• Tidak ada hasil yang ditemukan

KOORDINASI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) DALAM MEMBUAT PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DI KOTA BATU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KOORDINASI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) DALAM MEMBUAT PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DI KOTA BATU"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

KOORDINASI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

(BAPPEDA) DALAM MEMBUAT PERENCANAAN PEMBANGUNAN

DAERAH DI KOTA BATU

Oleh: Derry Diantoro ( 00230097 )

Goverment Science

Dibuat: 2006-05-16 , dengan 2 file(s).

Keywords: Perencanaan Pembangunan Daerah

Pembangunan merupakan suatu proses perubahan secara terus menerus dalam upaya

meningkatkan kualitas masyarakat menuju ke arah yang lebih baik, untuk itu tidak menutup kemungkinan bahwa pelaksanaan pembangunan didasari oleh berbagai permasalahan yang kompleks. Dalam hal ini bahwasanya setiap pelaksanaan pembangunan memerlukan suatu perencanaan yang lebih baik sehingga dapat mengkoordinasikan segenap rencana pembangunan berdasarkan data yang riil dari suatu penelitian. Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Batu Nomor 21 Tahun 2003 tantang susunan organisasi dan tata kerja BAPPEDA Kota Batu, untuk

mendapatkan wadah yang efektif dalam membantu kepala daerah dalam menyelaraskan segenap jalur pembangunan yang dilaksanakan di daerah.

Sehingga dalam pelaksanaan pembangunan perlu adanya koordinasi yang tepat guna

mendapatkan hasil yang optimal dalam pelaksanaannya. Maka pelaksanaan pembangunan yang bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat dan kesejahteraan masyarakat Kota Batu, sebagaimana diatur dalam peraturan pemerintah Nomor 11 tahun 2001 tentang pembentukan Kota Batu.

Penelitian ini menggunakan sistem deskriptif dengan analisa kualitatif dan pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara terstruktur dengan menetapkan sendiri pertanyaan yang akan diajukan kepada responden dan dokumentasi dengan menggunakan metode: menambah kelengkapan data, mengetahui keadaan kompleks dilapangan serta disesuaikan dengan kemampuan peneliti. Adapun teori yang digunakan adalah tentang: pelaksanaan, koordinasi, perencanaan, pembangunan dan BAPPEDA serta konsep utuh tentang judul penelitian.

Adapun hasil penelitian ini bahwa pelaksanaan Musrenbang yang dilaksanakan pada tanggal 27 s/d 2 Agustus 2005 baik yang dilaksanakan pada tingkat desa/kelurahan, tingkat kecamatan, tingkat kabupaten/kota sampai Musrenbangda Kota Batu telah berjalan cukup baik. Walaupun masih terdapat hambatan dalam pelaksanaannya karena kurang adanya keseimbangan dalam penyampaian aspirasi berbagai pihak. Namun secara keseluruhan Musrenbangda Kota Batu tahun 2005 telah berjalan cukup lancar.

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa BAPPEDA Kota Batu masih kesulitan dalam mengkoordinasikan aspirasi masyarakat, sehingga usulan program yang telah dihasilkan dalam sistem perencanaan dari atas (top down planning) dan perencanaan dari bawah (bottom up planning) melalui jaring asmara (penjaringan aspirasi masyarakat) yang dimulai dari

Referensi

Dokumen terkait

Setelah itu, guru meminta peserta didik untuk mengamati permasalahan yang diberikan dan menggambarkan jarak yang diminta pada buku masing-masing serta menuliskan

Proses praktek pada perubahan harga sepihak yang dilakukan oleh pembeli atau tengkulak pada penjual atau petani dalam jual beli tembakau yang dilakukan di Desa

4.2 Tipe yang paling sering digunakan mahasiswa untuk mengekspresikan kesantunan berbahasa dalam pembelajaran bahasa Inggris profesi di STIPAR Triatma Jaya adalah

Al-Mujrimu>n dalam ayat tertuju pada orang yang melakukan perbuatan yang dilakukan oleh kaum Luth AS, dengan demikian maka takdir dari ayat ini adalah.. صوصخلما

The application of Good Agriculture Practices (GAP) is a form of technology adoption aiming to improve the shallot productivity.The purposes of this study are to determine the

Metode ini digunakan karena peneliti berusaha mengetahui seberapa besar pengaruh antara Kualitas Penerapan Good Corporate Governance dan Risiko Pembiayaan

Dan selain azab yang menimpa ayah Mariamin, tidak ada lagi azab-azab lain yang terkait dengan tokoh utama dalam novel

1) Penetapan Pagu Raskin Nasional yang merupakan hasil kesepakatan pembahasan antara pemerintah dan DPR yang dituangkan dalam Undang-Undang APBN tahun anggaran 2015.