• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI PERTIMBANGAN HAKIM DALAM PERKARA IJIN POLIGAMI Pertimbangan Hakim dalam Perkara Ijin Poligami (Studi Kasus Putusan Nomor 1187/Pdt.G/2013/PA Bpp.).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SKRIPSI PERTIMBANGAN HAKIM DALAM PERKARA IJIN POLIGAMI Pertimbangan Hakim dalam Perkara Ijin Poligami (Studi Kasus Putusan Nomor 1187/Pdt.G/2013/PA Bpp.)."

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

PERTIMBANGAN HAKIM DALAM PERKARA IJIN POLIGAMI (Studi Kasus Putusan Nomor 1187/Pdt.G/2013/PA Bpp.)

Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Syarat-syarat

Guna Mencapai Derajat Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Oleh:

AGIL FITRA MUHSHY PARADANA HARTAMA C.100.110.064

FAKULTAS HUKUM

(2)
(3)
(4)
(5)

v MOTTO

“Allah tidak akan memberi kesulitan kepada seseorang melainkan dengan kesanggupannya”

(Q.S. AL Baqarah 286)

"Kesuksesan tidak jatuh gratis dari langit melainkan kristalisasi

dari keringat seseorang"

(6)

vi

PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan kepada:

 Kedua orangtua penulis, yang selalu

membimbing dan mendoakan selama ini.

 Saudara dan keluarga besar yang penulis

tidak dapat menyebutkan satu persatu.

 Sahabat dan kawan-kawan Fakultas Hukum

Angkatan 2011 yang selalu kompak dan

memiliki jiwa totalitas serta loyalitas tinggi

(7)

vii

PERTIMBANGAN HAKIM DALAM PERKARA IJIN POLIGAMI (Studi Kasus Putusan Nomor 1187/Pdt.G/2013/PA Bpp.)

Agil Fitra Muhshy Paradana Hartama C.100.110.064

Fakultas Hukum

Universitas Muhammadiyah Surakarta agil.fitra@yahoo.co.id

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan peraturan perundang-undangan oleh hakim dan menurut Hukum Islam dalam izin berpoligami dan untuk mengetahui pertimbangan hukum hakim dalam menetapkan putusan No.1187/Pdt.G/2013/PA Bpp. Metode penelitian menggunakan pendekatan doktrinal-normatif. Sumber data berasal dari data sekunder yaitu sumber hukum primer dan sekunder. Metode pengumpulan data dengan studi kepustakaan kemudian data dianalisis dengan analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan peraturan perundang-undangan dan menurut hukum Islam dalam izin berpoligami mengacu pada Al-Qur’an Surat An-Nisa’ ayat 3, 23, 127, 129, dan As-Sunnah, serta para mazhab dan ulama tafsir Al-Qur’an serta hukum positif di Indonesia mengacu pada Kompilasi Hukum Islam yaitu pada Pasal 55, 56, 57, 58, 59 ayat (2), Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan yaitu pada Pasal 4, 5 ayat (2), Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Pasal 42, 43, 44, 45. Sedangkan pertimbangan hukum hakim Pengadilan Agama Surakarta dalam memutus perkara izin poligami, yakni hakim telah memutus perkara dengan menggunakan dasar Pemohon khawatir akan melakukan perbuatan yang dilarang oleh norma agama apabila Pemohon tidak poligami dan Termohon sebagai isteri Pemohon telah menyetujui dan tidak keberatan Pemohon menikah lagi (poligami) sebagaimana Al-Qur’an surat An-Nisa ayat 3.

Kata kunci: pertimbangan hakim, putusan perkara, ijin poligami

ABSTRACT

The purpose of this study to determine the application of legislation by judges and according to Islamic law in the permit polygamy and to determine the legal considerations the judge in determining the verdict No.1187 / Pdt.G / 2013 / PA BPP. The research method uses doctrinal-normative approach. Source of data derived from secondary data of primary and secondary sources of law. Data were collected by library study and then the data were analyzed by qualitative analysis. The results showed that the application of laws and regulations and in accordance with the Islamic law permits polygamy refers to the Qur'an Surat An-Nisa ', paragraph 3, 23, 127, 129, and Sunnah, as well as schools and scholars of tafsir Al- Qur'an as well as the positive law in Indonesia refers to the compilation of Islamic law which is in Article 55, 56, 57, 58, 59, paragraph (2), Law No. 1 of 1974 on Marriage, namely in Article 4, paragraph 5 (2), Government Regulation No. 9 of 1975 Article 42, 43, 44, 45. While legal considerations Surakarta Religious Court judges in deciding the case the permission for polygamy, which the judge has to decide the case using the basic Applicant concerned will conduct prohibited by religious norms if the Petitioner is not polygamy Petitioner and Respondent as his wife had been approved and would not mind Applicant married again (polygamy) as Al-Qur'an Surat an-Nisa verse 3.

(8)

viii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Segala puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan atas kehadirat Allah

SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, karena dengan rahmat dan

ridho-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“PERTIMBANGAN HAKIM DALAM PERKARA IJIN POLIGAMI (Studi

Kasus Putusan Nomor 1187/Pdt.G/2013/PA Bpp.)”. Sholawat serta salam

tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, yang syafaatnya kita

nantikan di Yaumul Akhir nanti.

Skripsi ini dapat terselesaikan berkat bantuan dan dukungan moral dari

berbagai pihak, baik langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, pada

kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Natangsa Surbakti, S.H., M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum

Universitas Muhammadiyah Surakarta, yang senantiasa memberikan arahan

serta motivasi bagi mahasiswanya selama menimba ilmu.

2. Bapak Darsono, S.H., M.H, selaku Dosen Pembimbing Skripsi I yang selalu

sabar membimbing dan mengarahkan serta memberikan motivasi ketika

penulis melakukan konsultasi. Semoga bapak sekeluarga senantiasa diberi

kesehatan. Amin.

3. Ibu Mutimatum Ni’ami, S.H., M.Hum, selaku Dosen Pembimbing Skripsi II

yang selalu sabar membimbing dan mengarahkan serta memberikan motivasi

ketika penulis melakukan konsultasi. Semoga ibu sekeluarga senantiasa diberi

(9)

ix

4. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta

yang tidak bias penulis sebutkan satu persatu, yang telah memberikan ilmu

dan motivasi selama penulis belajar di Fakultas Hukum Universitas

Muhammadiyah Surakarta.

5. Seluruh staff dan karyawan Tata Usaha serta petugas kebersihan Fakultas

Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan dan

melayani penulis dalam belajar di Fakultas Hukum sampai penulis dapat

menyelesaikan belajarnya di Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah

Surakarta.

6. Kedua orangtua penulis, yang selalu memberikan pelajaran arti penting hidup,

yang tidak bosan-bosannya memberikan motivasi dan ajaran untuk menjadi

manusia yang lebih baik sehingga dapat berguna bagi orang lain, serta doa

beliau penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sehingga mendapatkan gelar

Sarjana Hukum.

7. Saudara dan keluarga besar yang penulis tidak dapat menyebutkan satu

persatu, yang telah senantiasa memberikan doa dan semangat dalam penulis

meraih gelar Sarjana Hukum.

8. Sahabat dan kawan-kawan Fakultas Hukum angkatan 2011 yang selalu

kompak dan memiliki jiwa totalitas serta loyalitas tinggi untuk selalu

memberikan motivasi dan dukungan penulis untuk menyelesaikan studi.

Semoga persahabatan kita tidak terputus sampai di sini, karena selama kita

menuntut ilmu di Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta

selalu bersama-sama.

9. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah

(10)
(11)

xi

A. Pengertian Perkawinan di Tinjau dari Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 ... 12

B. Pengertian Poligami ... 18

C. Syarat-Syarat dan Prosedur Poligami... 22

D. Poligami Rasulullah. S.A.W ... 28

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 31

A. Penerapan Peraturan Perundang-Undangan Serta Menurut Hukum Islam Dalam Izin Berpoligami ... 31

1. Asas-asas Perkawinan ... 31

2. Poligami Menurut Peraturan Hukum Islam dan Perundang-undangan ... 34

B. Pertimbangan Hukum Hakim Dalam Menetapkan Putusan No.1187/Pdt.G/2013/PA Bpp Di Pengadilan Agama Balikpapan... 47

1. Pertimbangan Hukum Menurut Undang-Undang ... 47

(12)

xii

BAB IV PENUTUP ... 61 A. Kesimpulan ... 61 B. Saran ... 62

Referensi

Dokumen terkait

Tahapan metodologi penelitian yang akan digunakan yaitu identifikasi masalah, penentuan tujuan penelitian, pengumpulan data yaitu studi literatur dan wawancara, data

1) Sistem pembuktian dalam perkara pidana di Indonesia adalah sistem pembuktian berdasarkan undang- undang secara negatif dimana pembuktian harus didasarkan pada

Kualitas kehidupan kerja yang terjaga dengan baik akan membuat suasana kerja menjadi baik pula, sedangkan suasana kerja yang- baik akan berpengaruh terhadap daya tahan

Anggota Partner, adalah anggota yang berlatar belakang diluar industri hotel namun terkait dengan pariwisata secara umum yang dipilih dn ditetapkan sebagai mitra kerja IHGMA yang

Peran Ninik Mamak di Kenagorian Gunung Malelo dalam ketentuan adat di Nagori tersebut memiliki fungsi masing-masing yang mana dalam penelitian ini jumlah Ninik Mamak

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kebutuhan air harian rata-rata sekarang dan prediksi kebutuhan air bersih 10 tahun yang akan datang serta

Metode penelitian yang dilakukan untuk merancang dan membuat sistem informasi Toko Online KPRI UNS Surakrata ini adalah dengan menggunakan metode penelitian

Persaingan kehidupan di alam dapat dikategorikan dua jenis yaitu pertama persaingan antara dua spesies dengan jenis makanan yang sama, dan yang kedua