• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERJUANGAN GAJAH MADA DALAM PERLUASAN WILAYAH KEKUASAAN MAJAPAHIT DI NUSANTARA TAHUN 1336- 1364

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERJUANGAN GAJAH MADA DALAM PERLUASAN WILAYAH KEKUASAAN MAJAPAHIT DI NUSANTARA TAHUN 1336- 1364"

Copied!
55
0
0

Teks penuh

(1)

I.PENDAHULUAN

A.latar Belakang Masalah

Majapahit adalah salah satu Kerajaan di Indonesia yang pernah berdiri pada tahun 1293-1478 Masehi dengan Raden Wijaya sebagai pendirinya, yang memerintah dari tahun 1293-1309 Masehi. Wilayah Kerajaan Majapahit pada awal pemerintahan Raden Wijaya mencangkup Kediri, Singasari, dan Madura. Sejak awal berdirinya Kerajaan Majapahit, sudah diwarnai dengan banyak pemberontakan yang dilakukan oleh Pejabat Kerajaan.

Pada saat terjadi pemberontakan yang dilakukan Ra Kuti, Gajah Mada yang menjabat sebagai komando pasukan khusus Bhayangkara sedang memimpin pasukannya untuk menjaga keamanan di Kerajaan. Gajah mada tampil untuk mengatasi pemberontakan tersebut dan berhasil menyelamatkan Prabu Jayanegara. Atas jasanya, Gajah Mada diangkat sebagai Patih Kahuripan dan dua tahun kemudian ia diangkat sebagai Patih di Kerajaan Kediri (Daha). Perjalanan karier Gajah Mada tidak hanya berhenti menjadi Patih Kediri (Daha), bahkan berkat jasanya menumpas pemberontakan di Sadeng dan Keta yang hendak merebut kekuasaan Majapahit, Gajah Mada diangkat menjadi Patih Amangkubhumi di Majapahit. Pada saat pelantikan Gajah Mada sebagai Patih Amangkubhumi di Majapahit, Ia mengucapkan sumpah yang terkenal dengan nama Sumpah Palapa yang berbunyi :

“Lamun huwus kalah Nusantara ingsun amukti palapa, Lamun kalah ring Gurung, ring Seran, Tangjungpura, ring Haru, ring Pahang, Dompo, ring Bali, Sunda, Palembang, Tumasek, samana ingsun amukti palapa”.

(2)

“Jika telah berhasil menundukkan Nusantara, saya baru akan istirahat. Jika Gurun, Seran, Tanjungpura, Haru, Pahang, Dompo, Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, telah tunduk, saya baru akan istirahat” (Slamet Muljana, 2005: 249).

Sumpah yang berisikan tentang penaklukkan Daerah-daerah di luar Jawa untuk digabungkan dengan Kerajaan Majapahit. Program politik Nusantara dimaksudkan untuk memupuk keagungan Kerajaan Majapahit. Kerajaan Majapahit diidentifikasikan dengan Kerajaan Jawa. Maka dari itu politik Nusantara dimaksudkan untuk pengagungan Kerajaan Jawa.

Pada masa itu di wilayah Asia Tenggara bermunculan beberapa Kerajaan yang berusaha meluaskan hegemoninya diantaranya di Thailand (Kerajaan Syangkaayudhyapura dan Darmmanagari), di Myanmar (Kerajaan Marutma dan Rajapura), di Kamboja dan di wilayah Vietnam sekarang (Champa dan Yawana). Semua Kerajaan tersebut berkembang bersamaan dengan Kerajaan Majapahit di Jawa bagian Timur.

Gajah mada menyadari hal itu berupaya membendung pengaruh Kerajaan- kerajaan di Asia Tenggara tersebut agar tidak sampai menyebar di kepulauan Nusantara. Karena sebab itu, Gajah Mada yakin Majapahit yang pantas mengembangkan pengaruhnya di Pulau-pulau Nusantara, bukan Kerajaan-kerajaan di Asia Tenggara.

(3)

Dengan demikian, berdasarkan uraian di atas penulis tertarik untuk mengkaji lebih terkait mengenai bentuk perjuangan Gajah Mada dalam perluasan wilayah kekuasaan Majapahit di Nusantara.

B. Analisis Data

1. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka penulis dapat mengidentifikasi masalah sebagai berikut :

1. Tujuan Perjuangan Gajah Mada dalam Perluasan Wilayah Kekuasaan Majapahit di Nusantara tahun 1336-1364.

2. Faktor penyebab Perjuangan Gajah Mada dalam Perluasan Wilayah kekuasaan Majapahit di Nusantara tahun 1336-1364.

3. Bentuk Perjuangan Gajah Mada dalam Perluasan Wilayah Kekuasaan Majapahit di Nusantara tahun 1336-1364.

2. Pembatasan Masalah

Agar masalah yang akan dikaji tidak terlalu luas, maka penulis membatasi masalah pada Bentuk Perjuangan Gajah Mada dalam Perluasan Wilayah Kekuasaan Majapahit di Nusantara tahun 1336-1364.

(4)

Untuk memperjelas kembali inti permasalahan yang akan diteliti maka diperlukan suatu rumusan masalah. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu Apakah bentuk Perjuangan Gajah Mada dalam perluasan Wilayah kekuasaan Majapahit di Nusantara tahun 1336- 1364.

C. Tujuan penelitian dan Kegunaan Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah tersebut di atas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Bentuk Perjuangan Gajah Mada dalam Perluasan Wilayah Kekuasaan Majapahit di Nusantara tahun 1336-1364.

2. Kegunaan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian maka kegunaan dari penelitian ini :

1. diharapkan memberikan manfaat kepada peneliti maupun pada pihak-pihak yang membutuhkan dengan bertambahnya wawasan ilmu pengetahuan mengenai Bentuk Perjuangan Gajah Mada dalam Perluasan Wilayah Kekuasaan Majapahit di Nusantara tahun 1336-1364.

2. Dengan memahami lebih nyata tentang Bentuk perjuangan Gajah Mada dalam perluasan wilayah kekuasaan Majapahit di Nusantara tahun 1336-1364 diharapkan dapat dijadikan masukan bagi peminat sejarah untuk mengkaji lebih luas lagi kemudian diambil hikmahnya sebagai masukan yang berharga demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

(5)

1. Objek penelitian, adalah sifat keadaan (attributes) dari sesuatu benda, Orang, atau keadaan, yang menjadi pusat perhatian atau sasaran penelitian. Sifat keadaan dimaksud bisa berupa sifat, kuantitas, dan kualitas (benda, Orang, dan lembaga), bisa berupa perilaku, kegiatan, pendapat, pandangan penilaian, sikap pro-kontra atau simpati-antipati, keadaan batin, disebut (Orang), bisa pula berupa proses disebut (lembaga). Dalam penelitian ini, peneliti menjadikan Kerajaan Majapahit sebagai objek penelitian.

2. Subjek Penelitian, adalah sesuatu, baik Orang, benda ataupun lembaga (organisasi), yang sifat-keadaannya (“attribut”-nya) akan diteliti. Dengan kata lain subjek penelitian adalah sesuatu yang di dalam dirinya melekat atau terkandung objek penelitian. maka dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah perjuangan Gajah Mada.

3. Tempat Penelitian, Lokasi dalam penelitian ini dilakukan di perpustakaan umum dan perpustakaan daerah. disebabkan, karena dalam bidang ilmu sejarah di butuhkan resensi buku guna menunjang penyelesaian penelitian ini.

4. Waktu Penelitian, Waktu adalah besaran yang menunjukkan lamanya suatu peristiwa berlangsung. penelitian ini berlangsung sejak Mei 2011 sampai Oktober 2012.

5. Temporal, dinamakan relasi temporal apabila bagian kalimat yang satu diberikan keterangan waktu dan berkenaan dengan waktu-waktu tertentu. di dalam penelitian ini,

peneliti membatasi tahun yang diteliti sejak Tahun 1336 hingga Tahun 1364.

(6)

memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya. dalam penelitian ini, peneliti mengambil bidang ilmu sejarah. Karena disesuaikan dengan bidang ilmu peneliti yaitu pendidikan sejarah.

REFERENSI

(7)

ABSTRAK

PERJUANGAN GAJAH MADA DALAM PERLUASAN WILAYAH KEKUASAAN MAJAPAHIT DI NUSANTARA

TAHUN 1336- 1364

Oleh Lilih Rahmawati

Sumpah palapa gajah mada berisikan tentang penaklukkan Daerah-daerah di luar Jawa. Program politik Nusantara tersebut dimaksudkan untuk memupuk keagungan Kerajaan Majapahit. Kerajaan Majapahit diidentifikasikan dengan Kerajaan Jawa. Maka dari itu politik Nusantara dimaksudkan untuk pengagungan Kerajaan Jawa.

Pada masa yang bersamaan di asia tenggara banyak bermunculan kerajaan berkembang. Gajah mada menyadari hal itu berupaya membendung pengaruh Kerajaan- kerajaan di Asia Tenggara tersebut agar tidak sampai menyebar di kepulauan Nusantara. Gajah Mada yakin Majapahit yang pantas mengembangkan pengaruhnya di Pulau-pulau Nusantara, bukan Kerajaan-kerajaan di Asia Tenggara.

Atas dorongan situasi yang demikian, Gajah Mada membuktikan sumpahnya dengan cara melakukan penaklukan dalam bentuk serangan Militer dan Diplomasi.

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Apakah Bentuk Perjuangan Gajah Mada dalam perluasan wilayah kekuasaan Majapahit di Nusantara Tahun 1336- 1364. Metode yang digunakan adalah Metode Penelitian Historis. Adapun langkah- langkah dalam penelitian historis yaitu : Heuristik, Kritik, Interpretasi, dan Historiografi. Variabel dalam penelitian ini adalah Variabel Tunggal yaitu perjuangan Gajah Mada dalam perluasan Kekuasaan Majapahit di Nusantara Tahun 1336-1364. Tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah tehnik Kepustakaan dan Dokumentasi. Tehnik Analisis Data yang digunakan adalah Analisis Data Kualitatif.

(8)

III. METODE PENELITIAN

Dalam setiap penelitian, metode merupakan faktor yang penting untuk memecahkan suatu

masalah yang turut menentukan keberhasilan penelitian. Di dalam penelitian, metode merupakan

faktor penting untuk memecahkan masalah yang turut menentukan keberhasilan suatu penelitian.

Menurut winarno Surahkmad, metode adalah cara utama yang dipergunakan untuk mencapai

suatu tujuan, misalnya untuk menguji serangkaian hipotesis dengan menggunakan teknik serta

alat tertentu. (Winarno Surakhmad, 1982: 121).

Sedangkan menurut Husin Sayuti menegaskan bahwa metode merupakan cara kerja untuk dapat

memahami objek yang menjadi sasaran ilmu yang bersangkutan. (Husin Sayuti, 1989: 32).

Pendapat lain mengatakan bahwa: metode merupakan jalan yang berkaitan dengan cara kerja dalam mencapai sasaran yang diperlukan bagi penggunanya, sehingga dapat memahami objek sasaran yang dikehendaki dalam upaya mencapai sasaran atau tujuan pemecahan permasalahan (Joko Subagyo, 2006: Halaman 1). Kemudian Sumadi Suryabrata, mengemukakan bahwa metode merupakan susunan pengetahuan yang teratur dan runtut pada umumnya merupakan manifestasi dari pandangan Filsafatnya mengenai “pengetahuan yang benar” yang biasa dikupas dalam Filsafat Ilmu Pengetahuan dan Epistemologi (Sumadi Suryabrata, 2000: 10).

Berdasarkan pendapat diatas, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa metode penelitian

merupakan suatu cara atau jalan untuk memperoleh pemecahan terhadap suatu permasalahan.

oleh karenanya, metode penelitian sangat dibutuhkan dalam memecahkan suatu masalah yang

turut menentukan keberhasilan suatu penelitian.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian historis, karena penelitian

ini mengambil objek dari peristiwa- peristiwa yang terjadi pada masa lalu. Menurut Louis

Gottschalk, metode historis adalah proses menguji dan menganalisa secara kritis rekaman dan

(9)

Metode penelitian historis adalah prosedur pemecahan masalah dengan menggunakan data masa lalu atau peninggalan-peninggalan, baik untuk memahami kejadian atau suatu keadaan yang berlangsung pada masa lalu terlepas dari keadaan masa sekarangmaupun untuk memahami kejadian atau keadaan masa lalu, selanjutnya kerap kali juga hasilnya dapat dipergunakan untuk meramalkan kejadian atau keadaan masa yang akan datang (Hadari Nawawi, 2001: 79).

Metode penelitian historis adalah suatu usaha untuk memberikan interpretasi dari bagian trend yang naik turun dari suatu status keadaam di masa lampau untuk memperoleh suatu generalisasi yang berguna untuk memahami kenyataan sejarah, membandingkan dengan keadaan sekarang dan dapat meramalkan keadaan yang akan datang (Mohammad Nazir, 1988: 56).

Kemudian menurut pendapat Louis Gottschalk yang diKutip Herimanto, menyatakan bahwa metode penelitian historis adalah proses menguji dan menganalisis secara kritis rekaman dan peninggalan masa lampau. data-data yang telah teruji dan dianalisis tersebut, tersusun menjadi sebuah kisah sejarah (Herimanto, 2009: 61).

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa penelitian historis adalah cara yang digunakan untuk

menyelesaikan suatu masalah dengan menganalisis secara kritis peninggalan masa lampau

berupa data dan fakta atau dokumen yang disusun secara sistematis, dari evaluasi yang objektif

dari data yang berhubungan dengan kejadian masa lampau untuk memahami kejadian atau

keadaan baik masa lalu maupun masa sekarang.

Tujuan dari Penelitian Historis adalah untuk membuat rekonstruksi masa lampau secara

sistematis dan objektif dengan cara mengumpulkan, memverifikasikan, mensintesakan bukti-

bukti untuk menegakkan fakta dan memperoleh kesimpulan yang kuat. Dalam penelitian historis

tergantung kepada dua macam data, yaitu data Skunder dan data Primer. Data Primer dari

sumber Primer, yaitu peneliti secara langsung melakukan observasi atau penyaksian kejadian-

kejadian yang dituliskan. Data skunder diperoleh dari sumber Skunder, yaitu peneliti melaporkan

(10)

kedua sumber itu, sumber Primer dipandang sebagai memiliki otoritas sebagai bukti tangan pertama, dan diberikan prioritas dalam pengumpulan data (Sumadi Suryabrata, 2000: 16-17).

Dengan demikian disimpulkan bahwa setiap penelitian harus dilihat sifat-sifat penelitian yang

dipakai. Maka sifat Penelitian Historis adalah sifat data yang ditentukan oleh sumber yang

diperoleh seperti data Primer dan data Sekunder. Data- data ini dikumpulkan lalu diklafikasikan,

tidak hanya itu saja dalam setiap penelitian dibutuhkan langkah- langkah dalam mengolah data

menjadi sebuah tulisan.

Adapun langkah- langkah dalam penelitian historis, yaitu :

1. Heuristik, adalah proses mencari untuk menemukan sumber- sumber sejarah. proses yang

dilakukan penulis dalam heuristik adalah mencari sumber- sumber yang berasal dari pustaka

yang dapat dijadikan literatur dalam penulisan.

2. Kritik, adalah menyelidiki apakah jejak- jejak sejarah itu asli atau palsu dan apakah dapat

digunakan atau sesuai dengan tema dalam penelitian. proses ini dilakukan penulis dengan

memilah- milih dan menyesuaikan data yang penulis dapatkan dari heuristik dengan tema

yang akan penulis kaji, dan arsip atau data yang diperoleh penulis telah diketahui

keasliannya.

3. Interpretasi, pada bagian ini setelah mendapat fakta- fakta yang diperlukan maka kita

merangkaikan fakta-fakta itu menjadi keseluruhan yang masuk akal, dalam hal ini penulis

berupaya untuk menganalisis data dan fakta yang telah diperoleh dan dipilah yang sesuai

(11)

4. Historiografi, adalah suatu kegiatan penulisan dalam bentuk laporan hasil penelitian, dalam

hal ini penulis membuat laporan hasil penelitian berupa penulisan skripsi dari apa yang

didapatkan penulis saat Heuristik, Kritik, dan Interpretasi (Herimanto, 2009: 61-64).

A. Variabel Penelitian

Menurut pendapat Mohammad Nazir, Variabel dalam arti sederhana adalah suatu konsep

yang mempunyai bermacam- macam nilai (Mohammad Nazir,1988: 149). Kemudian

menurut Pendapat Sumadi Suryabrata bahwa Variabel sebagai segala sesuatu yang akan

menjadi objek pengamatan penelitian, sedangkan variabel penelitian sebagai faktor-

faktor yang berperanan dalam peristiwa atau gejala yang akan diteliti (Sumadi

Suryabrata, 2000: 72).

Variabel penelitian ini adalah merupakan konsep dari gejala yang bervariasi yaitu objek

penelitian. Variabel adalah sesuatu yang menjadi objek penelitian atau faktor-faktor yang

berperan dalam peristiwa atau gejala yang akan diteliti (Suharsimi Arikunto, 1989: 78).

Selanjutnya Menurut Hadari Nawawi, variabel adalah himpunan sejumlah gejala yang

memiliki beberapa aspek atau unsur di dalamnya yang dapat bersumber dari kondisi

objek penelitian, tetapi dapat pula berada di luar dan berpengaruh pada objek penelitian.

(Hadari Nawawi, 1996: 55). Variabel adalah obyek penelitian/atribut, atau apa yang

menjadi variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik.

(Sugiyono, 2009: 60).

Dari pendapat-pendapat di atas maka dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan

variabel penelitian adalah sebuah objek yang mempunyai nilai dan menjadi pusat

(12)

variabel tunggal dengan fokus penelitian pada usaha Gajah Mada dalam perluasan

wilayah kekuasaan Majapahit di Nusantara tahun 1336- 1364.

B. Tehnik Pengumpulan Data

Tehnik dalam pengumpulan data ini diartikan sebagai metode atau cara peneliti adalam

mengumpulkan data-data atau sumber-sumber informasi untuk mendapatkan data yang

valid sesuai dengan tema penelitian ini, dengan demikian peneliti perlu menggunakan

beberapa metode dalam mengumpulkan sumber-sumber bahan antara lain melalui:

1. Tehnik Kepustakaan

Menurut pendapat Joko Subagyo Yang dimaksud dengan tehnik kepustakaan adalah

suatu cara untuk mendapatkan informasi secara lengkap serta untuk menentukan

tindakan yang akan diambil sebagai langkah penting dalam kegiatan ilmiah (Joko

Subagyo,2006: 109). Sedangkan pendapat S. Nasution menyatakan bahwa setiap

penelitian memerlukan bahan yang bersumber dari perpustakaan, bahan ini meliputi

buku- buku, majalah- majalah, pamflet dan bahan dokumenter lainnya yang bertalian

dengan penelitian (S.Nasution, 1996: 145).

Kemudian menurut Koentjaraningrat studi pustaka adalah suatu cara pengumpulan

data dan informasi dengan bantuan bermacam-macam materi yang terdapat diruangan

perpustakaan, misalnya koran, catatan-catatan, kisah-kisah sejarah, dokumen, dan

sebagainya yang relevan dengan penelitian. (Koentjaraningrat, 1997: 8). Menurut

(13)

sumber-sumber data yang diperoleh dari perpustakaan yaitu dengan mempelajari

buku-buku literatur yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. (Nawawi, 1993:

133).

Dapat disimpulkan bahwa tehnik kepustakaan ini adalah usaha yang dalam penelitian

ini dengan mempelajari buku-buku literatur sehingga peneliti memperoleh data-data

serta informasi berupa Koran, majalah, naskah, catatan-catatan, kisah sejarah,

dokumen, jurnal, dan ensiklopedia yang relevan.

2. Tehnik Dokumentasi

Menurut pendapat Suharsimi Arikunto, tehnik dokumentasi yaitu mencari data

mengenai hal-hal atau variable yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar,

majalah, prasasti, notulen rapat, lengger, agenda dan lain sebagainya (Suharsimi

Arikunto, 2002: 206). Selain itu menurut Dr.Basrowi dan Dr.Suwardi, tehnik

dokumentasi juga dapat diartikan sebagai suatu metode atau cara mengumpulkan data

yang menghasilkan catatan- catatan yang berhubungan dengan masalah yang diteliti,

sehingga akan diperoleh data yang lengkap, sah dan bukan berdasarkan perkiraan

(Basrowi dan Suwandi, 2008: 158). Kemudian pendapat lain mengatakan bahwa

Teknik dokumentasi adalah cara mengumpulkan data melalui sumber tertulis terutama

berupa arsip-arsip dan termasuk juga buku-buku, teori, dalil-dalil atau hukum-hukum

dan lain-lain, yang berhubungan dengan masalah yang akan di teliti (Nawawi, 1993:

134).

Dapat disimpulkan bahwa seorang peneliti dalam mengumpulkan data tidak hanya

(14)

berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, lengger,

agenda, gambar arkeologi dan lain sebagainya.

3. Tehnik Analisis Data

Dalam sebuah penelitian, analisis data merupakan hal yang sangat penting, karena data

yang diperoleh akan lebih memiliki arti bila telah dianalisis. Kecermatan dalam

memilih tehnik analisis dalam sebuah penelitian sangat diperlukan. Setelah data

penelitian diperoleh maka langkah peneliti selanjutnya adalah mengolah dan

menganalisis data untuk diinterpretasikan dalam menjawab permasalahan penelitian

yang telah diajukan.

Penelitian ini adalah penelitian kualitatif maka data yang terdapat dalam penelitian ini

adalah data kualitatif, dengan demikian tehnik analisis data yang digunakan dalam

penelitian ini adalah tehnik analisis data kualitatif, yang berupa fenomena-fenomena

dan kasus- kasus dalam bentuk laporan dan karangan sejarawan, sehingga memerlukan

pemikiran yang teliti dalam menyelesaikan masalah penelitian dan mendapatkan

kesimpulan.

(15)

Pada prinsipnya analisis data kualitatif dilakukan bersamaan dengan proses

pengumpulan data. analisis data dilakukan melalui beberapa tahapan yang diperlukan

dalam menganalisis data- data tersebut.

Menurut Miles dan Huberman, yang dikutip H.B. Sutopo, tentang Tahapan- tahapan dalam proses analisis data kualitatif meliputi:

1. Reduksi data yaitu sebuah proses pemulihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabsrakan dan transformasi data yang muncul dari catatan di lapangan. reduksi data juga merupakan bentuk analisis yang tajam, menggolongkan, mengarahkan, serta membuang yang tidak perlu serta mengorganisir data sampai akhirnya bisa menarik kesimpulan.

2. Penyajian data yaitu data yang dibatasi sebagai kumpulan informasi tersusun, memberikan kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. dengan penyajian data tersebut akan dapat dipahami apa yang terjadi dan apa yang harus dilakukan, sehingga dalam penganalisis atau mengambil tindakan nantinya akan berdasarkan pemahaman yang di dapat dari penyajian tersebut.

(16)

REFERENSI

Winarno Surakhmad. 1982. Pengantar Penelitian Ilmiah. Tarsito: Bandung. Halaman 121. Husin Sayuti. 1989. Pengantar metodologi Riset. Fajar Agung: Jakarta. Halaman 32. Sumadi Suryabrata. 2000. Metode Penelitian. PT.Rajagrafindo Persada: Jakarta. Halaman 10

Louis Gottschalk. 1986. Mengerti Sejarah (penerjemah Nugroho Notosusanto). Universitas Indonesia Press: Jakarta. Halaman 32.

Hadari Nawawi dan Mimi Martini. 2001. Penelitian Terapan. Gajah Mada Press: Yogyakarta. Halaman 79.

Mohammad Nazir,PH.D.1988. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia: Jakarta. Halaman 56

Herimanto. 2009. Sejarah I Pembelajaran Sejarah Internatif. PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri: Surakarta. Halaman 61

Sumadi suryabrata. Op.Cit. 16-17

Herimanto. Op.Cit. Halaman 61-64

Sumadi suryabrata. Op.Cit. 72

Suharsimi Arikunto. 1989. Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek. PT. Rineka Cipta: Jakarta. Halaman 78.

Hadari Nawawi. 1995. Op. Cit. Halaman 55.

(17)

Suharsimi Arikunto. 2002. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. RINEKA CIPTA: Jakarta. Halaman 78

Joko Subagyo. 2006. metode penelitian: Dalam Teori dan Praktek. RINEKA CIPTA: Jakarta. Halaman 109

Koentjaraningrat. 1997. Metode-Metode Penelitian Masyarakat. Gramedia: Jakarta. Halaman 8. Hadari Nawawi. Op. Cit. Halaman 133.

Suharsimi Arikunto. Op.Cit. Halaman 206

Basrowi dan Suwandi. 2008. Memahami Penelitian Kualitatif. RINEKA CIPTA. Jakarta. Halaman 158

Hadari Nawawi. Op.Cit. halaman 134

Joko Subagyo. Op.Cit. halaman 106

(18)

1

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan data- data yang diuraikan dalam hasil penelitian dan pembahasan

maka penulis mengambil beberapa kesimpulan berdasarkan perjuangan Gajah

Mada, bahwasanya beliau akan mempersatukan Nusantara dibawah kekuasaan

Majapahit. Ada dua cara yang dilakukan Gajah Mada yaitu :

1. Melalui serangan militer berhasil menaklukkan Kerajaan Dharmasraya

beserta wilayah kekuasaannya di Tanah Melayu, menaklukkan Kesultanan

Aru-Barumun, Kesultanan Kantu-Kampar, Kesultanan Samudera Pasai,

kerajaan di Nusa Tanjung Negara, Kerajaan Selaparang dan Kerajaan

Dompo hingga Pulau-pulau disekitarnya.

2. Melalui diplomasi dilakukan dengan Kerajaan Sunda Galuh. Hubungan ini

berujung peperangan di lapangan bubat antara pasukan Gajah Mada

dengan rombongan Kerajaan Sunda Galuh. Terbunuh semua rombongan

Kerajaan Sunda Galuh di Lapangan Bubat merupakan tidak berhasilnya

gajah mada dalam menaklukan kerajaan Sunda Galuh. Selain itu juga

peristiwa bubat merupakan akhir dari politik perluasaan wilayah

kekuasaan Majapahit yang dicetus oleh Gajah Mada dalam sumpahnya

yang bernama Sumpah Palapa.

(19)

2

perjuangan Gajah Mada dalam Perluasan Kekuasaan Majapahit di Nusantara

merupakan perjuangan yang penuh dengan pengorbanan. Oleh sebab itu penulis

memberikan saran sebagai berikut:

1. Guru sejarah hendaknya mampu menyajikan materi tentang sejarah

Kerajaan Majapahit, khususnya perjuangan Gajah Mada dalam perluasan

kekuasaan Majapahit di Nusantara baik melalui peperangan maupun

melalui perkawinan..

2. Kepada generasi muda penerus bangsa untuk lebih giat mempelajari

sejarah Kerajaan Majapahit sehingga dapat mewarisi sifat-sifat

(20)

PERJUANGAN GAJAH MADA DALAM PERLUASAN WILAYAH KEKUASAAN MAJAPAHIT DI NUSANTARA

TAHUN 1336- 1364

Oleh Lilih Rahmawati

0813033008

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar SARJANA PENDIDIKAN

Pada

Program Studi Pendidikan Sejarah Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG

(21)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Candi Tikus Merupakan Candi Peninggalan Kerajaan Majapahit… 76

Gambar 2. Gapura Bajang Ratu, gerbang masuk salah satu kompleks bangunan

penting di ibu kota Majapahit. Bangunan ini sampai sekarang

masih tegak berdiri di Trowulan... ... 77

Gambar 3. Terakota wajah yang dipercaya sebagai

gambar Gajah Mada... 78

Gambar 4. Sebuah tampilan model kapal Majapahit di Museum

Negara Malaysia, Kuala Lumpur, Malaysia... 79

Gambar 5. Struktur garis keturunan di kerajaan Majapahit... 80

Gambar 6. Struktur garis keturunan Raja-raja Singasari hingga Majapahit.... 81

Gambar 7 dan 8. Air terjun di daerah Madakaripura di yakini sebagai

(22)
(23)

DAFTAR ISI

II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR DAN PARADIGMA

A. Tinjauan Pustaka ... 8

(24)

1.1. Sejarah berdirinya kerajaan Majapahit ... 25 1.2. Wilayah kerajaan Majapahit ... 27 1.2.1. Wilayah kekuasaan Majapahit ... 27 1.2.2. Wilayah kekuasaan Majapahit secara langsung ... 28 1.2.3. Wilayah otonomi luas kerajaan Majapahit ... 30 1.2.4. Struktur pemerintahan Majapahit ... 31

2. Sekilas tentang Gajah Mada... .. 36 2.1. Asal usul Gajah Mada ... 36 2.2. Perjalanan Karier Gajah Mada ... 40

3. Bentuk Perjuangan Gajah Mada dalam perluasan kekuasaan Majapahit di Nusantara tahun 1336-1364

3.1 Melalui Serangan Militer ... 46 3.2 Melalui Diplomasi ... 60

B. PEMBAHASAN

(25)

i

DAFTAR PUSTAKA

Abdulsyani. 1994. Sosiologi: Skematik, Teori dan Terapan. Bumi Aksara:Jakarta. Tebal Halaman 143

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. RINEKA CIPTA:Jakarta. Tebal Halaman 274

Basrowi dan Suwandi. 2008. Memahami Penelitian Kualitatif. Rineka Cipta: Jakarta. Tebal Halaman 266

C.S.T. Kansil dan Julianto. 1990. Sejarah Perjuangan Pergerakan Kebangsaan Indonesia( Pendidikan Sejarah Perjuangan Bangsa). Erlangga: Jakarta. Tebal Halaman 160

Hariadi, Langit Kresna. 2008. Gajah Mada: Hamukti Palapa.Tiga Serangkai: Solo. Tebal Halaman 690

. 2007. Gajah Mada: Madakaripura Hamukti Moksa. Tiga Serangkai: Solo. Tebal Halaman 574

H.B. Sutopo 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif: Dasar Teori dan

Terapannya Dalam Penelitian.Universitas Sebelas Maret: Surakarta. Tebal Halaman 376

Herimanto. 2009. Sejarah 1 Pembelajaran Sejarah Interaktif. PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri: Surakarta. Tebal Halaman 154

Muljana, Slamet. 1981. Kuntala, Sriwijaya dan Suwarnabhumi. Yayasan Idayu: Jakarta. Tebal Halaman 352

. 1983. Pemugaran Persada Sejarah Leluhur Majapahit. Intiidayu Press: Jakarta. Tebal Halaman 367

. 2005. Menuju Puncak Kemegahan (Sejarah Kerajaan Majapahit). LKiS. Yogyakarta. Tebal Halaman 275

. 1979. Nagarakretagama Dan Tafsir Sejarahnya. Tiga Serangkai: Solo. Tebal Halaman 346

Nazir,PH.D, Moh. 1988. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia: Jakarta. Tebal Halaman 622

(26)

ii

Pinuluh, Esa Damar. 2010. Pesona Majapahit. Bukubiru: Jogjakarta. Tebal Halaman 208

R.M. Mangkudimedja. 1979. Serat Paparaton Ken Arok 2. Proyek Penerbitan Buku Sastra Indonesia dan Daerah: Jakarta. Tebal Halaman 236

Sjarifoedin, Amir. 2011. Minangkabau: Dari Dinasti Iskandar Zulkainain Sampai Tuanku Imam Bonjol. PT. Gria Media Prima: Jakarta. Tebal Halaman 381

S. Nasution. 1996. Metode Research (Penelitian Ilmiah). Bumi Aksara: Jakarta. Tebal halaman 156

Subagyo, P.Joko. 2006. metode penelitian: Dalam Teori dan Praktek. RINEKA CIPTA: Jakarta. Tebal halaman 189

Suryabrat, Sumadi. 2000. Metode Penelitian. PT. Rajagrafindo Persada: Jakarta. Tebal Halaman 266

Talango, Adi. P. 2012. Sosok-sosok Hebat Dibalik Kerajaan-kerajaan Jawa. Flashbooks: Jogjakarta. Tebal Halaman 174

(27)

i

PERJUANGAN GAJAH MADA DALAM PERLUASAN

WILAYAH KEKUASAAN MAJAPAHIT

DI NUSANTARA TAHUN

1336- 1364

(Skripsi)

Oleh

Lilih Rahmawati

0813033008

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMPUNG

(28)

ii

ABSTRAK

PERJUANGAN GAJAH MADA DALAM PERLUASAN WILAYAH KEKUASAAN MAJAPAHIT DI NUSANTARA

TAHUN 1336- 1364

Oleh Lilih Rahmawati

Sumpah palapa gajah mada berisikan tentang penaklukkan Daerah-daerah di luar Jawa. Program politik Nusantara tersebut dimaksudkan untuk memupuk keagungan Kerajaan Majapahit. Kerajaan Majapahit diidentifikasikan dengan Kerajaan Jawa. Maka dari itu politik Nusantara dimaksudkan untuk pengagungan Kerajaan Jawa. Pada masa yang bersamaan di asia tenggara banyak bermunculan kerajaan berkembang. Gajah mada menyadari hal itu berupaya membendung pengaruh Kerajaan- kerajaan di Asia Tenggara tersebut agar tidak sampai menyebar di kepulauan Nusantara. Gajah Mada yakin Majapahit yang pantas mengembangkan pengaruhnya di Pulau-pulau Nusantara, bukan Kerajaan-kerajaan di Asia Tenggara. Atas dorongan situasi yang demikian, Gajah Mada membuktikan sumpahnya dengan cara melakukan penaklukan dalam bentuk serangan Militer dan Diplomasi.

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Apakah Bentuk Perjuangan Gajah Mada dalam perluasan wilayah kekuasaan Majapahit di Nusantara Tahun 1336- 1364. Metode yang digunakan adalah Metode Penelitian Historis. Adapun langkah- langkah dalam penelitian historis yaitu : Heuristik, Kritik, Interpretasi, dan Historiografi. Variabel dalam penelitian ini adalah Variabel Tunggal yaitu perjuangan Gajah Mada dalam perluasan Kekuasaan Majapahit di Nusantara Tahun 1336-1364. Tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah tehnik Kepustakaan dan Dokumentasi. Tehnik Analisis Data yang digunakan adalah Analisis Data Kualitatif.

(29)

iii

PERJUANGAN GAJAH MADA DALAM PERLUASAN WILAYAH KEKUASAAN MAJAPAHIT DI NUSANTARA

TAHUN 1336- 1364

Oleh Lilih Rahmawati

0813033008

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar SARJANA PENDIDIKAN

Pada

Program Studi Pendidikan Sejarah Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG

(30)

iv

Judul Skripsi : PERJUANGAN GAJAH MADA DALAM

PERLUASAN WILAYAH KEKUASAAN MAJAPAHIT DI NUSANTARA TAHUN 1336- 1364

Nama mahasiswa : Lilih Rahmawati

Nomor Pokok Mahasiswa : 0813033008

Jurusan : Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

Program Studi : Pendidikan Sejarah

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan

MENYETUJUI

1. Komisi Pembimbing

Pembimbing I Pembimbing II

Drs.Tontowi Amsia, M.Si Drs. Wakidi, M.Hum

NIP. 19590902 198703 1 001 NIP. 19521216 198603 1 001

2. Mengetahui

Ketua Jurusan Ketua Program Studi

Ilmu Pengetahuan Sosial Pendidikan Sejarah

Drs. Buchori Asik, M.Si Drs. Maskun, M.H

(31)

v

MENGESAHKAN

1. Tim Penguji

Ketua : Drs. Tontowi Amsia, M.Si ...

Sekretaris : Drs. Wakidi, M.Hum ...

Penguji

Bukan Pembimbing : Drs. Maskun, M.H. ...

2. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Dr. H. Bujang Rahman, M.Si NIP 19600315 1985031 003

(32)

vi

UNIVERSITAS LAMPUNG

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

Prof. Dr. Ir. Soemantri Brojonegoro No. 1 Bandar Lampung Telp. (0721) 704624

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini adalah:

1. Nama : Lilih Rahmawati 2. NPM : 0813033008 3. Program Studi : Pendidikan Sejarah 4. Jurusan : Pendidikan IPS

5. Alamat : Dusun 1 Jatimulyo Jati Agung, Lampung Selatan

Menyatakan bahawa skripsi yang saya yang berjudul Perjuangan Gajah Mada dalam perluasan wilayah kekuasaan Majapahit di Nusantara tahun 1336-1364 bukan hasil penjiplakan atau dibuatkan orang lain. Apabila dikemudian hari ditemukan kecurangan dalam pembuatan skripsi tersebut diatas, maka saya bersedia menerima sanksi (gelar akademik yang telah saya peroleh, bersedia untuk dicabut).

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Bandar Lampung, Januari 2013 Penulis,

(33)

vii

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Krui pada tanggal 23 September 1990,

merupakan anak ke dua dari tiga bersaudara dan pasangan Bapak

Khaidir Rusli dan Ibu Hilmani.

Penulis memulai pendidikan dari Sekolah Dasar (SD) Negeri 1

Pahmungan Krui Lampung Barat, yang selesai tahun 2002. Kemudian penulis

melanjutkan pendidikan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Pesisir

Tengah Krui Lampung Barat, selesai tahun 2005 dan kemudian ke Sekolah

Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Pesisir Tengah Krui Lampung Barat selesai tahun

2008.

Pada tahun 2008, penulis terdaftar sebagai sebagai Mahasiswa di Program Studi

Pendidikan Sejarah Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung melalui jalur Penelusuran

Kemampuan Akademik dan Bakat (PKAB).

Pada Tahun 2010 penulis melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dan pada

tahun 2011 penulis melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan

(34)

viii

Motto

Perjuanganku lebih mudah karena

mengusir penjajah, tapi perjuanganmu

akan lebih sulit karena melawan

bangsamu sendiri (Bung Karno)

Tidak seorangpun yang

menghitung-hitung: berapa untung yang aku dapat

nanti dari republik ini, jikalau aku

berjuang dan berkorban untuk

mempertahankannya (Bung Karno)

(35)

ix

PERSEMBAHAN

Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kehadirat allah SWT, karena berkat rahmat dan hidayahnyalah penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Dengan kerendahan hati penulis persembahkan karya tulis ini kepada :

1. Bapak dan ibuku tercinta yang menjadi motivasi terbesarku

dimana telah setia mendoakan keberhasilanku, memberikan curahan cinta, materi beserta kasih sayang yang tak pernah terhenti sedetik pun dan dengan sabar menanti keberhasilanku.

2. Kakakku Alba Pidiro dan Adikku Rika Aulani, terima kasih

telah memberikan kasih sayang, perhatian, dukungan, dan kesetiaan serta sabar menanti keberhasilanku.

(36)

x

SANWACANA

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT yang Maha Berkehendak

Atas Segala Sesuatu atas rahmat dan karunia yang senantiasa tercurah sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Perjuangan Gajah Mada

Dalam Perluasan Wilayah Kekuasaan Majapahit Di Nusantara Tahun 1336-

1364 ” dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana

Pendidikan pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang tulus atas segala

bantuan dan bimbingan berbagai pihak, terutama kepada :

1. Bapak Dr. Bujang Rahman M. Si selaku Dekan FKIP Universitas Lampung

2. Bapak Dr. Thoha B.S Jaya, M. Si. selaku pembantu Dekan I FKIP Universitas

Lampung

3. Bapak Drs. Arwin Ahmad, M. Si selaku pembantu Dekan II FKIP Universitas

Lampung

4. Bapak Drs. Hi. Iskandar Syah, M.H selaku pembantu Dekan III FKIP

Universitas Lampung.

5. Bapak Drs. Buchori Asyik, M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan IPS FKIP

(37)

xi

6. Bapak Drs. Maskun, M.H. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Sejarah

FKIP Universitas Lampung dan selaku Pembahas Utama yang telah banyak

memberikan masukan, bimbingan, ilmu, saran-saran, dan motivasi kepada

penulis.

7. Bapak Drs. Tontowi Amsia, M. Si selaku pembimbing ke I dan dosen

Pembimbing Akademik yang telah meluangkan waktu untuk bimbingan dan

memberikan arahan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini.

8. Bapak Drs. Wakidi, M. Hum. selaku Pembimbing ke II yang telah

memberikan bimbingan, saran, dan masukan dalam upaya penyelesaian

skripsi ini.

9. Seluruh Bapak/Ibu dosen Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP Universitas

Lampung.

10. Sahabat terbaikku, Bina yusha S.Pd, Rina Waryani S.Pd, Made, Anisah, Ina,

Ningsih dan Resti terimakasih telah menjadi sahabat terbaik selama penulis

menempuh studi.

11. Teman-teman di Pendidikan Sejarah Angkatan 2008, Solikin, Umar, Neng

Nunik, Tiwi, Yunita, Amerza, Noviandi, Dika dan semua teman-teman yang

tidak mungkin penulis sebutkan satu persatu, terimakasih atas semangat dan

kebersamaannya selama menuntut ilmu di program studi pendidikan sejarah

(38)

xii

12. Teman-teman PPL Penulis di SMP Negeri 2 Sumberjaya Hesti, Dimi, Eka,

Denia, Uci, Mela, Deska, Aldes, Terimakasih atas kebersamaanya dalam

melewati masa-masa sulit dan terimakasih atas dukungannya selama ini.

13. Seluruh pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini.

Harapan penulis semoga skripsi ini bermanfaat. Penulis menyadari bahwa skripsi

ini jauh dari sempurna, karena itu saran yang membangun senantiasa penulis

harapkan.

Bandar Lampung, Januari 2013 Penulis

(39)

xiii

(40)

xiv

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. HASIL

1. Gambaran umum tentang kerajaan Majapahit ... 25

1.1. Sejarah berdirinya kerajaan Majapahit ... 25

1.2. Wilayah kerajaan Majapahit ... 27

1.2.1. Wilayah kekuasaan Majapahit ... 27

1.2.2. Wilayah kekuasaan Majapahit secara langsung ... 28

1.2.3. Wilayah otonomi luas kerajaan Majapahit ... 30

1.2.4. Struktur pemerintahan Majapahit ... 31

2. Sekilas tentang Gajah Mada... .. 36

2.1. Asal usul Gajah Mada ... 36

2.2. Perjalanan Karier Gajah Mada... 40

3. Bentuk Perjuangan Gajah Mada dalam perluasan kekuasaan Majapahit di Nusantara tahun 1336-1364 3.1 Melalui Serangan Militer ... 46

3.2 Melalui Diplomasi ... 60

(41)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

1. Lembar Pengajuan Judul Skripsi... 72

2. Surat Izin Penelitian di UPT Perpustakaan Universitas Lampung... 73

3. Surat Izin Penelitian di Kepala Badan Perpustakaan, Arsip dan

Dokumentasi Daerah Lampung... 74

4. Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian... 75

(42)

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Candi Tikus Merupakan Candi Peninggalan Kerajaan Majapahit… 76

Gambar 2. Gapura Bajang Ratu, gerbang masuk salah satu kompleks bangunan

penting di ibu kota Majapahit. Bangunan ini sampai sekarang

masih tegak berdiri di Trowulan... ... 77

Gambar 3. Terakota wajah yang dipercaya sebagai

gambar Gajah Mada... 78

Gambar 4. Sebuah tampilan model kapal Majapahit di Museum

Negara Malaysia, Kuala Lumpur, Malaysia... 79

Gambar 5. Struktur garis keturunan di kerajaan Majapahit... 80

Gambar 6. Struktur garis keturunan Raja-raja Singasari hingga Majapahit.... 81

Gambar 7 dan 8. Air terjun di daerah Madakaripura di yakini sebagai

(43)

xvii

DAFTAR PUSTAKA

Abdulsyani. 1994. Sosiologi: Skematik, Teori dan Terapan. Bumi Aksara:Jakarta. Tebal Halaman 143

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. RINEKA CIPTA:Jakarta. Tebal Halaman 274

Basrowi dan Suwandi. 2008. Memahami Penelitian Kualitatif. Rineka Cipta: Jakarta. Tebal Halaman 266

C.S.T. Kansil dan Julianto. 1990. Sejarah Perjuangan Pergerakan Kebangsaan Indonesia( Pendidikan Sejarah Perjuangan Bangsa). Erlangga: Jakarta. Tebal Halaman 160

Hariadi, Langit Kresna. 2008. Gajah Mada: Hamukti Palapa.Tiga Serangkai: Solo. Tebal Halaman 690

. 2007. Gajah Mada: Madakaripura Hamukti Moksa. Tiga Serangkai: Solo. Tebal Halaman 574

H.B. Sutopo 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif: Dasar Teori dan

Terapannya Dalam Penelitian.Universitas Sebelas Maret: Surakarta. Tebal Halaman 376

Herimanto. 2009. Sejarah 1 Pembelajaran Sejarah Interaktif. PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri: Surakarta. Tebal Halaman 154

Muljana, Slamet. 1981. Kuntala, Sriwijaya dan Suwarnabhumi. Yayasan Idayu: Jakarta. Tebal Halaman 352

. 1983. Pemugaran Persada Sejarah Leluhur Majapahit. Intiidayu Press: Jakarta. Tebal Halaman 367

. 2005. Menuju Puncak Kemegahan (Sejarah Kerajaan Majapahit). LKiS. Yogyakarta. Tebal Halaman 275

(44)

xviii

Nazir,PH.D, Moh. 1988. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia: Jakarta. Tebal Halaman 622

Notosusanto, Nugroho dkk. 1984. Sejarah Nasional Indonesia Jilid II.PN BALAI PUSTAKA.Jakarta. Tebal Halaman 551

Pinuluh, Esa Damar. 2010. Pesona Majapahit. Bukubiru: Jogjakarta. Tebal Halaman 208

R.M. Mangkudimedja. 1979. Serat Paparaton Ken Arok 2. Proyek Penerbitan Buku Sastra Indonesia dan Daerah: Jakarta. Tebal Halaman 236

Sjarifoedin, Amir. 2011. Minangkabau: Dari Dinasti Iskandar Zulkainain Sampai Tuanku Imam Bonjol. PT. Gria Media Prima: Jakarta. Tebal Halaman 381

S. Nasution. 1996. Metode Research (Penelitian Ilmiah). Bumi Aksara: Jakarta. Tebal halaman 156

Subagyo, P.Joko. 2006. metode penelitian: Dalam Teori dan Praktek. RINEKA CIPTA: Jakarta. Tebal halaman 189

Suryabrat, Sumadi. 2000. Metode Penelitian. PT. Rajagrafindo Persada: Jakarta. Tebal Halaman 266

Talango, Adi. P. 2012. Sosok-sosok Hebat Dibalik Kerajaan-kerajaan Jawa. Flashbooks: Jogjakarta. Tebal Halaman 174

(45)

Judul Skripsi : PERJUANGAN GAJAH MADA DALAM PERLUASAN WILAYAH KEKUASAAN MAJAPAHIT DI NUSANTARA TAHUN 1336- 1364

Nama mahasiswa : Lilih Rahmawati

Nomor Pokok Mahasiswa : 0813033008

Jurusan : Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

Program Studi : Pendidikan Sejarah

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan

MENYETUJUI

1. Komisi Pembimbing

Pembimbing I Pembimbing II

Drs.Tontowi Amsia, M.Si Drs. Wakidi, M.Hum

NIP. 19590902 198703 1 001 NIP. 19521216 198603 1 001

2. Mengetahui

Ketua Jurusan Ketua Program Studi Ilmu Pengetahuan Sosial Pendidikan Sejarah

Drs. Buchori Asik, M.Si Drs. Maskun, M.H

(46)

MENGESAHKAN

1. Tim Penguji

Ketua : Drs. Tontowi Amsia, M.Si ...

Sekretaris : Drs. Wakidi, M.Hum ...

Penguji

Bukan Pembimbing : Drs. Maskun, M.H. ...

2. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Dr. H. Bujang Rahman, M.Si NIP 19600315 1985031 003

(47)

Sumber : Slamet Muljana. 1983. Pemugaran Persada Sejarah Leluhur Majapahit. Intiidayu Press: Jakarta. Slamet Muljana. 2005. Menuju Puncak Kemegahan (Sejarah Kerajaan Majapahit). LKiS. Yogyakarta. Slamet Muljana. 2008. Nagarakretagama Dan Tafsir Sejarahnya. Tiga Serangkai: Solo.

0

1331 1339 1343 1350 1351 1357 1357

Ju 1339 M, Kerajaan Bali tahun 1343 M, kerajaan Tumasik

tahun 1350 M, Kesultanan Samudera Pasai dan kerajaan- kerajaan di Tanjung Negara tahun 1351 M.

(48)

Motto

Perjuanganku lebih mudah karena mengusir

penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit

karena melawan bangsamu sendiri (Bung

Karno)

Tidak seorangpun yang menghitung-hitung:

berapa untung yang aku dapat nanti dari

republik ini, jikalau aku berjuang dan

berkorban untuk mempertahankannya (Bung

Karno)

(49)

PERSEMBAHAN

Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kehadirat allah SWT, karena berkat rahmat dan hidayahnyalah penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Dengan kerendahan hati penulis persembahkan karya tulis ini kepada :

1. Bapak dan ibuku tercinta yang menjadi motivasi terbesarku dimana telah

setia mendoakan keberhasilanku, memberikan curahan cinta, materi beserta kasih sayang yang tak pernah terhenti sedetik pun dan dengan sabar menanti keberhasilanku.

2. Kakakku Alba Pidiro dan Adikku Rika Aulani, terima kasih telah

memberikan kasih sayang, perhatian, dukungan, dan kesetiaan serta sabar menanti keberhasilanku.

(50)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Krui pada tanggal 23 September 1990, merupakan anak ke

dua dari tiga bersaudara dan pasangan Bapak Khaidir Rusli dan Ibu Hilmani.

Penulis memulai pendidikan dari Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Pahmungan Krui

Lampung Barat, yang selesai tahun 2002. Kemudian penulis melanjutkan

pendidikan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Pesisir Tengah Krui Lampung Barat,

selesai tahun 2005 dan kemudian ke Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Pesisir Tengah

Krui Lampung Barat selesai tahun 2008.

Pada tahun 2008, penulis terdaftar sebagai sebagai Mahasiswa di Program Studi Pendidikan

Sejarah Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Lampung melalui jalur Penelusuran Kemampuan Akademik dan Bakat (PKAB).

Pada Tahun 2010 penulis melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dan pada tahun 2011

penulis melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan Program Kegiatan Pengalaman

(51)

UNIVERSITAS LAMPUNG

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

Prof. Dr. Ir. Soemantri Brojonegoro No. 1 Bandar Lampung Telp. (0721) 704624

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini adalah:

1. Nama : Lilih Rahmawati

2. NPM : 0813033008

3. Program Studi : Pendidikan Sejarah

4. Jurusan : Pendidikan IPS

5. Alamat : Dusun 1 Jatimulyo Jati Agung, Lampung Selatan

Menyatakan bahawa skripsi yang saya yang berjudul Perjuangan Gajah Mada dalam perluasan

wilayah kekuasaan Majapahit di Nusantara tahun 1336-1364 bukan hasil penjiplakan atau dibuatkan orang lain. Apabila dikemudian hari ditemukan kecurangan dalam pembuatan skripsi tersebut diatas, maka saya bersedia menerima sanksi (gelar akademik yang telah saya peroleh, bersedia untuk dicabut).

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Bandar Lampung, Januari 2013 Penulis,

(52)
(53)

SANWACANA

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT yang Maha Berkehendak Atas Segala

Sesuatu atas rahmat dan karunia yang senantiasa tercurah sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi yang berjudul “Perjuangan Gajah Mada Dalam Perluasan Wilayah Kekuasaan

Majapahit Di Nusantara Tahun 1336- 1364” dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk

mencapai gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Lampung.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang tulus atas segala bantuan dan

bimbingan berbagai pihak, terutama kepada :

1. Bapak Dr. Bujang Rahman M. Si selaku Dekan FKIP Universitas Lampung

2. Bapak Dr. Thoha B.S Jaya, M. Si. selaku pembantu Dekan I FKIP Universitas Lampung

3. Bapak Drs. Arwin Ahmad, M. Si selaku pembantu Dekan II FKIP Universitas Lampung

4. Bapak Drs. Hi. Iskandar Syah, M.H selaku pembantu Dekan III FKIP Universitas

Lampung.

5. Bapak Drs. Buchori Asyik, M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan IPS FKIP Universitas

Lampung.

6. Bapak Drs. Maskun, M.H. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP

Universitas Lampung dan selaku Pembahas Utama yang telah banyak memberikan

(54)

7. Bapak Drs. Tontowi Amsia, M. Si selaku pembimbing ke I dan dosen Pembimbing

Akademik yang telah meluangkan waktu untuk bimbingan dan memberikan arahan kepada

penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

8. Bapak Drs. Wakidi, M. Hum. selaku Pembimbing ke II yang telah memberikan bimbingan,

saran, dan masukan dalam upaya penyelesaian skripsi ini.

9. Seluruh Bapak/Ibu dosen Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP Universitas Lampung.

10. Sahabat terbaikku, Bina yusha S.Pd, Rina Waryani S.Pd, Made, Anisah, Ina, Ningsih dan

Resti terimakasih telah menjadi sahabat terbaik selama penulis menempuh studi.

11. Teman-teman di Pendidikan Sejarah Angkatan 2008, Solikin, Umar, Neng Nunik, Tiwi,

Yunita, Amerza, Noviandi, Dika dan semua teman-teman yang tidak mungkin penulis

sebutkan satu persatu, terimakasih atas semangat dan kebersamaannya selama menuntut

ilmu di program studi pendidikan sejarah dan terimakasih atas dukungan-dukungannya

selama ini.

12. Teman-teman PPL Penulis di SMP Negeri 2 Sumberjaya Hesti, Dimi, Eka, Denia, Uci,

Mela, Deska, Aldes, Terimakasih atas kebersamaanya dalam melewati masa-masa sulit dan

terimakasih atas dukungannya selama ini.

13. Seluruh pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini.

Harapan penulis semoga skripsi ini bermanfaat. Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari

(55)

Bandar Lampung, Januari 2013 Penulis

Referensi

Dokumen terkait