• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROBLEMATIKA GURU YANG BUKAN BERLATAR BELAKANG PENDIDIKAN LUAR BIASA DALAM MEMBERIKAN PROSES BELAJAR MENGAJAR DI SLB-C (Studi di SLB-C Yayasan Sumber Dharma Malang)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PROBLEMATIKA GURU YANG BUKAN BERLATAR BELAKANG PENDIDIKAN LUAR BIASA DALAM MEMBERIKAN PROSES BELAJAR MENGAJAR DI SLB-C (Studi di SLB-C Yayasan Sumber Dharma Malang)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

PROBLEMATIKA GURU YANG BUKAN BERLATAR BELAKANG

PENDIDIKAN LUAR BIASA DALAM MEMBERIKAN PROSES BELAJAR

MENGAJAR DI SLB-C (Studi di SLB-C Yayasan Sumber Dharma Malang)

Oleh: Alfajri ( 99810119 )

Psychology

Dibuat: 2006-05-02 , dengan 3 file(s).

Keywords:

Problematika, Guru, Pendidikan Luar Biasa, SLB-C

Problematika adalah suatu masalah atau suatu situasi dengan hasil yang tidak menentu.

Guru adalah seseorang yang pekerjaannya mengajar orang lain.

Pendidikan luar biasa adalah pendidikan yang diberikan secara khusus kepada anak yang luar

biasa atau anak yang berkelainan.

Sekolah Luar Biasa bagian C adalah lembaga pendidikan formal yang khusus diperuntukkan bagi

anak-anak retardasi mental dan bertugas memberikan layanan dan kesempatan yang seluas

mungkin kepada setiap anak retardasi mental untuk dapat mengembangkan dirinya secara mental.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Problematika guru yang bukan berlatar belakang

pendidikan luar biasa dalam memberikan proses belajar mengajar di SLB-C.

Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, sebagai prosedur yang digunakan untuk

memperoleh data dengan jalan mengamati setting yang berupa ucapan dan perilaku melalui

tulisan yang diperoleh dari subyek penelitian tersebut, kemudian dilakukan interpretasi yang

tepat. Sedangkan metode pengumpulan data memakai metode wawancara.

Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa guru yang bukan berlatar belakang pendidikan

luar biasa dalam memberikan proses belajar mengajar mengalami kesulitan dan hambatan baik

secara teoritik maupun psikis. Adapun hambatan secara teoritik pada guru yang bukan berlatar

belakang pendidikan luar biasa adalah kurang dapat memahami metode pengajaran yang sesuai

dengan kurikulum sekolah luar biasa dan kurang terampil dalam menangani anak-anak SLB-C.

Sedangkan hambatan secara psikis yang dihadapi oleh guru non PLB yaitu kurang sabar dalam

menghadapi anak-anak SLB-C sehingga mudah putus asa dan mengalami stress.

Abstract

PROBLEMS OF TEACHERS ARE NOT THE INCREDIBLE educational background DELIVER IN TEACHING AND LEARNING IN SLB-C (Studies in SLB-C Foundation Source Dharma Malang)

By: Alfajri (99810119) Psychology

Created: 2006-05-02, with 3 file (s).

Keywords: Problems, Teacher, Special Education, SLB-C

(2)

Special education is education that is given specifically to the exceptional child or children with disabilities.

Extraordinary School C is part of formal education institutions specifically designed for mentally retarded children and is responsible for providing services and opportunities as widely as possible to each child's mental retardation to be able to develop themselves mentally.

This study aims to identify problematic teacher who is not exceptional educational background in providing teaching and learning process in SLB-C.

The research method is qualitative, as the procedures used to obtain data by way of observing the

settings in the form of speech and behavior through the writings obtained from these subjects, then conducted a proper interpretation. While the method of data collection using the interview method. From these results it can be concluded that teachers who are not exceptional educational background in providing teaching and learning difficulties and obstacles, both theoretical and psychological. The theoretical barriers to teachers who are not exceptional educational backgrounds are less able to understand the teaching methods appropriate to a special school curriculum and less skilled in handling

Referensi

Dokumen terkait

Setelah mengadakan penelitian dan menemukan kesimpulan terkait dengan perubahan kurikulum KTSP ke K13 di MI AL-Jariyah Bungkuk Parang Magetan. Maka penyusun

Proses pengolahan yang dilakukan di settling pond dengan menggunakan metode active treatment yaitu pemberian tawas sebanyak 75 kg dan kapur sebanyak 50 kg secara

Analisa terhadap kelemahan sistem yang lama dilakukan dengan tujuan untuk menunjukkan apa saja yang tidak optimal dalam sistem tersebut, yang dapat diidentifikasi

2. Upaya BP4 dalam mengatasi problematika perceraian di wilayah Astanajapura dan Pangenan lebih memilih bersifat preventif yaitu sebagai pencegah dari pada

Selanjutnya untk memberikan arah dan sasaran yang jelas serta sebagai pedoman dan tolok ukur kinerja Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah diselaraskan dengan arah

Untuk itu, dalam menilai keberhasilan pelaksanaan kinerja organisasi dilaporkan beberapa indikator kinerja sebagai kriteria keberhasilan kinerja suatu organisasi,

Dengan demikian pata orang tua dan konselor perlu memahami kreativitas yang ada pada diri anak-anak, dengan bersikap luwes dan kreatif pula-. Bahan-bahan pelajaran di

Antikodon merupakan sekuens tiga nukleotida pada tRNA yang berperan untuk menerjemahkan kodon yang dibawa oleh mRNA dalam proses sintesis protein.. ENZIM