• Tidak ada hasil yang ditemukan

STRATEGI PROMOSI TAMAN NASIONAL KELIMUTU DALAM MENINGKATKAN JUMLAH PENGUNJUNG (Studi Pada Dinas Pariwisata Kabupaten Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "STRATEGI PROMOSI TAMAN NASIONAL KELIMUTU DALAM MENINGKATKAN JUMLAH PENGUNJUNG (Studi Pada Dinas Pariwisata Kabupaten Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur)"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

STRATEGI PROMOSI TAMAN NASIONAL KELIMUTU DALAM MENINGKATKAN JUMLAH PENGUNJUNG

(Studi Pada Dinas Pariwisata Kabupaten Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur)

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang

Sebagai Persyaratan Untuk Mendapatkan Gelar (S-1)

Disusun Oleh: Abdul Aziz Pramadin

201110040311140

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)
(3)
(4)

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI ……….. viii

PERNYATAAN ORISINILITAS ……….. ix

BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI ……….. x

BAB 1 PENDAHULUAN ………... 1

2.3 Hubungan Komunikasi Pemasaran dan Promosi ……… 10

2.4 Strategi Promosi ……… 12

2.5 Tujuan Promosi ……… 14

2.6 Bauran Promosi Dalam Komunikasi Pemasaran ……… 16

2.7 Pariwisata ……… 25

2.7.1 Pengertian Pariwisata ……… 25

2.7.2 Jenis-Jenis Pariwisata ……… 27

2.7.3 Peran Pemerintah Dalam Industri Pariwisata ……… 29

2.8 Landasan Teori ……… 30

BAB III METODE PENELITIAN ……… 32

3.1 Pendekatan dan Tipe Penelitian ……… 32

3.2 Fokus Penelitian ……… 33

BAB IV GAMBARAN TEMPAT PENELITIAN ………. 37

4.1 Letak Geografis Kabupaten Ende ……… 37

(5)

4.1.2 Topografi ……… 38

4.3 Dinas Pariwisata Kabupaten Ende ……… 50

4.3.1 Visi ……… 50

4.3.2 Misi ……… 50

4.3.3 Tujuan dan Sasaran ……… 51

4.3.4 Strategi dan Arah Kebijakan Daerah ……… 55

4.3.5 Struktur Organisasi ……… 60

4.3.5.1 Bagan Struktur Organisasi ……… 60

4.3.5.2 Tugas dan Fungsi Masing-masing Bagian ……… 60

4.3.6 Tugas dan Fungsi Pokok Dinas Pariwisata Kabupaten Ende ……… 74

BAB V PENYAJIAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN ……… 76

5.1 Identitas Sumber Informan ……… 76

5.2 Strategi Promosi Objek Taman Nasional Kelimutu ……… 78

5.3 Alasan dan Tujuan Penggunaan Strategi ……… 80

5.4 Media Yang Digunakan Dalam Mempromosikan Taman Nasional Kelimutu …… 84

5.5 Pelaksanaan Strategi Promosi Taman Nasional Kelimutu ……… 88

5.6 Pesan Yang Disampaikan Dalam Kegiatan Promosi ……… 92

5.7 Target Audience Promosi Taman Nasional Kelimutu ……… 93

5.8 Pihak Yang Terlibat dalam Kegiatan Promosi ……… 96

5.9 Hambatan Selama Melakukan Kegiatan Promosi ……… 99

5.10 Anggaran Aktifitas Promosi ……… 101

(6)

DAFTAR LAMPIRAN

Table 4.5 Data Daya Tarik Wisata (DTW) Kabupaten Ende Table 4.6 Data Kawasan Strategis Pariwisata Kabupaten Ende

Table 4.7 Data Wisatawan Yang Berkunjung Ke Kelimutu Berdasarkan Kebangsaan Tabel 5.2 Jumlah Jasa Hotel dan Homestay Kabupaten Ende 2013

Table 5.3 Data Rumah Makan di Kabupaten Ende Tahun 2013

Table 5.4 Data Jasa Biro Perjalanan Wisata/Agen Perjalanan Wisata Kabupaten Ende Table 5.5 Data Kelompok Sanggar Seni Kabupaten Ende

(7)

DAFTAR PUSTAKA

Amir. 1999. Kontrak Dagang Ekspor. Jakarta: PT Pustaka Binaman Pressindo. Cummins, Julian. 1991. Promosi Penjualan. Jakarta: Binarupa Aksara.

Eriyanto. 2011. Analisis Isi: Pengantar Metodelogi Untuk Penelitian Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana.

Deddy Mulyana. 2001. Ilmu komunikasi suatu pengantar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Fandy Tjipyono. 1997. Strategi pemasaran edisi II. Yogyakarta: ANDI

Hamidi. 2004. Metode Penelitian Kualitatif: Aplikasi Praktis Pembuatan Proposal dan Laporan Penelitian. Malang: UMM Press.

Harun, Rochajat dan Elvinaro. 2011. Komunikasi Pembangunan dan Perubahan Sosial: Perspektif Dominan, Kaji Ulang, dan Teori Kritis. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Hermawan, Agus. 2012. Komunikasi Pemasaran. Erlangga.

Idrus, Muhammad. 2009. Metode Penelitian Ilmu Sosial: Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif edisi kedua. Yogyakarta: PT. Gelora Aksara Pratama.

I Gde Pitana dan Putu G, Gayatri. 2005. Sosiologi Pariwisata. Yogyakarta: C.V Andi Offset. Irawan. 2001. Pemasaran: Prinsip dan Kasus. Edisi 2. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

Kriyanto, Rachmad. 2014. Teori Publik Relation Perspektif Barat dan Lokal: Aplikasi Penelitian dan Praktek. Jakarta: Kencana.

Lamb, Charles dan Joseph F. Hair, Carl Mcdaniel. 2001. Pemasaran. Edisi Pertama. Jakarta: Salemba Empat.

Lovelock, Christopher. 2010. Pemasaran Jasa: Manusia, Teknologi dan Strategi. Jilid 1. Erlangga.

Miles and Huberman. 1992. Analisis Data Kualitatif. Jakarta: UI Press.

Moleong. 2014. Metode Penelitian Kualitatif. Edisi Revisi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Morissan. 2008. Manajemen Public Relation: Strategi Menjadi Humas Profesional. Jakarta:

Prenada Media Group.

Oliver, Sandra. 2007. Strategi Public Relation. Erlangga.

(8)

Shimp, Terence. 2003. Periklanan Promosi: Asperk Tambahan Komunikasi Pemasaran Terpadu. Jilid 1. Erlangga.

Spillane, James. 1987. Ekonomi Pariwisata Sejarah dan Prospeknya. Yogyakarta : Kanisius. Tjiptono, Fandy. 2001. Strategi Pemsaran. Edisi Kedua. Cetakan Kelima. Andi Offset:

Yogyakarta.

Unaradjan, Dolet. 2000. Pengantar Metode Penelitian Ilmu Sosial. Jakarta: PT. Grasindo.

Usman, Husaini dan Purnomo. 2011. Metodelogi Penelitian Sosial. Edisi Kedua. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Jurnal

Edison (00230110). 2004. Strategi Dinas Pariwisata Kota Batu Dalam Mengembangkan Kepariwisataan Dalam Mendukung Peningkatan Pendapatan Daerah.

Firdaus Fidmatan (07220450). 2012. Aktifitas Public Relation Dinas Pariwisata Dalam Mempromosikan Pantai Natsepa

Wiwin Handayaningrum (01220083). 2006. Strategi Promosi Objek Wisata Khayangan Api Sebagai Pariwisata Kebudayaan.

Internet

Floresbangkit.com

http://arsip.floresbangkit.com/2013/08/kunjungan-wisatawan-meningkat-sejak-kelimutu-dibuka-kembali/#sthash.jXWD7v4V.dpuf

Kompas.com

(9)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pulau Flores adalah salah satu dari tiga pulau yang berada di Propinsi Nusa

Tenggara Timur. Pulau ini menyimpan banyak potensi wisata dari arah barat Pulau Flores

yaitu Pulau Komodo dan jejeran beberapa pulau yang indah di Labuan Bajo Kabupaten

Manggarai Barat, Danau Ranamese dan Pemandangan Indah di Gunung Anak Ranaka

Kabupaten Manggarai Timur, Taman Wisata Alam Tujuh Belas Pulau di Riung

Kabupaten Ngada, Danau Tiga Warna Kelimutu di Kabupaten Ende, Taman Wisata Alam

Gugus Pulau Teluk Maumere di Kabupaten Sikka, Devosi Prosesi Jumad Agung atau

Semana Santa di Kabupaten Flores Timur, dan Atraksi Langka Perburuan Ikan Paus

nelayan Lamalera di Kabupaten Lembata. Dari setiap kabupaten masih ada beberapa

destinasi wisata yang masih sangat alami dan bahkan jarang di datangi oleh pengunjung.

Ketujuh Kabupaten yang terdapat di Pulau Flores destinasi yang paling diminati

oleh para pengunjung adalah Pulau Komodo yang berada di Kabupaten Manggarai Barat

dan Taman Nasional Gunung Kelimutu (danau tiga warna atau danau kelimutu) yang

berada di Kabupaten Ende. Selama ini yang dikenal oleh para wisatawan Mancanegara

dan wisatawan Nasional hanya dua objek wisata tersebut, padahal di kabupaten lain,

selain kedua kabupaten tersebut masih banyak objek wisata yang masih alami.

Kabupaten Ende yang berada di Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur

memiliki berbagai potensi wisata bahari yang dapat lebih dikembangkan menjadi daya

tarik bagi wisatawan, baik wisatawan nusantara maupun wisatawan asing. Kabupaten

Ende dengan luas 2.046,60 km2 dan memiliki garis pantai sepanjang 111 mil atau

(10)

2

Ende adalah Danau Tiga Warna Kelimutu yang telah ditetapkan sebagai Kawasan

Konservasi Alam Nasional seluas 5.356,50 Ha yang biasa disebut sebagai Taman

Nasional Kelimutu. Kawasan ini memiliki karakteristik yang unik, yakni terdapat

bentang sawah serta perbukitan hutan alam sebagai habitat satwa liar (elang, gagak hitam,

nuri, garu giwa), yang letaknya saling berdampingan. Dengan adanya keunikan dan

keindahan yang terdapat di sekitar danau tersebut mengundang banyak wisatawan untuk

berkunjung ke Danau Kelimutu.

Danau Kelimutu yang terletak di puncak Gunung Kelimutu ini masuk dalam

rangkaian Taman Nasional Kelimutu. Danau ini berada di ketinggian 1.631 meter dari

permukaan laut. Danau Kelimutu mempunyai tiga kubangan raksasa. Masing-masing

kubangan mempunyai warna air yang selalu berubah tiap tahunnya. Air di salah satu tiga

kubangan berwarna merah dan dapat menjadi hijau tua serta merah hati, di kubangan

lainnya berwarna hijau tua dapat menjadi hijau muda dan di kubangan ketiga berwarna

coklat kehitaman menjadi biru langit.

Dalam mempromosikan keindahan Taman Nasional Kelimutu, Dinas Pariwisata

Kabupaten Ende berusaha mengembangkan daya tarik wisata, usaha jasa dan sarana

pariwisata yang memenuhi standarisasi sesuai dengan trend/ minat wisatawan sehingga

memiliki daya saing global. Diharapkan juga mempunyai kesempatan berusaha,

(11)

3 Kabupaten Ende merupakan instansi yang berdiri dibawah pemerintahan daerah yang

bertugas meningkatkan Promosi Pariwisata Kabupaten Ende. Selain itu Dinas Pariwisata

juga bertugas mempromosikan potensi pariwisata sebagai sektor andalan yang mampu

menopang kegiatan perekonomian daerah Kabupaten Ende.

Di zaman yang serba moderen ini strategi promosi sangat penting dilakukan agar

apa yang akan di promosikan tidak tenggelam oleh produk-produk lain. Begitupula

dengan Taman Nasional Kelimutu yang membutuhkan promosi oleh Dinas Pariwisata

agar selalu banyak peminat yang datang berkunjung. Menurut data dari Dinas Pariwisata

Taman Nasional Kelimutu dari tahun 2010 sampai 2014 telah mengalami kenaikan

jumlah pengunjung yang signifikan. Ini semua tidak terlepas dari upaya dan usaha Dinas

Pariwisata Kabupaten ende dalam mempromosikan atau memasarkan Taman Nasional

Kelimutu kepada masyarakat dunia. Hal ini merupakan berita positif bagi pengembangan

daerah kunjungan wisata di Kabupaten Ende karena ada kemungkinan dari calon

wisatawan untuk mengunjungi daya tarik wisata yang lain di Pulau Flores Terutama di

Kabupaten ende.

Berikut ini adalah jumlah kunjungan wisatawan ke Kabupaten Ende selama tahun

(12)

4 Tabel 1.1 kenaikan jumlah pengunjung dari tahun 2005-2009

Sumber: Dinas Kebudayaan dan Pariwista Kabupaten Ende Tahun 2014

Sementara data dari Kompas.com dan Dinas Pariwisata Kabupaten Ende

menunjukan bahwa terjadi kenaikan jumlah pengunjung pada tahun 2011-2013 yang

cukup signifikan dari tahun-tahun sebelumnya.

Ende, KOMPAS - Jumlah pengunjung per tahun pada tahun 2011 dan 2012 sekitar 12.000-15.000 orang. Padahal, tahun-tahun sebelumnya, jumlah pengunjung sekitar 9.000 orang per tahun. Untuk masuk ke kawasan Danau Kelimutu ini, wisatawan harus membayar retribusi. Untuk wisatawan domestik, setiap orang membayar Rp 2.500, mobil Rp 6.000 per unit, dan sepeda motor Rp 3.000 per unit. Adapun untuk wisatawan asing sebesar Rp 20.000 per orang. Sepanjang tahun 2012, Taman Nasional Danau Kelimutu menyetorkan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp 800 juta. Dana pungutan retribusi itu disetorkan seluruhnya ke Kementerian Kehutanan.”( Kompas.com, 21/5/2013).

Meningkatnya persentase jumlah kunjungan wisatawan dari keadaan 100% pada Tahun 2008, naik menjadi 150% pada Tahun 2013 dan juga persentase jumlah daya tarik wisata yang dikelola terhadap potensi dari keadaan 40 objek atau 40% pada Tahun 2010 menjadi 49 objek atau 49% pada Tahun 2013. Meningkatnya persentase jumlah kontribusi sektor pariwsata terhadap PAD dari keadaan Rp. 643.015.048 atau 3% pada Tahun 2010 menjadi Rp. 1.019.879.294 atau 5% pada Tahun 2013. (Sumber: Dinas Pariwisata Kabupaten Ende tahun 2014)

Peningkatan jumlah pengunjung tersebut dapat terlaksana apabila disertai dengan

manajemen yang baik khususnya dari segi pemasaran dan promosi yang tertunya

bertujuan untuk memperkenalkan dan menginformasikan kepada calon wisatawan yang

Tahun Jumlah Kunjungan Total

(13)

5 akan datang berkunjung. Meningkatnya pengunjung dari tahun 2010-2014 akan sangat

berdampak pada pendapatan daerah Kabupaten Ende dan kelompok usaha kecil yang

tinggal di lereng gunung Taman Nasional Kelimutu. Sepanjang tahun 2012, Taman

Nasional Danau Kelimutu menyetorkan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebesar

Rp 800 juta. Dana pungutan retribusi itu disetorkan seluruhnya ke Kementerian

Kehutanan.

Dengan demikian berkaitan dengan latar belakang di atas maka penulis tertarik

untuk melakukan penelitian dan mengkaji lebih mendalam tentang strategi promosi yang

dilakukan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Ende tentang: Strategi Promosi Taman

Nasional Kelimutu Dalam Meningkatkan Jumlah Pengunjung (studi pada dinas

pariwisata kabupaten ende).

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan dari latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang ada adalah

bagaimana Strategi Dinas Pariwisata Mempromosikan Taman Nasional Kelimutu Untuk

Meningkatkan Jumlah Pengunjung ?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan mendeskripsikan strategi yang digunakan

Dinas Pariwisata Kabupaten Ende dalam mempromosikan Taman Nasional Kelimutu.

1.4 Manfaat Penelitian

1. Manfaat Akademis

Diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat menambah wawasan kajian

ilmu komunikasi khususnya dalam bidang Public Relation yang berhubungan dengan

promosi suatu wilayah kebudayaan maupun pariwisata. Selain itu juga penelitian ini

juga dapat menjadi sebuah referensi atau rujukan kajian pustaka untuk melengkapi

(14)

6 2. Manfaat Praktis

Dinas Pariwisata Daerah Kabupaten Ende akan memiliki bahan evaluasi untuk

membuat strategi yang lebih baik lagi dalam mencitrakan daerah Kabupaten Ende

Gambar

Table 5.6 Data Kelompok Sadar Wisata
Tabel 1.1 kenaikan jumlah pengunjung dari tahun 2005-2009

Referensi

Dokumen terkait