• Tidak ada hasil yang ditemukan

AVR Studio 4 dengan bahasa

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "AVR Studio 4 dengan bahasa"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

AVR Studio 4 dengan bahasa C

Mei 30

Posted by djukarna

AVR studio adalah sebuah software Integrated Development Environment (IDE) yang dibuat oleh ATMEL untuk membuat aplikasi pemograman 8 bit pada mikrokontroller AVR. Pada dasarnya AVR studio 4 menggunakan bahasa pemograman Assembler. Bahasa Pemograman Assembler adalah bahasa tingkat rendah yang memiliki keunggulan tersendiri namun sulit untuk dipahami. Selain menggunakan bahasa pemograman Assembler, AVR Studio 4 juga dapat menggunakan bahasa C sebagai bahasa pemograman. Bahasa C adalah bahasa

pemograman tingkat menengah yang lebih mudah untuk dipelajari bila dibandingkan dengan bahasa Assembler.

Untuk membuat program C dengan menggunakan AVR Studio 4, selain membutuhkan software AVR studio 4, kita juga membutuhkan include file yang terdapat di dalam program WinAVR. WinAVR adalah sebuah software opensource yang dibuat untuk memprogram mikrokontroller AVR yang bekerja pada sistem operasi windows.

Loh, kan udah ada WinAVR, kenapa mesti repot-repot pakai AVR Studio 4,?????. Nah itu pertanyaan yang paling mendasar, jawaban saya adalah, lebih mudah membuat program mikrokontroller dengan menggunakan AVR studio 4 dari pada menggunakan WinAVR, mengapa karena pada winAVR banyak sekali bagian yang harus di set-up, termasuk kita harus menyediakan makefile, dan sebagainya. Selain itu kita juga dapat langsung

mensimulasikan program yang kita buat pada AVR Studio 4. AVR studio 4 juga dapat digunakan langsung untuk memindahkan hex-code ke mikrokontroller.

Untuk memperlajari pemograman mikrokontroller AVR dengan menggunakan AVR studio 4 kita membutuhkan beberapa software tambahan antara lain:

1. AVR Studio 4 yang dapat didownload secara gratis di :

http://www.atmel.com/tools/STUDIOARCHIVE.aspx

2. Win AVR sebagai sumber include file dapat di download secara gratis di :

http://sourceforge.net/projects/winavr/files/. Bila kita menggunakan bahasa Assembler, kita tidak membutuhkan WinAVR.

3. sebagai tambahan dan sebenarnya tidak terlalu diperlukan, sebuah software simulasi. Untuk percobaan ini saya menggunakan AVR simulation IDE yang di download demo programnya di : http://www.oshonsoft.com/downloadspage.php

Setelah ketiga software tersebut terinstall di komputer, maka kita siap untuk belajar pemograman mikrokontroller AVR dengan menggunakan AVR Studio 4.

(2)

1. Pada komputer, klik start – program – Atmel AVR Tools – AVR Studio 4, maka akan muncul jendela seperti pada gambar 1. Pada jendela Wellcome to AVR Studio 4, klik tombol new project.

Gambar 1

(3)

Gambar 2

Setelah kita klik AVR GCC, maka kotak project name dapat kita ketik. pada kotak ini ketik nama project anda. kemudian pada bagian location, klik seperti gambar 3 maka akan muncul kotak dialog seperti pada gambar 4.

(4)

Kotak dialog pada gambar 4 berfungsi untuk menentukan di folder mana file-file hasil pemograman akan disimpan. Sebaiknya untuk memudahkan kita mencari kembali program dan hasil HEX-CODE yang sudah kita buat, maka simpanlah dalam folder-folder tertentu. Setelah itu, klik tombol next.

Gambar 4

(5)

Gambar 5

4. Maka jendela utama AVR Studio 4 muncul seperti pada gambar 6. Pada jendela utama ini ada Menu, toolbar, jendela program, IO view, Root AVR GCC dan jendela built.

(6)

Pada menu file, terdapat menu-menu umum seperti new, open save, save as dan sebagainya. Dapat dilihat seperti pada gambar no 7.

Gambar 7

(7)

Gambar 8

Menu built berisikan menu-menu untuk mengkompile program dari bahasa C menjadi hex-code. Hex-code ini yang nantinya akan di”burn” ke IC. Isi menu built dapat dilihat seperti pada gambar 9.

Gambar 9

(8)

Gambar 10

Menu View berisikan menu-menu untuk melihat tampilan software AVR Studio 4.

(9)

Menu Tool merupakan menu yang penting, pada menu ini terdapat pilihan untuk

memindahkan hex-code ke IC. Pada bagian yang lain saya akan membahas lebih mendalam tentang proses “burning” IC mikrokontroller AVR dengan menggunakan AVR studio 4 yang murah dan meriah.

Gambar 12

(10)

Gambar 13

Menu Windows, digunakan untuk melihat dan mengatur tampilan jendela AVR Studio 4.

Gambar 14

(11)

Gambar 15

Selain menu juga terdapat toolbar, tool bar ini berisikan perintah yang sama dengan yang ada di dalam menu. Fungsi Toolbar hanya untuk mempermudah pekerjaan saja.

Jendela program adalah tempat dimana kita mengetik kode-kode dalam bahasa C untuk membuat program mikrokontroller. Bahasa C untuk memprogram mikrokontroller, agak sedikit berbeda dibandingkan dengan bahasa C secara umum. Untuk memprogram mikrokontroller kita akan lebih banyak bermain di IO (input-output), loop, dan setting beberapa parameter yang terdapat di dalam mikrokontroller. Pada Kesempatan berikutnya akan saya bahas satu-persatu.

(12)

Gambar 16

Kemudian pada kolom sebelah kiri, pilih include directory. Nah ini dia yang paling penting!!!!……, setelah muncul jendela seperti pada gambar 17, klik seperti angka 2 dan angka1, maka akan muncul kotak dialog seperti pada gambar 18.

(13)

Pada kotak dialog browse for folder, carilah dimana kita menginstall WinAVR. Umumnya WinAVR akan diinstall di direktori C:. kemudian buka folder avr dan pilih include dan klik OK. maka akan muncul jendela seperti gambar 19.

Gambar 18

(14)

Nah, sekarang AVR Studio 4 sudah siap untuk digunakan membuat program mikrokontroller AVR dalam bahasa C. Untuk mencobanya, buatlah program sederhana seperti pada gambar 20. Program dalam gambar 20 ini akan membuat semua lampu yang terhubung di portC mikrokontroller berkedip dengan jedah waktu 10 milidetik. Untuk percobaan ini kita tidak akan menggunakan perangkat hardware untuk mencobannya, tetapi menggunakan software simulasi (AVR simulation IDE).

Setelah itu, save program dan pilih built – built(F7) atau dapat langsung menekan tombol F7. Bila tidak ada kesalahan dalam penulisan kode program, maka dalam jendela built akan terdapat pesan “built successed with 0 warning..”.

File hex-code hasil built dapat dilihat dalam folder dimana kita menyimpan program. File ini dapat dilihat isinya dengan menggunakan notepad, namun jangan sekali-sekali mengubah satu angka atau huruf dari kode-kode yang terdapat di dalamnya. Karena akan merusak file hex-code secara keseluruhan. File hex-code ini yang nantinya akan kita “burn” ke IC. Dalam kesempatan ini file hex-code ini akan kita simulasikan dengan menggunakan AVR

(15)

Gambar 20

(16)

Gambar 21

Kemudian download hex-code dengan mengklik file – load program, maka akan muncul jendela select program file.

(17)

Gambar 22

(18)

(19)

Gambar 24

Hasil simulasinya dapat dilihat seperti pada video youtube berikut. Untuk mempercepat prosesnya, kita dapat mengatur langkah-langkah simulasi di menu rate.

Untuk melakukan programming ke Chip AVR diperlukan software developer dan juga software downloader. Sedangkan untuk Hardware downloader dibahas di posting sebelumnya. Kali ini kita gunakan software komplit buatan atmel (si empunya avr) plus WINAVR untuk coding dalam bahasa C.

Asumsikan bahwa hardware programmer sudah terpasang dan terinstall driver nya dengan benar. Pada contoh dibawah kita gunakan programmer berbasis STK500 dan Chip yg dipakai ATTiny2313.

(20)

pilih jenis simulator dan IC yang digunakan

standar yg digunakan adalah AVR SIMULATOR dan sesuai IC yang digunakan yaitu ATTINY2313

untuk mengecek apakah programmer & hardwarenya sudah siap digunakan, pastikan

menggunakan com port yg sesuai dengan com port programmer. Kemudian lakukan langkah berikut ini:

Set frekuensi programmer ke frekuensi yang 1/4 lebih rendah dari frek oscillator dari avr. Dari pabriknya, AVR ( kali ini diambil contoh attiny2313) secara default menggunakan internal oscilator 8 MHZ dan clocknya di bagi 8 (clock div /8) sehingga CPU bekerja di 1MHZ

(21)

lakukan "READ SIGNATURE" untuk mengecek koneksi programmer & ATtiny2313

Jika hasil compile script di developer window anda anda sukses, maka lakukan download file HEX ke chip AVR sesuai gambar berikut :

(22)
(23)

Referensi

Dokumen terkait

Buatlah program untuk membuat random file "PEGAWAI.DAT" yang meliputi Isi, Tambah, Cetak, Koreksi dan Hapus Data dan setiap recordnya terdiri dari 4 field , yaitu

Bahasa pemograman yang digunakan untuk membuat aplikasi sistem informasi pakar untuk mendiagnosa kerusakan sistem bahan bakar pada sepeda motor honda 4-tak dengan

Untuk itu RRI khususnya Programa 4 mengubah strategi dengan membuat program Pappasangta’ dengan cara mengundang komunitas anak muda dari berbagai daerah untuk datang langsung ke

Pada artikel ini hampir sama saja, kita akan membuat program mengimport data dari txt / csv file lalu di insert kedalam Access Table..