja praktek ini dalam pembuatan Website Rumah Tahfidz Qur’an dibatasi pada hal-hal sebagai berikut :
1. Aplikasi ini hanya meliputi proses input, edit dan lihat penilaian murid, input, edit, lihat data rumah tahfidz serta report tentang rekap nilai murid perkelas perperiode, rekap per tahun perolehan, dan rekap perbagian.
2. Sistem yang dibangun merupakan aplikasi berbasis Web dengan menggunakan tools Notepad++ dan XAMPP v1.7.2.
1.4. Tujuan
Tujuan dari pembuatan sistem ini adalah terbentuknya aplikasi penilaian pada rumah
tahfidz qur’an di Yayasan Nida’ul Fitrah yang dapat mempercepat, mempermudah dalam
pengolahan nilai murid, mengurangi tingkat kesalahan yang terjadi dan dapat menampilkan report hasil belajar murid kepada orang tua.
1.5. Manfaat
6 1.6. Sistematika Penulisan
Penulisan laporan ini secara sistematis dapat dibagi menjadi 5 bab, yaitu :
BAB I : PENDAHULUAN
Berisi latar belakang masalah yang ada, perumusan masalah berdasarkan tujuan, batasan masalah yang akan dibahas, tujuan dari pembuatan aplikasi, kontribusi serta sistematika penulisan.
BAB II : GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Berisi kilas sejarah perusahaan, visi dan misi, struktur organisasi dan kegiatan perusahaan.
BAB III : LANDASAN TEORI
Berisi teori-teori pendukung yang digunakan dalam pembuatan aplikasi. Teori yang digunakan adalah konsep dasar sistem informasi, e-learning, konsep dasar sistem, konsep basis data.
BAB IV : DESKRIPSI PEKERJAAN
Berisi uraian tentang tugas-tugas yang dikerjakan pada saat kerja praktek, yaitu dari metodologi penelitian, analisa sistem, pembahasan masalah berupa system flow, data flow diagram, entity relationship diagram, struktur tabel, dan
implementasi sistem dari setiap tampilan program.
BAB V : PENUTUP
8
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1 Sejarah Berdirinya Yaysan Nida’ul Fitrah
Yayasan Nida’ul Fithrah (YNF) Surabaya hadir untuk membantu dan
memfasilitasi kaum muslimin dalam menegakkan dan menerapkan syariat Islam dalam kehidupan sehari-hari. Yayasan Nida’ul Fithrah (YNF) didirikan pada 25
Rabi’ul Awwal 1420 H bertepatan dengan 10 Juni 1999, dengan tekad menjadikan
yayasan Islam sebagai percontohan yang mengembangkan program-program dakwah. Yayasan Nida’ul Fithrah (YNF) sah sebagai yayasan Islam melalui kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan nomor C-662.HT.01.02.TH 2007. Seiring berjalannya waktu Yayasan Nida’ul Fithrah (YNF) membuat progam dakwah baru yang menyesuaikan dengan kondisi lingkungan agar masyarakat dapat menerima dakwah dengan baik.
2.2 Sejarah Berdirinya Rumah Tahfidz Qur’an
Dalam Dakwah yang dilaksanakan Yayasan Nida’ul Fithrah (YNF)
memiliki bermacam-macam bentuk kegiatan, salah satu kegiatan yang di lakukan
adalah Membuat Rumah Tahfidz Qur’an. Rumah Tahfidz Qur’an Merupakan
Program hafalan Alqur’an yang diselenggarakan Yayasan Nida’ul Fithrah (YNF)
9 2.3 Logo Rumah Tahfidz Qur’an
Gambar 2.1 Logo Rumah Tahfidz Keterangan gambar logo Rumah Tahfidz Qur’an :
1. Gambar Buku melambangkan Al-Qur’an yang merupakan tuntunan dari kegiatan rumah tahfidz Qur’an.
2. Rumah Tahfizh merupakam simbol bahwa kegiatan ini di selenggarakan oleh rumah tahfidz Qur’an.
3. YNF merupakan simbol bahwa Rumah Tahfidz Qur’an di naungi oleh yayasan nida’ul fitrah.
2.4 Lokasi Rumah Tahfidz Qur’an
Graha Yayasan Nida’ul Fitrah (YNF) , Ruko Perum Galaxy Bumi Permai G6-16,
10
Gambar 2.2 Lokasi Rumah Tahfidz Qur’an
2.5 Visi Rumah Tahfidz Qur’an
Sebagai Yayasan Rumah Tahfidz Qur’an Memiliki Visi Menjadi model (percontohan)
yayasan Islam Ahlussunnah wal Jama’ah dalam bidang dakwah, pendidikan, penelitian, sosial
dan ekonomi yang bertumpu pada kemandirian.
2.6 Misi Rumah Tahfidz Qur’an
Sebagai Yayasan Rumah Tahfidz Qur’an memiliki misi agar berhasil dalam mencapai visinya, misi Rumah Tahfidz sebagai berikut :
1. Memberikan pelayanan dakwah yang menjangkau semua lapisan
masyarakat, khususnya kalangan mahasiswa, pelajar dan karyawan sesuai dengan manhaj
11
2. Menggalang partisipasi umat dalam berdakwah dengan potensi-potensi yang dimiliki baik dari sisi materi,tenaga, pemikiran dan lain-lain.
3. Melaksanakan pendidikan Islam, baik formal maupun non formal untuk menghasilkan sumber daya manusia yang tangguh aqidah dan keilmuannya.
4. Menyelenggarakan penelitian dan pengembangan keilmuan Islam yang berwawasan global.
5. Berkhidmat dengan pelayanan dakwah di kalangan kaum dhuafa
6. Meningkatkan kualitas kemandirian yayasan dan kesejahteraan karyawan.
7. Menyediakan Fasilitas Belajar Mengajar yang Baik demi Kenyamanan dan Kemudahan dalam Proses Pembelajaran.
8. Menggunakan Pengajar Yang sudah terbukti Profesional.
2.7 Tujuan Rumah Tahfidz Qur’an
Sebagai Rumah Tahfidz Qur’an memiliki tujuan sebagai berikut :
1. Menciptakan Progam – Progam Dakwah Secara Menyeluruh Kepada Kaum Muslimin dengan Metode Yang Sesuai Lingkungan Kaum Muslimin.
2. Memahamkan dasar-dasar pembinaan pribadi muslim, yaitu keyakinan yang lurus sesuai dengan Al-Qur’an dan As-Sunnah,Sebagai asas pokok pembentukan jati diri muslim.
3. Menyampaikan Aqidah yang benar bedasarkan Ilmu.
12
Gambar 2.3 Struktur Organisasi Rumah Tahfidz
2.9 Kegiatan Rumah Tahfidz Qur’an
Pada Rumah Tahfidz Qur’an Surabaya memiliki beberapa kegiatan yang menunjang pendidikan dianataranya adalah :
1. Tahfidz dan Tahsin Alqur’an. 2. Penanaman nilai-nilai budi pekerti.
13
BAB III
LANDASAN TEORI
3.1 Santri
Istilah ”santri” mempunyai dua konotasi atau pengertian, pertama :
1. Dikonotasikan dengan orang-orang yang taat menjalankan dan melaksanakan perintah agama Islam, atau dalam terminologi lain sering
disebut sebagai ”muslim orotodoks”. Istilah ”santri” dibedakan secara
kontras dengan kelompok abangan, yakni orang-orang yang lebih dipengaruhi oleh nilai-nilai budaya jawa pra Islam, khususnya nilai-nilai yang berasal dari mistisisme Hindu dan Budha (Raharjo, 1986: 37).
2. Dikonotasikan dengan orang-orang yang tengah menuntut ilmu di lembaga pendidikan pesantren. Keduanya jelas berbeda, tetapi jelas pula kesamaannya, yakni sama-sama taat dalam menjalankan syariat Islam (Bawani, 1993: 93). Santri dalam dunia pesantren dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu :
a. Santri Mukim
Adalah santri yang selama menuntut ilmu tinggal di dalam pondok yang disediakan pesantren, biasanya mereka tinggal dalam satu kompleks yang berwujud kamar-kamar. Satu kamar biasanya di isi lebih dari tiga orang, bahkan terkadang sampai 10 orang lebih.
b. Santri Kalong
14
pesantren, biasanya mereka datang ke pesantren pada waktu ada pengajian atau kegiatan-kegiatan pesantren yang lain. Para santri yang belajar dalam satu pondok biasanya memiliki rasa solidaritas dan kekeluargaan yang kuat baik antara santri dengan santri maupun antara santri dengan kiai. Situasi sosial yang berkembang di antara para santri menumbuhkan sistem sosial tersendiri, di dalam pesantren mereka belajar untuk hidup bermasyarakat, berorganisasi, memimpin dan dipimpin, dan juga dituntut untuk dapat mentaati dan meneladani kehidupan kiai, di samping bersedia menjalankan tugas apapun yang diberikan oleh kiai, hal ini sangat dimungkinkan karena mereka hidup dan tinggal di dalam satu komplek. Dalam kehidupan kesehariannya mereka hidup dalam nuansa religius, karena penuh dengan amaliah keagamaan, seperti puasa, sholat malam dan sejenisnya, nuansa kemandirian karena harus mencuci, memasak makanan sendiri, nuansa kesederhanaan karena harus berpakaian dan tidur dengan apa adanya. Serta nuansa kedisiplinan yang tinggi, karena adanya penerapan peraturan-peraturan yang harus dipegang teguh setiap saat, bila ada yang melanggarnya akan dikenai hukuman, atau
lebih dikenal dengan istilah ta‟zirat seperti digundul, membersihkan kamar mandi
dan lainnya
3.2 Ustadz
15
kiainya, sementara dia tidak memiliki keturunan yang dapat meneruskan kepemimpinannya. Gelar kiai, sebagaimana diungkapkan Mukti Ali yang dikutip Bawani (1993: 90), biasanya diperoleh seseorang berkat kedalaman ilmu keagamaannya, kesungguhan perjuangannya di tengah umat, kekhusyu‟annya dalam beribadah, dan kewibawaannya sebagai pemimpin. Sehingga semata hanya karena faktor pendidikan tidak dapat menjamin bagi seseorang untuk memperoleh predikat kiai, melainkan faktor bakat dan seleksi alamiah yang lebih menentukannya. Di masyarakat, kiai merupakan bagian dari kelompok elite dalam struktur sosial, politik dan ekonomi yang memiliki pengaruh yang amat kuat di masyarakat, biasanya mereka memiliki suatu posisi atau kedudukan yang menonjol baik pada tingkat lokal maupun nasional. Dengan demikian kiai merupakan pembuat keputusan yang efektif dalam sistem kehidupan sosial, tidak hanya dalam kehidupan keagamaan tetapi juga dalam soal-soal politik. Dengan kelebihan pengetahuannya dalam bidang agama, para kiai seringkali dianggap sebagai orang yang senantiasa dapat memahami keagungan Tuhan dan rahasia alam sehingga mereka dianggap memiliki kedudukan yang tidak
terjangkau oleh kebudayaan orang awam, atau dalam istilah lazimnya disebut ”kiai khos”
16
kita lihat usaha-usaha untuk mendorong terjadinya perubahan pada unsur-unsur pesantren, disesuaikan dengan dinamika dan kemajuan zaman.
3.3 E-learning
E-learning merupakan salah satu bentuk model pembelajaran yang difasilitasi dan
didukung pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. E-learning mempunyai ciri-ciri, antara lain (Clark & Mayer 2008: 10) :
1. Memiliki konten yang relevan dengan tujuan pembelajaran;
2. Menggunakan metode instruksional, misalnya penyajian contoh dan latihan untuk meningkatkan pembelajaran;
3. Menggunakan elemen-elemen media seperti kata-kata dan gambar-gambar untuk menyampaikan materi pembelajaran;
4. Memungkinkan pembelajaran langsung berpusat pada pengajar (synchronous e-learning) atau di desain untuk pembelajaran mandiri (asynchronous e-learning);
5. Membangun pemahaman dan keterampilan yang terkait dengan tujuan pembelajaran baik secara perseorangan atau meningkatkan kinerja pembelajaran kelompok. Sedangkan menurut Rusman (2011: 264) e-learning memiliki karakteristik, antara lain
a. interactivity (interaktivitas) b. independency (kemandirian) c. accessibility (aksesibilitas) d. enrichment (pengayaan).
E-learning dapat didefinisikan sebagai sebuah bentuk teknologi informasi yang
17
sekolah atau perguruan tinggi ke dalam bentuk digital yang dijembatani teknologi internet (Munir, 2009: 169). Seok (2008:725) menyatakan bahwa “e-learning is a new form of pedagogy for learning in the 21st century. e-Teacher are elearning instructional designer,
facilitator of interaction, and subject matter experts”. Penerapan e-learning untuk pembelajaran online pada masa sekarang ini sangatlah mudah dengan memanfaatkan modul Learning Management System yang mudah untuk diinstalasi dan dikelola seperti Moodle.
3.4 Media Pembelajaran
Media pembelajaran memegang peranan penting dalam proses pembelajaran. Menurut Latuheru (1988 : 11), bahwa media adalah semua bentuk perantara yang digunakan oleh manusia untuk menyampaikan atau menyebar ide, sehingga hal yang dikemukakan itu bisa sampai pada penerima. Apabila media itu membawa pesan-pesan atau informasi yang bertujuan instruksional atau mengandung maksud-maksud pengajaran maka media itu disebut media pembelajaran. Manfaat media pembelajaran secara umum adalah untuk membantu siswa belajar secara optimal dan mempermudah interaksi pendidik dengan siswa itu sendiri sehingga tujuan belajar tercapai. Menurut Harjanto (1997 : 245), manfaat media pembelajaran antara lain memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu verbalistis, mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera, serta dapat menimbulkan persepsi yang sama terhadap suatu masalah.
3.5 Penilaian
Istilah ‘”tes” diartikan sebagai suatu pertanyaan atau tugas atau seperangkat tugas yang
18
salah, (Asmawi, 2007:3). Dari pengertian tersebut diatas, karateristik tes yaitu, tes dapat berbentuk pertanyaan, tes dapat berbentuk tugas yang harus dikerjakan oleh peserta tes, tes digunakan untuk memproleh informasi tentang atribut pendidikan atau psikologik, tes menghendaki adanya jawaban atau cara mengerjakan yang benar.
Secara garis besar telah kita pahami definisi tes, selanjutnya kita kaji definisi pengukuran. Pengukuran diartikan sebagai suatu proses dimana kita mengenakan angka-angka kepada barang atau gejala-gejala bedasarkan aturan-aturan tertentu (Joni, 1994: 7).
3.6 Konsep Dasar Sistem
Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu (Jogiyanto, 2001) Pendekatan sistem yang merupakan jaringan kerja dari prosedur lebih menekankan urut-urutan operasi di dalam sistem. Richard F. Neuschel
(Jogiyanto,2001),” Prosedur adalah sutu urut-urutan operasi klerikal (tulis menulis), biasanya
melibatkan beberapa orang didalam ssatu atau lebih departemen, yang diterapkan untuk menjamin penanganan yang seragam dari transaksi-transaksi bisnis yang terjadi”.
Suatu sistem mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objektifitas). Tujuan biasanya dihubungkan dengan ruang lingkup yang lebih luas dan sasaran dalam ruang lingkup yang lebih sempit. Sasaran menentukan masukan dan keluaran yang dihasilkan. Sistem dikatakan berhasil jika mencapai suatu sasaran dan tujuan.
3.7 Konsep dasar sistem informasi
Kata “Sistem” mengandung arti kumpulan dari komponen-komponen yang memiliki
19
oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu
tujuan yaitu menyajikan informasi”. (Ladjamudin, 2005:13) Ada beragam definisi sistem
informasi, sebagaimana tercantum dalam tabel 1 Definisi Sistem Informasi (Kadir, 2003:34). Dari berbagai definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi mencangkup sejumlah komponen (manusia, teknologi, informasi, prosedur kerja), sesuatu yang diproses (data menjadi informasi) dan dimaksudkan untuk mencapai suatu sasaran atas tujuan.
3.8 Bagan Alir Dokumen
Menurut Kedall & Kendall (2003:40) Model Pertama adalah diagram aliran data context-level (disebut juga environmetal model), diagram aliran data menfokuskan pada aliran
data dari dan kedalam sistem dan sekaligus memproses data-data tersebut. Komponen-komponen dasar dari setiap progam komputer ini bisa digambarkan secara mendetail dan digunakan untuk menganalisis keakuratan dan kompetisi sistem. Bagan alir sistem menggunakan simbol sebagaimana terdapat pada tabel 3.1.
Tabel 3.1 Simbol Bagan Aliran Sistem
No Simbol Nama Simbol Keterangan
1 Dokumen Simbol ini digunakan
untukmenunjukkan
20
No Simbol Nama Simbol Keterangan
2 Keputusan Simbol keputusan sistem yang akan dibuat.
5 Proses Simbol proses digunakan
21
No Simbol Nama Simbol Keterangan
proses yang terjadi dalam sistem yang akan dibuat
6 Input Manual Simnol input manual
Menurut Al-bahra Bin Ladjamudin (2005) Data Flow Diagram (DFD) adalah “model
dari sistem untuk menggambarkan pembagian sistem ke modul yang lebih kecil ”.
DFD ini digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik tempat data tersebut mengalir (misalnya lewat telepon, surat dansebagainya ), atau tempat data tersebut akan disimpan (misalnya hard disk, filekartu, diskette dan lain sebagainya)., sebagaimana terdaftar pada tabel 3.2, untuk menggambarkan bagaimana data mengalir melalui proses- proses yang saling terhubung.
Tabel 3.2 Simbol Data Flow Diagram
No Simbol Nama Simbol Keterangan
1 External Entity
atau Boundary
22
No Simbol Nama Simbol Keterangan
dilingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lain yang berada di lingkungan luarnya yang akan memberikan pengaruh berupa input atau menerima output
2 Data Flow
atau Aliran Data
Aliran data dapat digambarkan
dengan tanda panah dan garis yang diberi nama dari aliran data tersebut dikerjakan oleh sistem dari transformasi aliran data yang kelur. Suatu proses mempuyai satu atau lebih input data 4
1 Store_3
Data Store Data store merupakan simpanan dari
data yang dapat berupa file atau catatan menual, dan suatu agenda atau buku. Data store
23
No Simbol Nama Simbol Keterangan
sebelum dan sesudah proses lebih lanjut
3.10 Basis Data
Basis data tidak hanya merupakan kumpulan file. Basis data adalah pusat sumber data yang caranya dipakai oleh banyak pemakai untuk berbagai aplikasi. Menurut Kedall & Kendall (2003:128), inti dari basis data adalah database management system (BDMS) yang memperbolehkan pembuatan modifikasi dan pembaharuan basis data, mendapatkan kembali data dan membangkitkan laporan. Menurut Kedall & Kendall, tujuan basis data yang efektif antara lain :
1. memastikan bahwa data dapat dipakai di antara pemakai untuk berbagai aplikasi. 2. Memelihara data baik keakuratan maupun kekonsistenannya.
3. Memastikan bahwa semua data yang diperlukan untuk aplikasi sekarang dan yang akan dating akan disediakan dengan cepat.
4. Membolehkan basis data untuk berkembang dan kebutuhan pemakai untuk berkembang. 5. Membolehkan pemakai untuk membangun pandangan personalnya tentang data
tanpa memperhatikan cara data disimpan secara fisik.
3.11 Database Management System
24 Bahasa-bahasa yang terdapat dalam DBMS adalah : 1. Data Definitiion Language (DDL)
Pola skema basis data dispesifisikan dengan satu set definisi yang
diekspresikan dengan satu bahasa khusus yang disebut DDL. Hasil kompilasi perintah DDL adalah satu set tabel yang disimpan di dalam file khusus yang disebut data dictionary/directory.
2. Data Manipulation Language (DML)
Bahasa yang memperbolehkan pemakai mengakses atau memanipulasi data sebagai yang diorganisasikan sebelumnya model data yang tepat.
3. Query
Pernyataan yang diajukan untuk mengambil informasi. Merupakan bagian DML yang digunakan untuk pengambilan informasi.
DBMS memiliki fungsi sebagai berikut : 1. Data Definition
DBMS harus dapat mengolah pendefinisian data. 2. Data Manipulation
DBMS harus dapat menangani permintaan-permintaan dari pemakai untuk mengakses data.
3. Data Security dan Integrity
DBMS dapat memeriksa security dan integrity data yang didefinisikan oleh DBA.
4. Data Recovery dan Concurrency
25
b. DBMS harus dapat mengontrol pengaksesan data yang konkuren yaitu bila satu data diakses secara bersama-sama oleh lebih dari satu pemakai pada saat yang bersamaan. 5. Data Dictionary
DBMS harus menyediakan data dictionary.
3.12 HTML
HTML adalah Hypertext Markup Language artinya adalah sebuah teks berbentuk link dan mungkin juga foto atau gambar yang saat diklik akan membawa si pengakses internet dari satu dokumen ke dokumen lainnya. Dalam prakteknya, Hypertext berwujud sebuah link yang bisa mengantar Anda ke dunia internet yang sangat luas. Untuk membantu si pengakses berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya, dibuatlah semacam dokumen yang nanti akan disebut dengan istilah Website. Untuk membuat Website, kita memebutuhkan Markup, yaitu Tag (semacam kode) yang mengatur bagaimana Website itu akan ditampilkan di
jendela browser, seperti layout dan tampilan HTML adalah semacam bahasa yang ditunjukkan oleh kata Language yang merupakan penunjuk bahwa HTML adalah semacam script pemrograman (Agung, 2012 : 6).
3.13 Website
Website merupakan kumpulan berbagai halaman web yang ditulis dengan bahasa
HTML yang kemudian bisa di lihat menggunakan software yang disebut web browser (Baridwan, 1999 : 127). Halaman web bisa berisi file seperti gambar, video, dan sebagainya. Agar dapat diakses, halaman web harus diletakkan di server web untuk kemudian bisa diakses melalui peranti seperti internet, jaringan, dan sebagainya.
26 3.14 PHP
PHP yang memiliki kepanjangan rekursif “PHP: Hypertext Preprocessor”- bukan bahasa pemrograman. PHP adalah bahasa scripting open source yang ditulis menggunakan sintaks bahasa C, Java, dan Perl yang sederhana dan mudah di pelajari.
Script PHP menyatu dengan file HTML, dieksekusi dan bekerja di komputer server (server side). Saat ini, PHP banyak digunakan untuk membangun Website yang dinamis (Imansyah,
2003 : 1).
3.15 Konsep Dasar Aplikasi
Aplikasi yang didefinisikan oleh Davis (1999 : 17) bahwa sebagai berikut:
“Aplikasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian, medukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang
diperlukan.”
3.16 Analisa dan Perancangan Sistem
Menurut Jogiyanto (2001:196), Perancangan Sistem yaitu: “Perancangan Sistemdapat didefenisikan sebagai penggambaran, perencanaan, dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari
beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi”.
Pengertian perancangan sistem yang lain menurut Jogiyanto (2001:196), yaitu :“
27
Penggambaran, perancangan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi. Tahap analisis sistem dilakukan setelah tahap perencanaan sistem (system planning) dan sebelum tahap desain sistem (system design). Tahap analisis merupakan tahap yang kritis dan sangat penting, karena kesalahan di dalam tahap ini juga akan menyebabkan kesalahan di tahap selanjutnya.
Dalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh analis sistem sebagai berikut:
1. Identify, yaitu mengidentifikasi masalah.
2. Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada.
3. Analyze, yaitu menganalisis sistem.
4. Report, yaitu membuat laporan hasil analisis.
Setelah tahap analisis sistem selesai dilakukan, maka analis sistem telah mendapatkan gambaran dengan jelas apa yang harus dikerjakan. Tiba waktunya sekarang bagi analis sistem untuk memikirkan bagaimana membentuk sistem tersebut. Tahap ini disebut dengan desain sistem.
Analisa dan Perancangan Sistem dipergunakan untuk menganalisis, merancang, dan mengimplementasikan peningkatan-peningkatan fungsi bisnis yang dapat dicapai melalui penggunaan Aplikasi terkomputerisasi.
3.17 System flow
Definisi bagan arus olah menurut Al Bahra Bin Ladjamudin dalam bukunya yang berjudul Analisis dan Desain Sistem Informasi, menjelaskan bahwa: ”bagan arus olah
28
Berdasarkan definisi di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa bagan alir sistem adalah suatu bagan yang menjelaskan urutan prosedur dalam sebuah sistem dan bagan alir sistem ini dimulai dengan input yang masuk ke dalam sistem dan sumbernya. Simbol-simbol yang digunakan dalam system flow ditunjukkan pada tabel 3.3.
Tabel 3.3 Simbol – Simbol pada Systemflow
1. Simbol Dokumen 1. Simbol Database
2. Simbol Kegiatan Manual
2. Simbol Garis Alir
3. Simbol Simpanan Offline
3. Simbol penghubung ke Halaman Lain
4. Simbol Proses
4. Simbol Penghubung Ke Halaman yang sama
1. Simbol dokumen
Menunjukkan dokumen input dan output baik untuk proses manual atau komputer. 2. Simbol kegiatan manual
Menunjukkan pekerjaan manual. 3. Simbol simpanan offline
29 4. Simbol proses
Menunjukkan kegiatan proses dari operasi program komputer. 5. Simbol database
Menunjukkan tempat untuk menyimpan data hasil operasi komputer. 6. Simbol garis alir
Menunjukkan arus dari proses. 7. Simbol penghubung
32
BAB IV
DESKRIPSI KERJA PRAKTIK
1.1 Analisa Sistem
Sebelum proses analisa dilakukan, tahapan yang terlebih dahulu dilakukan adalah identifikasi permasalahan yang terdiri dari survey, wawancara kepada pihak perusahaan secara langsung dan pengumpulan data yang dibutuhkan dalam pembuatan aplikasi. Pada tahap ini dilakukan peninjauan dan pemahaman terhadap sistem informasi Rumah Tahfidz Qur’an maupun segala proses yang berhubungan dengan langkah-langkah pemecahan masalah. Berdasarkan data yang didapat, identifikasi masalah yang dapat dilakukan adalah kesulitan dalam pembuatan laporan Rumah Tahfidz Qur’an. Pada saat ini untuk mengatasi itu semua staf bagian teknologi melakukan penginputan secara satu persatu data Rumah Tahfidz Qur’an untuk menghitung data Penilaian yang ada. Proses penginputan data Penilaian dapat dilakukan sewaktu ada data yang masuk.
1.2 Identifikasi Masalah
bagian admin kerepotan dan memperbesar kemungkinan terjadinya kesalahan pencatatan. Dengan adanya teknologi informasi yang berkembang saat ini sudah sangat memungkinkan untuk meningkatkan pelayanan menggunakan sistem yang terkomputerisasi demi meningkatkan pelayanan.
4.3 Spesifikasi Aplikasi
Perancanagan dari Sistem Informasi Rumah Tahfidz Qur’an pada
Yayasan Nida’ul Fitrah ini harus dapat :
1. Mengolah dan menampilkan data tiap Ustadz dan Santri. 2. Mengolah dan menampilkan data Penilaian Santri. 3. Mengolah dan menampilkan data pembayaran infaq.
4. Menghasilkan laporan penialain per mata pelajaran, per kelas, dan per santri. 5. Menghasilkan laporan pemabayaran Infaq.
4.4 Lingkungan Operasi
Untuk mengembangkan aplikasi sesuai dengan spesifikasi kebutuhan, dibutuhkan lingkungan operasi sebagai berikut :
1. Sistem Operasi
Pada aplikasi Rumah Tahfidz Qur’an akan compatible dengan sistem operasi
apa saja baik windows maupun linux karena aplikasi Rumah Tahfidz Qur’an
dapat dibuka melaui web browser apa saja. 2. Web Browser
Web browser sangat dibutuhkan untuk mengakses aplikasi Rumah Tahfidz
4.5 Document Flow
Document Flow memuat hasil analisis yang dibuat bedasarkan hasil survey
pada Rumah Tahfidz Qur’an Document Flow menggambarkan seluruh proses yang
berhubungan dalam kegiatan penialian dan pembayaran Rumah Tahfidz Qur’an secara manual sebelum adanya sistem informasi Rumah Tahfidz Qur’an
1. Document Flow Penilaian Hafalan
Document Flow Penilaian Hafalan
USTADZ
SANTRI KEPALA SEKOLAH ORANG TUA
P
Gambar 4.1 Document Flow Penilaian hafalan
2. Document Flow Penilaian Dinia
Document Flow Penilaian Dinia
USTADZ
SANTRI KEPALA SEKOLAH ORANG TUA
P
Gambar 4.2 Document Flow Penilaian Dinia
3. Document Flow Infaq
Document Flow Pembayaran SPP (Infaq) Rumah Tahfidz
KEUANGAN
Pada Document flow infaq diatas menjelaskan pada bagian santri yang memberikan data pembayaran beserta kartu pembayaran kepada keuangan kemudian keuangan mengecek apakah data pembayaran santri sudah sesuai, jika belum sesuai maka akan melakukan konfirmasi pembayaran kepada santri, jika sudah sesuai makan keuangan akan melakukan pencatatan pembayaran sehingga memunculkan kartu pembayaran yang sudah ter update, kartu pembayaran yang sudah ter update ini diberikan lagi kepada santri, kemudian keuangan membuat laporan pembayaran rekap 2, untuk di arsipkan dan diberikan kepada kepala sekolah.
4.6 System Flow
System Flow memuat hasil analisis yang dibuat bedasarkan hasil survei pada
1. System Flow Penilaian Hafalan System Flow Penilaian Hafalan
SANTRI USTADZ KEPALA SEKOLAH ORANG TUA
P
Gambar 4. 4 System Flow Penialian hafalan
sehingga muncul nilai hafalan santri, ustad menginputkan nilai santri pada aplikasi Rumah Tahfidz Qur’an, kemudian nilai santri akan masuk pada tabel nilai santri,
2. System Flow Penilaian Dinia
System Flow Penilaian Dinia
SANTRI USTADZ KEPALA SEKOLAH ORANG TUA
P
Gambar 4.5 System Flow Penilaian Dinia
dari data hafalan dinia santri ustad memberikan nilai hafalan dinia santri sehingga muncul nilai hafalan dinia santri, ustad menginputkan nilai santri pada aplikasi Rumah Tahfidz Qur’an, kemudian nilai santri akan masuk pada tabel nilai santri,
3. System Flow Infaq
Pertama santri memberikan data pembayaran beserta kartu pembayaran kepada keuangan, bagian keuangan akan menerima pembayaran dan mengecek apakah jumlah sudah sesuai jika jumlah tidak sesuai makan akan dikonfirmasikan kepada santri, jika sudah sesuai maka bagian keuangan melakukan pencatatan pembayaran pada system, system akan menyimpan data pembayaran pada tabel nimda_infaq, kemudian bagian keuangan mencetak bukti pembayaran dan mencatat pada kartu pembayaran infaq santri sehingga muncul kartu pembayaran infaq santri yang sudah terupdate kemudian kartu ini diberikan kepada santri, danri kartu pembayaran yang sudah terupdate bagian keuangan membuat laporan pembayaran infaq mengambil dari tabel nimda_infaq, kemudian muncul laporan pembayaran infaq yang dibuat rangkap 2 untuk di arsipkan dan diberikan kepada kepala sekolah.
4.7 Diagram Jenjang
Gambar 4.7 adalah diagram jenjang dari sistem informasi Rumah Tahfidz Qur’an. Fungsi dari Hierarchy Input Output adalah memeberikan gambaran proses
dan sub proses yang ada. Ada 3 proses utama yang ada pada diagram jenjang sistem informasi Rumah Tahfidz Qur’an yaitu proses pengolahan data master, pengolahan
data transaksi dan pembuatan laporan.
Pada proses pembuatan laporan terdapat 3 sub proses yaitu laporan penilaian hafalan, laporan penilaian dinia, dan laporan infaq.
0
4.8 Context Diagram
Pada gambar 4.8 dibawah ini adalah context diagram dari sistem informasi Rumah Tahfidz Qur’an. Context diagram sistem ini terdiri dari 2 entitas yang
49 Laporan Keuangan
Data Keuangan Validas i nam a Murid Informas i Sub Materi
4.9 Data Flow Diagram Level 0 (DFD Level 0)
Pada gambar 4.9 dibawah ini adalah DFD level 0 dari sistem informasi Rumah Tahfidz Qur’an. Pada DFD level 0 terdapat tiga macam proses. Pertama
adalah proses pengolahan data master dan yang kedua adalah proses transaksi.s
baca
4.10 Sub Proses Data Master DFD Level 1
Pada gambar 4.10 dibawah ini adalah sub proses DFD level 1 dari sistem informasi Rumah Tahfidz Qur’an. Pada DFD level 1 ini terdapat 3 macam proses.
baca
Gambar 4.10 Sub Proses Data Master Data Flow Diagram Level 1
4.11 Sub Proses Data Transaksi DFD Level 1
Pada gambar 4.11 dibawah ini adalah sub proses transaksi DFD level 1 dari sistem informasi Rumah tahfidz Qur’an. Pada DFD level 1 ini terdapat 3 macam
baca
Validas i nam a Murid Laporan Penilaian Hafalan
4.12 Conceptual Data Model (CDM)
Gambar 4.12 Conceptual Data Model (CDM)
4.13 Physical Data Model (PDM)
Gambar 4.13 Physical Data Model (PDM)
4.14 Struktur Tabel
Struktur tabel sistem informasi rumah tahfidz Qur’an pada yayasan nida’ul
fitrah ini dideskripsikan sebagai berikut :
1. Tabel Mata Pelajaran
Nama Tabel : nimda_mapel
Primary Key : id_mapel
Foreign Key : id_kelas
Fungsi : menyimpan data mata pelajaran
Tabel 4.1 Tabel Mata Pelajaran
Nama Kolom Tipe Data Panjang Data Constraint
id_mapel int 11 Primary Key
id_kelas int 11 Foreign Key
Nama_mapel text - Not Null
Deskripsi_mapel text - Not Null
2. Tabel Materi
Nama Tabel : nimda_materi
Primary Key : id_materi
Foreign Key : id_mapel
Tabel 4.2 Tabel Materi
Nama Kolom Tipe Data Panjang Data Constraint
Id_materi int 11 Primary Key
File_materi varchar 50 Not Null
Judul_materi mediumtext - Not Null
Deskripsi_materi mediumtext - Not Null
Id_mapel int 11 Foreign_key
Tanggal_upload date - Not Null
Download int 11 Foreign_key
3. Tabel Sub Materi
Nama Tabel : nimda_submateri
Primary Key : id_submateri
Foreign Key : id_materi, id_periode
Fungsi : menyimpan sub materi yang terdapat pada materi
pelajaran
Tabel 4.3 Tabel Sub Materi
Nama Kolom Tipe Data Panjang Data Constraint
id_submateri int 11 Primary Key
id_periode int 11 Foreign Key
id_materi int 11 Foreign Key
ayat_materi int 11 Not Null
4. Tabel Kelas
Nama Tabel : nimda_kelas
Primary Key : id_kelas
Foreign Key : id_peiode, id_siswa, id_guru
Tabel 4.4 Tabel Kelas
Nama Kolom Tipe Data Panjang Data Constraint
id_kelas int 11 Primary Key
Nama Tabel : nimda_siswa
Primary Key : id_siswa
Foreign Key : -
Fungsi : menyimpan data siswa
Tabel 4.5 Tabel Siswa
Nama Kolom Tipe Data Panjang Data Constraint
id_siswa int 11 Primary Key
Tempat_lahir varchar 30 Not Null
Tanggal_lahir date - Not Null
alamat text - Not Null
Tahun_registrasi year 4 Not Null
Tahun_lulus year 4 Not Null
Pekerjaan_sekarang text - Not Null
Nama Kolom Tipe Data Panjang Data Constraint
nisn int 50 Not Null
6. Tabel Guru Staff
Nama Tabel : nimda_guru_staff
Primary Key : id_users
Foreign Key : -
Fungsi : menyimpan data guru/ustadz
Tabel 4.6 Tabel Guru Staff
Nama Kolom Tipe Data Panjang Data Constraint
id_guru varchar 50 Primary Key
status_kawin varchar 50 Not Null
tahun_masuk year 4 Not Null
Pendidikan_terakhir varchar 20 Not Null
email varchar 20 Not Null
telephon varchar 15 Not Null
tempat_lahir varchar 20 Not Null
Tanggal_lahir date - Not Null
7. Tabel Periode Ajaran
Nama Tabel : nimda_periode
Primary Key : id_periode
Fungsi : menyimpan data periode ajaran
Tabel 4.7 Tabel Periode Ajaran
Nama Kolom Tipe Data Panjang Data Constraint
id_periode int 11 Primary Key
periode date - Not Null
8. Tabel Penilaian
Nama Tabel : nimda_penilaian
Primary Key : id_penilaian
Foreign Key : id_siswa, id_submateri, id_periode, id_guru
Fungsi : menyimpan data penilaian hafalan
Tabel 4.8 Tabel Penilaian
Nama Kolom Tipe Data Panjang Data Constraint
id_penilaian int 11 Primary Key
id_periode int 11 Foreign Key
id_siswa int 11 Foreign Key
id_submateri int 11 Foreign Key
Tanggal_penilaian date - Not Null
nilai int 3 Not Null
keterangan varchar 800 Not Null
9. Tabel Infaq
Nama Tabel : nimda_infaq
Primary Key : id_infaq
Foreign Key : id_periode, id_siswa
Tabel 4.9 Tabel Infaq
Nama Kolom Tipe Data Panjang Data Constraint
id_infaq int 11 Primary
Key
id_periode int 11 Foreign
Key
id_siswa int 11 Foreign
Key
status_bayar varchar 5 Not Null
bulan date - Not Null
tahun year 4 Not Null
Tanggal_bayar varchar 800 Not Null
4.15 Desain Input Output
Desain input/output merupakan rancangan input/output berupa form untuk memasukkan data dan laporan sebagai informasi yang dihasilkan dari pengolahan data. Desain input/output juga merupakan acuan pembuat aplikasi dalam merancang dan membangun sistem.
1. Desain Input
a. Input Data Induk Pegawai
Gambar 4.14 Input Data Induk Pegawai
b. Desain Input Ustadz Mata Pelajaran
Gambar 4.15 Input Ustadz Mata Pelajaran
c. Desain Input Kelas
Gambar 4.16 Input Kelas
d. Desain Input Santri
Gambar 4.17 Input Santri
e. Desain Input Mata Pelajaran
Gambar 4.18 Input Mata Pelajaran
Gambar 4.18 diatas merupakan halaman untuk memasukkan data mata pelajaran yang telah ditetapkan oleh kepala sekolah untuk diterapkan pada Rumah Tahfidz Qur’an, data mata pelajaran ini juga akan digunakan dalam
proses penilaian dan transaksi.
f. Desain Input Materi
Gambar 4.20 Input Materi
Gambar 4.19 diatas merupakan halaman memilih mata pelajaran sebelum memasukkan materi, Gambar 4.20 diatas merupakan halaman untuk memasukkan data materi disertai dengan upload materi, materi ini akan berkaitan dengan data mata pelajaran yang telah dipilih pada halaman gambar 4.19.
g. Desain Input Sub Materi
Gambar 4.21 diatas merupakan halam yang dapat digunakan untuk memasukkan data sub materi, data sub materi ini adalah rincian dari data materi yang sudah ada.
h. Desain Input Form Penilaian Hafalan Santri
Gambar 4.22 Input Penilaian Hafalan santri
i. Desain Input Form Penilaian Dinia
Gambar 4.23 Input Penilaian Dinia Santri
j. Desain Input Form Infaq
Gambar 4.24 Input Infaq
Gambar 4.24 diatas merupakan halam untuk memasukkan data infaq, pada halam ini admin atau operator melakukan validasi santri terlebih dahulu kemudian memasukkan data pembayaran atau infaq santri sesuai data yang ada.
2. Desain Output
Desain output merupakan perancangan desain laporan yang merupakan hasil dari data dari proses yang terjadi, yang tersimpan pada database yang kemudian akan diolah sedemikian rupa menjadi informasi yang berguna bagi pengguna sistem informasi.
Gambar 4.25 Lihat Data Induk Pegawai
Halaman Data Induk Pegawai adalah data pegawai pada Rumah Tafhidz Qur’an
secara menyeluruh mulai dari kepala sekolah hingga staf, pada halaman ini menampilkan secara singkat data pegawai yang bisa di kategorikan bedasarkan jenis kelamin sehingga mudah dalam proses pencarian dan pengelolahan data.
b. Lihat Data Ustad Mata Pelajaran
Gambar 4.26 Lihat Data Ustadz Mata Pelajaran
Halaman Data Ustadz Mata Pelajaran menampilkan data ustad mulai dari nama ustadz, nip ustadz, tahun ajaran, mata pelajaran yang diajarkan dan detail data lainnya.
c. Lihat Data Kelas
Gambar 4.27 Lihat Data Kelas
d. Lihat Data Santri
Gambar 4.28 Lihat Data Santri
Pada halaman lihat data santri ini menampilkan beberapa data mengenai santri, mulai dari nama santri, nomor induk santri, jenis kelamin, kelas dan nama orang tua
e. Lihat Data Mata Pelajaran
Gambar 4.29 Lihat Data Mata Pelajaran
f. Lihat Data Materi
Gambar 4.30 Lihat Data Materi
Gambar 4.30 diatas merupakan halaman lihat data materi, pada halam ini semua materi yang ada didalam mata pelajaran di tampilkan baik materi mata pelajaran hafalan, dinia maupun mata pelajaran lain yang ada pada Rumah Tahfidz, pada halaman ini materi ditampilkan bedasarkan nomor urut, judul materi, ustadz pengampu, mata pelajaran.
g. Lihat Data Sub Materi
Gambar 4.31 Lihat Data Sub Materi
h. Lihat Data Penilaian Hafalan
Gambar 4.32 Lihat Data Penilaian Hafalan
i. Lihat data Penilaian Dinia
Gambar 4.33 Lihat Data Penilaian Dinia
Gambar 4.33 diatas merupakan halaman lihat data penilaian dinia yang merupakan data dari penilaian ustadz terhadap santri mengenai pelajaran dinia, pada halaman ini menampilkan field nama kelas, nama santri, mata pelajaran, materi pelajaran, nilai pelajaran dinia serta saran dari ustadz terhadap penilaian dinia santri.
j. Lihat Data Infaq
Gambar 4.34 Lihat Data Infaq
backgroup berwarna kuning sehingga akan memudahkan kepala sekolah dalam melakukan pengecekan.
4.16 Implementasi dan Pembahasan
Implementasi sistem ini akan menjelaskan detail aplikasi Rumah Tahfidz Qur’an penjelasan hardware/software pendukung, dan form- form yang ada.
Teknologi yang perlu diperhatikan adalah : 1. Perangkat Keras
Spesifikasi perangkat keras minimal yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi ini adalah sebagai berikut :
a. Processor Pentium IV 2 Ghz
b. RAM sebesar 512 Mb (Untuk Windows XP) dan RAM sebesar 1 Gb (Untuk Windows Vista, 7, 8)
c. VGA on board 32 Mb
d. Monitor Super VGA (1024 x 768) dengan minimum 256 warna e) Keyboard + mouse
2. Perangkat Lunak
Sedangkan perangkat lunak minimum yang harus diinstall ke dalam sistem komputer adalah:
a. Sistem Operasi Windows b. Browser : Mozilla Firefox 3. Perangkat Jaringan
4. Pengoperasian Program
Dalam sub ini akan dijelaskan langkah-langkah pengoperasian program aplikasi Rumah Tahfidz Qur’an.
Gambar 4.35 Home Rumah Tahfidz Qur'an
Gambar 4.35 diatas merupakan halam home pada aplikasi rumah tahfidz qur’an, aplikasi berbasis website ini memiliki banyak sekali fitur didalamnya yang mencangkup seluruh kegiatan dan proses yang ada pada rumah tahfidz qur’an,
aplikasi ini menyediakan layanan dimanis pada setiap fiturnya mulai dari editing layout website hingga editing system didalam aplikasi dapat dialkukan oleh admin,
dan staff yang tentunya memiliki peran dan akses masing-masing, seperti ustadz pada aplikasi ini dapat melakukan proses pengunggahan materi hingga proses transaksi penilaian.
Pada apliasi Rumah Tahfidz Qur’an memiliki beberapa halam yang menampilkan informasi tentang yayasan secara menyeluruh diantaranya ada halam
home yang menampilkan secara sekilas tentang yayasan rumah tahfidz qur’an dan
menampilkan informasi atau pengumuman yang terbaru dari kegiatan rumah tahfidz qur’an.
Kemudian ada halam profil yang memiliki anak halam berupa sejarah, prestasi, lokasi, struktur organisasi, dan ekstrakulikuler yang terdapat didalam rumah tahfidz Qur’an.
Halaman informasi yang memiliki anak halaman berita, pengumuman, data staff, data alumni, agenda pondok pesantren, data ustadz dan data santri dari Rumah Tahfidz Qur’an, Halaman pencarian yang berfungsi untuk mencari informasi yang
diinginkan didalam website, Halaman login yang dapat digunakan untuk user mengakses aplikasi rumah tahfidz qur’an, Halaman i merupakan halaman modul tambahan didalam aplikasi website rumah tahfidz qur’an yang berisi modul yang
dipasang didalam website seperti Galeri, Buku Tamu, PSB, dan E-Learning. Halaman AL-Qur’an merupakan aplikasi tambahan AL-Qur’an didalam website. Halaman daftar ini merupakan halaman yang menyediakan mater – materi terkait pelajaran yang ada didalam rumah tahfidz Qur’an.
Fitur user pada aplikasi rumah tahfidz qur’an : 1. User (Ustadz)
Gambar 4.36 Login User Desain
Gambar 4.36 di atas adalah halaman login user. Di dalam aplikasi Rumah Tahfidz Qur’an antara tampilan Login User dengan tampilan Login Admin
berbeda, yang membedakan adalah login user dilakukan pada halam menu utama aplikasi sedangkan login admin dibuka melalui adminpanel kemudian perbedaan antara User dengan Admin adalah username saat menginputkan data login. Untuk login user harus memasukkan username dan password serta kantor
di mana dia bekerja. Jika inputan yang tersedia sudah terisi maka admin mengklik tombol login.
Gambar 4.37 Notifikasi Error Login User
b. Menu Utama User
Gambar 4.38 Menu Utama User
Gambar 4.38 di atas merupakan tampilan menu utama bagi user yang berhasil login. Di dalam aplikasi Rumah Tahfidz Qur’an antara tampilan Menu
mulai akses materi, upload materi, pengecekan validasi murid, melakukan penilaian dan lain sebagainya.
2. Login Admin
Gambar 4.39 Login Admin Design
Gambar 4.39 di atas adalah halaman login user. Di dalam aplikasi Rumah Tahfidz Qur’an antara tampilan Login User dengan tampilan Login Admin
berbeda, yang membedakan adalah login user dilakukan pada halam menu utama aplikasi sedangkan login admin dibuka melalui adminpanel kemudian perbedaan antara User dengan Admin adalah username saat menginputkan data login. Untuk login user harus memasukkan username dan password serta kantor
3. Notifikasi Eror Kode input
Gambar 4.40 Error Notification Login Admin
Pada aplikasi rumah tahfidz qur’an sudah dilengkapi kemanan dengan verifikasi
Gambar 4.41 Error Combination Login Admin
Gambar 4.41 diatas merupakan notifikasi peringatan apabila user salah dalam memasukkan username dan password untuk menjaga keamanan didalam aplikasi rumah tahfidz qur’an.
Gamabar 4.42 diatas merupakan auto logout pada saat aplikasi ini lama tidak diapakai atau ditinggal pergi oleh user dalam waktu tertentu, sehingga orang yang ada disekitar komputer pemilik tidak bisa sembarang mengubah data yang ada didalam aplikasi.
4. Menu Utama Admin
Gambar 4.43 Menu Utama Admin
Gambar 4.43 diatas adalah halaman menu utama admin, pada halam ini admin dapat mengoperasikan seluruh fitur yang tersedia dalam aplikasi mulai dari editing tampilan website hingga editing system website, termasuk penambahan
user baru didalam aplikasi.
Gambar 4.44 Manajemen Level Administrator
Gambar 4.44 diatas menjelaskan tentang manajemen level administrator disini ditentukan setiap user terhadap hak aksesnya didalam aplikasi, untuk simbol dengan tanda hijau user diperkenankan mengakses fitur pada apliasi rumah tahfidz qur’an sedangkan yang beri simbol berwarna merah, user tidak
diperkenankan untuk mengakses fitur tersebut didalam aplikasi.
Pada saat user berhasil login aplikasi ini sudah diterapkan notifikasi untuk informasi apabila terdapat kesalahan pada saat memasukkan data seperti data masing kosong atau data salah karakter.
Gambar 4.45 menjelaskan bahwa terdapat kesalahan memasukkan data pada form tersebut, khususnya nama mata pelajaran belum diisi oleh ustadz yang hendak memasukkan data mata pelajaran pada rumah tahfidz qur’an.
Gambar 4.46 Notifikasi Memilih Mata Pelajaran
Gambar 4.47 Notifikasi Memilih Guru
Gambar 4.47 menjelaskan bahwa terjadi kesalahan pada saat memasukkan data, pada saat ustadz akan memasukkan data materi, ustadz belum memilih ustadz yang mengampu materi tersebut, sehingga aplikasi memberikan notifikasi kepada user untuk mengisinya terlebih dahulu.
5. Input Penilaian Hafalan
Gambar 4.48 Input Penilaian Hafalan Santri
6. Input Penilaian Dinia
Form ini berfungsi untuk input data penilaian dinia. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar 4.49.
Gambar 4.49 Input Penilaian Dinia Santri
oleh santri. Pada form ini juga sudah diberikan fasilitas pembaca yang dapat berguna untuk menampilkan data kelas pada saat ustad memberikan penilaian rerhadap santri yang lain, sehingga ustad tidak melakukan pengulangan untuk memilih data kelas santri.
7. Input sub materi
Form ini berfungsi untuk input data sub materi pelajaran (ayat surah). Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar 4.50.
Gambar 4.50 Input Sub materi
8. Input infaq
Form ini berfungsi untuk input data infaq. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar 4.51.
Gambar 4.51 Input Infaq
9. Laporan
Pada aplikasi rumah tahfidz qur’an mengasilkan berbagai laporan yang dapat digunakan baik kepala seklah dan orang tua, berikut ini adalah penjelasan tentang laporan yang dihasilkan oleh aplikasi rumah tahfidz qur’an :
a. Cetak laporan Sub Materi
Gambar 4. 52 Menu Cetak Laporan Sub Materi
gambar 4.52 diatas merupakan halam untuk mencetak laporan sub materi yang terdapat pada aplikasi rumah tahfidz qur’an sehingga kepala sekolah dapat
b. Laporan Sub Materi
Gambar 4.53 Laporan Sub Materi
terdapat informasi sub materi yang terdapat didalam aplikasi rumah tahfidz qur’an, laporan sub materi ini meliputi nomer, nama surah, dan ayat surah.
c. Cetak Laporan Penilaian Hafalan
Gambar 4.54 Cetak laporan Penilaian Hafalan
Gambar 4.54 diatas merupakan halam untuk mencetak laporan penilaian hafalan santri yang terdapat pada aplikasi rumah tahfidz qur’an sehingga kepala
d. Laporan Penilaian Hafalan
Gambar 4.55 Laporan Penilaian Hafalan
Gambar 4.55 merupakan hasil laporan penilaian hafalan yang sudah di olah menjadi bentuk PDF dan sudah siap dicetak, pada laporan penilaian hafalan diatas terdapat informasi penilaian hafalan yang terdapat didalam aplikasi rumah tahfidz qur’an, laporan penialaian hafalan ini meliputi nama kelas, nama
siswa, mata pelajaran, materi pelajaran, nilai, keterangan.
e. Cetak laporan Penialian Dinia
Gambar 4.56 diatas merupakan halam untuk mencetak laporan penilaian dinia santri yang terdapat pada aplikasi rumah tahfidz qur’an sehingga kepala sekolah
dapat membaca laporan tersebut dan mengolahnya menjadi raport santri untuk diberikan kepada orang tua santri, pada halam tersebut user tinggal mengeklik tombol print kemudian aplikasi secatam otomatis akan mengolah data yang semula ada pada database langsung tampil dalam bentuk PDF kemudian user tinggal mengeklik tombol print yang sudah ada didalam aplikasi pembaca PDF tersebut.
f. Laporan Penilaian Dinia
Gambar 4.57 Laporan Penilaian Dinia
Gambar 4.57 diatasmerupakan hasil laporan penilaian dinia yang sudah di olah menjadi bentuk PDF dan sudah siap dicetak, pada laporan penilaian dinia diatas terdapat informasi penilaian dinia yang terdapat didalam aplikasi rumah tahfidz qur’an, laporan penialaian dinia ini meliputi nama kelas, nama siswa, mata
g. Cetak Laporan Infaq
Gambar 4.58 Cetak laporan Infaq
Gambar 4.58 diatas merupakan halam untuk mencetak laporan infaq yang terdapat pada aplikasi rumah tahfidz qur’an sehingga kepala sekolah dapat
membaca laporan tersebut dan melakukan pengecekan terhadap santri yang belum melakukan pembayaran infaq sehingga kepala sekolah dapat menghubungi orang tua santri yang belum lunas pembayarannya untuk segera melakukan pembayaran, pada halam tersebut user tinggal mengeklik tombol print kemudian aplikasi secatam otomatis akan mengolah data yang semula ada
h. Laporan Infaq
Gambar 4.59 Laporan Infaq
Gambar 4.59 diatasmerupakan hasil laporan infaq yang sudah di olah menjadi bentuk PDF dan sudah siap dicetak, pada laporan infaq diatas terdapat informasi santri yang sudah dan belum melakukan pembayaran infaq, laporan infaq ini meliputi nama kelas, nama siswa, status bayar, bulan, tahun, tanggal bayar.
i. Cetak Raport Santri Bedasarkan Siswa
Gambar 4.60 Cetak Raport Santri Bedasarkan Santri
Pada gambar 4.60 diatas kepala sekolah dapat melihat semua data penialian santri yang ada didalam aplikasi, kemudian kepala sekolah perlu menampilkan dan mencetak data penialian santri bedasarkan nama santri yang dipilih, maka langkah yang harus dilakukan adalah kepala sekolah melakukan pencarian seperti gambar 4.61 dibawah ini.
Gambar 4.61 Pencarian Bedasarkan nama Santri
yang dicari untuk di buat raport Abdullah hanafi Salim, setelah kepala sekolah menekan tombol go maka data penilaian data hafalan akan mucul seperti gambar 4.62 dibawah ini.
Gambar 4.62 Cetak Raport Penilaian Hafalan Bedasarkan Santri
Pada gambar 4.62diatas merupakan data penilaian hafalan yang sudah disaring bedasarkan nama santri yang diinginkan kepala sekolah, setelah data tersebut muncul kepala sekolah tingga melakukan pencetakan dengan cara menekan tombol print, sehingga akan muncul laporan data penilaian bedasarkan nama santri seperti gambar dibawah ini.
Pada gambar 4.63 diatas merupakan laporan data penialian hafalan Abdullah Hanafi Salim yang siap dijadikan raport penialian untuk diberikan kepada orang tua Abdullah.
j. Cetak Raport Santri Bedasarkan Kelas
Pada Form ini adalah tugas kepala sekolah yang memberikan data raport santri kepada orang tua, kepala sekolah hanya cukup masuk pada halaman penilaian santri baik itu penilaian hafalan santri maupun penilaian dini santri, kemudian akan muncul tampilan seperti dibawah ini.
Gambar 4.64 Data Penilaian Hafalan Santri
Gambar 4.65 Penyaringan Bedasarkan nama Kelas
Pada gambar 4.65 diatas kepala sekolah memilih form pencarian kelas, kemudian memasukkan nama kelas yang dicari untuk di buat raport per kelas, setelah kepala sekolah menekan tombol go maka data penilaian data hafalan akan mucul seperti gambar4.66 dibawah ini.
Gambar 4. 66 Data Penilaian Hafalan Santri Bedasarkan Kelas
tombol print, sehingga akan muncul laporan data penilaian bedasarkan kelas seperti gambar dibawah ini.
Gambar 4.67 Laporan Penilaian Hafalan Santri Bedasarkan Kelas
1
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Setelah melakukan analisa dan perancangan, serta implementasi terhadap Sistem Informasi Rumah Tahfidz Qur’an pada Yayasan Nida’ul Fitrah Surabaya,
maka dapat diproleh kesimpulan sebagai berikut :
1. Aplikasi yang dibuat pada saat kerja praktik ini sangat membantu bagian guru yaitu ustad, keuangan dan kepala sekolah dalam melakukan berbagai macam transkasi penilaian dan pembayaran sehingga dapat memepercepat kegiatan Rumah Tahfidz Qur’an dan keakuratan data.
2. Aplikasi dalam sistem ini, mengahasilkan laporan-laporan seperti laporan mata pelajaran, laporan materi pelajaran, laporan sub materi pelajaran, laporan penilaian hafalan, laporan penilaian dinia, laporan pembayaran infaq dan membantu meningkatkan alur penilaian dan pembuatan laporan.
5.2 Saran
Dari pengguna sistem ini, masih terdapat banyak kekurangan yang ada. Demi pemgembanyak dan kemajuan yang lebih baik, maka hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain:
2
apabila santri berhalangan hadir di Rumah Tahfidz Qur’an santri tetap dapat melakukan
penilaian.