• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembentukan calon wirausaha mandiri dan Profesional melalui magang kewirausahaan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pembentukan calon wirausaha mandiri dan Profesional melalui magang kewirausahaan"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

PEMBENTUKAN CALON WIRAUSAHA MANDIRI DAN PROFESIONAL MELALUI MAGANG KEWIRAUSAHAAN

Moentoha Selari1)

Penciptaan 1tenaga kerja pemuda mandiri, trampil dan profesional sebagai

wirausahawan pemula perlu dipersiapkan sejak dini. Meskipun telah ada mata kuliah kewirausahaan, namun pengalaman kerja praktis di perusahaan yang telah mapan meskipun itu masih skala kecil sangat diperlukan untuk memperluas wawasan mahasiswa mengenai dunia usaha yang sesungguhnya.

Nilai tambah bagi peserta dari sisi keterampilan dan manajemen adalah : (a) Meningkatkan pengetahuan kewirausahaan mahasiswa baik dalam hal keilmuan dan pengalaman; (b) Memacu motivasi kewirausahaan mahasiswa dan (c) Meningkatkan kecakapan dan keterampilan manajerial mahasiswa. Bagi industri mitra adalah : (a) Mendapatkan sumberdaya manusia intelek yang potensial dan (b) Menciptakan keterkaitan dan kesepadanan antara perguruan tinggi dengan usaha kecil dan menengah.

Pelaksanaan kegaitan magang kewirausahaan diawali dengan persiapan yang berupa perekrutan calon peserta melalui penempelan pengumuman dan seleksi calon peserta, penentuan materi pelatihan dan instruktur serta lokasi kunjungan lapang dan tempat magang. Pelaksanaan kegiatan dibagi kedalam 3 kegiatan; Pertama : teori/klasikal di kelas yang meliputi aspek manajemen sebanyak 32 MPL. Kedua : kunjungan lapang 1 (satu) hari yang diharapkan dapat lebih membuka wawasan mahasiswa terhadap usaha yng sesungguhnya dan Ketiga : adalah pemagangan selama 10 hari. Pada akhir kegiatan dilaksanakan penyusunan proposal rencana usaha dan dipresentasikan di kelas dengan bimbingan instruktur. Pelatihan Magang Kewirausahaan diikuti oleh 12 orang mahasiswa yang seluruhnya berasal dari Departemen Tanah Semester IX.

Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa. Pemberian materi teori klasikal (pembekalan) dan praktek langsung di lapangan melalui pemagangan secara nyata dapat meningkatkan dorongan semangat untuk mulai berwirausaha meskipun skala kecil. Praktek langsung di tempat magang merupakan kesempatan yang tepat untuk mengetahui permasalahan, bagaimana solusinya dan trik-trik yang digunakan oleh seorang pengusaha.

Referensi

Dokumen terkait

Pembelajaran dilakukan dengan baik dan materi yang diajarkan adalah pembelajaran pada buku Bahasa Jawa dengan mengisi jawaban pada soal yang telah tersedia.

Dampak bimbingan pra nikah dalam memantapkan calon pengantin dalam mewujudkan keluarga sakinah di BP4 Kota Pekalongan yakni adanya persiapan dari calon pengantin terutama segi

Menimbang: bahwa sebagai tindak lanjut Pasal 8 Peraturan Presiden Nomor 48 Tahun 2020 tentang Badan Pertanahan Nasional, perlu menetapkan Peraturan Menteri

Hasil uji statistik chi-square pada penelitian ini, menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara status gizi dengan kasus gigi berjejal pada murid SMP Kecamatan

Sehingga, perancangan ulang kawasan mulai dari sistem sanitasi, struktur, dan juga pertimbangan mengenai sirkulasi manusia dan kendaraan sangat diperlukan pada

Berdasarkan hasil percobaan diperoleh hasil bahwa selai cokelat yang diolah dari biji kakao tanpa fermentasi(pengeringan) yang disangrai lebih bagus mutunya dibanding

Dengan ini memberikan ijin kepada anak saya untuk mengikuti Kegiatan Festival Abang dan Mpok Kabupaten Bekasi Tahun 2016 yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Budaya

Hasil penelitian menunjukan: (1) panduan model tux paint yang dikembangkan meliputi ; (a) pengenalan tools aplikasi tux paint, (c) langkah – langkah penerapan menggambar