Universitas Muhammadiyah Malang
Arsip Berita
www.umm.ac.id
Biro Mawa Konsolidasikan UKM se-UMM Tanggal: 2011-03-22
Konsolidasi Biro Kemahasiswaan UMM dengan pengurus Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) berlangsung Sabtu (19/03), di ruang sidang Student Center. Pembantu Rektor III, Drs. Joko Widodo, MSi, didampingi Kabiro Mawa, Drs. Athok Miftahul Huda, M.Kes, memimpin acara yang dihadiri perwakilan UKM se-UMM.
PR III menilai konsolidasi ini sangat strategis mengingat peran mahasiswa dalam menciptakan citra positif universitas sangat besar. Dari perolehan prestasi hingga UMM meraih Anugerah Kampus Unggul (AKU) Kartika, salah satu faktornya karena prestasi yang diukir mahasiswa. UMM menerima AKU sebanyak empat kali berturut-turut sejak tahun 2008 hingga 2011 ini. Salah satu penilaian penting adalah aspek pembinaan kemahasiswaan.
Lebih lanjut, Joko mengungkapkan pembinaan kemahasiswaan akan dilakukan secara terus menerus, bukan hanya untuk mencapai prestasi tertentu tetapi lebih banyak pada pembentukan karakter. Hal ini dinilainya penting karena tuntutan perubahan sekarang mengharuskan kekuatan karakter masyarakat. “Kita harus bisa menangkal pengaruh negatif yang datang dari luar dengan kekuatan karakter kita sendiri,” kata Joko.
Tentang perlunya peningkatan prestasi, PR III menyatakan, iklim kompetisi di UMM terus dikembangkan. Misalnya, dengan penyelenggaraan Rector Cup yang rutin diadakan setiap tahun. Setiap UKM dilibat 100% untuk merancang hingga menjadi organizer lomba.
Namun demikian, keikutsertaan mahasiswa pada lomba-lomba yang diadakan oleh pihak lain perlu ditata ulang. “Mahasiswa harus bisa mengukur diri kekuatan dan kelemahan sehingga keikut sertaan di even yang berskala lokal, nasional dan internasional terukur. Jika tidak menargetkan kemenangan, setidaknya ada pengalaman bertanding yang menantang. Tetapi jangan sampai terlalu jauh berharap jika tanpa persiapan dan pengkaderan atlit yang baik,” pesan Joko lebih lanjut.
Sebaiknya, kata Joko, UKM memperkuat calon peserta lomba sampai matang dan diujicobakan pada level yang sesuai. “Jangan kualitas lokal dilombakan tingkat internasional,” tambahnya.
Sementara Athok menerangkan konsolodasi UKM dengan Biro Mawa diadakan setiap tahun pada bulan Maret. Selain untuk koordinasi, acara ini juga dimaksudkan untuk mempersiapkan kegiatan unggulan sebelum mengakhiri periode jabatan pengurus UKM. “Saya berharap ada kontinuitas dalam kegiatan UKM sehingga pengurus ke depan mampu mempertahankan prestasi bahkan bisa meningkatkannya,” kata Athok. (nas)