KARAKTER MORFOLOGI DAUN KEDELAI YANG BERPERAN SEBAGAI
PENENTU KETAHANAN TERHADAP HAMA ULAT GRAYAK (Spodoptera
litura)
Oleh: AYU ZUHROTUL MUFIDAH (01330144)
Biology
Dibuat: 2006-08-07 , dengan 3 file(s).
Keywords: Karakter morfologi daun kedelai, Spodoptera litura
Kedelai merupakan tanaman terpenting ketiga di Indonesia setelah padi dan jagung. Bayaknya bidang ragam penggunaan kedelai menyebabkan permintaan akan komoditas tersebut meningkat dari tahun ketahun (Kasno, 1992) varietas kedelai yang telah dilepas dalam dekade terakhir oleh Departemen Pertanian secara nyata dapat meningkatkan hasil, tetapi hanya mampu mensuplai 56% dari kebutuhan dalam negeri dan sisanya dipenuhi dari impor. Salah satu kendala
diantaranya adalah kompleks hama daun yang menyerang kedelai, dengan intensitas kerusakan daun dapat mencapai 60% jika tidak dikendalikan (Soekarna dan Harnoto, 1985). Varietas tahan merupakan alternatif penting dalam menekan kehilangan hasil kedelai akibat hama perusak daun. Pembentukan varietas tahan dapat dilakukan jika telah diketahui faktor-faktor yang menentukan ketahanan tanaman terhadap hama bersangkutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman dan peran karakter morfologi daun kedelai sebagai faktor pertahanan morfologi tanaman terhadap serangan hama ulat grayak serta pengaruh genotipe kedelai terhadap aspek biologi ulat grayak (S. litura).
Penelitian berlangsung di Kebun Percobaan Kendalpayak dan Laboratorium Pemuliaan
BALITKABI Malang, sejak bulan Mei hingga Oktober 2005. bahan yang digunakan adalah 10 genotipe kedelai dan hama ulat grayak. Pengamatan dilakukan pada daun kedelai setelah
tanaman berumur 27 hari, dengan menghitung luas daun, ketebalan daun, kerapatan dan panjang trikoma daun, jumlah dan berat larva, umur larva dan pupa serta bobot, panjang dan diameter pupa.