• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PEMBINAAN, PELATIHAN, DAN PENGEMBANGAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI PADA KARYAWAN PENGGUNA KOMPUTER DENGAN SISTEM OPERASI UBUNTU DI PT. PEGADAIAN [PERSERO] KANWIL I MEDAN).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PEMBINAAN, PELATIHAN, DAN PENGEMBANGAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI PADA KARYAWAN PENGGUNA KOMPUTER DENGAN SISTEM OPERASI UBUNTU DI PT. PEGADAIAN [PERSERO] KANWIL I MEDAN)."

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PEMBINAAN, PELATIHAN, DAN PENGEMBANGAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN

(Studi pada Karyawan Pengguna Komputer dengan Sistem Operasi Ubuntu di PT. PEGADAIAN [Persero] Kanwil I Medan)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh: NICO DAMANIK

NIM. 7122210014

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

ii ABSTRAK

NICO DAMANIK, NIM: 7122210014, Pengaruh Pembinaan, Pelatihan, dan Pengembangan Terhadap Kinerja Karyawan (Studi pada Karyawan Pengguna Komputer dengan Sistem Operasi Ubuntu di PT. Pegadaian [Persero] Kanwil I Medan) Skripsi Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. 2016.

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembinaan, pelatihan, dan pengembangan terhadap kinerja karyawan (studi pada karyawan pengguna komputer dengan sistem operasi Ubuntu di PT. Pegadaian [Persero] Kanwil I Medan).

Penelitian dilaksanakan di PT. Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan. Sampel penelitian berjumlah 34 responden. Pengambilan sampel menggunakan sampling jenuh/ sensus, artinya seluruh populasi digunakan sebagai sampel. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner yang pengukurannya menggunakan skala Likert dan diolah secara statistik menggunakan metode analisis regresi berganda dengan persamaan Y=a+b1X1+b2X2+b3X3+e melalui

program IBM SPSS Statistics 23.

Hasil penelitian menunjukkan variabel pembinaan (X1), pelatihan (X2),

dan pengembangan (X3) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja

karyawan (Y). Hal ini terlihat dari Fhitung=18,723 dan Ftabel=2,975, sehingga Fhitung

>Ftabel signifikansi 0,000. Besar pengaruh variabel pembinaan, pelatihan dan

pengembangan terhadap kinerja karyawan adalah 69,2% ditunjukkan dengan nilai R2 yaitu 0,692. Sedangkan secara parsial pembinaan memiliki pengaruh terhadap

kinerja karyawan dengan thitung>ttabel yaitu 2,077>2,056 signifikansi 0,038<0,05,

pelatihan berpengaruh terhadap kinerja karyawan dengan thitung>ttabel yaitu

2,951>2,056 signifikansi 0,007<0,05, dan variabel pengembangan berpengaruh terhadap kinerja karyawan dengan thitung>ttabel yaitu 2,092>2,056 signifikansi

0,046<0,05. Persamaan struktural Y=-2,136+0,178X1+0,583X2+0,373X3.

Dengan demikian dapat disimpulkan pembinaan, pelatihan, dan pengembangan mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan (studi pada karyawan pengguna komputer dengan sistem operasi Ubuntu di PT. Pegadaian [Persero] Kanwil I Medan), secara simultan maupun parsial.

(6)

iii ABSTRACT

NICO DAMANIK, NIM: 7122210014, The Effect of Coaching, Training and Development on Employee Performance (Study on Employee Computer Users with Ubuntu Operating System in PT. Pegadaian [Persero] Kanwil I Medan)Thesis Department of Management Faculty of Economics, State University of Medan.2016.

The study aims to explain the effect of coaching, training, and development to employee performance on employees (study on employee computer users with the Ubuntu operating system in PT. Pegadaian [Persero] Kanwil I Medan).

The research was conducted at PT. Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan.These samples included 34 respondents.Sampling using saturation sampling/census, meaning the whole population is used as a sample.Data collection techniques used are questionnaires that measurement using a Likert scale and statistically processed using multiple regression analysis to the equation Y=a+b1X1+ b2X2+b3X3+e by IBM SPSS Statistics 23.

The results showed the coaching variable (X 1), training (X 2), and

development (X3) simultaneously significant effect on employee performance

(Y).This can be seen from the Fcount =18.723 and Ftable =2.975, so that

F count>Ftablesignificance of 0.000.The influence of variables coaching, training

and development to employees performance is 69.2% indicated by the value of R 2 is 0.692.While partially coaching has an influence on employee performance with tcount>ttable is 2.077>2.056 significance 0.038<0.05, the training effect on

employee performance with tcount >ttable is 2.951>2.056 significance 0.007<0.05,

and variable development affect the performance of employees with tcount>t table is

2,092>2,056 significance 0.046<0.05.Structural equationY=-2.136+0.178X1+

0.583X2+0.373X3.

It can be concluded coaching, training, and development has a positive and significant impact on employee performance (study on employee computer users with the Ubuntu operating system in PT. Pegadaian [Persero] Kanwil I Medan), simultaneously nor partially.

(7)

iv

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

atas karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul

“Pengaruh Pembinaan, Pelatihan, dan Pengembangan Terhadap Kinerja

Karyawan (Studi pada Karyawan Pengguna Komputer dengan Sistem Operasi Ubuntu di PT. Pegadaian [Persero] Kanwil I Medan)”.

Skripsi ini bertujuan untuk memenuhi sebagian persyaratan untuk

memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan. Penulis mengucapakan rasa terimakasih yang

sebesar-besarnya kepada yang teristimewa kedua orang tua penulis, Ayahanda Alm.

Darmen Damanik dan Ibunda Ratna Sidabutar yang selalu memberikan kasih

sayang dan pengorbanan yang tulus yang diberikan kepada penulis hingga pada

saat ini.

Pada kesempatan ini tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada

semuapiha yang telah membantu dan mendukung penulis dalam penyelesaian

sripsi ini, khususnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si Ph.D selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

3. Ibu T. Teviana, SE, M.Si selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas

(8)

v

skripsi yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan

dan arahan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

4. Ibu Dita Amanah, M.BA selaku Sekretaris Jurusan Manajemen Fakultas

Ekonomi Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Drs, Ahmad Hidayat, M.Si selaku dosen pembimbing akademik

penulis.

6. Bapak Zulkarnain Siregar, ST, MM, Bapak Hendra Saputra, SE, M.Si,

Bapak Sulaiman Lubis, SE,MM, dan Ibu Aprinawati, SE, MM selaku

dosen penguji yang telah memberi saran dalam penulisan dan perbaikan

skripsi ini.

7. Seluruh Bapak/Ibu dosen Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

8. Bapak Lintong Panjaitan selaku staff Humas PT. Pegadaian (Persero)

Kanwil I Medan yang telah memberikan izin meneliti dan membantu

penulis dalam melakukan penelitian di PT. Pegadaian (Persero) Kanwil I

Medan.

9. Kakak Adikku Nidia Damanik dan Novi Jesica Damanik yang tetap

berjuang dan membuat bangga Ibu.

10.Untuk teman-teman seperjuangan Agum, Atim, Debora, Dolly, Herman,

Patih, Toni, Ratini, Rio, Sundari dan teman-teman yang tidak disebutkan

(9)

vi

11.Untuk teman-teman indekos Chandra, Dores, Joni, Nardo, Roni dan

Wanto yang sama-sama berjuang menuntut ilmu meninggalkan kampung

halaman.

12.Teristimewa untuk pariban Anastasia R Sidabutar, yang telah menemani

dan membantu tanpa lelah dan seiklas hati walau banyak rintangan yang

harus dihadapi tetapi tetap memberi semangat dan bantuan yang luar biasa

dari awal sampai selesainya penulisan skripsi ini.

13.Kepada semua pihak yang ikut berpartisipasi demi mewujudkan skripsi

ini.

Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena

itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk

perbaikan dimasa yang akan datang.

Medan, Maret 2016

Penulis

(10)

vii DAFTAR ISI

ABSTRAK ii

KATA PENGANTAR iv

DAFTAR ISI vii

DAFTAR TABEL xi

DAFTAR GAMBAR xii

BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah 1

1.2 Identifikasi Masalah 6

1.3 Pembatasan Masalah 7

1.4 Rumusan Masalah 7

1.5 Tujuan Penelitian 8

1.6 Manfaat Penelitian 9

BAB II. KAJIAN PUSTAKA 10

2.1 Landasan Teori 10

2.1.1 Kinerja Karyawan 10

2.1.1.1 Pengertian Kinerja Karyawan 10

2.1.1.2 Penilaian Kinerja Karyawan 11

2.1.1.3 Indikator Kinerja Karyawan 12

2.1.2 Pembinaan Karyawan 13

2.1.2.1 Pengertian Pembinaan Karyawan 13

2.1.2.2 Manfaat Pembinaan Karyawan 14

2.1.2.3 Langkah-langkah Pembinaan 15

2.1.2.4 Model Pembinaan 16

(11)

viii

2.1.3.1 Pengertian Pelatihan 17

2.1.3.2 Metode Pelatihan 18

2.1.3.3 Indikator pelatihan 19

2.1.4 Pengembangan 19

2.1.4.1 Pengertian Pengembangan 19

2.1.4.2 Tujuan Pengembangan 21

2.1.4.3 Jenis-Jenis Pengembangan 22

2.1.4.4 Metode-metode Pengembangan 22

2.1.4.5 Indikator Pengembangan 23

2.2 Penelitian Relevan 24

2.3 Kerangka Berpikir 26

2.4 Hipotesis 28

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN 39

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 29

3.2 Populasi dan Sampel 29

3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasinal 30

3.3.1 Variabel Penelitian 30

3.3.2 Definisi Operasional 30

3.4 Teknik Pengumpulan Data 31

3.5 Teknik Uji Coba Instrumen 33

3.5.1 Uji Validitas 33

3.5.2 Uji Reliabilitas 34

3.6 Teknik Analisis Data 36

3.6.1 Uji Asumsi Klasik 36

(12)

ix

3.6.3 Uji Hipotesis 38

3.6.4 Koefisien Determinasi 39

BAB IV. METODOLOGI PENELITIAN 40

4.1 Hasil Penelitian 40

4.1.1. Deskripsi Perusahaan 40

4.1.1.1 Gambaran Umum Perusahaan 40

4.1.1.2 Visi dan Misi 42

4.1.1.3 Struktur Organisasi 43

4.1.1.4 Deskripsi Kerja 45

4.1.1.5 Sistem Operasi Ubuntu 48

4.2 Uji Instrumen Data 51

4.2.1 Uji Validitas dan Reliabilitas 51

4.2.1.1 Uji Validitas & Reliabilitas Variabel Pembinaan (X1) 52

4.2.1.2Uji Validitas & Reliabilitas Variabel Pelatihan (X2) 54

4.2.1.3 Uji Validitas & Reliabilitas Variabel Pengembangan (X3) 55

4.2.1.4 Uji Validitas & ReliabilitasVariabel Kinerja Karyawan (Y) 57

4.3 Analisis Deskripsi Variabel Penelitian 58

4.3.1 Karakteristik Karyawan 58

4.3.1.1Jenis kelamin 59

4.3.1.2Usia 59

4.3.1.3Lama bekerja 60

4.3.1.4Tingkat Pendidikan 61

4.3.1.5Divisi 62

4.3.2 Deskripsi Data Berdasarkan Variabel Penelitian 62

4.3.2.1Deskripsi Data Variabel Pembinaan (X1) 64

4.3.2.2Deskripsi Data Variabel Pelatihan (X2) 64

4.3.2.3Deskripsi Data Variabel Pengembangan (X3) 65

4.3.2.4Deskripsi Data Variabel Kinerja (Y) 66

4.4 Uji Asumsi Klasik 66

(13)

x

4.4.2 Uji Multikolinieritas 67

4.4.3 Uji Heterokedastisitas 68

4.5 Analisis Regresi Linier Berganda 70

4.6 Pengujian Hipotesis 72

4.6.1 Pengujian Hipotesis Secara Parsial Menggunakan Uji – T 72

4.6.1.1 Pengujian Pembinaan Terhadap Kinerja Karyawan 72

4.6.1.2 Pengujian Pelatihan Terhadap Kinerja Karyawan 72

4.6.1.3 Pengujian Pengembangan Terhadap Kinerja Karyawan 73

4.6.2 Pengujian Hipotesis Secara Simultan Menggunakan Uji – F 74

4.7 Koefisien Determinasi (R Square) 75

4.8 Pembahasan Hasil Penelitian 75

4.8.1 Hasil Penelitian Variabel Pembinaan (X1) 75

4.8.2 Hasil Penelitian Variabel Pelatihan (X2) 76

4.8.3 Hasil Penelitian Variabel Pengembangan (X3) 76

4.8.4 Hasil Penelitian Variabel Kinerja (Y) 77

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN 78

5.1 Kesimpulan 78

5.2 Saran 79

DAFTAR PUSTAKA xiii

(14)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Perbandingan Antara Pelatihan dan Pengembangan 21

Tabel 3.1 Lay Out Angket 32

Tabel 4.1 Hasil Pengujian Validitas Variabel Pembinaan (X1) 53

Tabel 4.2 Hasil Pengujian Reliabilitas Variabel Pembinaan (X1) 53

Tabel 4.3 Hasil Pengujian Validitas Variabel Pelatihan (X2) 54

Tabel 4.4 Hasil Pengujian Reliabilitas Variabel Pelatihan (X2) 55

Tabel 4.5 Hasil Pengujian Validitas Variabel Pengembangan (X3) 56

Tabel 4.6 Hasil Pengujian Reliabilitas Variabel Pengembangan (X3) 56

Tabel 4.7 Hasil Pengujian Validitas Variabel Kinerja Karyawan (Y) 57

Tabel 4.8 Hasil Pengujian Reliabilitas Variabel Kinerja Karyawan (Y) 58

Tabel 4.9 Distribusi Berdasarkan Jenis Kelamin 59

Tabel 4.10 Distribusi Berdasarkan Usia 60

Tabel 4.11 Distribusi Berdasarkan Lama Bekerja 60

Tabel 4.12 Distribusi Berdasarkan Tingkat Pendidikan 61

Tabel 4.13 Distribusi Berdasarkan Divisi 62

Tabel 4.14 Rangkuman Statistik Deskriptif Data Penelitian 63

Tabel 4.15 Perhitungan Pembagian Kategori Variabel Pembinaan 63

Tabel 4.16 Deskriptif Data variabel Pembinaan 64

Tabel 4.17 Deskriptif Data variabel Pelatihan 64

Tabel 4.18 Deskriptif Data variabel Pengembangan 65

Tabel 4.19 Deskriptif Data Variabel Kinerja 66

Tabel 4.20 Rangkuman Hasil Uji Normalitas 67

Tabel 4.21 Hasil Uji Multikolinieritas 68

Tabel 4.22 Koefisien Regresi 71

Tabel 4.23 ANOVA 74

(15)

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT. Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan 43

Gambar 4.2 Struktur Organisasi PT. Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan 44

Gambar 4.3 Tampilan desktop Ubuntu 49

Gambar 4.5 Tampilan aplikasi pengolah data LibreOffice Writer 50

Gambar 4.5 Tampilan aplikasi pengolah angka LibreOffice Calc 50

Gambar 4.5 Tampilan aplikasi peramban web Mozilla Firefox 51

(16)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner

Lampiran 2 Tabulasi Data Kuesioner Uji Instrumen

Lampiran 3 Tabulasi Data Kuesioner

Lampiran 4 Transformasi Data Ordinal ke Interval

Lampiran 5 Uji Validitas dan Reliabilitas

Lampiran 6 Uji Normalitas

Lampiran 7 Uji Heterokedastisitas

Lampiran 8 Uji Multikolinieritas

(17)

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Teknologi telah berkembang pesat di segala bidang pada masa kini.

Penggunaan teknologi memberikan kemudahan dalam berkomunikasi, bertukar

informasi, dan bertransaksi bisnis. Penerapan Teknologi banyak digunakan di

Perusahaan. Dalam sebuah perusahaan penggunaan teknologi membantu

menyelesaikan pekerjaan menjadi lebih mudah. Kebutuhan efisiensi waktu dan

biaya menyebabkan setiap Perusahaan merasa perlu menerapkan teknologi dalam

lingkungan kerja. Penerapan Teknologi menyebabkan perubahan pada kebiasaan

kerja. Seperti dalam mengerjakan sesuatu seperti surat-menyurat, sebelumnya

manual menjadi otomatis.

Perusahaan dalam memanfaatkan teknologi dalam menjalankan usahanya

harus memperhatikan faktor-faktor produksi yang memegang peranan penting

dalam pencapaian tujuan perusahaan. Salah satunya adalah sumber daya manusia,

karyawan memiliki potensi yang besar untuk menjalankan aktivitas perusahaan.

Potensi karyawan yang ada dalam perusahaan harus dapat dimanfaatkan dengan

sebaik-baiknya sehingga mampu memberikan output optimal. Tercapainya tujuan

perusahaan tidak hanya bergantung pada teknologi yang digunakan, tetapi justru

lebih bergantung pada karyawan yang melaksanakan pekerjaan tersebut.

Peran seorang atasan atau supervisor dalam mengelola kinerja karyawan

sangatlah krusial. Pembinaan merupakan salah satu tugas seorang supervisor agar

(18)

2

: 195) menyatakan definisi Pembinaan adalah sebagai berikut: “Pembinaan adalah

percakapan terstruktur yang menggunakan informasi tentang kinerja yang nyata

antara seorang atasan dengan seorang individu atau tim yang menghasilkan

kinerja yang lebih tinggi” Merujuk pada definisi tersebut, bentuk dari pembinaan

adalah percakapan dan membantu orang yang dibimbing untuk meningkatkan

kinerjanya. Pembinaan juga dapat dilakukan dimanapun apakah di kantor atau di

lapangan, formal ataupun tidak formal. Salah satu tujuan dari pembinaan adalah

membantu karyawan dalam belajar pengetahuan baru misalnya metode, teknologi,

dan prosedur.

Sumber daya manusia yang berkualifikasi menurut perusahaan dapat

diperoleh melalui program pelatihan dan pengembangan karyawan. Perusahaan

perlu mengidentifikasi kebutuhan organisasi sehingga perusahaan dapat

menerapkan jenis program pelatihan dan pengembangan yang akan diberikan

kepada karyawan. Program pelatihan dan pengembangan karyawan dapat

meningkatkan keterampilan, pengetahuan dan pengalaman karyawan terhadap

pekerjaannya. Pelatihan adalah serangkaian aktivitas yang dirancang untuk

meningkatkan keahlian, pengetahuan, pengalaman, ataupun perubahan sikap

seseorang. (Simamora, 2001 : 345). Kegiatan dalam pelatihan bertujuan untuk

meningkatkan pengetahuan, keahlian dan kompetensi. Kegiatan pelatihan meliputi

materi ilmu pengetahuan, keterampilan dan keahlian. Kegiatan dalam

pengembangan karyawan bertujuan untuk mempersiapkan karyawan agar dapat

menyesuaikan diri terhadap tugasnya. Handoko (2001:104) mengemukakan

(19)

3

menyiapkan karyawan untuk memegang tanggung jawab pekerjaan di masa akan

datang. Pengembangan karyawan memberi kesempatan kepada karyawan untuk

bersosialisasi terhadap tugas dan lingkungan pekerjaannya, dengan demikian

program pelatihan dan pengembangan diharapkan mampu meningkatkan kinerja

karyawan dalam Perusahaan.

Menurut Mangkunegara (2004:67) “kinerja adalah hasil kerja secara

kualitas, kuantitas yang dicapai oleh seseorang pegawai dalam melaksanakan

tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya”.

PT. Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan adalah sebuah BUMN di

Indonesia yang usaha intinya adalah bidang jasa penyaluran kredit kepada

masyarakat atas dasar hukum gadai. Di dalam menjalankan aktivitas perusahaan

setiap karyawan menggunakan komputer dengan sistem operasi Microsoft

Windows dan Aplikasi perkantoran Microsoft Office sebagai alat bantu dalam

melaksanakan tugas-tugas perkantoran. Pada tahun 2007 terjadi perubahan besar

pada penggunaan teknologi penggunaan sistem operasi (OS) Microsoft Windows

menjadi Ubuntu. Perubahan tersebut terjadi di seluruh kantor Pegadaian baik

pusat maupun cabang di seluruh Indonesia. Perubahan dilakukan secara bertahap

dan pada tahun 2012 PT. Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan akhirnya

mengimplementasikan pada perangkat lunak (software) yang dipakai oleh PT.

Pegadaian (Persero) yaitu sistem operasi Ubuntu di semua komputer di kantor

tersebut. Perubahan tersebut didasari oleh biaya pembelian lisensi penggunaan

(20)

4

operasi tersebut PT. Pegadaian (Persero) berhasil menghemat biaya berkisar satu

hingga dua juta per komputer.

Ubuntu adalah sistem operasi lengkap berbasis Linux, tersedia secara

bebas, dan mempunyai dukungan baik yang berasal dari komunitas maupun

tenaga ahli profesional. Nama Ubuntu berasal dari filosofi dari Afrika Selatan

yang berarti "kemanusiaan kepada sesama”. Proyek Ubuntu resmi disponsori oleh

Canonical Ltd. yang merupakan sebuah perusahaan yang dimiliki oleh pengusaha

Afrika Selatan Mark Shuttleworth (Wikipedia, 4 Januari 2015).

Sistem operasi Ubuntu menyediakan paket aplikasi perkantoran yang

sudah terpasang secara default yaitu LibreOffice. LibreOffice adalah sebuah paket

aplikasi perkantoran sumber terbuka dan bebas yang dikembangkan oleh The

Document Foundation (TDF). Nama LibreOffice merupakan gabungan dari kata

Libre yaitu bahasa Spanyol dan Perancis yang berarti bebas dan Office yaitu

bahasa Inggris yang berarti kantor (Wikipedia, 4 Januari 2015). Beberapa Aplikasi

LibreOffice yang umum digunakan adalah LibreOffice Writer sebagai aplikasi

untuk mengolah kata (Word Processor) pengganti Microsoft Word, LibreOffice

Calc sebagai aplikasi untuk mengolah angka (Spreadsheet) menggantikan

Microsoft Excel dan LibreOffice Impress untuk membuat file presentasi

(Presentation) menggantikan Microsoft PowerPoint. Aplikasi LibreOffice adalah

bebas dan gratis, LibreOffice bebas untuk diunduh, digunakan, dan

(21)

5

PT. Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan membangun sistem informasi

online pada September 2013, yaitu PASSION (Pegadaian Application Support

System Integrated Online) untuk aplikasi bisnis yang di akses melalui website

www.pegadaian.co.id dan MIS (Management Information System) untuk sistem

informasi data. Laporan keuangan dan operasional dihasilkan dari transaksi

PASSION dan dikonsolidasikan dalam aplikasi MIS yang diakses melalui

Ubuntu. Aplikasi ini digunakan oleh karyawan dalam melaksanakan

tugas-tugasnya sesuai dengan deskripsi kerja (job description) masing-masing

karyawan. Aplikasi tersebut diakses melalui peramban web (web browser) di

Ubuntu.

Perubahan tersebut berpengaruh terhadap aktivitas kerja karyawan pada

PT. Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan. Karyawan yang sudah terbiasa bekerja

dengan menggunakan sistem operasi Windows harus bekerja menggunakan sistem

operasi Ubuntu. Tampilan Antar muka pengguna grafis yang tidak familiar dan

bertolak belakang dengan Microsoft Windows menyulitkan penggunaan Ubuntu

oleh karyawan di pada PT. Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan.

Berdasarkan observasi yang penulis lakukan terhadap tiga orang karyawan

di PT. Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan, ketiga karyawan merasakan

terkadang mengalami kesulitan menggunakan sistem operasi Ubuntu dalam

mengerjakan tugas-tugasnya. Alasannya para karyawan sudah terbiasa

menggunakan sistem operasi Microsoft Windows yang sudah dari dulu digunakan

bahkan sebelum mereka bekerja di PT. Pegadaian mereka juga menggunakan

(22)

6

membuat karyawan harus mempelajari penggunaan sistem operasi Ubuntu agar

dapat bekerja dengan baik, untuk kebutuhan itu perusahaan memberikan bentuk

pembinaan, pelatihan dan pengembangan dalam penggunaan sistem operasi

Ubuntu.

Pembinaan karyawan diharapkan dapat membantu karyawan dalam

penggunaan perangkat lunak tersebut dalam melaksanakan tugas-tugas dan

memecahkan masalah-masalah yang terjadi selama bekerja (troubleshooting).

Pelatihan di PT. Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan dalam studi ini adalah

pelatihan teknik pengoperasian Ubuntu, penggunaan Aplikasi Perkantoran

LibreOffice serta pelatihan menggunakan Sistem Informasi online aplikasi core

bussines PASSION dan MIS. Pengembangan di PT. Pegadaian (Persero) Kanwil I

Medan dalam studi ini adalah diberikan kepada karyawan yang akan menduduki

suatu tugas atau jabatan baru di perusahaan dalam penggunaan sistem informasi

online, seperti kenaikan jabatan dari penaksir muda menjadi asisten atau manajer

sehingga harus mempelajari penggunaan sistem informasi online yang

mendukung pekerjaannya sesuai dengan job description sebagai seorang

pengawas atau pemimpin.

Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan diatas maka penulis

mengambil judul “PENGARUH PEMBINAAN, PELATIHAN, DAN

PENGEMBANGAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan Pengguna Komputer dengan Sistem Operasi Ubuntu di PT. PEGADAIAN [Persero] Kanwil I Medan)”.

(23)

7

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, yang menjadi identifikasi

dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana pembinaan dapat mempengaruhi kinerja karyawan (studi pada

karyawan pengguna komputer dengan sistem operasi Ubuntu di PT. Pegadaian

[Persero] Kanwil I Medan)?

2. Bagaimana pelatihan dapat mempengaruhi kinerja karyawan (studi pada

karyawan pengguna komputer dengan sistem operasi Ubuntu di PT. Pegadaian

[Persero] Kanwil I Medan)?

3. Bagaimana pengembangan dapat mempengaruhi kinerja karyawan (studi pada

karyawan pengguna komputer dengan sistem operasi Ubuntu di PT. Pegadaian

[Persero] Kanwil I Medan)?

4. Bagaimana pembinaan, pelatihan, dan pengembangan dapat mempengaruhi

kinerja karyawan (studi pada karyawan pengguna komputer dengan sistem

operasi Ubuntu di PT. Pegadaian [Persero] Kanwil I Medan)?

1.3 Pembatasan Masalah

Penelitian ini dibatasi pada identifikasi variabel independen yang dapat

mempengaruhi kinerja karyawan pada karyawan pengguna komputer dengan

sistem operasi Ubuntu di PT. Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan yaitu:

pembinaan, pelatihan, dan pengembangan.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka rumusan masalah

(24)

8

1. Apakah ada pengaruh pembinaan terhadap kinerja karyawan (studi pada

karyawan pengguna komputer dengan sistem operasi Ubuntu di PT. Pegadaian

[Persero] Kanwil I Medan)?

2. Apakah ada pengaruh pelatihan terhadap kinerja karyawan (studi pada

karyawan pengguna komputer dengan sistem operasi Ubuntu di PT. Pegadaian

[Persero] Kanwil I Medan)?

3. Apakah ada pengaruh pengembangan terhadap kinerja karyawan (studi pada

karyawan pengguna komputer dengan sistem operasi Ubuntu di PT. Pegadaian

[Persero] Kanwil I Medan)?

4. Apakah ada pengaruh pembinaan, pelatihan dan pengembangan terhadap

kinerja karyawan (studi pada karyawan pengguna komputer dengan sistem

operasi Ubuntu di PT. Pegadaian [Persero] Kanwil I Medan)?

1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui pengaruh pembinaan terhadap kinerja karyawan pada

karyawan (studi pada pengguna komputer dengan sistem operasi Ubuntu di PT.

Pegadaian [Persero] Kanwil I Medan).

2. Untuk mengetahui pengaruh pelatihan terhadap kinerja karyawan pada

karyawan (studi pada pengguna komputer dengan sistem operasi Ubuntu di PT.

Pegadaian [Persero] Kanwil I Medan).

3. Untuk mengetahui pengaruh pengembangan terhadap kinerja karyawan (studi

pada karyawan pengguna komputer dengan sistem operasi Ubuntu di PT.

(25)

9

4. Untuk mengetahui pengaruh pembinaan, pelatihan, dan pengembangan

terhadap kinerja karyawan (studi pada karyawan pengguna komputer dengan

sistem operasi Ubuntu di PT. Pegadaian [Persero] Kanwil I Medan).

1.6 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat member manfaat sebagai berikut:

1. Bagi Penulis

Untuk menambah pengetahuan dan juga memperluas wawasan bagi penulis

tentang pengaruh pembinaan, pelatihan dan pengembangan terhadap kinerja

karyawan pada karyawan pengguna komputer dengan sistem operasi Ubuntu di

PT. Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan.

2. Bagi Perusahaan

Sebagai bahan masukan atau informasi tambahan bagi perusahaan dan

pihak-pihak berkepentingan di dalam perusahaan dan dapat menjadi bahan

pertimbangan untuk menetapkan kebijakan perusahaan dalam meningkatkan

kinerja karyawan.

3. Bagi Universitas Negeri Medan

Dapat menjadi tambahan referensi ilmu bagi kepustakaan Universitas Negeri

Medan.

4. Bagi Pihak Lain

Sebagai bahan referensi dan studi pustaka bagi peneliti lain yang ingin meneliti

(26)

78 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis yang diperoleh dan pembahasan dalam

penelitian ini, terdapat beberapa kesimpulan yaitu sebagai berikut:

1. Setelah dilakukan uji hipotesis secara parsial (Uji t) variabel pembinaan

(X1) secara parsial berpengaruh terhadap kinerja karyawan (Y). Hal ini

mendukung hipotesis yang menyatakan bahwa “Pembinaan berpengaruh

terhadap kinerja karyawan (studi pada karyawan pengguna komputer

dengan sistem operasi Ubuntu di PT. Pegadaian [Persero] Kanwil I

Medan)” sehingga hipotesis tersebut dapat diterima.

2. Setelah dilakukan uji hipotesis secara parsial (Uji t) variabel pelatihan (X2)

secara parsial berpengaruh terhadap kinerja karyawan (Y). Hal ini

mendukung hipotesis yang menyatakan bahwa “Pelatihan berpengaruh

terhadap kinerja karyawan (studi pada karyawan pengguna komputer

dengan sistem operasi Ubuntu di PT. Pegadaian [Persero] Kanwil I

Medan)” sehingga hipotesis tersebut dapat diterima.

3. Setelah dilakukan uji hipotesis secara parsial (Uji t) variabel

pengembangan (X3) secara parsial berpengaruh terhadap kinerja karyawan

(Y). Hal ini mendukung hipotesis yang menyatakan bahwa

“Pengembangan berpengaruh terhadap kinerja karyawan (studi pada

(27)

79

Pegadaian [Persero] Kanwil I Medan)” sehingga hipotesis tersebut dapat

diterima.

4. Setelah dilakukan uji hipotesis secara Simultan (Uji F) variabel pembinaan

(X1) pelatihan (X2) dan pengembangan (X3) secara bersama berpengaruh

positif dan siknifikan terhadap kinerja karyawan (Y). Hal ini mendukung

hipotesis yang menyatakan bahwa “Pembinaan, pelatihan, dan

pengembangan berpengaruh secara simultan terhadap kinerja karyawan

(studi pada karyawan pengguna komputer dengan sistem operasi Ubuntu

di PT. Pegadaian [Persero] Kanwil I Medan)” sehingga hipotesis tersebut

dapat diterima.

5.2 Saran

Saran yang disampaikan dari keseluruhan hasil penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Untuk tetap menjaga kinerja karyawan maka perusahaan hendaknya

memperhatikan manajemen sumber daya manusia yang baik. Praktek

sumber daya manusia dapat dilakukan dengan membangun komunikasi

antar sesama karyawan atau dengan pemimpin. Selain itu Untuk

meningkatkan kemampuan karyawan terlebih dalam menghadapi

kemajuan teknologi yang up to date dapat melalui program – program

pelatihan dan pengembangan intensif berbasis pengetahuan dan teknologi

(28)

80

2. Berdasarkan hasil penelitian, masih ada faktor lain yang dapat

mempengaruhi kinerja karyawan. Bagi peneliti lain, apabila ingin

melakukan penelitian yang sama mengenai kinerja karyawan maka

diharapkan dapat menggunakan variabel – variabel yang lain seperti

kompensasi, budaya kerja, dan human capital serta menambah atau

(29)

xiii

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. 2010. Prosedur penelitian : Suatu Pendekatan Praktik. (Edisi Revisi). Jakarta : Rineka Cipta.

Hamalik, Oemar. 2007. Manajemen Pelatihan Ketenagakerjaan. Jakarta: Bumi Aksara.

Handoko, T. Hani. 2001. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta : BPFE.

Harsuku, R. 2011. Mendongkrak motivasi dan kinerja. Malang: Universitas Brawijaya Press.

Hasibuan, S.P, Malayu. 2008. Sumber Daya Manusia, Edisi Revisi, Cetakan Kesebelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Hersona, dkk. (2012). Analisis Pengaruh Pengembangan SDM Terhadap Kinerja Pegawai Pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Karawang. Jurnal Manajemen Vol.09 No.3, hlm. 717-729

Kambey, S.F.L. (2013). Pengaruh Pembinaan, Pelatihan, dan Pengembangan, Pemberdayaan dan Partisipasi terhadap Kinerja Karyawan. Jurnal Studi Manajemen dan Organisasi, 10 (2), hlm. 142-151.

Kaswan.2012. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Keunggulan Bersaing Organisasi. Edisi Pertama. Cetakan Pertama. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Mangkunegara, Anwar Prabu. 2004. Manajemen sumber daya manusia perusahaan edisi kelima. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Moeheriono. 2009. Pengukuran Kinerja Berbasis Kompetensi. Bogor : Ghalia Indonesia.

Moekijat. 1991. Latihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Bandung: PT. Mandar Maju.

Mulyadi. 2004. Akuntansi Manajemen: Konsep, Manfaat, dan Rekayasa. Edisi Ketiga. Cetakan Ketiga. Jakarta: Salemba Empat.

(30)

xiv

Riani, A.L. 2011.Budaya Organisasi. Edisi Pertama. Cetakan Pertama. Yogyakarta : Penerbit Graha Ilmu.

Rivai, V.2004. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan. Dari Teori ke Praktik. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Rivai, V. dan E.J. Sagala.2009. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk lnstansi. Edisi Kedua. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Roziqin, Muhammad Zainur. 2010. Kepuasan Kerja. Malang : Averroes Press.

Salim, Gendro.2014. Effective Coaching. Jakarta: PT. Buana Ilmu Populer.

Salmah, Ninin Non Ayu. (2012). “Pengaruh Program Pelatihan dan Pengembangan Karyawan terhadap Kompetensi Karyawan pada PT. Muba Electric Power Sekayu”. Jurnal Ekonomi dan Informasi Akuntansi (Jenius), Vol 2 (3).

Simamora, Henry. 2001. Manajemen SDM. Yogyakarta : STIE YKPN.

Sinambela, P. L. 2012. Kinerja Pegawai. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sofyandi, Herman. 2013. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sugiono. 2011. Sebuah Pengantar, Aplikasi Untuk Riset. Bandung : Alfabeta

Sunarto.2005. Mengelola Karyawan. Yogyakarta : Amus.

Sunyoto, Danang. 2012. Manajemen sumber Daya manusia. Jakarta : PT. Buku Seru.

Tohardi, Ahmad. 2002.Pemahaman Praktis Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Mandar Maju.

Wibowo. 2007. Manajemen Kinerja, Edisi Kedua. Jakarta : Rajagrafindo Persada.

Wijaya, Toni. 2009. Analisis Data Penelitian Menggunakan SPSS .Yogyakarta :

Univ. Atma Jaya.

Wikipedia, LibreOffice https://id.wikipedia.org/wiki/LibreOffice (4 Januari 2015).

Wikipedia, Ubuntu, https://id.wikipedia.org/wiki/Ubuntu (4 Januari 2015).

Gambar

Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT. Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan

Referensi

Dokumen terkait

Tabel tersebut memperlihatkan frekuensi kesalahan pemakaian alat kohesi oleh siswa SLTP kelas II Etnis Tionghoa di Singkawang secara umum atau keseluruhan, pada wacana

[r]

Sebuah Tesis yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Magister Pendidikan (M.Pd.) pada Program Studi.

• Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang mengurutkan dan menuliskan urutan peristiwa pada teks (Bahasa Indonesia KD 3.8 dan 4.8) serta

Dengan memanjatkan puji Syukur Kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat, karunia dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “ Pengaruh

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah hubungan pengetahuan, sikap dan praktik/perilaku pengawas minum obat (PMO) dengan kesembuhan penderita

Menurut Jannah dkk (2015) bimbingan belajar adalah suatu kegiatan bentuk dalam proses belajar yang dilakukan oleh seseorang yang telah memiliki kemampuan lebih

Dari survai awal yang dilakukan, pihak manajemen rumah sakit telah membentuk Tim Penanggulangan Bencana setelah gunung Sinabung mengalami erupsi pada tahun 2010