• Tidak ada hasil yang ditemukan

Studio lapang pertanian terpadu di perdesaan sebagai wahana tridharma perguruan tinggi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Studio lapang pertanian terpadu di perdesaan sebagai wahana tridharma perguruan tinggi"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Prosiding Seminar Hasil-Hasil PPM IPB 2013 Vol. II : 458–475 ISBN : 978-602-8853-19-4

978-602-8853-21-7

STUDIO LAPANG PERTANIAN TERPADU DI PERDESAAN SEBAGAI

WAHANA TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI

(Field Studio of Integrated Agricuture in Rural Area as Mode for Three Pillars of the University)

Wahju Qamara Mugnisjah

1)

, Komaruddin Idris

2)

, Mohammad Zaini

Dahlan

1)

, Eduwin Eko Franjaya

1)

1)

Dep. Arsitektur Lanskap, Fakultas Pertanian, IPB

2)

Dep. Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian, IPB.

ABSTRAK

Akses petani kepada ilmu dan teknologi pertanian seringkali terkendala meskipun kemajuan bidang teknologi informasi pada saat ini tidak dapat diragukan. Oleh karena itu, diperlukan tersedianya fasilitas yang dekat dari petani dandapat membantu mereka mendapatkan informasi tentang pertanianitu dalam pengertian yang luas.Penelitian yang dilaporkan di sini bertujuan (1) melaksanakan survei usaha tani dan preferensi petani terhadap sistem pertanian terpadu, (2) menginisiasi pembangunan Studio Lapang

Pertanian Terpadu (SLPT) melalui penanaman tanaman pendukung pakan ternak, dan (3) membuat leaflet budi daya pertanian terpadu berpendekatan LEISA yang meliputi

komoditi tanaman, ternak, dan ikan. Hasil survei memperlihatkan adanya minat petani di Desa Pangulah Utara, Kecamatan Kota Baru, Kabupaten Karawang, untuk mempraktikkan pertanian terpadu.Inisiasi pembangunan SLPT pun telah dilakukan dengan memperkenalkan pola tanam padi-padi-kacang hijau. Untuk mendukung sistem pertanian terpadu yang direncanakan, kelapa, pisang, lamtoro, nangka, gamal, dan rumput raja telah ditanam di dalam tapak dan sepuluh judul leaflet mengenai pertanian berpendekatan LEISA telah disusun. Disimpulkan bahwa SLPT ini perlu dilanjutkan pembangunannya dan sosialisasi keberadaannya harus segera dilakukan bagi kelompok tani setempat.

Kata kunci: Sistem pertanian terpadu, LEISA, informasi pertanian.

ABSTRACT

Farmers access to agricultural science and technology are often constrainedin spite of present achievement of information technology which not being doubtful. Therefore, there is a need to provide facilities closed and able to helpthe farmers accepting

agricultural information in a wide meaning. This research reported herewas aimed to (1) conduct survey on farming and farmer preference to integrated agriculture, (2) initiate

the development of Field Studio on Integrated Agriculture (FSIA) through planting supporting feed crops, and (3)write leaflets on integrated farming of crops, livestock, and fish cultures based on LEISA approach. Survey results show the existence of interest of the North Pangulah Village, Kota Baru Sub-district, Karawang District, farmers to practice integrated farming. The initiation of FSIA has been executed by introducing paddy-paddy-mungbean cropping pattern. In supporting the integrated farming systems proposed, coconut, banana, Leucaena, jackfruit, Glyricidia, and king grass has been planted at the site and 10 leaflets on LEISA has been written. It is concluded that the FSIA should be developed continually and its socialization should be executed immediately to farmer groups at related village.

Referensi

Dokumen terkait

Dengan demikian, tujuan kita sebagai guru sekolah dasar adalah untuk membantu siswa menyelesaikan berbagai masalah dengan spektrum yang luas yakni membantu mereka untuk

Hasil uji beda nyata Tukey interaksi antara jenis dan mutu bibit terhadap pertambahan tinggi (riap) jenis meranti merah setelah satu tahun ditanam di lapangan PT Erna

Saya bertugas di SMPN 5 Satu Atap Medang Deras ini sudah hampir 4 tahun. Perilaku membolos yang sering terjadi di sekolah ini yaitu siswa atau siswi yang

Ekosistem perairan, baik perairan sungai, danau, maupun perairan pesisir dan laut merupakan suatu himpunan integral dari komponen abiotik (fisik dan kimia) dan

pemasaran, perusahaan berdiri selama lima tahun akan tetapi perusahaan tersebut telah memiliki beberapa cabang, antara lain: Surabaya dan Mojokerto. Panglima Ekspres

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Tesis yang ditulis oleh Hatija PPs, UNM 2015 dengan judul Keefektifan Model Pembelajaran Penemuan

Berdasarkan hasil analisa data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa strategi pembelajaran INSTAD yang diterapkan pada siswa SMA Batik 1 Surakarta berpotensi

Untuk meningkatkan tertib administrasi pemerintah Desa, memberikan solusi pemecahan masalah yang timbul dalam proses maupun penyelesaian administrasi desa1. Mewujudkan tata kelola