• Tidak ada hasil yang ditemukan

Validasi metode penghitungan populasi bakteri penambat nitrogen pada pupuk hayati

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Validasi metode penghitungan populasi bakteri penambat nitrogen pada pupuk hayati"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1 Peremajaan biakan standar BJ (a), Azotobacter (b), dan Azospirillum (c)
Tabel 1 Akurasi  bakteri BJ pada pupuk
Gambar 2 Kurva linieritas bakteri BJ (a) dari pupuk Rhiposant, bakteri Azotobacter (b), dan Azospirillum (c) dari pupuk Miza Plus
Tabel 1 Jumlah sel BJ 13 (a), Azotobacter (b), dan Azospirillum (c) pada tahap akurasi
+3

Referensi

Dokumen terkait

Kecermatan atau akurasi juga dinyatakan sebagai persen perolehan kembali ( recovery ) analit yang ditambahkan.Hasil uji rekoveri dinyatakan sebagai rasio antara hasil yang

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian Azolla pinnata dan pupuk hayati yang terdiri dari Azotobacter dan Bakteri Pelarut Fosfat terhadap total jumlah

[r]

Hal ini sesuai dengan pH tanah, pada perlakuan P5 memiliki pH tanah lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan lainnya dan pemberian pupuk hayati Cyanobacteria memiliki pH tanah

Azotobacter chroococcum selain dalam menambat nitrogen, bakteri ini juga menghasilkan sejenis hormon yang kurang lebih sama dengan hormon pertumbuhan tanaman dan

bahan pembawa dengan formulasi c8 merupakan formulasi yang sangat mendukung viabilitas inokulan konsorsium Bakteri Penambat Nitrogen dengan populasi sekitar

Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk hayati yang mengandung bakteri Azotobacter sp., vermikompos dan pupuk anorganik N, P, K terhadap kandungan N,

padi tidak nyata berbeda akibat pemberian konsentrasi pupuk hayati cair bakteri endofitik penambat N2, tetapi karena perbedaan bobot kering tanaman yang diperoleh akibat