• Tidak ada hasil yang ditemukan

LKP : Sistem Informasi Rumah Tahfidz Qur’an Pada Rumah Tahfidz Yayasan Nida’ul Fitrah Surabaya.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LKP : Sistem Informasi Rumah Tahfidz Qur’an Pada Rumah Tahfidz Yayasan Nida’ul Fitrah Surabaya."

Copied!
117
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM INFORMASI RUMAH TAHFIDZ QUR’AN

PADA RUMAH TAHFIDZ

YAYASAN NIDA’UL FITRAH SURABAYA

KERJA PRAKTIK

Program Studi S1 Sistem Informasi

Oleh:

REZA SAID 12410100133

FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA

(2)

Berdasarkan kerja praktik pada Rumah Tahfidz Qur’an, Rumah Tahfidz Qur’an adalah

sebuah sekolah santri yang dinaungi oleh Yayasan Nida’ul Fitrah Surabaya, diketahui informasi bahwa sistem penilaian, pendataan santri dan ustadz serta sistem pembayaran infaq di dalam Rumah Tahfidz Qur’an ini masih digolongkan pada sistem manual atau tertulis. Kekurangan pada sistem tersebut yaitu sering kali kehilangan histori penilaian, proses penilaian terkesan lama dan kompleks, laporan yang dirasa kurang detail, dan sering kali masih terjadi kesalahan dalam pembuatan laporan. Berdasarkan permasalahan yang dihadapi oleh Rumah

Tahfidz Qur’an maka dibuatlah sistem baru yang dapat menyelesaikan masalah penilaian dan pembayaran infaq pada Rumah Tahfidz Qur’an.

Selain proses penilaian dan pembayaran infaq, di dalam sistem ini juga disertakan beberapa fitur lain diantaranya laporan setiap penilaian mata pelajaran, laporan pembayaran, laporan materi pelajaran, pengolahan hak akses pengguna dan modul pembelajaran lainnya.

Dengan adanya sistem ini pada Rumah Tahfidz Qur’an, dapat mengurangi kesalahan-kesalahan dan kehilangan data pada proses penilaian, serta mempercepat dan mempermudah

proses penilaian pada Rumah Tahfidz Qur’an.

(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Permasalahan

Segala puji bagi Alloh Subhanahu wa Ta’ala yang telah melimpahkan

nikmat Islam kepada kita. Kita bersyukur kepada-Nya dan memuji-Nya. Shalawat

dan salam bagi Rasululloh Shallallahu ‘Alaihi wa sallam yang telah membimbing

kita menuju kebenaran yakni Islam.

Kita bersyukur sekali menyaksikan perkembangan dakwah Islam dewasa ini. Seminar-seminar Islam digelar dimana-mana, di kantor pemerintahan, yayasan, pusat perbelanjaan, lembaga pendidikan, masjid, pesantren dan pemukiman. Penerbit media Islam menjamur sedemikian pesat dan pesantren bermunculan dari kota hingga desa. Masjid dibangun indah dan megah, serta situs dan jejaring Islam begitu cepat perkembangannya.

Dibalik itu semua kita sedih melihat masih banyak saudara kita yang tidak berkenan belajar Islam atau belum bisa belajar Islam, tidak mampu membaca

Alqur’an, bahkan tidak pernah melaksanakan sholat, kumandang adzan tidak lagi

menarik hati untuk bergegas mendatanginya sementara kesyirikan, kekufuran,

kebid’ahan dan kemaksiatan semakin menjadi-jadi. Belum lagi musuh-musuh

Islam yang siap menendang keimanan dari dada-dada umat Islam dengan berbagai

cara. Berangkat dari fenomena tersebut Yayasan Nida’ul Fithrah (YNF) Surabaya

(14)

2

Yayasan Nida’ul Fithrah (YNF) Surabaya, menyediakan berbagai progam dakwah, diantaranya

:

1. DASI (Dauroh Singkat)

2. MAKAN PEPES (Majelis Kajian Perumahan, Perkantoran dan Perusahaan) 3. NASI KARE (Nasihat Keislaman Kalangan Remaja)

4. PENSILKU (Pengajian Intensif Sekolah dan Lingkungan Kampus) 5. LAPTOPQU (Layanan Pembinaan Taman Pendidikan Alqur’an) 6. KACANG REBUS (Kajian Cangkrukan & Rembugan Sunnah) 7. HAPE BEBE (Hari Pemulung Belajar Islam Bersama)

8. EMAIL (Elektronik Majelis Ilmu/ Dakwah online)

9. SAPU AJAIB (Sewa Alat Pemandian Jenazah Bebas Biaya) 10. QURA-QURA (Qur’an Qu Persembahkan)

11. TEKA-TEKI (Tebar Kitab Tebar Ilmu) 12. LAYAR MAS (Layanan Renovasi Masjid) 13. CINTAMU (Cinta Muallaf)

14. SURAMADU (Santunan Relawan Masjid Terpadu) 15. SAKU (Santunan Kader Ustadz-ustadzah)

16. KAPAL API (Wakaf Pesantren Lintas Area Pendidikan Tinggi) 17. SATU RUMAH (Santunan Tunai Guru Madrasah)

18. RUMAH TAHFIDZ 19. RUQU’ (Rumah Qur’an) 20. BURKA (Buka Puasa Bersama) 21. SETAIL (Sebar Takjil)

(15)

3

24. BAKSO PA GIBAN (Bakti Sosial Pembagian Daging Qurban)

Salah satu dari media dakwah yang cukup besar dan berjalan setiap hari hingga sekarang yaitu Rumah Tahfidz. Pada Yayasan Nida’ul Fithrah (YNF), Rumah Tahfidz merupakan sebuah Program hafalan Alqur’an untuk anak-anak sekolah yang bertempat di lantai III Graha YNF.

Kegiatan yang ada pada Rumah Tahfidz :

1. Tahfidz dan Tahsin Alqur’an 2. Penanaman nilai-nilai budi pekerti

3. Melaksanakan dan mengikuti lomba-lomba tahfidz 4. Pengajaran Sirah nabawi

Rumah Tahfidz Murid merupakan aset yang utama bagi Yayasan dimana murid Yayasan berjumlah ratusan murid untuk wilayah Surabaya. Pengajar bertugas untuk mengelola data penilaian Murid. Penilaian Murid yang baik dapat mengetahui apa saja kriteria yang ada, bagaimana kondisi murid saat ini serta sejauh mana ilmu dan hafalan dari setiap murid.

(16)

4

dihasilkan sehingga pengajar tidak dapat memberikan hasil belajar mengajar dan laporan penilaian kepada orang tua murid.

Berdasarkan permasalahan yang ada, maka dibuatlah sistem informasi, Sistem pengolahan Penilaian Murid berbasis WEB yang penting dan utama dalam kegiatan belajar mengajar dikarenakan murid yang ada pasti di data oleh semua pengajar untuk menunjang kegiatan operasional di Yayasan sehingga masalah ini perlu mendapatkan perhatian serius dan harus dicari jalan keluarnya agar tidak menghambat kegiatan operasional Yayasan. Salah satunya dengan membuat aplikasi monitoring penilaian murid yang dapat memudahkan pengajar maupun yayasan dalam pengolahan penilaian murid. Sistem yang dibuat bertujuan agar proses pengolahan maupun pembuatan laporan tentang penilaian murid dapat dilakukan lebih cepat dan tidak menyusahkan pengajar.

Dengan adanya Aplikasi Penilaian Murid ini diharapkan dapat membantu manajer bagian teknologi dalam pengambilan keputusan khususnya dalam hal penilaian murid sehingga dapat mewujudkan visi dan misi yayasan.

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut: Bagaimana merancang dan membangun Website Sistem Informasi Rumah Tahfidz Qur’an pada yayasan nida’ul fitrah Surabaya yang dapat mempercepat dan memudahkan dalam Penilaian murid sekaligus dapat mengurangi tingkat kesalahan yang terjadi dalam penilaian nama surat yang telah dihafal murid.

(17)

5

Implementasi kerja praktek ini dalam pembuatan Website Rumah Tahfidz Qur’an dibatasi pada hal-hal sebagai berikut :

1. Aplikasi ini hanya meliputi proses input, edit dan lihat penilaian murid, input, edit, lihat data rumah tahfidz serta report tentang rekap nilai murid perkelas perperiode, rekap per tahun perolehan, dan rekap perbagian.

2. Sistem yang dibangun merupakan aplikasi berbasis Web dengan menggunakan tools Notepad++ dan XAMPP v1.7.2.

1.4. Tujuan

Tujuan dari pembuatan sistem ini adalah terbentuknya aplikasi penilaian pada rumah

tahfidz qur’an di Yayasan Nida’ul Fitrah yang dapat mempercepat, mempermudah dalam

pengolahan nilai murid, mengurangi tingkat kesalahan yang terjadi dan dapat menampilkan report hasil belajar murid kepada orang tua.

1.5. Manfaat

(18)

6 1.6. Sistematika Penulisan

Penulisan laporan ini secara sistematis dapat dibagi menjadi 5 bab, yaitu :

BAB I : PENDAHULUAN

Berisi latar belakang masalah yang ada, perumusan masalah berdasarkan tujuan, batasan masalah yang akan dibahas, tujuan dari pembuatan aplikasi, kontribusi serta sistematika penulisan.

BAB II : GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Berisi kilas sejarah perusahaan, visi dan misi, struktur organisasi dan kegiatan perusahaan.

BAB III : LANDASAN TEORI

Berisi teori-teori pendukung yang digunakan dalam pembuatan aplikasi. Teori yang digunakan adalah konsep dasar sistem informasi, e-learning, konsep dasar sistem, konsep basis data.

BAB IV : DESKRIPSI PEKERJAAN

Berisi uraian tentang tugas-tugas yang dikerjakan pada saat kerja praktek, yaitu dari metodologi penelitian, analisa sistem, pembahasan masalah berupa system flow, data flow diagram, entity relationship diagram, struktur tabel, dan

implementasi sistem dari setiap tampilan program.

BAB V : PENUTUP

(19)

8

BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Berdirinya Yaysan Nida’ul Fitrah

Yayasan Nida’ul Fithrah (YNF) Surabaya hadir untuk membantu dan

memfasilitasi kaum muslimin dalam menegakkan dan menerapkan syariat Islam dalam kehidupan sehari-hari. Yayasan Nida’ul Fithrah (YNF) didirikan pada 25

Rabi’ul Awwal 1420 H bertepatan dengan 10 Juni 1999, dengan tekad menjadikan

yayasan Islam sebagai percontohan yang mengembangkan program-program dakwah. Yayasan Nida’ul Fithrah (YNF) sah sebagai yayasan Islam melalui kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan nomor C-662.HT.01.02.TH 2007. Seiring berjalannya waktu Yayasan Nida’ul Fithrah (YNF) membuat progam dakwah baru yang menyesuaikan dengan kondisi lingkungan agar masyarakat dapat menerima dakwah dengan baik.

2.2 Sejarah Berdirinya Rumah Tahfidz Qur’an

Dalam Dakwah yang dilaksanakan Yayasan Nida’ul Fithrah (YNF)

memiliki bermacam-macam bentuk kegiatan, salah satu kegiatan yang di lakukan

adalah Membuat Rumah Tahfidz Qur’an. Rumah Tahfidz Qur’an Merupakan

Program hafalan Alqur’an yang diselenggarakan Yayasan Nida’ul Fithrah (YNF)

(20)

9 2.3 Logo Rumah Tahfidz Qur’an

Gambar 2.1 Logo Rumah Tahfidz Keterangan gambar logo Rumah Tahfidz Qur’an :

1. Gambar Buku melambangkan Al-Qur’an yang merupakan tuntunan dari kegiatan rumah tahfidz Qur’an.

2. Rumah Tahfizh merupakam simbol bahwa kegiatan ini di selenggarakan oleh rumah tahfidz Qur’an.

3. YNF merupakan simbol bahwa Rumah Tahfidz Qur’an di naungi oleh yayasan nida’ul fitrah.

2.4 Lokasi Rumah Tahfidz Qur’an

Graha Yayasan Nida’ul Fitrah (YNF) , Ruko Perum Galaxy Bumi Permai G6-16,

(21)

10

Gambar 2.2 Lokasi Rumah Tahfidz Qur’an

2.5 Visi Rumah Tahfidz Qur’an

Sebagai Yayasan Rumah Tahfidz Qur’an Memiliki Visi Menjadi model (percontohan)

yayasan Islam Ahlussunnah wal Jama’ah dalam bidang dakwah, pendidikan, penelitian, sosial

dan ekonomi yang bertumpu pada kemandirian.

2.6 Misi Rumah Tahfidz Qur’an

Sebagai Yayasan Rumah Tahfidz Qur’an memiliki misi agar berhasil dalam mencapai visinya, misi Rumah Tahfidz sebagai berikut :

1. Memberikan pelayanan dakwah yang menjangkau semua lapisan

masyarakat, khususnya kalangan mahasiswa, pelajar dan karyawan sesuai dengan manhaj

(22)

11

2. Menggalang partisipasi umat dalam berdakwah dengan potensi-potensi yang dimiliki baik dari sisi materi,tenaga, pemikiran dan lain-lain.

3. Melaksanakan pendidikan Islam, baik formal maupun non formal untuk menghasilkan sumber daya manusia yang tangguh aqidah dan keilmuannya.

4. Menyelenggarakan penelitian dan pengembangan keilmuan Islam yang berwawasan global.

5. Berkhidmat dengan pelayanan dakwah di kalangan kaum dhuafa

6. Meningkatkan kualitas kemandirian yayasan dan kesejahteraan karyawan.

7. Menyediakan Fasilitas Belajar Mengajar yang Baik demi Kenyamanan dan Kemudahan dalam Proses Pembelajaran.

8. Menggunakan Pengajar Yang sudah terbukti Profesional.

2.7 Tujuan Rumah Tahfidz Qur’an

Sebagai Rumah Tahfidz Qur’an memiliki tujuan sebagai berikut :

1. Menciptakan Progam – Progam Dakwah Secara Menyeluruh Kepada Kaum Muslimin dengan Metode Yang Sesuai Lingkungan Kaum Muslimin.

2. Memahamkan dasar-dasar pembinaan pribadi muslim, yaitu keyakinan yang lurus sesuai dengan Al-Qur’an dan As-Sunnah,Sebagai asas pokok pembentukan jati diri muslim.

3. Menyampaikan Aqidah yang benar bedasarkan Ilmu.

(23)

12

Gambar 2.3 Struktur Organisasi Rumah Tahfidz

2.9 Kegiatan Rumah Tahfidz Qur’an

Pada Rumah Tahfidz Qur’an Surabaya memiliki beberapa kegiatan yang menunjang pendidikan dianataranya adalah :

1. Tahfidz dan Tahsin Alqur’an. 2. Penanaman nilai-nilai budi pekerti.

(24)

13

BAB III

LANDASAN TEORI

3.1 Santri

Istilah ”santri” mempunyai dua konotasi atau pengertian, pertama :

1. Dikonotasikan dengan orang-orang yang taat menjalankan dan melaksanakan perintah agama Islam, atau dalam terminologi lain sering

disebut sebagai ”muslim orotodoks”. Istilah ”santri” dibedakan secara

kontras dengan kelompok abangan, yakni orang-orang yang lebih dipengaruhi oleh nilai-nilai budaya jawa pra Islam, khususnya nilai-nilai yang berasal dari mistisisme Hindu dan Budha (Raharjo, 1986: 37).

2. Dikonotasikan dengan orang-orang yang tengah menuntut ilmu di lembaga pendidikan pesantren. Keduanya jelas berbeda, tetapi jelas pula kesamaannya, yakni sama-sama taat dalam menjalankan syariat Islam (Bawani, 1993: 93). Santri dalam dunia pesantren dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu :

a. Santri Mukim

Adalah santri yang selama menuntut ilmu tinggal di dalam pondok yang disediakan pesantren, biasanya mereka tinggal dalam satu kompleks yang berwujud kamar-kamar. Satu kamar biasanya di isi lebih dari tiga orang, bahkan terkadang sampai 10 orang lebih.

b. Santri Kalong

(25)

14

pesantren, biasanya mereka datang ke pesantren pada waktu ada pengajian atau kegiatan-kegiatan pesantren yang lain. Para santri yang belajar dalam satu pondok biasanya memiliki rasa solidaritas dan kekeluargaan yang kuat baik antara santri dengan santri maupun antara santri dengan kiai. Situasi sosial yang berkembang di antara para santri menumbuhkan sistem sosial tersendiri, di dalam pesantren mereka belajar untuk hidup bermasyarakat, berorganisasi, memimpin dan dipimpin, dan juga dituntut untuk dapat mentaati dan meneladani kehidupan kiai, di samping bersedia menjalankan tugas apapun yang diberikan oleh kiai, hal ini sangat dimungkinkan karena mereka hidup dan tinggal di dalam satu komplek. Dalam kehidupan kesehariannya mereka hidup dalam nuansa religius, karena penuh dengan amaliah keagamaan, seperti puasa, sholat malam dan sejenisnya, nuansa kemandirian karena harus mencuci, memasak makanan sendiri, nuansa kesederhanaan karena harus berpakaian dan tidur dengan apa adanya. Serta nuansa kedisiplinan yang tinggi, karena adanya penerapan peraturan-peraturan yang harus dipegang teguh setiap saat, bila ada yang melanggarnya akan dikenai hukuman, atau

lebih dikenal dengan istilah ta‟zirat seperti digundul, membersihkan kamar mandi

dan lainnya

3.2 Ustadz

(26)

15

kiainya, sementara dia tidak memiliki keturunan yang dapat meneruskan kepemimpinannya. Gelar kiai, sebagaimana diungkapkan Mukti Ali yang dikutip Bawani (1993: 90), biasanya diperoleh seseorang berkat kedalaman ilmu keagamaannya, kesungguhan perjuangannya di tengah umat, kekhusyu‟annya dalam beribadah, dan kewibawaannya sebagai pemimpin. Sehingga semata hanya karena faktor pendidikan tidak dapat menjamin bagi seseorang untuk memperoleh predikat kiai, melainkan faktor bakat dan seleksi alamiah yang lebih menentukannya. Di masyarakat, kiai merupakan bagian dari kelompok elite dalam struktur sosial, politik dan ekonomi yang memiliki pengaruh yang amat kuat di masyarakat, biasanya mereka memiliki suatu posisi atau kedudukan yang menonjol baik pada tingkat lokal maupun nasional. Dengan demikian kiai merupakan pembuat keputusan yang efektif dalam sistem kehidupan sosial, tidak hanya dalam kehidupan keagamaan tetapi juga dalam soal-soal politik. Dengan kelebihan pengetahuannya dalam bidang agama, para kiai seringkali dianggap sebagai orang yang senantiasa dapat memahami keagungan Tuhan dan rahasia alam sehingga mereka dianggap memiliki kedudukan yang tidak

terjangkau oleh kebudayaan orang awam, atau dalam istilah lazimnya disebut ”kiai khos”

(27)

16

kita lihat usaha-usaha untuk mendorong terjadinya perubahan pada unsur-unsur pesantren, disesuaikan dengan dinamika dan kemajuan zaman.

3.3 E-learning

E-learning merupakan salah satu bentuk model pembelajaran yang difasilitasi dan

didukung pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. E-learning mempunyai ciri-ciri, antara lain (Clark & Mayer 2008: 10) :

1. Memiliki konten yang relevan dengan tujuan pembelajaran;

2. Menggunakan metode instruksional, misalnya penyajian contoh dan latihan untuk meningkatkan pembelajaran;

3. Menggunakan elemen-elemen media seperti kata-kata dan gambar-gambar untuk menyampaikan materi pembelajaran;

4. Memungkinkan pembelajaran langsung berpusat pada pengajar (synchronous e-learning) atau di desain untuk pembelajaran mandiri (asynchronous e-learning);

5. Membangun pemahaman dan keterampilan yang terkait dengan tujuan pembelajaran baik secara perseorangan atau meningkatkan kinerja pembelajaran kelompok. Sedangkan menurut Rusman (2011: 264) e-learning memiliki karakteristik, antara lain

a. interactivity (interaktivitas) b. independency (kemandirian) c. accessibility (aksesibilitas) d. enrichment (pengayaan).

E-learning dapat didefinisikan sebagai sebuah bentuk teknologi informasi yang

(28)

17

sekolah atau perguruan tinggi ke dalam bentuk digital yang dijembatani teknologi internet (Munir, 2009: 169). Seok (2008:725) menyatakan bahwa “e-learning is a new form of pedagogy for learning in the 21st century. e-Teacher are elearning instructional designer,

facilitator of interaction, and subject matter experts”. Penerapan e-learning untuk pembelajaran online pada masa sekarang ini sangatlah mudah dengan memanfaatkan modul Learning Management System yang mudah untuk diinstalasi dan dikelola seperti Moodle.

3.4 Media Pembelajaran

Media pembelajaran memegang peranan penting dalam proses pembelajaran. Menurut Latuheru (1988 : 11), bahwa media adalah semua bentuk perantara yang digunakan oleh manusia untuk menyampaikan atau menyebar ide, sehingga hal yang dikemukakan itu bisa sampai pada penerima. Apabila media itu membawa pesan-pesan atau informasi yang bertujuan instruksional atau mengandung maksud-maksud pengajaran maka media itu disebut media pembelajaran. Manfaat media pembelajaran secara umum adalah untuk membantu siswa belajar secara optimal dan mempermudah interaksi pendidik dengan siswa itu sendiri sehingga tujuan belajar tercapai. Menurut Harjanto (1997 : 245), manfaat media pembelajaran antara lain memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu verbalistis, mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera, serta dapat menimbulkan persepsi yang sama terhadap suatu masalah.

3.5 Penilaian

Istilah ‘”tes” diartikan sebagai suatu pertanyaan atau tugas atau seperangkat tugas yang

(29)

18

salah, (Asmawi, 2007:3). Dari pengertian tersebut diatas, karateristik tes yaitu, tes dapat berbentuk pertanyaan, tes dapat berbentuk tugas yang harus dikerjakan oleh peserta tes, tes digunakan untuk memproleh informasi tentang atribut pendidikan atau psikologik, tes menghendaki adanya jawaban atau cara mengerjakan yang benar.

Secara garis besar telah kita pahami definisi tes, selanjutnya kita kaji definisi pengukuran. Pengukuran diartikan sebagai suatu proses dimana kita mengenakan angka-angka kepada barang atau gejala-gejala bedasarkan aturan-aturan tertentu (Joni, 1994: 7).

3.6 Konsep Dasar Sistem

Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu (Jogiyanto, 2001) Pendekatan sistem yang merupakan jaringan kerja dari prosedur lebih menekankan urut-urutan operasi di dalam sistem. Richard F. Neuschel

(Jogiyanto,2001),” Prosedur adalah sutu urut-urutan operasi klerikal (tulis menulis), biasanya

melibatkan beberapa orang didalam ssatu atau lebih departemen, yang diterapkan untuk menjamin penanganan yang seragam dari transaksi-transaksi bisnis yang terjadi”.

Suatu sistem mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objektifitas). Tujuan biasanya dihubungkan dengan ruang lingkup yang lebih luas dan sasaran dalam ruang lingkup yang lebih sempit. Sasaran menentukan masukan dan keluaran yang dihasilkan. Sistem dikatakan berhasil jika mencapai suatu sasaran dan tujuan.

3.7 Konsep dasar sistem informasi

Kata “Sistem” mengandung arti kumpulan dari komponen-komponen yang memiliki

(30)

19

oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu

tujuan yaitu menyajikan informasi”. (Ladjamudin, 2005:13) Ada beragam definisi sistem

informasi, sebagaimana tercantum dalam tabel 1 Definisi Sistem Informasi (Kadir, 2003:34). Dari berbagai definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi mencangkup sejumlah komponen (manusia, teknologi, informasi, prosedur kerja), sesuatu yang diproses (data menjadi informasi) dan dimaksudkan untuk mencapai suatu sasaran atas tujuan.

3.8 Bagan Alir Dokumen

Menurut Kedall & Kendall (2003:40) Model Pertama adalah diagram aliran data context-level (disebut juga environmetal model), diagram aliran data menfokuskan pada aliran

data dari dan kedalam sistem dan sekaligus memproses data-data tersebut. Komponen-komponen dasar dari setiap progam komputer ini bisa digambarkan secara mendetail dan digunakan untuk menganalisis keakuratan dan kompetisi sistem. Bagan alir sistem menggunakan simbol sebagaimana terdapat pada tabel 3.1.

Tabel 3.1 Simbol Bagan Aliran Sistem

No Simbol Nama Simbol Keterangan

1 Dokumen Simbol ini digunakan

untukmenunjukkan

(31)

20

No Simbol Nama Simbol Keterangan

2 Keputusan Simbol keputusan sistem yang akan dibuat.

5 Proses Simbol proses digunakan

(32)

21

No Simbol Nama Simbol Keterangan

proses yang terjadi dalam sistem yang akan dibuat

6 Input Manual Simnol input manual

Menurut Al-bahra Bin Ladjamudin (2005) Data Flow Diagram (DFD) adalah “model

dari sistem untuk menggambarkan pembagian sistem ke modul yang lebih kecil ”.

DFD ini digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik tempat data tersebut mengalir (misalnya lewat telepon, surat dansebagainya ), atau tempat data tersebut akan disimpan (misalnya hard disk, filekartu, diskette dan lain sebagainya)., sebagaimana terdaftar pada tabel 3.2, untuk menggambarkan bagaimana data mengalir melalui proses- proses yang saling terhubung.

Tabel 3.2 Simbol Data Flow Diagram

No Simbol Nama Simbol Keterangan

1 External Entity

atau Boundary

(33)

22

No Simbol Nama Simbol Keterangan

dilingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lain yang berada di lingkungan luarnya yang akan memberikan pengaruh berupa input atau menerima output

2 Data Flow

atau Aliran Data

Aliran data dapat digambarkan

dengan tanda panah dan garis yang diberi nama dari aliran data tersebut dikerjakan oleh sistem dari transformasi aliran data yang kelur. Suatu proses mempuyai satu atau lebih input data 4

1 Store_3

Data Store Data store merupakan simpanan dari

data yang dapat berupa file atau catatan menual, dan suatu agenda atau buku. Data store

(34)

23

No Simbol Nama Simbol Keterangan

sebelum dan sesudah proses lebih lanjut

3.10 Basis Data

Basis data tidak hanya merupakan kumpulan file. Basis data adalah pusat sumber data yang caranya dipakai oleh banyak pemakai untuk berbagai aplikasi. Menurut Kedall & Kendall (2003:128), inti dari basis data adalah database management system (BDMS) yang memperbolehkan pembuatan modifikasi dan pembaharuan basis data, mendapatkan kembali data dan membangkitkan laporan. Menurut Kedall & Kendall, tujuan basis data yang efektif antara lain :

1. memastikan bahwa data dapat dipakai di antara pemakai untuk berbagai aplikasi. 2. Memelihara data baik keakuratan maupun kekonsistenannya.

3. Memastikan bahwa semua data yang diperlukan untuk aplikasi sekarang dan yang akan dating akan disediakan dengan cepat.

4. Membolehkan basis data untuk berkembang dan kebutuhan pemakai untuk berkembang. 5. Membolehkan pemakai untuk membangun pandangan personalnya tentang data

tanpa memperhatikan cara data disimpan secara fisik.

3.11 Database Management System

(35)

24 Bahasa-bahasa yang terdapat dalam DBMS adalah : 1. Data Definitiion Language (DDL)

Pola skema basis data dispesifisikan dengan satu set definisi yang

diekspresikan dengan satu bahasa khusus yang disebut DDL. Hasil kompilasi perintah DDL adalah satu set tabel yang disimpan di dalam file khusus yang disebut data dictionary/directory.

2. Data Manipulation Language (DML)

Bahasa yang memperbolehkan pemakai mengakses atau memanipulasi data sebagai yang diorganisasikan sebelumnya model data yang tepat.

3. Query

Pernyataan yang diajukan untuk mengambil informasi. Merupakan bagian DML yang digunakan untuk pengambilan informasi.

DBMS memiliki fungsi sebagai berikut : 1. Data Definition

DBMS harus dapat mengolah pendefinisian data. 2. Data Manipulation

DBMS harus dapat menangani permintaan-permintaan dari pemakai untuk mengakses data.

3. Data Security dan Integrity

DBMS dapat memeriksa security dan integrity data yang didefinisikan oleh DBA.

4. Data Recovery dan Concurrency

(36)

25

b. DBMS harus dapat mengontrol pengaksesan data yang konkuren yaitu bila satu data diakses secara bersama-sama oleh lebih dari satu pemakai pada saat yang bersamaan. 5. Data Dictionary

DBMS harus menyediakan data dictionary.

3.12 HTML

HTML adalah Hypertext Markup Language artinya adalah sebuah teks berbentuk link dan mungkin juga foto atau gambar yang saat diklik akan membawa si pengakses internet dari satu dokumen ke dokumen lainnya. Dalam prakteknya, Hypertext berwujud sebuah link yang bisa mengantar Anda ke dunia internet yang sangat luas. Untuk membantu si pengakses berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya, dibuatlah semacam dokumen yang nanti akan disebut dengan istilah Website. Untuk membuat Website, kita memebutuhkan Markup, yaitu Tag (semacam kode) yang mengatur bagaimana Website itu akan ditampilkan di

jendela browser, seperti layout dan tampilan HTML adalah semacam bahasa yang ditunjukkan oleh kata Language yang merupakan penunjuk bahwa HTML adalah semacam script pemrograman (Agung, 2012 : 6).

3.13 Website

Website merupakan kumpulan berbagai halaman web yang ditulis dengan bahasa

HTML yang kemudian bisa di lihat menggunakan software yang disebut web browser (Baridwan, 1999 : 127). Halaman web bisa berisi file seperti gambar, video, dan sebagainya. Agar dapat diakses, halaman web harus diletakkan di server web untuk kemudian bisa diakses melalui peranti seperti internet, jaringan, dan sebagainya.

(37)

26 3.14 PHP

PHP yang memiliki kepanjangan rekursif “PHP: Hypertext Preprocessor”- bukan bahasa pemrograman. PHP adalah bahasa scripting open source yang ditulis menggunakan sintaks bahasa C, Java, dan Perl yang sederhana dan mudah di pelajari.

Script PHP menyatu dengan file HTML, dieksekusi dan bekerja di komputer server (server side). Saat ini, PHP banyak digunakan untuk membangun Website yang dinamis (Imansyah,

2003 : 1).

3.15 Konsep Dasar Aplikasi

Aplikasi yang didefinisikan oleh Davis (1999 : 17) bahwa sebagai berikut:

“Aplikasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan

kebutuhan pengolahan transaksi harian, medukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang

diperlukan.”

3.16 Analisa dan Perancangan Sistem

Menurut Jogiyanto (2001:196), Perancangan Sistem yaitu: “Perancangan Sistemdapat didefenisikan sebagai penggambaran, perencanaan, dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari

beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi”.

Pengertian perancangan sistem yang lain menurut Jogiyanto (2001:196), yaitu :“

(38)

27

Penggambaran, perancangan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi. Tahap analisis sistem dilakukan setelah tahap perencanaan sistem (system planning) dan sebelum tahap desain sistem (system design). Tahap analisis merupakan tahap yang kritis dan sangat penting, karena kesalahan di dalam tahap ini juga akan menyebabkan kesalahan di tahap selanjutnya.

Dalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh analis sistem sebagai berikut:

1. Identify, yaitu mengidentifikasi masalah.

2. Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada.

3. Analyze, yaitu menganalisis sistem.

4. Report, yaitu membuat laporan hasil analisis.

Setelah tahap analisis sistem selesai dilakukan, maka analis sistem telah mendapatkan gambaran dengan jelas apa yang harus dikerjakan. Tiba waktunya sekarang bagi analis sistem untuk memikirkan bagaimana membentuk sistem tersebut. Tahap ini disebut dengan desain sistem.

Analisa dan Perancangan Sistem dipergunakan untuk menganalisis, merancang, dan mengimplementasikan peningkatan-peningkatan fungsi bisnis yang dapat dicapai melalui penggunaan Aplikasi terkomputerisasi.

3.17 System flow

Definisi bagan arus olah menurut Al Bahra Bin Ladjamudin dalam bukunya yang berjudul Analisis dan Desain Sistem Informasi, menjelaskan bahwa: ”bagan arus olah

(39)

28

Berdasarkan definisi di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa bagan alir sistem adalah suatu bagan yang menjelaskan urutan prosedur dalam sebuah sistem dan bagan alir sistem ini dimulai dengan input yang masuk ke dalam sistem dan sumbernya. Simbol-simbol yang digunakan dalam system flow ditunjukkan pada tabel 3.3.

Tabel 3.3 Simbol – Simbol pada Systemflow

1. Simbol Dokumen 1. Simbol Database

2. Simbol Kegiatan Manual

2. Simbol Garis Alir

3. Simbol Simpanan Offline

3. Simbol penghubung ke Halaman Lain

4. Simbol Proses

4. Simbol Penghubung Ke Halaman yang sama

1. Simbol dokumen

Menunjukkan dokumen input dan output baik untuk proses manual atau komputer. 2. Simbol kegiatan manual

Menunjukkan pekerjaan manual. 3. Simbol simpanan offline

(40)

29 4. Simbol proses

Menunjukkan kegiatan proses dari operasi program komputer. 5. Simbol database

Menunjukkan tempat untuk menyimpan data hasil operasi komputer. 6. Simbol garis alir

Menunjukkan arus dari proses. 7. Simbol penghubung

(41)

32

BAB IV

DESKRIPSI KERJA PRAKTIK

1.1 Analisa Sistem

Sebelum proses analisa dilakukan, tahapan yang terlebih dahulu dilakukan adalah identifikasi permasalahan yang terdiri dari survey, wawancara kepada pihak perusahaan secara langsung dan pengumpulan data yang dibutuhkan dalam pembuatan aplikasi. Pada tahap ini dilakukan peninjauan dan pemahaman terhadap sistem informasi Rumah Tahfidz Qur’an maupun segala proses yang berhubungan dengan langkah-langkah pemecahan masalah. Berdasarkan data yang didapat, identifikasi masalah yang dapat dilakukan adalah kesulitan dalam pembuatan laporan Rumah Tahfidz Qur’an. Pada saat ini untuk mengatasi itu semua staf bagian teknologi melakukan penginputan secara satu persatu data Rumah Tahfidz Qur’an untuk menghitung data Penilaian yang ada. Proses penginputan data Penilaian dapat dilakukan sewaktu ada data yang masuk.

1.2 Identifikasi Masalah

(42)

bagian admin kerepotan dan memperbesar kemungkinan terjadinya kesalahan pencatatan. Dengan adanya teknologi informasi yang berkembang saat ini sudah sangat memungkinkan untuk meningkatkan pelayanan menggunakan sistem yang terkomputerisasi demi meningkatkan pelayanan.

4.3 Spesifikasi Aplikasi

Perancanagan dari Sistem Informasi Rumah Tahfidz Qur’an pada

Yayasan Nida’ul Fitrah ini harus dapat :

1. Mengolah dan menampilkan data tiap Ustadz dan Santri. 2. Mengolah dan menampilkan data Penilaian Santri. 3. Mengolah dan menampilkan data pembayaran infaq.

4. Menghasilkan laporan penialain per mata pelajaran, per kelas, dan per santri. 5. Menghasilkan laporan pemabayaran Infaq.

4.4 Lingkungan Operasi

Untuk mengembangkan aplikasi sesuai dengan spesifikasi kebutuhan, dibutuhkan lingkungan operasi sebagai berikut :

1. Sistem Operasi

Pada aplikasi Rumah Tahfidz Qur’an akan compatible dengan sistem operasi

apa saja baik windows maupun linux karena aplikasi Rumah Tahfidz Qur’an

dapat dibuka melaui web browser apa saja. 2. Web Browser

Web browser sangat dibutuhkan untuk mengakses aplikasi Rumah Tahfidz

(43)

4.5 Document Flow

Document Flow memuat hasil analisis yang dibuat bedasarkan hasil survey

pada Rumah Tahfidz Qur’an Document Flow menggambarkan seluruh proses yang

berhubungan dalam kegiatan penialian dan pembayaran Rumah Tahfidz Qur’an secara manual sebelum adanya sistem informasi Rumah Tahfidz Qur’an

(44)

1. Document Flow Penilaian Hafalan

Document Flow Penilaian Hafalan

USTADZ

SANTRI KEPALA SEKOLAH ORANG TUA

P

Gambar 4.1 Document Flow Penilaian hafalan

(45)
(46)

2. Document Flow Penilaian Dinia

Document Flow Penilaian Dinia

USTADZ

SANTRI KEPALA SEKOLAH ORANG TUA

P

Gambar 4.2 Document Flow Penilaian Dinia

(47)
(48)

3. Document Flow Infaq

Document Flow Pembayaran SPP (Infaq) Rumah Tahfidz

KEUANGAN

(49)

Pada Document flow infaq diatas menjelaskan pada bagian santri yang memberikan data pembayaran beserta kartu pembayaran kepada keuangan kemudian keuangan mengecek apakah data pembayaran santri sudah sesuai, jika belum sesuai maka akan melakukan konfirmasi pembayaran kepada santri, jika sudah sesuai makan keuangan akan melakukan pencatatan pembayaran sehingga memunculkan kartu pembayaran yang sudah ter update, kartu pembayaran yang sudah ter update ini diberikan lagi kepada santri, kemudian keuangan membuat laporan pembayaran rekap 2, untuk di arsipkan dan diberikan kepada kepala sekolah.

4.6 System Flow

System Flow memuat hasil analisis yang dibuat bedasarkan hasil survei pada

(50)

1. System Flow Penilaian Hafalan System Flow Penilaian Hafalan

SANTRI USTADZ KEPALA SEKOLAH ORANG TUA

P

Gambar 4. 4 System Flow Penialian hafalan

(51)

sehingga muncul nilai hafalan santri, ustad menginputkan nilai santri pada aplikasi Rumah Tahfidz Qur’an, kemudian nilai santri akan masuk pada tabel nilai santri,

(52)

2. System Flow Penilaian Dinia

System Flow Penilaian Dinia

SANTRI USTADZ KEPALA SEKOLAH ORANG TUA

P

Gambar 4.5 System Flow Penilaian Dinia

(53)

dari data hafalan dinia santri ustad memberikan nilai hafalan dinia santri sehingga muncul nilai hafalan dinia santri, ustad menginputkan nilai santri pada aplikasi Rumah Tahfidz Qur’an, kemudian nilai santri akan masuk pada tabel nilai santri,

(54)

3. System Flow Infaq

(55)

Pertama santri memberikan data pembayaran beserta kartu pembayaran kepada keuangan, bagian keuangan akan menerima pembayaran dan mengecek apakah jumlah sudah sesuai jika jumlah tidak sesuai makan akan dikonfirmasikan kepada santri, jika sudah sesuai maka bagian keuangan melakukan pencatatan pembayaran pada system, system akan menyimpan data pembayaran pada tabel nimda_infaq, kemudian bagian keuangan mencetak bukti pembayaran dan mencatat pada kartu pembayaran infaq santri sehingga muncul kartu pembayaran infaq santri yang sudah terupdate kemudian kartu ini diberikan kepada santri, danri kartu pembayaran yang sudah terupdate bagian keuangan membuat laporan pembayaran infaq mengambil dari tabel nimda_infaq, kemudian muncul laporan pembayaran infaq yang dibuat rangkap 2 untuk di arsipkan dan diberikan kepada kepala sekolah.

4.7 Diagram Jenjang

Gambar 4.7 adalah diagram jenjang dari sistem informasi Rumah Tahfidz Qur’an. Fungsi dari Hierarchy Input Output adalah memeberikan gambaran proses

dan sub proses yang ada. Ada 3 proses utama yang ada pada diagram jenjang sistem informasi Rumah Tahfidz Qur’an yaitu proses pengolahan data master, pengolahan

data transaksi dan pembuatan laporan.

(56)

Pada proses pembuatan laporan terdapat 3 sub proses yaitu laporan penilaian hafalan, laporan penilaian dinia, dan laporan infaq.

0

(57)

4.8 Context Diagram

Pada gambar 4.8 dibawah ini adalah context diagram dari sistem informasi Rumah Tahfidz Qur’an. Context diagram sistem ini terdiri dari 2 entitas yang

(58)

49 Laporan Keuangan

Data Keuangan Validas i nam a Murid Informas i Sub Materi

(59)

4.9 Data Flow Diagram Level 0 (DFD Level 0)

Pada gambar 4.9 dibawah ini adalah DFD level 0 dari sistem informasi Rumah Tahfidz Qur’an. Pada DFD level 0 terdapat tiga macam proses. Pertama

adalah proses pengolahan data master dan yang kedua adalah proses transaksi.s

baca

(60)

4.10 Sub Proses Data Master DFD Level 1

Pada gambar 4.10 dibawah ini adalah sub proses DFD level 1 dari sistem informasi Rumah Tahfidz Qur’an. Pada DFD level 1 ini terdapat 3 macam proses.

baca

Gambar 4.10 Sub Proses Data Master Data Flow Diagram Level 1

4.11 Sub Proses Data Transaksi DFD Level 1

Pada gambar 4.11 dibawah ini adalah sub proses transaksi DFD level 1 dari sistem informasi Rumah tahfidz Qur’an. Pada DFD level 1 ini terdapat 3 macam

(61)

baca

Validas i nam a Murid Laporan Penilaian Hafalan

(62)

4.12 Conceptual Data Model (CDM)

Gambar 4.12 Conceptual Data Model (CDM)

(63)

4.13 Physical Data Model (PDM)

Gambar 4.13 Physical Data Model (PDM)

(64)

4.14 Struktur Tabel

Struktur tabel sistem informasi rumah tahfidz Qur’an pada yayasan nida’ul

fitrah ini dideskripsikan sebagai berikut :

1. Tabel Mata Pelajaran

Nama Tabel : nimda_mapel

Primary Key : id_mapel

Foreign Key : id_kelas

Fungsi : menyimpan data mata pelajaran

Tabel 4.1 Tabel Mata Pelajaran

Nama Kolom Tipe Data Panjang Data Constraint

id_mapel int 11 Primary Key

id_kelas int 11 Foreign Key

Nama_mapel text - Not Null

Deskripsi_mapel text - Not Null

2. Tabel Materi

Nama Tabel : nimda_materi

Primary Key : id_materi

Foreign Key : id_mapel

(65)

Tabel 4.2 Tabel Materi

Nama Kolom Tipe Data Panjang Data Constraint

Id_materi int 11 Primary Key

File_materi varchar 50 Not Null

Judul_materi mediumtext - Not Null

Deskripsi_materi mediumtext - Not Null

Id_mapel int 11 Foreign_key

Tanggal_upload date - Not Null

Download int 11 Foreign_key

3. Tabel Sub Materi

Nama Tabel : nimda_submateri

Primary Key : id_submateri

Foreign Key : id_materi, id_periode

Fungsi : menyimpan sub materi yang terdapat pada materi

pelajaran

Tabel 4.3 Tabel Sub Materi

Nama Kolom Tipe Data Panjang Data Constraint

id_submateri int 11 Primary Key

id_periode int 11 Foreign Key

id_materi int 11 Foreign Key

ayat_materi int 11 Not Null

4. Tabel Kelas

Nama Tabel : nimda_kelas

Primary Key : id_kelas

Foreign Key : id_peiode, id_siswa, id_guru

(66)

Tabel 4.4 Tabel Kelas

Nama Kolom Tipe Data Panjang Data Constraint

id_kelas int 11 Primary Key

Nama Tabel : nimda_siswa

Primary Key : id_siswa

Foreign Key : -

Fungsi : menyimpan data siswa

Tabel 4.5 Tabel Siswa

Nama Kolom Tipe Data Panjang Data Constraint

id_siswa int 11 Primary Key

Tempat_lahir varchar 30 Not Null

Tanggal_lahir date - Not Null

alamat text - Not Null

Tahun_registrasi year 4 Not Null

Tahun_lulus year 4 Not Null

Pekerjaan_sekarang text - Not Null

(67)

Nama Kolom Tipe Data Panjang Data Constraint

nisn int 50 Not Null

6. Tabel Guru Staff

Nama Tabel : nimda_guru_staff

Primary Key : id_users

Foreign Key : -

Fungsi : menyimpan data guru/ustadz

Tabel 4.6 Tabel Guru Staff

Nama Kolom Tipe Data Panjang Data Constraint

id_guru varchar 50 Primary Key

status_kawin varchar 50 Not Null

tahun_masuk year 4 Not Null

Pendidikan_terakhir varchar 20 Not Null

email varchar 20 Not Null

telephon varchar 15 Not Null

tempat_lahir varchar 20 Not Null

Tanggal_lahir date - Not Null

7. Tabel Periode Ajaran

Nama Tabel : nimda_periode

Primary Key : id_periode

(68)

Fungsi : menyimpan data periode ajaran

Tabel 4.7 Tabel Periode Ajaran

Nama Kolom Tipe Data Panjang Data Constraint

id_periode int 11 Primary Key

periode date - Not Null

8. Tabel Penilaian

Nama Tabel : nimda_penilaian

Primary Key : id_penilaian

Foreign Key : id_siswa, id_submateri, id_periode, id_guru

Fungsi : menyimpan data penilaian hafalan

Tabel 4.8 Tabel Penilaian

Nama Kolom Tipe Data Panjang Data Constraint

id_penilaian int 11 Primary Key

id_periode int 11 Foreign Key

id_siswa int 11 Foreign Key

id_submateri int 11 Foreign Key

Tanggal_penilaian date - Not Null

nilai int 3 Not Null

keterangan varchar 800 Not Null

9. Tabel Infaq

Nama Tabel : nimda_infaq

Primary Key : id_infaq

Foreign Key : id_periode, id_siswa

(69)

Tabel 4.9 Tabel Infaq

Nama Kolom Tipe Data Panjang Data Constraint

id_infaq int 11 Primary

Key

id_periode int 11 Foreign

Key

id_siswa int 11 Foreign

Key

status_bayar varchar 5 Not Null

bulan date - Not Null

tahun year 4 Not Null

Tanggal_bayar varchar 800 Not Null

4.15 Desain Input Output

Desain input/output merupakan rancangan input/output berupa form untuk memasukkan data dan laporan sebagai informasi yang dihasilkan dari pengolahan data. Desain input/output juga merupakan acuan pembuat aplikasi dalam merancang dan membangun sistem.

1. Desain Input

(70)

a. Input Data Induk Pegawai

Gambar 4.14 Input Data Induk Pegawai

(71)

b. Desain Input Ustadz Mata Pelajaran

Gambar 4.15 Input Ustadz Mata Pelajaran

(72)

c. Desain Input Kelas

Gambar 4.16 Input Kelas

(73)

d. Desain Input Santri

Gambar 4.17 Input Santri

(74)

e. Desain Input Mata Pelajaran

Gambar 4.18 Input Mata Pelajaran

Gambar 4.18 diatas merupakan halaman untuk memasukkan data mata pelajaran yang telah ditetapkan oleh kepala sekolah untuk diterapkan pada Rumah Tahfidz Qur’an, data mata pelajaran ini juga akan digunakan dalam

proses penilaian dan transaksi.

f. Desain Input Materi

(75)

Gambar 4.20 Input Materi

Gambar 4.19 diatas merupakan halaman memilih mata pelajaran sebelum memasukkan materi, Gambar 4.20 diatas merupakan halaman untuk memasukkan data materi disertai dengan upload materi, materi ini akan berkaitan dengan data mata pelajaran yang telah dipilih pada halaman gambar 4.19.

g. Desain Input Sub Materi

(76)

Gambar 4.21 diatas merupakan halam yang dapat digunakan untuk memasukkan data sub materi, data sub materi ini adalah rincian dari data materi yang sudah ada.

h. Desain Input Form Penilaian Hafalan Santri

Gambar 4.22 Input Penilaian Hafalan santri

(77)

i. Desain Input Form Penilaian Dinia

Gambar 4.23 Input Penilaian Dinia Santri

(78)

j. Desain Input Form Infaq

Gambar 4.24 Input Infaq

Gambar 4.24 diatas merupakan halam untuk memasukkan data infaq, pada halam ini admin atau operator melakukan validasi santri terlebih dahulu kemudian memasukkan data pembayaran atau infaq santri sesuai data yang ada.

2. Desain Output

Desain output merupakan perancangan desain laporan yang merupakan hasil dari data dari proses yang terjadi, yang tersimpan pada database yang kemudian akan diolah sedemikian rupa menjadi informasi yang berguna bagi pengguna sistem informasi.

(79)

Gambar 4.25 Lihat Data Induk Pegawai

Halaman Data Induk Pegawai adalah data pegawai pada Rumah Tafhidz Qur’an

secara menyeluruh mulai dari kepala sekolah hingga staf, pada halaman ini menampilkan secara singkat data pegawai yang bisa di kategorikan bedasarkan jenis kelamin sehingga mudah dalam proses pencarian dan pengelolahan data.

b. Lihat Data Ustad Mata Pelajaran

Gambar 4.26 Lihat Data Ustadz Mata Pelajaran

Halaman Data Ustadz Mata Pelajaran menampilkan data ustad mulai dari nama ustadz, nip ustadz, tahun ajaran, mata pelajaran yang diajarkan dan detail data lainnya.

(80)

c. Lihat Data Kelas

Gambar 4.27 Lihat Data Kelas

(81)

d. Lihat Data Santri

Gambar 4.28 Lihat Data Santri

Pada halaman lihat data santri ini menampilkan beberapa data mengenai santri, mulai dari nama santri, nomor induk santri, jenis kelamin, kelas dan nama orang tua

e. Lihat Data Mata Pelajaran

Gambar 4.29 Lihat Data Mata Pelajaran

(82)

f. Lihat Data Materi

Gambar 4.30 Lihat Data Materi

Gambar 4.30 diatas merupakan halaman lihat data materi, pada halam ini semua materi yang ada didalam mata pelajaran di tampilkan baik materi mata pelajaran hafalan, dinia maupun mata pelajaran lain yang ada pada Rumah Tahfidz, pada halaman ini materi ditampilkan bedasarkan nomor urut, judul materi, ustadz pengampu, mata pelajaran.

g. Lihat Data Sub Materi

Gambar 4.31 Lihat Data Sub Materi

(83)

h. Lihat Data Penilaian Hafalan

Gambar 4.32 Lihat Data Penilaian Hafalan

(84)

i. Lihat data Penilaian Dinia

Gambar 4.33 Lihat Data Penilaian Dinia

Gambar 4.33 diatas merupakan halaman lihat data penilaian dinia yang merupakan data dari penilaian ustadz terhadap santri mengenai pelajaran dinia, pada halaman ini menampilkan field nama kelas, nama santri, mata pelajaran, materi pelajaran, nilai pelajaran dinia serta saran dari ustadz terhadap penilaian dinia santri.

j. Lihat Data Infaq

Gambar 4.34 Lihat Data Infaq

(85)

backgroup berwarna kuning sehingga akan memudahkan kepala sekolah dalam melakukan pengecekan.

4.16 Implementasi dan Pembahasan

Implementasi sistem ini akan menjelaskan detail aplikasi Rumah Tahfidz Qur’an penjelasan hardware/software pendukung, dan form- form yang ada.

Teknologi yang perlu diperhatikan adalah : 1. Perangkat Keras

Spesifikasi perangkat keras minimal yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi ini adalah sebagai berikut :

a. Processor Pentium IV 2 Ghz

b. RAM sebesar 512 Mb (Untuk Windows XP) dan RAM sebesar 1 Gb (Untuk Windows Vista, 7, 8)

c. VGA on board 32 Mb

d. Monitor Super VGA (1024 x 768) dengan minimum 256 warna e) Keyboard + mouse

2. Perangkat Lunak

Sedangkan perangkat lunak minimum yang harus diinstall ke dalam sistem komputer adalah:

a. Sistem Operasi Windows b. Browser : Mozilla Firefox 3. Perangkat Jaringan

(86)

4. Pengoperasian Program

Dalam sub ini akan dijelaskan langkah-langkah pengoperasian program aplikasi Rumah Tahfidz Qur’an.

Gambar 4.35 Home Rumah Tahfidz Qur'an

Gambar 4.35 diatas merupakan halam home pada aplikasi rumah tahfidz qur’an, aplikasi berbasis website ini memiliki banyak sekali fitur didalamnya yang mencangkup seluruh kegiatan dan proses yang ada pada rumah tahfidz qur’an,

aplikasi ini menyediakan layanan dimanis pada setiap fiturnya mulai dari editing layout website hingga editing system didalam aplikasi dapat dialkukan oleh admin,

(87)

dan staff yang tentunya memiliki peran dan akses masing-masing, seperti ustadz pada aplikasi ini dapat melakukan proses pengunggahan materi hingga proses transaksi penilaian.

Pada apliasi Rumah Tahfidz Qur’an memiliki beberapa halam yang menampilkan informasi tentang yayasan secara menyeluruh diantaranya ada halam

home yang menampilkan secara sekilas tentang yayasan rumah tahfidz qur’an dan

menampilkan informasi atau pengumuman yang terbaru dari kegiatan rumah tahfidz qur’an.

Kemudian ada halam profil yang memiliki anak halam berupa sejarah, prestasi, lokasi, struktur organisasi, dan ekstrakulikuler yang terdapat didalam rumah tahfidz Qur’an.

Halaman informasi yang memiliki anak halaman berita, pengumuman, data staff, data alumni, agenda pondok pesantren, data ustadz dan data santri dari Rumah Tahfidz Qur’an, Halaman pencarian yang berfungsi untuk mencari informasi yang

diinginkan didalam website, Halaman login yang dapat digunakan untuk user mengakses aplikasi rumah tahfidz qur’an, Halaman i merupakan halaman modul tambahan didalam aplikasi website rumah tahfidz qur’an yang berisi modul yang

dipasang didalam website seperti Galeri, Buku Tamu, PSB, dan E-Learning. Halaman AL-Qur’an merupakan aplikasi tambahan AL-Qur’an didalam website. Halaman daftar ini merupakan halaman yang menyediakan mater – materi terkait pelajaran yang ada didalam rumah tahfidz Qur’an.

Fitur user pada aplikasi rumah tahfidz qur’an : 1. User (Ustadz)

(88)

Gambar 4.36 Login User Desain

Gambar 4.36 di atas adalah halaman login user. Di dalam aplikasi Rumah Tahfidz Qur’an antara tampilan Login User dengan tampilan Login Admin

berbeda, yang membedakan adalah login user dilakukan pada halam menu utama aplikasi sedangkan login admin dibuka melalui adminpanel kemudian perbedaan antara User dengan Admin adalah username saat menginputkan data login. Untuk login user harus memasukkan username dan password serta kantor

di mana dia bekerja. Jika inputan yang tersedia sudah terisi maka admin mengklik tombol login.

(89)

Gambar 4.37 Notifikasi Error Login User

b. Menu Utama User

Gambar 4.38 Menu Utama User

Gambar 4.38 di atas merupakan tampilan menu utama bagi user yang berhasil login. Di dalam aplikasi Rumah Tahfidz Qur’an antara tampilan Menu

(90)

mulai akses materi, upload materi, pengecekan validasi murid, melakukan penilaian dan lain sebagainya.

2. Login Admin

Gambar 4.39 Login Admin Design

Gambar 4.39 di atas adalah halaman login user. Di dalam aplikasi Rumah Tahfidz Qur’an antara tampilan Login User dengan tampilan Login Admin

berbeda, yang membedakan adalah login user dilakukan pada halam menu utama aplikasi sedangkan login admin dibuka melalui adminpanel kemudian perbedaan antara User dengan Admin adalah username saat menginputkan data login. Untuk login user harus memasukkan username dan password serta kantor

(91)

3. Notifikasi Eror Kode input

Gambar 4.40 Error Notification Login Admin

Pada aplikasi rumah tahfidz qur’an sudah dilengkapi kemanan dengan verifikasi

(92)

Gambar 4.41 Error Combination Login Admin

Gambar 4.41 diatas merupakan notifikasi peringatan apabila user salah dalam memasukkan username dan password untuk menjaga keamanan didalam aplikasi rumah tahfidz qur’an.

(93)

Gamabar 4.42 diatas merupakan auto logout pada saat aplikasi ini lama tidak diapakai atau ditinggal pergi oleh user dalam waktu tertentu, sehingga orang yang ada disekitar komputer pemilik tidak bisa sembarang mengubah data yang ada didalam aplikasi.

4. Menu Utama Admin

Gambar 4.43 Menu Utama Admin

Gambar 4.43 diatas adalah halaman menu utama admin, pada halam ini admin dapat mengoperasikan seluruh fitur yang tersedia dalam aplikasi mulai dari editing tampilan website hingga editing system website, termasuk penambahan

user baru didalam aplikasi.

(94)

Gambar 4.44 Manajemen Level Administrator

Gambar 4.44 diatas menjelaskan tentang manajemen level administrator disini ditentukan setiap user terhadap hak aksesnya didalam aplikasi, untuk simbol dengan tanda hijau user diperkenankan mengakses fitur pada apliasi rumah tahfidz qur’an sedangkan yang beri simbol berwarna merah, user tidak

diperkenankan untuk mengakses fitur tersebut didalam aplikasi.

Pada saat user berhasil login aplikasi ini sudah diterapkan notifikasi untuk informasi apabila terdapat kesalahan pada saat memasukkan data seperti data masing kosong atau data salah karakter.

(95)

Gambar 4.45 menjelaskan bahwa terdapat kesalahan memasukkan data pada form tersebut, khususnya nama mata pelajaran belum diisi oleh ustadz yang hendak memasukkan data mata pelajaran pada rumah tahfidz qur’an.

Gambar 4.46 Notifikasi Memilih Mata Pelajaran

(96)

Gambar 4.47 Notifikasi Memilih Guru

Gambar 4.47 menjelaskan bahwa terjadi kesalahan pada saat memasukkan data, pada saat ustadz akan memasukkan data materi, ustadz belum memilih ustadz yang mengampu materi tersebut, sehingga aplikasi memberikan notifikasi kepada user untuk mengisinya terlebih dahulu.

5. Input Penilaian Hafalan

(97)

Gambar 4.48 Input Penilaian Hafalan Santri

(98)

6. Input Penilaian Dinia

Form ini berfungsi untuk input data penilaian dinia. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar 4.49.

Gambar 4.49 Input Penilaian Dinia Santri

(99)

oleh santri. Pada form ini juga sudah diberikan fasilitas pembaca yang dapat berguna untuk menampilkan data kelas pada saat ustad memberikan penilaian rerhadap santri yang lain, sehingga ustad tidak melakukan pengulangan untuk memilih data kelas santri.

7. Input sub materi

Form ini berfungsi untuk input data sub materi pelajaran (ayat surah). Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar 4.50.

Gambar 4.50 Input Sub materi

(100)

8. Input infaq

Form ini berfungsi untuk input data infaq. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar 4.51.

Gambar 4.51 Input Infaq

(101)

9. Laporan

Pada aplikasi rumah tahfidz qur’an mengasilkan berbagai laporan yang dapat digunakan baik kepala seklah dan orang tua, berikut ini adalah penjelasan tentang laporan yang dihasilkan oleh aplikasi rumah tahfidz qur’an :

a. Cetak laporan Sub Materi

Gambar 4. 52 Menu Cetak Laporan Sub Materi

gambar 4.52 diatas merupakan halam untuk mencetak laporan sub materi yang terdapat pada aplikasi rumah tahfidz qur’an sehingga kepala sekolah dapat

(102)

b. Laporan Sub Materi

Gambar 4.53 Laporan Sub Materi

(103)

terdapat informasi sub materi yang terdapat didalam aplikasi rumah tahfidz qur’an, laporan sub materi ini meliputi nomer, nama surah, dan ayat surah.

c. Cetak Laporan Penilaian Hafalan

Gambar 4.54 Cetak laporan Penilaian Hafalan

Gambar 4.54 diatas merupakan halam untuk mencetak laporan penilaian hafalan santri yang terdapat pada aplikasi rumah tahfidz qur’an sehingga kepala

(104)

d. Laporan Penilaian Hafalan

Gambar 4.55 Laporan Penilaian Hafalan

Gambar 4.55 merupakan hasil laporan penilaian hafalan yang sudah di olah menjadi bentuk PDF dan sudah siap dicetak, pada laporan penilaian hafalan diatas terdapat informasi penilaian hafalan yang terdapat didalam aplikasi rumah tahfidz qur’an, laporan penialaian hafalan ini meliputi nama kelas, nama

siswa, mata pelajaran, materi pelajaran, nilai, keterangan.

e. Cetak laporan Penialian Dinia

(105)

Gambar 4.56 diatas merupakan halam untuk mencetak laporan penilaian dinia santri yang terdapat pada aplikasi rumah tahfidz qur’an sehingga kepala sekolah

dapat membaca laporan tersebut dan mengolahnya menjadi raport santri untuk diberikan kepada orang tua santri, pada halam tersebut user tinggal mengeklik tombol print kemudian aplikasi secatam otomatis akan mengolah data yang semula ada pada database langsung tampil dalam bentuk PDF kemudian user tinggal mengeklik tombol print yang sudah ada didalam aplikasi pembaca PDF tersebut.

f. Laporan Penilaian Dinia

Gambar 4.57 Laporan Penilaian Dinia

Gambar 4.57 diatasmerupakan hasil laporan penilaian dinia yang sudah di olah menjadi bentuk PDF dan sudah siap dicetak, pada laporan penilaian dinia diatas terdapat informasi penilaian dinia yang terdapat didalam aplikasi rumah tahfidz qur’an, laporan penialaian dinia ini meliputi nama kelas, nama siswa, mata

(106)

g. Cetak Laporan Infaq

Gambar 4.58 Cetak laporan Infaq

Gambar 4.58 diatas merupakan halam untuk mencetak laporan infaq yang terdapat pada aplikasi rumah tahfidz qur’an sehingga kepala sekolah dapat

membaca laporan tersebut dan melakukan pengecekan terhadap santri yang belum melakukan pembayaran infaq sehingga kepala sekolah dapat menghubungi orang tua santri yang belum lunas pembayarannya untuk segera melakukan pembayaran, pada halam tersebut user tinggal mengeklik tombol print kemudian aplikasi secatam otomatis akan mengolah data yang semula ada

(107)

h. Laporan Infaq

Gambar 4.59 Laporan Infaq

Gambar 4.59 diatasmerupakan hasil laporan infaq yang sudah di olah menjadi bentuk PDF dan sudah siap dicetak, pada laporan infaq diatas terdapat informasi santri yang sudah dan belum melakukan pembayaran infaq, laporan infaq ini meliputi nama kelas, nama siswa, status bayar, bulan, tahun, tanggal bayar.

i. Cetak Raport Santri Bedasarkan Siswa

(108)

Gambar 4.60 Cetak Raport Santri Bedasarkan Santri

Pada gambar 4.60 diatas kepala sekolah dapat melihat semua data penialian santri yang ada didalam aplikasi, kemudian kepala sekolah perlu menampilkan dan mencetak data penialian santri bedasarkan nama santri yang dipilih, maka langkah yang harus dilakukan adalah kepala sekolah melakukan pencarian seperti gambar 4.61 dibawah ini.

Gambar 4.61 Pencarian Bedasarkan nama Santri

(109)

yang dicari untuk di buat raport Abdullah hanafi Salim, setelah kepala sekolah menekan tombol go maka data penilaian data hafalan akan mucul seperti gambar 4.62 dibawah ini.

Gambar 4.62 Cetak Raport Penilaian Hafalan Bedasarkan Santri

Pada gambar 4.62diatas merupakan data penilaian hafalan yang sudah disaring bedasarkan nama santri yang diinginkan kepala sekolah, setelah data tersebut muncul kepala sekolah tingga melakukan pencetakan dengan cara menekan tombol print, sehingga akan muncul laporan data penilaian bedasarkan nama santri seperti gambar dibawah ini.

(110)

Pada gambar 4.63 diatas merupakan laporan data penialian hafalan Abdullah Hanafi Salim yang siap dijadikan raport penialian untuk diberikan kepada orang tua Abdullah.

j. Cetak Raport Santri Bedasarkan Kelas

Pada Form ini adalah tugas kepala sekolah yang memberikan data raport santri kepada orang tua, kepala sekolah hanya cukup masuk pada halaman penilaian santri baik itu penilaian hafalan santri maupun penilaian dini santri, kemudian akan muncul tampilan seperti dibawah ini.

Gambar 4.64 Data Penilaian Hafalan Santri

(111)

Gambar 4.65 Penyaringan Bedasarkan nama Kelas

Pada gambar 4.65 diatas kepala sekolah memilih form pencarian kelas, kemudian memasukkan nama kelas yang dicari untuk di buat raport per kelas, setelah kepala sekolah menekan tombol go maka data penilaian data hafalan akan mucul seperti gambar4.66 dibawah ini.

Gambar 4. 66 Data Penilaian Hafalan Santri Bedasarkan Kelas

(112)

tombol print, sehingga akan muncul laporan data penilaian bedasarkan kelas seperti gambar dibawah ini.

Gambar 4.67 Laporan Penilaian Hafalan Santri Bedasarkan Kelas

(113)
(114)

1

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Setelah melakukan analisa dan perancangan, serta implementasi terhadap Sistem Informasi Rumah Tahfidz Qur’an pada Yayasan Nida’ul Fitrah Surabaya,

maka dapat diproleh kesimpulan sebagai berikut :

1. Aplikasi yang dibuat pada saat kerja praktik ini sangat membantu bagian guru yaitu ustad, keuangan dan kepala sekolah dalam melakukan berbagai macam transkasi penilaian dan pembayaran sehingga dapat memepercepat kegiatan Rumah Tahfidz Qur’an dan keakuratan data.

2. Aplikasi dalam sistem ini, mengahasilkan laporan-laporan seperti laporan mata pelajaran, laporan materi pelajaran, laporan sub materi pelajaran, laporan penilaian hafalan, laporan penilaian dinia, laporan pembayaran infaq dan membantu meningkatkan alur penilaian dan pembuatan laporan.

5.2 Saran

Dari pengguna sistem ini, masih terdapat banyak kekurangan yang ada. Demi pemgembanyak dan kemajuan yang lebih baik, maka hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain:

(115)

2

apabila santri berhalangan hadir di Rumah Tahfidz Qur’an santri tetap dapat melakukan

penilaian.

Gambar

Tabel 3.1 Simbol Bagan Aliran Sistem
Tabel 3.2 Simbol Data Flow Diagram
Gambar 4. 4 System Flow Penialian hafalan
Gambar 4.5 System Flow Penilaian Dinia
+7

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mengukur efisiensi penggunaan bahan baku yang akan digunakan maka dapat diukur berdasarkan jumlah yang dibutuhkan dengan jumlah bahan yang ditimbang

Rencana Strategis Inspektorat Kabupaten Tuban Tahun 2016 - 2021 merupakan dokumen perencanaan strategis untuk jangka waktu 5 (lima) tahun yang disusun

Persentase jumlah rumah tangga pertanian dengan petani utama laki-laki terbesar berada pada kelompok umur 45-54 tahun sebesar 30,84 persen dan terendah berada pada kelompok umur

Melalui pendekatan kualitatif, peneliti berupaya untuk dapat memaparkan secara detil, menyeluruh serta mendalam mengenai hasil penelitian terkait penggunaan dan

Temuan penelitian ini menunjukkan laba bersih secara signifikan mempunyai kemampuan sebagai prediktor arus kas masa depan, yang kemudian dapat digunakan sebagai informasi tambahan

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk merancang sistem pendukung keputusan dalam pemeliharaan mesin (maintenance) yang bersifat preventive dengan metode Reliability

Kajian kebutuhan masyarakat rumah sakit menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2018) menyatakan bahwa ada tiga substandar yang harus dipenuhi dalam acuan

Puji syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah melimpahkah berkat dan Rahmatnya, sehingga skripsi yang berjudul “Upaya Peningkatan Hasil Belajar